TripTrus.Com - Bro, Dinas Pariwisata Bali baru aja ngeluarin Kalender Event 2024. Tahun depan, Bali bakal punya 58 event keren yang bisa bikin liburan kamu makin seru! Tjok Bagus Pemayun, Kepala Dinas Pariwisata, bilang ada 48 festival seni dan budaya, 4 event olahraga, dan 6 MICE. Semua ini bakal tersebar di 9 kabupaten/kota se-Bali sepanjang tahun. “Ini bakal jadi pilihan asyik buat wisatawan yang mau liburan ke Bali,” kata Tjok Bagus saat peluncuran Selasa, 22 Januari 2024.
Dia nambahin, tujuan kalender ini biar semua orang bisa tau event-event kece di Bali tahun depan. “Harapan kita, banyaknya event ini bikin wisatawan makin banyak yang datang ke Bali sesuai dengan slogan kita #marikeBaliaja. Makasih banyak buat semua yang udah bantu nyusun kalender event 2024,” lanjutnya.
Tjok Bagus juga bilang, pariwisata Bali udah bangkit lagi setelah pandemi. Kunjungan wisatawan ke Bali tahun 2023 udah hampir balik kayak sebelum pandemi, dengan 10 juta wisatawan domestik dan 5,3 juta wisatawan asing. “Kami ajak semua masyarakat buat bareng-bareng jaga dan perkuat pariwisata Bali supaya makin maju,” ajaknya. Ini dia event-event seru di Bali bulan September dan Oktober 2024:
View this post on Instagram
A post shared by Scared of Bums (Official) (@scaredofbums_official)
Sanur Motor Show III
Bakal ada event keren nih di Sanur tanggal 7-8 September 2024, jadi catet deh di kalender! Komunitas motor siap-siap ramein acara ini sebagai bagian dari Road to Sanur Festival. Buat lo yang doyan motor, pasti acara ini nggak bisa dilewatin gitu aja. Banyak banget jenis motor bakal dipamerin, mulai dari yang klasik sampe motor keluaran terbaru yang bikin ngiler. Nggak cuma liat-liat motor aja, ada juga kontes modif yang bikin motor lo makin keren, plus atraksi stunt yang bakalan bikin jantung deg-degan.
Fest Gokil Petitenget
Tanggal 14 - 16 September 2024, bakal ada festival seru abis buat ngerayain seni, budaya, kuliner, sama spot-spot eksotis di Petitenget, Badung. Selama tiga hari penuh, lo bisa puas nikmatin pertunjukan seni yang keren, kuliner Bali yang khas, plus eksplor tempat-tempat kece yang mungkin belum banyak orang tau. Selain seru-seruan, acara ini juga bantu banget buat naikin Pendapatan Asli Daerah (PAD) Badung, biar makin banyak wisatawan yang datang.
Bali Hockey Festival
Tanggal 16-17 September 2024, bakal ada event gede banget buat komunitas hockey, nggak cuma dari Indo aja, tapi juga internasional. Diadainnya di Lapangan Banteng, Badung, event ini jadi ajang ngumpul buat para pemain hockey buat tanding dan pamer skill. Nggak cuma pertandingan, ada juga berbagai kegiatan seru yang bikin suasana makin rame.
Barong Festival Superstar
Tanggal 21-22 September 2024, bakalan ada festival yang ngerayain dan ngejaga budaya Bali, khususnya Tari Barong sama Pura Taman Ayun yang udah diakui UNESCO. Selama dua hari itu, lo bisa nikmatin pertunjukan Tari Barong yang keren abis dan juga acara-acara budaya lainnya yang nunjukin indahnya tradisi Bali. Buat lo yang pengen lebih paham budaya Bali, ini kesempatan yang oke banget!
Royal Creative Market
Event ini adalah platform kreatif yang mengumpulkan berbagai visioner dan pelaku industri untuk berkolaborasi dan bertukar ide. Di sini, kamu bisa menemukan produk-produk keren dari berbagai industri, mulai dari makanan dan minuman, kerajinan tangan, sampai fashion. Ini adalah tempat yang tepat buat kamu yang suka dengan inovasi dan kreativitas.
[Baca juga : "Banda Neira, Pulau Pala Dan Jejak 4 Rumah Pengasingan Dalam Sejarah Indonesia"]
Nusa Penida Festival
Dari tanggal 5 sampai 7 Oktober 2024, festival ini bakal ngerayain kekayaan sama keindahan budayanya Nusa Penida, bro! Fokusnya tuh ke cara bijak dan berkelanjutan buat ngelola wilayah pesisir. Selama tiga hari, lo bakal disuguhin pertunjukan seni, budaya, plus ada juga kegiatan seru yang ngasih edukasi tentang pelestarian lingkungan dan kearifan lokal di Nusa Penida.
Seraya Culture Festival
Tanggal 6-8 Oktober 2024 bakal ada festival buat ngerayain tradisi dari Seraya yang udah turun-temurun, buat minta hujan biar tanah jadi subur. Di event ini, ada banyak upacara adat dan ritual yang jadi bagian penting dari budaya lokal. Buat lo yang pengen lihat tradisi unik yang masih dilestarikan sama orang Bali, ini kesempatan yang nggak boleh dilewatin.
Denpasar Film Festival
Sejak 2010, festival ini sudah jadi ajang bagi para sineas muda di Denpasar untuk menunjukkan karya mereka. Dengan melibatkan siswa-siswi SMP dan SMA se-Kota Denpasar, festival ini bertujuan untuk merangsang kreativitas anak muda di bidang perfilman. Acara ini bakal menampilkan berbagai film pendek dan dokumenter yang bikin kamu terinspirasi.
Makepung Jembrana Cup
Tanggal 15 Oktober 2024, Event ini seru banget buat ngerayain tradisi Makepung di Jembrana. Selain ada lomba yang gokil abis, juga ada pertunjukan budaya lokal yang asik parah. Ini jadi cara keren buat ngerawat warisan budaya Jembrana sambil ngajak masyarakat buat terus ngejaga tradisi ini.
D’Youth Festival
20 - 21 Oktober 2024 Event tahunan ini emang keren banget buat anak-anak muda Kota Denpasar. Selama dua hari, bakal ada banyak aktivitas kreatif yang seru, mulai dari lomba-lomba, UMKM, sampai hiburan yang gokil. Ini kesempatan yang pas banget buat generasi muda unjuk gigi dan ikutan kompetisi yang mantap!
Kuta Beach Festival
Dari tanggal 22 - 24 Oktober 2024, Pantai Kuta bakal jadi rame banget. Rangkaian acara seru bakal ada, mulai dari seni budaya, olahraga, sampe UMKM. Tujuannya biar Pantai Kuta makin hits dan makin banyak yang dateng. Bakal ada banyak kegiatan keren, dari pertunjukan seni yang bikin terpesona sampai lomba olahraga yang pastinya seru abis.
Ubud Writers and Reader Festival
Festival Internasional 23 - 27 Oktober 2024 bakal jadi momen seru banget, gengs! Ini adalah kesempatan langka buat lo semua yang pengen kenal sastrawan dan seniman keren dari seluruh dunia. Dalam lima hari itu, lo bisa ikut diskusi, dengerin pembacaan puisi, sama nonton pertunjukan seni yang bikin lo mikir. Jangan lupa, ini juga ajang buat nyambungin relasi sama kreator internasional, dan dapetin insight dalam tentang dunia sastra dan seni yang mengangkat isu-isu global.
Dengan deretan event seru yang bakal digelar, tahun 2024 bakal jadi tahun yang penuh warna untuk Bali. Dari festival seni yang memukau hingga acara olahraga yang menghibur, semua ini pastinya bakal bikin pengalaman liburanmu semakin berkesan. Jangan sampai kelewatan dan siap-siap aja untuk ngerasain serunya setiap event di Pulau Dewata! (Sumber Foto @wincibola)
...moreTelaga Biru adalah objek wisata baru yang masih asing bagi sebagian orang dan baru ngehits akhir-akhir ini setelah keindahannya tersebar via pembicaraan dan postingan foto di media sosial.
Telaga Biru yang dikenal juga dengan sebutan Blue Lake ini terletak di Dusun Ngentak, Desa Candirejo, Kecamatan Semin, Kabupaten Gunungkidul. Untuk menuju ke Telaga Biru dari Kota Yogyakarta menuju ke Wonosari melewati Pathuk lalu ke Karangmojo. Dari Karangmojo perjalan dilanjutkan ke Semin hingga tiba di Watu Kelir, disitu sudah ada papan penunjuk arah yang mengantarkan menuju ke Telaga Biru.
Sumber: Foto gunungkidulonline.com
Telaga Biru adalah telaga buatan yang muncul karena di area ini dulunya digunakan untuk menambang batuan kapur. Sisa-sisa area penambangan batu kapur ini menyisakan lubang-lubang raksasa yang kemudian terisi air ketika hujan. Telaga ini memiliki keunikan tersendiri, yaitu pada warna airnya yang berwarna hijau kebiru-biruan. Dari situlah nama Telaga Biru atau Blue Lake ini muncul.
Sumber: Foto wisatabagus.co
Yang lebih unik lagi ketika kita amati dari area yang letih tinggi air pada beberapa ceruk telaga ini memeiliki warna yang berbeda-beda seperti nampak ada tiga warna yang berbeda. Karena terbilang masih baru, Telaga Biru ini pun masih belum banyak pengunjungnya. Namun keindahan telaga ini sudah banyak menyebar di media sosial seperti Instagram. Jelas, datang kesini adalah sebuah pengalaman baru apalagi jika datang bersama teman-teman dekat.
Sumber: Artikel jogjapos.com Foto gedangsari.com
...moreAlat musik yang satu ini konon sudah digunakan masyarakat di Rote, Nusa Tenggara Timur sejak abad ke-7. Inilah sasando, alat musik khas Pulau Rote yang sekilas mirip gitar.
Sasando memiliki bagian utama berbentuk tabung panjang yang terbuat dari bambu. Pada bagian tengah alat musik berdawai ini berbentuk melingkar dari atas ke bawah. Dawai-dawai pada sasando direntangkan di tabung dari atas ke bawah yang sudah diberi ganjalan-ganjalan.
Berdasarkan struktur nada, sasando dapat dibedakan menjadi dua jenis. Pertama, sasando gong dengan sistem nada pentatonik memiliki dua belas dawai. Sasando jenis ini biasanya hanya bisa digunakan untuk memainkan lagu-lagu tradisional masyarakat di Pulau Rote.
Kedua adalah sasando biola. Sasando ini memiliki sistem nada diatonik dengan jumlah dawai mencapai 48 buah. Kelebihan dari sasando ini terletak pada jenis lagu yang bisa dimainkannya lebih bervariasi. Sasando ini diperkirakan mulai berkembang di akhir abad ke-18 dan berkembang di Kupang.
Sasando biasanya dimainkan untuk mengiringi lagu pada tarian tradisional masyarakat Nusa Tenggara Timur. Sejak tahun 1960-an, alat musik ini telah dimodifikasi menjadi sasando elektrik atas prakarsa seorang pakar permainan sasando di NTT bernama Edu Pah.
Sumber: http://www.indonesiakaya.com
...moreTRIPTRUS.COM - Oriental yang didirikan oleh Njoo Giok Lien sekitar tahun 1920. Oriental merupakan pelopor pabrik rumahan yang memproduksi minuman bersoda yang khas. Fakta yang unik pabrik rumahan Limun Oriental ini lebih tua dibanding minuman terkenal Amerika Serikat Coca Cola atau Sprite yang baru berdiri tahun 1944 silam.
Njoo Giok Lien bersama sang istri mendirikan pabrik Limun Oriental, Di zaman dulu minuman ini hanya diminum oleh orang-orang kaya zaman itu. Limun Oriental memproduksi 9 varian rasa yaitu rasa nanas, kopi, moka, jeruk, framboze, sirsak sitrun, anggur dan leci, limun-limun ini dipasarkan di wilayah Semarang.
Kita bisa menikmati kesegaran soft drinks ini langsung dari pabriknya yang terletak di belakang lapas Pekalongan kota atau masuk dari jalan antara Batik TV dan Museum Batik 50 meter di kiri jalan. Limun Oriental lebih memproduksi dalam jumlah terbatas karena kalah saing dengan minuman softdrinks lainya, Oriental ini lebih menjual air sodanya ke penduduk lokal Pekalongan dengan cara pembuatannya yang masih tradisional.
Limun Oriental ini berbentuk rumah yang bernuansa jadul dengan pajangan-pajangan jaman dulu di rumah itu juga menyediakan tempat duduk untuk menikmati minuman limun tersebut dan didalam rumahnya itu ada pabriknya langsung, Anda bisa melihat proses pembuatanya antara lain seperti mengolah gula sendiri direbus dengan kayu bakar menggunakan loyang yang besar, mesin untuk cuci nya manual direndam botolnya di suhu yang tinggi, untuk produksinya ada mesin pencampuran air dan gas, mesin pencampuran rasa,dan penutupan botol dilakukan dengan mesin tradisonal. Resep untuk membuat minuman soda itu awalnya pemiliknya diajari oleh orang Belanda dan kalau rasanya itu mereka mencoba-coba sendiri hingga menjadi nikmat.
...moreTripTrus.Com - Dalam beberapa hari setelah pesta pernikahan, pasti pasangan pengantin masih merasakan gejolak emosi setelah perayaan penting dalam hidupnya. Rasa bahagia, tidak percaya, lelah bahkan sedih karena kemeriahan terasa sebentar mungkin akan dirasakan pasangan pengantin di minggu awal pasca pesta pernikahan.
Meski Anda begitu bersemangat menghadapi status baru sebagai pengantin baru, namun tetap perlu diimbangi dengan perencanaan masa depan. Berikut ini yang harus dilakukan di minggu pertama setelah menikah.
1. Liburan Mulailah kehidupan pernikahan dengan membangun hubungan yang intim dengan suami. Caranya dengan berbulan madu. Saat menghabiskan waktu berdua. Tinggalkan segala pekerjaan dan kewajiban harian Anda. Satu-satunya kewajiban Anda hanyalah menghabiskan waktu dengan pasangan. Yang harus Anda lakukan adalah saling berbincang, berciuman, dan melakukan berbagai hal yang Anda berdua sukai bersama seperti hiking, berbaring di pantai, atau hanya sekadar berjalan-jalan santai.
2. Tunjukkan Kemampuan Anda Dalam Mengurus Suami Anda harus sadar bahwa saat ini menyandang peran sebagai istri. Tunjukkan perhatian dan berikan pelayanan terbaik untuk suami. Dimulai dari yang kecil, menyiapkan makanan untuknya atau merapikan baju-bajunya.
[Baca juga : Persiapkan Liburan Sehabis Lebaran Dengan Tips Ini]
🌬 the smell of the earth 🌍 📆 120518 | Fri Day 3 #throwbackthursday • • • • #throwback #sunrise #tebingkeraton #tebingkeratonbandung #dago #bandung #explorebandung #indonesia #wonderfulindonesia #visitindonesia #asia #travel #travelstagram #escapes #wanderlust #holiday #explore #neverstopexploring #stayandwander #vsco #travelpartner #couplevacation
A post shared by 📍K U A L A L U M P U R 🇲🇾 (@__carmenchai__) onJun 17, 2018 at 2:54am PDT
3. Menyesuaikan Diri Di minggu pertama, Anda memang perlu banyak menyesuaikan diri. Meski pacaran cukup lama, namun mungkin ada sikapnya yang selama ini tidak pernah Anda ketahui. Anda pun perlu menyesuaikan diri dengan mertua dan keluarganya. Di awal pernikahan, tidak jarang akan menemui konflik dengan pasangan. Tapi hal tersebut wajar. Kuncinya adalah komunikasikan dengan baik.
4. Rencana Keuangan Banyak pasangan baru berpikir bahwa perencanaan keuangan tidak begitu penting di awal pernikahan, apalagi belum memiliki momongan. Padahal keuangan harus direncanakan sejak awal, bukan baru setelah memiliki anak. Buat perincian target Anda dalam waktu dekat dan panjang, misalnya target membeli rumah atau kendaraan sendiri.
5. Mengunjungi Orangtua dan Mertua Setelah menikah, mungkin Anda sudah benar-benar pisah dari orangtua, namun bukan berarti Anda melupakannya begitu saja. Sebagai pasangan baru, sebaiknya kunjungi rumah orangtua dan mertua. Ini cara untuk saling mendekatkan diri, Anda dekat dengan keluarga pasangan, begitupula sebaliknya. Tentu Anda tidak ingin menjadi bahan perbincangan karena dicap sebagai menantu yang sombong, kan? (Sumber: Artikel wolipop.detik.com, Foto freepik.com)
...moreTripTrus.Com - Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, nge-buka resmi nih acara Lebak Outfest Sawarna Karst Festival 2023 yang digelar di Pantai Karang Bokor, Kecamatan Bayah, pas Sabtu kemaren, tanggal 30 September 2023. Acara ini bukan main-main, guys, ini acara khusus buat mereka yang doyan petualangan alam dan peduli banget sama alam Lebak.
View this post on Instagram
A post shared by FORUM POTENSI KOTA CILEGON (@forumpotensi_kotacilegon)
Dalam omongannya, Bupati Lebak enggak bisa lebih setuju lagi dengan acara keren ini. Kata Iti, acara ini jadi kesempatan bagus buat nunjukin pesona wisata Lebak yang keren banget. "Karang Bokor dan Goa Langir ini bagian dari Geo Park Bayah Dome yang harus kita jaga, rawat, dan kembangin. Ini kan jadi harta berharga daerah kita. Selain itu, kita bisa dorong perekonomian warga sekitar dan usaha-usaha kecil di daerah sini," ujar Iti.
[Baca juga : "Festival Raja Ampat 2023, Lebih Gokil Dengan 3 Event Dalam Satu!"]
Sementara itu, Firman Hidayatullah, ketua pelaksana Sawarna Karst Festival, ngasih tahu kalau ada sekitar 270 peserta yang dateng ke acara ini. Bahkan ada yang dateng dari luar kota, kayak Medan, Bogor, Bandung, dan Bali. Mantap, kan? "Dengan adanya Sawarna Karst Festival ini, kita bisa lebih akrab sama komunitas Climbing dan Camping Ground. Dan yang lebih penting, kita bisa nunjukin lokasi-lokasi wisata seru yang ada di Lebak," tambah Firman.
Firman juga berharap, ke depannya acara ini bisa digelar terus dengan semangat yang lebih rame lagi. Semoga aja, ya, acara kayak gini bisa jadi agenda rutin di Lebak. Biar makin rame dan makin asyik! (Sumber Foto @atini_pw)
...moreTripTrus.Com - Museum yang dibangun oleh pabrik jenang Mubarok Food di Jalan Sunan Muria Kudus, Desa Glantengan, Kecamatan Kota itu adalah yang pertama di Indonesia.
Selain dikenal sebagai kota Kretek dan wisata religi, diam-diam Kudus juga mempunyai Museum Jenang. Namanya " Museum Jenang Kudus" . Museum yang dibangun oleh pabrik jenang Mubarok Food di Jalan Sunan Muria Kudus, Desa Glantengan, Kecamatan Kota itu adalah yang pertama di Indonesia.
Dari alun-alun arah utara sekitar 300 meter. Museum Jenang meneguhkan bahwa Kudus juga kota penghasil jenang terbesar di Jawa Tengah. Ini melengkapi destinasi sebelumnya yaitu makam Syeh Ja'far Shodiq atau Sunan Kudus dan Raden Umar Said atau Sunan Muria.
#museumjenangkudus#
A post shared by Octa Kiem Ing (@octakieming) onMay 1, 2018 at 12:43am PDT
Museum Jenang tepatnya di lantai dua, gedung dan showroom Mubarok Food Cipta Delicia Kudus. Direktur Utama Mubarok Food Cipta Delicia, Muhammad Hilmy mengatakan, museum yang dibuatnya itu, menggambarkan suasana di wilayah Kabupaten Kudus. Selain itu, menceritakan aktvitas masyarakat setempat pada tahun 1930-an, di Pasar Bubar Menara, sebagai pasar pertama jenang Kudus.
[Baca juga : 4 Kuliner Khas Kudus Yang Siap Bikin Perut Anda Kenyang]
" Museum Jenang ini satu-satunya dan pertama di Indonesia, kita ingin mengangkat citra Kudus melalui produk jenang," kata Hilmy, dikutip dari keterangan pers tertulis, Jumat 23 Juni 2017.
Pria ini menjelaskan, di dalam Museum Jenang disajikan berbagai kisah Kudus tempo doeloe, awal adanya pembuatan jenang. Kemudian menggambarkan suasana komplek Masjid Menara dan makam Sunan Kudus yang tersusun rapi di dalam maket dan sebuah kitab Alquran besar di sampingnya.
Tidak hanya itu. Di sebuah ruangan yang cukup luas tersebut, juga berdiri sebuah rumah adat khas Kudus. Selain itu, miniatur menara setinggi lima meter dan kisah perjalanan Mubarok Food Cipta Delisia dari masa ke masa. " Di sini bertemunya seni, budaya, bisnis, pariwisata, ekonomi dan berbagai aspek lainnya. Maka kami dedikasikan Mubarok Food sentra bisnis dan budaya," tandasnya.
Menurut Hilmy, jika wisatawan ingin melihat peta wilayah Kudus, secara garis besar bisa melihat Musem Jenang. Sejarah produk jenang, sampai ramainya pengunjung di komplek menara dan masjid Al Quds serta makam Sunan Kudus juga tergambar lengkap.
Adapun cerita jenang Khas Kudus, katanya, dimulai dari produk milik H Mabruri dan istrinya Hj Alawiyah. Pasangan suami istri tersebut memulai bisnisnya membuat jenang. Jenang tersebut dijual di Pasar Bubar Menara pada tahun 1930.
" Awalnya belum ada merk, kemudian seiring jalannya waktu akhirnya dinamai Sinar 33. Nomor itu diambil dari nomor rumah, yang juga sebagai tempat produksi. Kini namanya Mubarok Food," imbuhnya.
setelah hampit 1,5th walk uot dari tempat kerja ini, dan sekarang kembali lagi jebule apik setengah kaget ora percoyo lek iki biyen aq melu gawe ngasi 80% walaupun akhire dipecat 😂 #museumjenangkudus
A post shared by yocky (@yockyjs) onMay 29, 2018 at 10:37pm PDT
Menurut Hilmy, jumlah pengunjung Musem Jenang sampai saat ini cukup lumayan. Kebanyakan merupakan wisatawan yang ingin berbelanja jenang. Lalu penasaran mampir dan masuk. Mereka senang karena bisa mengetahui sejarah jenang sambil berfoto selfie secara gratis. " Jumlah pengunjung meski belum banyak, sudah lumayan, tujuan utamanya membeli oleh-oleh. Museum ini kami sediakan secara gratis untuk siapa saja yang ingin berkunjung," terangnya. (Sumber: Artikel travel.dream.co.id, Foto youtube.com)
...moreTripTrus.Com - Bro-sis traveler, tahun ini coba deh rayain 17 Agustus lo dengan cara beda dari biasanya. Gak cuma ikutan lomba makan kerupuk atau nonton karnaval, tapi cobain trip singkat ke TPU Tanah Kusir. Gratis masuk, parkir pun santuy—cocok buat lo yang pengen nostalgia kemerdekaan sambil dapetin vibes perjuangan asli. Apalagi, nama Tanah Kusir ini punya cerita unik—dulu tanah ini milik tuan tanah Tionghoa yang ngasih ke kusirnya gara-gara insiden buang angin pas jamuan sama pembesar Belanda. Dari kejadian kocak itu, lahirlah nama “Tanah Kusir” yang sekarang jadi tempat istirahat terakhir tokoh-tokoh besar bangsa.
1. Makam Bung Hatta — Semangat Merdeka yang Merakyat
Bayangin, di hari kemerdekaan lo berdiri di depan makam Bung Hatta—sang proklamator yang milih dimakamkan di pemakaman rakyat biasa, bukan di TMP Kalibata. Alasannya? Karena beliau berjuang seumur hidup buat rakyat dan pengen tetap dekat sama mereka. Pas lo ziarah, atmosfernya hangat, sederhana, tapi dalem banget maknanya. Jalan setapak menuju makam juga adem, bikin lo ke-flashback ke perjuangan kemerdekaan yang beliau jalani. Ini tuh kayak reminder nyata kalau merdeka itu hasil kerja keras dan hati yang tulus.
2. Makam Buya Hamka — Merdeka dalam Iman dan Pikiran
View this post on Instagram
A post shared by Dr.Hendra Kholid, MA (@hendrakholid)
Habis dari Bung Hatta, lo lanjut ke makam Buya Hamka—tokoh ulama dan penulis besar yang juga ikut ngejaga semangat kemerdekaan lewat karya-karyanya. Vibes-nya religius tapi tetap nyatu sama rasa cinta tanah air. Dalam bukunya Dari Hati ke Hati, Buya bahkan ngajak pembacanya buat ziarah ke makam Sultan Salahuddin al-Ayubi di Damaskus. Artinya, perjuangan itu gak cuma lokal tapi juga universal. Buat lo yang Gen Z atau milenial, momen ini pas banget buat nge-recharge iman dan nasionalisme sekaligus.
[Baca juga : "Gaskeun Napak Tilas Dari Rengasdengklok Sampe Tugu Proklamasi, Jejak Heroik Menuju 17 Agustus!"]
3. Makam Para Pahlawan Lain — Museum Kemerdekaan Tanpa Dinding
Jangan salah, Tanah Kusir bukan cuma tempatnya Bung Hatta dan Buya Hamka. Ada banyak tokoh nasional yang juga dimakamkan di sini, kayak KH Saifudin Zuhri, Muhammad Roem, Syafruddin Prawiranegara, AR Sutan Mansur, AR Baswedan, Perdana Menteri Abdul Halim, Wilopo, Burhanuddin Harahap, Fajrul Falakh, sampai Gubernur DKI legendaris Ali Sadikin. Dan yang bikin makin merinding, lo bakal nemu banyak makam pejuang kemerdekaan yang nisannya dikasih tanda bendera merah putih. Liat bendera itu berkibar di atas nisan di bulan Agustus rasanya kayak ngeliat semangat juang mereka masih hidup, nyampe ke hati lo langsung. Satu kompleks ini beneran kaya “museum hidup” yang nyimpen cerita perjuangan tanpa pagar dan tanpa tiket masuk.
Jadi bro-sis traveler, kalau mau 17 Agustus yang beda dan lebih berasa, cobain deh mampir ke TPU Tanah Kusir. Lo bisa selfie di depan makam pahlawan sambil tetep sopan, upload ke sosmed dengan caption: “Merdeka itu bukan cuma di kata, tapi di hati. Ziarah vibes, freedom feels.” Dan yang paling penting, perjalanan ini gratis, santai, tapi punya makna dalam buat ngisi spirit kemerdekaan lo tahun ini. Ke makam ini juga gampang banget diakses, bro-sis—tinggal naik Minitrans atau Mikrotrans, turun di pemberhentian bus stop yang jaraknya gak jauh dari gerbang TPU Tanah Kusir. (Sumber Foto @winartorachmat)
...moreTripTrus.Com - Jadi, Dispar Natuna, Kepulauan Riau, lagi heboh-promosiin 29 kegiatan keren lewat Calendar Of Event 2024, loh.
Ketemu Kardiman, Kepala Bidang Pemasaran Dispar Natuna, nih, pas ngobrol di ruang kerjanya tanggal 12 Januari 2024. Dia bilang, dari 29 event pariwisata yang masuk ke Kalender Of Event 2024, ada yang level Internasional, bro! Ada Natuna GEO Run, Natuna Fishing Festival, Natuna GEO Ride, dan Parade Jet Ski di Serasan.
View this post on Instagram
A post shared by sanggar seni antan-antan bate (@antan_antan_bate)
"Iya, kita udah keluarin kalender Even Kegiatan Wisata tahun 2024, loh. Ini kolaborasi sama OPD, Pemerintah Kecamatan, Desa, Sekolah, dan Komunitas di daerah," paparnya.
[Baca juga : "Bro, NTB Nyemplungin 36 Event Keren Buat Tahun 2024 Nih!"]
Kardiman ceritain, kegiatan ini tujuannya buat ngundang wisatawan ke Natuna, sekaligus biar pada kenal sama obyek wisata di daerah sini dan melestarikan budaya Natuna.
Buat pelaksanaannya, Dispar Natuna bakal bekerjasama sama OPD, Pemerintah Kecamatan, Desa, Komunitas, dan Pemerhati Wisata di daerah. Seru, kan? Jadi, siap-siap buat merapat ke Natuna, guys! (Sumber Foto @danil.sanjaya)
...more