TripTrus.Com - Wisatawan yang akan berkunjung ke Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada bulan Maret 2023 ini akan disuguhkan dengan berbagai event wisata menarik. Event wisata itu akan digelar di berbagai daerah di Provinsi Kepri.
Dinas Pariwisata (Dispar) Kepri bersama Dispar kabupaten/kota dan berkolaborasi dengan pihak swasta mengagendakan atau menjadwalkan 13 event wisata dengan tujuan untuk menarik kunjungan wisatawan ke Provinsi Kepri.
“13 event wisata ini akan digelar tersebar di kabupaten dan kota di Kepri, yang bertemakan seni, budaya, kreasi dan juga ekonomi kreatif yang berkaitan dengan wisata,” kata Plt Kadispar Kepri, Raja Hery Mokhrizal di Tanjungpinang.
View this post on Instagram
A post shared by PLCC RODAJAYA TEAM (@plccrodajaya)
Menurut Hery, semua event tersebut sudah diagendakan dan akan digelar penuh dalam satu bulan Maret ini. Sehingga sangat beruntung bagi wisatawan yang berkunjung ke Kepri pada Maret ini. Ia menambahkan, adapun kalender wisata Kepri pada Maret 2023 ini, dimana akan dibuka dengan event Gebyar Anniversary SMP Negeri 2 di Kabupaten Natuna yang akan digelar pada 6–10 Maret 2023 mendatang. “Setelah itu dilanjutkan dengan event Local Art Parade juga digelar di Natuna pada 10–11 Maret 2023,” ujarnya.
Event wisata lainnya lanjut Hery yakni event Wonderfood Ramadan dan Festival Ekraft yang akan digelar di Taman Dang Anom, Kota Batam dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bazaar Ramadan yang juga digelar di Kota Batam.
Pihaknya berharap event yang akan berlangsung selama bulan suci Ramadan itu, dapat berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat. “Selain itu event Nestle International Batam Marathon 2023 yang digelar di Alun-alun Egku Putri pada 10-12 Maret dengan penyelenggara ASPABRI, dan ada sejumlah event lainnya yang digelar juga di Batam” tuturnya.
“Untuk gelaran event wisata di Karimun tentunya digelar di bulan Maret 2023 ini,” katanya. (***)
Event wisata di Provinsi Kepri pada Maret 2023 yakni :
1. Gebyar Anniversary SMPN2Lokasi : NatunaWaktu : 06 – 10 MaretPenyelenggara : Dispar Natuna
2. Local Art ParadeLokasi : NatunaWaktu : 10 – 11 MaretPenyelenggara : Dispar Natuna
3. Nestle International Batam Marathon 2023Lokasi : Alun – alun Engku Putri, BatamWaktu : 10 – 12 MaretPenyelenggara : ASPABRI
4. Turnamen Olah raga Lokasi : AnambasWaktu : 10 MaretPenyelenggara : Dispar Anambas
5. Wonderfood Ramadhan dan Festival EkraftLokasi : Taman Dang Anom, Kota BatamWaktu : 27 Maret- 9 AprilPenyelenggara : Dispar Batam
6. Asita Bike Fest 2023Lokasi : BatamWaktu : MaretPenyelenggara : DPD ASITA
7. Tering Bay seri I Ramadhan CharityLokasi : BatamWaktu : MaretPenyelenggara : Tering Bay Golf
8. Perwara Vaganza 2023Lokasi : BatamWaktu : MaretPenyelenggara : Perwara
9. PHRI Bazaar RamadhanLokasi : BatamWaktu : MaretPenyelenggara : PHRI
10. Duta Wisata KarimunLokasi : KarimunWaktu : MaretPenyelenggara : Dispar Karimun
11. Event Dalam dan Luar Negeri KarimunLokasi : KarimunWaktu : MaretPenyelenggara : Dispar Karimun
12. Enjoy Karimun EventLokasi : KarimunWaktu : MaretPenyelenggara : Dispar Karimun
13. Dendang PiwangLokasi : NatunaWaktu : MaretPenyelenggara : Dispar Natuna
[Baca juga : "Inspirasi Event Malam Tahun Baru 2023 Di Bali"]
Sedangkan gelaran event wisata lainnya digelar di Kabupaten Anambas yakni Turnamen Olah raga yang alan digelar pada 10 Maret. Dan gelaran wisata di Kabupaten Karimun seperti Duta Wisata Karimun, Event Dalam dan Luar Negeri Karimun, Enjoy Karimun Event. (Sumber: Artikel kepridays.co.id Foto @plccrodajaya)
...moreTripTrus.Com - Subang memiliki potensi daya tarik yang tidak kalah dari Bandung maupun Lembang. Kabupaten di sisi utara Bandung ini menawarkan destinasi yang lengkap mulai dari gunung hingga pantai. Dengan kekayaan potensi alamnya tersebut, akan ada banyak destinasi wisata Subang yang mungkin akan menjadi tren wisata selanjutnya.
Nah berikut ini adalah 6 rekomendasi tempat wisata Subang terbaik yang bisa kamu jadikan referensi destinasi selama liburan.
1. Bukit Pamoyanan
View this post on Instagram
A post shared by 🇷❙⭕ & 🇷❙🇺 P░e░n░d░a░k░i░ C░i░l░i░k (@rioriuadventure)
Mencari tempat camping yang asyik untuk menikmati sunrise di Subang? Bukit Pamoyan bisa jadi pilihan. Dari atas bukit ini kamu bisa menikmati panorama matahari terbit lengkap dengan lautan awan yang apik. Dengan keindahan tersebut tidak heran jika setiap sore mulai banyak tenda yang berdiri memenuhi kawasan puncak. Sambil bersantai di dalam tenda, kamu bisa menikmati pemandangan malam bertabur bintang dan matahari terbit saat fajar tiba. Tiket masuk kawasan bukit ini juga tidak terlalu mahal, hanya sekitar Rp5.000,00 per orang.
2. Curug Cileat
View this post on Instagram
A post shared by Iman (@_kopites_man)
Tersembunyi di balik hutan dan persawahan, pesona keasrian dari Curug Cileat ini benar-benar sangat terjaga seperti Air Terjun Grojogan Sewu. Tingginya yang mencapai 100 meter lebih ini membuat objek wisata ini menjadi air terjun tertinggi di Subang. Bahkan saking tingginya, dari jauh kamu sudah bisa merasakan segarnya hembusan embun air terjun yang terbang tertiup angin. Untuk menuju kawasan air terjun ini, kamu harus melewati jalan panjang menyusuri sungai dan hutan.
Lelah selama perjalanan akan langsung terbayarkan saat sudah tiba di lokasi karena pemandangannya sangat menawan. Alamat persis dari air terjun ini berada di daerah Cibogo, Cupunagara, Gardusayang, Cisalak, Subang. Tempat ini buka selama 24 jam namun waktu terbaik berkunjung tentu saja saat pagi hari.
3. Pantai Cirewang Indah
View this post on Instagram
A post shared by SUBANG INFO (@subang.info)
Berlokasi di desa Pangarengan, Kecamatan Pamanukan, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Pantai Cirewang Indah yang diresmikan pada tahun 2013 silam adalah pantai dengan tanah timbul yang saat ini luasnya sekitar 500 meter persegi. Pantai ini dikenal dengan pohon-pohon bakau yang mencegah abrasi. Salah satu destinasi wisata di Subang ini tak hanya menawarkan pemandangan laut lepas, tapi juga Teluk Sidaon di mana terdapat banyak kepiting. Tak heran, penduduk sekitar sering memancing di teluk tersebut. Untuk berjalan-jalan di sekitar pantai ini tidak dikenakan biaya, namun jika kamu ingin menaiki perahu maka harga sewanya adalah Rp15.000.
4. Kebun Teh Ciater
View this post on Instagram
A post shared by Arif Tesgi (@semuakegemaran)
Untuk kamu yang suka berburu sunrise, jangan lewatkan destinasi wisata di Subang yang satu ini: Kebun Teh Ciater. Kebun teh ini tidak memiliki jam operasional sehingga kamu bisa berkemah di tempat yang disediakan di kawasan kebun teh atau stand by mulai pukul 04.00 WIB untuk “mengejar” matahari terbit. Setelah menikmati hangatnya mentari dengan semilir angin perkebunan yang sejuk, kamu bisa mengelilingi perkebunan dan mengunjungi pabrik teh untuk melihat langsung proses pengolahan daun teh. Biaya masuk kawasan ini terjangkau yaitu Rp5.000 per orang.
5. Curug Sadim
View this post on Instagram
A post shared by Kota Subang (@kotasubang)
Curug cantik yang wajib kamu kunjungi di Subang adalah Curug Sadim. Keindahan dari air terjun setinggi 10 meter ini tidak jauh berbeda dengan salah satu tempat wisata Kuningan terkenal, Curug Putri Palutungan.
Air terjun ini mempunyai kolam-kolam kecil di sepanjang aliran sungainya yang bisa kamu jadikan tempat bermain air. Tempat ini juga menyediakan area camping yang nyaman dengan suasana sejuk khas perkebunan teh.
Tempat tujuan wisata dengan tiket masuk yang sangat terjangkau ini menjadi salah satu lokasi favorit warga Subang dan sekitarnya untuk piknik. Jika tidak mau camping, kamu hanya perlu membayar tiket masuk sebesar Rp12.5000,00 saja.
Lokasi curug sadim ini sendiri berada di daerah Cicadas, Sagalaherang, Subang. Kamu bisa mengunjungi curug Sadim antara pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB setiap harinya.
[Baca juga : "6 Destinasi Wisata Lampung Barat Paling Hits Untuk Dikunjungi"]
6. Desa Wisata Cibuluh Subang
View this post on Instagram
A post shared by GenPI Subang (@genpisubang)
Di Kabupaten Subang terdapat sebuah desa yang memiliki panorama dan fasilitas yang amat lengkap layaknya surga yang tersembunyi. Desa tersebut bernama Cibuluh. Desa Cibuluh sendiri terletak di ketinggian 650 meter di atas permukaan laut sehingga masuk kategori wilayah pegunungan.
Desa Cibuluh yang terletak di Kabupaten Subang tersebut memiliki fasilitas yang cukup lengkap. Desa dengan luas total wilayah 563.298 Ha, tersebut memiliki fasilitas seperti persawahan, perkebunan, pemakaman, perkantoran, klinik, puskesmas dan prasarana umum lainnya.
Desa dengan pemandangan yang luar biasa tersebut juga dikenal dengan beragam Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), mulai dari makanan hingga peralatan berbahan dasar bambu yang biasa dipakai oleh masyarakat sekitar untuk memasak, menjemur pakaian, alat musik hingga hiasan rumah. (Sumber: Artikel indonesia.travel Foto @sanusi_uchiha)
...moreTripTrus.Com - Para wisatawan yang berencana mengunjungi kawasan wisata Gunung Bromo pada awal Juni harus mengatur ulang perjalanan mereka. Hal ini disebabkan oleh penutupan total kawasan wisata tersebut selama perayaan Raya Yadnya Kasada pada tanggal 3-5 Juni 2023.
"Kegiatan wisata Gunung Bromo akan ditutup total mulai 3 Juni pukul 18.00 WIB hingga 5 Juni 2023 pukul 18.00 WIB," kata Hendro Widjanarko, Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, pada hari Minggu, 21 Mei 2023.
Penutupan kawasan wisata Gunung Bromo ini diatur dalam Pengumuman Nomor PG.07/T.8/BIDTEK/BIDTEK.1/KSA/5/2023 tentang Penutupan Kegiatan Wisata Bromo pada Yadnya Kasada Tahun 2023. Penutupan tersebut juga memperhatikan surat dari ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Kabupaten Probolinggo Nomor 278/Pem/PHDI-KAB/V/2023 yang tanggal 12 Mei 2023 terkait permohonan penutupan kawasan tersebut.
View this post on Instagram
A post shared by BBTN Bromo Tengger Semeru (@bbtnbromotenggersemeru)
Hendro menjelaskan bahwa penutupan kegiatan wisata di Gunung Bromo dilakukan dalam rangka upacara ritual Yadnya Kasada yang dilaksanakan oleh masyarakat setempat pada tanggal 4-5 Juni 2023 di area taman nasional tersebut.
[Baca juga : "Ini Adalah Daftar Dan Jadwal Lengkap Acara Yang Tercantum Dalam Kalender Event Palembang Selama Bula"]
Yadnya Kasada adalah upacara persembahan atau sesajen kepada Sang Hyang Widhi yang dilakukan oleh suku Tengger. Setiap bulan Kasada pada hari ke-14 dalam penanggalan Jawa, diadakan upacara persembahan untuk Sang Hyang Widhi dan leluhur. Masyarakat melemparkan sesajen, yang biasanya berupa hasil bumi, ke dalam kawah Gunung Bromo. Terkait penjualan tiket masuk ke kawasan Gunung Bromo yang dilakukan secara daring, akan ditutup selama periode 3-5 Juni 2023. Pengumuman ini diharapkan dapat menjadi perhatian bagi masyarakat atau wisatawan yang berencana berkunjung.
Penutupan kawasan Bromo dari aktivitas wisata ini dilakukan di empat titik pintu masuk kawasan, yaitu Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura di Probolinggo, Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari di Pasuruan, serta wilayah Malang dan Lumajang di pintu masuk Jemplang, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. (Sumber Foto @lambert_grijns_dubes_belanda)
...moreTripTrus.Com - Punya hobi menikmati wisata sejarah? Tak perlu jauh-jauh pergi ke luar kota untuk bisa memuaskan minat Anda. Sebab, Jakarta punya banyak sekali destinasi menarik yang bisa dikunjungi untuk melakukan trip tersebut.
"Selain bersejarah, tempat wisata Jakarta ini pun terkenal sebagai destinasi murah meriah. Jadi, tak perlu takut isi dompet akan terkuras saat ingin mengunjungi destinasi wisata ini."
Berikut daftar tempat wisata sejarah murah meriah yang bisa Anda kunjungi di waktu liburan akhir pekan, seperti:
1. Kawasan Kota Tua
History of Djakarta #batavia #jakarta #old #kotatua #oldcity #bw #black #history #2018 #camera #
A post shared by Freelense Photography (@old_lense) onJan 7, 2018 at 7:47pm PST
Kalau yang satu ini tentulah sudah tahu. Ya, Kawasan Kota Tua Jakarta memang jadi peninggalan kolonial Belanda yang masih bertahan hingga saat ini. Jejak-jejak masa lampau sangat terasa ketika Anda melihat berbagai macam bangunan tua yang berdiri kokoh di sana. Arsitektur bernuansa Eropa klasik yang kental bisa membuat Anda seperti berada di masa lampau. Berwisata sejarah makin seru karena di tempat ini terdapat berbagai atraksi wisata menarik, mulai dari trip museum, sewa sepeda ontel, tempat wisata kuliner, hingga beragam keseruan lainnya.
2. Kepulauan Seribu
Berwisata ke pulau kelor, cipir, dan onrust. Pulau2 yang menjadi saksi sejarah perjalanan panjang dari Batavia sampai Jakarta. Pulau yang menjadi garda terdepan pertahanan Batavia sekaligus pengasingan bagi narapidana bahkan yang terjangkit penyakit. Tempat yang terkesan mengisolasi manusia ini pun pernah digunakan sebagai asrama haji bagi mereka kaum muslim yang akan pergi haji dengan kapal. Pertanyaan yang menarik yang kemudian muncul adalah, mengapa Belanda mengurusi haji? Padahal kita tau Belanda adalah kerajaan kristen.
A post shared by kholidzam (@kholidzaim) onNov 26, 2017 at 5:00am PST
Selain menikmati keindahan pulau dan pantai yang cantik, Anda pun bisa berwisata sejarah saat masuk ke kawasan Kepulauan Seribu dengan mendatangi Pulau Kelor, Pulau Cipir, dan Pulau Onrust yang dijadikan sebagai cagar budaya. Di pulau-pulau ini terdapat bangunan bersejarah seperti Benteng Martello, reruntuhan gedung tua, museum, hingga makam Kartosuwirjo. Kalau ingin datang ke sana, Anda bisa ikut open trip yang diselenggarakan jasa agen travel. Rata-rata biaya yang diperlukan berkisar Rp 150-300 ribu untuk tur sejarah satu hari penuh.
3. Monumen Nasional
Jangan hanya suka dengan profesi mu, cintai profesi mu semua yang terasa ringan seberat apapun cobaannya. . . . #HappyMonday #GoodMorning #Jakarta #ThePowerOfSilent #MancungDikit
A post shared by Surya Darma (@suryaceh) onJan 7, 2018 at 3:41pm PST
Monumen Nasional atau biasa disebut Monas adalah salah satu ikon wisata Indonesia yang sudah dikenal dunia. Monumen ini didirikan untuk mengenang perjuangan rakyat melawan penjajahan Belanda. Saat berada di Monas jangan lupa kunjungi Museum Sejarah Nasional dan Ruang Kemerdekaan untuk melihat beragam diorama yang bercerita tentang gigihnya para pahlawan mengusir bangsa kolonial.
4. Monumen Pancasila Sakti
Sabtu belajar sejarah. #Jakarta #museum #ayokemuseum #history
A post shared by travellie (@travellie__) onSep 9, 2017 at 8:03am PDT
Monumen Pancasila Sakti dibangun untuk mengenang jasa para pahlawan revolusi yang wafat dalam tragedi G30S/PKI. Selain monumen, daya tarik utama di sini tentunya adalah Sumur Lubang Buaya, tempat jenazah tujuh pahlawan revolusi dibuang dulu. Ada juga Museum Pengkhianatan PKI, Museum Paseban, rumah sederhana yang dulu dijadikan dapur umum, pos komando, dan rumah penyiksaan.
5. Museum Bahari
Selamat pagi, cuaca mendung diiringi rintik hujan yang turun dari langit yang menandakan berkah di pagi hari ... tetap semangat kawan-kawan ... #museumbahari #menara #syahbandar #enjoyjakarta #newyear2018 #ayokemuseum
A post shared by Museum Kebaharian Jakarta (@museumkebaharianjkt) onJan 3, 2018 at 5:02pm PST
Museum Bahari dulunya adalah gudang rempah-rempah VOC yang berada di tepi Teluk Jakarta yang merupakan pusat perniagaan penting pada masanya. Nuansa sejarah sangat terasa saat berada di dalam museum ini. Pasalnya, arsitektur yang digunakan masih mempertahankan keaslian bangunannya. Bisa dilihat dari tiang penyangga gedung yang terbuat dari kayu ulin berdiri kokoh hingga saat ini. Anda bisa mendapatkan banyak informasi menarik tentang dunia bahari Indonesia di sini. (Sumber: Artikel liputan6.com, Foto Amieykha)
...moreTripTrus.Com - Lu dan doi suka tantangan dan pengen naikin adrenalin pas lagi liburan berdua? Tempat-tempat keren di alam Sumatera Utara bisa jadi pilihan seru buat bulan madu yang penuh petualangan. Gak cuma satu atau dua tempat doang, Bro-sis bisa coba macem-macem aktivitas keren di lima spot wisata alam terbaik di Sumatera Utara.
View this post on Instagram
A post shared by Annur Suci (@annur_suci)
1. Nge-Trekking ke Bukit Simarjarunjung
Buatin pemanasan buat bulan madu yang full petualangan, mulai aja dengan nge-trekking ke Bukit Simarjarunjung. Pemandangan hijau bakal nemenin sepanjang perjalanan. Pas udah sampe puncak, lu dan doi bakal dihadapin sama panorama Danau Toba yang luar biasa. Luasnya persawahan hijau, kebun teh, dan kebun kopi nambahin romantis banget.
Eh, buat yang mau bulan madu lancar, pastiin kondisi badan lu oke dan dateng pas lagi cuaca cerah!
2. Eksplorasi Surga Tersembunyi di Tangkahan
Pastiin banget momen bulan madu lu sama doi ga bakal dilupain seumur hidup. Nah, Tangkahan, The Hidden Paradise in Sumatera, bisa jadi jawaban yang pas. Destinasi wisata unik di Sumatera Utara ini punya konsep ekowisata. Ajak doi buat ikutan aktivitas seru di Tangkahan, kayak mandiin gajah, trekking di Hutan Tangkahan, patroli hutan sama gajah jinak, sampe berendam air hangat di Pemandian Air Panas Gelugur.
3. Coba Adrenalin dengan Arung Jeram di Sei Bingei
Lu suka sama aktivitas air yang ekstrem? Ayo, langsung aja ajak doi buat merasakan sensasi main arung jeram di Sei Bingei. Arusnya masih lumayan santai, jadi buat yang baru nyobain juga bisa. Durasinya sekitar 3 jam. Selain air sungainya yang jernih, pemandangan hijau sepanjang sungainya juga keren banget.
[Baca juga : "Target Ngebet, Indonesia Incar 1,5 Juta Turis Tiongkok Di 2024 Dengan 13 Penerbangan Super Gokil!"]
4. Kenalan Sama Orang Utan di Bukit Lawang
Ketemu orang utan di kebun binatang rasanya mainstream banget, kan? Bawa pasangan lu buat pengalaman baru dengan jalan-jalan ke hutan buat liat orang utan di Bukit Lawang, Sumatera Utara. Kalo beruntung, bisa juga ketemu sama satwa liar langka lain yang belum pernah lu liat. Ada langur, siamang, simpai, kukang, dan masih banyak lagi. Kalo masih ada waktu, ajak juga pasangan lu buat seru-seruan lagi dengan naik ban karet di Sungai Bahorok.
5. Eksplor Keindahan Danau Toba
Tempat wajib buat bulan madu di Sumatera Utara pastinya Danau Toba. Bareng pasangan, lu bisa nge-trekking ke beberapa bukit di sekitarnya dan explore spot-spot keren buat liat Danau Toba dari sisi yang beda. Yang paling populer dan gampang aksesnya tuh Bukit Holbung. Kalo mau yang lebih challenging, Puncak Gunung Pusuk Buhit pilihannya. Pengen nikmatin keindahan Danau Toba sambil main paralayang? Coba ke Huta Ginjang deh! (Sumber Foto @lodisey)
...moreTripTrus.Com - Gunung Bromo merupakan bagian dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Terkenal dengan kaldera atau lautan pasir dan kawah yang sangat eksotis, serta pemandangan matahari terbit (Bromo Sunrise Tour) yang sangat indah.
Kawasan Wisata Bromo terletak pada ketinggian 2.392 meter di atas permukaan laut, dan di himpit oleh empat kabupaten bagian dari pemerintahan Pripinsi Jawa Timur yakni Kabupaten Malang, Probolinggo, Pasuruan, dan Lumajang. Berikut ini mimin akan membahas mengenai 7 fakta unik dan menarik tentang gunung Bromo yang mungkin belum kalian ketahui.
1. Sejarah Terbentuknya Gunung BromoMenurut sejarah, terbentuknya Gunung Bromo dan lautan pasir berawal dari dua gunung yang saling berhimpitan satu sama lain. Gunung Tengger (4.000 m dpl) yang merupakan gunung terbesar dan tertinggi pada waktu itu. Kemudian terjadi sebuah letusan kecil, materi vulkanik terlempar ke tenggara sehingga membentuk lembah besar dan dalam.Kemudian terjadi letusan dahsyat yang menciptakan kaldera dengan diameter lebih dari 8 km. Karena dalamnya kaldera, materi vulkanik letusan gunung tersebut tertumpuk di dalam dan sekarang menjadi lautan pasir dan di duga dulu kala pernah terisi oleh air.Aktivitas lanjutan dari letusan gunung tersebut memunculkan lorong magma ditengah kaldera sehingga muncul gunung - gunung baru antara lain Lautan pasir, Gunung Widodaren, Gunung watangan, Gunung Kursi, Gunung Batok dan Gunung Bromo. 2. Komplek Pegunungan Tengger
Gunung Bromo merupakan salah satu gunung yang berada di Komplek Pegunungan Tengger. Pada hamparan pasir yang sangat luas (Laut Pasir) dengan gunung-gunung di tengahnya yaitu: G. Bromo (2.392 m dpl), G. Batok ( 2.440 m dpl), G. Widodaren (2.614 m dpl), G. Watangan (2.601 m dpl) dan G. kursi (2.581 m dpl).
Dinding kaldera yang mengelilingi laut pasir sangat terjal dengan kemiringan ±60-80 derajat dan tinggi berkisar antara 200-600 meter. Di keliling kaldera Tengger terdapat beberapa gunung diantaranya adalah G. Penanjakan (2.770 m dpl.), G. Cemorolawang, G. Lingker (2.278m dpl.), G. Pundak Lembu (2.635 m dpl.), G. Jantur (2.705 m dpl.),G. Ider-ider (2.527 m dpl.) serta G. Mungal (2.480 m dpl.).
3. Menikmati Matahari Terbit
Salah satu keindahan yang paling menarik dan di tunggu di atas Gunung Bromo adalah Matahari terbit. Gumpalan awan yang menutup langit perlahan - lahan tembusoleh bola putih kekuning - kuningan. Cahaya merah merona diufuk timur perlahan - lahan timbulah temberang yang kian membesar hingga membentuk setengah lingkaran sang surya yang merah menyala.
Berangsur - angsur warnanya berubah menjadi keemasan. Udara sekitar yang mulanya sejuk mulai menerang. Mulailah suaau hari dan kehidupan yang baru. Semuanya mengingatkan kita akan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa. Kecuali di puncak Bromo, keindahan matahari terbit bisa di lihat di Puncak Pananjakan. 4. Upacara Kasada Gung Bromo
Pada tanggal 14 dan 15 bulan 12 (tahun Jawa) atau bulan Desember/Januari (tahun Masehi) diadakan upacara Kasada. Dalam upacara ini dikorbankan sebagian hasil sawah, ladang dan ternak masyarakat sekitar dengan melemparkannya ke kawah Gunung Bromo sebagai tanda syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Selain Upacara Kasodo juga di kenal Upacara Karo Dan Ayak-ayak.
5. Perjalanan Menuju Gunung Bromo
Bila dari arah Probolinggo, kita naik bis menuju Sukapura, kemudian kita terus ke Ngadisari. Dari Ngadisari naik kuda atau berjalan kaki menuju Cemoro lawang ± 3 km. Di Cemoro lawang kita dapat bermalam di hotel atau losmen. Besok paginya kita dapat melanjutkan perjalanan ke kawah Gunung Bromo, yang dapat ditempuh dengan berjalan kaki atau naik kuda yang disewakan oleh masyarakat setempat.6. Sejarah letusan Gunung BromoSelama abad ke-20 gunung yang terkenal sebagai tempat wisata menarik itu meletus sebanyak tiga kali, dengan jarak waktu yang teratur, yaitu 30 tahun. Letusan terbesar terjadi 1974, sedangkan letusan terakhir terjadi pada 2004. Sejarah letusan Bromo: 2004, 2001, 1995, 1984, 1983, 1980, 1972, 1956, 1955, 1950, 1948, 1040, 1939, 1935, 1930, 1929, 1928, 1922, 1921, 1915, 1916, 1910, 1909, 1907, 1908, 1907, 1906, 1907, 1896, 1893, 1890, 1888, 1886, 1887, 1886, 1885, 1886, 1885, 1877, 1867, 1868, 1866, 1865, 1865, 1860, 1859, 1858, 1858, 1857, 1856, 1844, 1843, 1843, 1835, 1830, 1830, 1829, 1825, 1822, 1823, 1820, 1815, 1804, 1775, dan 1767.Gunung Bromo ini merupakan anugrah tuhan yang diturunkan di indonesia, sungguh harus disyukuri akan keindahan alamnya di Bromo ini. (Sumber: Artikel awas-aja.com Foto javafantastictrip.com)
...moreTripTrus.Com - Moseleum Van Motman terletak di kota Bogor dan merupakan salah satu destinasi wisata yang menarik dengan sejarah dan misteri yang menakjubkan. Meskipun terbengkalai dan terabaikan, moseleum ini masih memiliki daya tarik dan pesona yang unik bagi pengunjung yang mencari petualangan dan eksplorasi.
Moseleum Van Motman, yang juga dikenal sebagai Makam Van Motman, adalah kompleks makam yang dibangun pada masa kolonial Belanda. Dahulu, tempat ini digunakan sebagai tempat peristirahatan terakhir bagi keluarga Van Motman yang berasal dari Belanda. Sayangnya, seiring berjalannya waktu, moseleum ini mengalami pengabaian dan kondisinya semakin memprihatinkan.
View this post on Instagram
A post shared by ꫀρ 🍒 (@wandaepi15)
Meskipun terbengkalai, Moseleum Van Motman tetap menawarkan daya tarik yang memikat. Bangunan kolonial Belanda yang menjulang tinggi dengan arsitektur klasiknya memberikan kesan yang megah dan misterius. Meskipun terdapat kerusakan dan kurangnya pemeliharaan, bangunan ini masih mampu memberikan gambaran tentang kejayaan masa lalu dan kehidupan kolonial di Bogor.
Ketika mengunjungi Moseleum Van Motman, pengunjung akan merasakan aura misteri yang mengelilingi tempat ini. Suasana hening dan terbengkalai menciptakan atmosfer yang menarik bagi para petualang dan pecinta sejarah. Menelusuri setiap sudut moseleum yang berdebu dan berkerut adalah seperti melakukan perjalanan waktu ke masa lalu.
Selain bangunan utama, kompleks moseleum ini juga dilengkapi dengan pemakaman keluarga Van Motman yang memancarkan kesan mistis. Makam-makam yang sudah lapuk dan terlantar memberikan nuansa misteri dan kedamaian yang tak tergantikan. Mengamati setiap detail makam, memahami lambang-lambang dan ornamen-ornamen yang tersisa, akan memberikan pengalaman yang menggetarkan dan menyentuh.
Namun, penting untuk diingat bahwa Moseleum Van Motman adalah tempat yang terbengkalai dan kurang terawat. Kondisinya mungkin tidak memenuhi ekspektasi wisatawan yang mengharapkan fasilitas yang lengkap dan nyaman. Pengunjung harus siap menghadapi bangunan yang rapuh dan terabaikan.
[Baca juga : "Menyaksikan Keindahan Alam Di Wisata PLTA Kracak Leuwiliang"]
Bagi para petualang dan pecinta sejarah, Moseleum Van Motman adalah destinasi wisata yang menarik untuk dijelajahi. Pengalaman unik dan eksplorasi di tengah kondisi terbengkalai akan memberikan perspektif yang berbeda tentang sejarah dan kehidupan di masa lalu. Namun, tetaplah berhati-hati dan menghormati tempat yang telah terlupakan ini.
Jika Anda tertarik untuk mengunjungi Moseleum Van Motman, pastikan untuk membawa perlengkapan yang sesuai, seperti alas kaki yang nyaman dan pakaian yang sesuai dengan cuaca. Selain itu, jangan lupa membawa air minum dan makanan ringan. Tetaplah menjaga kebersihan dan tidak merusak lingkungan sekitar.
Moseleum Van Motman di Bogor adalah destinasi wisata yang menarik dan sarat misteri. Meskipun terbengkalai, keindahannya yang memikat dan sejarah yang terkandung di dalamnya masih dapat dinikmati oleh para petualang yang berani. Jadi, jangan ragu untuk memasuki dunia misterius Moseleum Van Motman dan temukan keajaiban yang tersembunyi di dalamnya. (Sumber Foto @raynardthanpontoh)
...moreTriptrus.Com - Kepulauan Banda Neira yang merupakan titik kejayaan rempah-rempah di Indonesia, kini sejarahnya mulai diangkat kembali melalui sebuah film dokumenter, yaitu Banda, The Dark Forgotten Trail.
Dalam film tersebut, diceritakan sejarah tentang pala yang menjadi rebutan banyak negara. Selain itu, Banda Neira juga memiliki beberapa destinasi wisata menarik yang patut Sahabat Sporto jelajahi.
1. Rumah Budaya
Berkunjung ke surganya pala, Sahabat Sporto jangan sampai tak mampir ke Rumah Budaya Banda Neira. Lokasi situs bersejarah tersebut tepat berada di depan Delfika Guest House.
Di dalam rumah ini, wisatawan bisa melihat rangakaian sejarah mengenai Banda Neira saat masa penjajahan.
Di dalamnya, terdapat barang-barang peninggalan VOC yang terpajang di setiap sudutnya. Seperti jenis-jenis meriam, alat-alat rumah tangga, hingga lukisan-lukisan kuno yang menggambarkan seituasi pada masa penjajahan.
2. Gunung Api Banda
Menurut sejarah, Pulau Banda terbentuk akibat letusan gunung berapi di sekitar wilayah laut Maluku. Jika berkunjung ke Neira, tak lengkap rasanya bila belum mengunjungi Gunung Api Banda.
Gunung dengan tinggi 670 meter ini, pernah meletus pada Mei 1988. Jaraknya pun hanya 10 menit dari Pulau Neira dengan menggunakan perahu kecil.
Jika ingn mendaki Gunung Api Banda, disarankan datang setelah shubuh. Karena saat siang hari, cuaca akan terasa panas dan menyengat. Dari atas gunung, Sahabat Sporto akan melihat pemandangan sekitar Pulau Neira yang memesona.
3. Lava Flow
Wisata bawah laut di Banda Neira juga tak kalah menarik. Sahabat Sporto bisa menyelam menjelajahi keindahan terumbu karang hingga ikan-ikan cantik di dalamnya.
Salah satu spot terbaik untuk menyelam, yaitu di Lava Flow. Tapi, Sahabat Sporto harus berhati-hati karena wisatawan dilarang menginjak terumbu karang di sini.
Selain di Lava Flow, lokasi lainnya yang asyik untuk diving atau snorkeling yaitu di kawasan Dermaga Banda Neira.
4. Gereja Tua
Gereja Tua "Hollandische Kerk" merupakan bagian wisata sejarah yang ada di Banda Neira. Bangunan bersejarah ini dibangun pada 1600 dan kebanggaan masyarakat Banda Neira.
Namun, gereja ini sudah diperbaiki akibat gempa bumi. Kemudian, masyarakat setempat membangun kembali Gereja Tua ini pada 1852.
Lokasi gereja ini terletak di sekitar Benteng Nassau. Pada masa kolonial Belanda, Gereja Tua rutin mengadakan pelayanan rohani. Dalam kegiatannya, bahasa yang digunakan adalah bahasa Belanda setiap Minggu dan bahasa Melayu saat sore hari.
5. Benteng Belgica
Di Banda, ada sekitar 12 benteng peninggalan Portugis dan Belanda saat menjajah wilayah yang disebut Jalur Sutera ini. Salah satu benteng yang paling populer di sini adalah Benteng Belgica.
Dibangun pada abad ke 16. Dulunya, benteng tersebut digunakan untuk menghalau perlawanan masyarakat Banda yang menolak monopoli perdagangan pala oleh VOC.
Sekilas, Belgica mirip dengan Gedung Pentagon di Amerika Serikat karena memiliki gaya bangunan persegi lima. (Sumber: Artkel-Foto sportourism.id/Novie Fauziah)
...moreTripTrus.Com - Bulan puasa tuh nggak cuma soal ibadah dan ngabuburit doang, tapi juga surga buat para pecinta kuliner! Ada banyak makanan khas yang cuma muncul pas Ramadan, terus mendadak jadi primadona. Dari yang manis, gurih, sampai yang unik banget, semua wajib lo cobain biar momen buka puasanya makin afdol! Siapa tahu ada yang jadi favorit baru buat lo tahun ini.
1. Getuk Kicak – Takjil Manis dari Jogja
Kalau lo lagi di Jogja pas Ramadan, jangan lupa cari getuk kicak! Makanan legend ini udah ada sejak tahun 70-an. Bahan dasarnya ketan yang dicampur kelapa parut dan nangka, jadi manisnya tuh legit banget! Biasanya bisa lo temuin di Kampung Kauman yang rame banget pas ngabuburit.
2. Gulai Siput – Makanan Gurih dari Kepulauan Riau
View this post on Instagram
A post shared by FB Noor Hafiza Mohamad (@zazathevogue)
Unik dan beda! Di Kepulauan Riau, ada gulai siput alias cipuik/langkitang. Ini keong sawah yang dimasak pake bumbu gulai dan daun ubi jalar. Katanya sih bisa balikin tenaga lo abis seharian puasa. Lo bisa nemuin ini di Batam, Tanjung Pinang, dan Karimun.
3. Sate Susu – Jajanan Hits dari Bali
Pernah denger sate susu? Ini bukan susu yang lo minum, tapi bagian payudara sapi yang diolah jadi sate! Disajikan bareng sambal plecing yang pedesnya nampol. Selain enak, gizinya juga tinggi, makanya jadi favorit buat buka puasa. Lo bisa nemuin ini di Kampung Jawa, Bali, dan harganya murah, cuma Rp2.000-an per tusuk.
4. Pakkat – Lalapan Anti Mainstream dari Sumut
Buat yang suka lalapan, wajib coba pakkat dari Sumatera Utara. Ini pucuk rotan muda yang dibakar dulu sebelum disajikan. Biasanya dimakan bareng lauk pas buka puasa atau sahur. Selain di Ramadan, makanan ini juga sering muncul di acara adat Mandailing dan Tapanuli Selatan.
5. Ketan Bintul – Kuliner Legendaris dari Banten
Udah eksis sejak abad ke-16, ketan bintul dulunya makanan favorit Sultan Banten! Ketan ini disajikan bareng serundeng dan biasanya dicocol pake kuah semur. Makin mantap kalau dimakan bareng empal daging. Wah, buka puasa lo bakal berasa jadi bangsawan!
[Baca juga : "10 Event Paling Kece Di Karisma Event Nusantara 2025! Lo Wajib Merapat!"]
6. Bongko Kopyor – Jajanan Pesisir dari Gresik
Kalau lo lagi di Gresik, wajib cobain bongko kopyor! Isinya nangka, kelapa kopyor, pisang, santan, dan roti tawar. Teksturnya lembut, rasanya manis, dan pastinya nyegerin buat buka puasa.
7. Toge Panyabungan – Minuman Seger dari Sumut
Buka puasa harus ada yang seger-seger! Nah, kalau lo di Mandailing Natal, cobain toge panyabungan. Isinya lengkap banget: ketan merah, tape, candil, lupis, santan, dan gula merah. Manisnya pas buat balikin energi lo setelah seharian puasa.
8. Bingke Berendam – Kue Manis dari Pontianak
Pontianak punya kue khas Ramadan yang namanya bingke berendam. Bentuknya kaya bunga mekar dengan lapisan gula dan putih telur di atasnya. Varian rasanya juga banyak, ada keju, kentang, sampai durian!
9. Asida – Dodol Versi Maluku
Kalau lo pecinta dodol, lo pasti suka asida! Ini makanan khas Maluku yang teksturnya mirip dodol, tapi lebih lembut. Dibuat dari tepung terigu, gula merah, kapulaga, pandan, dan kayu manis. Cocok buat lo yang doyan takjil manis-manis legit.
10. Mi Glosor – Kuliner Ramadan dari Bogor
Nggak lengkap kalau ngomongin kuliner Ramadan tanpa mi glosor! Mi khas Bogor ini dibuat dari tepung singkong, makanya teksturnya licin dan gampang ditelen. Biasanya disajikan bareng sambal kacang dan gorengan. Warnanya kuning alami dari kunyit, jadi nggak cuma enak tapi juga sehat!
Udah pernah nyobain yang mana? Atau ada makanan khas Ramadan dari daerah lo yang harusnya masuk daftar ini? Gas, kasih tahu di kolom komentar! Siapa tahu bisa jadi referensi buat yang lain. (Sumber Foto @fitrrafitruu)
...more