shop-triptrus



Pulau Bawean: Antara Legenda dan Keindahan Alam - 1

Masih ingat  heboh  penamaan KRI Usman Harun? Tak dinyana si pemberani Harun Thohir  yang  menuai kontroversi karena namanya dipakai sebagai nama kapal perang itu adalah orang Bawean. Ya, pulau yang berada di Laut Jawa dan termasuk dalam wilayah Kabupaten Gresik Jawa Timur itu memang dikenal luas di Singapura dan  Malaysia sebagai tanah asal para pelaut yang bekerja di kapal-kapal mereka. Orang Bawean dan kawasan pemukiman mereka di kedua negara jiran itu mendapat julukan sebagi  Orang Boyan dan Kampung Boyan. Sebagian besar penduduk laki2nya memang melanglang buana untuk bekerja di Malaysia, Australia dan Singapura. Tidak mengherankan jika wajah kemakmuran terlihat hampir di seluruh penjuru pulau karena penghasilan para TKI itu terhitung di atas rata2 penghasilan orang Indonesia.Di sudut2 dusun bangunan rumah megah adalah hal yang lumrah. Luas Bawean sekitar 194 km2 terdiri dari 2 kecamatan yakni Sangkapura dan Tambak dengan jumlah penduduk 70 ribu jiwa yang kebanyakan bekerja sebagai petani  dan nelayan. Terdapat dua kecamatan di pulau  ini  yakni  Sangkapura dan Tambak.     Peta Bawean MENUJU BAWEAN Pulau yang jaraknya hanya  120 km dari Pelabuhan Gresik itu memiliki kontur daratan  yang berbukit-bukit sehingga bisa memandang lepas jauh kelautan. Sangat mempesona berada di ketinggian pulau ini sambi lmemandang cakrawala jingga saat senja. Padahal waktu tempuh menuju pulau yang juga dijuluki sebagai Pulau Putri ini hanya 3,5 jam dengan kapal cepat atau 8 jam dengan kapal ferry  dari dermaga Gresik. Harga tiket kapal cepat terhitung murah untuk sekali jalan, kelas ekonomi Rp 130 000, kelas eksekutif Rp 150 000 dan kelas VIP Rp 160 000.     Kapal Cepat Express Bahari - Penyeberangan ke Bawean Sedangkan menumpang kapal ferry harga tiketnya hanya Rp 70.000 dengan fasilitas tempat tidur di barak tanpa AC. Jika ingin lebih nyaman, bisa bernegosiasi dengan Anak Buah Kapal untuk menempati kamar tidur mereka yang berAC, kamar mandi bersih, sofa dan bunk bed. Mobil pun bisa masuk ke dalam kapal ferry ini dengan membayar Rp 800 000 sekali jalan dari dan ke Bawean. Pelabuhan Lamongan menjadi alternatif untuk keberangkatan dan kedatangan kapal ferry  ini, terutama di saat laut bergelombang tinggi menuju atau dari Pelabuhan Gresik. KEUNIKAN Gelombang  tinggi dan cuaca yang terkadang  kurang  bersahabat  memang  menjadi  kendala  utama untuk  menjadikan  Bawean  sebagai  salah satu tujuan wisata utama di Jawa Timur.  Kendati  pulau tersebut  mempunyai  potensi  wisata  yang  luar biasa untuk  dijadikan  tempat  berlibur.  Pantai  pasir  putih  seperti  Pantai Kuta  Bali,  pemandangan  bawah  laut  yang  menakjubkan  seperti  Bunaken  Sulawesi  Utara,  danau  air  tawar  yang  eksotis  karena  bisa  berubah  warna  sesuai  musim,  pulau-pulau  gosong  yang  cantik  karena  hamparan  pasir  putih  dikelilingi  air  laut  jernih,  pemandangan  sunset  yang  spektakuler   di berbagai  sudut  pulau,  pemandian  air  panas   yang  masih  alami ala kampung  orang  kepulauan,  air terjun  yang  masih  alami  dan  yang  terpenting  adalah  bagaimana  lidah dan  perut  kita dimanjakan  oleh  beragam   jenis   makanan  ala  Bawean.  Seperti  martabak, kocok2  alias fish cake,  baso ikan dan sambal  Bawean  yang sedap  luar  biasa. Selain itu  pulau  Bawean  juga  dikenal  mempunyai  jenis   rusa  asli yakni  Rusa Bawean  (Axis kuhlii) yang merupakan  fauna  endemik.  Satwa  yang  dilindungi  dalam Cagar Alam Pulau Bawean  ini  jumlahnya semakin menyusut  setiap tahun  karena  perubahan  hutan  hujan  menjadi  hutan jati, sehingga  ketersediaan  makanan  bagi  satwa  pemakan  tanaman  semak  ini juga semakin  berkurang. Saat  ini  jumlah  rusa  Bawean  yang hidup liar  diperkirakan  tinggal 400-600 ekor.   Belum  lama  ini  pemerintah  mengelola  sebuah  tempat  penangkaran  rusa  di Desa Pudakit Timur, berjarak kira-kira  6 km dari Pelabuhan  Bawean.  37  ekor  rusa  hidup  dalam  penangkaran  yang  letaknya  terpencil  di sebuah lembah.  Terpencil  karena  rusa-rusa  tersebut  memang  sangat  peka  terhadap  suara.  Sehingga  saat  menyambangi  penangkaran tersebut pengunjung  diminta  untuk berbicara  pelan,  tidak berisik  dan memotret  tanpa  lampu kilat. Lokasi  yang  tersembunyi  dan  sunyi menjadi   obat  tersendiri  menyaksikan  rusa  penghuni   asli  Pulau Bawean itu.    Rusa Bawean di Penangkaran Klik rangkaian artikel tentang Pulau Bawean di bawah ini. Pulau Bawean: Antara Legenda dan Keindahan Alam - 1 Pulau Bawean: Antara Legenda dan Keindahan Alam - 2 Pulau Bawean: Antara Legenda dan Keindahan Alam - 3
...more

Bali Bisa Jadi Destinasi Wisata Sepakbola

TRIPTRUS - "Kebanyakan klub luar negeri itu ingin bermain di Bali," kata Djohar. Sepakbola di Bali mulai kembali menggeliat. Ini tak lepas dari munculnya Bali United Pusam yang kini menjadi klub andalan Pulau Dewata.Sebelumnya, sepakbola di Bali terbilang "mati suri". Hanya empat tim yang pernah menghiasai sepakbola nasional, yaitu Gelora Dewata, Perseden Denpasar, PS Gianyar dan Bali Devata.Kehadiran Bali United Pusam pun memunculkan asa baru bagi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Induk organisasi sepakbola nasional ini punya mimpi Bali akan menjadi daerah wisata sepakbola.Untuk itu, PSSI berharap Bali memiliki stadion yang levelnya internasional. Ini agar mempermudah Indonesia mendatangkan klub luar negeri."Kebanyakan klub luar negeri itu ingin bermain di Bali. Jadi Bali kami harapkan punya stadion internasional sehinga memudahkan tim luar negeri untuk datang ke sana," ujar Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin."Jadi Bali bukan hanya jadi daerah wisata alam, tapi juga wisata sepakbola," tegas Djohar kepada wartawan di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Kamis 5 Maret 2015.Saat ini, Bali United Pusam tengah membangun stadion yang diharapkan bisa memenuhi standar internasional. Seperti diketahui, Stadion Kapten I Wayan Dipta tengah dipoles penampilannya.Stadion dengan kapasitas 25.000 tempat duduk ini akan direnovasi besar-besaran dari segi fasilitas. Bahkan, ruang ganti pemain diklaim memiliki konsep yang sama dengan ruang ganti Old Trafford, markas Manchester United.Dari sisi lampu penerangan juga diperbaiki secara luar biasa. Kini Stadion Dipta sudah bisa menggelar pertandingan malam karena punya total 96 lampu berkekuatan 192.000 watt. (Sumber: Artikel viva.co.id Foto tribunnews.com)
...more

Danau Satonda, Keajaiban Danau Air Asin di Nusa Tenggara Barat

Mendengar Nusa Tenggara, sebagian besar orang pasti langsung membayangkan hamparan koral warna-warni, lengkap dengan ragam biota laut yang jarang didapati di tempat lain. Karenanya, meski perairan Nusa Tenggara terbilang berarus kuat, menyelam dan snorkeling tetap jadi agenda wajib. Namun, eksotisme Nusa Tenggara tak hanya soal panorama memukau di bawah permukaan laut. Berjarak tiga kilometer dari semenanjung Sanggar, Sumbawa, bisa kamu dapati satu lagi keajaiban di bumi Nusa Tenggara. Danau Satonda berada di pulau tak berpenghuni dengan nama yang sama. Sumber: Foto @nura_jo Menjejakkan kaki di dermaga Satonda, langsung bisa kamu nikmati hangatnya pasir putih, serta buaian angin laut yang menerpa wajah tanpa ampun. Demi mencapai danau air asin ini, kamu harus trekking selama kurang lebih 20 hingga 30 menit. Lelah selama pendakian terbayar seketika dengan pemandangan kawah berbentuk angka delapan. Sumber: Foto @adimulato Terlihat tenang di tengah kaldera yang terkukung pepohonan hijau, godaan untuk mencicip asin air danau menyeruak seketika. Tak punya jalur ke laut, membuat kadar asin di danau ini tetap jadi misteri. Padahal, sudah banyak ilmuwan dalam maupun luar negeri yang singgah untuk meneliti danau bertemperatur air 28 hingga 39 derajat ini. Satu lagi pemandangan unik yang ada di Satonda. Di tepian danau, bisa kamu temukan pohon dengan "buah" batu. Sengaja digantungkan oleh para pelancong, batu ini dianggap mewakili doa dan harapan yang dipercaya akan terkabul. Kala bertandang ke Nusa Tenggara, tak ada salahnya menjelajah danau purba demi merasakan nuansa berbeda di timur Indonesia.  Sumber: Artikel bintang.com Foto alilapurnama.com
...more

Liburan Gokil 2024 Di Aceh Selatan, Dari Kota Naga Hingga Panorama Puncak Grapela!

TripTrus.Com - Ngebahas tempat liburan, wah, gak ada abisnya nih! Setiap pojok Serambi Mekkah punya view alam masing-masing yang luar biasa keren. Salah satunya, di Aceh Selatan, Bro! Daerah ini sering disebut Kota Naga, soalnya pantainya cakep banget dan lautnya warna-warni. Tapak Tuan jadi pusatnya, cuy! Ini ibu kota Aceh Selatan, berjarak jauh, tapi worth it buat dijelajahi. Jalan 8 jam pakai mobil atau 6 jam naik motor dari Banda Aceh, makanya kalo liburan, ini tempat hits. Meskipun jauhan, tapi tetep jadi favorit, gak lekang waktu. Apa daya, pesona alamnya dapet banget!       View this post on Instagram A post shared by Aceh Tourism Travel (@acehtourismtravel) Kalo nyambangi Aceh Selatan, gak boleh bosen-bosen ya, Bro! Ada tempat hits banget selain Tapak Tua. Sari Rosa Fariza, travel enthusiast asal Banda Aceh, punya rekomendasi nih. Dia cerita kalo enam destinasi ini wajib banget dikunjungi. Pantai Lhok Rukam, Tapak Tuan Tapa, Puncak Grapela, Air Terjun Tingkat Tujuh, Pemandian Panjupian/Pemandian Putri Naga, dan Pantai Cemara. Jadi, kalo mau liburan yang kece, coba deh eksplore tempat-tempat ini, seru abis! Wisata ke Tapak Tuan Tapa tuh, gak cuma bikin mata puas, tapi hati juga. Kota tua ini punya cerita sejarah, katanya ada jejak kaki raksasa yang bikin misteri. Terus, kalo mau liat jejaknya, harus ngelewatin anak tangga yang lumayan curam. Tapi, worth it lah buat liat pemandangan dan dengerin legenda keren. Puncak Grapela jadi spot keren buat yang doyan hiking dan petualangan. Luar biasa alamnya, adem banget. Meskipun baru dibuka, tempat ini udah jadi favorit para traveler. Pemandangan perbukitan, laut Samudera Hindia, dan kebun serai wangi bisa kamu nikmatin dari puncaknya. Jadi, kalo suka hiking dan pengen liat alam yang hijau, tempat ini cocok banget, Bro! [Baca juga : "Liburan Gokil! 5 Destinasi Keren Di Indonesia Buat Ngelewatin Tahun Baru 2024"] Kalo suka air terjun, mampir ke Air Terjun Tingkat Tujuh, gak nyesel deh. Ada tujuh tingkatan air terjun dengan air yang jernih banget. Tapi hati-hati, di tingkatan keenam, airnya bisa segede badan orang dewasa, jadi kalo bawa anak-anak, mendingan hati-hati ya. Pemandian Panjupian juga oke buat yang suka renang. Kolamnya biru banget, airnya langsung dari Gunung Panjupian. Cocok buat keluarga, ada seluncuran air juga. Bayar masuknya gak mahal, cuma Rp5 ribu per orang. Kalo mau main air di sungai, juga bisa, Bro! Terakhir, Pantai Cemara, kece banget buat yang suka panorama pantai. Pohon cemara di sepanjang pantai memberikan nuansa unik. Ombaknya juga ramah buat yang pengen main air. Di sini juga ada penjual minuman dan makanan, jadi gak perlu khawatir laper. Gimana, Bro? Liburan ke Aceh Selatan seru banget kan? Tempatnya kece, alamnya indah, pokoknya gak nyesel deh. Yang penting, jaga kebersihan ya, gak boleh buang sampah sembarangan. Selamat liburan! (Sumber Foto @ananda199_bg.new) 
...more

Dispar Buleleng Kembali Gelar Lovina Festival di Juli 2023, Menjadi Daya Tarik Wisatawan Mancanegara

TripTrus.Com - Setelah mengalami vakum selama dua tahun akibat pandemi COVID-19, Dinas Pariwisata (Dispar) Buleleng akan menggelar kembali Lovina Festival. Festival Lovina rencananya akan digelar pada bulan Juli 2023. Hal ini memberikan harapan baru bagi pelaku pariwisata dan UKM di Buleleng. Lovina Festival memiliki daya tarik yang besar bagi wisatawan mancanegara maupun domestik. Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Buleleng, Gede Dody Sukma Oktiva Askara, telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait persiapan festival yang akan berlangsung di Pantai Lovina.       View this post on Instagram A post shared by Anjar Tri Astuti (@triastutianjar) "Kami telah mendorong komunitas seni dan para pelaku industri pariwisata di kawasan Lovina untuk bersama-sama menyelenggarakan Lovina Festival yang pertama kali setelah pandemi COVID-19," ujar Kepala Dispar Kabupaten Buleleng, Gede Dody Sukma Oktiva Askara, pada Kamis (20/4/2023). Dalam menentukan waktu penyelenggaraan, Dody mempertimbangkan periode high season pada bulan Juli. High season diharapkan dapat menarik minat sebanyak mungkin dari wisatawan mancanegara. Selama tiga hari, wisatawan dapat menikmati Lovina Festival yang menampilkan pertunjukan seni dan budaya serta kuliner khas Buleleng. Festival ini akan lebih mengutamakan perkembangan sektor seni dan budaya serta ekonomi kreatif. "Dalam penyelenggaraan Lovina Festival tahun ini, akan diadopsi banyak ide dan gagasan baru," jelasnya. [Baca juga : "Pengaruh Pertandingan FIFA Matchday Indonesia Vs Argentina Terhadap Pariwisata Menurut Sandiaga"] Event ini juga menjadi momentum untuk memulihkan sektor pariwisata di kawasan Lovina. Melalui Lovina Festival, Dispar Buleleng akan menunjukkan bahwa Lovina sebagai kawasan wisata memiliki beragam talenta seni dan budaya yang khas. "Ini adalah kesempatan untuk menunjukkan seni dan budaya kepada para tamu wisatawan yang akan menjadikan Lovina Festival sebagai agenda tetap setiap tahun, sehingga mereka dapat kembali pada periode high season berikutnya, bahkan mengajak keluarga dan kerabat mereka untuk datang ke sini," tambahnya. (Sumber Foto @cityzens_reports) 
...more

Jateng Geber Ratusan Event Buat Nge-boost Pariwisata di 2024

TripTrus.Com - Buat ngejagain vibe pariwisata, Pemprov Jateng udah ngegulirin Jawa Tengah Calender of Event 2024, loh. Nggak tanggung-tanggung, bakal ada 220 event seru yang bakal digelar di tahun depan! Agung Hariyadi, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah, ngebahas rencana jagoan ini di Rakor Sinergitas Program Tahun 2024 dan Launching Jawa Tengah Calender of Event 2024 di Solo, Selasa kemaren.       View this post on Instagram A post shared by KULINER SEMARANG ESTETIK / JOURNAL / HOBY / REVIEW / STORY (@ujestory) Dia bilang, tanpa ada serunya acara atau festival, destinasi kita bakal sepi pengunjung, bro. Makanya, mereka meracik banyak kegiatan yang diharapkan bisa jadi pemicu bagi pengunjung buat mampir ke Jawa Tengah. Mereka pun berharap, dengan usaha itu, tahun depan bisa dapetin 55 juta wisatawan yang ngunjungin Jawa Tengah, termasuk 600 ribu di antaranya turis mancanegara. Angka ini naik 10 persen dibandingin sama tahun ini, loh. Katanya, ada sepuluh acara yang bakal jadi andalan tahun depan, di antaranya Dieng Culture Festival, Festival Arak-arakan Cheng Ho, Festival Kota Lama, Festival Gunung Slamet, Solo Menari, Solo Keroncong Festival, Grebeg Sudiro, International Mask Festival, Java Balloon Attraction, dan Moro Borobudur. [Baca juga : "Liburan Gokil! 5 Destinasi Keren Di Indonesia Buat Ngelewatin Tahun Baru 2024"] Ngga cuma itu, bakal ada juga rangkaian event olahraga, musik, dan kreatif berskala internasional, seperti Solo International Performing Arts (SIPA), Festival Payung Indonesia (FESPIN), Borobudur Marathon, dan Tour de Borobudur. Dari dunia maya, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Jateng, Sujarwanto Dwi Atmoko, nyamperin dan bilang kalo mereka komit buat support lewat fasilitasi pelayanan acara. "Total anggarannya udah sampe Rp112,115 miliar," ujarnya. Intinya, buat mantepin pariwisata, mereka siap geber ratusan event seru di Jateng. Cuss, siap-siap ngubek Jawa Tengah di tahun 2024! 🎉 (Sumber Foto @iqbalxpangestu) 
...more

Taman Nasional Bunaken

Taman Nasional Bunaken ditunjuk oleh Menteri Kehutanan sebagai taman nasional pada tahun 1991. Obyek wisata ini luas sekitar 89.065 hektare, berada di wilayah Kabupaten Minahasa, Kotamadya Manado, Sulawesi Utara. Di sebelah utara taman nasional, ada pulau Bunaken, Manado Tua, Montehage, Siladen, Nain, Nain Kecil, dan sebagian wilayah pesisir Tanjung Pisok. Sementara di bagian selatan, meliputi sebagian pesisir Tanjung Kelapa.Lokasi ini merupakan perwakilan ekosistem perairan tropis Indonesia yang terdiri dari ekosistem hutan bakau, padang lamun, terumbu karang, dan ekosistem daratan atau pesisir. Pulau-pulau di dalamnya kaya akan flora dan fauna. Perairan Taman Nasional Bunaken memiliki 13 genera (genus) karang hidup yang didominasi oleh jenis terumbu karang tepi dan terumbu karang penghalang. Tercatat sekitar 91 jenis ikan yang hidup di perairan ini, diantaranya ikan kuda gusumi (Hippocampus kuda), oci putih (Seriola rivoliana), lolosi ekor kuning (Lutjanus kasmira), goropa (Ephinephelus spilotoceps dan Pseudanthias hypselosoma), ila gasi (Scolopsis bilineatus). Di tempat wisata ini banyak kegiatan wisata bahari yang ditawarkan, seperti: diving, snorkeling, berjemur, dan berenang di laut. Di pantai Kalase, yang berada di pinggir Kota Manado, terdapat sebuah diving center bernama Dragonet yang pernah menjadi sekretariat acara Sail Bunaken yang memecahkan rekor MURI dengan lebih dari 2.000 penyelam mengikuti upacara bendera di dasar laut. Bapak James, pemilik Dragonet Diving Center, mempekerjakan instruktur selam bersertifikasi SDI (Scuba Diving International) yaitu Bapak Ferry. Dragonet menawarkan pelajaran menyelam bagi pemula, yang meliputi dasar-dasar menyelam (breathing, buoyance control, mask clearing, ear equalization) selama 15 menit, dan setelah paham akan langsung diajak menyelam selama 45 menit di kedalaman hingga 6 meter. Dengan bantuan instruktur selam yang sudah berpengalaman seperti Bapak Ferry, para pemula dijamin bisa menyelam.Selain melalui Pantai Kalase, Taman Nasional Bunaken juga dapat dicapai melalui Pelabuhan Manado, Marina Nusantara Diving Centre (NDC) di Kecamatan Molas yang memakan waktu sekitar 20 menit, dan dari Marina Blue Banter dengan waktu tempuh sekitar 10 – 15 menit menggunakan kapal pesiar. Jika berangkat dari pelabuhan Manado, bisa menggunakan perahu motor menuju pulau Siladen yang dapat ditempuh sekitar 20 menit, ke pulau Bunaken sekitar 30 menit, ke pulau Montehage sekitar 50 menit, dan ke pulau Nain sekitar 60 menit. Biaya masuk ke lokasi ini sebesar Rp 2.500 per hari untuk wisatawan domestik, dan Rp 150.000 per tahun untuk wisatawan asing. Sumber: http://www.indonesiakaya.com
...more

Komunitas Sepeda Ulo Kampanyekan Lasem Sebagai Kota Pusaka

TripTrus.Com - Komunitas sepeda dengan bagian bawah jok atau sadel yang dimodifikasi bisa bergerak lunak alias fleksibel di Kecamatan Lasem semakin dikenal. Komunitas sepeda yang lebih mudah dikenal sebagai sepeda kuno itu anggotanya banyak merupakan kalangan bocah remaja di kecamatan tersebut. Meskipun berawal dari hobi bersepeda, ternyata dalam perkembangannya komunitas di bawah binaan Babinkamtibmas Polsek Lasem Brigadir Wisnu Santoso itu, memberikan lebih banyak manfaat. Yang paling menonjol adalah mengenalkan potensi wisata pusaka dan budaya Lasem kepada masyarakat. Pasalnya, komunitas yang saat ini bernaggotakan sekitar 45 anak kerap menggelar pawai sepeda ulo dengan berkeliling ke titik-titik wisata pusaka di Lasem. Mereka kemudian berfoto dengan latar belakang wisata pusaka tersebut untuk selanjutnya mengunggahnya ke media sosial. Kebiasaan itu ternyata cukup ampuh mengenalkan Lasem sebagai kota pusaka kepada khalayak umum. Sebab, banyak respons dari pengguna media sosial dengan menanggapi komunitas tersebut sekaligus destinasi wisata pusaka Lasem. Pembina komunitas sepeda ulo, Brigadir Wisnu Santoso atau yang lebih sering disapa Wiwik mengatakan, manfaat lain keberadaan komunitas ini adalah membentengi bocah-bocah remaja Lasem dari potensi salah pergaulan. Dengan keaktifan di dalam komunitas, membuat mereka tidak memiliki cukup waktu kosong untuk sekedar mencoba hal-hal negatif yang banyak bersebaran di lingkungan masyarakat. Kebiasaan berkumpul saat luang dengan bersepeda ulo membuat mereka benar-benar nyaman jauh dari barang-barang terlarang seperti narkoba. “Disebut sepeda ulo, karena di bawah sadel sudah dimodifikasi, supaya jalannya sepeda dapat meliak–liuk seperti ulo (ular). Cukup menarik ketika pawai, karena tidak seperti laju sepeda pada umumnya. Nuansa humornya juga begitu kental,” kata Wiwik. Biasanya, komunitas sepeda ulo kerap menggelar pawai dengan titik fokus Desa Bagan. Selain karena Wiwik merupakan Babinkamtibmas di desa tersebut, Bagan dipilih lantaran cukup banyak menjadi lokasi peninggalan-peninggalan sejarah masa lalu dan juga kampung batik. “Tiap ada showroom batik, anggota komunitas selalu berkumpul di sana dan berpawai. Mereka berfoto dengan latar belakang batik tulis Lasem, kemudian diunggah ke berbagai media sosial. Biasanya finish diakhiri di halaman klentheng Gie Yong Bio Bagan,” ujarnya. (Sumber: Artikel-Foto suaramerdeka.com)
...more

Liburan Seru Di Jogja 2024, Daftar Event Gokil Yang Harus Kamu Datengin!

TripTrus.Com - Wazzup, peeps! Bosen kerja mulu? Yuk, jadwalin liburan ke Jogja di 2024! Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) baru aja rilis kalender acara buat tahun depan, judulnya "Journey to Wonderful Jogja." Niatnya biar liburan lo makin seru dan beragam, bro! Liat dari situs resmi Dinas Pariwisata DIY, ada 126 event yang bakal digelar dari Januari sampe akhir 2024, mulai dari musik, budaya, seni, sampe olahraga, loh! Nah, ini dia daftar kalender event wisata Jogja yang mesti lo tau!       View this post on Instagram A post shared by Visiting Jogja (@visitingjogja) Januari 2024: Ada Pameran Temporer Keraton Yogyakarta buat merayakan ulang tahun Sultan Hamengku Bawono X yang ke-80, guys! Ada juga acara mangayubagya dengan pameran Lenggahing Harjuno di Komplek Kagungan Dalem Kedhaton. Oi, yang mau dateng, bisa mampir Selasa-Minggu, jam 9 pagi sampe 2 siang, loh. Tiketnya buat turis domestik 15 rebu, buat turis mancanegara 25 rebu. Februari 2024: Ada Oriental Carnival, Sleman Imlek Fest, Labuhan Keraton Ngayogyakarta, Coast to Coast Night Trail Ultra, dan banyak lagi. Jangan sampe ketinggalan Pekan Budaya Tionghoa, JogjaVaganza 2024, Festival Kampung Wisata, Tour de Kotabaru, Wayang Wisata Istimewa, Kiskendha Mrahaswara, sama Pentas Atraksi Wisata Budaya! Maret 2024: Nyadran Makam Sewu, Upacara Melasti, dan Jogja Otomotif Show #5 bakal seru banget. Ditambah lagi sama Sarkem Fest, Pasar Lebaran, Jogja Flower Festival, dan Pameran Ekonomi Kreatif. April 2024: Jangan lupa Numplak Wajik, Garebeg Syawal, Bakda Mangiran, dan Beach and Run. Ada juga Festival Njeron Benteng sama Festival Kampung Wisata yang bakal seru! Mei 2024: Ada Jogja Violin Festival, Ambarrukmo Volcano Run, dan Festival Van der Wijck. Nah, ini yang ditunggu-tunggu: Volcano Run, Hyatt Pink Ribbon Run, Gumbregah Culture Festival, Lomba Seni Suara Burung Perkutut Piala Paku Alam, Menoreh Food Festival, Pawai Alegoris Harmoni Jogja, Gama Trail Run, Mantra Kriya Festival, sama Jogja Noise Bombing! Juni 2024: Sleman City Music Festival, Travel Fair, Jodhangan Goa Cerme, Numplak Wajik, Gerebeg Besar, Geopark Night Specta #6, Prosesi Agung Ganjuran, dan ART JOG. Makin seru sama Mandiri Marathon, Loka Collective Performance, Kangen Jogja, Kotabaru Avond Feest, Pemilihan Dimas Diajeng Kulon Progo, E-Sport Lokapala - Kasatria, Lomba Jemparingan Piala Paku Alam, Lomba Seni Suara Burung Derkuku Piala Hamengkubuwono. [Baca juga : "Enam Event Jateng Keren Bikin Gegana Di 2024, Siap Menghibur Kamu Dari Culinary Hingga Tradisi Lokal"] Juli 2024: Prambanan Jazz, Jenang Suran, Labuhan Pantai Goa Cemara, Jamasan Selo Gilang, Kirab Budaya Imogiri, Labuhan Nelayan Mina Bahari 45, Siraman Pusaka I dan II, Upacara Nguras Enceh, Peh Cun, Tour de Ambarrukmo, Upacara Hari Jadi Kabupaten Bantul, Keroncong Plesiran, Indonesia UFO Festival, Labuhan Hondodento, Jogja International Kite Festival. Nambahin Winongo Jogja River Fest 2024, Lomba Seni Suara Burung Berkicau Piala Paku Alam, sama Jogja International Travel Mart. Agustus 2024: Bantul Creative Expo dan Jelajag Wisata Geopark Trail, plus Paradancer, Pasar Kangen, Nandur Srawung, sama Cherrypop. September 2024: Ada Rebo Pungkasan, Land of Leisures, Miyos Gongso, Sekaten Dinten I, Numplak Wajik, Kundur Gongso, Gerebeg Maulud, Gunungkidul Tourism Fest, Jogja Tourism Day, Puncak Gelar Potensi Desa Wisata. Jangan sampe ketinggalan Ngaran Kite Festival, Asia Tri Festival, Sewon Screening, Sound of Destination, Festival Kebudayaan Yogyakarta, Pekan Grafis Yogyakarta, Romansa Pansela, BOB Golf, Lomba Seni Suara Burung Berkicau Piala Hamengkubuwono, Lomba Seni Suara Burung Perkutut Piala Hamengkubuwono, sama Lomba Seni Suara Burung Derkuku Piala Paku Alam. Oktober 2024: Kustomfest, Wayang Jogja Night Carnival, dan Merti Bumi - Nyadran Sumber Air Tuk Suracala. Ada Pasar Wiguna, BOB Sunset Run, Menoleh ke Menoreh, Glagah Lagoon Festival, Jemparing Wisata, Rally Foto Konservasi, sama Festival Kopi. Udah tau banyak event keren di Jogja, kan? Skrg bisa atur liburan lo dengan mantep. Jangan solo, ajak temen atau gebetan biar makin asik. Selamat nyobain, guys! (Sumber Foto @regawan) 
...more

ButikTrip.id
remen-vintagephotography
×

...