shop-triptrus



Tari Kipas Pakarena

Tari Kipas Pakarena merupakan ekspresi kesenian masyarakat Gowa yang sering dipentaskan untuk mempromosi pariwisata Sulawesi Selatan. Dalam bahasa setempat, “pakarena” berasal dari kata “karena” yang memiliki arti “main”. Tarian ini sudah menjadi tradisi di kalangan masyarakat Gowa yang merupakan bekas Kerajaan Gowa.Tidak ada yang tahu persis sejarah tarian ini. Namun menurut mitos, tarian Pakarena berawal dari kisah perpisahan antara penghuni boting langi (negeri khayangan) dengan penghuni lino (Bumi) pada zaman dahulu. Konon sebelum berpisah, penghuni boting langi sempat mengajarkan bagaimana cara menjalani hidup, bercocok tanam, beternak, dan berburu kepada penghuni lino, melalui gerakan-gerakan badan dan kaki. Selanjutnya, gerakan-gerakan itu pula yang dipakai penghuni limo sebagai ritual untuk mengungkapkan rasa syukur kepada penghuni boting langi.Ekspresi kelembutan akan banyak terlihat dalam gerakan tarian ini, mencerminkan karakter perempuan Gowa yang sopan, setia, patuh dan hormat terhadap laki-laki pada umumnya, khususnya terhadap suami. Tarian ini sebenarnya terbagi dalam 12 bagian, meski agak susah dibedakan oleh orang awam karena pola gerakan pada satu bagian cenderung mirip dengan bagian lainnya. Tapi setiap pola mempunyai maknanya sendiri. Seperti gerakan duduk yang menjadi tanda awal dan akhir pementasan tarian Pakarena. Gerakan berputar searah jarum jam melambangkan siklus hidup manusia. Sementara gerakan naik turun mencerminkan roda kehidupan yang kadang berada di bawah dan kadang di atas.Tarian Kipas Pakarena memiliki aturan yang cukup unik, di mana penarinya tidak diperkenankan membuka matanya terlalu lebar, sementara gerakan kakinya tidak boleh diangkat terlalu tinggi. Tarian ini biasanya berlangsung selama sekitar dua jam, jadi penarinya dituntut untuk memiliki kondisi fisik yang prima.Sementara itu, tabuhan Gandrang Pakarena yang disambut dengan bunyi tuip-tuip atau seruling akan mengiringi gerakan penari. Gemuruh hentakan Gandrang Pakarena yang berfungi sebagai pengatur irama dianggap sebagai cermin dari watak kaum lelaki Sulawesi Selatan yang keras. Sebagai pengatur irama musik pengiring, pemain Gandrang harus paham dengan gerakan tarian Pakarena. Kelompok pemusik yang mengiringi tarian ini biasanya berjumlah tujuh orang, dan dikenal dengan istilah Gondrong Rinci. Tidak hanya penari saja yang bergerak, penabuh gandrang juga ikut menggerakkan bagian tubuhnya, terutama kepala.  Ada dua jenis pukulan yang dikenal dalam menabuh gandrang, yaitu menggunakan stik atau bambawa yang terbuat dari tanduk kerbau, dan menggunakan tangan. Sumber: http://www.indonesiakaya.com
...more

Ini 7 Lokasi Pengamatan Gerhana Bulan Total di Jakarta

TripTrus.Com - Wilayah DKI Jakarta dan beberapa daerah di Indonesia akan disuguhkan sebuah fenomena alam yang sangat jarang terjadi. Tepatnya pada malam hari ini, Rabu 31 Januari 2018, masyarakat Tanah Air bakal bisa menyaksikan gerhana bulan total yang disebut-sebut membuat tatanan langit menjadi lebih "cantik". Berdasarkan data Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) DKI Jakarta, Rabu 31 Januari 2018, gerhana bulan total akan berbarengan dengan fenomena supermoon dan blue moon yang terjadi mulai pukul 19.51 hingga 21.07 WIB. Ketika itu posisi bumi berada di antara matahari dan bulan di satu garis lurus yang sama.   Jangan lewatkan fenomena langka ‘Super Blue Blood Moon’ Rabu (31/1/2018) malam. Super Blue Blood Moon pernah terjadi 152 tahun lalu (13 Maret 1866). Saksikan secara Live Streaming hanya di Okezone.com, pukul 18.15 WIB. #okezone #okezonedotcom #infographic A post shared by Okezone.com (@okezonecom) onJan 30, 2018 at 4:35pm PST   Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Tinia Budiati mengatakan, guna menindaklanjuti instruksi Gubernur Anies Rasyid Baswedan, pihaknya telah menyiapkan tujuh lokasi pengamatan untuk warga Ibu Kota yang ingin menyaksikan secara langsung fenomena alam yang terakhir terjadi 150 tahun lalu itu. Tempat-tempat itu berada di Planetarium Taman Ismail Marzuki, Monumen Nasional, Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Taman Fatahillah Kota Tua, Kepulauan Seribu, Taman Mini Indonesia Indah, dan Taman Impian Ancol. Ia menambahkan, dari setiap lokasi pengamatan gerhana bulan total tersebut, pihaknya telah menyiapkan sebuah penanggung jawab untuk melayani warga yang hendak berdatangan ke lokasi. Masyarakat bisa datang ke sana guna menyaksikan kejadian alam itu sejak pukul 17.00 hingga pukul 23.00 WIB. Berikut ini ketujuh lokasi pengamatan gerhana bulan total di DKI Jakarta disertai nama penanggung jawabnya: 1. Planetarium Taman Ismail Marzuki dan Plaza Teater Jakarta (gratis) Kontak: Pak Eko (08128563352) 2. Monumen Nasional, Kawasan Monas (gratis) dan Tugu Monas (membayar tiket masuk) Kontak: Bu Ratih (0817876862) dan Pak Budi (0811984200) 3. Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan (gratis) Kontak: Bu Rofiqoh (081282354360) 4. Taman Fatahillah Kota Tua (gratis) Kontak: Pak Norvi (08159929011) 5. Kepulauan Seribu (gratis) Kontak: Bu Neneng (082298765661) 6. Taman Mini Indonesia Indah (membayar tiket masuk) Kontak Protokol TMII: Ibu Lis (0813 982 691 91) Kontak Anjungan dan Graha Wisata: Fitri (021-8400418) 7. Taman Impian Ancol (membayar tiket masuk) Kontak: Ancol Contact Center (021-29222222) Demikianlah 7 lokasi di Jakarta untuk warga Ibu Kota yang ingin menyaksikan secara langsung fenomena alam yang terakhir terjadi 150 tahun lalu itu. (Sumber: Artikel okezone.com)
...more

Hidangan Khas Berbuka Puasa

Di saat bulan Ramadhan, berbagai jenis makanan yang biasanya jarang didapat tiba-tiba bisa muncul selama sebulan penuh. Mulai dari pusat penjualan makanan berbuka puasa sampai ke rumah makan dan restoran ternama di bulan Ramadhan menghidangkan berbagai jenis makanan yang mengundang selera untuk langsung disantap begitu tiba waktu berbuka puasa. Apa saja ragam hidangan khas berbuka puasa? Baca di sini, dong. KolakYang satu ini sudah pasti dikenal sebagai hidangan khas berbuka puasa yang paling populer. Potongan pisang, ubi jalar, singkong, nangka dan kolang-kaling direbus di dalam kuah santan dengan gula aren yang diberi daun pandan dan kayu manis serta jahe. Rasa kuah kolak yang manis dan kandungan karbohidrat yang ada di buah-buahan dalam kolak akan menggantikan tenaga yang hilang setelah berpuasa. KurmaBuah yang sekilas terlihat seperti buah kelapa sawit ini datang dari Timur Tengah. Menurut hadits, Nabi Muhammad selalu menyantap tiga butir kurma pada saat berbuka puasa. Kandungan gula yang tinggi tapi ramah untuk tubuh dari buah kurma dapat membantu mengembalikan energi yang hilang saat berpuasa. Di saat bulan Ramadhan, berbagai jenis kurma dari berbagai daerah di Timur Tengah dapat ditemukan di mana-mana. Buah kurma sendiri punya banyak kandungan yang baik untuk kesehatan tubuh sehingga tepat untuk dijadikan hidangan khas berbuka puasa. Kolang-kalingBiasanya yang satu ini mungkin cuma bisa dinikmati kalau kamu beli es campur jika sedang tidak bulan Ramadhan. Tapi di saat bulan Ramadhan, buah yang berasal dari pohon Aren (arenga pinnata) ini lebih sering terlihat dibuat jadi bahan minuman atau campuran minuman segar untuk hidangan khas berbuka puasa. Buah yang juga dikenal dengan nama buah atap ini juga memiliki kandungan air yang tinggi. Juga memiliki kandungan serat, karbohidrat, dan berbagai kandungan mineral, sehingga dapat melegakan dahaga dan rasa lapar sekaligus meski tidak dikonsumsi dengan jumlah banyak. Ini yang menyebabkan kolang-kaling jadi salah satu bahan makanan ideal untuk yang sedang berdiet. Jajanan PasarKalau yang ini banyak sekali jenisnya. Mulai dari berbagai macam kue basah seperti kue pisang, kue cucur, gandasturi, kue bugis, bika ambon, kue lapis, dan lain-lain. Lalu belum lagi berbagai makanan lain seperti lemper, arem-arem, sosis solo, bacang, risoles, pastel, tahu goreng, pisang goreng, bakwan udang, panada, dan ratusan makanan lain yang terlalu banyak untuk dibayangkan, sudah pasti jadi bagian penting hidangan khas berbuka puasa bagi banyak orang. Rasanya yang gurih dan porsinya yang relatif tidak besar bisa memancing selera makan sebelum lanjut ke makanan besar. Blewah & Timun SuriApakah teman-teman pernah memperhatikan, kalau tiap bulan Ramadhan buah Timun Suri dan Blewah mudah sekali ditemukan di mana-mana dan harganya pun relatif murah. Tapi di luar bulan Ramadhan, hidangan khas berbuka puasa ini tidak begitu mudah ditemukan. Meski keduanya berasal dari jenis tanaman yang berbeda, tapi warna dan rasanya tidak jauh berbeda. Keduanya mempunyai rasa manis yang menghilangkan dahaga setelah seharian berpuasa. Es BuahTampaknya tidak perlu menyebut satu-persatu buah apa saja yang ada di Indonesia yang bisa dicampurkan menjadi es buah. Jenisnya pun bermacam-macam seperti Es Ketimun Serut dari Aceh atau Es Palu Butung dari Sulawesi, tapi tujuannya tetap sama, yaitu menghilangkan dahaga setelah satu hari penuh menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Rasa buah yang segar serta berbagai vitamin dan kandungan bergizi lainnya ditambah dengan sirup dan susu kental manis akan membuat dahaga hilang dengan sekejap. Meski di luar bulan Ramadhan es buah tetap dapat dijumpai, tapi kesegarannya membuatnya jadi hidangan khas berbuka puasa yang digemari oleh banyak orang. Nah, itu dulu hidangan khas berbuka puasa yang kita bahas. Apa hidangan khas berbuka puasa yang jadi favorit kamu? Ceritain dong di comment di bawah.
...more

Baluran: Sepotong Afrika di Pulau Jawa

Ingin tahu seperti apa Baluran yang dibilang sepotong Afrika di Pulau Jawa? Ikuti tripnya di: http://triptr.us/Bm TRIPTRUS - Dataran sabana di Benua Afrika yang penuh dengan satwa liar berkeliaran dengan bebas tidak hanya bisa disaksikan di layar kaca atau cuma dilihat foto-fotonya di Internet saja. Di pesisir Utara Pulau Jawa, tepatnya di Kecamatan Banyuputih, Situbondo, Jawa Timur hamparan sabana yang menguning seperti di Afrika terhampar di Taman Nasional Baluran.Nama Baluran diambil dari puncak tertinggi di area itu, yaitu Gunung Baluran (1,294 mdpl). Pada tahun 1937 Gubernur Jenderal Hindia Belanda menetapkan Baluran sebagai kawasan perlindungan dengan menjadikannya suaka margasatwa. Pemerintah Indonesia, lewat Menteri Pertanian dan Agraria, menetapkan Baluran sebagai suaka margasatwa pada tahun 1962. Lalu Suaka Margasatwa Baluran mendapatkan status sebagai Taman Nasional. Keputusan ini diumumkan bertepatan dengan hari Strategi Pelestarian se-Dunia pada tanggal 6 Maret 1980. Pemandangan sabana di Baluran adalah salah satu sabana terindah di Indonesia. Untuk itu, Baluran juga dikenal dengan nama Afrika Kecil di Pulau Jawa.Dengan menempuh perjalanan sekitar satu jam kilometer dari kota Banyuwangi, Jawa Timur, kita dapat mencapai gerbang masuk taman nasional ini. Taman nasional seluas 250 kilometer persegi ini hampir setengahnya (40%) merupakan dataran sabana. Di sini, berbagai satwa seperti Banteng Jawa, Kerbau liar dan Rusa dapat dilihat berkeliaran. Selain itu, sabana Baluran juga merupakan habitat bagi monyet ekor panjang, burung merak, burung rangkong, dan ayam hutan. Daerah yang paling terkenal di sabana Baluran adalah Bekol. Padang rumput yang luas inilah yang membuat Baluran mendapatkan julukannya sebagai "tiruan" sabana Afrika. Di pinggir sabana Bekol, terdapat hutan rimbun yang menyambut sejak kita memasuki gerbang masuk TN Baluran. Tapi Baluran tidak hanya berupa lansekap sabana saja. Pantai Bama yang terletak sekitar 15 kilometer dari gerbang masuk TN Baluran menampilkan pemandangan laut yang menakjubkan dengan air yang biru kehijauan dan ombak yang yang tak henti bergulung. Pantai Bama juga merupakan tempat yang keren untuk olahraga air seperti snorkeling, diving dan canoing. Lalu bagi penggemar mendaki gunung, Gunung Baluran yang berdiri menjulang di pinggir sabana Baluran mengundang kita untuk mendakinya. Di atas gunung Baluran terdapat kawah dengan lebar 600 meter dan sumber air yang tidak pernah kering sepanjang tahun. Selain itu, terdapat pula Gua Jepang, yang jadi sakti pertempuran tentara Indonesia dengan tentara Jepang. Gua dengan luas 12 kilometer ini terbagi menjadi dua ruangan. Dulunya, salah satu ruangan dijadikan tempat penyimpanan senjata oleh tentara Jepang, sementara ruangan satu lagi untuk menjaga dari serangan tentara Indonesia.   Photos taken from: commons.wikimedia.org, travelboogie.wordpress.com, indonesia.travel
...more

Menikmati Hijaunya Green Canyon

Untuk trip ke Green Canyon dan Pangandaran, klik di: http://triptr.us/Bb TRIPTRUS - Terletak di dekat Pantai Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Green Canyon jadi salah satu primadona wisata Provinsi Jawa Barat. Sejak mulai dibuka sebagai obyek wisata pada tahun 1991, Green Canyon tidak pernah sepi dari pengunjung. Green Canyon sendiri bukanlah nama asli daerah itu, melainkan Cukang Taneuh (jembatan tanah). Wisatawan asing yang berkunjung mempopulerkan nama lembah yang hijau ini menjadi Green Canyon. Untuk mencapai Pantai Pangandaran, Anda dapat menggunakan bus dari Bandung dan menghabiskan waktu perjalanan selama kurang lebih empat jam. Dari Pantai Pangandaran, Anda dapat menyewa perahu yang akan membawa Anda menuju Green Canyon. Perjalanan 20 menit menuju Green Canyon tidak akan membosankan. Pemandangan Sungai Cilujang yang bisa dinikmati sepanjang perjalanan perahu akan membuat Anda berdecak kagum.   Beberapa tempat yang bisa dikunjungi saat berwisata di Green Canyon adalah Gua Kelelawar, yang oleh masyarakat setempat diberi nama Gua Lalay atau Gua Bau. Gua ini adalah tempat beristirahat para kelelawar yang akan beterbangan keluar saat malam hari tiba. Selain itu ada juga Kolam Putri, yang terletak di atas salah satu tebing Green Canyon. Airnya yang berwarna biru kehijauan kabarnya bisa membuat orang yang mandi di situ cepat mendapatkan jodoh. Dan yang paling tidak boleh dilewatkan adalah serunya lompat dari atas Batu Payung. Batu yang tingginya sekitar 5 meter ini jadi tempat yang seru untuk para wisatawan yang berkunjung ke Green Canyon.   Photos taken from: imgur.com
...more

Yow! Kepoin Nih, Ada Trend Wisata Kece Di Indonesia Buat Tahun 2024!

TripTrus.Com - Jadi ceritanya, setelah diterjang pandemi COVID-19, industri pariwisata dan ekonomi kreatif kita makin naik daun, guys. Dan yang paling asyik, tren wisatanya beda banget sama yang sebelum-sebelumnya, loh! Menurut bos besar dari Kementerian PPN/Bappenas, Wahyu Wijayanto, ada beberapa tren keren yang bakal ngehits di 2024, guys. Pertama, ada tren 'culture immersion', di mana kita bakal jalan-jalan ke tempat yang bener-bener beda dari tempat tinggal kita. Nah, tujuannya sih buat meresapi, ngertiin, dan belajar budaya masyarakat setempat. Seru, kan?       Lihat postingan ini di Instagram Sebuah kiriman dibagikan oleh ivasadili (@ivasadili) Selain itu, masih ada tren 'wellness tourism' alias wisata kebugaran, yang masih jadi favorit banyak orang. Biasanya sih, ini dilakuin di tempat yang punya budaya lokal dan alam yang kental. Katanya sih, ini bisa ngasih pengalaman spiritual yang dalam. Jadi, selain buat jaga kesehatan, juga buat nyari keseimbangan hidup gitu. Eh, ada lagi nih tren yang nyeret, namanya 'Work from Destination'. Jadi, sebagian besar orang kreatif dan teknologi udah kebiasaannya kerja dari mana aja, gak harus di kantor, gitu. Asik banget, kan? [Baca juga : "5 Tips Biar Liburan Gak Ngebuat Dompet Jebol Di Akhir Tahun!"] Terus, ada juga yang namanya 'off grid travel', diprediksi bakal makin populer. Dan yang terakhir, 'sport tourism', alias wisata olahraga, jadi salah satu yang banyak digemari turis lokal. Luar biasa, ya? Oh iya, soal pemilu 2024, katanya gak bakal ganggu pertumbuhan pariwisata kita. Justru, tiket.com dan Kemenparekraf RI optimis banget buat tahun 2024. Mereka bilang, pemilu bakal memberikan kontribusi positif buat pertumbuhan industri pariwisata kita. Keren, kan? Jadi, kita harus siap-siap buat merasakan sensasi liburan yang beda dan ngikutin tren kekinian nih, guys! (Sumber Foto @whereshegoingnext) 
...more

6 Destinasi Wisata Lampung Barat Paling Hits untuk Dikunjungi

TripTrus.Com -  Mencari tempat wisata di Lampung Barat tidaklah sulit. Salah satu kabupaten di Lampung yang sebagian besar topografi wilayahnya berupa pegunungan ini memiliki hawa sejuk dan alam yang asri. Maka dari itu, umumnya destinasi wisata di Kabupaten ini berbasis alam dengan bonus kesejukan udara dan lingkungan hijau yang memanjakan mata. Ingin tahu daftar destinasi wisata Lampung Barat yang asyik dan wajib dikunjungi? Yuk, cek daftarnya di bawah ini. 1. Danau Ranau       View this post on Instagram A post shared by azizmiftachul (@azz_mifth) Danau Ranau merupakan salah satu destinasi yang wajib untuk dikunjungi. Danau terluas kedua di Pulau Sumatera ini akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi kamu. Danau dengan total luas 125,9 km persegi ini terletak di dua wilayah provinsi, yakni Lampung Barat dan Sumatera Selatan. Untuk menikmati keindahan Danau Ranau, ada banyak titik yang bisa didatangi. Setiap sudut menyajikan pemandangan yang berbeda-beda. Di sekitar danau ini juga terdapat bermacam tipe pemandangan yang bisa kamu nikmati. Di antaranya adalah persawahan milik warga yang luas yang dijamin mampu memanjakan mata. Ada juga pemukiman dengan rumah tradisional dan juga keramba-keramba milik masyarakat yang berada di sekitar danau ini. Keduanya bisa menjadi salah satu spot fotogenik yang memesona. Hal paling istimewa yang ada di danau ini adalah pemandangan Gunung Seminung di hadapan danau yang nampak sangat megah nan indah. 2. Desa Wisata Lumbok Lumbok adalah nama desa yang terletak di kecamatan Sukau, kabupaten Lampung Barat. Desa ini terlihat sangat elok dengan pemandangan danau Ranau di tepiannya. Bagi kamu yang mendambakan suasana yang tenang dan damai, desa wisata Lumbok bisa menjadi destinasi yang tepat untukmu. Letak desa Wisata Lumbok berjarak 30 km dari Liwa, ibukota kabupaten Lampung Barat. Pilihan kegiatan untuk pengunjung yang berlibur di desa wisata ini antara lain menangkap ikan dengan cara anti mainstream yaitu menombak dan memanah, berenang di Danau Ranau, memancing belut, dan aktivitas malam yang seru bersama penduduk lokal. Untuk penginapan, para wisatawan dapat berbaur dengan warga lokal dengan menginap di rumah mereka. 3. Gunung Seminung       View this post on Instagram A post shared by Wisata Danau Ranau (@potret_ranau) Bagi kamu yang berkunjung ke Lampung Barat, wajib hukumnya datang ke Gunung Seminung jika tidak mau menyesal. Sebab gunung ini memiliki pemandangan alam paling indah dan menjadi tujuan wisata populer di sana. Dari puncak gunung para traveler bisa melihat hamparan alam yang indah yang tak bisa dilukiskan dengan kata-kata. Gunung Seminung berada di sebelah barat laut ibukota kabupaten Liwa dengan jarak sekitar 25 kilometer. Gunung ini berada di perbatasan antar provinsi, sebagian wilayahnya masuk ke dalam kecamatan Sukau, kabupaten Lampung Barat, provinsi Lampung sedangkan sebagian lainnya berada di kecamatan Ranau, di provinsi Sumatera Selatan. Di kaki gunung ini kamu bisa menjumpai danau Ranau yang merupakan danau terbesar kedua di pulau Sumatera. 4. Danau Suoh       View this post on Instagram A post shared by Yoans🍦 (@siofanneo) Selain Danau Ranau yang telah populer, Lampung Barat masih memiliki satu danau lainnya yang berpotensi besar menjadi destinasi wisata populer berikutnya, yakni Danau Suoh. Danau ini bisa kamu jumpai dengan melakukan perjalanan melalui kecamatan Batu Brak maupun kecamatan Sekincau dengan waktu tempuh sekira 4 jam dari ibukota Liwa. Danau Suoh menawarkan pengaman adventure yang tidak akan terlupakan. Akses menuju lokasi cukup menantang sehingga dihimbau agar menggunakan kendaraan yang sesuai seperti mobil offroad atau motor trail. Di kawasan Danau Suoh terdapat tiga danau yang airnya bisa berubah-ubah warna. Sedangkan tidak jauh dari kawasan danau tersebut kamu bisa melihat fenomena alam menarik dalam bentuk sumber panas bumi. 5. Desa Pekon Hujung Di Lampung Barat juga ada sebuah destinasi desa wisata yang cukup mengasyikan. Nama desa wisata tersebut adalah Pekon Hujung. Desa wisata ini memiliki keindahan alam yang pastinya tak kalah dengan destinasi desa wisata yang lain. Apalagi suasana di kawasan desa ini masih benar-benar asri dengan keindahan alam yang sangat memukau. Di desa Pekon Hujung, kamu masih bisa menemukan deretan rumah-rumah tradisional khas Lampung barat. Jika kamu mencari ketenangan dan kenyamanan selama berlibur untuk menghilangkan penat, maka kawasan ini adalah salah satu pilihan yang dijamin tak akan membuat kecewa. [Baca juga : "Tren Wisata Akhir Tahun 2022 Untuk Healing"] 6. Sumber Air Panas Gemburak Salah satu tempat wisata Lampung Barat yang cukup menarik untuk dikunjungi adalah sumber air panas Gemburak. Sumber air panas yang terletak di dua lokasi, yakni di Sidomakmur dan kawasan hutan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. Sumber air panas yang satu ini memiliki keindahan alam yang luar biasa menawan. Pengunjung yang datang bisa menikmati air panas yang dipercaya masyarakat bermanfaat untuk menyembuhkan segala macam penyakit kulit. Selain tempatnya yang eksotis, sumber air panas ini bisa menjadi alternatif tempat liburan yang sehat buat keluarga. (Sumber: Artikel indonesia.travel/ Foto @ewin_piyoe_wesuiranangalaz) 
...more

Sumut Gaskeun! Kalender Event 2025 Siap Bikin Wisatawan Ketagihan

TripTrus.Com - Gokil, Sumut makin hits nih! Dinas Kebudayaan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif (Disbudparekraf) Sumatera Utara baru aja ngeluarin Kalender Event 2025 yang bakal seru abis! Tema besarnya, "Discover North Sumatra: The Heart of Indonesia," jadi bukti kalo Sumut itu pusatnya Indonesia banget, cuy.       View this post on Instagram A post shared by BUMI SIGUPAI ABDYA (@bumi_abdya) Pj Gubsu, Agus Fatoni, bilang bakal ada 24 event kece yang dihelat sepanjang tahun 2025, dari yang skala nasional sampai internasional. Kata dia, ini pertama kalinya Sumut ngerilis Kalender Event, dan siap-siap aja banyak banget acara dari budaya, seni, sampai alam yang keren banget, bahkan ada desa wisata juga buat para wisatawan lokal dan mancanegara. Menurut Fatoni, acara ini tuh bakal jadi media buat ngenalin potensi wisata Sumut yang udah terkenal banget, mulai dari alam yang bikin nganga, keberagaman budaya, sampai tradisi yang masih kental. “Sumut tuh emang jantungnya Indonesia. Kami pengen orang-orang makin sadar kalo Sumut itu nggak cuma punya keindahan alam, tapi juga kaya akan budaya,” kata Fatoni di peluncurannya di Pos Bloc Medan. [Baca juga : "Mataram Bikin 15 Event Kece Buat Tarik Wisatawan 2025!"] Selain itu, Kadis Budparekraf Sumut, Zumri Sulthony, juga ngejelasin kalo jumlah wisatawan ke Sumut udah naik signifikan. “Wisatawan mancanegara dan domestik udah banyak yang dateng ke sini, bahkan sampai November 2024, kunjungan wisatawan mancanegara tercatat 229.013 orang. Ini udah ngalahin target 200.000,” ungkap Zumri. Yang lebih keren lagi, Kalender Event 2025 ini bukan cuma hasil kerja keras pemerintah aja, tapi ada sinergi antara Pemprov Sumut, pemerintah daerah, dan para pelaku wisata yang udah barengan bikin acara yang bakal ngeboost ekonomi lokal. Zumri juga percaya, dengan banyaknya event yang digelar, posisi Sumut bakal makin kuat jadi destinasi wisata utama. “Kalender event ini bakal ngasih lebih dari 50 acara sepanjang tahun 2025, tersebar di seluruh daerah Sumut. Ini bakal jadi momentum buat explore semua pesona yang ada di Sumut, dari alam sampe sejarah yang nggak bakal terlupakan,” tutup Zumri. So, buat lo yang suka traveling, jangan sampe ketinggalan deh! (Sumber Foto @ridhotoyotamedan)
...more

Masjid Jogokariyan, Bukan Cuma Tempat Ibadah, Tapi Juga Mesin Penggerak Ekonomi Umat!

TripTrus.Com - Kalau lo lagi di Jogja, pasti pernah denger nama Masjid Jogokariyan. Masjid ini bukan sekadar tempat sholat, tapi juga jadi pusat pemberdayaan ekonomi yang bikin warga sekitar makin sejahtera. Dari bagi-bagi zakat, infak, dan sedekah (ZIS), sampai bikin UMKM lokal naik kelas, masjid ini sukses membuktikan kalau tempat ibadah juga bisa jadi penggerak ekonomi! Dari Mushola Kecil Jadi Masjid Viral Awalnya, Masjid Jogokariyan cuma seukuran mushola kecil di pinggiran Jogja. Dibangun di tahun 1960-an, tempat ini cuma dipakai buat sholat dan ngaji. Tapi, karena makin banyak warga yang pengen belajar agama, akhirnya dibangunlah masjid lebih besar di lahan 700 m² dan diresmikan tahun 1967. Sayangnya, dulu jamaahnya masih dikit. Masjid baru rame kalau ada sholat Maghrib, Isya, Tarawih, atau pengajian. Sampai akhirnya di tahun 1999, Ustadz Muhammad Jazir diangkat jadi ketua masjid. Dari sini, berbagai program kece mulai digagas buat bikin masjid ini makin hidup! Strategi Gokil Biar Masjid Selalu Rame! Gimana cara biar warga rajin ke masjid? Pengurus Masjid Jogokariyan punya cara unik! Sholat Berjamaah Berhadiah Umroh Lo sering sholat di masjid? Nah, makin rajin ke sini, makin gede peluang lo buat dapet doorprize umroh! Strategi ini sukses bikin orang yang tadinya males ke masjid jadi semangat dateng. Jaminan Keamanan Full Di sini, ada CCTV dan petugas keamanan 24 jam. Kalau ada jamaah kehilangan barang, masjid bakal langsung ganti barang yang hilang dengan yang baru. Mindsetnya? “Masjid harus jadi tempat paling aman buat semua orang.” Beras Gratis untuk Warga Kurang Mampu Masjid ini juga punya sistem ATM Beras buat warga miskin. Tinggal gesek kartu, langsung dapet beras buat kebutuhan sehari-hari! Semua datanya dicatat rapi biar bantuan tepat sasaran. [Baca juga : "KEN 2025, List Event Paling Kece Buat Liburan Lo!"] Kas Masjid Selalu Nol Rupiah, Kok Bisa? Di sini, saldo infak gak boleh numpuk! Semua dana yang masuk harus langsung disalurin buat jamaah, kayak bantuan modal usaha, renovasi rumah warga yang gak layak, sampai sembako buat fakir miskin. Lo tau gak? Dari dulu cuma bisa ngumpulin Rp 5-8 juta per bulan, sekarang donasi yang masuk tembus Rp 3,4 miliar per bulan! Kenapa? Karena warga percaya, uang mereka bakal langsung dimanfaatin dengan baik, bukan cuma disimpen di rekening masjid. “Masyarakat itu butuh fasilitas dan pelayanan yang baik. Kalau puas, mereka pasti mau infaq dengan senang hati.” – Ustadz Jazir Warga Makin Makmur Berkat Masjid Masjid Jogokariyan gak cuma fokus ke ibadah, tapi juga bantu ekonomi warga naik kelas. Banyak yang dulunya pengangguran, sekarang punya usaha sendiri. Bahkan ada yang bisnisnya udah jalan sampai Rp 5 miliar per bulan! Contohnya, ada pedagang bakmi jawa yang dulunya cuma keliling, sekarang bisa buka warung di lokasi strategis berkat bantuan masjid. Ada juga UMKM yang produknya dibeli buat kebutuhan acara masjid, jadi omzetnya makin naik! Kampung Ramadhan Jogokariyan: Surga UMKM & Takjil Gratis!       View this post on Instagram A post shared by banyu_bieru (@banyu_bieru) Setiap Ramadhan, masjid ini bikin event Kampung Ramadhan Jogokariyan. Lebih dari 300 UMKM ikut jualan di sini! Dari makanan berbuka, pakaian muslim, sampai pernak-pernik Islami, semuanya ada. Yang paling keren? 3.200 paket takjil & makan berat gratis disiapin tiap hari buat semua yang mampir ke masjid! Selain itu, ada juga acara talkshow, tabligh akbar, buka bersama, dan banyak lagi buat bikin Ramadhan makin seru. Masjid yang Bikin Hidup Makin Hidup! Masjid Jogokariyan berhasil membuktikan kalau tempat ibadah bisa jadi pusat ekonomi, sosial, dan keagamaan sekaligus. Dari program-programnya yang unik, warga sekitar gak cuma makin rajin ibadah, tapi juga makin sejahtera. Kalau lo main ke Jogja, mampir ke Masjid Jogokariyan, ya! Siapa tau lo dapet inspirasi buat bikin masjid di daerah lo jadi sekeren ini. 🚀✨ (Sumber Foto @el_garage_malang)
...more

ButikTrip.id
remen-vintagephotography
×

...