shop-triptrus



Wisata Seru Di 2024, Pulau Sangalaki, Berau!

TripTrus.Com - Pulau Sangalaki di Kalimantan Timur emang jadi destinasi keren yang wajib masuk list liburanmu tahun depan. Pantainya? Gokil banget, pasir putihnya lembut abis. Lu bisa jalan di situ sambil menikmati keindahan ombak yang bikin hati adem. Nah, kata Sulaiman, seorang wisatawan asal Balikpapan, nggak cuma itu aja, bawah laut Pulau Sangalaki juga bikin nganga. Lu bakal keblinger liat kecantikannya.       View this post on Instagram A post shared by 𝐕.𝐎 ♘ 🐣 (@viosaperiba) "Buat ngerasain pesona bawah laut, lu bisa coba menyelam di spot-spot keren, kayak Manta Run, Sherwood Forest, Manta Parade, Manta Avenue, Ridge, Light House, The Rockies, Channel Entrance, Coral Gardens, Town, dan Sandy Ridge," kata dia sambil nyengir. [Baca juga : "Target Makin Gede, NTB Incar Lima Juta Wisatawan Di 2024 Dengan Serangkaian Event Keren!"] Di pulau ini, banyak banget penyu, bro. Lu bisa dapet ilmu seputar binatang ikonik ini. Selain itu, lu juga bisa liat gimana mereka manggung buat ngeluarin anak penyu ke laut lepas. Keren, kan? Jadi, siap-siapin jadwal buat petualangan seru di Pulau Sangalaki, Berau! (Sumber Foto @noverasari) 
...more

Catat! Ini Agenda Solo Imlek Festival 2018

TripTrus.Com - Beragam acara disiapkan oleh panitia Solo Imlek Festival 2018 selama sebulan penyelenggaraan dalam rangka perayaan Hari Raya Imlek 2018, Februari mendatang. Di satu sisi, gaung perayaan Imlek di Kota Solo sudah terasa dengan dipasangnya lampion di Pasar Gede Solo yang nantinya menjadi venue utama. Di sisi lain, panitia Imlek dihadapkan pada dilema larangan penggunaan kembang api yang sebelumnya sudah diterapkan saat pergantian malam tahun baru 2018 lalu. Tokoh Masyarakat Tionghoa Solo yang juga panitia Imlek, Sumartono Hadinoto, menyampaikan panitia Imlek tahun ini berencana membuat pesta kembang api dua kali. “Pesta kembang api yang kami laksanakan dalam rangka Imlek ini digelar di tempat khusus, yaitu di halaman Balaikota Solo. Kami juga pakai tenaga ahli. Oleh karena itu, kami akan coba ajukan izin resmi sampai ke Polda”. Berikut daftar agenda Solo Imlek Festival 2018 yang diterima Solopos.com dari panitia Imlek Solo. Pemasangan lampion 12 shio, neon box 12 shio, lampion 5 shio anjing, lampion Dewa Rejeki, dan lampiom Werkudoro di koridor Jalan Jenderal Sudirman. Lampion ini akan dinyalakan 6 Februari 2018 – 6 Maret 2018. Pemasangan gapura Imlek dan kurang lebih 5.000 lampion di kompleks Pasar Gede, Jalan Jenderal Sudirman, dan Jalan Urip Sumoharjo. Lampion ini akan dinyalakan 6 Februari 2018 – 6 Maret 2018. Pemasangan lampion Punakawan di kawasan Pasar Gede dan akan 6 Februari 2018 – 6 Maret 2018. Lomba jurnalistik Imlek, lomba foto hobbies Imlek, dan lomba video drone Imlek. Pengumpulan paling lambat 20 Februari 2018 melalui email sugiharto68@yahoo.com dan panitiaimlek2018@gmail.com Mendukung acara Solo Great Sale 2018, 1-28 Februari 2018. Solo Imlek Fair di Benteng Vastenburg, 10-14 Februari 2018. Ada kuliner, handycraft, panggung hiburan, pertunjukan musik, barongsai, shufa, fortune teller, street magician. Mendukung acara Grebeg Sudiro 11 Februari 2018 pukul 14.00 WIB. Aksi donor darah dan pemeriksaan cek darah di Solo Paragon Mall pada 24 Februari 2018. Kirab barongsai dan liong keliling Solo pada Cap Go Meh, 2 Maret 2018. Perayaan Imlek bersama Pemkot di Pendapi Gede Balaikota, 2 Maret 2018. Demikan beberapa rangkaian acara Solo Imlek Festival 2018, semoga bisa menjadi salah satu agenda liburan kalian! (Sumber: Artikel solopos.com, Foto solokomunitas.wordpess.com)
...more

5 Masjid Tertua Dan Bersejarah di Kudus - Part 1

TripTrus.Com - Sepanjang wilayah Pantai Utara Timur dari Demak-Kudus hingga ke Jawa Timur dikenal sebagai daerah-daerah persinggahan para Walisongo untuk menyebarkan agama Islam. Tak heran, jika budaya dan sisa-sisa peninggalan sejarah Islam masih melekat di daerah tersebut. Seperti di Kota Kudus, terdapat makam Sunan Muria dan Sunan Kudus, sebagai penyebar agama Islam yang sampai sekarang makamnya banyak dikunjungi peziarah. Dengan kehadiran dua tokoh tersebut, banyak meninggalkan kisah dan artefak kebudayaan Islam yang masih dapat dijumpai di sejumlah tempat. Salah satunya peninggalan masjid-masjid yang memiliki sejarah panjang. Berikut 5 masjid tua bersejarah di Kudus yang bisa menjadi pengingat dan bahan pelajaran generasi saat ini. 1. Masjid Langgar Dalem Masjid Langgar Dalem terletak di Desa Langgar Dalem, Kec. Kota Kudus. Masjid ini merupakan salah satu bukti peninggalan sejarah pada masa awal perkembangan islam, khususnya di wilayah Kudus. Berdasarkan sengkalan memet yang dibaca trisula pinulet naga di perkirakan Masjid Langgar Dalem didirikan pada tahun 885 H atau 1480 M.  Berdirinya Masjid Langgar Dalem ini dihubungkan dengan Sunan Kudus yang merupakan salah satu tokoh penyebar agama islam dan merupakan salah satu dari Walisango. Hal itu dibuktikan juga dengan  cerita rakyat yang dipercaya oleh masyarakat Kudus, yang menceritakan bahwa Masjid Langgar Dalem dibuat oleh para seniman dari Madura. Para seniman tersebut merupakan tawanan perang yang kemudian dibawah oleh Sunan Kudus untuk membangun kota Kudus. Dan jika dilihat secara sepitas, Ciri dari keunikan Masjid Langgar Dalem terletak pada bentuk atapnya yang berupa atap tumpang susun tiga yang dilengkapi dengan hiasan mustoko dipuncaknya. 2. Masjid Jami' Nganguk Wali Kramat       View this post on Instagram A post shared by Azkayra (@afnahaqy987) onJan 11, 2020 at 12:41am PST Masjid berukuran 25×20 meter ini ada kaitannya dengan Kyai Telingsing. Sang kyai adalah seorang keturunan Tionghoa yang bernama asli The Ling Sing (Tan Ling Sing/Tee Ling Sing). Disebut sebagai Masjid Nganguk Wali, karena konon masjid ini didirikan oleh para wali yang pengawasannya kemudian diserahkan kepada Kyai Telingsing. Pada blandar masjid terdapat tulisan yang berasal dari ajaran Kyai Telingsing, yaitu sholat sacolo saloho donga sampurna atau shalat adalah sebagai do’a yang sempurna, serta ada pula tulisan berbunyi lenggahing panggenan tersetihing ngaji yang bermakna menempatkan diri pada yang benar, suci dan terpuji. Salah satu yang membuat Masjid Nganguk Wali kini lebih menarik untuk dikunjungi adalah dinding tembok luar dan gapura paduraksa yang memisahkan pelataran luar dengan pelataran dalam yang lebih tinggi, dihubungkan sejumlah undakan. Pada lubang gapura terdapat struktur kayu yang diukir indah. Gapura ini belum lama dibuat, untuk mengembalikan bentuk bangunan aslinya. 3. Masjid Madureksan Masjid yang terletak di Dukuh Madureksan, Kel. Kerjasan, Kec. Kudus ini, dibangun oleh Sunan Kudus pada tahun 1520 M. Masjid Madureksan dibangun oleh Sunan Kudus sebelum dibangunnya Masjid Menara Kudus. Pada masa itu, Masjid ini digunakan sebagai tempat ibadah dan dakwah oleh Sunan Kudus dan para santrinya. Selain itu, juga digunakan sebagai tempat musyawarah berbagai permasalahan agama dan menyusun siasat perang. Selain Sunan Kudus, ada seorang tokoh yang mewarnai keberadaan Masjid Madureksan ini, ia adalah Kyai Telingsing. Ulama asal Tiongkok ini juga memiliki peranan besar dalam penyebaran Islam di Kota Kudus. Bergulirnya waktu, bangunan Masjid Madureksan mulai terpendam hingga kedalaman 70 sentimeter. Hal ini disebabkan bangunan jalan dan pemukiman sekitar yang lebih tinggi, menjadikan Masjid ini seperti terpendam. Sehingga pada tahun 1998, Masjid Madureksan dipugar total dan berdiri sebuah bangunan baru seperti yang masyarakat kenal saat ini. [Baca juga : "5 Masjid Tertua Dan Bersejarah Di Banten - Part 3"] 4. Masjid Menara Kudus (Al Aqsa)       View this post on Instagram A post shared by @mamotomo onApr 30, 2020 at 6:21pm PDT Masjid ini tergolong unik karena desain bangunannya, yang merupakan penggabungan antara Budaya Hindu dan Budaya Islam. Hal itu menjadi bukti, bagaimana sebuah perpaduan antara Kebudayaan Islam dan Kebudayaan Hindu telah menghasilkan sebuah bangunan yang tergolong unik dan bergaya arsitektur tinggi. Sebuah bangunan masjid, namun dengan menara dalam bentuk candi dan berbagai ornamen lain yang bergaya Hindu. Gaya arsitektur candi pada Menara Kudus menyerupai candi-candi di Jawa Timur, salah satunya seperti Candi Jago di Malang. Selain itu, bangunan masjid ini juga menyerupai Menara Kukul di Bali. Menurut sejarah, masjid Kudus dibangun oleh Sunan Kudus pada tahun 956 H atau 1549 M. Menurut cerita, Sunan Kudus membangun menara ini dengan cara menggosok-gosokkan batu bata yang satu dengan lain sehingga menjadi lengket. Selain itu, terdapat juga mustaka mirip atap tumpang pada masjid tradisional Jawa. Fungsi dari menara itu adalah untuk tempat mengumandangkan adzan. 5. Masjid Wali Loram Kulon (Jami At Taqwa) Nama resmi masjid ini adalah Masjid Jami At-Taqwa, namun masyarakat setempat lebih suka menyebutnya Masjid Wali Loram Kulon. Masjid ini berada di Desa Loram Kulon, Kec. Jati, Kab. Kudus. Seperti laiknya bangun masjid pada zaman dahulu, masjid ini dibuat dengan kayu jati yang telah dilengkapi dengan menara, sumur tempat berwudhu dan bedug. Bangunan asli masjid ini dibangun pada 1596-1597 oleh seorang Tionghoa Muslim asal Campa bernama Tjie Wie Gwan atas perintah Sultan Hadlirin. Namun seiring bertambahnya usia, masjid ini dilakukan pemugaran pada awal 1990-an. Bagian yang sama sekali tidak diubah pada bagian gapura paduraksa yang berada di depan masjid. Ada aksara arab berbunyi “Allhumma baariklana bil khoir” dan di bawahnya ada terjemahannya yang berbunyi “Ya Allah, berkahilah kebaikan kepada kami” yang tertera di gapura itu. Seperti Masjid Menara Kudus, Masjid Wali Loram Kulon ini juga berarsitektur Jawa Hindu dan mengkombinasikannya dengan gaya Timur Tengah. (Sumber: Artikel kemdikbud.go.id, isknews.com, situsbudaya.id, islamic-center.or.id, indonesiakaya.com, inibaru.id Foto instagram.com/artetaarie)
...more

Sejarah Centrale Stichting Wederopbouw atau CSW

TripTrus.Com - Pada tanggal 1 Juni 1948 pemerintah Kotapraja membentuk Centrale Stichting Wederopbouw yang disingkat CSW, sebuah yayasan yang bertugas sebagai pelaksana pembangunan kota baru di Onderdistrict Kebajoran Ilir. Bersamaan dengan itu dimulai pembangunan kota baru Kebajoran. Setelah terjadi pengakuan kedaulatan pada 27 Desember 1949, CSW berganti nama menjadi 'Jajasan Pemugaran Pusat'. Menurut catatan sejarah kota Batavia, CSW tidak lepas dari rencana pengembangan sebuah kota baru di daerah Kebayoran (kini masuk wilayah Jakarta Selatan). Di masa itu kota Batavia sudah begitu padat. Pada tahun 1940 jumlah penduduk kota telah mencapai 700.000 jiwa dan delapan tahun kemudian meningkat jadi 1.174.252 jiwa. Populasi penduduk sebanyak itu tak mungkin ditampung di kota Jakarta tanpa pemekaran.Salah satu wilayah selatan yang diincar pemerintah Kotapraja untuk pengembangan adalah Onderdistrict Kebajoran Ilir yang jarak tempuhnya 4,5 kilometer dari pusat kota. Luasnya sekitar 730 hektare dan direncanakan dibangun 80.000 unit rumah berikut fasilitas sosial dan jalan raya. Ketika itu juga direncanakan dibangun gedung perkantoran, pasar dan pertokoan, kawasan industri termasuk juga sarana ibadah dan sekolah. Persoalannya: di atas tanah itu berdiri pemukiman penduduk asli Betawi. Statusnya erfpach, hak garap. Sampai tahun 1950 populasi penduduk Kebajoran Ilir berjumlah 4.900 jiwa yang umumnya bertani. Pemerintah Kotapraja tetap ingin mewujudkan membangun kotabaru di Kebajoran Ilir meski mendapat tantangan dari 2.500 warga setempat yang enggan melepas tanah dan meliputi tiga desa di onderdistrict tersebut. Wedana Kebajoran pada awalnya juga menyatakan menolak rencana pemerintah Kotapraja.Akhirnya melalui perdebatan sengit, proyek tetap dilangsungkan. Gubernur District Federal Djakarta, RSS Hilman Djajadiningrat membentuk 'Komisi Pendjualan' yang meliputi empat orang Indonesia dan empat orang Belanda. Komisi ini tugasnya bernegosiasi dengan warga, walau warga tetap bersikeras tak mau menjual tanahnya. Hal itu membuat Gubernur Hilman mengancam menggunakan onteigeningsrecht, hukum pencabutan hak atas tanah. Tahun 1948 proses pembebasan tanah pun rampung meski masih ada pembayaran ganti rugi yang belum tuntas. CSW hingga kini menjadi sebuah perempatan tidak jauh dari kantor PLN Kebayoran, kantor Sekretariat Asean dan kantor Kejaksaan Agung. (Sumber: Artikel jakarta.go.id Foto beritabuzz.blogspot.co.id)
...more

Tari Gantar

Tari Gantar merupakan jenis tarian pergaulan antara muda mudi yang berasal dari Suku Dayak Benuaq dan Tunjung di Kabupaten v, Kalimantan Timur.Tarian ini melambangkan kegembiraan dan juga keramah-tamahan suku Dayak dalam menyambut tamu yang datang ke Kalimantan Timur, baik sebagai wisatawan, investor, atau para tamu yang dihormati. Tamu-tamu bahkan diajak ikut menari bersama para penari.Gerakan-gerakan tari Gantar melukiskan orang yang sedang menanam padi. Tongkat menggambarkan kayu penumbuk untuk membuat lubang di tanah. Sementara bambu berisi biji-bijian melambangkan benih padi dan wadahnya. Tarian ini tidak hanya dikenal oleh suku Dayak Tunjung, namun dikenal juga oleh suku Dayak Benuaq. Tarian Gantar bisa dibagi menjadi tiga kategori, yaitu tari Gantar Rayatn, Gantar Busai, dan Gantar Senak atau Gantar Kusak.Kostum yang dipakai penari disebut Ulap Doyo, merupakan kain tenunan asli suku Dayak Benuaq yang diambil dari serat Doyo. Sumber: http://www.indonesiakaya.com
...more

Dereten Event Wisata di Yogyakarta pada Oktober 2023, Catat!

TripTrus.Com -  Yogya emang keren banget buat liburan, geng! Gak cuma punya tempat-tempat seru buat dikunjungin, tapi juga ada event-event kece yang sayang banget kalo dilewatin. Buat kalian yang bakal mampir ke Yogya bulan Oktober 2023, nih, catet ya event-event keren yang bakal ada. Info ini kita dapet dari Dinas Pariwisata DIY dan beberapa sumber lainnya:       View this post on Instagram A post shared by Visiting Jogja (@visitingjogja) 1. Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) pada 7 Oktober 2023 Event ini ada buat merayain ulang tahun Jogja yang ke-267, loh! Tahun ini udah yang kedelapan kalinya digelar, tema tahun ini adalah Pandawa Mahabisekha. Lokasinya di Tugu Yogya dan dimulai jam 6 sore. 2. Malioboro Coffee Night pada 1-6 Oktober 2023 Nah, ini buat yang suka kopi. Acara ini di Jalan Malioboro. Selain bisa dapet kopi gratis, mereka juga bakal kenalin kopi lokal Indonesia. Ada peringatan Hari Kopi Internasional dan ulang tahun Kota Jogja juga lho! 3. The International Yogyakarta 42K pada 8 Oktober 2023 Buat yang suka lari, ini event pertama di Jogja yang rutenya lewat tengah kota. Rutenya juga nyambung sama filosofi Jogja, jadi bakal lewat tempat-tempat keren seperti Titik Nol Jogja, Tugu Jogja, Alun-alun Utara, dan Area Keraton. Pastinya juga lewat Malioboro, Benteng Vredeburg, dan tempat-tempat keren lainnya. Buat yang suka lari sambil nikmatin suasana kota, ini jangan dilewatin! [Baca juga : "Kece Abis! Lake Toba Fashion Week 2023 Bikin Heboh Di Kawasan Danau Toba"] 4. Karnaval Budaya Desa Wukirharjo Lampion Wish pada 8 Oktober 2023 Event ini diadain sama Obelix Hill, Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, sama Pemerintah Kalurahan Wukirharjo. Mereka bakal bikin Karnaval Budaya Desa Wukirharjo dan Lampion Wish. Kabarnya bakal ada 1.000 lampion yang bakal diterbangin. Event ini dimulai jam 2 sore sampe selesai. 5. BPD Malioboro Run pada 29 Oktober 2023 Buat yang suka lari lagi, ada event lari dari Bank BPD DIY di Jalan Malioboro. Ini juga buat promosi budaya lewat olahraga, sambil bantu pertumbuhan ekonomi, lho! Jadi, geng, Oktober di Yogya bakal seru banget nih! Pastiin buat ngecek event-event ini kalo lagi di Yogya biar liburannya makin asik. (Sumber Foto @pras_tg) 
...more

Asik Banget! Pengen Bulan Madu Yang Seru? Coba Deh 5 Destinasi Keren Di Sumatera Utara

TripTrus.Com - Lu dan doi suka tantangan dan pengen naikin adrenalin pas lagi liburan berdua? Tempat-tempat keren di alam Sumatera Utara bisa jadi pilihan seru buat bulan madu yang penuh petualangan. Gak cuma satu atau dua tempat doang, Bro-sis bisa coba macem-macem aktivitas keren di lima spot wisata alam terbaik di Sumatera Utara.       View this post on Instagram A post shared by Annur Suci (@annur_suci) 1. Nge-Trekking ke Bukit Simarjarunjung Buatin pemanasan buat bulan madu yang full petualangan, mulai aja dengan nge-trekking ke Bukit Simarjarunjung. Pemandangan hijau bakal nemenin sepanjang perjalanan. Pas udah sampe puncak, lu dan doi bakal dihadapin sama panorama Danau Toba yang luar biasa. Luasnya persawahan hijau, kebun teh, dan kebun kopi nambahin romantis banget. Eh, buat yang mau bulan madu lancar, pastiin kondisi badan lu oke dan dateng pas lagi cuaca cerah! 2. Eksplorasi Surga Tersembunyi di Tangkahan Pastiin banget momen bulan madu lu sama doi ga bakal dilupain seumur hidup. Nah, Tangkahan, The Hidden Paradise in Sumatera, bisa jadi jawaban yang pas. Destinasi wisata unik di Sumatera Utara ini punya konsep ekowisata. Ajak doi buat ikutan aktivitas seru di Tangkahan, kayak mandiin gajah, trekking di Hutan Tangkahan, patroli hutan sama gajah jinak, sampe berendam air hangat di Pemandian Air Panas Gelugur. 3. Coba Adrenalin dengan Arung Jeram di Sei Bingei Lu suka sama aktivitas air yang ekstrem? Ayo, langsung aja ajak doi buat merasakan sensasi main arung jeram di Sei Bingei. Arusnya masih lumayan santai, jadi buat yang baru nyobain juga bisa. Durasinya sekitar 3 jam. Selain air sungainya yang jernih, pemandangan hijau sepanjang sungainya juga keren banget. [Baca juga : "Target Ngebet, Indonesia Incar 1,5 Juta Turis Tiongkok Di 2024 Dengan 13 Penerbangan Super Gokil!"] 4. Kenalan Sama Orang Utan di Bukit Lawang Ketemu orang utan di kebun binatang rasanya mainstream banget, kan? Bawa pasangan lu buat pengalaman baru dengan jalan-jalan ke hutan buat liat orang utan di Bukit Lawang, Sumatera Utara. Kalo beruntung, bisa juga ketemu sama satwa liar langka lain yang belum pernah lu liat. Ada langur, siamang, simpai, kukang, dan masih banyak lagi. Kalo masih ada waktu, ajak juga pasangan lu buat seru-seruan lagi dengan naik ban karet di Sungai Bahorok. 5. Eksplor Keindahan Danau Toba Tempat wajib buat bulan madu di Sumatera Utara pastinya Danau Toba. Bareng pasangan, lu bisa nge-trekking ke beberapa bukit di sekitarnya dan explore spot-spot keren buat liat Danau Toba dari sisi yang beda. Yang paling populer dan gampang aksesnya tuh Bukit Holbung. Kalo mau yang lebih challenging, Puncak Gunung Pusuk Buhit pilihannya. Pengen nikmatin keindahan Danau Toba sambil main paralayang? Coba ke Huta Ginjang deh! (Sumber Foto @lodisey) 
...more

Mau Liburan Akhir Tahun? Cek Dulu 5 Hal Ini

TripTrus.Com-  Akhir tahun sudah semakin dekat. Para pekerja di kota-kota besar sejak hari ini sudah tampak sibuk memulai persiapan liburannya. Dengan sisa waktu yang tinggal beberapa minggu lagi, kini sudah saatnya Anda pun mempersiapkan liburan akhir tahun. Apabila masih bingung untuk memulai persiapan liburan nanti, berikut ini Anda akan memperoleh petunjuk bermanfaat. Setidaknya, ada 5 hal utama yang harus Anda pertimbangkan untuk liburan akhir tahun kali ini. Apa saja itu? 1.  Periksa kondisi cuaca pada sepanjang waktu liburan Cuaca di penghujung tahun sering tidak menentu. Hujan deras terjadi di berbagai titik dengan frekuensi yang hilang-timbul. Di sisi lain, panas juga sering muncul sangat terik di beberapa tempat. Tentunya, hal ini bisa sangat mengganggu liburan Anda. Untuk menyiapkan diri sebelum berlibur, pastikan Anda mengetahui kondisi umum cuaca di tempat yang akan dilalui maupun dikunjungi. Dengan begitu, Anda pun dapat menyiapkan barang bawaan yang sesuai kondisi tersebut. Saat ini, BMKG sudah menyediakan aplikasi khusus di ponsel yang dapat memberikan informasi prakiraan cuaca di seluruh daerah tanah air. Bagi yang ingin liburan ke luar negeri, aplikasi ponsel atau website yang paling mudah digunakan oleh wisatawan dewasa ini untuk cek kondisi cuaca saat liburan adalah YahooWeather dan GoogleWeather. 2.  Pilih waktu liburan yang tepat Akhir tahun sudah pasti menjadi waktu liburan yang sangat ramai. Semua orang berbondong-bondong berlibur di waktu bersamaan. Hal tersebut berakibat pada harga tiket transportasi (terutama pesawat) dan hotel yang melonjak tinggi. Sebagai antisipasi, Anda bisa mengatur waktu cuti lebih panjang atau lebih cepat atau lebih lambat dari hari libur bersama. Dengan pergi dan pulang di hari kerja, pastinya suasana vakansi Anda tidak akan seramai waktu liburan dan harga tiket akomodasi juga tak semahal di hari libur. 3.  Tentukan aktivitas yang ingin Anda lakukan selama liburan Untuk merasakan liburan akhir tahun yang berkesan, pilihan aktivitas selama liburan juga harus masuk ke daftar pertimbangan Anda. Selepas Anda mengetahui destinasi yang dituju, mulailah tentukan aktivitas apa saja yang ingin Anda nikmati dengan maksimal selama liburan. Bali adalah destinasi akhir tahun yang cocok untuk aktivitas pesta semalam suntuk menyaksikan pentas budaya, dan bertualang di alam. Jika Anda ingin liburan di metropolitan seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Singapura, dan Malaysia, tentunya aktivitas Anda akan banyak diisi dengan belanja dan wisata kuliner. Untuk Anda yang bermaksud berlibur ke Pulau Sumatera dan Kalimantan, aktivitas yang siap menanti Anda utamanya adalah rekreasi di tengah alam bebas dan menyaksikan festival budaya lokal. 4.  Pergunakan aplikasi OTA untuk mengatur perjalanan Hal satu ini juga menjadi poin yang sangat krusial, terutama jika Anda ingin liburan akhir tahun yang bebas tekanan. Dengan adanya aplikasi dari online travel agent (OTA), merencanakan liburan akhir tahun yang biasanya kompleks kini menjadi lebih praktis.  Dengan OTA yang tepat, bukan cuma proses pemesanan yang lebih cepat, tapi Anda juga bisa memastikan perjalanan jadi lebih lancar. Pilih OTA yang punya fitur Check-in Online untuk membantu check in penerbangan langsung. Dengan adanya fitur ini, Anda tidak perlu lagi membuka situs maskapai bersangkutan untuk melakukan online check-in, apalagi harus buru-buru ke bandara untuk mengantre check-in di konter.  5.  Persiapkan rencana cadangan Selalu miliki rencana cadangan untuk liburan, apalagi saat high season seperti di akhir tahun. Apabila rencana awal tidak berjalan lancar, maka rencana cadangan ini memastikan Anda tetap dapat melakukan hal lain dan tetap memperoleh pengalaman berkesan dalam menutup tahun ini. Rencana ini utamanya meliputi tempat dan aktivitas cadangan. Kelima pertimbangan penting di atas siap menjadikan liburan akhir tahun Anda semakin nyaman dan berkesan. Oleh karena itu, jangan lupa untuk masukkan pertimbangan ini saat Anda tengah mempersiapkan keseruan menutup tahun 2017 nanti. (Sumber: Artikel tempo.co Foto pexels.com)
...more

Berencana Traveling Di Indonesia Oktober 2024? Ini Semua Yang Harus Lo Tau!

TripTrus.Com - Indonesia itu terdiri dari lebih dari 13.000 pulau, masing-masing punya vibe yang unik dan keragaman yang kece abis. Makanya, gak heran deh kalo Indonesia jadi salah satu destinasi wisata paling hits, terutama di Asia Tenggara! Dari candi kuno yang megah sampai resort mewah di pinggir pantai, semua ada di sini. Nah, kalo lo mau kabur dari rutinitas yang hectic, bulan Oktober bisa jadi pilihan yang pas! Cuaca di bulan Oktober? Asik banget! Sinarnya matahari nongkrong hampir sepanjang hari, tapi tetep adem. Hujan juga kadang muncul, bikin suasana sejuk. Musim puncak udah lewat, bro, jadi Oktober tuh waktu yang tepat buat mendaki gunung berapi yang ada di kepulauan Indonesia. Suhu rata-rata sekitar 28°C pas siang dan 25°C pas malam. Kelembapan juga rendah, jadi jangan lupa bawa banyak air biar gak dehidrasi! Kalo lo mau trekking, bulan Oktober itu waktunya. Pulau-pulau kayak Sumatra dan Sulawesi lagi ngerasain bulan terpanas, dan hujan baru dateng di bulan November. Seru kan? Ngomongin aktivitas seru, Indonesia punya banyak pilihan! Lo bisa stay di resort Bali yang bikin betah, sambil nikmatin kuliner enak yang udah terkenal di seluruh dunia. Di Bali, villa-villa kece siap bikin lo nyaman. Santai sambil minum kopi atau koktail di samping kolam, sambil nikmatin sunset cakep, dijamin pengalaman liburan lo bakal gak terlupakan! Jangan sampe ketinggalan untuk jelajahi Candi Borobudur di Yogyakarta, candi Buddha terbesar di dunia. Candi ini ada lebih dari 500 patung Buddha unik yang dibangun sejak abad ke-8 SM. Lo juga bisa merasakan tradisi unik dari suku Toraja yang terkenal dengan cara pemakaman mereka yang beda. Kalo suka petualangan, trekking di hutan Kalimantan bisa jadi pilihan, nemuin berbagai satwa liar, dan jalan-jalan di jembatan kanopi. [Baca juga : "5 Tempat Wisata Kekinian Di Lebak Yang Wajib Lo Kunjungi"] Kalo lo pengen pantai, Indonesia punya banyak pilihan yang menawan! Pantai Pink di Lombok dengan pasirnya yang cantik bisa bikin lo betah. Atau lo bisa berenang sama ubur-ubur di Pulau Derawan, yang unik banget! Naik perahu ke Kakaban dan nikmati keindahan bawah lautnya. Di Ulun Danu Bratan, lo bisa lihat arsitektur kuno yang kece di tengah Danau Beratan. Semua aktivitas ini bikin liburan lo makin berkesan!       View this post on Instagram A post shared by therealaditiya (@aditiyaleoadafa) Karena Oktober tuh hangat, pakai baju ringan itu keputusan yang tepat. Ikutin cuaca tropis Indonesia, suhu gak pernah dingin. Bawa pakaian dari bahan katun biar nyaman. Cewek, coba deh pakai rok panjang atau dress, bisa juga jeans biar terlindung dari matahari. Baju renang atau bikini juga bisa dipake di resort tanpa khawatir. Cowok? Pakaian kasual aja cukup. Celana pendek sama kaos lengan pendek itu pilihan yang oke! Udah siap untuk jalan-jalan di Indonesia bulan Oktober? Semua kegiatan yang udah disebutkan pasti bikin trip lo makin berkesan! Indonesia itu gede banget, jadi sediakan waktu yang cukup biar bisa nikmatin semuanya. Oh iya, di bulan Oktober, suhu mulai sejuk sebelum musim hujan tiba. Cuacanya nyaman banget, jadi lo bisa eksplor tanpa masalah. Musim hujan biasanya datang dari November sampai Maret, tapi bulan-bulan lainnya tetep hangat dan tropis, bro! Terus, Oktober itu waktu yang pas banget buat ke Bali. Dari April sampai Oktober adalah waktu terbaik buat jalan-jalan di sana. Kelembapan rendah, suhu nyaman, dan lo bisa jelajahi tempat-tempat dengan lebih santai. Plus, Oktober tuh low season, jadi budget liburan lo bisa lebih hemat! (Sumber Foto @peterandyen) 
...more

ButikTrip.id
remen-vintagephotography
×

...