shop-triptrus



3 Destinasi Wisata Heritage Menarik Wajib Dikunjungi

TripTrus.Com - Wisata peninggalan sejarah atau wisata heritage semakin banyak diminati. Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta banyak jadi tujuan penggemar wisata heritage. Tapi selain 3 kota tersebut, kota-kota di bawah ini juga menyimpan kisah sejarah yang menarik untuk wisata heritage, baik dari segi bangunan maupun peninggalan lainnya. 1.Lasem   *update blog dulu ala-ala travel blogger* NEW BLOG POST: Kesengsem Lasem, Foto-foto Perjalanan Akhir Pekan di Tiongkok Kecil Jawa Tengah (link blog di bio). . Btw untuk foto-foto, vlog, dan artikel-artikel travel yang lama saya posting ulang di blog TRAVLESIA.COM . Silahkan follow atau sekedar scroll-scroll dan kasih double tap: @travlesia @travlesia @travlesia . Kapkhun khap! 🙏 . 📸 by mas @kermit_89 . #lasem #awesomelasem #kesengsemlasem #explorelasem #lasemkotatua #travelblog #travel #travelblogger #alexjourney #travlesia #indonesia A post shared by Alex Zulfikar (@alexjourney.id) onMar 2, 2018 at 8:33pm PST Kota Lasem terletak di Kabupaten Rembang. Wisata heritage Lasem menyuguhkan potret kehidupan pecinan di masa lampau dan percampurannya dengan budaya setempat. Klenteng Gie Yong Bo dan Klenteng Cu An Kiong terbuka bagi wisatawan untuk berkunjung dan mengambil foto. Setelahnya kamu harus mampir ke Omah Lawang Ombo, rumah tua yang pada abad 18 dulu digunakan sebagai gudang opium, lalu ke Masjid Jami’ Lasem yang di sekitarnya terdapat makam waliyullah dan banyak jadi tujuan ziarah. Lasem punya sejarah yang panjang dalam pengelolaan keragaman budaya dan masyarakat. Bangunan-bangunan lama bergaya India-China bertebaran di penjuru Lasem dan jadi daya tarik tersendiri. Sebagai oleh-oleh, kamu bisa membeli batik Karangturi khas Lasem di rumah batik Bu Sutera yang teknik pembuatannya tradisional dan diwariskan turun-temurun. [Baca juga : Menjelajah Lima Tempat Wisata Menarik Bernilai Sejarah Di Banten] 2. Cianjur   Tjiandjoer : Preanger Regentschappen. Tidak banyak yang tahu kalau dulunya Cianjur adalah ibukota Karesidenan Priangan. Dikarenakan letusan Gunung Gede, ibukota Karesidenan ini mulai tahun 1864 dipindahkan ke Bandung. Dengan masuknya Galuh (awal abad ke-19), wilayah Karesidenan Priangan bertambah menjadi 6 kabupaten; Cianjur, Bandung, Sumedang, Limbangan, Sukapura, dan Galuh. . . . #myheritagetrip #vakansinesia #photos #pic #pics #socialenvy #shopstemdesigns #picture #pictures #snapshot #art #beautiful #instagood #picoftheday #photooftheday #color #all_shots #exposure #composition #focus #capture #moment #hdr #hdrspotters #hdrstyles_gf #hdri #hdroftheday #hdriphonegraphy #hdr_lovers #awesome_hdr A post shared by अदित्य (@adityaindi) onMar 24, 2018 at 6:13am PDT Cianjur terkenal akan wisata heritage situs Gunung Padang yang bersejarah. Situs tersebut berupa kumpulan batuan megalitik yang banyak jadi objek penelitian. Di masa kolonial, Cianjur menjadi ibukota Karesidenan Priangan. Priangan atau Preanger lekat dengan sejarah VOC dan Preanger Stelsel, yang memerintahkan warga untuk menanam hasil bumi, terutama kopi. Setelah VOC bangkrut, Daendels membangun jalan raya Anyer-Panarukan yang melewati Cianjur. Makanya Cianjur kaya akan peninggalan sejarah yang bisa kamu telusuri. Di tengah kota berdiri sebuah pendopo yang pernah hancur akibat gempa tahun 1779 dan dibangun lagi jadi bentuk sekarang pada tahun 1780. Pendopo ini dibangun dengan gaya campuran Eropa yang terlihat dari bentuk tiang-tiang dan terasnya. Tak jauh dari pendopo, kamu akan menemukan kantor pos tertua di Cianjur. Kantor pos ini dulu menjadi pusat persuratan dan telegram di seantero Priangan. Selanjutnya jika kamu mampir ke Jalan Shanghai, kamu akan melihat banyak bangunan khas Tionghoa yang bercampur dengan khas lokal seperti di kawasan pertokoan yang atapnya berbentuk pelana, bangunan klenteng, dan wihara. 3. Gombong   Klenteng Kong Hwie Kiong Kebumen dibangun th 1898, dibangun kembali th 1969 dikarenakan Kelenteng Kong Hwie Kiong mengalami kerusakan berat di tahun 48-49. Entah mengapa klenteng ini menggunakan pelindung Dewi Samudra seperti banyak kerabatnya di pantai Utara. Padahal klenteng Kebumen terletak di tengah kota. A post shared by sigit asmodiwongso rmt (@sigit_rmt) onMar 10, 2018 at 3:46pm PST Belum banyak yang mengetahui Gombong, sebuah kota kecil di Kabupaten Kebumen, sebagai tujuan wisata heritage . Bangunan tua khas kolonial tersebar di sejumlah sudut kota, seperti Benteng van der Wijck, kompleks rumah sakit militer, gedung Chung Hwa Chung Hwi, pabrik rokok klembak menyan, dan gedung-gedung sekolah ala Hindia Belanda. Beberapa bangunan sudah beralih fungsi, namun bentuk aslinya masih dipertahankan. Salah satunya adalah Roemah Martha Tilaar, sebuah rumah tua yang kini menjadi museum dan rumah budaya. Tak jauh dari pusat kota, tersebar berbagai tempat ibadah yang letaknya saling berdekatan. Misalnya Gereja Katolik Santo Mikael yang dulunya adalah gedung societeit dan kini menjadi gereja tertua di Gombong, Masjid Kauman, dan Klenteng Hok Tek Bio yang bisa dikunjungi oleh masyarakat umum. Sedikit ke pinggiran kota, terdapat wihara yang juga menyediakan tempat bagi kamu yang ingin wisata spiritual atau bermeditasi. Bangunan-bangunan tersebut menjadi bukti keragaman kota Gombong yang terus dipertahankan sampai sekarang. Menarik kan mengetahui ternyata kota-kota kecil pun punya cerita sejarah dan peninggalannya masing-masing. Tambahkan ketiga kota di atas dalam wishlist wisata heritage kamu ya! (Sumber: Artikel reservasiku.com, Foto Kermit Rachmadijaya)
...more

Kemenpar Dan Ekraf Ambisius Di 2024! Serta Disparbud Jabar Siap Geber Destinasi Baru

TripTrus.Com - Bro, nih kabar dari Kemenpar dan Ekraf. Mereka ngincer 12-14 juta turis asing tahun 2024, loh! Beda jauh dari target 2023 yang cuma 8,5 juta. Turis lokal dijagain juga, targetnya 1,2 miliar - 1,4 miliar orang tahun 2024. Duh, makin rame aja. Disparbud Jawa Barat juga siap-siap, nge-gebet program pariwisata dan bakal bangun tempat baru di 2024. Apalagi, libur nasional dan cuti bersama tahun depan lebih banyak, 17 hari libur nasional dan 10 hari cuti bersama. Enak, kan?       View this post on Instagram A post shared by Agesta B. Pratama (@lee_ghestaemin) Kepala Disparbud Jabar, Benny Bachtiar, bilang harus ngambil kesempatan itu buat ngejer jumlah turis yang masuk Jabar kayak 2022, yang tembus 74 juta orang. Katanya, dari sekarang mesti cari dan kembangin tempat wisata baru atau yang udah ada. Dia juga mau ngadain rapat sama penyelenggara pariwisata, termasuk buat kembangin destinasi di Cirebon Raya dan Jabar Selatan. Ada rencana bikin event pas libur nasional juga. Akhir bulan ini mau survey lokasi. Kayaknya bakal rame nih. [Baca juga : "Cek This Out, Bro! 10 Acara Keren Di Bandung Buat Tahun 2024, Jangan Ketinggalan!"] Benny juga ngomong, harus perbaiki fasilitas pariwisata, biar orang seneng dan betah. Akomodasi, kebersihan, sampe masalah sampah harus diatasi. Disparbud Jabar bakal terus kejar potensi wisata Jabar dan ngegandeng investor buat bikin yang baru. Kalo cerita The Lodge di Bandung Barat yang sering ngeluarin atraksi baru, bikin pengunjungnya selalu rame deh. Mantap, kan? Traveling ke Jabar tahun depan kayaknya seru nih! (Sumber Foto @intanlutf) 
...more

Liburan Seru Saat Puasa? Bisa Banget! Ini 7 Tips Biar Tetep Gaspol!

TripTrus.Com - Puasa emang bikin energi lo agak low, tapi bukan alasan buat rebahan doang! Buat lo yang doyan jalan-jalan, Ramadan bukan penghalang buat eksplor tempat-tempat kece kayak Jogja, Bandung, Surabaya, atau bahkan luar negeri. Nah, biar liburan lo tetep asik tanpa ganggu ibadah, coba ikutin tips-tips ini, bro!       View this post on Instagram A post shared by British Muslim Travel & Lifestyle Magazine (@british_muslim_magazine) 1. Cek Dulu Dompet Lo! Sebelum mikirin destinasi, pastiin dulu duit lo cukup buat jalan-jalan. Jangan sampe udah ngebet ke luar kota atau luar negeri, tapi dompet tipis. Biar aman, lo bisa mulai nabung dari jauh-jauh hari atau cari tiket promo biar budget tetap aman terkendali. 2. Survei Itu Wajib, Itinerary Jangan Lupa! Jangan sotoy langsung cus tanpa riset! Apalagi kalau tujuan lo ke luar negeri, lo harus tau dulu durasi puasanya. Ada negara yang puasanya mirip Indonesia, tapi ada juga yang sampai 21 jam kayak di Eropa! Jadi, tentuin destinasi sesuai preferensi lo. Selain itu, cek juga tempat-tempat buat buka puasa biar gak kelaparan di jalan. 3. Destinasi Adem Biar Gak Ngeluh Haus Lo pasti males kan jalan-jalan tapi kepanasan dan gak bisa minum? Makanya, pilih destinasi yang adem. Kalau di dalam negeri, lo bisa pilih tempat kayak Lembang, Batu, atau dataran tinggi lain. Kalau ke luar negeri, mending ke negara yang lagi musim dingin atau seenggaknya gak terlalu panas. [Baca juga : "Gak Loyo! 5 Tips Traveling Pas Puasa Biar Tetep On Fire"] 4. Pagi dan Sore, Waktu Jalan Paling Aman! Jalan siang bolong pas puasa? Big no! Mending jalan pagi habis sahur, pas energi masih full. Kalau gak sempet, sore juga bisa, sekalian nunggu buka puasa. Jadi, lo tetep bisa nikmatin jalan-jalan tanpa harus tersiksa kepanasan atau kelelahan. 5. Jangan Milih Destinasi yang Ribet Dijangkau Lo emang suka tantangan, tapi jangan sampe liburan lo berubah jadi survival mode. Hindari tempat-tempat yang harus jalan kaki jauh atau mendaki berat, kecuali lo mau uji nyali buat nahan haus dan lelah. Mending pilih tempat yang transportasinya gampang dijangkau. 6. Sahur Itu Wajib, Jangan Skip! Mau kuat jalan-jalan pas puasa? Jangan pernah skip sahur! Ini kunci utama biar lo tetep strong seharian. Makan yang bergizi dan cukup serat biar gak gampang lemes. Kalau lo nekat gak sahur, siap-siap deh cranky dan males-malesan pas jalan. 7. Ibadah Tetep Nomor Satu! Jangan sampe karena traveling, lo jadi lupa ibadah. Kalau susah cari masjid, lo bisa sholat di tempat yang memungkinkan. Jangan juga jadikan capek sebagai alasan buat batal puasa. Ada banyak cara seru buat nunggu buka, kayak baca buku, nonton film, atau main game di hape lo. Nah, itu dia 7 tips biar traveling pas Ramadan tetep seru tanpa ganggu ibadah lo. Jangan lupa ajak temen atau keluarga biar makin rame dan makin asik! Gimana, siap jalan-jalan sambil puasa? (Sumber Foto @zahoraproject)
...more

Biar Gak Ribet! 5 Tips Arus Balik Mudik yang Aman, Nyaman, dan Anti Drama

TripTrus.Com - Mudik udah selesai, waktunya balik ke realita! Tapi sebelum lo berangkat, jangan sampe perjalanan arus balik lo jadi ribet gara-gara kurang persiapan. Makanya, biar lo bisa sampai rumah dengan selamat, nyaman, dan tanpa drama, ada beberapa hal yang wajib lo siapin sebelum balik dari kampung halaman. Gak mau kan perjalanan lo malah jadi horor karena salah strategi? Simak nih tips-tipsnya!       View this post on Instagram A post shared by M I T S (@_balsptr) 1. Tentuin Tanggal Balik Biar Gak Ikut Macet Bareng Rombongan Lo gak mau kan kena macet berjam-jam di jalan cuma gara-gara salah pilih tanggal? Nah, buat yang pake transportasi umum, pastiin tiket lo udah fix dan jangan lupa cek jadwal keberangkatan. Kalau lo bawa kendaraan pribadi, coba deh pantau arus balik lewat TV, radio, atau aplikasi online biar bisa cari waktu yang lebih santai dan jalanan lebih lengang. Jangan sampe lo kejebak macet total karena gak mikirin strategi tanggal balik! 2. Cek Kendaraan Lo, Jangan Sampe Mogok di Jalan Kalau lo pake kendaraan pribadi, ini wajib banget! Cek mesin, rem, oli, lampu, AC, sampe ban, semuanya harus dalam kondisi prima. Jangan cuma modal nekat jalan doang, terus tiba-tiba mogok di tengah jalan. Percaya deh, lo gak mau repot dorong mobil pas lagi macet-macetnya, kan? Jadi sebelum jalan, mending servis dulu biar perjalanan lo aman dan gak ada kejadian yang bikin bete. [Baca juga : "Mudik Asik! 12 Tips Biar Perjalanan Lo Aman, Nyaman, Dan Nggak Ribet"] 3. Jaga Stamina, Jangan Maksain Nyetir Kalo Udah Loyo Gak cuma kendaraan yang harus fit, badan lo juga! Jangan maksa nyetir kalau udah capek atau ngantuk, bahaya banget, men! Istirahat yang cukup sebelum perjalanan, terus siapin obat-obatan kalo lo gampang masuk angin atau pusing di jalan. Kalo lo bawa penumpang, pastiin mereka juga nyaman, biar perjalanan makin asik. Ingat, keselamatan nomor satu, bro! 4. Gadget Jangan Ketinggalan, Powerbank Wajib Ada! Jangan sampe perjalanan lo jadi mati gaya gara-gara gadget lowbat! HP itu penting banget buat cek maps, komunikasi, sampe hiburan biar gak bosen. Jadi, pastiin powerbank lo penuh, bawa charger, dan kalau perlu, siapin colokan tambahan buat di mobil. Lo gak mau kan nyasar di jalan gara-gara HP mati pas lagi butuh? 5. Bawa Barang Secukupnya, Jangan Overload! Balik dari kampung biasanya bawa oleh-oleh seabrek, tapi inget, jangan sampe mobil lo jadi kayak truk pindahan! Bawaan yang terlalu banyak bisa bikin kendaraan lebih boros bensin, plus ribet sendiri buat ngatur di bagasi. Kalau barang lo kebanyakan, coba pake layanan kirim barang biar lebih praktis. Gak perlu repot, barang aman sampe tujuan! Udah siap buat arus balik? Jangan lupa, perjalanan balik mudik itu gak kalah penting dari perjalanan mudik. Kalo lo persiapin semuanya dengan matang, lo bisa sampai rumah dengan selamat, nyaman, dan tanpa ribet. Jadi, siapa nih yang udah gak sabar balik ke rutinitas? (Sumber Foto @canva.com)
...more

Tari Pendet

Tari pendet merupakan salah satu tarian selamat datang yang paling tua di Pulau Bali. Menarikan tarian ini sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan spiritual masyarakat Hindu di Bali. Para ahli seni pertunjukan Bali, berdasarkan beberapa catatan yang ada, menyetujui bahwa tahun 1950 adalah tahun kelahiran tari Pendet. Tidak hanya saat menyambut tamu-tamu penting, dalam setiap pertunjukan tari-tarian Bali, tarian ini selalu dijadikan sebagian tarian pembuka.Jenis tarian penyambutan ini dibawakan oleh sekelompok remaja putri yang masing-masing membawa mangkok perak yang berisi bunga warna-warni. Dan pada bagian akhir tarian, para penari menaburkan bunga-bunga yang mereka bawa ke arah penonton atau tamu yang disambut, sebagai ucapan selamat datang.Pada awalnya, Tari Pendet dipakai sebagai pelengkap upacara piodalan di pura-pura atau tempat suci keluarga, sebagai lambang rasa syukur, hormat, dan sukacita saat menyambut kehadiran para dewata yang turun dari khayangan.Penggagas tarian ini adalah dua seniman kelahiran desa Sumertha, Denpasar, yaitu I Wayan Rindi dan Ni Ketut Reneng. Keduanya menciptakan tari Pendet penyambutan dengan empat orang penari yang dipentaskan sebagai bagian dari pertunjukan kepariwisataan di sejumlah hotel yang ada di Denpasar, Bali. Dan pada tahun 1961, I Wayan Beratha mengembangkan tarian ini dan menambah jumlah penarinya menjadi lima orang, seperti yang sering ditampilkan sekarang.Pada tahun 1962, I Wayan Beratha dan kawan-kawan kembali mengembangkan Tari Pendet yang ditarikan secara massal, jumlah penarinya tidak kurang dari 800 orang, dan ditampilkan dalam upacara pembukaan Asian Games di Jakarta. Sumber: http://www.indonesiakaya.com
...more

7 Keajaiban Ujung Timur Pulau Jawa, We Call It 7 Wonders of East Java

Jawa Timur, tepatnya di ujung timurnya -- mulai dari Kab. Pasuruan, Malang, Probolinggo, Bondowoso, Jember sampai Banyuwangi -- adalah secuil surga kecil yang di turunkan Allah di tanah Jawa yang biasa disebut dengan daerah tapal kuda. Jika di ujung barat pulau ini mempunyai Taman Nasional Ujung Kulon, maka di timur Jawa juga terdapat wisata Ujung Timur Pulau Jawa. Dan jika di dunia mempunyai 7 keajaiban dunia, maka (menurut saya) di ujung timur pulau Jawa juga mempunyai 7 keajaiban wisatanya yang akan kita sebut 7 Wonders of East Java (dapat dicari di dengan #7WondersEastJava). Disebut demikian karena keindahan alamnya memang dapat membuat kita takjub dan pantas menyebutnya sebagai keajaiban Allah yang diturunkan di Ujung Timur Jawa. Apa saja #7WondersEastJava? Yuk kita simak: 1. Gunung Semeru Siapa yang tidak kenal dengan gunung ini? Gunung yang nama puncaknya Mahameru ini adalah gunung tertinggi di Jawa dengan ketinggian 3676 Mdpl yang juga merupakan gunung favorit para pendaki, karena masuk dalam 7 gunung tertinggi di Indonesia, maka gunung ini masuk dalam #7WondersEastJAva. Gunung yang juga disebut sebagai puncak tertinggi para dewa ini masuk dalam 2 wilayah kabupaten, yaitu Kabupaten Malang dan Lumajang, termasuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Gunung ini juga memiliki surga tersendiri bagi para penjamahnya, seperti Ranu Kumbolo danau yang terletak di ketinggian 2400 mdpl (meter di atas permukaan laut) ini adalah shelter atau tempat istirahat (camp) favorit pendaki ketika melakukan pendakian ke Semeru. Danau ini terkenal dengan Tanjakan Cinta dan pemandangan sunrise-nya yang sangat indah.   2. Gunung Bromo Masih dalam kawan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, siapa sih yang tidak kenal dengan keindahan Bromo. Dari survey kecil-kecilan yang saya lakukan melalui forum di Internet dan melalui pembicaraan sesama pejalan, dapat disimpulkan bahwa 90% tujuan utama dan destinasi favorit wisatawan domestik dan asing ke Jawa Timur adalah ke gunung Bromo, sehingga gunung ini masuk dalam list #7WondersEastJAva. Gunung yang mempunyai pemandangan Golden Sunrise (bila cuaca bersahabat) ini memiliki ketinggian 2392 mdpl dan mempunyai kawah dengan diameter 800 meter (dari Utara ke Selatan ) dan 600 meter (dari Barat ke Timur ). Bukan hanya Golden Sunrise saja yang disuguhkan di Bromo ini, tapi juga ada sabana yang biasa disebut dengan Bukit Telletubies (karena hijaunya bukit mirip dengan bukit yang ada di serial televisi Telletubies), Pasir Berbisik (tempat pengambilan gambar film Dian Sastro untuk film Pasir Berbisik) dan lautan pasir yang tepat berada di sekeliling gunung Bromo. Di lautan pasir ini juga terdapat tempat peribadatan berupa Pura untuk agama Hindu bagi masyarakat Tengger yang biasa digunakan dalam uapacara Kasada tiap tahunnya.   3. Air Terjun Madakaripura Masih di dekat Bromo, sekitar 1,5 jam turun dari Cemoro Lawang menuju Probolinggo kita akan tiba di Air Terjun Madakaripura. Madakaripura TIDAK termasuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger, ini yang masih menjadi kerancuan di kalangan masyarakat. Air terjun yang masuk dalam salah satu air terjun tertinggi di jawa ini konon adalah salah satu petilasan dari patih kerajaan terbesar di Indonesia di masa lalu, yaitu Kanjeng Pating Gajah Mada yang merupakan patih dari Kerajaan Majapahit. Keistimewaan dari air terjun ini dibanding dengan yang lain adalah akses menuju air terjun utama yang berbentuk ceruk meliuk-liuk dengan tirai airnya yang begitu indah sehingga air terjun ini masuk dalam list #7WondersEastJava. Menurut saya, air terjun ini adalah air terjun salah satu air terjun terindah yang pernah saya datangi.   4. Kawah Ijen Gunung Ijen Kawah yang biasa disebut dengan Kawah Ijen ini belakangan mulai didatangi oleh wisawatan lokal karena aksesnya yang telah diperbaiki. Kawah Ijen masuk dalam wilayah administrasi Kab. Bondowoso dan Kab. Banyuwangi. Gunung yang memiliki ketinggian 2443 mdpl ini merupakan gunung yang masih aktif hingga sekarang dengan dinding kaldera setinggi 300 – 500 meter. Gunung ini menjadi sumber ekonomi bagi masyrakat sekitar karena gunung ini menghasilkan belerang yang dapat diproduksi menjadi bahan baku alat kecantikan. Kawah dari Gunung Ijen merupakan pusat kawah terbesar di dunia dengan luas sekitar 5.466 ha yang merupakan kawah yang berbahaya tapi memiliki sisi eksotis. Kawah yang memiliki danau berwarna hijau toska ini memiliki derajat keasaman (Ph) 0, bandingkan dengan Ph normal sekitar 7. Kawah Ijen mempunyai kedalaman 200 meter dan dapat mengeluarkan api biru yang dapat dilihat ketika hari mulai gelap hingga menjelang pagi hari. Api biru atau Blue Fire yang keluar secara ilmiah ini cuma ada dua di dunia (satu lagi terdapat di Islandia) yang menjadikan Kawah Ijen menjadi masuk dalam list #7WondersEastJava. Selain itu jika kita beruntung kita ketika kita turun dari kembali ke pos Paltidung (pos perijianan) kita akan menemui sekumpulan monyet berbulu emas dan hitam.   5. Taman Nasional Baluran Taman Nasional yang berada di perbatasan Kab. Situbondo dan Bondowoso ini adalah salah satu taman nasional yang mudah diakses, karena pintu masuknya ada di pinggir jalan raya utama Surabaya – Banyuwangi. Taman Nasional yang memiliki luas 25 ribu ha ini menawarkan ekosistem lengkap dari sebuah hutan. Mulai dari hutan hujan tropis, hutan evergreen, sabana, ekosistem rawa, hingga pantai. Taman Nasional Baluran terkenal dengan sebutannya Africa van Java, karena memiliki 5 ribu ha sabana yang mirip dengan daratan Afrika yang disebut dengan Savana Bekol yang akan mengering berwarna kecoklatan ketika musim kemarau. Pemandangan indah inilah yang memasukkan Taman Nasional Baluran masuk dalam list #7WondersEastJava. Berbagai macam satwa liar seperti monyet ekor panjang, rusa, burung laut , ular, merak dan banteng mendominasi satwa yang ada di taman nasional ini. Bertemu dengan tiga satwa terakhir adalah keberuntungan, jika dapat mengambil gambarnya maka anda orang yang diberkati Tuhan. Tidak hanya menawarkan sabana saja, di taman Nasional Baluran juga menawarkan pemandangan pantai. Pantai Bama adalah spot yang bisa kita kunjungi ketika ke Baluran. Pantai landai yang menawarkan ketenangan khas pantai utara pada umumnya ini dapat kita nikmati hingga matahari terbenam.   6. Taman Nasional Merubetiri Taman Nasional Merubetiri, belum banyak orang yang mengetahui. Taman Nasional yang terletak di perbatasan Kab. Jember dan Kab Banyuwangi ini merupakan salah satu taman nasional di Indoneisa yang masih memiliki hutan “perawan”. Konon Taman Nasinonal ini merupakan habitat terakhir Harimau Jawa (Panthera tigris sondaica) yang merupakan sepsies harimau terbesar di kelasnya. Inilah yang menjadikan Taman Nasional Merubetiri dimasukkan dalam list #7Wonders EastJAva. Kami pernah melakukan pengamatan kecil-kecilan (juga) melalui forum-forum yang ada di Internet dan berbagi pengalaman dengan beberapa orang, bahwa nama Taman Nasional Merubetiri jarang di dengar orang, bahkan kebanyakan mereka tidak mengetahuinya, atau juga mungkin karena kalah pamor dengan taman nasional tetangganya, yaitu Taman Nasional Alas Purwo. Wisata alam yang disajikan di taman Nasional ini terdiri dari berbagai macam. Untuk pecinta petualangan ekstrim dapat mencoba untuk melakukan perjalanan panjang trans Bandealit (pintu masuk dari arah Jember) ke Pantai Rajagwesi (pintu masuk dari arah Banyuwangi) selama kurang lebih 5-6 hari dengan memasuki medan hutan “perawan”. Namun jika kita tidak mempunyai banyak waktu kita dapat mengunjungi pantai-pantai eksotis yang ada di sana yaitu: a. Teluk Ijo: Teluk yang berada di pinggir (agak jauh tersembunyi) dari akses jalan menuju pantai Sukamade dari Rajegwesi ini menawarkan pemandangan pantai yang tenang, damai dan eksotis. Dengan air laut yang berwarna hijau dan air terjun tawar yang berada di dekat pantai membuat pantai ini serasa private beach. Tempat ini lah yang pas untuk kita merelaksasikan diri dan melepas sejenak unek-unek yang ada. Sebagai info tambahan, bila diterjemahkan ke Bahasa Inggris nama teluk ini bukan menjadi Green Bay tapi adalah Ijo Bay. b. Pantai Sukamade: Menurut pengalaman saya, pantai yang jauh tersembunyi di dalam Taman Nasional Merubetiri ini merupakan salah satu pantai dengan akses tersulit yang pernah saya datangi. Tidak ada akses lain kecuali harus menyebrang sungai dan membelah hutan dengan kendaraan 4 wheel drive atau dengan transportasi lokal yang biasa di sebut “taxi”. Di pantai ini menawarkan kedaimaian dan ketenangan yang dicari banyak orang. Ikon dari pantai ini adalah penyu dan jika kita beruntung pada malam hari kita dapat menyaksikan 5 jenis spesies penyu laut liar naik ke pantai untuk bertelur dan di pagi harinya kita dapat melepaskan anak-anak penyu (tukik) yang telah menetas untuk menuju laut. Hutan “perawan” Merubetiri, Harimau Jawa, damainya Teluk Ijo dan penyu Pantai Sukamade cukup pantas memasukan Taman Nasional Merubetiri menjadi salah satu penghuni #7WondersEastJava.   7. Pantai Pulau Merah Pantai Pulau Merah adalah salah satu pantai selatan yang ada di Kab. Banyuwangi, tepatnya berada di Kec Pesanggran. Belum banyak yang mengetahui pantai ini kecuali masyarakat lokal Banyuwangi, hingga pada tahun 2013 digunakan sebagai tempat untuk International Surfing Competition. Pantai ini dikenal dengan sebutan Pulau Merah karena bukit hijau kecil bertanah merah yang terletak di dekat bibir pantai. Pantai yang mulai berbenah ini memiliki keeksotisan tersendiri ketika matahari tenggelam. Inilah asal mengapa Pantai Pulau Merah masuk dalam list #7WondersEastJava. Sebagai info tambahan (lagi), Pantai Pulau Merah bila diterjemahkan ke Bahasa Inggris jadinya Merah Island Beach, bukan Red Island Beach. Temukan berbagai trip dari #JongJavaTrip di TripTrus dan kunjungi site-nya di http://jongjavatrip.com dan follow Twitternya (@ArdyanHP) 
...more

Kuliner Ramadan yang Cuma Muncul Pas Puasa, Wajib Lo Cicipin!

TripTrus.Com - Bulan puasa tuh nggak cuma soal ibadah dan ngabuburit doang, tapi juga surga buat para pecinta kuliner! Ada banyak makanan khas yang cuma muncul pas Ramadan, terus mendadak jadi primadona. Dari yang manis, gurih, sampai yang unik banget, semua wajib lo cobain biar momen buka puasanya makin afdol! Siapa tahu ada yang jadi favorit baru buat lo tahun ini. 1. Getuk Kicak – Takjil Manis dari Jogja Kalau lo lagi di Jogja pas Ramadan, jangan lupa cari getuk kicak! Makanan legend ini udah ada sejak tahun 70-an. Bahan dasarnya ketan yang dicampur kelapa parut dan nangka, jadi manisnya tuh legit banget! Biasanya bisa lo temuin di Kampung Kauman yang rame banget pas ngabuburit. 2. Gulai Siput – Makanan Gurih dari Kepulauan Riau       View this post on Instagram A post shared by FB Noor Hafiza Mohamad (@zazathevogue) Unik dan beda! Di Kepulauan Riau, ada gulai siput alias cipuik/langkitang. Ini keong sawah yang dimasak pake bumbu gulai dan daun ubi jalar. Katanya sih bisa balikin tenaga lo abis seharian puasa. Lo bisa nemuin ini di Batam, Tanjung Pinang, dan Karimun. 3. Sate Susu – Jajanan Hits dari Bali Pernah denger sate susu? Ini bukan susu yang lo minum, tapi bagian payudara sapi yang diolah jadi sate! Disajikan bareng sambal plecing yang pedesnya nampol. Selain enak, gizinya juga tinggi, makanya jadi favorit buat buka puasa. Lo bisa nemuin ini di Kampung Jawa, Bali, dan harganya murah, cuma Rp2.000-an per tusuk. 4. Pakkat – Lalapan Anti Mainstream dari Sumut Buat yang suka lalapan, wajib coba pakkat dari Sumatera Utara. Ini pucuk rotan muda yang dibakar dulu sebelum disajikan. Biasanya dimakan bareng lauk pas buka puasa atau sahur. Selain di Ramadan, makanan ini juga sering muncul di acara adat Mandailing dan Tapanuli Selatan. 5. Ketan Bintul – Kuliner Legendaris dari Banten Udah eksis sejak abad ke-16, ketan bintul dulunya makanan favorit Sultan Banten! Ketan ini disajikan bareng serundeng dan biasanya dicocol pake kuah semur. Makin mantap kalau dimakan bareng empal daging. Wah, buka puasa lo bakal berasa jadi bangsawan! [Baca juga : "10 Event Paling Kece Di Karisma Event Nusantara 2025! Lo Wajib Merapat!"] 6. Bongko Kopyor – Jajanan Pesisir dari Gresik Kalau lo lagi di Gresik, wajib cobain bongko kopyor! Isinya nangka, kelapa kopyor, pisang, santan, dan roti tawar. Teksturnya lembut, rasanya manis, dan pastinya nyegerin buat buka puasa. 7. Toge Panyabungan – Minuman Seger dari Sumut Buka puasa harus ada yang seger-seger! Nah, kalau lo di Mandailing Natal, cobain toge panyabungan. Isinya lengkap banget: ketan merah, tape, candil, lupis, santan, dan gula merah. Manisnya pas buat balikin energi lo setelah seharian puasa. 8. Bingke Berendam – Kue Manis dari Pontianak Pontianak punya kue khas Ramadan yang namanya bingke berendam. Bentuknya kaya bunga mekar dengan lapisan gula dan putih telur di atasnya. Varian rasanya juga banyak, ada keju, kentang, sampai durian! 9. Asida – Dodol Versi Maluku Kalau lo pecinta dodol, lo pasti suka asida! Ini makanan khas Maluku yang teksturnya mirip dodol, tapi lebih lembut. Dibuat dari tepung terigu, gula merah, kapulaga, pandan, dan kayu manis. Cocok buat lo yang doyan takjil manis-manis legit. 10. Mi Glosor – Kuliner Ramadan dari Bogor Nggak lengkap kalau ngomongin kuliner Ramadan tanpa mi glosor! Mi khas Bogor ini dibuat dari tepung singkong, makanya teksturnya licin dan gampang ditelen. Biasanya disajikan bareng sambal kacang dan gorengan. Warnanya kuning alami dari kunyit, jadi nggak cuma enak tapi juga sehat! Udah pernah nyobain yang mana? Atau ada makanan khas Ramadan dari daerah lo yang harusnya masuk daftar ini? Gas, kasih tahu di kolom komentar! Siapa tahu bisa jadi referensi buat yang lain.  (Sumber Foto @fitrrafitruu)
...more

Taman Nasional Bunaken

Taman Nasional Bunaken ditunjuk oleh Menteri Kehutanan sebagai taman nasional pada tahun 1991. Obyek wisata ini luas sekitar 89.065 hektare, berada di wilayah Kabupaten Minahasa, Kotamadya Manado, Sulawesi Utara. Di sebelah utara taman nasional, ada pulau Bunaken, Manado Tua, Montehage, Siladen, Nain, Nain Kecil, dan sebagian wilayah pesisir Tanjung Pisok. Sementara di bagian selatan, meliputi sebagian pesisir Tanjung Kelapa.Lokasi ini merupakan perwakilan ekosistem perairan tropis Indonesia yang terdiri dari ekosistem hutan bakau, padang lamun, terumbu karang, dan ekosistem daratan atau pesisir. Pulau-pulau di dalamnya kaya akan flora dan fauna. Perairan Taman Nasional Bunaken memiliki 13 genera (genus) karang hidup yang didominasi oleh jenis terumbu karang tepi dan terumbu karang penghalang. Tercatat sekitar 91 jenis ikan yang hidup di perairan ini, diantaranya ikan kuda gusumi (Hippocampus kuda), oci putih (Seriola rivoliana), lolosi ekor kuning (Lutjanus kasmira), goropa (Ephinephelus spilotoceps dan Pseudanthias hypselosoma), ila gasi (Scolopsis bilineatus). Di tempat wisata ini banyak kegiatan wisata bahari yang ditawarkan, seperti: diving, snorkeling, berjemur, dan berenang di laut. Di pantai Kalase, yang berada di pinggir Kota Manado, terdapat sebuah diving center bernama Dragonet yang pernah menjadi sekretariat acara Sail Bunaken yang memecahkan rekor MURI dengan lebih dari 2.000 penyelam mengikuti upacara bendera di dasar laut. Bapak James, pemilik Dragonet Diving Center, mempekerjakan instruktur selam bersertifikasi SDI (Scuba Diving International) yaitu Bapak Ferry. Dragonet menawarkan pelajaran menyelam bagi pemula, yang meliputi dasar-dasar menyelam (breathing, buoyance control, mask clearing, ear equalization) selama 15 menit, dan setelah paham akan langsung diajak menyelam selama 45 menit di kedalaman hingga 6 meter. Dengan bantuan instruktur selam yang sudah berpengalaman seperti Bapak Ferry, para pemula dijamin bisa menyelam.Selain melalui Pantai Kalase, Taman Nasional Bunaken juga dapat dicapai melalui Pelabuhan Manado, Marina Nusantara Diving Centre (NDC) di Kecamatan Molas yang memakan waktu sekitar 20 menit, dan dari Marina Blue Banter dengan waktu tempuh sekitar 10 – 15 menit menggunakan kapal pesiar. Jika berangkat dari pelabuhan Manado, bisa menggunakan perahu motor menuju pulau Siladen yang dapat ditempuh sekitar 20 menit, ke pulau Bunaken sekitar 30 menit, ke pulau Montehage sekitar 50 menit, dan ke pulau Nain sekitar 60 menit. Biaya masuk ke lokasi ini sebesar Rp 2.500 per hari untuk wisatawan domestik, dan Rp 150.000 per tahun untuk wisatawan asing. Sumber: http://www.indonesiakaya.com
...more

9 Event Besar di Jawa Timur Oktober 2023

TripTrus.Com -  Banyak banget event keren yang bakal heboh di beberapa kota dan kabupaten di Jawa Timur pas bulan Oktober 2023 nih, bro! Eventnya nggak main-main, macem-macem, dari festival, jambore, sampe pasar rakyat, pokoknya semuanya ada.       View this post on Instagram A post shared by Jambore Jawa Timur 2023 (@jamborejawatimur2023) Kita nih ngecek dari akun Instagram @eventjawatimur, dan ini dia sembilan event seru di Jawa Timur buat Oktober 2023: 1. Banyuwangi Aquaculture Festival 2023 Ini festival seru yang berlangsung selama tiga hari dari 1-3 Oktober 2023. Lokasinya di Balai Benih Ikan Kecamatan Genteng Banyuwangi. 2. Serang Culture Festival VII 2023 Nah, festival ini gak main-main, bro, berlangsung selama 29 hari mulai dari 1 sampe 29 Oktober 2023 di Wisata Pantai Serang, Desa Wisata Serang Blitar. Ada macem-macem festival, kayak Serang Fishing Festival, Kite Festival, Patung Pasir, Barong Festival, Pantai Serang Jazz Festival, dan Kroncong Festival. 3. Hari Jadi Kota Batu ke-22 2023 Event ini berlangsung sepanjang bulan Oktober 2023 di Kota Wisata Batu. Bakal ada banyak UMKM dan Ekonomi kreatif yang tampil. 4. Jambore Jawa Timur 2023 Buat kamu yang suka jambore, nih! Event ini berlangsung dari tanggal 2 sampe 7 Oktober 2023 di Bumi Perkemahan Ngawun Abilowo Parengan Tuban. Ada 1.900 peserta dari 38 kwartir cabang se Jawa Timur, loh. 5. Jatim Fest 2023 Festival ini digelar selama empat hari dari tanggal 4 sampe 8 Oktober 2023 di Jatim Expo Surabaya. Rangkaian acaranya buat merayakan hari jadi Jawa Timur ke - 78 dengan pesta belanja, hiburan, dan rekreasi ala Jawa Timur. [Baca juga : "Calender Of Event Wonosobo Bulan Oktober 2023"] 6. Semarak MTQ XXX Provinsi Jawa Timur 2023 Event ini digelar pada Kamis, 5 Oktober 2023, di GOR Untung Suropati Kota Pasuruan. Ada guest star Setia Band dan Charly Van Houten yang bakal bikin meriah. 7. Sampang Envesment Week 2023 Buat yang suka bisnis, event ini wajib nih. Digelar dari tanggal 5 sampe 7 Oktober 2023 di Kabupaten Sampang Madura. Ada exhibition, talkshow, seminar discussion, Sampang talent search, pengobatan gratis, dan juga hiburan. 8. Gelar Reog Bulan Purnama 2023 Ada event seru lagi nih! Digelar Sabtu, 7 Oktober 2023, mulai jam 7 malam di Aloon - aloon Ponorogo. Ada grup reog Singo Mudo Kecamatan Jenangan, plus penampilan kreasi tari dari Sanggar tari Kinanti putri dan Granggang Suh. 9. Pasar Rakyat Madiun 2023 Event ini udah berlangsung dari 22 September sampe 7 Oktober 2023 di Alun-alun Caruban Madiun. Keren banget buat ngerayain HUT ke-4 Paguyuban Pedagang Alun-Alun Caruban bersatu. Nah, itu dia beberapa event asik yang bakal bikin bulan Oktober 2023 di Jawa Timur makin seru! Jangan sampe ketinggalan, bro! (Sumber Foto @b_roll.studio) 
...more

ButikTrip.id
remen-vintagephotography
×

...