shop-triptrus



Menghayati Makna Persatuan Dalam Tabuik Naik Pangkek

Memasuki hari terakhir penyelenggaraan Festival Tabuik, pemandangan di sekitar Kota Pariaman dipenuhi masyarakat yang ingin menyaksikan penutupan salah satu festival terbesar di Sumatera Barat ini. Iya, mereka ingin menyaksikan jalannya salah satu prosesi penutupan yaitu Tabuik Naik Pangkek. Tabuik Naik Pangkek adalah proses menyambungkan bagian tabuik menjadi satu kesatuan yang utuh oleh Nagari Pasa dan Subarang. Biasanya prosesi ini dilakukan sejak pukul 05.00 WIB seusai shalat Subuh. Prosesi Tabuik Naik Pangkek menjadi rangkaian pesta budaya festival tabuik 2013 dalam rangka memperingati hari Asyura atau bertepatan dengan 10 Muharram. Tabuik Naik Pangkek sendiri memiliki makna persatuan. Prosesi ini seperti melambangkan kesatuan walaupun terdiri dari bermacam suku, bahasa, agama, keturunan tetapi tetap satu kesatuan. Seusai prosesi Tabuik Naik Pangkek dilaksanakan, Tabuik kemudian dibawa memasuki Kota Pariaman. Hal ini dilakukan guna melakukan prosesi hoyak Tabuik yaitu ritual puncak dalam Festival Tabuik. Terakhir, tabuik dibuang ke laut menjelang sore atau menjelang waktu shalat Maghrib datang. Sumber: http://www.indonesiakaya.com
...more

5 Desa Wisata Terbaik di Indonesia, Ada yang Sudah Diakui Dunia!

TripTrus.Com - Paduan pesona alam dan budaya kelas dunia. Memasuki tahun 2022 masyarakat masih harus dihadapkan hidup berdampingan dengan virus corona. Status pandemi Covid-19 masih belum dicabut WHO, karena tren penyebarannya yang masih naik turun. Kondisi ini pun memaksa masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan keadaan. Tak hanya soal kebiasaan sehari-hari yang berubah, kini tren wisata masyarakat juga mulai berubah. Masyarakat yang sudah bosan di dalam rumah memilih berwisata ke tempat-tempat yang menjamin penerapan protokol kesehatannya. Salah satunya berwisata di alam terbuka. "Dari pemantauan kami, wisatawan nusantara saat ini tetap mengutamakan destinasi wisata yang memiliki protokol kesehatan terutama di destinasi wisata alam terbuka," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno di Jakarta. Mencari sesuatu yang berbeda untuk memulai liburan di masa pandemik? Cobalah mengunjungi beberapa desa tradisional. Rasakan sensasi liburan baru yang menawarkan pengalaman kehidupan tradisional dan berbaur dengan penduduk setempat. Indonesia yang kaya akan budaya memiliki desa wisata erbaiknya, lho. Bahkan, banyak yang keindahan dan kekayaan budayanya sudah diakui oleh dunia. 1. Desa Pemuteran, Bali       Lihat postingan ini di Instagram Sebuah kiriman dibagikan oleh Dedy Saputra (@dedylet) Berbeda dari banyak desa wisata yang menawarkan pelarian budaya dari hiruk pikuk kota metropolitan, Desa Pemuteran juga menjadi tujuan menyelam dan snorkeling. Hal ini gak bakal kamu dapat di desa mana pun. Di desa ini, kamu dapat menemukan clownfish, parrotfish, pari manta, dan hiu paus melewati perairan. Pada 2018, Lonely Planet memasukkan Desa Pemuteran sebagai salah satu 10 Destinasi Terbaik Asia yang direkomendasikan. Keren banget, kan? 2. Desa Penglipuran, Bali       Lihat postingan ini di Instagram Sebuah kiriman dibagikan oleh Yanuar Joko (@yanuarjp21) Desa Penglipuran merupakan desa wisata yang dibangun secara tradisional dengan melestarikan arsitektur bambu dari Bali. Di sini, hampir segala sesuatu terbuat dari tanaman, mulai dari dapur, gerbang rumah, ambang pintu, furnitur, hingga atap. Desa ini terletak di Kintamani, tepatnya di sepanjang pedesaan yang terletak di antara perbukitan. Lebih dari sekadar desa wisata yang menyuguhkan banyak sajian budaya, daya tarik Desa Penglipuran juga terpancar dari kebersihannya. Pada 2018, Desa Penglipuran dinobatkan sebagai tiga desa terbersih di dunia menurut pilihan pembaca di majalah perjalanan CN Traveler. Bangga banget! 3. Desa Nglanggeran, Yogyakarta       Lihat postingan ini di Instagram Sebuah kiriman dibagikan oleh Adit (@dhiee_traveller) Daya tarik utama desa ini tentu saja Gunung Api Purba Nglanggeran. Kagumi pemandangan Yogyakarta dari atas dan hirup udara segar begitu tiba di puncak. Selain itu, kamu juga dapat menjelajahi Kolam Nglanggeran, Air Terjun Kedung Kandang, dan berbagai aktivitas budaya, seperti karawitan, jatilan, batik topeng, dan lainnya. Desa ini pernah mendapatkan Penghargaan dari ASEAN Community Based Tourism (CBT) Awards pada Januari 2017, lho. 4. Desa Pentingsari, Yogyakarta       Lihat postingan ini di Instagram Sebuah kiriman dibagikan oleh Sandiaga Salahuddin Uno (@sandiuno) Terletak 700 meter di atas permukaan laut dekat Gunung Merapi di Jawa Tengah, Desa Wisata Pentingsari baru-baru ini mendapatkan penghargaan dan apresiasi dari Bupati Sleman atas sistem ekonomi kerakyatan mereka. Masyarakat setempat masih melestarikan penggunaan alat tradisional dari alam. Menawarkan banyak perspektif tentang alam, budaya, dan pertanian yang terkait dengan lingkungan, Desa Pentingsari membawa pemahaman yang lebih dalam tentang alam, budaya tradisional, seni, dan kearifan lokal kepada pengunjungnya. [Baca juga : "Melihat Tren Wisata Masyarakat Di Tahun 2022"] 5. Desa Tamansari, Banyuwangi       Lihat postingan ini di Instagram Sebuah kiriman dibagikan oleh DESA WISATA TAMANSARI (@desawisatatamansari) Meraih predikat Pemanfaatan Desa Wisata Terbaik dalam kategori jejaring usaha, desa ini menjadi pionir pengembangan potensi desa wisata. Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) mengembangkan sejumlah usahanya dari sekadar potensi, seperti usaha peternakan madu, kendaraan wisata, jasa pemandu, dan beberapa UKM lainnya. Desa Tamansari juga terkenal dengan penghasil karet, cengkih, biji kopi, dan cokelat. Selain itu, ada juga sejumlah peternak sapi perah di sekitar daerah yang terlatih untuk menghasilkan produk susu berkualitas tinggi. Berlibur ke Desa Wisata yang kaya akan budaya dan alam indah tentu bakal jadi pengalaman berkesan. Berbaur dengan masyarakat setempat pun akan terasa menyenangkan. Desa wisata mana yang pengin kamu kunjungi terlebih dahulu?  (Sumber: Artikel idntimes.com Foto @desawisatatamansari) 
...more

Bangunan Bersejarah Pecinan di Cianjur

TripTrus.Com - Obyek-obyek bersejarah peninggalan warga Cina di Cianjur baik berupa arsitektur, makanan, maupun tradisi Cina masih dapat ditemukan dengan mudah. Lokasinya berada di beberapa tempat strategis dan jalan-jalan utama. Di pusat kota Cianjur, atau lebih dikenal dengan Jalan Raya, hingga kini dapat ditemukan bangunan-bangunan ruko dengan gaya khas Cina pada masa kolonial Belanda. [Baca juga : Kampung Cina Di Cianjur] Arsitektur khas yang banyak ditemukan yaitu puncak atap yang berbentuk pelana dengan ornamentasi khas Cina. Bangunan dengan arsitektur semacam ini terutama masih dapat di lihat di Jl. HOS Cokroaminoto, Jl. Siti jenab, Jl. Suroso, Jl. Barisan Banteng, Jl. Taifur Yusuf, Jl. Sinar dan beberapa ruas jalan lainnya di Cianjur Kota. Arsitektur serupa ditemukan pula di sekitar pasar Warungkondang. Di sepanjang Jl. Mangun Sarkoro  (Jalan Raya Cianjur) banyak ruko (rumah toko) yang dimiliki oleh warga Cianjur keturunan Cina. Ruko-ruko di jalan ini ada yang arsitekturnya tetap dipertahankan, namun tidak sedikit pula yang telah mengalami perombakan total. Selain ruko, terdapat juga dua vihara yang menjadi pusat peribadatan warga Cina hingga sekarang. Salah satu vihara yang telah menjadi cagar budaya adalah Vihara Bhumi Pharsija, yang dibangun tahun 1880.   Daerah Suge, salah satu kawasan yang masih terdapat rumah peninggalan zaman Kolonial Belanda *abaikankabellistriknya😅 , apabila diperhatikan dikaca bagian atas yang terdapat dalam ornamen bagian atap,, ada tulisan "ANNO 1920" mungkin rumah ini sudah berdiri sejak tahun 1920.. kini tinggal menunggu rubuh saja,, dalamnya sudah ditumbuhi pohon dan semak belukar,,😥 #winepunyacerita #heavenonearth #heavenlywine #vintage #oldhouse #cianjurheritage #1920s #suge #bojongherang #cianjur #westjava #indonesia A post shared by WineNoviaR (@winenoviar) onSep 4, 2017 at 5:31am PDT Di Jl. Moh. Ali yang bersimpangan dengan Jl. Mangun Sarkoro terdapat titik yang paling terkenal dan lekat dengan sejarah pendudukan warga Cina di Cianjur. Pada masa lalu, jalan ini disebut Jalan Shanghai, namun kini telah berganti nama. Sebutan Jalan Shanghai hingga kini masih tetap dikenal oleh warga Cianjur untuk lokasi ini. Di lokasi ini juga terdapat beberapa bangunan peninggalan warga Cina pada masa lalu. Salah satunya yaitu Gedung Wisma Karya. Gedung ini dibangun sekitar tahun 1950-an oleh warga keturunan Cina sebagai gedung berbagai kegiatan. Sekitar tahun 1966, gedung ini dipakai oleh KAMI/KAPI Cianjur sebagai pusat kegiatan. Sekarang fungsinya menjadi gedung olah raga tenis meja. Bangunan ini semula menjadi satu bagian dengan sekolah Cina yang berada di bagian belakangnya. Sekarang pada bagian belakang gedung ini terdapat beberapa bangunan sekolah dasar negeri. Di daerah Pasir Hayam, tepatnya di Desa Sirnagalih kecamatan Cilaku, terdapat kompleks besar pemakaman kuno warga Cina Cianjur. Setidaknya terdapat tiga bukit utama yang dijadikan sebagai area pemakaman. Makam-makam Cina yang terdapat di kompleks ini kebanyakan berukuran besar dengan arsitektur megah khas Cina. Pada beberapa nisan berterakan tulisan Cina, dapat dilihat usia makam tertua yang dibuat sekitar tahun 1920-an. Saat ini, areal kompleks pemakaman Cina kuno ini dikelola oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Cianjur, dan masih digunakan hingga sekarang. (Sumber: Artikel cianjur-heritage.blogspot.com, Foto vakansinesia.com)
...more

Pariwisata Aceh Siap Bangkit, 101 Event dalam Khazanah Piasan Nanggroe 2022 Diluncurkan

TripTrus.Com - Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh meluncurkan sebanyak 101 event wisata selama tahun 2022. Peluncuran itu digelar di gedung Amel Convention Hall, Banda Aceh. 101 event wisata yang dikemas dalam Khazanah Piasan Nanggroe 2022 itu meliputi wisata berbasis alam, budaya dan sejarah. Dengan jumlah event yang terbilang banyak ini diharapkan bisa memperkuat posisi Aceh sebagai destinasi wisata yang patut diperhitungkan di Indonesia. Dari jumlah itu, tiga event wisata unggulan Aceh masuk dalam program Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022 Kemenparekraf, yakni Aceh Festival Ramadhan, Aceh Culinary Festival, dan Aceh Perkusi.        Lihat postingan ini di Instagram Sebuah kiriman dibagikan oleh Lasqi Aceh Official (@dpw.lasqiaceh) Salah satunya terpilih dalam Top Ten KEN 2022, yakni Aceh Culinary Festival yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Jamaluddin meyakini semakin banyak atraksi wisata, akan mempengaruhi jumlah kunjungan wisatawan ke Tanah Rencong. Apalagi atraksi wisata tersebut juga akan dikemas dengan semenarik mungkin, agar wisatawan bisa betah dan bertahan lama di Aceh.  "Tahun ini Khazanah Piasan Nanggroe akan menampilkan 101 event wisata dan budaya yang merupakan hasil kurasi event-event berkualitas pengajuan dari 23 kabupaten/kota," kata Kadisbudpar Aceh Jamaluddin, selaku ketua panitia kegiatan. Menurut Jamaluddin, peluncuran Khazanah Piasan Nanggroe dan Festival The Light Of Aceh hari ini sebagai momentum kebangkitan industri dan promosi pariwisata di Aceh untuk pemulihan ekonomi masyarakat. Sebelumnya, Khazanah Piasan Nanggroe 2022 atau yang selama ini dikenal sebagai Kalender of Event (CoE) merupakan kolaborasi Pemerintah Aceh melalui Disbudpar Aceh dan pemerintah kabupaten/kota serta instansi lainnya. “Event Khazanah Piasan Nanggroe dilandasi pada prinsip pembangunan keberlanjutan yakni meningkatkan kunjungan wisatawan, memberdayakan ekonomi lokal, dan memberikan dampak positif pada ekonomi, sosial, budaya, serta lingkungan,” katanya. Aktivitas penyelenggaraan event dalam masa pandemi ini, kata Jamaluddin harus dilakukan dengan kombinasi online dan offline, adaptif dan inovatif, mengedepankan protokol kesehatan serta menerapkan CHSE atau 4K, yakni kesehatan, kebersihan, keamanan, dan kelestarian lingkungan. “Semakin banyak jumlah atraksi wisata akan semakin berkembang destinasi baru di Aceh, dan semakin terbukanya Aceh kepada wisatawan sebagai destinasi yang aman dan nyaman,” ujarnya. Sementara itu, Gubernur Aceh, Nova Iriansyah menyambut baik agenda wisata di Aceh setelah sempat terhenti karena pandemi Covid-19. Meskipun sempat mengalami penurunan jumlah kunjungan wisatawan, Gubernur Nova yakin, tahun ini semangat wisata Aceh kembali bergeliat.  Untuk itu, Pemerintah Aceh bergerak cepat menyusun event wisata semenarik mungkin agar mampu mendatangkan wisatawan domestik dan mancanegara untuk bisa berkunjung ke Aceh.  [Baca juga : "Pengamat: Pariwisata Indonesia Perlahan Bangkit Seiring Libur Lebaran"] “Aktivitas wisata kita sempat mengalami penurunan akibat pandemi, namun kita harus yakin, tahun ini pandemi bisa mereda dan geliat wisata kembali bergeliat dan normal,” ujar Gubernur saat memberikan sambutan. Pembangunan pariwisata di Aceh, kata Gubernur, juga mendapat prioritas untuk dikembangkan melalui tiga komponen yaitu Aksesbilitas, Amenitas dan Atraksi. Ia berharap masyarakat dunia bisa mengambil momentum ini untuk bisa mengenal lebih dekat wisata, seni dan budaya Aceh.  “Ini seperti perintah Presiden, kita harus melakukan pemulihan ekonomi nasional melalui pintu-pintu industri pariwisata,” ujar Gubernur Aceh, sekaligus meluncurkan Khazanah Piasan Nanggroe 2022 dan Festival The Light Of Aceh. (Sumber: Artikel acehprov.go.id Foto @riza_azhari) 
...more

Liburan Kece Akhir Tahun di Jogja, 9 Event Seru Buat Lo Gaskeun!

TripTrus.Com - Yo, Desember udah di depan mata nih, bulan paling rame buat jalan-jalan di Indo! Banyak banget acara seru, dari tradisi unik sampai konser musik keren, bikin akhir tahun lo makin pecah. Nah, gue udah rangkumin nih beberapa event kece yang sayang banget kalo dilewatin. Yuk, simak biar lo bisa atur liburan lo sekarang juga!       View this post on Instagram A post shared by W Stage Picture (@wstagepict) 1. Katastrop 2024 (2 Desember) Suka sastra atau teater? Langsung gas ke Ekspresi Sastra 2024 dari anak Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma. Lokasinya di Auditorium Driyarkara, Kampus II USD, mulai jam 5 sore. Serius, ini GRATIS bro! 2. Jelajah Ruang Menoreh Geo Heritage Run & Walk (7 Desember) Olahraga sekalian healing? Lo kudu banget ikutan event ini di Kawasan Geo Heritage. Dapet jersey, medali, voucher UMKM, plus vibes udara segar! Kombo parah, kan? 3. Gelegar Musik Prambanan (7 Desember) Mau karaoke bareng ribuan orang? Dateng ke konser ini! Mahalini, Juicy Luicy, sampe Yura Yunita bakal manggung epic di depan Candi Prambanan. Tiketnya? Langsung sikat di PLN Mobile. Jangan sampe telat! 4. Closing Ceremony JAFF ke-19 (7 Desember) Buat pecinta film, festival ini bakal nutup acara dengan vibes gokil. Empire XXI jadi saksi kolaborasi Jogja Hip Hop Foundation, dan lo bisa nikmatin GRATIS! 5. Saemen Fest 2024 (14 Desember) Lagi galau abis putus? Atau butuh lagu healing? Dateng ke Saemen Fest di Stadion Mandala Krida. Pamungkas, Tulus, sampe Bernadya bakal bikin lo nyanyi sampe lupa patah hati. [Baca juga : "Desember Penuh Warna, Festival Asik Buat Liburan Lo Di 2024"] 6. Bantul Culture Run (15 Desember) Lari sambil nostalgia sejarah? Gaskeun di Bantul Culture Run. Start di Alun-alun Wukirsari, Imogiri. Hadiahnya? Gokil sih, bisa dapet mobil atau kambing! Siapa tau hoki lo lagi on fire. 7. Amikom Fest (21 Desember) Event anak muda banget, bro! Stadion Mandala Krida bakal rame sama Braves Boy, Rumah Sakit, dan lainnya. Tiketnya cuma 65 ribu. Worth it parah buat malem minggu lo. 8. Sasi Kiruna (22 Desember) Buat lo yang demen lari, Sasi Kiruna wajib masuk agenda. Rutenya di Embung Giwangan bikin mata adem, plus doorprize kece. Cuma modal 200 ribu, lo bisa sekalian ketemu komunitas lari Jogja. 9. Swara Prambanan (31 Desember) Tutup 2024 lo di Swara Prambanan! Ada Raisa, Mocca, Nadin Amizah, sampe JKT48 bikin countdown lo makin epik. Tiketnya mulai dari 250 ribu, bro. Jangan sampai kelewatan vibes keren ini! Jadi, lo mau rebahan doang akhir tahun ini atau mau gas ke Jogja? Biar gak FOMO, buruan atur itinerary, siapin outfit keren, ajak bestie lo, dan pastiin tiket udah aman di tangan. Yuk, tutup 2024 lo dengan vibe yang gak bakal lo lupain! See you in Jogja! 🎉 (Sumber Foto @ferandy_ardhianto) 
...more

Cara Mencuci Baju Saat Traveling

TRIPTRUS - Traveling adalah hobi yang sangat mengasyikkan, semua orang penganut traveling sebagai hobi pasti akan setuju dengan pendapat itu. Bisa jalan-jalan keliling Indonesia atau bahkan keseluruh dunia mungkin akan berkesan dan terasa amazing. Apalagi kalau dapat menghasilkan uang dari hobi traveling ini, seperti Fotografer, Travel Blogger, Travel Show Host, dll. Kadang kita sering melihat para backpacker dengan menggunakan tas ransel yang disandang di punggung saja tapi bisa bepergian dari kota satu ke kota lain, dari satu pulau ke pulau lain, bahkan dari satu negara ke negara lain. Pernahkah terlintas di pikiran kita sebuah pertanyaan, apakah pakaian yang cuma 1 tas itu saja cukup buat berpergian sampai kemana-mana? Bagaimana cara mencuci bajunya? Sedangkan mereka sibuk dengan kegiatan travelingnya. Atau mungkin kita berpikir kalau baju mereka tidak dicuci dan dipakai berhari-hari? Eittss… tunggu dulu, jangan berpikir kalau backpacker itu orangnya jorok-jorok. Tidak semua backpacker seperti itu, mereka juga selalu mencuci bajunya. Mau tau caranya bagaimana mereka mencuci baju saat traveling? Simak tips mencuci baju saat traveling berikut ini yang Beenatu bagikan. 1. Menggunakan Tas ZiplockTas ini sangat cocok digunakan karena dapat menahan tekanan air sampai 190 meter selama 2 minggu, dan juga sangat praktis dan ringan sebagai pengganti ember atau bak. Untuk mencuci dengan menggunakan ini, caranya masukan baju kotor kemudian tmbahkan air hangat dan detergent, kemudian aduk2 selama 5menit, setelah itu diamkan selama 10 menit. Setelah 10 menit bilas dengan air besih. selain untuk mencuci dapat juga digunakan untuk menyimpan baju kotor. 2. Menggunakan Wastafel Cara ini yang sering digunakan para backpacker untuk mencuci pakaian mereka. Baju kotor tersebut dimasukan ke wastafel, lalu mnmbahkan dengan detergent dan juga air hangat, tapi tutup dulu wastafelnya dengan penutupnya agar air tidak mengalir. tunggu beberapa menit, kemudian buka kembali saat membilas pakaian. 3. Menggunakan Jasa LaundryIni adalah cara terakhir yang digunakan buat yang gak mau ribet, sekarang jasa laundry langsung jadi juga sudah banyak, tapi kita harus merogoh kocek lebih banyak dibandingkan dengan mencuci sendiri. Nah sekarang sudah tau kan bagaimana para backpacker mencuci bajunya. Selamat ber-traveling ria… (Sumber: Artikel blog.beenatu.com Foto asalgaya.com)
...more

Memasuki Masa Ramadhan dan Liburan Sekolah, Saatnya Teliti Mengatur Keuangan

TripTrus.Com - Senangnya menyambut momen liburan di tengah-tengah tahun. Tahun ini momen Ramadhan dan liburan sekolah tiba hampir bersamaan pada bulan Juni dan Juli. Sudah pasti menikmati momen Ramadhan dan liburan sekolah bersama seluruh anggota keluarga menjadi kegiatan yang paling dinanti-nantikan oleh semua orang. Liburan panjang yang menyenangkan seringkali membuat kita lalai untuk mengatur keuangan dengan teliti. Padahal masa-masa liburan juga harus diisi dengan kegiatan yang menyenangkan sekaligus bermanfaat dan hemat, ya. Agar kita semakin teliti mengatur keuangan di masa Ramadhan dan liburan sekolah, alangkah baiknya kalau kita mempelajari beberapa tips berikut ini : 1. Liburan Sambil Mudik   Live a little and do something fun for once 💦😎😎😎 #umbulponggok #umbul #ponggok #snorkeling #swimming #tempathits #tempathitsklaten #tempatwisataklaten #wisataklaten #dolanklaten #exploreklaten #klaten #kabklaten #family #holiday #liburanmudik #liburan #mudik #beautifulplace #niceplace #wonderfulplace #wonderfulindonesia #indonesiadestination #indonesia A post shared by Putri Giyanwati Praditya (@putripraditya) onJul 15, 2017 at 12:44am PDT Dana yang terbatas tidak seharusnya mengurangi keceriaan liburan tahun ini. Dengan waktu libur Ramadhan dan libur sekolah yang hampir bersamaan, maka kita bisa menyusun rencana mudik sekaligus rencana liburan untuk anak-anak. Pilihlah tempat-tempat rekreasi yang hemat, menyenangkan dan letaknya berdekatan dengan kampung halaman kita. Sehingga kita bisa mengajak anak-anak pergi ke tempat rekreasi yang mudah dijangkau dan tidak membutuhkan banyak biaya. Pilihan rekreasi ke pantai atau ke gunung biasanya menjadi destinasi liburan terbaik pada pertengahan tahun. Sesaat sebelum mudik, jangan lupa untuk memeriksa persiapan barang bawaan dan kondisi kendaraan supaya perjalanan mudik tetap lancar dan aman sampai di kampung halaman. 2. Mengisi Liburan dengan Kegiatan yang Menyenangkan   Nanamia Pizzeria ini jadi tempat nongkrong dan kongkow2 favoritnya mama-papa Rania bangeettt diantara sekian tempat makan/resto yang kita datengin selama #liburanmudik di #jogja kemarin 💚💚 . . . . #raniashareefa #2yo #fujimama #fujixa2 #fujifilm_id #fujifilm #explorejogja #exploreindonesia #jogjavacation #jogjaistimewa #wonderfulindonesia #pesonaindonesia #nanamiapizzeria #nongkrongjogja #pizzaplace #travellingwithbaby #travellingwithkids #babytravelling A post shared by nanda (@nandalast) onJul 6, 2017 at 5:58pm PDT Kegiatan yang menyenangkan bagi anak-anak di waktu liburan ternyata tidak harus dilakukan dengan bepergian ke mall setiap hari. Kita bisa mengajak anak-anak untuk melakukan hal yang lebih hemat dan menyenangkan seperti belajar membaca Al-quran, belajar berkebun, memasak bersama atau merawat hewan peliharaan kesayangan. Sementara bila kita memiliki budget berlebih, kita bisa mengikutsertakan anak-anak untuk mengambil kursus singkat sesuai dengan minatnya, seperti kursus komputer, kursus menjahit atau kelas memasak. 3. Budaya Berbuka Puasa di Bulan Ramadhan   ni gambar malam pertama bebuka di Singapura. Semua tak tido lagi. 24 jam berjaga. Nak sampai arab street ni pun Sesat barat padahal dekat saja. Almaklum di oversea. Tak biasa pandu sebelah kiri. Kahs. ㅤㅤㅤ #teamzoud #zoud #bukapuasa #teamwork #ootd #singapore #menstyle #mensfashion #achikXsingapore #wefie A post shared by Achik Ezam (@achikezam) onJun 3, 2018 at 8:04pm PDT Sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia kalau buka puasa identik dengan meja makan penuh hidangan menggiurkan. Padahal hal ini sebaiknya tidak dilakukan untuk tetap menjaga kesehatan sekaligus bisa berhemat. Menyantap buah kurma dan air putih saat berbuka puasa adalah sunnah. Buah kurma dan air putih saat berbuka puasa membuat sistem pencernaan kita tidak merasa kaget setelah seharian berpuasa. Melalui kebiasaan untuk berbuka puasa secara sederhana, kita juga bisa mengajarkan anak-anak tentang pentingnya kesederhanaan. Boleh saja berbuka puasa dengan kolak atau hidangan manis lainnya. Akan tetapi sebaiknya hal itu tidak dilakukan terlalu sering selama bulan Ramadhan. [Baca juga : 8 Kue Tradisional Khas Lebaran Dari Berbagai Daerah Yang Hampir Terlupakan] 4. Kegiatan Buka Puasa Bersama   Bukber vogi 2018 #ramadhan2018 #vogifamily #volvoouwnergrupindonesia #volvofamily #bukapuasabersama #2juni2018✨ A post shared by Hanny Hanifah (@hannyhanifah) onJun 3, 2018 at 2:41pm PDT Buka puasa bersama biasanya menjadi ajang silahturahmi dengan sejumlah anggota komunitas seperti rekan kantor, teman sekolah atau para sahabat. Memang seru sekali rasanya bila bisa berbuka puasa bersama teman-teman. Namun sebaiknya kita meminimalkan acara buka puasa bersama untuk menghemat pengeluaran, ya. Karena menghemat pengeluaran bisa membantu kita untuk menyiapkan dana yang dibutuhkan pada hari raya Idul Fitri. 5. Membeli Baju Lebaran   Thanks dulur sudah mampir ke stand kita.. #vespa #vespaindonesia #bajuvespa #belanjabaju A post shared by ScooteRide (@scooteride_raincity) onMay 31, 2018 at 9:24am PDT Baju baru untuk hari raya Idul Fitri tidak harus dibeli saat bulan Ramadhan. Bila sedang ada diskon dan promosi menarik, kita bisa membeli baju baru beberapa saat sebelum bulan Ramadhan tiba. Membeli baju sebelum bulan Ramadhan membuat kita lebih leluasa memilih diskon yang menarik dan terhindar dari kenaikan harga-harga saat menjelang bulan Ramadhan. 6. Persiapan untuk Hidangan Idul Fitri   Hello Klanten, Terima kasih untuk semua pesanan di tahun ini. Semua pesanan sedang dalam proses dan akan segera dikirimkan kepada yang sudah memberikan konfirmasi dan pembayaran. Kami mohon maaf bila tidak bisa menerima semua pesanan karena keterbatasan kuota. Kuota ditetapkan setiap pesanan dikarenakan dibulan Ramadhan ini kami hanya bekerja 20 hari saja. 10 hari sebelum Ramadhan kami sudah menutup segala aktivitas dapur kami sampai dengan tanggal 9 July 2018. Adapun kuota produksi setiap tahun adalah 8 Lusin Kaastengels 6 Lusin Sagu Edamkaas 6 Lusin Chocolat Chip 5 Lusin Cornflakes 75 Swissrolls Demi kualitas produksi yang baik, kami tidak bisa menambah kuota diatas angka tersebut. Dan terima kasih kami kepada semua klien yang sudah memesan dan menjadikan kuota tersebut sesuai sebelum Ramadhan dimulai. Dank U Klanten Omaselly and Team wishes you all a happy fasting and see you in Eid Fitr 1440H. Insyaa Allah. #goodiescakery #souvenirbirthday #cakesouvenir #tokokueonlinejakarta #tokokueonlinejakartaselatan #tokokueonlinejkt #jualkueonline #jualcakejakarta #bestbirthdaycake #cakejakartaselatan #instacake #instacookie #cookies #lebarancookies #hamperslebaran A post shared by Toko Kue Omaselly (@tokokueomaselly) onJun 1, 2018 at 2:22pm PDT Persiapan untuk membuat hidangan Idul Fitri perlu dipikirkan secara matang sebelum harga-harga kebutuhan pokok terlanjur melonjak. Usahakan untuk menyimpan berbagai kebutuhan pokok seperti gula pasir, beras, tepung terigu dan mentega sebagai persediaan menjelang hari raya Idul Fitri. Dengan demikian, menjelang hari raya kita tinggal menyiapkan bahan-bahan hidangan lainnya yang tidak bisa disimpan terlalu lama. Momen liburan yang hanya datang setahun sekali harus dimanfaatkan dengan baik agar kita dan keluarga bisa mendapatkan quality time. Yuk mulai menabung untuk menyiapkan anggaran menyambut bulan Ramadhan dan liburan sekolah. (Sumber: Artikel maxmanroe.com, Foto freepik.com)
...more

Merasakan Surga Pantai Ora

Trip ke Pantai Ora bisa ditemukan di: http://triptr.us/Bh TRIPTRUS - Apa ada TripTroops yang ingin merasakan pantai di luar negeri seperti di Hawaii atau di Maladewa? Tidak harus siapkan paspor dan repot urus visa untuk datang ke pantai yang keindahannya cuma bisa dilihat media elektronik. Di Desa Saleman, Seram Utara, tepatnya di Pulau Seram, Maluku Tengah, Maluku, terdapat Pantai Ora yang keindahannya menyaingi keindahan pantai di Maladewa. Meski untuk mencapai Pantai Ora diperlukan beberapa kali pergantian moda transportasi, tetapi sesampainya di Pantai Ora, semua kepenatan akan hilang melihat pemandangan Pantai Ora. Di tepi Pantai Ora terdapat hamparan pasir putih yang bersih dan terang. Lalu lepas dari pasir, TripTroops langsung menemukan air yang biru, jernih, dan tenang yang akan membuat TripTroops merasakan seperti sedang berada di dalam mimpi. Lalu udara yang bersih serta sinar matahari di kulit akan membuat TripTroops merasa seperti sedang berasa di Maladewa. Yang lebih membuat trip ke Pantai Ora lebih istimewa adalah adanya tempat menginap yang berdiri di atas laut. Tidak hanya resort saja, beberapa homestay -- yang merupakan rumah penduduk -- juga dibangun di atas laut. Suara ombak berdebur dan angin laut akan membuai kita ke alam mimpi. Selesai beristirahat, pagi di Pantai Ora dipenuhi dengan kicauan burung dan hembusan udara sejuk. Tapi kini saatnya membuka pintu kamar dan melihat hamparan laut tepat di depan mata. Lalu bergegas mengambil peralatan snorkeling dan melihat pemandangan bawah laut yang memesona. Indahnya terumbu karang Pantai Ora, yang jadi habitat bagi ratusan spesies ikan, akan membuat TripTroops tidak mau keluar dari air. Pemandangan ini juga bisa dilihat tanpa harus turun ke air, karena bisa dengan mudah disaksikan dari kamar tempat menginap, walau tidak terlalu jelas. TripTroops juga bisa menyewa perahu dari nelayan untuk keliling melihat Taman Nasional Manusela. Dengan perahu, TripTroops bisa masuk ke sungai Salawai untuk melihat proses pembuatan sagu, atau melihat berbagai jenis burung di Teluk Sulaiman. Kalau TripTroops juga suka trekking, hutan di dekat Desa Sawai adalah pilihan yang tepat di Pulau Seram. TripTroops bisa melihat tempat penangkaran burung Kakatua Seram dan burung Nuri Seram. Yang pasti, menikmati suasana pantai ala Maladewa lebih terjangkau di Pantai Ora. Rugi kalau belum nge-trip ke lokasi yang disebut sebagai Heaven on Earth (Surga di Dunia).
...more

Calendar of Events 2025 Bali, 56 Acara Keren Bikin Turis Betah Nongkrong di Pulau Dewata!

TripTrus.Com - Bali gak ada matinya, bro! Dinas Pariwisata Bali baru aja nge-launch Calendar of Events 2025 yang bakal nge-hype banget. Ada 56 acara kece yang bakal bikin turis, baik lokal maupun asing, makin betah dan pengen lama-lama di Bali. Event-event ini bakal diselenggarain dari Februari sampai Desember 2025, mulai dari 5th Multilateral Naval Conference di Pelabuhan Benoa, Pawai Ogoh-ogoh di Denpasar, sampai Mekotek di Desa Munggu, Badung. Ada juga Pesta Kesenian Bali XLVII di Denpasar, Penglipuran Village Festival di Desa Penglipuran, dan Festival Taman Sukasada Ujung di Karangasem.       View this post on Instagram A post shared by Adi Prayogo (@adi_py) Tjok Bagus Pemayun, Kepala Dinas Pariwisata Bali, bilang kalau acara-acara ini tujuannya biar wisatawan bisa stay lebih lama. Soalnya, Bali tuh nggak cuma terkenal karena wisata budaya, tapi juga event-event keren yang bakal selalu rame. "Kami harap acara-acara ini bisa bikin wisatawan betah dan ingin datang lagi," ujarnya. [Baca juga : "Sumut Gaskeun! Kalender Event 2025 Siap Bikin Wisatawan Ketagihan"] Meskipun beberapa event udah ada sebelumnya, tahun ini bakal ada beberapa yang baru, dan Tjok berharap dampaknya lebih besar dari sebelumnya. Tjok juga bilang kalau event-event ini selalu laku banget di kalangan turis, baik yang datang dari luar negeri maupun dalam negeri. "Kami minta pengelola acara buat nyatet gak cuma jumlah transaksi, tapi juga seberapa banyak orang asing yang dateng dan pengen balik lagi. ASITA juga jadi andalan buat jualin event-event ini ke calon wisatawan," lanjutnya. Tjok percaya banget kalau Calendar of Events 2025 bisa ningkatin kunjungan turis ke Bali. Targetnya sih, 6-6,5 juta turis asing dan 10-10,5 juta turis domestik datang ke Bali sepanjang tahun ini. Tapi, ada tantangan juga nih. Masalah jalan macet, sampah, dan alih fungsi lahan masih jadi PR, tapi Dispar Bali udah siap nge-solve itu. "Kami udah punya peta masalah, tinggal ditindaklanjuti," kata Tjok. Ngomong-ngomong, Wakil Ketua PHRI Bali, I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya, bilang buat capai target kunjungan turis 2025, perlu strategi. Salah satunya dengan nambahin direct flight bareng airline dan promosi bareng buat ngenalin event-event internasional yang bakal rame banget! (Sumber Foto @dekz_chotz11)
...more

ButikTrip.com
remen-vintagephotography

Upcoming Trips

Treaking Gunung Papandayan
22 - 23 Feb 2025
Trekking Kawah Ratu
22 Feb 2025
×

...