TRIPTRUS - Dari ratusan spesies ular di seluruh dunia, spesies ular laut gelang (Laticauda colubrina) adalah salah satu ular yang bisanya paling kuat, bahkan lebih kuat dari ular King Cobra. Bahkan mendengar kata ular saja kebanyakan orang sudah bergidik ketakutan, apalagi berhadapan langsung dengan ular itu sendiri.Tapi di Bima, Nusa Tenggara Barat, ada sebuah pulau yang penuh dengan ular laut. Pulau yang terletak kurang lebih 500 meter dari pantai Oi Caba di Kecamatan Wera ini adalah sebuah pulau batu kecil yang tidak dihuni oleh manusia. Dengan menaiki perahu dari pantai, pulau ini dapat dicapai dalam waktu kurang lebih 20 menit. Pulau ular ini oleh masyarakat sekitar diberi nama Nusa Nipa. Sedangkan warga Ende, Flores menjuluki pulau ini dengan nama Nuca Nepa Lale, atau pulau ular yang indah. Sementara, warga Manggarai memberi nama Nuha Ula Bungan, atau pulau ular yang suci. Bagi masyarakat sekitar, ular-ular di pulau ini bukanlah sesuatu yang ditakuti. Sejak pulau ular mulai dikenal dan dikunjungi, masyarakat sekitar mendapatkan rezeki dengan menjadi guide dan menyewakan kapal ke pulau itu. Masyarakat sekitar yang mendatangi pulau itu tidak merasa takut sedikitpun menyentuh ular-ular itu. Mereka bahkan dengan santai memasukkan tangan ke celah-celah tebing batu untuk mengambil ular yang bersembunyi. Ular laut di pulau ini juga bahkan mendatangi orang apabila dipanggil. Meskipun begitu, pengunjung dari daerah lain tidak bisa sembarang menyentuh ular begitu sampai di pulau itu. Kabarnya, ular di pulau harus terlebih dahulu dipegang oleh orang lokal, jika tidak bisa digigit oleh ular itu. Untuk memegang ular tidak perlu menggenggam dengan erat, cukup biarkan ular berkeliaran di tangan anda.
Menurut cerita rakyat setempat, pulau ular ini sebenarnya adalah kapal dagang Portugis yang terkena kutukan. Para awak kapal berubah menjadi ular laut sementara kapalnya berubah menjadi pulau dan dua pohon Kamboja di pulau itu merupakan tiang kapalnya. Oleh karena itu, pengunjung dilarang membawa pergi ular dari pulau, karena dapat mendatangkan bencana.Ular laut memang termasuk tidak agresif seperti kebanyak spesies ular lainnya. Tapi bila mengunjungi pulau ular pengunjung diharapkan berhati-hati melangkah, karena ular yang terkejut apabila terinjak dapat menggigit untuk mempertahankan dirinya. Tiap tahun ada beberapa nelayan yang terpatuk ular laut saat ingin menyingkirkan ular dari jala. Jika berkunjung ke pulau ular, selain bisa "bermain" dengan ular yang ada di pulau itu, pengunjung juga dapat melihat pemandangan Gunung Sangiang yang berdiri tegar di kejauhan dengan puncaknya yang bermahkota kabut serta beberapa pulau karang yang indah di sekitar pulau ular.
...moreTripTrus.Com - Paduan pesona alam dan budaya kelas dunia. Memasuki tahun 2022 masyarakat masih harus dihadapkan hidup berdampingan dengan virus corona. Status pandemi Covid-19 masih belum dicabut WHO, karena tren penyebarannya yang masih naik turun. Kondisi ini pun memaksa masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan keadaan.
Tak hanya soal kebiasaan sehari-hari yang berubah, kini tren wisata masyarakat juga mulai berubah. Masyarakat yang sudah bosan di dalam rumah memilih berwisata ke tempat-tempat yang menjamin penerapan protokol kesehatannya. Salah satunya berwisata di alam terbuka.
"Dari pemantauan kami, wisatawan nusantara saat ini tetap mengutamakan destinasi wisata yang memiliki protokol kesehatan terutama di destinasi wisata alam terbuka," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno di Jakarta.
Mencari sesuatu yang berbeda untuk memulai liburan di masa pandemik? Cobalah mengunjungi beberapa desa tradisional. Rasakan sensasi liburan baru yang menawarkan pengalaman kehidupan tradisional dan berbaur dengan penduduk setempat.
Indonesia yang kaya akan budaya memiliki desa wisata erbaiknya, lho. Bahkan, banyak yang keindahan dan kekayaan budayanya sudah diakui oleh dunia.
1. Desa Pemuteran, Bali
Lihat postingan ini di Instagram
Sebuah kiriman dibagikan oleh Dedy Saputra (@dedylet)
Berbeda dari banyak desa wisata yang menawarkan pelarian budaya dari hiruk pikuk kota metropolitan, Desa Pemuteran juga menjadi tujuan menyelam dan snorkeling. Hal ini gak bakal kamu dapat di desa mana pun.
Di desa ini, kamu dapat menemukan clownfish, parrotfish, pari manta, dan hiu paus melewati perairan. Pada 2018, Lonely Planet memasukkan Desa Pemuteran sebagai salah satu 10 Destinasi Terbaik Asia yang direkomendasikan. Keren banget, kan?
2. Desa Penglipuran, Bali
Lihat postingan ini di Instagram
Sebuah kiriman dibagikan oleh Yanuar Joko (@yanuarjp21)
Desa Penglipuran merupakan desa wisata yang dibangun secara tradisional dengan melestarikan arsitektur bambu dari Bali. Di sini, hampir segala sesuatu terbuat dari tanaman, mulai dari dapur, gerbang rumah, ambang pintu, furnitur, hingga atap.
Desa ini terletak di Kintamani, tepatnya di sepanjang pedesaan yang terletak di antara perbukitan. Lebih dari sekadar desa wisata yang menyuguhkan banyak sajian budaya, daya tarik Desa Penglipuran juga terpancar dari kebersihannya.
Pada 2018, Desa Penglipuran dinobatkan sebagai tiga desa terbersih di dunia menurut pilihan pembaca di majalah perjalanan CN Traveler. Bangga banget!
3. Desa Nglanggeran, Yogyakarta
Lihat postingan ini di Instagram
Sebuah kiriman dibagikan oleh Adit (@dhiee_traveller)
Daya tarik utama desa ini tentu saja Gunung Api Purba Nglanggeran. Kagumi pemandangan Yogyakarta dari atas dan hirup udara segar begitu tiba di puncak.
Selain itu, kamu juga dapat menjelajahi Kolam Nglanggeran, Air Terjun Kedung Kandang, dan berbagai aktivitas budaya, seperti karawitan, jatilan, batik topeng, dan lainnya. Desa ini pernah mendapatkan Penghargaan dari ASEAN Community Based Tourism (CBT) Awards pada Januari 2017, lho.
4. Desa Pentingsari, Yogyakarta
Lihat postingan ini di Instagram
Sebuah kiriman dibagikan oleh Sandiaga Salahuddin Uno (@sandiuno)
Terletak 700 meter di atas permukaan laut dekat Gunung Merapi di Jawa Tengah, Desa Wisata Pentingsari baru-baru ini mendapatkan penghargaan dan apresiasi dari Bupati Sleman atas sistem ekonomi kerakyatan mereka.
Masyarakat setempat masih melestarikan penggunaan alat tradisional dari alam. Menawarkan banyak perspektif tentang alam, budaya, dan pertanian yang terkait dengan lingkungan, Desa Pentingsari membawa pemahaman yang lebih dalam tentang alam, budaya tradisional, seni, dan kearifan lokal kepada pengunjungnya.
[Baca juga : "Melihat Tren Wisata Masyarakat Di Tahun 2022"]
5. Desa Tamansari, Banyuwangi
Lihat postingan ini di Instagram
Sebuah kiriman dibagikan oleh DESA WISATA TAMANSARI (@desawisatatamansari)
Meraih predikat Pemanfaatan Desa Wisata Terbaik dalam kategori jejaring usaha, desa ini menjadi pionir pengembangan potensi desa wisata. Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) mengembangkan sejumlah usahanya dari sekadar potensi, seperti usaha peternakan madu, kendaraan wisata, jasa pemandu, dan beberapa UKM lainnya.
Desa Tamansari juga terkenal dengan penghasil karet, cengkih, biji kopi, dan cokelat. Selain itu, ada juga sejumlah peternak sapi perah di sekitar daerah yang terlatih untuk menghasilkan produk susu berkualitas tinggi.
Berlibur ke Desa Wisata yang kaya akan budaya dan alam indah tentu bakal jadi pengalaman berkesan. Berbaur dengan masyarakat setempat pun akan terasa menyenangkan. Desa wisata mana yang pengin kamu kunjungi terlebih dahulu? (Sumber: Artikel idntimes.com Foto @desawisatatamansari)
...moreTripTrus.Com - Mudik itu udah jadi tradisi wajib buat banyak orang Indonesia, terutama pas momen Lebaran. Pulang kampung buat ketemu keluarga emang seru, tapi jangan sampai perjalanan lo malah jadi drama gara-gara persiapan yang kurang matang. Dari macet yang nggak ada habisnya, kendaraan mogok di tengah jalan, sampe kondisi badan yang drop, semuanya bisa bikin perjalanan lo jadi horor. Makanya, penting banget buat lo nyiapin semuanya biar perjalanan lo tetap asik, aman, dan nyaman. Nah, biar lo nggak ribet, gue udah rangkumin 12 tips penting yang bisa lo terapin selama perjalanan mudik nanti. Baca sampe habis, ya, siapa tahu ada yang kelewat dan bisa menyelamatkan lo dari hal-hal yang nggak diinginkan. Yuk, langsung aja cek satu-satu!
1. Jangan Overload, Bro!
Mudik itu perjalanan panjang, jadi pastiin kendaraan lo nggak kelebihan muatan, baik penumpang maupun barang. Mobil atau motor lo punya kapasitas maksimal yang harus dihormati. Kalau lo maksain buat bawa terlalu banyak barang atau orang, risikonya bisa fatal. Kelebihan beban bikin kendaraan lebih susah dikontrol, rem jadi nggak pakem, dan bahan bakar jadi lebih boros. Selain itu, lo juga bisa kena tilang kalau polisi liat kendaraan lo udah kayak kapal pecah penuh barang. Mending bawa secukupnya aja, atau kalau memang butuh banyak barang, coba pertimbangkan buat kirim sebagian via jasa ekspedisi biar perjalanan lo tetap nyaman dan aman.
2. Duit Cash Jangan Lupa
Zaman sekarang emang serba digital, tapi jangan lupa kalau nggak semua tempat di perjalanan nerima pembayaran cashless. Banyak warung kecil, toilet umum, atau parkiran yang cuma nerima uang tunai. Makanya, bawa duit cash secukupnya buat jaga-jaga kalau tiba-tiba lo butuh beli sesuatu di tempat yang nggak ada ATM atau QRIS. Jangan terlalu banyak juga, biar nggak repot atau malah jadi sasaran copet. Simpan uang di beberapa tempat yang aman, misalnya di dompet utama, saku kecil, atau di tas yang selalu lo bawa. Kalau bisa, tukar uang dengan pecahan kecil biar lebih gampang pas bayar.
3. Bekal Itu Wajib!
Perjalanan panjang sering bikin perut keroncongan, apalagi kalau macet dan lo susah cari tempat makan. Biar nggak bete karena kelaperan, bawalah bekal sendiri. Minimal, lo punya camilan kayak roti, biskuit, atau buah yang bisa dimakan kapan aja. Jangan lupa juga bawa air minum yang cukup biar lo tetap terhidrasi selama perjalanan. Kalau lo suka makanan berat, lo bisa bawa nasi bungkus atau makanan lain yang tahan lama. Hindari makanan yang gampang basi atau terlalu berminyak, karena bisa bikin perut lo bermasalah. Dengan bawa bekal sendiri, lo juga bisa lebih hemat dan nggak perlu sering-sering berhenti buat beli makanan.
4. GPS dan Peta Jangan Sampai Lupa
Jalanan pas mudik sering kali nggak bisa ditebak, bisa tiba-tiba macet atau ada jalur yang ditutup. Makanya, GPS atau aplikasi navigasi di HP itu wajib banget lo siapin. Cek rute perjalanan lo sebelum berangkat, cari tahu jalur alternatif, dan selalu pantau kondisi lalu lintas biar nggak kejebak macet parah. Selain itu, lo juga bisa bawa peta jalur mudik buat jaga-jaga kalau tiba-tiba sinyal HP lo ilang atau GPS nggak bisa diakses. Dengan punya peta fisik, lo tetap bisa navigasi tanpa harus bergantung sepenuhnya sama teknologi.
5. Baterai Full, Pulsa Aman
Gimana jadinya kalau lo butuh telepon keluarga atau buka GPS tapi HP lo mati? Jangan sampai kejadian kayak gini terjadi! Sebelum berangkat, cas HP lo sampai penuh dan bawa powerbank yang kapasitasnya cukup buat dipakai seharian. Selain itu, pastikan pulsa dan paket data lo cukup, terutama kalau lo lewat daerah yang sinyalnya jelek dan susah cari tempat buat beli pulsa. HP itu alat penting buat komunikasi dan navigasi selama perjalanan, jadi pastiin selalu siap tempur kapan pun lo butuh.
6. Badan Fit Itu Kunci!
Jangan remehin kondisi fisik lo sebelum mudik! Perjalanan jauh, terutama yang berjam-jam di jalan, butuh stamina yang kuat. Pastikan lo cukup tidur sebelum berangkat, konsumsi makanan sehat, dan kalau perlu, minum vitamin biar daya tahan tubuh lo tetap prima. Jangan sampai perjalanan lo terganggu gara-gara lo jatuh sakit atau kecapekan di tengah jalan. Kalau lo mulai ngerasa nggak enak badan selama perjalanan, lebih baik berhenti sejenak buat istirahat daripada maksain terus dan malah makin drop.
[Baca juga : "Liburan Seru Saat Puasa? Bisa Banget! Ini 7 Tips Biar Tetep Gaspol!"]
7. Ngantuk? Jangan Maksa!
Salah satu penyebab kecelakaan terbesar pas mudik adalah sopir yang maksa nyetir meskipun udah ngantuk berat. Kalau mata lo udah berat, sering nguap, atau mulai kehilangan fokus, langsung cari tempat buat istirahat. Jangan nunggu sampai lo bener-bener ketiduran di jalan, karena itu bisa fatal. Berhenti di rest area, pom bensin, atau tempat istirahat lain buat tidur sebentar atau sekadar meregangkan badan biar energi lo balik lagi.
8. Bawa Kotak P3K & Perkakas Penting
Nggak ada yang mau sakit atau mengalami masalah kendaraan di tengah jalan, tapi lo harus siap buat kemungkinan terburuk. Selalu bawa kotak P3K yang berisi obat-obatan dasar kayak obat sakit kepala, minyak angin, plester luka, dan antiseptik. Selain itu, pastiin lo juga bawa perkakas dasar buat kendaraan lo, kayak dongkrak, ban serep, dan alat-alat lain yang bisa lo butuhin kalau ada kendala di jalan.
9. Hiburan Itu Penting
Macet panjang bisa bikin lo stress, jadi siapin hiburan buat ngisi waktu selama di jalan. Playlist lagu favorit, podcast, audiobook, atau game di HP bisa jadi penyelamat biar perjalanan nggak terasa membosankan. Kalau lo mudik bareng keluarga, bisa juga main tebak-tebakan atau ngobrol seru biar perjalanan jadi lebih menyenangkan.
10. Cek Kondisi Kendaraan, Jangan Nunggu Mogok!
Sebelum berangkat, servis kendaraan lo dulu biar nggak ada kendala di tengah jalan. Cek kondisi mesin, rem, oli, air radiator, lampu, dan ban buat memastikan semuanya dalam keadaan prima. Jangan sampai perjalanan lo terganggu gara-gara mobil mogok atau ada masalah teknis lain yang seharusnya bisa dicegah sejak awal.
11. Jaga Mood & Emosi di Jalan
Perjalanan jauh dan macet sering bikin orang gampang emosi, tapi jangan sampai lo ikut-ikutan! Tetap tenang, sabar, dan nikmati aja perjalanan lo. Jangan terlalu fokus buat cepet sampai, karena yang penting adalah lo sampai dengan selamat.
12. Patuh Aturan, Selamat Sampai Tujuan
Lo mungkin pengen cepet ketemu keluarga, tapi jangan sampe ngelanggar aturan lalu lintas. Jangan ngebut, jangan melawan arus, dan selalu pake sabuk pengaman atau helm kalau naik motor. Keselamatan harus jadi prioritas utama, karena nggak ada gunanya buru-buru kalau akhirnya malah membahayakan diri sendiri dan orang lain.
Itu dia 12 tips yang bisa lo terapin biar perjalanan mudik lo tetap aman, nyaman, dan menyenangkan. Ingat, mudik itu bukan soal siapa yang sampai duluan, tapi siapa yang sampai dengan selamat. Jadi, persiapkan semuanya dengan baik, tetap patuhi aturan, dan nikmati perjalanan lo. Selamat mudik dan semoga lo sampai tujuan dengan aman! (Sumber Foto @canva.com)
...moreTripTrus.Com - Ada lima acara keren yang bakal menggelegar dari sekarang sampe Desember akhir di Kota Tangerang, guys! Infonya, nih!
View this post on Instagram
A post shared by KOTRET (@komunitastamanpotret)
Banyak acara seru yang bakal bikin gempar dunia pariwisata, keagamaan, dan olahraga di kota ini. Ada lima acara keren yang pastinya bikin Kota Tangerang makin asik. Nah, buat kalian yang di sini, diharap mampir dan ikutan ramein setiap acaranya. Bos Disbudpar, Rizal Ridolloh, ngomong kalo empat acara ini diharapkan bisa nambahin pundi-pundi ekonomi dan wisata di Kota Tangerang, lho. Gak cuma itu, diharapkan juga bisa nambahin jumlah pengunjung yang datang ke Kota Tangerang.
Dia juga ngebocorin kalo semua acara ini bisa dihadiri semua orang, alias terbuka untuk umum dan gratis! Buat warga Kota Tangerang dan yang di luar kota, jangan lupa dateng ya, bawa keluarga, teman, sahabat, atau pacar biar makin rame!
[Baca juga : "Event Pariwisata Sulawesi Selatan Di Desember 2023"]
Oke, ini dia empat acara keren yang bakal digelar di Kota Tangerang:
Festival Cisadane: 22-26 November di Bantaran Sungai Cisadane. Ada seni, budaya, kuliner, sampe olahraga.
Kejuaraan Jantung Sehat Tingkat Nasional: 2-3 Desember di GOR Dimyati Kecamatan Tangerang. Pesertanya dari seluruh Indonesia, loh!
Kejurnas Panjat Tebing: 14-17 Desember di Tangerang City Sport Climbing Center. Bakal ada atlet panjat tebing top dari seluruh Indonesia.
Cullinary Day: Desember 2023 di Taman Elektrik. Kuliner khas Kota Tangerang nongol semua, guys!
Kejurnas Balap Motor: Desember 2023 di Selapajang. Pembalap motor keren dari seluruh Indonesia bakal ngegas di sini.
Buat yang mau dateng, cari info lebih lanjut di sosial media resmi Pemkot Tangerang, misalnya @tangerangkota, @tangerangtv, atau @humas_kota_tangerang. Kabarnya, bisa aja nih acara makin nambah. Kalo ada yang baru, pasti diumumin terus, jadi stay tuned aja terus, guys. (Sumber Foto @tempo.co)
...moreTripTrus.Com - Liburan panjang akhir pekan, asyiknya mencari tempat yang sejuk dan dekat. Coba ke Sukabumi saja! Menuju daerah Jawa Barat, bukan cuma Bandung dan Bogor yang bisa dijadikan destinasi wisata. Tetapi bagi traveler yang suka suasana segar dan nyaman, Sukabumi bisa jadi pilihan. Wisata alam menjadi daya tarik utamanya.
Sukabumi punya berbagai atraksi alam dengan berbagai pilihan. Wilayah seluas 4.128 km2 ini punya danau, sungai, lereng gunung sampai pantai yang mempesona. Komplit untuk traveler yang suka menjelajah berbagai spot-spot natural.
Pantai Pelabuhan Ratu misalnya, yang menjadi incaran wisatawan saat menuju Sukabumi. Meskpun terbilang mainstream, pantai ini masih menjadi idola lho.
Stand alone on sand beach - #vsco #vscocam #vscofilm #momentpalabuhanratu
A post shared by M.Radi Abdul G (@l2adi) onDec 12, 2017 at 1:56pm PST
Destinasi lainnya yang juga bisa dikunjungi adalah berbagai wisata air yang seru. Seperti Air Terjun Curug Cingangsa, Sungai Citarik dan Sungai Ciratih. Sukabumi juga terkenal dengan tempat wisata rafting atau arung jeram. Bisa liburan bersama juga pastinya.
sungai citarik Sukabumi #ArungJeram #Rafting #Sukabumi #Citarik #sungaicitarik #CitarikRiver #PelabuhanRatu ~ by @bogorrayanews
A post shared by The Jawa Barat Post (@jawabaratpost) onNov 25, 2017 at 7:12am PST
Salah satu yang menjadi daya tarik Sukabumi akhir-akhir ini adalah kemping dengan fasilitas seperti hotel. Di dalam tenda, sudah ada kasur, bahkan makanan pun sudah disediakan. Beberapa pilihannya adalah Tanakita atau Bravo Camp.Mau wisata serba lengkap? Cobalah ke Kawasan Geopark Ciletuh di selatan Sukabumi. Ini adalah kawasan alam yang memiliki teluk, pantai cantik, air terjun, perbukitan indah, semua tumplek dalam satu area.
A post shared by Geopark Ciletuh (@geoparkciletuh) onJul 30, 2015 at 7:51am PDT
Salah satu yang harus dikunjungi adalah Pantai Kunti. Namanya mungkin agak seram, namun pemandangannya pun luar biasa indah. Traveler yang suka memancing, tempat ini bisa jadi alternatifnya.
Pulau Kunti.. Menuju ke Pulau Kunti, harus pake perahu sekitar 30 menitan dari Pantai Palangpang. Menyusuri pantai bebatuan, dan pasir putih rasanya sesuatu. Pantai ini namanya "kunti" mengingatkan pada sosok horor. Tapi suer..yang mejeng itu bukan kunti yaa.. #geopark #ciletuh #geoparkciletuh #pulaukunti #pantaikunti #pesonajawabarat #pesonaindonesia #wonderfulindonesia
A post shared by Nchie Hanie (@nchiehanie) onAug 3, 2017 at 4:14pm PDT
Jangan pulang traveling tanpa oleh-oleh. Dari Sukabumi, kamu bisa membawa mochi atau bika ambon khas sukabumi. Dua-duanya enak dan pas untuk buah tangan kerabat.Perjalanan ke Sukabumi, paling cocok ditempuh dengan mobil pribadi. Traveler bisa pergi ke satu tempat dengan tempat lainnya, tanpa harus memikirkan jam berangkat dan membuat traveling lebih efektif dan efisien. Yuk ke Sukabumi! (Sumber: Artikel detik.com Foto vakansinesia.com)
...moreTRIPTRUS - 22 April merupakan momen penting bagi setiap orang, perusahaan, dan pemerintah untuk menunjukkan komitmen mereka kepada alam dan generasi mendatang. Tanggal yang tiap tahun diperingati sebagai Hari Bumi ini juga menunggu peran lebih wisatawan, untuk menghargai dan melestarikan tempat yang pernah dan akan mereka kunjungi.
Maggie Ozner, seorang Traveler WWF pernah mengatakan, “Ketika saya melakukan perjalanan, dan melihat keajaiban keindahan alam, saya menyadari ini semua akan hilang dikemudian hari. Hanya keinginan untuk melipatgandakan usaha memelihara dan menjaganya yang dapat memulihkan itu semua.”
Wisatawan atau traveler sesungguhnya memiliki peran sentral untuk mengelola dan tetap kriitis dalam melestarikan keindahan alam yang mereka kagumi. Seperti dikutip dari lama WWF, Jumat (22/4/2016), berikut beberapa usaha yang bisa dilakukan traveler dalam perannya menjaga kelestarian alam.
1. Mengurangi KarbonMeningkatnya suhu bumi tentu mempengaruhi berbagai tempat, termasuk spesies di dalamnya dan mata pencaharian masyarakat. Bagi Anda para traveler, mulailah untuk memiliki gaya hidup cinta alam yang Anda kerap kagumi dengan memakai bahan bakar kendaraan ramah lingkungan. Kontribusi Anda juga bisa dilakukan dengan lebih banyak menanam pohon. Nampaknya Anda perlu membuat komitmen untuk setidaknya menamam satu pohon di tiap tempat yang Anda kunjungi saat berwisata.
2. Tidak Buang Sampah SembaranganBanyak orang mengaku cinta kepada alam dan di waktu bersamaan juga membuang sampah tidak pada tempatnya. Gaya hidup tidak mau repot ini sebenarnya bisa disiasati, misalnya saat traveling, Anda bisa menggunakan botol air mineral daur ulang, sehingga Anda tidak perlu lagi membeli air kemasan dan membuangnya sembarangan.
3. Hindari Membeli Sesuatu yang DilindungiBerbelanja di tempat wisata tentu sungguh mengasyikan, apalagi jika pusat perbelanjaan tersebut menyediakan beranekarupa koleksi barang unik. Namun Anda perlu diperhatikan, apakah benda yang Anda beli sudah benar? Membeli souvenir di tempat wisata dari produk bagian-bagian hewan yang dilindungi, tentu sama halnya dengan memperpanjang kejaharan terhadap satwa liar yang semakin hari semakin sedikit keberadaannya.
4. Meningkatkan Gaya Hidup Ramah LingkunganTraveler tanpa memiliki gaya hidup ramah lingkungan sama hal dengan omong kosong. Gaya hidup ramah lingkungan tentu modal awal untuk menjadi seorang penjelajah. Tepat di Hari Bumi ini berjanjilah pada diri sendiri, untuk tetap melestarikan keindahan alam dan budaya di berbagai tempat yang Anda kunjungi.
5. Ajari Anak-anak Traveling dan Cinta LingkunganMempersiapkan generasi masa depan yang cinta lingkungan adalah hal mutlak yang perlu diberikan orangtua pada anaknya. Mengajak anak menikmati keindahan alam sambil mengedukasi arti penting keletarian alam merupakan cara tepat menciptakan generasai cinta alam dan lingkungan.
6. Berikan DonasiIni cara terakhir yang bisa dilakukan traveler untuk memberikan kontribusinya pada kelestarian alam. Banyak organisasi nirlaba di luar sana yang perlu dukungan untuk tetap berdiri menjaga kelestarian alam. Tidak melulu soal uang, sambil traveling Anda juga bisa berkontribusi dengan memberikan edukasi pada anak-anak di pedalaman. (Sumber: Artikel liputan6.com Foto liputan6.com)
...moreCari trip ke Riau di sini: http://triptr.us/CY
TRIPTRUS - Provinsi Riau punya sebuah fenomena alam unik di Desa Pulau Muda, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan. Di Sungai Kampar yang melintasi lima kabupaten di Riau (Kabupaten Pelalawan, Kampar, Kuantan Singingi, Lima Puluh Kota, dan Sijunjung) memiliki gelombang yang bernama gelombang Bono. Gelombang Bono terjadi di saat volume air sungai meningkat drastis di musim penghujan dan badan sungai yang membesar serta aliran air dari beberapa anak sungai membuat daerah hilir Sungai Kampar memiliki gelombang tinggi. Ditambah pula, arus air dari Selat Malaka dan Laut Cina Selatan bertemu dengan aliran muara Sungai Kampar. Penyempitan pertemuan arus itu membentuk gelombang besar. Gelombang Bono dapat mencapai 4-6 meter di saat bulan purnama. Meski oleh masyarakat setempat ombak Bono mempunyai nama yang mengerikan, yaitu Tujuh Hantu, tapi gelombang ini juga mengundang banyak peselancar dari luar negeri untuk menjajal liarnya ombak bono. Meski Gelombang Bono bisa dibilang berbahaya, tetapi ombak sungai terbesar dan terpanjang di dunia ini dinobatkan sebagai wahana selancar sungai terbaik di dunia.Saat terjadi puncak Bono, 21 gelombang ombak dapat muncul secara bersamaan. Gelombang ini juga bisa menciptakan kubah yang bergulung-gulung dengan waktu yang bisa mencapai dua jam. Ini tentunya jauh berbeda dengan gelombang di laut yang hanya berdurasi sekitar beberapa menit saja. Kehebatan gelombang Bono dalam memanjakan para peselancar inilah yang membuatnya jadi sangat menarik.
Tetapi, gelombang Bono besar tidak disarankan untuk ditunggangi oleh peselancar pemula. Ini disebabkan oleh karena ganasnya gelombang Bono yang kabarnya tiap tahun memakan puluhan korban dari kapal yang tenggelam akibat diterjang gelombang tinggi. Untuk memprediksi datangnya Puncak Bono, dapat diketahui lewat kalender tarikh qomariyah yaitu di pertengahan bulan (sekitar tanggal 10-20) di saat bulan purnama.Keberadaan Bono sebagai obyek wisata baru dimulai beberapa tahun lalu setelah beberapa peselancar dari Perancis dan Brazil mulai menjajal hebatnya Gelombang Bono. Kepopuleran Bono bahkan membuat seorang peselancar sungai (tidal bore surfer) dari Inggris Steve King (48) mencoba memecahkan rekornya sendiri di Guiness World of Records dengan berselancar sejauh 40 kilometer. Wow!Teluk Meranti dapat dicapai dari Pekanbaru, ibukota Provinsi Riau, dengan jalan darat sekitar lima jam. Untuk mencapai gelombang Bono ada baiknya menggunakan perahu motor atau jetski, mengingat Sungai Kampar juga merupakan habitat binatang pemangsa, yaitu buaya.Untuk bertemu dengan Gelombang Bono di Teluk Meranti, disarankan pada awal dan akhir musim hujan di saat gelombang sedang tinggi-tingginya. Jadi, tandai kalender di bulan Februari, Maret, Oktober, dan November. Jika bosan berselancar di siang hari, malam hari juga adalah waktu terbaik untuk berselancar di atas gelombang Bono.
Photos taken from: indonesia.travel, flickr.com, kimasurf.com, riverbreak.com
...moreTripTrus.Com - Pemerintah Kabupaten Ende di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, menyiapkan tiga kegiatan festival yang akan digelar pada tahun ini untuk menarik minta kunjungan wisatawan ke daerah itu.
Lihat postingan ini di Instagram
Sebuah kiriman dibagikan oleh 江 • 🌻 (@lechiinx)
"Festival yang akan kami gelar yaitu pertama Festival Budaya dan Parade Pesona Pariwisata yang dijadwalkan pada April-Juni 2022," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Ende Martinus Satban ketika dihubungi dari Kupang, Sabtu.
Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan kegiatan promosi pariwisata di Kabupaten Ende pada 2022. Ia menyebutkan kegiatan kedua yaitu Festival Kelimutu yang dijadwalkan akan digelar pada Agustus. Selain itu, Festival Paralayang yang akan digelar pada Oktober-November.
Martinus menjelaskan kegiatan festival ini dihadirkan untuk mempromosikan kekayaan pariwisata sekaligus menarik minat kunjungan wisatawan ke Ende. Kegiatan dalam bentuk festival, kata dia, juga berlangsung lama sehingga diharapkan dapat mendorong lama tinggal wisatawan di Ende.
[Baca juga : "Kalender Event Wisata Jogja Bulan April 2022, Ada Sarkem Fest!"]
"Semakin lama wisatawan di Ende tentu ada belanja yang bisa berdampak pada berbagai sektor ekonomi di masyarakat," katanya. Ia mengatakan waktu pelaksanaan beberapa festival ini masih bersifat tentatif karena disesuaikan dengan situasi di lapangan, salah satunya terkait kondisi pandemi COVID-19 yang masih berlangsung.
Martinus menambahkan selain festival pariwisata, pihaknya juga menata dan merancang destinasi wisata yang sudah dibangun pemerintah daerah setempat untuk menunjang kunjungan wisatawan. "Kami juga mendampingi desa wisata untuk berinovasi menjadi desa wisata berbasis komunitas sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan," katanya. (Sumber: Artikel okezone.com Foto @florestourism)
...moreTripTrus.Com - Penyedia paket travel kini menawarkan paket wisata murah. Misalnya Shine Project, yang pekan lalu mengajak wisatawan berlibur sehari ke tiga pulau di Kepulauan Seribu, Minggu, 15 April 2018.
Wisatawan cukup mengumpulkan uang Rp 85 ribu, dan pihak Shine Project mengantar ke pulau-pulau itu. Titik kumpul di dermaga Tempat Pelelangan Ikan Muara Kamal, Jakarta Utara. Kapal-kapal motor disediakan untuk mengantar pengunjung. Perjalanan dimulai sekitar pukul 08.00.
Tiga pulau yang dikunjungi adalah Pulau Kelor, Onrust, dan Cipir. Ketiga pulau ini termasuk dalam Taman Arkeologi Onrust dan dikelola oleh Unit Pengelola Museum Kebaharian Jakarta.
Pulau pertama yang didatangi adalah Pulau Kelor, perjalanan dilalui dengan waktu sekitar 45 menit. Pulau Kelor termasuk pulau yang kecil, ukurannya hanya 0,28 kilometer persegi. Pandangan bisa menyapu pulau dari ujung ke ujung.
Forget the maps.. Follow your instincts.. #photos #photoshoot #photooftheday #photoshare_everything #l4l #l4f #f4f #mantublr #followme #photo #picoftheday #populer #ff #fff #lfl #jakarta #bogor #sukabumi #bandung #jayapura #jayapurapapua #papua #shootoftheday #shoot #shootandshare #asia #jenjajkt #pulaucipir #pulauonrust #explorejakarta
A post shared by Uupik Shivdhaasani (@shivdhaasani) onApr 18, 2018 at 3:50pm PDT
Air di pantai ini cukup bening dan bersih. Pasirnya juga putih dan halus. Pengunjung anak-anak dan dewasa bisa bermain air atau berenang. Jika tak ikut dalam rombongan agen wisata, pengunjung harus membayar tiket Rp 5 ribu per orang.
Bangunan yang sangat menonjol di Pulau Kelor adalah Benteng Martello yang terbuat dari tumpukan batu bata. Benteng ini berbentuk lingkaran di pojok pulau. Tingginya 9 meter dari permukaan laut. Menurut informasi yang tertera pada papan pengumuman, benteng ini dibangun Belanda pada 1850 sebagai bagian dari sistem pertahanan laut kota Batavia.
Diameter luar benteng 14 meter dengan tebal dinding 2,5 meter. Benteng ini tampak masih kokoh dengan jendela-jendela di sekelilingnya. Tempat ini pun menjadi latar foto para pengunjung. Selain gedung yang membentuk lingkaran, ada juga puing-puing benteng di luarnya, sampai di tepi pantai.
Di sekitar benteng ada pohon-pohon sebagai tempat berteduh. Di Pulau Kelor, wisatawan bisa memilih duduk di tembok pinggir pantai, bermain air, duduk di gazebo, atau piknik dengan tikar di bawah pohon. Pulau ini tak berpenghuni namun ada 10 petugas yang menjaganya. Pengunjung juga bisa memesan tenda seharga Rp 100 ribu per malam yang muat hingga 7 orang.
Pukul 11.00, wisatawan beranjak dari Pulau Kelor dan naik kapal menuju Pulau Onrust yang waktunya hanya sekitar 5 menit. Pulau Onrust berbeda, tak miliki pantai berpasir melainkan dikelilingi tembok. Konon, luas pulau ini awalnya 12 hektare namun mengalami abrasi dan kini luasnya tinggal 7,5 hektare.
Tapi kelebihannya, pulau ini sangat sejuk karena banyak pohon rindang. Jarak setiap pohon hanya sekitar 7-10 meter. Sehingga pas menjadi tempat berekreasi di siang hari.
Warung makan di Pulau Kelor juga lebih ramai. Di sini, wisatawan dapat makan siang dengan menu nasi seperti di daratan. Di sini bangunan sejarahnya lebih beragam. Ada gedung VOC, barak karantina haji, komplek makam Belanda, komplek makam pribumi, dan penjara.
Sewaktu masyarakat menunaikan haji menggunakan kapal, mereka akan dibawa dulu ke Onrust untuk diperiksa kesehatannya. Begitu pula ketika mereka pulang, untuk memastikan kesehatan para jamaah dan tidak membawa sakit yang menular. Namun barak-barak penginapan haji ini hanya menyisakan ubin dan sedikit tiang.
[Baca juga : Dari 4 Tipe Traveller Indonesia Ini, Kamu Tipe Yang Mana?]
Dari Onrust, kita dapat melihat pulau lainnya seperti Kelor, Cipir, dan Pulau Bidadari. Perjalanan berikutnya ke Pulau Cipir yang jaraknya sangat dekat. Di sini ada pantai yang pasirnya bercampur dengan karang-karang kecil.
Ada dua dermaga sehingga kapal leluasa bersandar. Wisatawan pun bebas berfoto ria di jembatan dermaga, pantai, atau di tembok. Di pulau ini juga ada peninggalan Belanda, misalnya meriam yang menghadap ke laut.
Pilihan permainannya pun beragam, seperti banana boat seharga Rp 40 ribu dan donat boat Rp 45 ribu. Namun pengunjung harus antre menggunakan kamar kecil karena hanya ada 1 titik kamar kecil yang berisi 4 toilet.
Pada malam hari, Shine Project mengajak wisatawan menerbangkan lampion yang dibakar dengan korek. Sebagian lampion berhasil mengudara dan ada juga yang tercebur ke laut.
Nurul Azizah, salah satu wisatawan yang mengikuti destinasi ala Shine Project, mengatakan perjalanan ke tiga pulau ini sangat seru. Apalagi mahasiswa sejarah Universitas Gadjah Mada ini baru pertama kali ke Pulau Seribu.
"Jalan-jalan ini adalah pengalaman berharga karena saya dapat melihat secara langsung peninggalan sejarah Indonesia, bukan sebatas teks," ujarnya.
Azizah paling tertarik dengan peninggalan bekas karantina haji. "Semester lalu saya belajar tentang sejarah Islam di Indonesia. Pas lihat gedungnya, saya bisa membayangkan lebih real soal perjalanan haji itu," ucap dia.
Selain paket wisata, pengunjung tiga pulau juga dapat berangkat dengan kapal-kapal yang bersandar di Muara Kamal. Beberapa kapal juga membuat rute perjalanan ke tiga pulau ini, dengan biaya Rp 75 ribu per orang. Penumpang kapal minimal 5 orang. Namun, pengunjung membayar tiket Rp 5 ribu setiap pulaunya.
Ada juga pilihan antar-jemput ke satu pulau. "Ongkosnya Rp 150 ribu per orang, bisa ditelepon waktu jemputnya," ujar Iwan Kamal, salah satu pemilik kapal. (Sumber: Artikel travel.tempo.co, Foto Agni Minardi)
...more