shop-triptrus



Lebak Outfest Sawarna Karst Festival 2023, Pesta Pantai Karang Bokor yang Seru Abis!

TripTrus.Com - Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, nge-buka resmi nih acara Lebak Outfest Sawarna Karst Festival 2023 yang digelar di Pantai Karang Bokor, Kecamatan Bayah, pas Sabtu kemaren, tanggal 30 September 2023. Acara ini bukan main-main, guys, ini acara khusus buat mereka yang doyan petualangan alam dan peduli banget sama alam Lebak.       View this post on Instagram A post shared by FORUM POTENSI KOTA CILEGON (@forumpotensi_kotacilegon) Dalam omongannya, Bupati Lebak enggak bisa lebih setuju lagi dengan acara keren ini. Kata Iti, acara ini jadi kesempatan bagus buat nunjukin pesona wisata Lebak yang keren banget. "Karang Bokor dan Goa Langir ini bagian dari Geo Park Bayah Dome yang harus kita jaga, rawat, dan kembangin. Ini kan jadi harta berharga daerah kita. Selain itu, kita bisa dorong perekonomian warga sekitar dan usaha-usaha kecil di daerah sini," ujar Iti. [Baca juga : "Festival Raja Ampat 2023, Lebih Gokil Dengan 3 Event Dalam Satu!"] Sementara itu, Firman Hidayatullah, ketua pelaksana Sawarna Karst Festival, ngasih tahu kalau ada sekitar 270 peserta yang dateng ke acara ini. Bahkan ada yang dateng dari luar kota, kayak Medan, Bogor, Bandung, dan Bali. Mantap, kan? "Dengan adanya Sawarna Karst Festival ini, kita bisa lebih akrab sama komunitas Climbing dan Camping Ground. Dan yang lebih penting, kita bisa nunjukin lokasi-lokasi wisata seru yang ada di Lebak," tambah Firman. Firman juga berharap, ke depannya acara ini bisa digelar terus dengan semangat yang lebih rame lagi. Semoga aja, ya, acara kayak gini bisa jadi agenda rutin di Lebak. Biar makin rame dan makin asyik! (Sumber Foto @atini_pw) 
...more

Jalan-Jalan ke Kota Batik, Bukan Cuma Yogyakarta Nih!

TripTrus.Com- Bicara soal batik, kamu pasti langsung bisa membayangkan tempat-tempat mana saja yang sangat identik dengan kerajinan tangan satu ini. Pergi ke sana untuk menghabiskan long weekend berikutnya tampaknya seru nih. Selain berwisata kota, kamu juga bisa mengunjungi pusat batik dan belajar sejarah serta cara pembuatannya. Well, langsung saja lima kota tujuan wisata batik kita kali ini. Mana saja sih lima kota tersebut? Yuk langsung saja simak daftar berikut ini! 1. Yogyakarta Kamu pasti sering banget mendengar nama kota ini jika bicara soal batik. Yap! Selain jadi tujuan wisata sejarah dengan keraton dan budayanya, Yogyakarta memang merupakan daerah yang paling dikenal orang dengan batiknya. Ada banyak macam motif batik yang lahir dari kota yang masih kental 'aroma' Jawa-nya ini. Kamu bisa menjumpai motif batik khas seperti sekar jagad, pamiluto, udan liris, truntum sri kuncoro, sido mukti, sido asih, dan masih banyak motifnya lainnya di sini. Hampir semua pusat belanja oleh-oleh yang ada di Yogyakarta juga menjual batik. Tak hanya kainnya saja, mereka juga punya olahan dari kain batik yang sudah jadi kemeja, dress, dan masih banyak lagi yang lainnya. Kamu bisa menemukan penjaja batik di sepanjang Jalan Malioboro ataupun Pasar Beringharjo. Kalau berlibur ke Yogyakarta, jangan lupa beli oleh-oleh kain batik khas mereka ya! 2. Solo Tak jauh dari Yogyakarta, kamu juga bisa menjangkau kota ini dengan tiket promo Citilink. Yap, benar! Kita bakal jalan-jalan ke Solo, atau yang juga dikenal dengan nama Surakarta. Kota ini juga salah satu penghasil batik yang terkenal. Museum Batik Danar Hadi yang wajib banget kamu kunjungi, ada di kota Solo. Tempat ini punya koleksi batik terlengkap di Indonesia. Seperti Yogyakarta, batik Solo juga punya motif khas. Yuk, mampir ke kota ini untuk tahu lebih banyak tentang batiknya. 3. Pekalongan Yang tak kalah terkenal, kamu pasti sering mendengar orang-orang memperbincangkan batik Pekalongan. Kota yang satu ini memang termasuk salah satu penghasil batik yang sudah dikenal luas. Batik Pekalongan juga dikenal sebagai batik pesisir. Batik dari kota ini punya warna yang cenderung lebih cerah dan beragam dibanding batik Yogyakarta atau Solo. Kota ini juga punya Museum Batik yang wajib kamu kunjungi, yang terletak di Jalan Jetayu. Kamu bisa belajar sejarah batik di sana. 4. Cirebon Kalau kamu kenal dengan motif batik mega mendung, yang bentuk gambarnya menyerupai awan, dengan warna biru yang cenderung hitam, kamu harus tahu juga dari mana batik itu berasal. Setelah jalan-jalan ke tiga kota sebelumnya, kita lanjut ke Cirebon. Yap! Cirebon memang terkenal sebagai kota kelahiran batik mega mendung, motif yang juga dipengaruhi unsur Tionghoa. DIkisahkan, pada masa itu Sunan Gunung Jati menikahi seorang wanita Tionghoa bernama Oeng Ti. 5. Lasem Yang terakhir dari lima besar kota penghasil batik paling terkenal, kamu wajib tahu dan berkunjung juga ke Lasem. Lasem sendiri sebenarnya merupakan kecamatan di wilayah Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Biasa disebut juga sebagai Tiongkok Kecil di Utara Jawa, kota ini jadi tempat pendaratan pertama orang-orang Tionghoa di Jawa. Hingga kini, kamu masih bisa melihat berbagai peninggalannya, yang salah satunya adalah motif batik. Nah, sudah tahu mau liburan menuju kota-kota penhasil batik ini. Tak hanya bisa melihat- lihat dan berbelanja, kamu juga harus belajar sejarah batik langsung dari tempatnya nih. Well, selamat berlibur ya! (Sumber: Artikel gosumut.com Foto 
...more

Panjat Tebing di Lembah Harau, Berani?

Lembah Harau terletak di dekat Kota Payakumbuh, Sumatera Barat. Walaupun namanya lembah, yang jadi atraksi utama di sini adalah tebing dengan tinggi mencapai 300 meter! Berani panjat tebing di sini? Berbalut udara segar, Lembah Harau punya pemandangan yang ampuh untuk mengusir penat. Terletak di ketinggian lebih dari 500 mdpl, lembah ini dikelilingi beberapa bukit seperti Bukit Air Putih, Bukit Jambu, Bukit Singkarak, dan Bukit Tarantang. Lanskap yang hijau akan langsung menyergap sudut mata Anda. Ssst, keindahan lembah ini tak jarang membuat banyak wisatawan enggan pulang. Untungnya ada beberapa homestay yang bisa dijadikan tempat menginap. Dalam perjalanan ke lembah ini, mata Anda akan tercengang melihat tebing-tebing granit. Tingginya tak main-main, mulai dari 80 meter hingga 300 meter! Tak heran tebing-tebing ini jadi lokasi favorit olahraga panjat tebing. Eits, tapi hati-hati, hanya pemanjat tebing profesional yang boleh menaklukkan tebing-tebing ini. Sebuah monumen peninggalan Belanda yang terletak dekat dengan air terjun Sarasah Bunta menjadi bukti, lembah ini sudah dikunjungi turis dari zaman kolonial. Lembah seluas 270 hekar ini juga menjadi habitat bagi monyet ekor panjang. Dari atas tebing-tebing ini, mengalirlah empat air terjun yaitu Sarasah Aie Luluih, Sarasah Bunta, Sarasah Murai dan Sarasah Aie Angek. Beberapa di antaranya bahkan membentuk kolam alami yang sangat cantik di bagian lereng tebing! Nah, kalau Anda mengaku pecinta olahraga adrenalin, tak ada salahnya mencoba panjat tebing di Lembah Harau. Setelah itu, basuhlah diri Anda dengan sejuknya air dari beberapa air terjunnya. Dijamin, Anda tak akan menyesali liburan kali ini.  Sumber: travel.detik.com pasaharau.com/panjat-tebing-di-lembah-harau-berani/ Foto:http://pasaharau.com
...more

Berikut Adalah Beberapa Festival Yang Sangat Dinantikan Di Bulan Mei!

TripTrus.Com - Untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dan mencapai target 4,4 juta lapangan kerja pada 2024, Karisma Event Nusantara (KEN) 2023 mengadakan beragam festival di berbagai daerah. Dalam event KEN 2023, terdapat festival tradisi, seni budaya, dan kuliner unik dari setiap daerah, sehingga dapat menjadi motor kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. Bagi wisatawan yang ingin menikmati liburan sambil mengenal keragaman budaya Indonesia, KEN 2023 menyediakan berbagai event dan festival menarik. Terutama pada bulan Mei, ada beberapa festival dalam KEN 2023 yang tak boleh dilewatkan.       View this post on Instagram A post shared by imut_Zr📷 (@imutzrphotograph) Berikut adalah daftar festival KEN 2023 yang akan diadakan pada bulan Mei: Festival Budaya Isen Mulang Di bulan Mei, Festival Budaya Isen Mulang di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, menjadi salah satu festival yang paling dinanti. Festival budaya ini akan diadakan pada tanggal 27 Mei 2023 dan dalam bahasa Dayak, Isen Mulang berarti "Pantang Mundur". Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mempopulerkan kembali keanekaragaman budaya Kalimantan Tengah dalam bentuk karnaval budaya. Lomba menghias perahu khas Suku Dayak, yang disebut Jukung Hias, menjadi daya tarik utama. Para peserta akan bersaing dalam menghias perahu semenarik mungkin dan perahu hias tersebut akan dipamerkan di Sungai Kahayan dan Jembatan Kahayan. Bali Rockin Blues Konser musik rock dan blues yang tak kalah menarik di bulan Mei 2023 adalah Bali Rockin Blues. Acara ini direncanakan akan digelar pada tanggal 5-6 Mei 2023 di Mertasari, Sanur, Bali. Sejak tahun 2015, festival musik ini diadakan sebagai wadah bagi para musisi di Bali dalam meningkatkan kreativitas mereka. Bali Rockin Blues akan menampilkan beberapa band ternama dari dalam dan luar negeri, seperti Power Metal, Gugun & Joling Kribo, Quino Big Mountain, Bali Guitar Mob, Ball Breakers, dan Arya X Project. Tak hanya itu, juga terdapat food truck dan pameran motor klasik yang siap memeriahkan acara di pantai Mertasari. Gelar Melayu Serumpun Yang berencana liburan ke Medan bisa menikmati sajian budaya khas Melayu dalam Festival Gelar Melayu Serumpun. Festival budaya ini masuk dalam kalender Karisma Event Nusantara 2023 dan akan digelar pada tanggal 30 Mei hingga 2 Juni 2023 di halaman Istana Maimun, Kota Medan. Gelar Melayu Serumpun sudah dilaksanakan sejak tahun 2016 dan dimeriahkan dengan beberapa pertunjukkan seni kebudayaan khas Melayu seperti pentas lagu Melayu, berbalas pantun, dan tari zapin yang diikuti oleh ratusan penari. Festival Rujak Uleg Dijadwalkan akan digelar pada 6 Mei 2023 di Surabaya. Festival ini terbilang unik karena melibatkan banyak warga lokal dan wisatawan dalam membuat rujak uleg khas Surabaya dengan ciri khas penggunaan petis. Selain itu, festival ini makin meriah karena para peserta diharuskan mengenakan pakaian unik seperti nelayan, tokoh pewayangan, hingga seragam tentara. Jawa Timur dikenal akan kuliner yang enak, dan Festival Rujak Uleg 2023 ini akan menjadi bukti lain dari kekayaan kuliner Indonesia. Festival ini juga masuk dalam Kalender Karisma Event Nusantara 2023. Festival Salo Karajae Festival budaya selanjutnya yang akan diselenggarakan pada bulan Mei 2023 adalah Festival Salo Karajae. Festival ini termasuk dalam KEN 2023 dan akan diadakan di Kota Parepare, Sulawesi Selatan pada tanggal 31 Mei hingga 4 Juni 2023. Festival Salo Karajae merupakan festival pesisir sungai terbesar di Sulawesi Selatan dan akan berlangsung untuk kali ke-10. Festival ini akan menampilkan panggung musik di atas sungai, bazar kuliner, perlombaan perahu hias di Sungai Karajae, serta water projection mapping yang akan membuat acara semakin meriah. [Baca juga : "Peran Penting Generasi Muda Dalam Mencapai Target Kunjungan Wisatawan Nusantara 1,4 Miliar Di 2023"] Hari Nelayan Palabuhanratu Festival Hari Nelayan Palabuhanratu akan diselenggarakan pada 21 Mei 2023 di Sukabumi untuk menyambut Hari Nelayan ke-63. Festival ini akan menampilkan rangkaian acara budaya dan olahraga seperti labuh saji, pertunjukan wayang golek, voli, bulu tangkis, memancing, gerobak ikan, dan egrang. Selain itu, festival yang masuk dalam KEN 2023 ini juga akan mengundang asosiasi chef se-Indonesia untuk memecahkan rekor MURI dalam pembuatan tumpeng terbesar di Indonesia. Harapannya, festival ini dapat menarik minat wisatawan lokal maupun mancanegara melalui acara budaya yang unik dan menarik. Apakah kalian sudah siap merasakan keragaman budaya melalui festival-festival yang digelar pada bulan Mei? (Sumber Foto @bwpapiliohotel) 
...more

4 Event Keren di Sumut Masuk Karisma Event Nusantara 2025! Gaskeun!

TripTrus.Com - Bro, sis, lo semua wajib tahu nih! Ada kabar gokil dari dunia pariwisata Sumatera Utara. Empat event kece dari Sumut resmi masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) 2025! Ini bukti kalau pariwisata Sumut makin diakui, nggak cuma di Indo tapi juga di level internasional. Keren, kan?       View this post on Instagram A post shared by @Morganda (@m.orgnda) Gimana nggak, event-event ini emang nggak kaleng-kaleng! Nih, daftar lengkapnya: 🎭 Gelar Melayu Serumpun – Kota Medan Festival budaya Melayu yang bakal ngeramein Medan dengan seni dan budaya dari negara serumpun kayak Malaysia, Singapura, Thailand, sampe India. Budaya Melayu bersatu, bro! 🎸 Samosir Music International – Kabupaten Samosir Lo suka musik? Event ini bakal ngasih lo pengalaman beda! Musik tradisional Batak di-mix sama band internasional. Udah kebayang kan vibes-nya? [Baca juga : "Jatim Gaspol! 11 Festival Kece Tembus Karisma Event Nusantara 2025"] 🌺 Festival Bunga dan Buah – Berastagi, Kabupaten KaroBerastagi bakal makin berwarna dengan festival ini! Pameran bunga dan buah lokal, plus parade mobil hias yang bakal bikin jalanan penuh warna. Cakep banget buat yang doyan foto-foto! ⚔️ Maniamolo Fest – Nias Selatan Ini dia event yang nunjukin budaya khas Nias! Ada tarian perang, musik tradisional, sampe atraksi lompat batu yang bikin lo merinding saking keren dan ekstremnya. Masuknya event-event ini ke KEN 2025 bukan cuma kebanggaan doang, tapi juga peluang gede buat pariwisata Sumut makin dikenal luas. So, yuk dukung dan ramaikan biar makin hits! Jangan lupa ajak bestie, keluarga, atau siapa aja buat dateng. Sumut punya segalanya, dan lo wajib jadi bagian dari keseruannya! 🚀🔥 (Sumber Foto @nurminta_13)
...more

Mengenang Pertempuran Lengkong

TripTrus.Com - Pertempuran Lengkong adalah pertempuran antara pasukan dari Akademi Militer Tangerang yang dipimpin oleh Mayor Daan Mogot dalam rangka melucuti senjata tentara Jepang yang bermarkas di Desa Lengkong, Serpong, Tangerang Selatan. Melucuti Tentara Jepang Lima bulan setelah proklamasi kemerdekaan, markas tentara Jepang di  Desa Lengkong ( Serpong, Banten) masih aktif.  Pasukan dari Resimen IV TRI (Tentara Republik Indonesia)  Tangerang diberi tugas untuk melucuti senjata tentara Jepang. Tanggal 25 Januari 1946, Mayor Daan Mogot dengan didampingi sejumlah perwira, antara lain Mayor Wibowo, Letnan Soetopo, dan Letnan Soebianto Djojohadikusumo , serta sejumlah pasukan mendatangi markas tentara Jepang.   🔃: @canderesti Monumen Pertempuran Lengkong. Monumen Lengkong adalah sebuah monumen yang dibangun pemerintah Kota Tangerang dan BSD pada 1993 untuk memperingati Peristiwa Lengkong yang terjadi setelah berakhirnya Perang Pasifik. Monumen Lengkong sepertinya dirancang bukan sebagai tempat wisata sejarah, setidaknya karena tidak ditemukan tempat duduk di sekitar lokasi, yang membuat orang ingin cepat-cepat meninggalkan tempat itu setelah berkunjung. Monumen Lengkong mungkin hanya dipergunakan dan ramai dikunjungi setahun sekali ketika dilakukan acara peringatan yang dilakukan setiap tanggal 25 Januari. Lokasi Monumen Lengkong ini letaknya agak tersembunyi di bagian depan kawasan perumahan BSD, Tangerang. #ayokemuseum #monumenlengkong #tangerang A post shared by Ayo ke Museum ! (@ayokemuseum) onApr 18, 2015 at 8:40am PDT Ketika Mayor Daan Mogot dan Mayor Wibowo sedang mengadakan pembicaraan dengan Kapten Abe, pimpinan tentara Jepang, tiba-tiba terdengar rentetan letusan senapan. Keadaan yang tadinya aman berubah menjaadi pertempuran antara pasukan Indonesia dan pasukan Jepang. [Baca juga : Mengenang Pertempuran Laskar Paling Heroik Di Serpong] Karena kalah kuat, sebanyak 33 taruna dan 3 perwira gugur.  Perwira yang gugur adalah Mayor Daan Mogot, Letnan Soebianto, dan Letnan Soetopo. Monumen Palagan Lengkong Mayor Daan Mogot gugur dalam usia 17 tahun. Untuk mengenang semangat dan kecintaannya pada Indonesia, nama Daan Mogot pun diabadikan menjadi nama jalan antara Grogol (Jakarta) hingga Pasar Lama (Tangerang).   Late post - -I'll Remember your merits for this country . . #TMPTaruna A post shared by 蔡 雄 偪 (@tjoa_krisna_moeljadi) onNov 17, 2017 at 4:40am PST Perang Lengkong merupakan peristiwa bersejarah yang sangat berarti bagi bangsa Indonesia. Untuk mengenang peristiwa itu, maka dibangunlah Monumen Palagan Lengkong. Monumen ini terletak  di Jalan Bukit Golf Utara, BSD City. Selain itu dibangun pula Taman Makam Pahlawan Taruna di Jalan Daan Mogot Km 24,5 di Kota Tangerang. (Sumber: Artikel bobo.grid.id, Foto vakansinesia.com)
...more

Ini 5 Destinasi Wisata Super Prioritas Tahun 2021

TripTrus.Com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf) terus mengembangkan destinasi wisata prioritas demi menaikkan kembali industri pariwisata yang melemah sejak adanya pandemi COVID-19. Dengan menerapkan protokol kesehatan dan sertifikasi CHSE, berikut adalah 5 destinasi super prioritas yang dipilih untuk menjadi ikon pariwisata Indonesia di panggung dunia.       Lihat postingan ini di Instagram Sebuah kiriman dibagikan oleh Christie Lienata (@christielienata) 1. Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur Walaupun terkenal dengan keunikan wisata komodo di Taman Nasional Komodo serta Pink Beach, di sini Anda bisa menyaksikan matahari terbenam di Bukit Sylvia karena daerah ini terkenal dengan istilah seribu sunset, trekking Pulau Padar dan Kanawa, kemudian merasakan pengalaman bawah laut penuh pesona di beberapa titik selam seperti Batu Bolong, Castle Rock dan Manta Point. 2. Mandalika, Nusa Tenggara Barat Hilangkan penat dan lelah dengan mengunjungi Permata Tersembunyi NTB. Tidak hanya menyuguhkan keindahan pantai alami dengan berselancar seperti Pantai Gerupuk, Pantai Kuta, Pantai Seger, atau Tanjung Aan, tetapi juga menawarkan wisata budaya bernilai untuk dipelajari. Yang paling terkenal adalah Festival Bau Nyale (sebuah acara lokal di Mandalika di mana masyarakat berkumpul untuk berburu cacing tanah). Sebagai salah satu destinasi super prioritas Indonesia, Kemenparekraf juga hendak mengembangkan reputasi dan infrastruktur Mandalika agar siap menjadi tuan rumah wisata olah raga (sports tourism). Ke depannya, Mandalika akan memiliki sirkuit MotoGP dengan dibangunnya Mandalika Street Race Circuit Cluster seluas 120 hektar yang terdiri dari Sirkuit Balap Skala Internasional, Convention Center, dan 7 hotel mewah seiring dengan rancangan pengelolaan dan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika – sebuah kawasan berbasis pariwisata dari pemerintah Indonesia. 3. Danau Toba, Sumatera Utara Kemenparekraf menunjuk Danau Toba sebagai ikon baru pariwisata Indonesia berbasis keindahan alam. Sebagai keajaiban dunia yang menakjubkan, danau kawah ini begitu besar dan di tengah danau ada sebuah pulau yang ukurannya hampir sebesar Singapura. Dengan luas lebih dari 1.145 kilometer persegi dan kedalaman 450 meter, Danau Toba sebenarnya lebih mirip lautan. Ini adalah danau terbesar di Asia Tenggara dan salah satu danau terdalam di dunia. Nikmati pengalaman berkayak di Danau Toba dengan memilih tiga jenis rute jelajah danau (Tongging-Silalahi, Tongging-Samosir, atau Lingkaran Utara). Kemudian, segarkan pikiran dengan menikmati suasana danau sejuk dengan glamping (kemah mewah) di The Kaldera Toba Nomadic Escape yang terletak di Sibisa, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba Samosir. 4. Likupang, Sulawesi Utara Likupang merupakan sebuah kecamatan di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Nama daerah ini menjadi perbincangan hangat di tahun 2020 karena pemerintah Indonesia menetapkannya sebagai salah satu destinasi super prioritas. Artinya pemerintah akan memaksimalkan pembangunan pariwisata dari berbagai aspek. Daerah ini juga sedang dipersiapkan untuk menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata. Dengan jarak tempuh dua jam perjalanan mobil dari Manado, terdapat banyak pantai eksotis yang dapat menjadi pilihan, yaitu Pantai dan Bukit Pulisan, Pantai Paal, Pantai Lihaga, hingga Pulau Gangga. [Baca juga : "4 Tren Wisata Di Tahun 2021"] 5. Borobudur, Jawa Tengah Salah satu warisan budaya dunia UNESCO, Candi Borobudur, sering dianggap berada di Kota Yogyakarta, padahal sebenarnya berada Magelang, tepatnya di Jalan Badrawati dengan akses mudah karena terletak di pinggir jalan. Bagi masyarakat yang menjadikan kunjungan ke Candi Borobudur sebagai salah satu impian teratas, maka harus juga memasukkan beberapa lokasi wisata sekitar Candi Borobudur ke dalam rencana perjalanan yaitu Punthuk Setumbu, Bukit Rhema Gereja Ayam, Pemandian Candi Umbul, Pinus Kragilan, Candi Ratu Boko, hingga Tebing Breksi. (Sumber: Artikel rctiplus.com Foto freepik.com/wirestock) 
...more

Event Pariwisata Sulawesi Selatan di Desember 2023

TripTrus.Com - Desember udah deket, guys! Banyak event keren pariwisata Sulawesi Selatan yang bakal digelar nih. Info lengkapnya udah diumumin sama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Sulawesi Selatan dalam Calender of Event Sulawesi Selatan 2023.       View this post on Instagram A post shared by RUNTORAJA (@runtoraja) Dalem kalender itu dijelasin ada 20 event seru yang bakal diadain di beberapa kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan. Ada Tana Toraja, Parepare, Enrekang, Bulukumba, Toraja Utara, sampe Maros. Jangan sampe gak kebagian ya, catet tanggal dan lokasinya buat event pariwisata di Sulsel menjelang akhir tahun 2023 ini. [Baca juga : "Nih, 3 Event Asik Di Kepri Bulan November - Desember 2023"] Agenda Event Pariwisata Tana Toraja: Hias Pohon Natal 1 Desember, Panduan Suara (Toraya Mala'bi Coir Competition) 2 Desember, Toraja Run Maraton 3 Desember, Jelajah Sepeda Wisata 4 Desember, Sepeda Gunung 4 Desember, Lomba Foto Wisata 7 Desember, Pameran Ekraf (Pasar UMKM), 7 Desember, Gelar Kuliner/Pangan Lokal 7 Desember, Rafting (Arum Jeram) 9 Desember, Panjat Tebing10 Desember, Tenun & Fashion 11 Desember, Pesona Kopi Toraja 11 Desember dan Puncak Lovely (Artraksi Budaya) 14 Desember Agenda Event Pariwisata Parepare: Event Lokal Mingguan 10-24 Desember. Agenda Event Pariwisata Enrekang: Maccerang Manurung (Desa Wisata Pasang) 18 Desember Agenda Event Pariwisata Bulukumba: Pesta Musik 30-31 Desember dan Festival Sejuta Kembang Api 30-31 Desember Agenda Event Pariwisata Toraja Utara: Festival Panduan Suara 31 Desember Agenda Event Pariwisata Maros: Festival Koleksi Museum 31 Desember dan Kejuaraan Renang 31 Desember 2023 Nah, itu dia rangkuman acara keren di Sulawesi Selatan buat bulan Desember 2023. Sayangnya, Makassar belum ada jadwal event. Semoga info ini membantu kalian!🌟(Sumber Foto @tempo.co) 
...more

Jalan Malioboro Kini Lengang Tanpa Parkir Kendaraan

TRIPTRUS - Mulai hari ini, Senin 4 April 2016, parkir sepeda motor di Jalan Malioboro mulai direlokasi ke tempat parkir Abu Bakar Ali, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dampaknya, tepi Jalan Malioboro kini lengang dari parkir sepeda motor. Di sejumlah titik ruas jalan, dipasang pagar besi merah untuk penanda bahwa sepeda motor tidak boleh masuk ke lahan yang sebelumnya digunakan untuk parkir. Sejumlah aparat kepolisian tampak berjaga di beberapa titik. Mereka mengarahkan pengendara yang hendak parkir di kawasan tersebut, agar menuju gedung parkir Jalan Abu Bakar Ali. Lahan parkir yang lengang kini digunakan oleh sejumlah pejalan kaki. Uji coba relokasi parkir mulai diterapkan Pemerintah Kota Jogja mulai hari ini. Malioboro akan dijadikan kawasan pedestrian. Sementara para juru parkir Malioboro diizinkan mengatur parkir di gedung tersebut. Sebagai ganti pendapatan, mereka diberi uang kompensasi Rp 70.000 per orang per hari. Pembagian uang kompensasi dilakukan di Kantor UPT Malioboro, Jalan Malioboro. Setiap juru parkir menerima Rp 70.000. (Sumber: Artikel pikiran-rakyat.com Foto writerwkamah.com)
...more

ButikTrip.id
remen-vintagephotography
×

...