Nov/16
TripTrus.Com - Ngayogjazz 2024 bakal digelar di Desa Gadingharjo, Kecamatan Sanden, Bantul, Jogja, pada 16 November. Festival ini bakal menghibur kita dengan empat panggung yang menyajikan penampilan musisi jazz lokal dan kesenian tradisional. Acara ini dijamin seru banget dan siap bikin kita baper!
View this post on Instagram
A post shared by Dian Teou Ploq (@dian_prz)
Gak cuma musisi, berbagai komunitas juga ikut terlibat, mulai dari komunitas pecinta fotografi sampai otomotif. Festival ini memberikan kesempatan buat masyarakat lokal untuk merasakan langsung kemeriahan Ngayogjazz dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan. Semangat kebersamaan di festival ini pastinya bikin suasana semakin hangat!
Salah satu daya tarik utama adalah bazar kece bernama Pasar Jazz. Di sini, warga bisa memamerkan kuliner khas desa dan barang-barang unik mereka. Dengan adanya bazar ini, pengunjung bisa menikmati hidangan lokal, seperti nasi kucing, singkong goreng, dan jagung bakar sambil menikmati pertunjukan musik.
[Baca juga : "International Mask Festival 2024"]
Sejak pertama kali diadakan pada tahun 2007, Ngayogjazz terus menjadi ajang ekspresi bagi musisi jazz dari seluruh Nusantara. Festival ini nggak hanya mengedepankan musik, tapi juga berkontribusi pada peningkatan ekonomi lokal dengan melibatkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) setempat.
Jadi, jangan sampai ketinggalan acara seru ini! Cari informasi lengkapnya di sosial media dan website resmi Ngayogjazz. Pastikan lo ikutan meramaikan festival ini dan menikmati keseruan serta kearifan lokal Jogja. Ngayogjazz 2024 siap jadi momen spesial yang nggak boleh lo lewatkan! (Sumber Foto: @widyosupeno)
...moreNov/16
TripTrus.Com - Bro, lo tau gak sih kalau Perang Topat ini udah ada dari zaman Kerajaan Anak Agung Ngurah Karang Asem? Tradisi seru ini diadain setiap tahun di Taman Lingsar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Jadi, bukan sembarang perang, guys! Ini adalah saling lempar topat antara suku Sasak yang Muslim sama suku Bali yang Hindu.
View this post on Instagram
A post shared by suryakencanaa (@suryakencanaa)
Kegiatan ini bukan cuma seru-seruan, tapi juga jadi simbol kerukunan antarumat beragama, loh! Bayangin, di tengah suasana rame, semua orang tetep kompak tanpa gesekan atau konfrontasi. Gak heran event ini diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda nasional sejak tahun 2020.
[Baca juga : "Parade Surabaya Juang 2024"]
Tradisi ini turun-temurun dari abad ke-16, jadi buktinya meski zaman terus berubah, kerukunan ini tetep kerasa banget. Semangat toleransi inilah yang bikin Perang Topat selalu hidup dan dirayakan.
Biasanya, perang itu identik sama kekerasan, senjata, dan korban. Tapi perang yang satu ini beda, bro! Di Lingsar, NTB, ini adalah perang yang penuh kedamaian dan saling menghargai. Perang Topat adalah cara masyarakat Lombok merawat keberagaman dan menjaga harmoni antar-umat beragama. (Sumber Foto: @genpilomboksumbawa)
...moreNov/15
TripTrus.Com - Lo tahu gak, Festival Rupat 2024 bakal bikin suasana makin gokil dengan tema “Culture Paradise.” Bukan cuma soal pantai, di sini lo juga bisa ngerasain vibe budaya tradisional yang dikemas modern banget. Nah, Rupat ini emang udah jadi destinasi favorit buat para wisatawan, dan jumlah pengunjungnya terus naik tajam.
View this post on Instagram
A post shared by ARS (@ar.syam)
Acara ini nggak cuma sekadar festival biasa, lo! Ada banyak kegiatan seru, mulai dari Fashion Show, Seni Budaya, dan Pertunjukan, sampai ke perlombaan komunitas tradisional. Buat yang suka adventure, ada Explore Pantai dan Running 10K. Grup musik sama seni teater juga bakal ngehibur lo di sini.
[Baca juga : "Festival Pinisi 2024"]
Dinas Pariwisata Provinsi Riau dukung banget acara ini, soalnya bisa narik wisatawan lokal maupun mancanegara buat dateng. Festival Rupat emang udah memenuhi semua kriteria buat jadi event top yang gak boleh lo lewatkan. (Sumber Foto: @ahmadanwar16)
...moreNov/15
TripTrus.Com - Lo tahu nggak, International Mask Festival (IMF) ini udah diadakan setiap tahun sejak 2014 di Solo? Keren banget, kan? Tahun 2024, tema festivalnya adalah “The Beauty of Solidarity.” Artinya, solidaritas lewat topeng yang bisa jadi pemersatu dunia tanpa batasan!
View this post on Instagram
A post shared by Explore Central Kalimantan (@charming_centralkalimantan)
Acara ini bakal dilangsungkan di Pendapa Balai Kota Solo, pada 15-16 November 2025. Di sini, lo nggak cuma bisa nonton tarian topeng dari berbagai negara, tapi juga ada pameran topeng yang bakal bikin lo amazed.
[Baca juga : "Rampak Genteng 2024"]
Nggak ketinggalan, lo bisa ikut workshop melukis topeng dan ada juga Konferensi Nasional Indonesia Mask Organization (IMO). Pokoknya, festival ini bener-bener vibes-nya diplomasi antar bangsa lewat seni topeng, bro!
International Mask Festival ini diselenggarakan oleh SIPA Community, dan udah jadi event tahunan di Kota Solo. Jadi, siap-siap buat seru-seruan bareng di festival topeng ini! (Sumber Foto: @ndaru_ndha)
...moreNov/14
TripTrus.Com - Lo tau gak, Banda itu punya sejarah yang panjang banget! Cengkih sama pala jadi komoditas yang dicari bangsa Eropa. Gak heran deh, ada cerita seru tentang Pulau Rhun yang ditukar sama Manhattan antara Belanda dan Inggris lewat Perjanjian Breda. Nah, di tahun 2024, ada yang seru banget, yaitu Banda Neira Festival!
Festival ini bakal jadi ajang nostalgia perjalanan bangsa Eropa di Banda. Mengusung tema “Jangan Mati Sebelum ke Banda,” yang legendaris banget dari Sutan Sjahrir, festival ini pastinya punya makna yang dalam. Bakal ada ikonnya, Lomba Belang/Kora-kora, kapal perang yang didayung 30-33 orang buat lawan penjajah. Tradisi ini masih dilestarikan dengan lomba Belang Adat dan Belang Nasional, alias lomba dayung belang.
View this post on Instagram
A post shared by Kiki Badar (@ki__bee)
Gak cuma itu, festival ini juga bakal ada karnaval budaya, lomba foto bawah laut, tarian kolosal di Benteng Belgica, dan pastinya, pergelaran UMKM serta live concert dari artis lokal Maluku. Seru banget, kan? Gak sabar pengen lihat semua keseruan ini!
[Baca juga : "Perang Topat 2024"]
Pelaksanaan Festival Banda Neira di kalender event Nusantara bakal digelar dari 13-16 November 2024. Acara ini juga mempertimbangkan cuaca di Maluku, loh. Bulan itu, kondisi lautan di Banda Neira relatif tenang, jadi bisa nambahin minat wisatawan ke sana. Banyak kegiatan budaya yang diadakan dalam Festival Banda Neira. Misalnya, buka kampung, lomba perahu belang, cakalele banda, kasih makan hutan dan laut, pameran ekonomi kreatif, serta acara hiburan kayak penampilan tarian kreasi wonderful Maluku, stand up comedy, puisi milenial, dan dialog interaktif.
Sejumlah pelaku bisnis pariwisata di Banda Neira, Maluku Tengah bilang mereka dapet untung berlipat sejak kawasan ini ditetapkan jadi destinasi wisata unggulan di Provinsi Maluku. Biasanya, mereka ngadain open trip atau wisata terbuka buat yang mau merasakan sensasi liburan di Banda Neira.
Menurut mereka, daya tarik Banda Neira dengan wisata alam dan sejarahnya bikin banyak pelancong lokal dan mancanegara siap merogoh kocek untuk liburan ke sana. Biasanya, paket empat hari tiga malam itu sekitar Rp 4.500.000 untuk satu orang, udah termasuk biaya menginap, makan, sewa speedboat ke pulau-pulau, dan wisata sejarah. Dalam sekali open trip, biasanya ada lima sampai enam orang yang join dalam satu kelompok. Dan dalam sebulan, open trip bisa diadakan dua hingga tiga kali, tergantung jadwal kapal dari dan ke Banda Neira serta jumlah peserta yang ikut. (Sumber Foto: @kemenparekraf.go.id)
...moreNov/11
TripTrus.Com - Bro, lo tau nggak, Rampak Genteng itu kayak "lebaran"-nya warga Jatiwangi! Festival tiga tahunan ini udah ada sejak 2012, dan selalu ditunggu-tunggu sama ribuan orang yang ikutan gebuk genteng bareng. Mereka ngerayain kesepakatan untuk bangun identitas baru, "Kota Terakota" di Majalengka.
View this post on Instagram
A post shared by GINTUNG TENGAH ID 🇮🇩 (@gintungtengah.id)
Nah, yang bikin seru, event ini bukan cuma gebuk genteng doang. Ada juga reuni Rampak Genteng yang bikin vibes-nya makin akrab. Lo bisa ikutan workshop bikin alat musik dari keramik yang nanti dipake di gelaran Rampak Genteng. Seru banget, kan? Selain itu, ada Bakar Berjamaah, ritual bakar alat musik yang dibuat di workshop, di mana ribuan orang ikutan nyambungin energinya. Sambil nunggu, ada juga workshop komposisi musik. Ini event bener-bener paket komplit!
[Baca juga : "Festival Pinisi 2024"]
Setelah sukses digelar empat kali, Rampak Genteng yang diinisiasi oleh komunitas Jatiwangi Art Factory (JaF) kembali hadir pada 2024. Acara bakal digelar di bekas Pabrik Gula Jatiwangi, sekarang dikenal sebagai Jatiwangi Square, pada 11 November 2024.
Rampak Genteng ke-5 tahun ini bertema 'Kerja Tanah'. Tema ini kelanjutan dari edisi 2021 yang mengangkat tema 'Doa Tanah'. Festival ini melestarikan kebudayaan lokal melalui genteng, yang nggak cuma jadi produk, tapi juga simbol budaya masyarakat Jatiwangi.
Bahan dasar genteng, yang berasal dari tanah liat, adalah bagian penting dari identitas lokal yang selalu diangkat di setiap perhelatan Rampak Genteng. Pokoknya, jangan sampai ketinggalan deh, guys! (Sumber Foto: @willyartidian)
...moreNov/01
TripTrus.Com - Gokil, tahun ini Parade Juang Surabaya bakal melibatkan lebih dari 3.000 peserta! Acara yang dihelat tiap November dari tahun 2008 ini buat ngerayain Hari Pahlawan, guys. Ada veteran, Forkopimda, komunitas sejarah, sepeda tua, TNI, polisi, pelajar, dan masih banyak lagi. Yang paling bikin greget, ada sekitar 500 renaktor dari seluruh Indonesia yang bakal ikutan!
View this post on Instagram
A post shared by Muchlison Son (@ach_muchlison)
Rutenya kurang lebih 2,5 km, mulai dari Tugu Pahlawan ke Balai Pemuda di Alun-Alun Surabaya. Lo bakal liat parade dengan tema kepahlawanan yang pasti seru abis! Kostum kece, kendaraan perang, dan kolaborasi atraksi teatrikal pertempuran ’45, ditambah penampilan musik dan puisi di berbagai titik sepanjang rute parade.
[Baca juga : "Ngayogjazz 2024"]
Oh iya, rutenya itu lewat banyak situs dan bangunan bersejarah yang jadi saksi bisu perjuangan kita buat merdeka dari penjajahan. Jadi, jangan sampai ketinggalan, ya!
Nggak cuma seru-seruan, parade ini juga jadi cara buat menghargai jasa para pahlawan. Semangat arek-arek Suroboyo bakal bikin acara ini makin hidup. Mulai dari Tugu Pahlawan, acara ini akan berlanjut ke Siola, terus ke Majapahit, dan titik akhirnya di Balai Kota Surabaya.
Barisan awal ada Paskibra Kota Surabaya sama Drum Band, lalu ada Bapak Walikota dan Forkopimda. Banyak komunitas, pelajar, TNI, dan masyarakat yang ikut meramaikan acara ini. Ayo, kita tanamkan semangat dari Hari Pahlawan dalam kehidupan sehari-hari! (Sumber Foto: @williamsby)
...moreOkt/27
TripTrus.Com - Pemkab Bulukumba mau ngadain lagi nih Festival Pinisi 2024, yang bakal jalan tanggal 6-8 September. Acaranya di berbagai spot, kayak Pantai Merpati, kawasan adat Ammatoa Kajang, sama tempat bikin kapal Pinisi di Bontobahari. Ini tuh bagian dari Kharisma Event Nusantara (KEN) 2024, mulai dengan booth tour Jumat sore, 6 September, yang isinya banyak stan keren ngenalin berbagai hal seru di venue.
View this post on Instagram
A post shared by Pemkab Bulukumba (@pemkabbulukumba)
Pembukaan resmi digelar jam 8 malam, dengan simbolisnya naruh miniatur Pinisi ke wadah air, bareng Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf. Hiburan yang disiapin juga nggak kalah seru, ada Waode Afira, penyanyi dangdut Bulukumba yang alumni Dangdut Academy Indosiar. "Jumat malam pembukaannya bakal diramein Waode Afira, artis lokal dari Bulukumba," kata Andi Ayatullah Ahmad dari Humas Kominfo, Kamis, 5 September.
[Baca juga : "Festival Pesona Selat Lembeh 2024"]
Sabtu, 7 September, acaranya lanjut ke Ammatoa Kajang buat prosesi adat terima tamu Kajang, terus ada ritual "adingingi" yang maknanya "mendinginkan bumi." Di Tana Beru, tempat bikin kapal Pinisi, juga ada prosesi budaya kayak Songkabala ri Bantilang, Ammosi, sama Annyorong Lopi. Malemnya di Pantai Merpati, ada pemilihan duta wisata.
Nggak cuma itu, parade budaya bakal ikut meramaikan festival. Semua peserta bakal pake baju hitam khas Kajang, jalan santai dari Lapangan Pemuda ke Pantai Merpati jam 3 sore. Acara puncaknya, Festival Pinisi XIV, digelar malam hari dengan pemutaran video sejarah kapal Pinisi plus sambutan dari Bupati, pejabat gubernur, dan perwakilan dari Menteri Pariwisata. "Ayo ramein Festival Pinisi, yang jadi agenda nasional KEN 2024," ajak panitia. Buat yang doyan event tahunan yang hits di Bulukumba, jangan sampe kelewatan deh! (Sumber Foto: @kukunjbipanlop)
...moreOkt/25
TripTrus.Com - Ruai Rindu Meratus itu seru banget, ada acara camping asik sambil ngerayain Hari Sumpah Pemuda. Jadi, lo bakal nginep di lokasi camping selama dua atau tiga malam, terus bisa nikmatin berbagai kegiatan seru yang berhubungan sama budaya Dayak Pegunungan Meratus.
View this post on Instagram
A post shared by 𝑷𝒖𝒕𝒕🍂 (@nadiapuut)
[Baca juga : "Festival Iraw Tengkayu 2024"]
Acara ini bakal dimeriahkan dengan pertunjukan tari, musik tradisional dan modern, serta ritual adat yang bikin suasana makin kental. Selain itu, lo juga bakal diajak jalan-jalan ke tempat-tempat keren dan bersejarah di desa Pipitak Jaya, dan ngerasain serunya menapak tilas di muara Sungai Tapin. Dulu, Sungai Tapin ini jadi jalur utama orang Dayak buat nganterin hasil panen ke kota Tapin pake rakit bambu yang mereka sebut Balanting Paring. (Sumber Foto: @kemenparekraf.go.id)
...more