TRIPTRUS - Nama Pantai Sekongkang mungkin belum akrab didengar oleh orang-orang di Indonesia. Tapi, pantai yang terletak di Desa Sekongkang Bawah, letaknya cukup tersembunyi maka wajar jika banyak tidak diketahui. Desa Sekongkang Bawah terletak di Kecamatan Sekongkang, Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat. Dahulu, Sekongkang terisolir dan digunakan sebagai tempat pembuangan pemberontak atau tawanan perang. Sekongkang baru dapat diakses dengan mobil pada tahun 1984, dengan dibangunnya jembatan yang menghubungkan Sekongkang Bawah dan Sekongkang Atas.
Pembangunan Sekongkang semakin pesat setelah PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) mulai beroperasi di Sumbawa. Para penduduk Sekongkang yang dulu lebih banyak bekerja sebagai petani, mulai didominasi dengan bekerja di pertambangan Newmont. Hanya kaum tua saja yang masih bercocok tanam, sementara kaum muda lebih memilih bekerja di sektor pertambangan. Ini juga alasan yang membuat potensi wisata Sekongkang jadi kurang digali oleh masyarakat setempat.
Untuk mencapai pantai Sekongkang bisa dibilang tidak mudah. Jalanan penuh kelokan sekitar 55 km, yang tidak rata dan berlubang akan membuat pengunjung bisa hampir kehilangan harapan. Tapi sesampainya di lokasi, pasir putih Pantai Sekokang seolah menjadi penghapus dahaga mata akan keindahan alam. Air yang biru kehijauan dan pemandangan bukit-bukit hijau di sekitar pantai memberikan kesan bahwa Pantai ini seperti menyembunyikan diri di balik kabut.
Banyak peselancar yang tidak bisa melupakan kenikmatan mengendarai ombak di Pantai Sekongkang. Selain di situ, dua pantai lain -- Pantai Maluk dan Pantai Njlenga -- menjadi bagian dari segitiga emas yang wajib dikunjungi oleh para peselancar yang ingin menguji nyali dan kelihaian menaiki ombak.
Menginap di Sekongkang tidaklah sulit. Tidak jauh dari Pantai Sekongkang ada resort indah yang bisa jadi alternatif menginap. Resort ini terletak di Pantai Tropical. Meski tidak menyediakan ombak seindah Pantai Sekongkang, di dekat Pantai Sekongkang juga ada Pantai Rantung yang juga menjadi tempat peselancar mengempos adrenalin saat mereka berburu ombak di lautan. Lalu bergeser sedikit, ada pula Pantai Lawar dan Pantai Tropical yang dikejar oleh para peselancar. Tapi jangan kecewa dulu, TripTroops. Di Sekongkang juga tidak hanya ideal untuk peselancar, PT Newmont Nusa Tenggara juga membuka beberapa area untuk dikunjungi. Di pertambangan itu terdapat tiga lubang raksasa yang digali untuk mendapatkan emas dan tembaga.Pengunjung dapat berdiri di atas platform yang disediakan dan melihat kegiatan pertambangan di Newmont. Dan di sini TripTroops juga bisa bergaya di depan truk angkut yang diameter rodanya berukuran 3 meter. Dan truk-truk pengangkut berukuran super besar ini tidak hanya dikemudikan oleh kaum pria saja, tapi juga ada beberapa perempuan yang menjadi supirnya. Wow!
Di Sekongkang Bawah juga terdapat air terjun Perpas yang bisa jadi tujuan untuk trekking. Keunikan Air Terjun Perpas adalah konturnya yang mirip dengan tangga, dengan air terjun tertinggi sekitar 50 meter. TripTroops bisa bersantai menikmati pemandangan yang mengagumkan, atau lompat ke dalam air lalu berenang.
Lalu sekitar 1 kilometer dari Pantai Lawar, TripTroops bisa mengunjungi Kebun Kering yang memiliki beragam tanaman dan terdapat rumah yang khusus untuk menanam jamur. Pengunjung Kebun Kering juga dapat belajar cara memanen jamur dengan panduan dari guide di kebun itu.
Photos taken from: visitsekongkang.com, kookspretzel.com, panoramioo.com
...moreTripTrus.Com - MotoGP di Mandalika akhirnya hadir di Indonesia, dan lo gak cuma bisa nikmatin suara bising motor aja, tapi juga keindahan Lombok yang punya segudang destinasi wisata keren. Dari pantai yang kece badai, perbukitan hijau, sampai desa adat yang kental budaya, semua bisa lo explore gak jauh dari sirkuit. Jadi, sambil nonton MotoGP, sekalian healing tipis-tipis dong di Lombok! Nih, 10 spot wisata di Lombok yang wajib lo kunjungi:
1. Bukit Merese
Mau sunrise atau sunset vibes yang keren abis? Bukit Merese jawabannya! Dari sini, lo bisa nikmatin pemandangan perbukitan hijau yang langsung nge-blend sama birunya pantai. Jaraknya juga deket, cuma 13 menit dari Sirkuit Mandalika.
2. Pantai Kuta Mandalika
View this post on Instagram
A post shared by Dessy Herwanti (@dessyherwanti)
Pantai hits ini gak boleh lo lewatkan. Dengan pasir putihnya yang halus dan bukit-bukit hijau yang kece, Pantai Kuta Mandalika bisa lo jangkau dalam 16 menit aja dari sirkuit. Bener-bener tempat buat chill maksimal!
3. Pantai Seger
Di sini lo gak cuma bisa nikmatin indahnya pantai, tapi juga bisa ikutan seru-seruan main air kayak snorkeling dan surfing. Dan pas bulan tertentu, ada tradisi Bau Nyale ala Suku Sasak yang seru abis!
4. Pantai Gerupuk
Pecinta surfing, ini pantai wajib buat lo! Ombaknya yang mantep banget bakal bikin lo ketagihan. Gak cuma itu, lo juga bisa lihat area konservasi atau sekadar chill sambil nikmatin angin pantai yang kencang.
5. Pantai Tanjung Aan
Hanya 2,8 km dari Sirkuit Mandalika, Pantai Tanjung Aan punya pasir putih dan terumbu karang yang asri. Mau snorkeling? Cocok banget, tinggal nyebur dan liat langsung terumbu karang yang masih terjaga.
[Baca juga : "Liburan Seru Dan Kece Di Pantai Indah Kapuk, Yuk Cek Aktivitasnya!"]
6. Pantai Mawun
Ini pantai buat lo yang nyari spot tenang dan adem. 30 menit aja dari sirkuit, lo bakal ketemu Pantai Mawun dengan air laut jernih plus pasir putih bersih. Bener-bener view yang gak akan bikin lo kecewa!
7. Pantai Batu Berang
Ini pantai beda dari yang lain, ada hutan bakau yang rapi banget berjajar di bibir pantai. Jaraknya cuma 15 menit dari Sirkuit Mandalika, cocok buat lo yang pengen suasana pantai dengan vibes alam liar.
8. Desa Adat Sade
Kalo lo pengen tau budaya lokal Lombok, Desa Adat Sade kudu lo datengin. Rumah-rumah adat yang masih autentik dan tradisi menenun bikin lo berasa balik ke masa lalu yang penuh budaya.
9. Desa Wisata Ende
Di Desa Ende, lo bisa ngeliat langsung tradisi adat kayak tari Presean atau ritual minta hujan. Nuansa tradisional yang kental bikin tempat ini worth it banget buat dikunjungi, jaraknya pun gak jauh, sekitar 30 menit dari Mandalika.
10. Desa Mertak
Desa ini juga gak kalah seru! Dari ekowisata sampai atraksi bahari, Desa Mertak ngasih lo pengalaman wisata yang beda. Perjalanan cuma sekitar 30 menit dari sirkuit, udah bisa dapet view dan vibes kece.
Nah, daripada cuma nonton MotoGP doang, mending explore juga spot-spot kece di Lombok ini. Dijamin, pengalaman nonton lo makin afdol sambil nikmatin pesona alam dan budaya Lombok. Gak cuma jadi kenangan, tapi bisa bikin lo pengen balik lagi ke sini! (Sumber Foto @fajarchandraaa)
...moreBerwisata ke kepulauan tentu sudah biasa di negara kita yang terdiri dari 17.000 pulau. Tapi kepulauan yang seluruhnya adalah atol, cuma ada satu di Indonesia. Kepulauan ini mempunyai kawasan terumbu karang atol terbesar ketiga di dunia setelah Kwajifein di Kepulauan Marshall dan Suvadiva di Kepulauan Maladewa lho! Namanya Taka Bonerate, yang dalam bahasa Bugis mempunyai arti “hamparan karang di atas pasir”. Taka Bonerate terletak di Laut Flores bagian utara, sebelah tenggara Pulau Selayar, Sulawesi Selatan.
Berkeliling kawasan Taka Bonerate terdiri dari gugusan pulau-pulau gosong karang dan rataan terumbu yang luas dan tenggelam, serta 21 buah pulau kecil yang terbentuk dari endapan pasir dan pecahan terumbu karang. Luas total area dari atol di Taka Bonerate ini mencapai 220.000 Ha. Hanya tujuh pulau di Taka Bonerate yang berpenghuni, yaitu Rajuni Besar, Rajuni Kecil, Tarupa Besar, Latondu Besar, Jinato, Pasitallu Tengah, dan Pasitallu Timur. Penduduknya terdiri dari dua etnis utama, yaitu Bajo dan Bugis. Karena keragaman biota bawah lautnya yang harus dilindungi, kawasan Taka Bonerate ditetapkan sebagai Taman Nasional.
Di Taka Bonerate, banyak hamparan pasir timbul yang biasanya dikenal sebagai ‘gusung’, namun disebut sebagai ‘bungin’ di sana. Bungin ini akan muncul apabila air sedang surut, dan tenggelam saat air pasang. Karakteristik pulau-pulaunya sama, yaitu berpasir putih. Tidak semua pulau bisa disinggahi, karena ada beberapa pulau yang termasuk dalam zona inti, yaitu zona yang kondisinya masih asli dan belum terganggu manusia, sehingga perlu dilindungi dan dihindarkan dari berbagai macam akivitas.
Potensi terumbu karang yang cukup luas menjadikan Taka Bonerate sebagai surga penyelam. Kawasan ini mempunyai puluhan dive spot yang tersebar di seluruh kawasan. Beberapa dive spot andalan yaitu di perairan Tinabo Kecil, Pulau Tinanja, serta wall reef di Latondu dan Jinato. Petugas Taman Nasional rutin mengadakan reef check serta observasi spot-spot diving baru. Salah satu spot yang unik adalah “sumur ikan” di Taka Lamungan, berupa lubang di dalam laut dengan ratusan ikan berenang keluar masuk di dalamnya.Tidak hanya snorkeling atau diving, karena di Taka Bonerate kita juga bisa berpartisipasi dalam melestarikan lingkungannya. Ada beberapa program, seperti penanaman pohon di Pulau Tinabo, transplantasi terumbu karang, serta ikut serta dalam pelepasan penyu ke laut. Kita akan diminta memberikan donasi dalam jumlah tertentu jika ingin mengikuti program-program tersebut. Donasinya tentu saja akan digunakan demi kelestarian alam Taka Bonerate.
Pulau Tinabo
Letak Pulau Tinabo cukup strategis, yaitu di tengah kawasan Taka Bonerate. Pulaunya kecil, dan dikelilingi oleh pantai berpasir putih serta air laut yang jernih. Karena itulah Pulau Tinabo menjadi pusat wisata di kawasan Taka Bonerate, dan satu-satunya pulau yang memiliki fasilitas resort serta dive centre. Dermaga dan resort di Tinabo menghadap ke arah barat, sehingga pengunjung disuguhi oleh pemandangan sunset yang cantik setiap harinya. Mau lihat sunrise? Tinggal jalan saja 5 menit ke bagian belakang pulau yang menghadap ke arah timur.
Tinggal di Tinabo yang definitely in the middle of nowhere dan tidak berpenghuni, bakal bikin kamu serasa punya pulau pribadi. Butuh waktu kurang dari satu jam untuk mengelilingi pulau ini. Pulau tetangga yang berpenghuni jaraknya sekitar 45 menit dengan kapal motor. Karena enggak ada polusi dan minim cahaya, kalau malam hari bintang-bintang dan milky way kelihatan sangat jelas. Stargazing is a must!
Bagi penikmat pemandangan bawah laut, kita bisa melakukan beach entry untuk diving ataupun snorkeling di halaman depan pulau. Di sekeliling Pulau Tinabo ini ada beberapa titik penyelaman, seperti Ibel Orange yang mempunyai gundukan karang membentuk bukit di bawah laut, Softcoral Point yang didominasi oleh soft coral, serta Kampung Nudi yang terkenal sebagai tempat ngumpulnya si imut nudibranch. Selain itu, hanya di Tinabo kita bisa bermain-main dengan puluhan baby shark yang berenang bebas di pinggir pantai depan resort!
Pulau Selayar
Selayar biasa dijadikan tempat transit bagi yang mau berkunjung ke Taka Bonerate. Tapi jangan hanya transit tanpa ke mana-mana, karena Selayar punya pantai-pantai dan dive spot yang ciamik! Coba menyeberang ke Pulau Pasi Gusung di sebelah barat Selayar. Di pulau tersebut ada beberapa dive spot serta pantai pasir putih, seperti Pantai Liang Tarusu, Pantai Liang Kareta, dan Pantai Je’neiya. Bahkan di salah satu dive spot-nya kita bisa menemukan dugong lho!
Pantai Bonetappalang dan Pantai Pinang di sisi timur Selayar malah punya dive spot yang lebih oke dari pantai barat. Tapi jika ingin berkunjung ke pantai timur Selayar harus memperhatikan musim, karena jika sedang angin timur, akses ke sana ditutup. Selain pantai, wisata sejarah di Selayar pun bisa. Seperti ke Jangkar Raksasa, Gong Nekara, atau Perkampungan Tua Bitombang, yaitu perkampungan penduduk asli yang sudah berusia ratusan tahun.
AksesUntuk mencapai Taka Bonerate memang bukan hal yang mudah dan memakan banyak waktu. Pertama, kita harus menuju Pulau Selayar terlebih dahulu. Ada dua cara untuk menuju Selayar, yaitu dengan pesawat atau bus. Rute pesawat ke Selayar bisa dicapai dari Makassar, yaitu dari Bandara Sultan Hasanuddin. Dua maskapai yang melayani rute Makassar – Selayar PP adalah Aviastar dan Wings Air. Perjalanannya memakan waktu sekitar 45 menit. Sedangkan jika menggunakan bus, perjalanan memakan waktu sekitar 10 jam dari Terminal Bus Malengkeri Makassar menuju Kota Benteng, Selayar.
Dari Kota Benteng, kita masih harus melakukan perjalanan darat selama 1.5 jam menuju Pelabuhan Pattumbukang yang terletak di ujung selatan Pulau Selayar. Setelah itu perjalanan dilanjutkan dengan kapal kayu yang menempuh sekitar 4 – 5 jam untuk menuju Taka Bonerate, tepatnya ke Pulau Tinabo. Untuk menuju Pelabuhan Pattumbukang serta kawasan Taka Bonerate, kita harus menyewa mobil dan kapal sendiri, karena enggak ada angkutan umum serta kapal reguler untuk menuju ke sana. Mahal memang. Oleh karena itu disarankan bersama rombongan, atau ikut trip gabungan yang diatur oleh agen wisata.
AkomodasiPenginapan di kawasan Taka Bonerate hanya ada di Pulau Tinabo, yaitu Tinabo Island Resort. Jangan bayangkan resort mewah dengan berbagai fasilitas ya, karena penginapannya hanya berupa bungalow kayu dengan 3 kamar dan 1 shared bathroom di dalamnya. Juga tidak ada restoran dan warung dengan berbagai menu. Jadi untuk urusan makan, lebih baik pesan sepaket dengan penginapannya, dan bawa snack yang bisa dibeli sejak di Selayar.Meskipun tidak berfasilitas super lengkap, tapi resort di Tinabo ini cukup nyaman. Harganya juga cukup bersahabat, yaitu Rp. 200 ribu per malam, belum termasuk makan 3 kali. Selain itu, resort ini juga dilengkapi dengan dive centre. Para backpacker yang budgetnya mepet, bisa saja kok numpang tidur di beberapa gazebo kecil atau membangun tenda di sekeliling pulau ini.
Telepon Penting:Balai Taman Nasional Taka BonerateJl. S. Parman no. 40 Benteng, Kab. Kepulauan Selayar – Sulawesi Selatan 92812Telp. / Fax : 0414 – 21565Email : infotntakabonerate@gmail.comWebsite : www.tntakabonerate.com
Tips:
Jadwal pesawat menuju Selayar sering berubah-ubah. Jadi, sering-sering saja cek ulang ke agen maskapai yang bersangkutan.
Di Kota Benteng, jangan lupa untuk mengisi formulir dan membayar biaya perizinan masuk kawasan di Kantor Balai Taman Nasional Taka Bonerate. Karcis masuk pengunjung sebesar Rp 5.000/hari. Ditambah karcis untuk kegiatan snorkeling Rp 15.000/hari, serta kegiatan diving Rp 25.000/hari.
Musim kunjungan terbaik ke Taka Bonerate adalah bulan April – Juni dan bulan Oktober – Desember.
Aktivitas utama di Taka Bonerate adalah snorkeling dan diving. Jika tidak membawa alat sendiri, bisa menyewa di Selayar atau di Pulau Tinabo.
Untuk diving, per dive-nya sekitar Rp. 350 ribu sudah termasuk dengan alat.
Di Pulau Tinabo ada sinyal hp, tapi enggak ada sinyal internet. So, bye bye social media.
Listrik di Tinabo menyala hanya 12 jam dalam sehari, yaitu dari jam 18.00 hingga jam 06.00.
Bawa uang tunai dan perbekalan sejak dari Makassar atau Selayar, karena di Taka Bonerate enggak ada mini market apalagi ATM!
Profile Berangan Trip:
Bring you to awesome destinations in Indonesia
Bingung karena gak ada teman jalan? Atau terlalu repot buat ngurusin semuanya sendiri? Budget yang terbatas? Itu bukan masalah kalau kamu pergi bersama kami. Yang jelas, destinasi keinginanmu enggak hanya sekedar menjadi angan-angan. Join trip-nya BERANGAN yuk! Kami bakal membawa kamu ke berbagai tempat di Indonesia.
Website: http://berangan.com/
Twitter: @Berangan_Trip
Facebook: Berangan Trip
...moreTripTrus.Com - Kebudayaan Tionghoa memang tidak dapat dipisahkan dari masyarakat Tangerang. Kultur yang berasal dari tanah Tiongkok itu dapat dijumpai dalam berbagai segi kehidupan masyarakat mulai dari bangunan hingga kebudayaan. Berkut beberapa hal khas Tangerang yang kental dengan nuansa Cina.
Yang pertama adalah Festival Cisadane. Festival tersebut merupakan bagian dari perayaan Peh Cun yang dilakukan warga keturunan Cina di Tangerang. Dalam acara yang berlangsung di Sungai Cisadane itu digelar banyak kegiatan seperti lomba perahu naga, pertunjukan kembang api dan sinar laser, lomba dayung nasional, lomba perahu hias, dan tentu saja menabur bacang di sungai. Dalam event tahunan ini juga ditampilkan kesenian lokal seperti gambang kromong.
A post shared by Farrah D. Soegianto (@farrahdiso13) onJun 17, 2018 at 4:56pm PDT
[Baca juga : Liburan Dengan Wisata Sejarah Prasasti Ciaruteun]
Perkembangan budaya Tionghoa juga tersimpan di Museum China Benteng. Tempan menyimpan artefak sejarah tersebut terletak di Jalan Cilame nomor 20, kawasan Pasar Lama. Bangunan yang dipergunakan sebagai museum diperkirakan dibangun pada abad ke-17 dan merupakan bangunan berarsitektur Cina tertua di Kota Tangerang. Artefak tertua di sana berasal dari masa pendaratan Laksamana Ceng Ho. Selain peninggalan bernuansa Tionghoa, Museum Benteng Heritage juga menyimpan berbagai kamera lawas dan piringan hitam.
Menyusuri budaya Tionghoa di Tangerang tentu tidak lengkap jika tidak berkunjung ke klenteng atau wiharanya. Setidaknya ada lima klenteng tua yang dapat Anda temui saat menelusuri daerah Tangerang mulai dari Klenteng Tanjung Kait di pesisir utara hingga Klenteng Boen Hay Bio di Kota Tangerang Selatan. Anda juga bisa mengunjungi Klenteng Sampo Tay Jin yang memuja Laksamana Ceng Ho.
selamat hari raya iedul fitri 1439 H "mohon maaf lahir dan batin" #lebaran2018 #wisatareligi #masjidkalipasir #kotatangerang #wisatacagarbudaya #ayowisatakekotatangerang #tangerangayo✊ #pesonatangerang #wonderfultangerang #exicitingbanten #genpikotatangerang #genpibanten #genpi #genwi #pesonaindonesia #wonderfulindonesia
A post shared by rizal babas rido (@rizal_babas_rido) onJun 14, 2018 at 8:55am PDT
Nuansa budaya Cina juga tampak pada bangunan Masjid Kalipasir. Masjid yang dibangun pada abad ke-17 itu merupakan bukti akulturasi dan toleransi masyarakat lokal muslim dengan warga pendatang Cina. Masjid yang berlokasi di Kampung Kalipasir, Pasar Lama, Sukasari, Kota Tangerang ini memiliki menara dengan bentuk mirip pagoda Cina. Pemilihan warna pada kubah masjid juga dipengaruhi oleh kultur Tionghoa sehingga digunakan warna emas karena dianggap bertuah.
Bila ingin melihat secara langsung kebudayaan masyarakat Cina Benteng, Anda bisa datang langsung ke Tangerang. Bila menggunakan kendaran pribadi, Anda dapat melewati Jalan Tol Jakarta-Tangerang. Sedangkan angkutan publik yang dapat diakses adalah kereta ekonomi dan komuter dari Stasiun Jakarta Kota. Selanjutnya Anda tinggal turun di Stasiun Tangerang untuk mulai menelusuri budaya Tionghoa-nya. (Sumber: Artikel jakarta.panduanwisata.id, Foto vakansinesia.com)
...moreTripTrus.Com - Sumatera Utara, dengan wilayah seluas 72.981,23 kilometer persegi, telah lama dikenal memiliki keindahan alam yang memukau. Tidak dapat dipungkiri, provinsi ini diberkahi dengan berbagai potensi wisata yang dapat memanjakan mata. Ketika berbicara tentang wisata di provinsi paling utara Pulau Sumatera ini, pasti yang pertama terlintas adalah Danau Toba. Danau alami yang begitu luas ini bahkan telah menjadi salah satu Destinasi Super Prioritas (DSP) di Indonesia.
View this post on Instagram
A post shared by Erwinsyah Pasaribu (@erwinpasaribu_)
Namun, di balik pesona yang dimiliki Danau Toba, ternyata terdapat surga-surga tersembunyi lainnya di daerah ini.
Oleh karena itu, tidak ada salahnya jika Anda juga dapat menikmati panorama indah di beberapa destinasi "tersembunyi" yang ada di Sumatera Utara, tentunya ketika situasi telah membaik dan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Berikut ini adalah informasi mengenai destinasi-destinasi tersebut.
1. Air Terjun Efrata
Air Terjun Efrata adalah salah satu surga tersembunyi yang tak akan mengecewakan mata Anda. Saat Anda mengunjungi tempat ini, Anda akan disuguhkan dengan pemandangan aliran air yang menuruni bukit-bukit.
Lokasi air terjun ini berada di Desa Sosor Dolok, Kecamatan Harian, Samosir. Memotong-lika bukit yang membentang luas, air terjun ini mengalirkan air dari Bukit Barisan dan memiliki tinggi sekitar 20 meter.
Anda dapat duduk santai menikmati pemandangan di sekitar air terjun. Namun, Anda juga dapat bermain air dan merasakan kesegaran bermain di bawah aliran air terjun.
Rute menuju Air Terjun Efrata sangat mudah dijangkau, karena lokasinya yang dekat dengan Danau Toba. Oleh karena itu, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi destinasi ini jika Anda berada di sekitar Danau Toba.
2. Air Terjun Namu Belanga
Air Terjun Namu Belanga, terletak di Desa Rumah Galuh, Kabupaten Langkat, adalah destinasi selanjutnya yang wajib dikunjungi saat berwisata ke Sumatera Utara. Aliran airnya tidak hanya tenang, tetapi juga jernih bak kristal. Pemandangan ini benar-benar memukau dan dapat memberikan ketenangan serta melepaskan penat.
Kejernihan airnya memungkinkan Anda dengan mudah melihat dasar permukaan air tanpa ada hambatan. Namun, perlu diingat bahwa pemandangan ini hanya dapat dinikmati pada waktu-waktu tertentu, seperti saat musim penghujan.
Untuk mencapai Air Terjun Namu Belanga, Anda harus melewati jalur trekking yang menantang namun menawarkan panorama yang memukau. Destinasi wisata ini masih belum banyak diketahui orang, sehingga sangat cocok bagi Anda yang menginginkan ketenangan dan kedamaian.
3. Bukit Singgolom
Ketika mengunjungi Danau Toba, jangan lupa meluangkan waktu untuk mengunjungi Bukit Singgolom yang terletak di Desa Lintong Nihuta, Kabupaten Toba. Dari bukit ini, Anda dapat menikmati pesona keindahan Danau Toba yang memukau.
Tempat ini menjadi salah satu spot favorit bagi wisatawan untuk menikmati pemandangan luasnya danau biru dari Danau Toba serta keindahan Pulau Samosir. Bukit ini merupakan tempat yang sempurna bagi Anda yang ingin mencari ketenangan sejenak dari hiruk-pikuk kehidupan perkotaan.
Selain itu, Anda juga dapat menyaksikan matahari terbenam yang memukau saat hari telah menjelang pukul 18.00 WIB. Tidak hanya menikmati pemandangan, para petualang juga dapat mendirikan tenda di puncak bukit ini untuk menghabiskan malam yang seru.
4. Kawah Putih Tinggi Raja
Salah satu objek wisata dengan pesona alam yang unik adalah Kawah Putih Tinggi Raja. Kawah ini terletak di kawasan Cagar Alam Dolok Tinggi Raja dan memiliki luas sekitar 4 hektar di tengah hutan yang lebat.
Sesampainya di sana, Anda akan terpesona oleh keindahan bukit kapur yang memukau dan aliran air panas yang menakjubkan. Tidak hanya itu, kolam air panas juga mempesona dengan warna biru kehijauan yang memikat.
Kawah ini terbentuk akibat panas bumi yang mengandung belerang. Dari sinilah terbentuk bukit putih dengan sumber air panas yang suhunya mencapai 90 derajat Celsius. Aliran air panas ini membentuk undakan batuan kapur dan kawah yang dapat digunakan untuk berendam.
Keberadaannya yang tersembunyi di dalam hutan lebat menjadikan Kawah Putih Tinggi Raja tidak diketahui banyak wisatawan. Untuk mencapainya, Anda harus menempuh perjalanan sejauh 95 kilometer dari Kota Medan.
Namun, segala lelah perjalanan melintasi jalan berbatu akan terbayar lunas begitu Anda tiba di sana. Anda akan disuguhkan dengan pemandangan yang sangat indah dan tempat yang tenang untuk relaksasi.
[Baca juga : "Nikmati Banyaknya Tanggal Merah Di Bulan Juni 2023 Dengan Menyusun Rencana Liburan Anda Dari Sekaran"]
5. Kolam Abadi Pelaruga
Kolam Abadi Pelaruga terletak di Kota Langkat, lebih tepatnya di Desa Galuh, Kecamatan Sungai Bingai. Nama "Pelaruga" berasal dari komunitas Pelaruga (Pemandu Alam Rumah Galuh) yang bertanggung jawab dalam menjaga dan melestarikan keindahan kolam pemandian alami ini.
Objek wisata ini awalnya dikenal dengan nama Air Terjun Teroh-Teroh, yang dalam bahasa Batak berarti "bawah". Selain itu, air di tempat wisata alam ini berasal dari mata air yang jernih dan bersih, sehingga aman untuk diminum.
Salah satu hal yang membuat kolam abadi ini begitu eksotis adalah kejernihan airnya yang berwarna biru kebiruan. Suasana di sekitar kolam sangat tenang, dengan udara sejuk yang mengalun di tengah hutan.
Sebenarnya, kolam abadi ini terbentuk dari mata air yang mengalir seperti air terjun di bagian atasnya. Ketika sinar matahari menyinari kolam ini, cahaya yang memantul menciptakan efek yang memukau, sehingga dasar kolam terlihat jelas seperti kaca yang transparan. (Sumber Foto @toky.harahap)
...moreTripTrus.Com - Travelport merilis hasil risetnya tentang potret wisatawan dunia. Ada 19 negara yang disurvei potret wisatawannya. Dan wisatawan Indonesia menempati posisi ketiga paling digital di dunia, setelah India dan Cina.
Berikut hasil lengkap hasil riset Travelport seperti dipaparkan Mark Meehan, Managing Director Asia Pasific Travelport dan Raymond Setokusumo Predir PT Galileo Indonesia Perdana yang juga di Restoran Plataran Menteng.
Travelport melakukan survei pada 11 ribu responden wisatawan global dengan rentang usia 19-55 tahun, khusus melihat penggunaan alat digital dalam merencanakan, memesan dan melakukan perjalanan. Dari 19 negara wisatawan yang disurvei, salah satunya Indonesia. Hasilnya menarik, traveler Indonesia ternyata berada di posisi tiga bisa paling digital. Ada empat tahapan perjalanan wisatawan yang disurvei: planning (perencanaan), booking (pemesanan), the journey (perjalanan) dan in destination (di tempat tujuan).
The Global Digital Traveler Research yang dilakukan Travelport ini merupakan survei online memanfaatkan sampel wisatawan Toluna Research pada bulan Agustus 2017. Resoponden yang disurvei setidaknya telah melakukan satu penerbangan kembali tahun lalu. Wisatawan Indonesia menjadi salah satu yang diriset dikatakan Meehan, mengingat pertumbuhan pariwisata di Indonesia tumbuh secara signifikan sekitar 25,68 persen pada tahun ini, melampaui kawasan Asia Pasifik dan pasar negara berkembang lainnya.
“Kami berharap dengan paparan riset ini, bisa menjadi acuan penyedia layanan perjalanan, agar tetap relevan dalam memberikan alat dan konten digital yang tepat waktu yang merupakan sarana penting dalam menjangkau dan memuaskan wisatawan Indonesia mulai dari mereka merencanakan perjalanan hingga kembali dari perjalanan mereka,” terang Meehan.
Raymond menambahkan, itulah mengapa penting bagi pelaku di bisnis perjalanan dan wisata beradaptasi dengan perkembangan digital wisawatan Indonesia. Apakah itu agen wisata maupun airlines. Ia menyebut mengutip angka IATA (The International Air Transport Association) setidaknya ada 360 juta orang Indonesia akan melakukan perjalanan pada 2036. “Tahun 2016 saja angkanya sudah mencapai 120 juta, diprediksikan akan ada tambahan sekitar 235 juta penumbang baru,” imbuhnya.
Menurut Raymond, dulu dukungan digital hanya untuk transaksi saja. “Sekarang dengan dukungan digital, airlines pun terus beradaptasi. Penumpang kini bisa menentukan posisi tempat duduk, menentukan maksimal bawaan mereka. Dulu dibatasi hanya satu batasan maksimal, sekarang dengan banyak pilihan. Kita jadi lebih fleksibel,” ujarnya.
Meehan menambahkan temuan Travelport menunjukkan pentingnya alat digital bagi wisatawan sepanjang perjalanan mereka. “Kami mengindentifikasi adanya kebutuhan bagi industri perjalanan dan perhotelan global nilainya 7,6 triliun dolar Amerika untuk beradaptasi secara terus menerus untuk memberikan layanan yang responsif, relevan dan tepat waktu bagi pelanggan,” ujarnya.
Travelport merupakan perusahaan teknologi yang menyediakan solusi digital baik untuk agen travel maupun airlines. Di Indonesia, Travelport menjadi rekanan bagi Panorama, Dwidaya, Smilling Tour juga Traveloka dalam membangun digital platform mereka. Total ada 400 perusahaan termasuk airlines yang sudah menjadi rekanan mereka.
Ketika melakukan perencanaan perjalanan (planning), 93% wisatawan Indonesia menggunakan video dan foto di media sosial yang diunggah temannya dalam menentukan tujuan wisata mereka. Angka ini sangat tinggi dibanding negara lain di Asia Pasifik yang hanya 76%. Dan 71% wisatawan yang diriset menggunakan pencarian suara ketika mencari tujuan wisata, angka ini kedua setelah Cina hanya beda 1 persen dengan 72%.
“Walau demikian menariknya, mereka masih membutuhkan konsultasi dengan agen perjalanan profesional dalam memutuskan perjalanan wisata mereka. Ini ditunjukkan dengan 84 persen wisatawan menggunakan konsultasi agen perjalanan,” terangnya.
Saat pemesanan perjalanan, saking digitalnya wisatawan Indonesia, mereka akan memilih hotel yang memiliki fasilitas wifi di dalam kamar mereka. “Wisatawan Indonesia akan menolak jika hotel men-charge untuk wifi, sekitar 63 persen angkanya, beda sedikit dari angka global 61 persen,” ungkap Meehan. Dan ketika booking, 68% wisatawan melakukannya melalui ponsel pintar mereka. Bahkan untuk corporate trip pun, 35% bahkan melakukannya melalui aplikasi mobile. Dan 43% responden menyatakan frustasi jika harus memesan elemen-elemen perjalanan secara terpisah, semisal booking tiket pesawat, hotel atau trip wisata mereka secara terpisah.
Ketika dalam perjalanan pun demikian, wisatawan Indonesia ingin selalu terhubung dengan keluarga atau koleganya. Ini ditunjukkan dengan 84% menyatakan bahwa ingin selalu terhubung saat bepergian apakah melalui telepon internet maupun video call. “Dalam perjalanan mereka tidak ingin dibuat ribet dengan urusan print tiket, ini terlihat dari 80 persen menyatakan boarding pass digital dan e-ticket membuat perjalanan lebih mudah,” terangnya.
Saat sudah tiba di tujuan, 64% wisatawan bisnis sangat menghargai layanan concierge di ponsel pintar mereka. “Lalu 57 persen pelancong lebih memilih check in hotel melalui aplikasi dan 80 persen yang disurvei menyatakan akan memberikan review pada hotel dan restoran yang mereka kunjungi, sedangkan riset global menunjukkan hanya 75 persen memberikan review,” ujarnya. (Sumber: Artikel swa.co.id)
...moreTripTrus.Com - Ingin Travelling disaat musim hujan? Kenapa Takut! travelling memang suatu kegiatan yang menyenangkan bagi semua manusia. bukan hanya sekedar gaya hidup saja, tapi saat ini travelling dijadikan sebagai salah satu kebutuhan manusia untuk menyegarkan pikiran dari kejenuhan rutinitas sehari-hari. bahkan saat ini travelling juga dijadikan suatu hobi terutama bagi kita yang tinggal di kota-kota besar.
Viajando... Traveling... #recorriendoargentina #rutasentrerrianas #viajandoconlluvia #rain #travelingrain
A post shared by Silvana Rosa (@sashayseuz) onJul 2, 2016 at 6:36am PDT
Jika semua rencana telah disusun secara matang. baik budget, destinasi mana saja yang akan dikunjungi dan penginapan telah di booking. rasanya guyuran hujan bukanlah jadi penghalang kita untuk melakukan travelling. dan rencana travelling kalian bisa berjalan dengan mulus jika semua persiapan matang dipersiapkan. namun, kita juga harus tetap waspada akan situasi tertentu. karena ada beberapa destinasi wisata yang cukup berbahaya untuk dikunjungi saat musim hujan. seperti pantai, pegunungan atau air tejun.
Tapi kalian tak perlu khawatir. Berikut kita berikan Tips Traveling saat musim hujan, agar kalian tetap aman dan nyaman saat travelling. dan berikut ini beberapa Tipsnya :
1. Tentukan Destinasi
Pastikan tempat wisata yang hendak kalian kunjungi tempat yang aman disaat musim hujan, karena travelling disaat musim hujan sangat berbeda dengan musim kemarau. disaat musim hujan, kita memang dituntut untuk lebih selektif memilih destinasi wisata yang akan kita kunjungi. kalian ga mau kan saat berlibur kalian terjebak banjir atau justru datang ketempat yang berbahaya untuk dikunjungi saat musim hujan. jangan sampai hal tersebut membuat liburan kalian jadi berantakan.
2. Cari Destinasi Wisata Indoor
saat musim penghujan seperti ini, rasanya memilih tempat wisata indoor merupakan pilihan yang tepat. terutama bagi kalian yang sudah berpasangan dan memiliki anak. karena wisata indoor lebih minim resiko disaat musim hujan.
sebelum berangkat, buatlah rute perjalanan kalian. mana saja tempat wisata indoor yang bisa dikunjungi. seperti museum, indoor themepark atau pameran benda bersejarah. jangan lupa kalian pastikan dahulu jam beroperasi tempat-tempat tersebut.
3. Bawa Juga Payung dan Jas Hujan
di musim hujan seperti ini, payung dan jas hujan adalah barang yang paling wajib kalian bawa dalam koper atau tas ransel kalian. karena payung dan jas hujan mampu melindungi tubuh kalian dari guyuran hujan yang dapat membuat kondisi tubuh menurun dan pada akhirnya rencana liburan kalian berantakan.
untuk itu payung dan jas hujan wajib banget kalian bawa saat travelling di waktu musim penghujan seperti ini.
4. Baju Hangat
nah, selain payung dan jas hujan barang satu ini memang tak boleh ketinggalan untuk dibawa. karena baju hangat seperti jaket, long coat, sweater atau capuchon yang berbahan tebal sangat berguna untuk menahan hawa dingin yang datang menerpa tubuh kita.
sudah dipastikan jika kita berlibur disaat musim penghujan seperti ini suhu udara akan menjadi lembab dan dingin. apalagi jika kalian mengunjungi daerah puncak atau kawasan pegunungan. jadi Baju hangat sangatlah diperlukan dalam perjalanan.
5. Pilihlah Penerbangan Langsung
jika kalian berlibur ke tempat yang cukup jauh dan memerlukan pesawat sebagai alat transportasi utamanya, pastikan kalian memilih penerbangan langsung sebagai alternatifnya. karena melakukan perjalanan berlibur disaat musim hujan seperti ini, dengan memilih penerbangan langsung bukan transit atau connection flight adalah pilihan yang tepat. walaupun harga yang kalian peroleh sedikit lebih mahal dari penerbangan reguler biasanya.
Hal tersebut dilakukan untuk meminimalisir resiko delay yang sewaktu-waktu bisa saja terjadi akibat cuaca yang tidak bersahabat. sebab, delay akibat cuaca tidak bisa di prediksi kapan akan berakhirnya. enggak mau dong waktu kalian hanya habis untuk menunggu keberangkatan pesawat yang belum tahu kepastiannya.
6. Bawalah Obat-obatan dan Peralatan Ekstra
berlibur disaat musim hujan seperti ini hal yang dipersiapkan memang sedikit lebih ekstra dibandingkan jika berlibur disaat musim panas. karena disaat musim penghujan seperti ini cuaca akan berubah-ubah tidak menentu.
oleh karena itu, ada baiknya jika kita juga tak lupa menyediakan obat-obatan dalam daftar barang bawaan yang wajib selalu ada dalam tas kita. karena hal tersebut bermanfaat untuk mengantisipasi penyakit yang biasa timbul disaat musim penghujan.
sediakanlah obat-obatan untuk penyakit ringan untuk yang sering dialami saat musim penghujan tiba seperti flu dan demam. selain itu, jangan lupa juga untukmembawa erlengkapan ekstra lainnya seperti BagPackcover anti air, casing underwater, Dry Bag dan sendal tahan air.
7. Berburu Kuliner Hangat
salah satu aktivitas yang bisa kalian lakukan pada saat hujan adalah berburu kuliner hangat bersama teman atau keluarga. contohnya jika kalian sedang menyambangi Kota Gudeg Yogya, kalian bisa mencicipi menu Bakmi Godog atau semangkuk wedang ronde sebagai penghangat tubuh. atau jika kalian saat berkunjung ke Bandung kalian bisa mencoba Cuanki Serayu, Batagor Kuah Kingsley atau segelas wedang bajigur. dijamin tubuh kalian akan selalu hangat dan fit.
8. Pastikan Tubuh dalam Keadaan Fit
pada saat musim penghujan saat ini seringkali membuat kondisi tubuh kita menurun, untuk itu sebelum melakukan travelling pastikan kondisi tubuh kalian dalam keadaan fit dan persiapkan kondisi tubuh kita dengan baik.
Jangan sampai pada saat travelling kalian tidak bisa menikmati suasana yang menyenangkan akibat kondisi tubuh yang sedang tidak fit. untuk itu jagalah selalu dengan mengkonsumsi vitamin C dan selalu makan makanan yang bergizi bagi tubuh. (Sumber: Artikel telusurindonesia.com, Foto freepik.com)
...moreTripTrus.Com - Sejak abad pertama sebelum masehi, Cina dan kepulauan Indonesia telah memiliki hubungan yang sangat dekat, baik antara Kaisar Cina dengan raja-raja di Indonesia, dalam aspek agama maupun perdagangan. Sejumlah putri kerajaan Cina bahkan menikah dengan sejumlah raja di Yogyakarta, Solo, Cirebon, Bangka dan Belitung , maupun Kalimantan Barat
Kedatangan bangsa Cina ke Indonesia dimulai pada abad ke 17, ketika kongsi perdagangan Hindia-Timur (VOC) berhasil mengajak bangsa Cina dari daratan untuk berimigrasi ke berbagai pulau di Indonesia baik untuk bekerja maupun berdagang.
Di Batavia , pusat Kongsi Perdagangan Hindia-Timur (VOC), meskipun komunitas bangsa Cina diperlukan oleh Belanda, tetap saja mereka dan penduduk asli hanya diperbolehkan tinggal di luar batas kota dan tembok kota.
Pada umumnya mereka bermukim dan berdagang di sepanjang daerah Pintu Besar, di sekitar sungai Ciliwung, yang sekarang dikenal sebagai Glodok, atau daerah Pecinan Jakarta. Daerah Glodok dimulai dari sepanjang Pancoran sampai dengan Jalan Gunung Sahari. Sejumlah komunitas Cina juga bermukim ke arah Barat yang sekarang dikenal sebagai daerah Tangerang, kini disebut provinsi Banten. Ppenduduk yang bermukim di daerah Tangerang dikenal sebagai Cina Benteng.
Dengan adanya larangan bagi perempuan Cina untuk beremigrasi di masa itu, banyak pria Cina yang berimigrasi ke Batavia menikah dengan perempuan lokal sehingga menghasilkan gabungan budaya Cina, lokal Melayu, Jawa dan tradisi asli lainnya. Budaya hasil gabungan ini dikenal dengan budaya Peranakan.
Budaya Peranakan adalah budaya yang sangat berpengaruh di upacara perkawinan, musik, tari dan khususnya pada makanan maupun masakan. Tampak jelas Cina menyerap budaya lokal dan sebaliknya, dimana penduduk lokal juga menyerap berbagai elemen budaya Cina untuk diterapkan diberbagai hal.
Sejumlah bangunan Cina yang dijaga keasliannya dan masih ada sampai saat ini salah satunya adalah Toko Merah. Berlokasi di Jalan Kali Besar, Toko Merah tampak memiliki pengaruh budaya Cina yang sangat kuat. Selain itu terdapat juga bangunan Candranaya yang baru selesai direstorasi yang berlokasi di Jalan Gajah Mada. Baik Toko Merah dan Candranaya sekarang digunakan untuk Seminar, Pesta Perkawinan dan sejumlah acara lainnya.
Petak Sembilan
Di sekitar Petak Sembilan, Anda dapat menemukan toko Cina yang menjual berbagai manisan dan pernak pernik Cina , toko obat Cina serta berbagai restoran Cina terbaik yang menyediakan makanan asli Cina seperti bebek panggang, pangsit goreng dan bakso. Di sini juga terdapat warung kopi yang disebut ‘Kopi Tiam’ dan Es Kopi yang disebut ‘Tak Kie’, yang kesemuanya disediakan masih dengan cara lama.
Bagian dari daerah Pecinan Jakarta ini menjadi sangat meriah dengan lentera dan tari Barongsai, terutama pada saat perayaan Tahun Baru Cina. (Sumber: Artikel jakarta-tourism.go.id Foto jakarta.panduanwisata.id)
...moreTripTrus.Com - Masuk bulan Oktober 2023, di Wonosobo ada banyak acara seru yang bakal ada nih. Beberapa acara yang lagi hypes di Wonosobo udah dijepret dalam Calender of Event 2023.
Jadi, gini ceritanya, Pemkab Wonosobo udah sukses banget ngeramein beragam acara seru di bulan Juli dan Agustus sebelumnya.
View this post on Instagram
A post shared by 𝔸𝐧𝐝𝐫𝐞𝐚s Van Mamatt77 (@andreasjulian77)
Tahun ini, mereka punya sekitar 51 acara, yang ada yang lokal juga ada yang nasional. Dari semua acara itu, ada beberapa yang paling ditunggu, kayak rangkaian perayaan Hari Jadi Wonosobo, acara seni, event olahraga, konser keren bareng Denny Caknan, sampe acara Java Ballon Attraction yang pada Agustus lalu bener-bener berhasil bikin heboh.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo, si Agus Wibowo, cerita nih, mereka ngeluarin Calender of Event 2023 Kabupaten Wonosobo ini buat ngasih tau semua orang tentang acara seru di tahun 2023.
[Baca juga : "Dereten Event Wisata Di Yogyakarta Pada Oktober 2023, Catat!"]
Dia berharap banget biar masyarakat pada tahu jadwal acaranya dan bisa nambahin kunjungan wisata ke Wonosobo. Kan, semakin banyak pengunjung, semakin rame juga usaha-usaha kecil, ekonomi kreatif, dan hotel-hotel di sana.
Nah, diambil dari akun Instagram Disparbud Wonosobo, ini dia sebagian acara seru yang bakal digelar di Wonosobo pas bulan Oktober 2023:
Gebyar Promo Pariwisata
Festival Desa Wisata
Jambore Pokdarwis
Sindoro Sumbing Duathlon dan Mini Triathlon (27-28 Oktober 2023)
Seru banget, kan? Jangan sampe ketinggalan, guys! (Sumber Foto @hoeiscycling)
...more