TripTrus.Com - Liburan memang suatu kegiatan yang sangat menyenangkan, apalagi ditambah jika berlibur dengan pasangan tercinta. Suasana romantis akan menambah erat jalinan kamu dengan pasanganmu. Namun tahukah anda, liburan dengan pasangan ini tidak boleh juga sembarangan loh.
Do not need the perfect person to be with me, all I need is you, who know my shortcomings but still want to be with me 😙😘😗 . . . . . #cinta #kasihsayang #ove #pasanganhidup #coupletraveler #couplestyle #temantapimenikah #sukapiknik #sukafoto #asalpinik #fotolama #semilirbadai #likefoto #likethis #instamag #instafoto #likeforlike #like4like #pendakicouple #lfl #lff
A post shared by Etik (@meisyaetik) onJan 2, 2018 at 6:16am PST
Kenapa begitu? karena jika kamu sembarangan mempersiapkan, bukan malah membuat liburan yang menyenangkan namun malah sebaliknya.
Nah untuk kamu yang masih bingung atau baru pertama kali ingin liburan dengan pasangan, ada tipsnya nih, tentang bagaimana membuat liburan menjadi berkesan dengan pasanganmu. Penasaran seperti apa? Berikut ini ulasan lengkapnya.
1. Tempat Liburan Yang Tepat Adalah Kunci Utama
Hal pertama yang harus kam lakukan adalah mencari tempat yang pas untuk kamu dan pasanganmu. Pastinya kamu tau kan apa hal yang paling disukai pasanganmu, nah itu bisa jadi bahan pertimbangan untuk mencari tempat liburan yang pas untuk berdua.
Misalnya saja, jika kamu berdua suka dengan alam, berkemah akan membuat suasanya yang romantis. Selain itu bisa juga dengan menyusuri tempat wisata yang memang belum banyak orang tau.
2. Berani Mencoba Hal Baru
Untuk tips yang kedua adalah berani mencoba hal yang baru. Jika ingin memberi kesan yang tak kan terlupakan, bisa saja dengan travelling dan berbaur dengan masyarakat sekitar, ditambah mengenal budaya mereka. Hal ini akan membuat kenagan yang tak kan terlupakan untuk kamu dan pasanganmu.
3. Ekplorasi Wisata Bersama Pasangan
Eksplorasi wisata adalah pilihan ketiga. Kamu bisa memilih wisata dengan banyak spot yang asik untuk di eksplorasi dengan pasangan anda. Misalnya saja ke pantai, banyak sekali pantai di Indonesia yang menyajikan view yang menarik, ditambah lagi banyak spot yang berdekatan antara satu pantai dengan yang lainya. Jadi eksplorasi pantai saat liburan bersama pasangan akan sangat menyenangkan dan tentunya berkesan.
4. Persiapkan Segala Kebutuhan
Untuk yang terakhir adalah persiapan segala kebutuhan liburan bersama pasangan. Salah satu yang tidak boleh lupa adalah tentang biaya yang diperlukan. Diskusikan dengan pasangan kamu tentang biaya ini. Sesuaikan dengan tingkat kemampuan.
Selain itu, sesuaikan kebutuhan pokok ketika akan berkunjung ketempat wisata yang dipilih, misalnya saja liburan ke gunung, hal yang terpenting adalah membawa jaket tebal atau yang lainya untuk menghalau udara dingin yang ada disana. Tidak mau bukan, saat liburan besama pasangan malah kedinginan karena kurang persiapan. (Sumber: Artikel piknikdong.com, Foto freepik.com)
...moreTripTrus.Com - Di antara banyak moda transportasi, kereta api merupakan salah satu moda transportasi yang nyaman digunakan untuk berpergian. Terlebih PT. KAI sebagai Badan Usaha Milik Negara Indonesia yang menyelenggarakan jasa angkutan kereta api beberapa tahun belakangan ini mulai berbenah untuk melengkapi berbagai fasilitas penunjang perjalanan kereta api semakin nyaman.
Selain memiliki jalur tersendiri yang membuat kereta api bisa menghemat waktu perjalanan, perjalanan dengan kereta api menyuguhkan pemandangan yang indah.
Di balik itu semua, jika dicermati, di beberapa stasiun memiliki nada tunggu kereta yang unik dan berbeda dengan stasiun-stasiun lainnya. Biasanya nada-nada tersebut merupakan instrument dari beberapa lagu keroncong di Indonesia.
Berikut ini merupakan beberapa stasiun dengan nada tunggunya:
1. Stasiun Jatinegara – Juwita Malam
2. Stasiun Cirebon – Warung Pojok
3. Stasiun Purwokerto – Di Tepi Sungai Serayu
4. Stasiun Solo Balapan – Bengawan Solo
5. Stasiun Tawang – Gambang Semarang
6. Stasiun Cepu – Suwe Ora Jamu
7. Stasiun Tugu – Sepasang Mata Bola
8. Stasiun Pasar Turi – Jembatan Merah
Itukah beberapa nada tunggu stasiun kereta di Pulau Jawa, bikin kalian jadi ingin berkertaria kembalikan? (Sumber: Artikel-Foto Amieykha)
...moreTripTrus.Com - Bara api mulai membakar tungku kayu ketika Anas Salim sibuk meracik ragam rempah sebagai bumbu utama bubur India. Rambutnya yang mulai memutih tak menyurutkan semangat pria berusia 76 tahun ini menyiapkan bubur India sebagai sajian utama berbuka puasa di Masjid Jami Pekojan, Kampung Petolongan, Semarang.
"Ini resep masakan turun-temurun sejak dari kakek saya yang asalnya dari Negara Bagian Gujarat, India," kata Anas. Anas merupakan pewaris bubur India ketiga setelah mendapat resep dari sang kakek, bernama Harus Rofii dan Salim Harun yang tak lain ayahandanya.
Keluarga besar Anas secara teguh menggunakan bumbu kaya rempah sebagai penguat rasa bubur India. "Kakek saya seorang mubalig yang kerap mensyiarkan agama Islam dari perbatasan India-Pakistan. Kemudian lambat laun memilih berdagang dengan komunitas orang Koja dan masuk Indonesia sejak 1800 silam atau sekitar 120 tahun lalu," tuturnya.
Perjalanan komunitas Koja pun berlanjut sampai ke tepi Pantai Semaran dan tiba di salah satu sudut kawasan Mataram yang kini dikenal dengan Kampung Petolongan.
Setiap hari, Masjid Pekojan Semarang memasak tak kurang dari 200 hingga 300 mangkok Bubur India bagi para jemaah yang berbuka puasa. Bubur itu dibagikan secara gratis pada pukul 17.00 WIB atau menjelang berbuka puasa. Selain dibagikan gratis, pengurus Masjid Pekojan juga mempersilakan warga membawa pulang bubur ke rumah masing-masing. Bubur tersebut biasanya dijadikan makanan untuk berbuka puasa dan kerap dirindukan oleh orang yang sudah tak tinggal lagi di Semarang. Tradisi kuliner tersebut diketahui sudah menjadi peninggalan lintas generasi selama 80 tahun. Seperti namanya, bubur India merupakan kuliner asli India, tepatnya makanan di wilayah Koja yang merupakan perbatasan Pakistan dan India. Namun, dengan adanya perdagangan pada zaman dahulu, warga India yang datang ke Semarang akhirnya memutuskan tinggal dan menetap. Hal itu menginspirasikan lahirnya kampung Pekojan yakni kampung Muslim di tengah kota Semarang. Sejak awal ada di Semarang, bubur India sudah menjadi makanan khusus berbuka puasa. Meski menunya sederhana, akan tetapi bubur India ini memiliki rasa yang asli dan terjaga dengan perpaduan bubur berisi daging cincang, labu, telur serta kuah santan yang khas. @prast.wd @jatengpos #buburindia #kuliner #kulinersemarang #kulinerramadan #bukapuasa #masjidpekojan #pekojan #ngabuburit #exploresemarang #ramadan2016
A post shared by JATENG NEWS (@jatengnews) onJun 12, 2016 at 4:18am PDT
"Di sinilah, awal mula orang-orang Koja berdagang sarung, tasbih sampai beragam rempah yang dibawa langsung dari tanah kelahirannya. Lalu karena punya resep bubur India yang sangat khas itu, maka dikenalkan kepada penduduk pribumi lokal," tambahnya.
Dari semula hanya ada 10-15 orang, kini jumlah orang Koja yang mendiami kampung tersebut mencapai ratusan jiwa. Rumah-rumahnya bercorak khas campuran Pakistan-Melayu dengan dinding berwarna hijau muda.
[Baca juga : Wisata Seru Yang Bisa Kamu Kunjungi Saat Ramadhan]
Bubur India juga semakin melekat di hati masyarakat setempat. "Sekarang tiap Ramadan disediakan 200 sampai 300 porsi bubur India. Sebagai variasinya juga ada campuran kuah gulai, sambal goreng, ungkep dan teri," tuturnya. Bubur India dibuat selama tiga jam. Sejak bakda Zuhur sampai selepas salat Ashar, Anas mengaku dibantu tiga warga keturunan Koja lainnya untuk mengolah bubur India.
Kemudian tepat pukul 15.30 WIB sajian khas warga Koja ini pun siap dihidangkan dalam mangkuk-mangkuk kecil bersama segelas susu atau teh ditambah beberapa bungkus kurma. "Dulunya ada tambahan zam-zam. Tapi karena pasokannya disetop sama Pemerintah Arab Saudi maka diganti susu," ujarnya.
Dia menyebutkan hidangan bubur India kala buka puasa punya arti mendalam bagi warga sekitar. Sesuai hadist Rasulullah SAW, katanya, barang siapa yang memberikan makanan buka puasa maka ganjarannya di akhirat bertambah banyak. "Dan barang siapa yang senang dengan datangnya Ramadan maka diharamkan jasadnya di neraka. Makanya, di sini selalu dibagikan bubur gratis selama 30 hari Ramadan," ujar Anas. (Sumber: Artikel bisnis.com, Foto tribun.jateng.com)
...moreTripTrus.Com - Dalam beberapa tahun belakangan ini, semakin banyak film karya anak bangsa tayang di layar perak. Yang menarik, film-film itu pun mengambil lokasi pembuatan yang layak menjadi tujuan wisata. Film dan objek wisata dapat saling mendukung satu sama lain.
Apalagi jika film tersebut berlokasi indah. Ditambah lagi di era modern ini traveling sudah jadi gaya hidup bagi sebagian besar anak muda.
Film Laskar Pelangi misalnya, ia berhasil mendongkrak perkembangan roda pariwisata di Belitung. Adapula 5 Cm, sebuah film yang diadaptasi dari novel berjudul sama karangan Donny Dhirgantoro. Beberapa waktu setelah film tersebut naik layar, angka kunjungan ke Gunung Semeru pun makin meningkat.
Nah, penasaran film Indonesia apa saja yang berhasil mendongkrak objek wisata di Tanah Air? Berikut rangkuman 7 objek wisata yang menjadi lebih ramai karena dijadikan latar dalam film dilansir dari berbagai sumber.
1. Petualangan Sherina (2000) - Observatorium Bosscha
Most of the problems in life are because of two reasons: We act without thinking or We keep thinking without acting. #vocation #instatravel #travelercantik #backpackercantik #sweetpeanut #beautyoftravel #wonderfulindonesia #jejakpetualang #parapetualangcantik #indonesia_paradise #indonesia_photography #indonesiantraveller #travel #travelblogger #travelphotography #travelstagram #travelstories #bolangadventure #indozonetravel #ayodolan #jalanjalanmen #bandung #bosscha #observatory #lembang
A post shared by Beauty Of Travel (@beautyoftravel_) onAug 24, 2018 at 7:41am PDT
Masih ingat adegan di mana Sherina dan Saddam bersembunyi di sebuah gedung dari kejaran penculik? Ya, gedung itu adalah Observatorium Bosscha. Tempat peneropongan bintang tertua di Indonesia ini terletak di daerah Lembang, Bandung.
Di dalamnya terdapat bebrapa buah teleskop besar, di antaranya adalah teleskop Refraktor Ganda Zeiss, Schmidt Bima Sakti, Refraktor Bamberg, dan Cassegrain GOTO.
2. Java Heat (2013) - Candi Borobudur
#jogjascenery
A post shared by Amelia (@ameliawidiansyh) onAug 26, 2018 at 7:34am PDT
Java Heat adalah satu-satunya film yang mendapatkan izin syuting di kawasan Candi Borobudur. Candi yang terletak di Magelang, Jawa Tengah ini memang memiliki aturan yang sangat ketat.
Untuk mendapatkan izin syuting, tim film Java Heat ini bahkan harus mengurus izin ke pihak UNESCO, pemerintah Indonesia, kelompok masyarakat Buddha, dan beberapa lembaga lain.
3. The Raid 2 (2014) - Benteng Van der Wijck
Benteng Van Der Wijck merupakan benteng persegi delapan satu-satunya di indonesia. Dibangun tahun 1818 di Gombong, Jateng. Kayanya sih masih sodara sama Kapal Van Der Wijck, dibuat 1921 di Fyenoord, Rotterdam namun tenggelam di perairan Lamongan. Dan mungkin masih kerabat jauh sama Saluran Van Der Wijck, saluran yg pembangunannya tidak ada penggunaan teknologi mesin sama sekali, yg dibangun tahun 1909 di daerah Yogyakarta. Sosok yang mungkin menyatukan mereka bertiga adalah Carel Herman Aart Van Der Wijck yg lahir di Ambon 1840. hmmmmm hubungan yg rumit. #sejarah #benteng #hati #hmmm
A post shared by Hasan Hasbulah (@hhasbulah) onAug 25, 2018 at 4:37pm PDT
Benteng ini terletak di daerah Gombong, Kebumen, Jawa Tengah. Ia berdiri pada tahun 1818 atas prakarsa Jenderal Van den Bosch.
Dulunya, benteng ini didirikan dengan tujuan untuk memperkuat pertahanan dan mempersempit ruang gerak musuh di Kedu Selatan. Nah, dalam film The Raid 2, benteng ini dijadikan sebagai tempat tahanan.
4. AADC 2 (2016) - Gereja Ayam
‘Chicken church’ #bucketlist #indonesia #java #travel #drjvideo #bukitrhema https://youtu.be/A38GKzge9z0
A post shared by Johan Van Drunen (@drj_video) onAug 25, 2018 at 11:15pm PDT
Objek wisata ini menjadi semakin hit berkat film AADC 2. Bangunan yang sempat terbengkalai sejak tahun 1990-an ini terletak di atas Bukit Rhema di daerah Kembanglimus, Magelang, Jawa Tengah.
[Baca juga : "5 Spot Tempat Wisata Tersembunyi Di Indonesia Dengan Pemandangan Mewah!"]
5. Susah Sinyal (2017) - Air terjun Tanggedu
#tanggedu #sumba #ntt #exploresumba #airterjuntanggedu 🏔⛰🏔⛰
A post shared by Rizky Aditya Rahmad (@rizkyadityarahmad) onAug 26, 2018 at 7:40pm PDT
Objek wisata yang satu ini sempat muncul dalam film Susah Sinyal garapan Ernest Prakasa.
Meski untuk menuju ke sana harus menempuh perjalanan yang jauh dan agak melelahkan, pemandangan yang disuguhkan oleh air terjun yang berjarak sekitar 45 km dari Kota Waingapu ini sungguh tidak mengecewakan.
6. Yowis Ben (2018) - Kampung Tridi
So many colours that actually you feel inside your heart. Actually, when you started your day, you never know which one the lucky colour that you use as a power of fighter. Take your time. Keep remember that every colour has their own meaning. #colorful #amazing #amazingmalang #wonderfullindonesia #malangcity #kampungtridi
A post shared by Mahda Lena (@lenamahda869) onAug 25, 2018 at 10:20pm PDT
Jika Singapura mempunyai Kampong Glam, Malang memiliki Kampung Tridi. Dalam menggarap filmnya yang berjudul Yowis Ben, Bayu Skak menjadikan Kampung Tridi sebagai salah satu latar tempat utamanya.
Ratusan rumah yang berada di dekat Sungai Bratas tersebut sengaja dicat dengan gambar-gambar 3 dimensi, sehingga tampak nyata. Pengunjung dapat memanfaatkan tembok-tembok yang dihiasi dengan mural untuk berswafoto.
7. Love For Sale (2018) - Pantai Pasir Putih Cihara
The three great elemental sounds in nature are the sound of rain, the sound of wind in a primeval wood, and the sound of outer ocean on a beach ~Henry Benson~ . #beachlife #pantaipasirputihcihara #wisatabanten #eksplorelebak #keluarbentar #cihara
A post shared by Lucky eNeS (@luckynurvi) onJul 15, 2018 at 1:30am PDT
Pantai Pasir Putih Cihara yang terletak di Banten ini merupakan salah satu latar tempat dalam film Love For Sale. Tak hanya memiliki hamparan pasir yang indah serta batu-batu karang, di pantai ini juga terdapat cekungan berbentuk setengah lingkaran yang bisa dijadikan tempat berenang. (Sumber: Artikel liputan6.com Foto vakansinesia.com)
...moreTripTrus.Com - Ceritanya nih, ada serial terbaru di Netflix yang lagi hits abis, judulnya "Gadis Kretek." Eh, ramai dibicarain lho di medsos semenjak muncul tanggal 2 November kemarin. Nah, ini ceritanya fokus ke industri kretek gitu. Jadi, di Gombong, ada pabrik rokok keren banget yang punya "Gadis Kretek" zaman old sampe sekarang masih berjuang, meski udah masuk umur senja. Kalo lo penasaran sama kisah para mbah-mbah yang bikin rokok ini, bisa jadi tujuan wisata heritage, loh.
Gombong, guys! Sebuah kota keren di Kebumen, Jawa Tengah, yang sayangnya banyak yang belum pada tau. Padahal, Gombong itu punya cerita budaya seru banget, nggak kalah sama daerah-daerah lain. Salah satunya, ada rokok klembak menyan khas Gombong yang legendaris banget, mereknya Sintren. Udah jualan sejak zaman 1950-an, lo, dan sampe sekarang masih ada!
Pabrik rokok keren ini punya pendiri, yaitu pasangan suami istri The Tjoan (Agus Subianto) dan Tjo Goe Nio (Setiawati). Mereka berdua pengusaha Tionghoa yang meneruskan tradisi keluarga. Nah, sekarang, anaknya, Edi Hartanto, yang jadi bos. Generasi kedua yang tetep berjuang di dunia rokok. Bangunan pabriknya masih berdiri megah di Jl. Puring, Kel. Wonokriyo, Kec. Gombong. Mantap, kan?
View this post on Instagram
A post shared by Frisco Marendra (@friscomarendra)
Lu tau nggak, bro, pabrik rokok ini bikin rokok siong. Rokok siong ini sebenernya rokok klembak menyan. Bahannya tembakau jadi bahan utama, dicampur klembak dan sejimpit menyan. Terus dibalut pake kertas (papir), jadilah rokok keren.
Klembak ini katanya jagoan, bisa ngurangin risiko kanker. Edi Hartanto, bosnya, bilang gitu. Dan klembak ini juga jadi bahan penting di pengobatan ala Tionghoa. Nah, si Edi biasanya ambil bahan dari mana aja, klembak dari Wonosobo sama Magelang, menyan dari Tapanuli, dan tembakau dari Mutilan, Magelang. Kertas buat lilit-lilit rokoknya biasanya dari Malang. Keren, ya?
Gak cuma Sintren, pabrik rokok ini juga bikin merk keren lainnya, kayak Togog dan Bangjo. Setiap merk punya pasar sendiri. Togog biasa dijual di Purbalingga, Magelang, Wonosobo, sama Jawa Barat. Nah, Bangjo dijual di Purwokerto, Banyumas, Cilacap, Sidareja, Majenang, Aji barang, sama Sumatra, terutama Jambi. Harganya Rp 52.000,- buat 200 batang rokok. Asyik, kan?
Ceritanya di tahun 1987, Edi Hendrawanto lulus kuliah dari Fakultas Ekonomi di Untar Jakarta. Trus, dia disuruh nge-handle Pabrik Rokok Sintren. Ditarbiyahin sama bokapnya selama 2 tahun, baru setelah itu dia beneran pegang kendali Pabrik Rokok Sintren.
Edi ini punya dua adek, Budi Susanto yang urus bahan bakunya dan Adi Hartanto yang urus kertas rokok plus saus rokoknya. Bertiga mereka brainstorming buat tetep jalanin pabrik ini biar tetep bisa bikin rokok klembak menyan. Yang bikin deg-degan bukan cuma gulung tikar, tapi karena udah susah nyari pekerja muda yang mau ngurusin produksi rokok ini. Banyak yang udah pensiun karena tua bahkan meninggal dunia.
[Baca juga : "Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Makin Ngegas Di 2024"]
Pabrik Rokok Sintren Gombong dulu ngehits banget, bro, sekitar 1970-an sampe 1980-an. Waktu itu, karyawannya sampe 1200 orang, dan pasar rokoknya nggak cuma di Jawa, tapi sampe pelosok lainnya. Tapi, zaman terus berubah, ya. Rokok juga ikutan alur zaman, dari kretek sekarang sampe vapor.
Jadi, produksinya agak merosot karena zaman yang makin ke depan. Meski banyak yang bilang rokok klembak menyan ini ada nuansa mistisnya, tapi ternyata banyak yang suka. Mungkin karena wanginya yang khas dan rasanya yang nendang banget.
Pas lagi ngerokok, bau kemenyan yang keluar kayak manggil makhluk halus gitu, bro. Di beberapa daerah, misalnya Kebumen, rokok klembak menyan ini bahkan jadi bagian dari kesenian Ebleg, loh.
Bungkusnya simpel, cuma kertas minyak yang dilipat-lipat plus rokok yang ujungnya kayak pengeras suara. Ukurannya lebih panjang dari rokok pabrikan biasa, dan buat ngisep satu batang bisa sampe 15 menit, bro. Menarik, kan?
Yang kerja di pabrik ini bukan anak muda-muda, tapi nenek-nenek dan kakek-kakek usia 65-90 tahun. Mereka bekerja dari zaman rokok Sintren berdiri sampe sekarang, gak pensiun, yang penting sehat terus dan masih bisa bekerja. Pake baju kebaya, jarit, dan penutup rambut khas nenek-nenek jaman dulu, tanpa seragam kaya di pabrik modern. Karyawan kurang dari 50 orang, dan jumlahnya makin berkurang karena ada yang meninggal dan gak pernah ada rekrutan baru.
Yang bikin kagum, yang pegang alat potong kertas, urus bahan baku, keuangan, sampe yang ngerokok udah bungkuk-bungkuk, kulit kriput, rambut udah putih semua. Kerja dari pagi jam 6 pagi sampe jam 1 siang. Gak ada target kerja harian atau bulanan, boleh pulang kalo udah lelah, sesuai kemampuan masing-masing.
Wasiat dari Ortu Pak Edi bilang, jangan pecat para karyawan di sini. Katanya, udah banyak bantuan dari mereka. Legend, kan? (Sumber Foto @vakansinesia)
...moreTripTrus.Com - Ngomongin gunung, bro, Indonesia emang dikelilingi gunung-gemun yang indah banget dan bikin kagum. Nah, buat yang doyan mendaki, gunung tuh jadi pilihan favorit buat ngehabisin masa libur panjang, pastinya.
Pasalnya, gunung punya kecantikan dan daya tarik sendiri, terutama buat pecinta alam. Makanya, banyak pendaki yang demen banget mendaki gunung buat menikmatin keindahannya.
Tapi, siapa nyangka, di balik keindahannya, ada yang bilang kalo gunung itu tempat paling angker dan penuh cerita mistis. Bahkan sering banget mereka yang suka mendaki gunung ngalamin kejadian-kejadian aneh waktu mendaki.
Cerita mistis ini nggak cuma dari orang-orang yang tinggal di sekitar gunung aja, tapi juga dari para pendaki yang langsung ngalamin sendiri pas mendaki. Meskipun ada hal-hal mistis, beberapa gunung di Indonesia malah jadi favorit para pendaki. Nah, berikut daftar gunung paling angker di Indonesia yang wajib kamu tau.
1. Gunung Semeru
Gunung Semeru, si raja gunung di pulau Jawa, bro. Tingginya sampe 3.676 mdpl, makanya jadi gunung paling tinggi di Jawa. Nggak heran banyak pendaki yang mampir kesini setiap tahun. Tapi, siapa nyangka, di balik keelokan itu, Semeru juga punya cerita-cerita misteri yang bikin dia masuk daftar gunung paling angker di Indonesia, loh.
Cek Arcopodo, misalnya. Tempat yang sering jadi pos nongkrong buat para pendaki. Di tempat ini ada 2 patung prajurit dari Kerajaan Majapahit yang bisa muncul atau ilang begitu aja, keceplosan gitu.
Lalu ada larangan ngambil ikan emas di Danau Ranukumbolo, katanya ikan-ikan itu jadi penjaga danau yang bermutasi jadi ikan. Ada juga cerita tentang Dewi Ranukumbolo, sosok dewi yang suka muncul pake kebaya kuning di situ. Sampe di puncak Mahameru, di sana konon para dewa ngumpul dan tinggal. Mereka nyaman banget disitu, bro.
2. Gunung Kelud
Gunung Kelud, tuh gunung yang paling angker, nih, bro. Lokasinya di Jawa Timur, geng. Gunung ini termasuk gunung yang paling aktif di Indo, loh, dan terakhir meletus tahun 2014. Di gunung ini banyak cerita mistis yang bikin heboh para pendaki dan warga sekitar. Ada jalan misterius yang bisa bikin mobil jalan sendiri, padahal jalan datar dan mesin mati, serem banget!
Ada juga larangan buat ngelewatin Hari Keramat Wage, katanya angker banget tuh hari, jadi masyarakat sekitar Kelud harus hati-hati. Soalnya, di tahun 1955, 1966, 1990, 2007, dan 2014, letusan gunung itu kejadian pas Hari Wage (kalender Jawa). Nggak cuma itu, ada legenda turun-temurun di masyarakat sekitar Kelud. Katanya, setiap bulan Suro (kalender Jawa), mereka lakuin ritual buat nolak sumpah yang dikasih sama Lembu Suro. Ritualnya juga sebagai ungkapan rasa syukur ke Sang Hyang Widhi, bro.
3. Gunung Rinjani
Gunung Rinjani, bro, itu gunung di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Ngga nyangka, loh, gunung ini jadi gunung berapi tertinggi kedua di Indo, tingginya sampe 3.726 meter di atas permukaan luat! Tiap tahunnya banyak pendaki yang kepincut buat naik gunung ini dan nikmatin indahnya alam dari puncak. Eh, tapi siapa nyangka, Gunung Rinjani juga masuk kategori gunung paling angker di Indo, bro. Nama "Rinjani" itu dari seorang putri namanya Dewi Anjani. Nah, dulu si Dewi Anjani itu manusia biasa yang ninggalin dunia dan nyepi di gunung.
Abis nyepi, dia dapet kesaktian sampe diangkat jadi ratu sama bangsa jin di gunung itu, bro. Gunung Rinjani punya danau, namanya Danau Sagara Anak. Danau ini dianggep tempat suci dan dihormatin banget sama warga sekitar, terutama Suku Sasak.
Mereka percaya kalo orang berenang di danau ini tapi ada niat jahat, bakal bawa sial, bro. Jadi, makhluk-makhluk di danau, tuh, pada marah dan bisa tarik orang itu masuk ke danau, serem, kan?
4. Gunung Lawu
Gunung Lawu, bro, itu ada di perbatasan Jateng sama Jatim. Nah, gunung ini punya banyak cerita mistis yang udah terkenal sampe ke segala penjuru, lho. Salah satunya cerita tentang tiga puncak utamanya yang masing-masing punya kisah sendiri-sendiri, bro.
Puncak Hargo Dalem itu dipercaya jadi tempat pamoksan Prabu Bhrawijaya Pamungkas. Puncak Hargo Dumiling jadi tempat pamoksan Ki Sabdopalon, dan puncak Hargo Dumilah dipercaya jadi tempat buat meditasi, bro. Banyak yang percaya kalo Gunung Lawu itu pusat kegiatan spiritual di Jawa, dan ada hubungannya dengan Budaya Praja Mangkunegaran beserta tradisinya. Makanya, setiap pendaki wajib taat pada segala larangan dan patangan yang ada.
Cerita mistis lainnya yang super terkenal itu ada Pasar Setan, bro. Konon katanya, kalo pendaki yang beruntung melewati jalur ke pos lima, bakal denger suara yang bilang, "beli apa dik". Kalo gitu, pendaki itu harus buru-buru ambil barang di sekitarnya, kayak batu, ranting, daun, dan sejenisnya, bro.
[Baca juga : "Destinasi Seru Dan Aman Buat Solo Traveler Perempuan Di Indonesia!"]
5. Gunung Salak
Gunung Salak, bro, itu sering dikunjungi sama pecinta alam karena punya jalur pendakian yang menantang abis. Tapi nggak cuma itu, Gunung Salak juga terkenal banget sama cerita-ceria mistisnya dan dipercaya jadi gunung suci oleh masyarakat Sunda, bro. Katanya sih, gunung ini jadi tempat Prabu Siliwangi menghilang. Keren banget, kan?
Tapi hati-hati, bro, Gunung Salak ini dianggap gunung paling angker. Mulai dari Kawah Ratu, banyak banget korban jiwa yang terhirup gas beracun, parah kan? Ada juga cerita mistis tentang danau di sana, bro. Katanya, kalo ada yang berenang di danau itu dengan niatan buruk, dia bakal alamin kesialan parah, bro.
Makhluk-makhluk yang di dalam danau, mereka bakal marah dan nyeret orang itu masuk ke dalam danau, serem banget, kan? (Sumber Foto @steelorca.io)
...moreTripTrus.Com - Menyusul sukses Pasar Karetan yang dirancang Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Jawa Tengah, GenPI dari daerah lain tak mau kalah. Giliran GenPI Sumatera Barat (Sumbar) yang akan membuat Pasar Siti Nurbaya.
Hmmm enaknyaa 😚. @pasarsitinurbaya pasar zaman now. Follow Instagram: @genpisumbar @genpipadang @kemenpar @pdgcity Credit to @pasarsitinurbaya #KotaPadang #PdgCity #PadangCity #Padang #pasarsitinurbaya #genpisumbar #genpisumbar #westsumatera #WisataHalal #HalalTourism #PesonaIndonesia #wonderfulindonesia ➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖ Akun ini berisi Konten tentang Informasi Kota Padang
A post shared by Padang City Guide 17 (@pdgcity) onDec 6, 2017 at 4:48pm PST
Silakan datang ke lapangan bola Gunung Padang, Muaro Padang, Sumbar. Acaranya sudah mulai on 26 November 2017 nanti. Di Pasar Siti Nurbaya ini akan ada Festival Jajanan Minang, Permainan Anak Nagari, Kesenian Minang, lomba vlog Instagram dan Pasa Siti Nurbaya. Di peluncuruan pasar ini panitia juga akan memberikan aneka hadiah menarik.
Pasar Siti Nurbaya menawarkan konsep pasar kuliner tradisional dengan konsep dan makanan yang dijual adalah tempo dulu. Pengunjung akan dibawa bernostalgia ke zaman dahulu, zaman Siti Nurbaya memadu kasih dengan Syamsul Bahri.
Aris Purnama, Koordinator Genpi Sumbar menjelaskan, pasar sejatinya adalah tempat bertemu penjual dan pembeli. Tapi itu dulu. Sekarang sebuah pasar bisa menjadi destinasi wisata baru. Seperti yang digagas oleh Genpi Sumbar dengan membuat Pasar Siti Nurbaya.
"Pasar Siti Nurbaya tidak hanya sebuah konsep, tapi benar benar sebuah pasar. Bedanya, pasar ini didesain semenarik mungkin dengan mengkombinasikan dengan objek foto sehingga menjadi Social Media Friendly dan Instagramable," ujar Aris, Rabu (22/11).
Aris mengungkapkan, Pasar Siti Nurbaya diambil dari legenda Gunung Padang. Sebuah novel yang pernah ditulis oleh Marah Rusli dengan judul Siti Nurbaya. Novel ini juga pernah diangkat menjadi film.
Gunung Padang dan Batang Arau adalah kawasan yang menjadi ikon Kota Padang. Dahulunya pelabuhan ini adalah pelabuhan tersibuk di pesisir barat Pulau Sumatera. Tempat berlabuh kapal kapal dari Eropa dan India untuk berdagang. Batang Arau juga dikenal sebagai cikal bakal Kota Padang sebagai pusat perdagangan.
"Hingga saat ini di sepanjang Batang Arau masih berdiri kokoh bangunan tua, bukti bahwa dulu Kawasan ini adalah sentra pedagangan," kata dia.
Membangkitkan semangat tersebut, Genpi Sumbar memilih lokasi di kaki Gunung Padang sebagai pasar yang akan dikembangkan. Apalagi saat ini kawasan ini menjadi destinasi wisata sekaligus masyarakat Kota Padang berolah raga hiking.
Pengunjung akan menikmati masakan tradisional Minangkabau, seperti Lamang Tapai, Goreng pisan dengan ketan, kolak pisang, kolak ubi, lontong gulai paku dan cubadak, lontong pical, sate, soto dan masih banyak kuliner lainnya. Sesangkan untuk minuman disediakan kopi Solok Rajo, Sorbat, Bandrek, daun kawa, dan minuman tradisional lainnya.
"Semua menu tersebut akan dibuat dan dijual oleh ibu-ibu di Kelurahan Batang Arau, kita memberdayakan potensi masyarakat," ujar Aris.
Untuk yang hobi berfoto dan selfie, juga disediakan tempat foto yang menarik. Ada perahu hias, sepeda ontel, bendi, pelaminan Minangkabau tempo dulu dan spot menarik lainnya. Genpi Sumbar juga menyediakan hadiah menarik bagi pengunjung yang mengunggah foto dan vlognya ke instagram.
Tidak hanya sampai disitu, pengunjung juga akan dihibur oleh kesenian tradisional Minangkabau, yang pemainnya adalah pemuda pemudi Kelurahan Batang Arau. "Akan ada penampilan tari piring, tari payung, randai, silek, dan satu lagi akan ada tari balance madam, sebuah tari langka yang merupakan tari bangsawan Spanyol," kata Aris.
Selain itu juga digelar pemilihan Syamsul Bahri dan Siti Nurbaya tingkat pelajar. Peserta akan mengenakan baju kurung dan baju taluak balango. Aris menambahkan, dalam sebulan nanti, Pasar Siti Nurbaya akan digelar tiga kali. Bila nanti terbukti mendapat antusias yang bagus, rencananya akan diadakan tiap Ahad.
"Sementara kita coba bikin tiga kali dalam sebulan. Nantinya akan dibikin tiap minggu. Besok Pak Walikota, Kadispar Kota Padang, Camat dan Lurah kecamatan Padang Selatan akan mengadakan pertemuan guna menyukseskan acara ini," kata Aris.
Stafsus Menpar Bidang Komunikasi Don Kardono, melalui Koordinator GenPI Nasional, Mansyur Ebo, menambahkan, ada banyak kreasi pasar yang sedang dipersiapkan. Diantaranya Pasar Pancingan Lombok, Pasar Baba Born Tjit Palembang, dan Pasar Karetan Kendal. Semua berbasis pada atraksi pariwisata, untuk memperkuat daya tarik dan daya saing destinasi.
#SumbarBanget from @elzakir - Pasa siti nurbya, walaupun hujan sesekali menemani, semua tetap datang dan bergembira, What a happy market!! . . @genpi_id @genpisumbar @genpipadangpanjang @minangtourism @gadihminangkabau @ranah_minang01 @wonderful.minang @gadihbujang_minang @pasarsitinurbaya @infosumbar #genpi #genpisumbar #pasarsitinurbaya #minangkabau #pasarrakyat #market #peoplemarket #beach #padang #taplau #pasasitinurbaya #sitinurbaya #infosumbar
A post shared by Sumatera Barat Banget (@sumbar.banget) onDec 5, 2017 at 12:41am PST
“Kami selalu menggabungkan alam, budaya, dan dikombinasi dengan manmade. Tiga kombinasikan dalam pariwisata itu akan saling menguatkan,” ujar Don Kardono. Menteri Pariwisata Arief Yahya mengapresiasi semangat anak-anak muda dalam berkreasi. Menciptakan pasar-pasar dengan berbagai karakter, sesuai daerahnya. “Seperti yang di Radja Pendapa Camp yang menggabungkan antaraadventure, nature, culture dan ada banyak sentuhan buatan atau manmade. Itu sangat kreatif,” kata Arief Yahya. (Sumber: Artikel republika.co.id Foto @Amieykha)
...moreTripTrus.Com - Bro-sis traveler, lo udah pernah denger belum soal Pulau Sangiang? Ini pulau deket banget dari Jakarta, cuma nyebrang sejam dari Anyer, tapi vibes-nya udah kayak lagi liburan ke pulau terpencil di luar negeri. Sangiang tuh masuk wilayah Banten, tapi rasanya bener-bener beda! Lo bakal ngerasain campuran antara alam yang masih perawan, laut sebening kaca, sampe spot-spot yang katanya punya aura mistis. Pokoknya, cocok banget buat lo yang butuh short escape dari penatnya hidup di kota.
View this post on Instagram
A post shared by Provinsi Banten (@explorebanten)
🌴 1. Pulau yang Masih Alami & Anti-Mainstream
Banyak yang belum tau kalau Pulau Sangiang tuh dulunya bekas cagar alam dan sempat jadi taman wisata alam. Jadi lo kebayang dong gimana alaminya? Pantai-pantainya masih bersih, hutannya rindang banget, dan yang paling gokil: belum serame pulau lain yang udah rame tenda dan warung. Lo bisa tracking di tengah hutan tropis sambil dengerin suara burung, atau sekadar rebahan di pasir putih tanpa harus rebutan spot.
🌊 2. Surga Buat Lo yang Demen Snorkeling & Diving
Buat lo yang suka ngabisin waktu di bawah laut, Sangiang itu surganya. Airnya jernih banget, sampe dasar laut aja bisa keliatan dari atas perahu. Karangnya warna-warni, ikannya lucu-lucu, bahkan ada spot kapal karam yang bisa lo explore juga! Spot favorit biasanya di sekitaran Pantai Batu Mandi. Lo gak perlu punya lisensi diving dulu buat nikmatin, snorkeling aja udah cukup buat bikin lo speechless.
🏝️ 3. Pantainya Gak Cuma Cantik, Tapi Penuh Cerita
Setiap pantai di Sangiang tuh punya karakter sendiri, bro-sis. Ada Pantai Pasir Panjang yang sepi dan cocok buat camping, ada juga Pantai Batu Mandi yang sering dijadiin basecamp wisatawan. Tapi di balik keindahannya, ada juga cerita-cerita lokal yang katanya mistis. Katanya sih dulu pulau ini sempat punya pemukiman, terus ditinggalin. Nah, beberapa bangunan bekas masih bisa lo temuin kalau lo jalan ke bagian tengah pulau. Serem-serem seru, gak sih?
🧭 4. Trekking Tipis-Tipis Buat Lo yang Doyan Jalan
Jalan-jalan di Sangiang tuh asik banget, karena lo bisa tracking dari pantai ke bukit sambil liat view laut dari ketinggian. Trek-nya gak terlalu ekstrem, jadi cocok buat pemula juga. Lo bisa mampir ke Gua Kelelawar, liat padang ilalang, atau duduk santai di atas batu sambil liat kapal-kapal lewat di Selat Sunda. Kapan lagi bisa nikmatin pemandangan kayak gini tanpa harus naik pesawat jauh-jauh?
[Baca juga : "Surga Di Ujung Timur Yang Lagi Viral, Bro-sis Traveler Wajib Cek!"]
🧳 5. Gak Ada Penginapan? Camping Aja, Bro!
Pulau ini masih alami banget, jadi jangan harap ada resort atau hotel mewah. Tapi justru itu serunya. Lo bisa bawa tenda, bikin api unggun, dan tidur beratapkan langit penuh bintang. Bangun pagi langsung disambut suara ombak dan aroma laut yang seger banget. Gak ada sinyal? Justru itu momen lo buat disconnect from the world, reconnect sama diri sendiri.
📜 6. Jejak Sejarah & Bunker Jepang yang Bikin Merinding
Lo yang suka sejarah atau cerita zaman dulu, wajib banget mampir ke bunker peninggalan Jepang. Konon katanya dulu Sangiang dijadiin pos militer strategis. Ada juga bekas rumah sakit yang katanya pernah jadi tempat evakuasi. Tempat-tempat ini sekarang kosong, tapi tetep bisa lo datengin kalau penasaran. Ada sensasi aneh sih pas masuk ke situ, tapi seru buat jadi bahan cerita ke temen lo!
📸 7. Estetik Buat Konten, Tapi Tetep Jaga Alam Ya!
View di Pulau Sangiang tuh Instagramable banget. Sunset di atas bukit, snorkeling di laut biru, atau camping di pasir putih… semua bisa lo abadikan jadi konten yang kece. Tapi inget ya bro-sis, jangan tinggalin sampah, jangan rusak karang, dan hargai alam sekitar. Biar pulau ini tetap jadi hidden gem yang bisa dinikmati banyak generasi ke depan.
✨ So, lo nunggu apa lagi bro-sis? Pulau Sangiang tuh jawaban dari semua rasa penat lo di kota. Deket, murah, alamnya cakep, ada spot adventure, dan juga cerita mistis yang bikin liburan lo jadi lebih memorable. Cocok banget buat lo yang lagi cari tempat healing, tapi gak mau yang itu-itu aja. Yuk buruan agendain trip lo ke Pulau Sangiang sebelum makin viral dan rame! (Sumber Foto @jaseng_adventure)
...moreTripTrus.Com - Bandung jadi salah satu destinasi favorit bagi wisatawan. Setiap akhir pekan, tidak sedikit masyarakat yang berkunjung ke Kota Kembang.
Bukan tanpa alasan, mengingat wilayah tersebut punya beragam objek wisata yang bisa didatangi pelancong. Namun belakangan, sejumlah pengelola objek wisata memutuskan tutup sementara akibat Kabupaten Bandung Barat berada di zona merah penyebaran Covid-19.
Awalnya penutupan objek wisata hanya berlangsung selama sepekan sejak 16--22 Juni 2021. Penutupan objek wisata kembali diperpanjang hingga tujuh hari ke depan hingga 29 Juni 2021.
Lihat postingan ini di Instagram
Sebuah kiriman dibagikan oleh Raisa Jihan (@raishashin_)
Penutupan objek wisata di KBB berdasarkan Instruksi Mendagri (Inmendagri) Nomor 14 Tahun 2021 tentang Pengetatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro. PLT Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan pun menerbitkan Surat Edaran yang berlaku sejak 22 Juni 2021-- 5 Juli 2021.
"Surat Edaran ini berlaku mulai sejak tanggal 22 Juni 2021 sampai dengan tanggal 5 Juli 2021, dan pada surat Edaran ini berlaku, maka Surat Edaran Bandung Barat Nomor 360/1588-BPBD/2021 tentang Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Wilayah Kabupaten Barat dicabut dan dinyatakan tidak berlaku," bunyi Surat Edaran tersebut tertanggal 22 Juni 2021.
Sejumlah pengelola tempat wisata Bandung yang mengumumkan tutup sementara di antaranya Lembang Park & Zoo, Farm House, Orchid Forest Cikole, The Grea Asia Africa Lembang, Dusun Bambu, dan Jendela Alam. Pihak pengelola objek wisata mengumumkan penutupan sementaranya lewat akun Instagram.
[Baca juga : "Pandemi Bikin Tren Wisata Berubah, Ini Destinasi Yang Digemari Oleh Wisatawan"]
"Dengan berat hati mimin mau nyampein kabar ini. Penutupan Lembang Park & Zoo diperpanjang sampai tanggal 29 Juni 2021. Sahabat Satwa dimana pun kalian berada, yukkk protokol kesehatannya jangan kendor, selalu terapkan 3M yaa Semoga wabah covid-19 bisa secepatnya mereda dan kita dapat kembali berlibur sekaligus belajar di LPZ," tulis akun Lembang Park & Zoo, Selasa, 22 Juni 2021.
Hal yang sama juga ditulis pihak Orchid Forest Cikole. Mereka mendukung program pemerintah untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. "Orchid Forest Cikole tutup sementara diperpanjang hingga tanggal 29 Juni 2021 ya," tulisnya. (Sumber: Artikel liputan6.com Foto @rzk.da )
...more