TripTrus.Com - Memasuki musim liburan, tentunya Anda sudah mulai mempersiapkan liburan bersama keluarga. Bagi beberapa orangtua, mungkin ini adalah saat pertama Anda untuk melakukan perjalanan bersama si Kecil. Melakukan traveling dengan balita tentunya selalu memberikan tantangan tersendiri bagi para orangtua.
"Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi selama perjalanan, maka lakukan persiapan dengan baik, agar traveling bersama si Kecil jadi menyenangkan."
Berdasarkan pengalaman, beberapa orang mengatakan bepergian saat bayi dibawah usia 6 bulan lebih mudah dibandingkan usia lainnya. Mengapa? Karena pada usia tersebut, si Kecil hanya meminum ASI dan masih menghabiskan lebih banyak waktu untuk tidur, sehingga barang bawaan lebih sedikit dan lebih praktis. Barang bawaan semakin meningkat saat si Kecil memasuki masa MPASI. Selain pakaian dan keperluan lainnya, Anda juga harus mempersiapkan peralatan untuk membuat MPASI, terlebih jika Anda tidak menerapkan sistem Baby-Led Weaning (BLW) bagi si Kecil.
Mari tertawa, sebab duka lebih pantas fana. In frame : Richi || Nabil #sea #vitaminsea #mountain #mountainesia #tent #trip #payanganbeach #jember #explorejember #pesonaindonesia #wonderfulindonesia #wonderfuljatim #childadventures #pejalancilik #pesonajember #jemberbanget #wonderfuljember #jemberhype #jemberhitz #mampirjember #visitjember #traveling #travelinggram #travelersid #childtraveler #ayodolan #mainkesini #keluarbentar #dolanbentar #asaldolan
A post shared by Muhammad Sony Fajar Agustiar (@sonyfajaragustiar) onJul 8, 2017 at 9:53pm PDT
Sebenarnya barang-barang yang harus dipersiapkan ketika akan melakukan traveling dengan balita sama dengan barang-barang yang wajib dibawa traveling oleh orang dewasa. Hanya saja ada beberapa barang yang harus ditambahkan baik jenis maupun jumlahnya.
"Kira-kira apa saja sih barang-barang yang harus dipersiapkan saat traveling dengan balita?"
1. Pakaian dan Kaos kaki
Selayaknya orang dewasa, pakaian si Kecil harus disesuaikan dengan lokasi tujuan yang akan dikunjungi, apakah memiliki iklim dingin atau panas. Bawa pakaian secukupnya, dan pilih pakaian yang dapat di mix and match, serta pakaian yang nyaman dan menyerap keringat. Anda harus memperhitungkan dengan cermat berapa banyak pakaian yang dibutuhkan. Memang balita membutuhkan pakaian lebih banyak karena bisa saja tanpa sengaja menumpahkan makanan, minuman atau lainnya, tapi jangan sampai berlebihan juga ya.
Selipkan juga beberapa celana panjang dan kaos kaki meski tujuan wisata Anda adalah pantai atau lokasi dengan cuaca panas. Kedua barang tersebut akan dibutuhkan saat udara berangin atau saat bepergian di malam hari. Atau jika si Kecil termasuk anak yang aktif, Anda dapat mengenakan celana panjang yang sedikit tebal seperti jeans, agar sekaligus dapat melindungi dari risiko cidera dan luka saat terjatuh.
Jangan lupa untuk membawa pakaian renang serta perlengkapannya jika berencana memasukkan acara berenang dalam agenda Anda. Terlebih jika hotel tempat Anda menginap menyediakan fasilitas kolam renang anak, si Kecil tentunya tidak ingin melewatkan kesempatan untuk bermain air bukan?
2. Jaket, Topi dan Alas Kaki
Kemanapun tujuan Anda, jaket dan topi merupakan hal wajib yang harus diawa saat traveling bersama si Kecil. Pilih jaket yang tidak terlalu tebal jika tujuan liburan Anda bukanlah daerah dingin. Anda dapat mengenakan jaket pada si Kecil saat di pesawat maupun di kereta misalnya, agar terhindar dari angin yang cukup kencang dan pendingin udara yang terlalu dingin. Jangan lupa untuk membawa 2 buah alas kaki, sepatu dan sandal. Pilih yang nyaman dan jangan lupa untuk melibatkan si Kecil untuk memilih jaket, topi dan sepatunya, hal ini dapat meminimalisir kemungkinan ‘drama’ yang akan terjadi saat anak harus mengenakan barang-barang tersebut.
3. Perlengkapan Anak
Perlengkapan anak ini terdiri dari peralatan mandi, popok sekali pakai, tisu basah dan kering, sunblock, gunting kuku, sisir, cotton buds, gendongan, stroller – jika perlu, selimut, dan perlengkapan lain yang dirasa perlu. Anda tidak perlu membawa peralatan mandi komplit, cukup sabun, shampoo, minyak telon, krem bayi, sikat gigi serta pasta gigi. Bahkan saat ini tersedia sabun 2 in 1, yang dapat dipakai untuk mandi dan keramas. Bawa peralatan mandi ukuran kecil, dan tempatkan pada satu kantong antiair terpisah atau dapat disatukan dengan peralatan mandi Anda.
Pemilihan stroller dan gendongan bayi sepenuhnya menjadi pilihan Anda sebagai orangtua. Cari tahu kondisi jalanan pada lokasi tujuan Anda, apakah memungkinkan untuk membawa stroller? Karena pada beberapa tempat mungkin akan menjadi menyulitkan jika Anda membawa stroller. Jika Anda memutuskan membawa stroller, pilih stroller berukuran kecil dan ramping ya.
4. Obat-obatan
Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi selama perjalanan, sakit atau cidera bisa datang kapan saja. Untuk itu persiapkan obat-obatan yang biasa diberikan untuk si Kecil, misalnya obat turun panas, diare, antimemar, pembalut berperekat, serta cairan antiseptik. Atau jika si Kecil memiliki penyakit khusus seperti asma atau alergi, jangan lupa obat-obatan yang mungkin dibutuhkan.
5. Botol Minum dan Alat Makan
Membawa botol minum akan membantu Anda mengontrol seberapa banyak air putih yang masuk ke tubuh anak setiap harinya, serta dapat menghemat pengeluaran Anda dengan membeli air kemasan ukuran besar yang harganya relatif lebih murah. Selain itu ada baiknya jika mempersiapkan peralatan makan, terlebih jika Anda membawa bayi dibawah usia 1 tahun. Tidak perlu peralatan makan lengkap, cukup sendok dan tempat makan bertutup agar lebih praktis.
6. Makanan dan Minuman
Bawa beberapa camilan favorit si Kecil untuk menemaninya selama perjalanan dan disela kunjungan ke tempat wisata. Tempatkan pada kotak makan berukuran kecil yang bertutup rapat. Makanan ini akan menjadi sedikit beragam jika si Kecil memasuki usia MPASI. Jika selama ini Anda bermusuhan dengan bubur instan dan puree kemasan, ada baiknya jika Anda sedikit melonggarkan aturan saat traveling. Jangan lupa untuk membiarkan si Kecil menyicip bubur kemasan tersebut sebelum perjalanan, dan pilih rasa yang memang disukai, sehingga Anda tidak kerepotan saat si Kecil harus menyantap makanan tersebut.
7. Mainan
Hal terakhir yang jangan sampai terlupakan adalah mainan. Si Kecil akan cepat merasa bosan, untuk itu jangan lupa membawa beberapa mainan favoritnya. Pilih yang berukuran kecil sehingga dapat disimpan dalam tas kecil kemanapun Anda pergi. Anda juga dapat membawakan mainan yang sesuai dengan aktifitas saat traveling dengan balita, misalnya jika akan berenang, bawa ban renang dan bola tiup. Atau jika akan berkunjung ke pantai, bawa serta juga set peralatan bermain pasir.
Bagaimana persiapan traveling dengan si Kecil kali ini? Selain ketujuh poin di atas, hal terpenting yang perlu dipersiapkan adalah mental anak dan orangtua. Persiapkan mental Anda dan si Kecil sejak awal, libatkan anak dalam berbagai persiapan, ceritakan tujuan traveling dengan balita Anda, dan buat si Kecil merasa nyaman selama traveling. Jika mood si Kecil bagus, tentunya saat traveling Anda akan menyenangkan.
Jadi sudah siapkah barang-barang yang dibutuhkan selama traveling? (Sumber: Artikel ruparupa.id, Foto freepik.com)
...moreTripTrus.Com - Bandara Soekarno Hatta ( kode bandara : CGK) Jakarta terbagi menjadi beberapa terminal. Berikut adalah pembagian pelayanan maskapai dan terminal bandara yang digunakan :
TERMINAL 1
Terminal 1 merupakan terminal penerbangan domestik
Terminal 1A : Lion Air dan Wings Air untuk keberangkatan & kedatangan rute Pulau Jawa, Sulawesi, Kalimantan, Ambon & Papua :{ Pontianak (PNK), Palangkaraya (PKY), Banjarmasin (BDJ), Balikpapan (BPN), Surabaya (SUB) Tarakan (TRK), Semarang (SRG), Yogyakarta (JOG) Solo (SOC) Pontianak (PNK), Palangkaraya (PKY), Banjarmasin (BDJ) Balikpapan (BPN) dan Tarakan (TRK) }
Terminal 1B: Lion Air untuk keberangkatan & kedatangan rute Pulau Sumatera ,Lombok (LOP) dan Denpasar (DPS) }, Kartika Airlines, dan Express Air.
Terminal 1C: Batik Air, Citilink, Kalstar, Trigana air dan Airfast Indonesia.
TERMINAL 2
Terminal 2D dan 2E merupakan sub terminal yang khusus penerbangan internasional, Terminal 2F digunakan untuk penerbangan domestik.
Terminal 2D: Air China, All Nippon Airways (ANA), Cathay Pacific, Cebu Pacific, China Airlines, China Southern Airlines, Emirates, Eva Air, Japan Airlines, Jetstar, Kuwait Airlines, Lufthansa, Malaysia Airlines, Philippine Airlines, Qantas, Qatar Airways, Saudi Arabian Airlines, Singapore Airlines, Thai Airways International, Tiger Airways, Turkish Airlines, Valuair, dan Yemenia.
Terminal 2E: Air Asia Internasional, Etihad, KLM Royal Dutch Airlines, Korean Air, Lion Air Internasional (Malindo Air & Thai Lion Air), dan Royal Brunei.
Terminal 2 F : Sriwijaya Air, Nam Air, Air Asia Domestik
TERMINAL 3 Ultimate
Garuda Indonesia penerbangan Domestik & Internasional. Baca selengkapnya tentang terminal 3 Ultimate
Bandara Halim perdana kusuma (HLP) : Untuk penerbangan Citilink menggunakan Bandara Halim perdana kusuma untuk rute penerbangan dari & ke : Palembang, Yogyakarta, Semarang & Malang. Sementara Batik air selain menggunakan bandara Soekarno hatta, juga tersedia penerbangan dari / ke Bandara Halim perdana Kusuma (HLP) untuk rute penerbangan dari & ke : Bengkulu, Kupang, Lombok, Padang, Pekanbaru, Pontianak, Yogyakarta & Solo . Jadi Batik air di Jakarta menggunakan bandara Soekarno Hatta & Halim Perdana Kusuma.
(Sumber: Artikel qtiket.com - Foto BakaNekoBaka)
...moreTRIPTRUS - Bagi penggemar kucing, mungkin nama Pulau Tashiro di Jepang sudah dikenal sebagai surga bagi kucing dan penggemarnya. Sebelum menuai kepopuleran sebagai pulau kucing, dengan diterbitkannya artikel mengenai seekor kucing di pulau itu, desa Tashiro adalah desa sepi yang sebagian besar penduduknya berusia di atas 60 tahun. Namun berkat kepopuleran artikel itu, para penggemar kucing dari Jepang dan seluruh dunia mulai ramai mengunjungi pulau yang mempunyai populasi ratusan kucing itu.
Tapi ternyata, tidak hanya di Tashiro saja yang penuh dengan kucing. Para pecinta kucing di Indonesia tidak harus jauh-jauh ke Jepang untuk menemukan pulau kucing. Di Sulawesi Barat, tepatnya di Kabupaten Polewali Mandar, ada sebuah pulau bernama Pulau Dea-dea yang hanya dihuni oleh ratusan ekor kucing. Tidak ada satu manusiapun yang tinggal di pulau ini.
Kucing-kucing di pulau ini sudah berkembang biak sejak puluhan tahun lalu, meski tidak ada yang dapat memastikan kapan kucing mulai menghuni dan menguasai Pulau Dea-dea. Meskipun begitu, kucing-kucing di sana terlihat sehat dan dapat hidup mandiri tanpa adanya manusia.
Untuk mencapai Pulau Dea-dea, waktu perjalanan yang harus ditempuh adalah sekitar 15 menit dengan menggunakan speedboat atau taksi air (sebutan warga setempat untuk perahu penyeberangan antar pulau) dari dermaga Belang-belang di Desa Tonyamang. Kucing-kucing di Dea-dea awalnya berasal dari beberapa kucing yang dibuang oleh warga dari pulau lain di pulau tak berpenghuni itu.
Lama kelamaan, populasi kucing di pulau itu meningkat sehingga mencapai ratusan ekor kucing. Semua kucing di Dea-dea hidup tanpa ada campur tangan manusia ataupun pemerintah daerah setempat, sehingga pengunjung tidak dapat begitu saja bermain dan mengelus kucing-kucing di pulau ini karena kebanyakan bersifat liar.
Sebelum pergi ke pulau kucing di Sulawesi Barat ini, ada baiknya mengemas jas hujan atau payung, karena di sana tidak didirikan satupun bangunan oleh manusia yang dapat dijadikan tempat berteduh atau menginap. Ini dikarenakan karena dari dulu, Pulau Dea-dea adalah pulau yang tidak pernah dihuni oleh manusia.
Tapi rasanya pemandangan Pulau Dea-dea yang hijau dan penuh pepohonan rindang, meski tidak ada tempat beristirahat dan berteduh buatan manusia, sudah cukup untuk jadi daya tarik para pecinta kucing. Mungkin suasana asri pulau itu yang membuat pulau kucing di Kecamatan Binuang ini jadi tempat berkembang biak yang cocok untuk kucing-kucing di pulau ini. Mungkin ini juga cocok bagi pecinta kucing yang ingin berlama-lama bermain dengan kucing-kucing di pulau itu. Ditambah lagi, pemandangan pantai yang indah membuat kunjungan ke Pulau Dea-dea jadi semakin mengesankan.Photos taken from: Buzzfeed.com
...moreTripTrus.Com - Sering menyesal karena waktu libur terasa cepat berakhir? Mungkin salah satu alasannya karena kegiatan liburan dilakukan terlalu terencana.
"Jangan lakukan kesalahan yang sama, karena berikut ini ada lima tips agar waktu libur jadi lebih bermakna"
•• Bahkan langit sore seakan mengejek dalam bisunya. Lewat hening seakan berkata : "Hei kau manusia bumi, belajarlah menikmati sunyi! ➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖ Loc 📍: Nyang Nyang Beach Uluwatu, Bali ➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖ #baliisland #dikasjourney #jalanjalan #jalanmelali #vacationinbali #asalpiknik #maimelali #tamasyamen #melalidibali #wisataindonesia #thebaliguru #igersbali #thediscoverer #mainkesini #folkindonesia #balidaily #indotravellers #tamasyamen #travelerbali #infowisatabali #indoflashlightbali #milusikmelali #indoflashlightbali #indoflashlight #jalanjalanmenbali #explorebali #obyekwisatabali #ayomelali #infomelali #ayominggat
A post shared by dhika S kdk🔵 (@dikasjourney_) onDec 25, 2017 at 8:13pm PST
1. Kerja SosialMelakukan kegiatan amal bukan hanya memberikan sesuatu dalam bentuk uang atau barang. Meluangkan waktu dan tenaga untuk mengajar atau melestarikan lingkungan juga termasuk sebagai kegiatan terpuji tersebut.
Kerja sosial di destinasi wisata bisa jadi pilihannya, seperti yang bisa dilakukan bersama kelompok Indonesia Mengajar, Taman Bacaan Pelangi, Jakarta Animal Aid Network, Yayasan Widya Sari, Sahabat Anak, OFI, Bali Sea Turtle Rescue sampai Sumatra Rainforest Institute.
2. Lupakan Urusan KantorSelesaikanlah urusan kantor sebelum pergi berlibur, agar punya alasan tepat untuk tak menjawab telepon, pesan pendek, atau e-mail dari teman kantor saat sedang bersantai.
Jangan merasa bersalah saat melakukannya, karena libur adalah hak semua tenaga kerja.3. Di Luar RuangWaktu libur memang paling pas untuk berdiam diri di kamar sambil makan camilan, membaca buku, mendengarkan musik, atau menonton film. Jika cuaca sedang cerah, sempatkanlah berkegiatan di luar ruang, sekadar ke minimarket atau menyiram tanaman, agar jasmani dan rohani menjadi lebih segar.
Waktu yang pas untuk melakukannya ialah pada pukul 9 pagi atau pukul 4 sore. 4. Kunjungi Kerabat LamaSelain keluarga dan teman, jangan lupa untuk mengunjungi kerabat yang sudah lama tidak bertemu, misalnya teman sekolah atau teman di kantor lama. Saat bertemu, tentu saja perbincangannya jadi tak membosankan karena banyak hal baru yang diketahui.5. Lakukan SpontanLiburan yang paling menyenangkan ialah liburan yang dilakukan tanpa rencana alias spontan. Sebuah studi mengungkapkan kalau orang yang melakukan liburan secara spontan dan mandiri terbilang lebih bahagia dibandingkan dengan yang melakukannya secara terencana dan bersama orang lain. Cara berpikir seperti ini membuat liburan terasa bukan seperti waktu kerja yang butuh kedisiplinan.
Tak punya rencana ke mana-mana? Silakan bermalas-malasan di rumah karena tak ada yang melarang. (Sumber: Artikel cnnindonesia.com Foto freepik.com)
...moreTripTrus.Com - Ngebahas tempat liburan, wah, gak ada abisnya nih! Setiap pojok Serambi Mekkah punya view alam masing-masing yang luar biasa keren. Salah satunya, di Aceh Selatan, Bro! Daerah ini sering disebut Kota Naga, soalnya pantainya cakep banget dan lautnya warna-warni.
Tapak Tuan jadi pusatnya, cuy! Ini ibu kota Aceh Selatan, berjarak jauh, tapi worth it buat dijelajahi. Jalan 8 jam pakai mobil atau 6 jam naik motor dari Banda Aceh, makanya kalo liburan, ini tempat hits. Meskipun jauhan, tapi tetep jadi favorit, gak lekang waktu. Apa daya, pesona alamnya dapet banget!
View this post on Instagram
A post shared by Aceh Tourism Travel (@acehtourismtravel)
Kalo nyambangi Aceh Selatan, gak boleh bosen-bosen ya, Bro! Ada tempat hits banget selain Tapak Tua. Sari Rosa Fariza, travel enthusiast asal Banda Aceh, punya rekomendasi nih. Dia cerita kalo enam destinasi ini wajib banget dikunjungi. Pantai Lhok Rukam, Tapak Tuan Tapa, Puncak Grapela, Air Terjun Tingkat Tujuh, Pemandian Panjupian/Pemandian Putri Naga, dan Pantai Cemara. Jadi, kalo mau liburan yang kece, coba deh eksplore tempat-tempat ini, seru abis!
Wisata ke Tapak Tuan Tapa tuh, gak cuma bikin mata puas, tapi hati juga. Kota tua ini punya cerita sejarah, katanya ada jejak kaki raksasa yang bikin misteri. Terus, kalo mau liat jejaknya, harus ngelewatin anak tangga yang lumayan curam. Tapi, worth it lah buat liat pemandangan dan dengerin legenda keren.
Puncak Grapela jadi spot keren buat yang doyan hiking dan petualangan. Luar biasa alamnya, adem banget. Meskipun baru dibuka, tempat ini udah jadi favorit para traveler. Pemandangan perbukitan, laut Samudera Hindia, dan kebun serai wangi bisa kamu nikmatin dari puncaknya. Jadi, kalo suka hiking dan pengen liat alam yang hijau, tempat ini cocok banget, Bro!
[Baca juga : "Liburan Gokil! 5 Destinasi Keren Di Indonesia Buat Ngelewatin Tahun Baru 2024"]
Kalo suka air terjun, mampir ke Air Terjun Tingkat Tujuh, gak nyesel deh. Ada tujuh tingkatan air terjun dengan air yang jernih banget. Tapi hati-hati, di tingkatan keenam, airnya bisa segede badan orang dewasa, jadi kalo bawa anak-anak, mendingan hati-hati ya.
Pemandian Panjupian juga oke buat yang suka renang. Kolamnya biru banget, airnya langsung dari Gunung Panjupian. Cocok buat keluarga, ada seluncuran air juga. Bayar masuknya gak mahal, cuma Rp5 ribu per orang. Kalo mau main air di sungai, juga bisa, Bro!
Terakhir, Pantai Cemara, kece banget buat yang suka panorama pantai. Pohon cemara di sepanjang pantai memberikan nuansa unik. Ombaknya juga ramah buat yang pengen main air. Di sini juga ada penjual minuman dan makanan, jadi gak perlu khawatir laper.
Gimana, Bro? Liburan ke Aceh Selatan seru banget kan? Tempatnya kece, alamnya indah, pokoknya gak nyesel deh. Yang penting, jaga kebersihan ya, gak boleh buang sampah sembarangan. Selamat liburan! (Sumber Foto @ananda199_bg.new)
...moreTari Jaipong lahir dari kreatifitas seorang seniman Bandung bernama Gugum Gumbira yang menaruh perhatian besar pada kesenian rakyat seperti tari pergaulan Ketuk Tilu. Gugum Gumbira memang sangat mengenal pola-pola gerak tari tradisional Ketuk Tilu, seperti gerak bukaan, pencugan, nibakeun, dan gerakan-gerakan lainnya. Pada awal kemunculannya, Tari Jaipong disebut dengan Ketuk Tilu Perkembangan karena tarian ini memang dikembangkan dari tari Ketuk Tilu.Karya Gugum Gumbira yang pertama kali dikenal masyarakat adalah Tari Jaipong "Daun Pulus Keser Bojong" dan "Rendeng Bojong". Dari kedua jenis tarian itu, muncullah sejumlah nama penari Jaipong yang terkenal seperti Tati Saleh, Eli Somali, Yeti Mamat, dan Pepen Dedi Kurniadi. Kemudian pada tahun 1980-1990-an, Gugum Gumbira kembali menciptakan tari lainnya seperti Toka-toka, Setra Sari, Sonteng, Pencug, dan lain-lain. Kembali lagi muncul penari-penari Jaipong yang handal seperti Ine Dinar, Aa Suryabrata, Yumiati Mandiri, Asep Safaat, Iceu Effendi, dan beberapa penari lainnya.Bisa dikatakan, Tari Jaipong sudah menjadi salah satu ikon keseniaan Jawa Barat, dan sering dipertontonkan pada acara-acara penting untuk menghibur tamu dari negara asing yang datang ke Jawa Barat. Juga, saat melakukan misi kesenian ke mancanegara. Padahal di awal kemunculannya, tarian ini sempat menjadi perbincangan hangat, terlebih karena gerakan-gerakannya yang dianggap erotis dan vulgar. Tapi hal itu justru membuat Tari Jaipong mendapatkan perhatian dari media, termasuk ditayangkannya Tari Jaipong pada tahun 1980 di TVRI Stasiun Pusat Jakarta. Semenjak itu, Tari Jaipong semakin populer dan frekuensi pementasannya pun semakin bertambah.Kelahiran Tari Jaipong pun menginspirasi para penggerak seni tari tradisional untuk lebih aktif lagi menggali jenis tarian rakyat yang sebelumnya kurang mendapat perhatian. Kemunculan jenis tarian ini juga membuka lahan usaha bagi para penggiat seni yang membuka kursus untuk belajar Tari Jaipong. Sementara pengusaha hiburan malam memanfaatkan Tari Jaipong untuk memikat pengunjung tempat usahanya.
Sumber: http://www.indonesiakaya.com
...moreTripTrus.Com - Bro-sis traveler, lo lagi pengen liburan yang beda, anti-mainstream, tapi tetep nggak jauh dari Jakarta? Tenang aja, Banten punya deretan pulau kece yang wajib banget lo jelajahi. Dari Pulau Dua yang jadi surga burung migran, Pulau Tiga yang Instagramable banget, sampai Pulau Tunda yang masih alami dan sepi, semua bakal bikin feed IG lo makin hype. Nggak cuma sekadar liburan, bro-sis, tapi pengalaman alam yang bikin hati adem dan pikiran fresh. Jadi, siapin kamera, sunscreen, dan temen-temen lo, karena pulau-pulau ini bakal bikin lo betah berlama-lama!
1. Pulau Dua: Surga Burung Migran & Cagar Alam Kekinian
View this post on Instagram
A post shared by Viriya Singgih (@viriyasinggih)
Bro-sis, Pulau Dua tuh bener-bener unik! Lokasinya di Teluk Banten, Desa Sawah Luhur, Kota Serang, jadi rumah lebih dari 100 jenis burung migran dari Asia, Australia, bahkan Afrika. Lo bisa dateng Maret-Agustus buat liat atraksi burungnya yang super keren. Selain buat foto-foto kece, pulau ini juga jadi penahan abrasi dan gelombang tsunami. Vegetasinya masih asli, ada pepohonan hijau, satwa liar, sama pantai alami. Jadi, sambil liburan, lo bisa belajar soal ekosistem burung yang unik. Jangan cuma lewat, nikmati tiap sudutnya karena scenery-nya bikin mata refreshing abis!
2. Pulau Tiga & Pamujan Besar: Spot Foto & Aktivitas Seru
Pulau Tiga alias Pulau Pamujan Besar cuma sekitar 37,5 km dari Serang, bro-sis, dan bisa dicapai 1 jam naik kapal dari Pelabuhan Karangantu. Sesampainya di sana, lo bakal disambut jembatan kayu estetik, saung minimalis, sama air laut super bening. Cocok banget buat selfie, OOTD, atau chill vibes tropis. Banyak aktivitas seru kayak snorkeling, banana boat, atau nongkrong di jembatan cinta yang hits. Medannya banyak karang, jadi alas kaki nyaman wajib, bro-sis. Dijamin liburan lo penuh momen seru dan pengalaman nggak bakal terlupakan!
3. Pulau Tunda: Surga Tersembunyi & Destinasi Anti-Mainstream
Bro-sis, Pulau Tunda nggak kalah kece! Pulau kecil di Laut Jawa ini letaknya utara Teluk Banten, luasnya sekitar 300 hektare, dihuni sekitar 3.000 jiwa. Lo bisa snorkeling, diving, susur pantai, jungle trekking, bahkan ikut program konservasi mangrove dan terumbu karang. Suasananya tenang banget, cocok buat lo yang pengen jauh dari keramaian. Homestay lokal ada, tapi listrik terbatas cuma jam 6-10 malam. Jadi siapin perlengkapan, kamera, dan power bank cadangan, bro-sis, biar liburan makin nyaman!
4. Pulau Panjang: Santai & Instagramable
Pulau Panjang cocok banget buat lo yang pengen liburan santai tapi tetap fotoable. Pantainya masih alami, pasir putih lembut, sama air yang jernih banget. Lo bisa sekadar jalan santai sambil nikmatin sunset, atau snorkeling di spot-spot terumbu karang. Pulau ini juga sepi, jadi cocok buat lo yang pengen me time atau quality time bareng temen-temen. Dijamin vibesnya chill dan bikin lo betah berlama-lama di pulau ini, bro-sis!
[Baca juga : "Jelajah Pulau-Pulau Kece Di Kepulauan Seribu: Snorkeling, Sunset & Island Hopping Kekinian!"]
5. Pulau Lima: Surga Alam & Spot Selfie
Pulau Lima punya vibe tropis yang bikin feed IG lo makin kece. Vegetasi hijau dan pantai bersih jadi spot selfie yang wajib. Lo bisa camping, piknik santai, atau sekadar jalan-jalan keliling pulau. Selain itu, pulau ini juga punya spot snorkeling yang oke buat liat ikan-ikan warna-warni. Buat lo yang suka eksplor alam tapi tetep pengen vibe santai, Pulau Lima tuh pilihan pas banget, bro-sis!
6. Pulau Sangiang: Eksplor Alam & Petualangan Seru
Pulau Sangiang masih alami banget, bro-sis. Di sini lo bisa trekking keliling hutan kecil, main di pantai sepi, atau snorkeling di perairan jernihnya. Pulau ini cocok buat lo yang suka adventure dan pengen liburan beda dari yang lain. Bawa alas kaki nyaman, kamera, dan semangat jelajah, karena tiap sudut pulau ini punya pemandangan yang Instagramable abis dan pastinya bikin pengalaman liburan lo makin epic.
7. Pulau Pamujan Kecil & Besar: Kombinasi Kece & Aktivitas Seru
Selain Pulau Tiga (Pamujan Besar), ada juga Pamujan Kecil yang nggak kalah menarik. Lo bisa hopping antar pulau, snorkeling, atau sekadar duduk santai di pantai berpasir putih. Pamujan Kecil lebih sepi, cocok buat me time, sementara Pamujan Besar punya semua spot foto kece dan fasilitas minimalis yang bikin liburan lo gampang dan seru. Gabungin keduanya, lo bakal dapet pengalaman liburan yang lengkap, bro-sis!
8. Pulau Kalih: Hidden Gem yang Instagramable
Pulau Kalih masih jarang dikunjungi, tapi punya potensi wisata yang keren. Pantainya bersih, air jernih, dan spot sunset-nya bikin mata lo adem. Lo bisa snorkeling atau sekadar foto-foto dengan background alam yang natural banget. Cocok buat lo yang pengen jauh dari keramaian tapi tetap pengen vibe tropis ala pulau. Ini destinasi yang pas buat lo yang pengen liburan anti-mainstream, bro-sis!
Tips Liburan Kece ke Pulau-Pulau Banten
Transportasi: Sewa kapal dari Pelabuhan Karangantu buat ke semua pulau.
Waktu Terbaik: Pulau Dua, Maret-Agustus; Pulau Tunda saat musim kemarau.
Perlengkapan: Sunscreen, topi, alas kaki nyaman, kamera wajib, power bank cadangan.
Aktivitas: Snorkeling, diving, foto OOTD, camping, atau ikut program konservasi.
Ikutin tips ini dijamin liburan lo aman, seru, dan tetap kece abis!
Bro-sis traveler, dari Pulau Dua yang jadi surga burung migran, Pulau Tiga & Pamujan Besar yang penuh spot foto dan aktivitas seru, Pulau Tunda yang sepi dan alami, sampai Pulau Panjang, Lima, Sangiang, dan Kalih yang hidden gem banget, semua pulau ini wajib masuk bucket list lo. Jadi siapin temen, kamera, dan semangat jelajah keindahan pulau-pulau Banten yang masih alami ini. Dijamin liburan lo bakal epic, beda dari yang lain, dan feed IG lo makin hype, bro-sis! (Sumber Foto @aychoty)
...moreTripTrus.Com - Berikut adalah jadwal acara di Palembang selama bulan Mei 2023 yang terdapat dalam Kalender Event setahun penuh di Palembang. Total terdapat 107 event wisata yang tersebar di seluruh Palembang sepanjang tahun 2023.
View this post on Instagram
A post shared by Dinas Pariwisata Palembang (@pariwisata.palembang)
Simak daftar dan jadwal acara di Palembang pada bulan Mei dari 'Calendar of Event' 2023.
Rentak Batanghari 9 (16-17 Mei)
Sriwijaya Expo (24-28 Mei)
Food Bazaar Season 1 (26 Mei-4 Juni)
Liga Sepakbola Usia Anak U-12 , U-14 (Mei)
Lomba Fotografi: Budaya dan Seni Sumsel (Mei)
Ulang Tahun APEKSI (Mei)
National Polytechnic English Olympiad (NPEO) (Mei)
Pekan Olahraga Pariwisata Nasional (Mei)
Festival Anjungan Sumsel (Mei/Juni)
[Baca juga : "Berikut Ini Adalah Daftar Event Yang Akan Digelar Di Wonosobo Pada Bulan Mei 2023, Mulai Dari Pemili"]
Agus Wibowo, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo, mengatakan bahwa tujuan dari pengumuman Calender of Event 2023 Kabupaten Wonosobo adalah memberikan informasi kepada masyarakat terkait pelaksanaan event di Kabupaten Wonosobo pada tahun 2023. Ia juga mengajak seluruh stakeholder dan masyarakat untuk mendukung dan menyukseskan acara tersebut. (Sumber Foto @dessyshanty178)
...moreTripTrus.Com - Terowongan Lampegan merupakan salah satu terowongan kereta api tertua di Indonesia. Terowongan yang berada di wilayah Kabupaten Cianjur ini merupakan terowongan kereta api pertama yang dibangun di Jawa Barat. Terowongan ini dibangun pada 1879 sampai dengan 1882 oleh Perusahaan Kereta Api Negara Staatspoorwegen (SS) yang ada pada lintasan jalur kereta api Sukabumi-Cianjur yang membentang sepanjang 39 kilometer. Terowongan ini dibangun untuk mendukung jalur kereta api rute Bogor-Sukabumi-Bandung.
📷 from @catharinadewiutari : Terowongan Kereta Api Stasiun Lampegan, Cianjur, Jawa Barat ••• Terowongan Lampegan yaitu salah satu terowongan pertama di Jawa Barat yang dibuat di desa Cibokor tahun 1879-1882 yang lokasinya di pasir Gunung Keneng, Cianjur Jawa Barat. Menurut cerita, nama Lampegan asalnya dari kata yang sering disebutkan oleh Beckman ketika memeriksa hasil pekerjaan pegawainya. Setiap melihat pegawai yang sedang bekerja di dalam terowongan, dia sering berteriak mengingatkan kepada pegawainya untuk tetap membawa lampu agar lebih aman dari bahaya kurangnya zat asam. "Lamp pegang...., lamp pegang”, dia mengingatkan dalam campuran bahasa Belanda dan Indonesia. Maksudnya adalah agar pegawai membawa lampu. Di terowongan itu udaranya masih lembap dikarenakan lubang terowongan yang hanya ada satu. Akhirnya, terowongan ini disebut "Terowongan Lampegan" ••• sumber : https://id.m.wikipedia.org/wiki/Terowongan_Lampegan ••• Jangan lupa untuk tetap selalu menjaga kebersihan serta kelestarian setiap tempat yang kita datangi, dan gunakan hastag #pikniknusantara atau mention @pikniknusantara untuk kami repost ••• #pikniknusantara #kelilingindonesiaasik #terowonganlampegan #stasiunlampegan #stasiunlampegancianjur #keretaapi #keretaapiindonesia
A post shared by Tour Travel & Organizer (@pikniknusantara) onOct 27, 2017 at 3:27pm PDT
Terowongan ini dibuat dengan membobol badan Bukit Kancana (ada juga yang menyebutkan Gunung Keneng) di Desa Cibokor. Ada yang menyebut pada awalnya terowongan ini memiliki panjang 686 meter, namun setelah terjadi longsor pada 2000 dan 2010 data resmi menyebutkan panjang terowongan ini 415 meter. Namun, secara resmi terowongan ini disebut memiliki panjang 415 meter.Mengenai pembuatan terowongan ini beredar spekulasi, ada yang mengatakan dibuat secara manual dengan mengerahkan tenaga penduduk sekitar, ada pula yang mengatakan dengan cara peledakan. Jalur ini mencapai Cianjur pada 10 Mei 1883 dan mencapai Bandung pada 17 Mei 1884 serta peresmian stasiunnya pada 16 Juni 1884.Setelah dibangun terowongan Lampegan, di wilayah Priangan dibangun beberapa terowongan lain yang mempermudah jaringan kereta api. Dia antaranya terowongan Sasaksaat pada lintasan Batavia-Bandung via Cikampek pada 1902 dan 3 terowongan di Ciamis selatan dibangun pada 1918.
Dengan terhubungnya jalur kereta api dari Bogor sampai ke Bandung membuat transportasi dan perdagangan menjadi lebih cepat. Apalagi saat itu kereta api digunakan untuk mengangkut berbagai hasil pertanian dari tanah priangan, seperti teh dan kopi.Dekat terowongan Lampegan terdapat stasiun Lampegan yang dulu digunakan untuk memantau lalu lintas kereta api yang melintas terowongan. Saat ini stasiun Lampegan masih berfungsi baik untuk menaikkan dan menurunkan penumpang.Pada September 2000 terowongan ini sempat direnovasi karena bagian atasnya hancur kena rembesan air. Setelah direnovasi jalur kereta api Sukabumi-Cianjur yang sempat terputus, kembali terhubung. Namun, pada 12 Maret 2001 terowongan itu ambruk lagi dan hubungan stasiun Cianjur dan Sukabumi kembali terputus. Pada 2010, Terowongan Lampegan kembali direstorasi dan sampai saat ini masih berfungsi dengan baik.Ada cerita unik mengapa terowongan ini diberi nama Lampegan. Ada yang mengatakan berasal dari ucapan Van Beckman, seorang mandor dalam proyek pengejaan terowongan tersebut. Ketika dia memantau para pekerjanya yang sedang membobol bagian dalam terowongan yang gelap gulita, selalu berteriak “lamp pegang, lamp pegang…” (pegang lampunya..).Penggunaan obor saat itu untuk mengecek apakah di dalam terowongan aman untuk dilakukan penggalian. Sebab, kondisi dalam terowongan yang lembap dikhawatirkan kandungan oksigen tipis dan membahayakan para pekerja.Ada juga yang mengatakan nama itu berasal dari ucapan masinis kereta api di masa lampau yang selalu meneriakkan “Lampen aan! Lampen aan!” saat kereta melewati terowongan itu. Maksudnya, masinis memerintahkan agar para pegawainya menyalakan lampu agar kondisi dalam kereta tidak gelap saat melintas dalam terowongan.Sedangkan dalam kamus bahasa Sunda kata “Lampegan” yang diterangkan sebagai ”nama sejenis tumbuh-tumbuhan kecil”. Apa pun asal usul namanya, sampai saat ini terowongan Lampegan cukup terkenal dan menjadi daya tarik tersendiri bagi pecinta sejarah kereta api.Apalagi dari sejarah yang dituturkan dari mulut ke mulut sejak dahulu terselip kisah misteri yang bisa bikin bulu kuduk bergidik. Konon saat peresmian terowongan ini, diundanglah ronggeng terkenal waktu itu, Nyi Sadea. Nyi Sadea yang terkenal karena memiliki paras cantik dan lincah dalam menari diundang untuk menghibur pejabat Belanda dan menak-menak Priangan. Kemeriahan pesta yang digelar sejak sore tak terasa sampai lewat tengah malam.Setelah pertunjukan, seorang opsir Belanda mengajak Nyi Sadea pergi melalui terowongan yang baru diresmikan itu. Sejak itu Nyi Sadea tak pernah kembali lagi dan tidak diketahui pasti siapa identitas opsir Belanda yang menjemputnya. Masyarakat kemudian hanya memercayai bahwa Nyi Sadea telah “diperistri” oleh “penghuni” terowongan tersebut. Cerita raibnya Nyi Ronggeng Sadea secara turun menurun hingga kini terus berkembang di masyarakat sekitar.
Hal lain yang perlu diingat bahwa jalur kereta api rute Bandung-Sukabumi memiliki potensi wisata. Pada jalur kereta api ini terdapat pemandangan kebun teh yang indah dan kawasan wisata situs megalitik Gunung Padang. Situs megalitik Gunung Padang terletak di Desa Karyamukti, Kecamatan Campakamulya, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Menurut para ahli arkeologi, situs ini merupakan situs megalitik terbesar di Asia Tenggara. Jika jalur kereta api ini dimaksimalkan, maka akan menggeliatkan ekonomi masyarakat setempat dan menghidupkan pariwisata di daerah sekitar. (Sumber: Artikel sindonews.com Foto vakansinesia.com)
...more