TripTrus.Com - Baluran, bro, yang jadi destinasi alam di ujung timur, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, bakal tutup sebentar nih, mulai 15 Januari sampe 15 Februari 2024.
Kata Joko Mulyono, si juru bicara Taman Nasional Baluran, mereka harus benahin area wisata ini, abis kena serbuan pengunjung yang dateng pas libur Natal dan Tahun Baru 2024. Gila aja, bro, pengunjungnya sampe 23.600 orang!
View this post on Instagram
A post shared by Ayu Utami Saraswati (@ayuutamis)
Kabar penutupan ini keluar lewat surat edaran dari Kepala Balai Taman Nasional Baluran, Johan Setiawan. Mereka tutup sekaligus buat ngecek dan evaluasiin kunjungan wisata.
Selama bulan penutupan, tim pengelola bakal ngasih perbaikan dan pemeliharaan buat tempat-tempat di Taman Nasional Baluran, terutama yang ada di sepanjang jalur dari Batangan ke Padang Sabana (Bekol) dan dari Bekol ke Pantai Bama.
[Baca juga : "Bro, NTB Nyemplungin 36 Event Keren Buat Tahun 2024 Nih!"]
Cek juga nih, mereka bakal bangun dan rawat tempat buat usaha kecil menengah di dunia pariwisata, kayak yang di jalur Batangan-Pantai Bama. Katanya sih, dari pintu utama sampe Pantai Bama ditutup, tapi dari Watunumpuk ke Pantai Merak tetep buka.
Mudah-mudahan, setelah diperbaikin, Baluran bisa makin keren dan ramah buat pengunjung, gitu kata Joko Mulyono. (Sumber Foto @adiantooooo)
...moreRumah tradisional bukan semata warisan budaya dalam bentuk material yang tersusun berupa elemen-elemen bangunan saja. Lebih dari wujud fisiknya, rumah tradisional mempunyai peran penting dalam membentuk ruang-ruang sosial dan simbolik, sekaligus sebagai representasi budaya bagi penghuninya. Indonesia sebagai negara kesatuan yang kaya akan kebudayaan mempunyai begitu banyak warisan rumah tradisional, salah satunya adalah rumah ulu di Sumatera Selatan. Rumah Ulu merupakan rumah tradisional masyarakat yang bermukim di kawasan hulu Sungai Musi, Sumatera Selatan. Nama rumah ulu berasal dari kata uluan yang bermakna pedesaan, uluan juga sebutan bagi masyarakat yang tinggal di bagian hulu Sungai Musi. Semua bagian rumah ulu terbuat dari kayu, dengan bagian bawah ditopang oleh batang pohon unglen. Pemilihan batang pohon unglen bukan tanpa sebab, batang pohon ini diyakini bisa bertahan hingga ratusan tahun.Pembangunan rumah ulu harus mengikuti beberapa peraturan yang sudah disepakati, peraturan tersebut antara lain seperti, pembangunannya harus menghadap ke depan garis aliran air. Hal ini dimaksudkan supaya rumah yang dibangun bisa terbebas dari banjir bandang yang sewaktu-waktu bisa datang. Selain itu, pembangunan rumah ulu juga harus mengikuti sistem ulu-ulak (ilir), yaitu jika lahan yang akan dibangun rumah masih luas dan berencana ingin membangun rumah ulu berikutnya, maka pembangunan rumah harus dilakukan dari bagian yang paling hulu.
Sistem ulu-ulak (ilir) bukan sekadar pengaturan pembangunan rumah, tetapi juga menjadi pengaturan ruang secara sosial. Rumah di bagian ulu diperuntukkan bagi mereka yang mempunyai usia lebih tua dalam garis keluarga, begitu seterusnya hingga ke rumah paling hilir yang ditempati oleh keturunan yang paling muda. Sistem ini juga berlaku di dalam pembagian ruang di dalam rumah.Secara umum, rumah ulu dibagi menjadi tiga bagian yaitu, ruang depan, ruang tengah, dan ruang belakang. Ketiga bagian tersebut terbagi menjadi beberapa bagian, seperti garang atau lintut, haluan dan kakudan, ruang gedongan atau ambin, dan ruangan dapur. Garang atau lintut merupakan ruangan yang difungsikan sebagai tempat untuk bercengkrama para pemilik rumah, yang biasa dilakukan setiap sore hari setelah melakukan rutinitas kerja.Sementara haluan dan kakudan merupakan ruangan khusus yang digunakan sebagai tempat istirahat. Haluan diperuntukkan bagi laki-laki, sedangkan kakudan diperuntukkan bagi para perempuan. Di bagian lain terdapat gedongan atau ambin, ruangan ini terdapat di bagian tengah rumah ulu yang lantainya lebih tinggi di antara bagian yang lain. Tempat ini difungsikan oleh orang yang dianggap paling tua di dalam rumah untuk memberikan wejangan kepada para anak dan cucu, nasihat tersebut juga bisa dalam bentuk dongengan sebelum tidur.Seiring perkembangan zaman, rumah ulu makin jarang ditemukan. Meski demikian, salah satu bentuk rumah tradisional ini masih bisa ditemukan di halaman belakang Museum Balaputera Dewa, dan menjadi salah satu koleksi terbesar museum. Menurut catatan museum, rumah ulu tersebut berusia 200 tahun dan diambil dari Desa Asemkelat, Kecamatan Pangandonan, Kabupaten Ogan Komering Ilir.Menjaga dan melestarikan rumah ulu bukan berarti setiap masyarakat saat ini harus membangun rumah ulu sebagai tempat tinggal, melainkan lebih kepada melestarikan nilai-nilai filosofis yang terkandung dalam rumah tradisional tersebut. Mengingat dalam rumah ulu terdapat nilai-nilai adiluhung seperti menghormati orang yang lebih tua, menyayangi orang yang lebih muda, dan membangun keluarga yang harmonis.
Sumber: http://www.indonesiakaya.com
...moreTRIPTRUS - Curah hujan yang cukup tinggi di hampir seluruh wilayah Indonesia seperti akhir-akhir ini paling cocok dilawan dengan berbagai minuman hangat khas Indonesia. Minuman hangat yang manis, sedap dan mempunyai berbagai khasiat ini bisa jadi pilihan lezat untuk menghangatkan tubuh. Untuk itu, TripTrus menghadirkan 10 Minuman hangat khas Indonesia untuk TripTroops.1. BajigurMinuman hangat dari masyarakat Sunda ini relatif tidak terlalu sulit untuk dibuat, karena bahan-bahannya mudah didapatkan. Bajigur terbuat dari santan dan gula aren, lalu ditambahkan sedikit jahe, daun pandan dan sedikit garam. Bajigur bisa dengan mudah ditemukan di pedagang keliling yang lengkap membawwa penganan sebagai teman bajigur seperti ubi, pisang, dan kacang rebus, ketimus, atau getuk dan pisang goreng. Minuman hangat yang manis campur gurih ini cocok diminum di saat musim hujan atau di malam hari yang dingin.2. BandrekSatu lagi minuman hangat khas dari masyarakat Sunda dan Betawi yang terbuat dari berbagai rempah-rempah adalah Bandrek. Membuat Bandrek tidak semudah bajigur karena dibutuhkan sejumlah bumbu dan rempah seperti kayu manis, cengkeh, sereh, gula merah, santan, kapulaga dan biji ketumbar. Untuk menambah kenikmatan Bandrek, bisa juga ditambahkan susu kental manis dan potongan kelapa muda.3. Wedang RondeKalau yang satu ini adalah minuman hangat khas Solo dan Salatiga. Air rebusan jahe, gula, pandan dan serai dihidangkan di dalam gelas. Lalu dihidangkan bersama beberapa butir bola dari ubi atau tepung ketan, kacang yang disangrai di dalam gelas. Selain hangat yang didapatkan dari wedangnya, perut juga jadi sedikit terganjal dengan isi wedang ronde ini.4. SekotengAgak mirip dengan wedang ronde adalah sekoteng. Bahan-bahan pembuat kuahnya pun hampir mirip. Yang membuat berbeda adalah isinya. Minuman asli dari Jawa Tengah ini dihidangkan dengan menambahkan kacang hijau, kacang tanah, pacar cina, potongan kolang-kaling dan potongan roti. Tambahkan sedikit susu kental manis untuk memberikan rasa manis. Penjual sekoteng biasanya berkeliling di daerah pemukiman penduduk sambil memikul gerobak dan mengetuk gelas dengan sendok untuk mengumumkan kehadirannya. 5. SarabbaDari Makassar juga ada minuman hangat yang dipercaya dapat memulihkan stamina di saat cuaca dingin. Minuman itu bernama Sarabba. Sarabba terbuat dari campuran jahe, kuning telur, gula aren, santan dan merica bubuk. Masyarakat Makassar biasa minum ini untuk mengusir flu, menghangkatkan badan dan menyembuhkan masuk angin. Cara pembuatannya yang tidak terlalu sulit membuat Sarabba bisa jadi pilihan cocok di musim penghujan ini.6. Bir PletokWalaupun minuman ini mengandung kata "Bir", tapi tidak usah takut untuk menikmatinya, karena Bir Pletok bebas alkohol. Minuman khas masyarakat Betawi ini terbuat dari berbagai rempah yang mempunyai khasiat baik untuk tubuh dari rempah-rempah bahan minuman ini. Salah satu bahan dasar yang digunakan adalah jahe, daun pandan, serai, kapulaga, serai, kayu manis, dan merica hitam. Kayu secang juga ditambahkan untuk memberi warna merah pada minuman ini. Bir Pletok juga bisa dihidangkan dingin tanpa menghilangkan khasiat bahan-bahannya.7. Wedang UwuhMinuman hangat yang satu ini merupakan khas kota Yogyakarta. Kata "uwuh" sendiri berarti sampah dedaunan. Ini disebabkan oleh karena berbagai dedaunan dimasukkan ke dalam gelas hidangan Wedang Uwuh, yang membuatnya tampak berserakan seperti sampah. Meski begitu, dedaunan yang ada di dalam Wedang Uwuh mempunyai khasiat bagus bagi tubuh. Wedang Uwuh terbuat dari air jahe, kayu secang, cengkeh (termasuk bunga, batang dan daunnya), kayu manis dan daunnya, pala dan daun pala, akar dan daun serai, serta gula batu atau gula merah untuk memberi rasa manis. 8. Teh TaluaDahulu, Teh Talua merupakan minuman para bangsawan Sumatera Barat. Teh Talu adalah segelas teh yang diseduh dengan gula dan kuning telur. Kuning telur dan gula dikocok dulu di dalam gelas sebelum ditambahkan teh panas. Lalu ditambahkan susu kental manis. Rasa amis dari kuning telur tidak terasa karena ditambahkan juga bubuk vanili. Teh telur dianggap sukses apabila di dalam gelas terdapat tiga tingkat, yaitu warna putih dari susu kental manis, warna coklat muda dari teh dan terakhir buih kecoklatan dari telur yang dikocok. Tambahkan pula perasan jeruk nipis untuk menambah kesegaran. Masyarakat Minangkabau percaya Teh Talu dapat menambah stamina dan menyembuhkan berbagai penyakit ringan.9. Kembang TahuJajanan khas Betawi ini dibuat dari endapan kedelai yang direbus lalu disiram dengan air jahe yang ditambahkan gula aren serta daun pandan. Air jahe yang wangi akan membuat perut terasa hangat dan menghilangkan masuk angin. Lalu kembang tahu yang lembut akan membantu pencernaan karena mengandung banyak serat. 10. Wedang SecangTumbuhan secang atau sepang adalah tumbuhan yang mudah ditemukan di Indonesia. Kulit kayu secang memiliki fungsi untuk pengobatan, pewarna dan sebagai minuman segar. Kulit pohon secang dapat dijemur kemudian ditambahkan ke dalam air mendidih lalu dihidangkan panas-panas. Secang mengandung anti-bakteri dan dapat meredakan batuk, gangguan pencernaan dan sebagai obat luka.
...moreTripTrus.Com - Apakah Anda sangat gelisah bila belum memiliki rencana menghabiskan liburan yang akan datang? Anda sering mengambil beberapa barang kebutuhan dari dalam tas atau koper meski berada di rumah?
Bila Anda selalu haus ingin bertualang, kemungkian Anda mengidap dromomania, atau penyakit 'gila traveling'. Kondisi medis ini menggambarkan orang-orang yang memiliki keinginan tak tertahan untuk berkelana ke tempat-tempat yang jauh.
Ingin tahu apakah Anda hanya sekedar hobi traveling atau malah memiliki kecanduan bertualang ke seluruh dunia? Perhatikan 20 tanda-tandanya, seperti diberitakan News.com.au berikut:1. Anda tak pernah membongkar tuntas isi koper2. Anda bisa mengumpat dalam beberapa bahasa asing3. Satu-satunya alasan Anda bekerja adalah untuk menabung untuk membiayai perjalanan Anda berikutnya.4. Para pramugari menyambut dan memanggil nama Anda, tanpa melihat tiket Anda lebih dulu5. Anda memiliki lebih banyak teman di luar negeri daripada di rumah6. Anda telah merencanakan perjalanan berikutnya sebelum Anda menyelesaikan petualangan. Atau, Anda segera merencanakantraveling segera setelah Anda tiba di rumah7. Para pengelana seringkali meminta petunjuk Anda tentang lokasi di negeri/asing dan Anda tahu bagaimana mengarahkan mereka.8. Anda lebih banyak berada di pesawat daripada naik mobil. 9. Anda memiliki botol-botol kecil berisi sabun yang melebihi jumlah standar.10. Anda merasa aneh bila terbangun di rumah 11. Anda sering melengkungkan guling di leher seperti halnya bantal traveling. 12. Ruangan Anda penuh dengan suvenir dari berbagai tempat 13. Anda memiliki setumpuk uang dari negara berbeda dan ahli dalam hal mengkonversi mata uang. 14. Anda panik membayangkan tinggal di satu tempat terlalu lama.15. Merasa sulit tidur tanpa suara dan getaran mesin jet16. Anda dapat mengepak semua kebutuhan traveling kurang dari lima menit,17. Semua daftar kebutuhan Anda hampir seluruhnya berkaitan dengan traveling 18. Anda lebih sering mengenakan t-shirt atau pakaian lain yang bertuliskan nama-nama negara.19. Setiap kali duduk di kursi kerja, spontan Anda mencari sabuk pengaman20. Anda sedih bila keluar rumah tapi bukan dalam perjalanan untuk petualangan.
Menurut berita yang dilansir oleh News Australia, dromomania adalah sebuah kondisi psikologis yang membuat seseorang selalu ingin pergi dalam jarak jauh dengan perasaan yang tidak bisa ditahan-tahan.
Mengenali tanda-tanda orang terkena sindrom dromomania sebenarnya sangat mudah. Beberapa di antara tanda-tandanya adalah bekerja karena ingin mengumpulkan duit buat jalan-jalan dan bisa mengucapkan sumpah serapah dengan banyak bahasa. (Sumber: Artikel viva.co.id)
...moreTripTrus.Com - Kalo lo lagi nyari tempat buat healing dengan gaya ala film ‘Eat, Pray, Love’ yang dibintangi Julia Roberts, Bali bisa jadi pilihan yang pas banget. Film ini bikin Bali jadi magnet wisata gratis yang bikin orang-orang kepincut buat berkunjung. Lo juga bisa niru gaya Gilbert di film itu dengan mengunjungi tempat-tempat kece di Bali. Nah, ini dia 7 spot yang bisa jadi referensi healing lo di Pulau Dewata!
1. Eksplor Pantai
Pantai Padang-padang di Uluwatu jadi lokasi pertama Gilbert party di Bali. Pantai ini terkenal dengan pemandangan yang dramatis, dikelilingi oleh tebing-tebing curam dan laut biru yang luas. Sayangnya, bar yang ada di film itu cuma dibangun untuk syuting aja, jadi lo gak bakal nemuin bar beneran di sini. Namun, di sekitar Uluwatu banyak tempat kongko lainnya yang bisa lo coba, dengan pemandangan lautan yang gak kalah keren. Kalau lo mau nikmatin suasana pantai, siap-siap aja capek karena banyak anak tangga yang harus lo naiki untuk sampai ke pesisir. Jangan lupa bawa alas kaki yang nyaman!
2. Gowes Santai
View this post on Instagram
A post shared by 🎥🎬 Sarai (@saraispain)
Di film ‘Eat, Pray, Love’, Gilbert sering terlihat bersepeda menjelajahi Ubud. Aktivitas ini bukan cuma seru, tapi juga cara yang asyik untuk menikmati pemandangan hijau di sekitar Ubud. Lo bisa menjelajahi area persawahan Tegallalang yang terkenal atau mencari lokasi persawahan lain yang juga menawarkan pemandangan yang mempesona. Pastikan sepedanya dalam kondisi baik dan nyaman untuk digunakan, karena lo bakal banyak berputar-putar. Ingat, meskipun jalanan di Ubud sering kali sepi, tetap waspada terhadap kendaraan yang melintas, terutama di jalan-jalan utama.
3. Vila Santai di Sawah
Kalau lo pengen merasakan pengalaman menginap ala Gilbert, coba deh sewa vila di Ubud yang dikelilingi sawah. Vila ini punya desain khas rumah Bali yang bikin lo berasa bener-bener nyemplung dalam suasana lokal. Lo bisa cek tempat ini di AirBnB. Perlu diingat, vila ini telah didandani khusus untuk film, jadi jangan kaget kalau penampilannya agak berbeda dari yang lo lihat di layar. Tapi tenang aja, Ubud juga punya banyak pilihan penginapan lainnya yang menyajikan pemandangan sawah atau sungai, dengan fasilitas yang nyaman seperti dapur dan bar 24 jam. Pilih yang sesuai dengan kebutuhan lo, apakah lo mau tinggal di tempat yang sepi atau yang dekat dengan keramaian Ubud.
4. Jelajah Pasar Lokal
Pasar Ubud adalah tempat yang wajib dikunjungi buat lo yang mau merasakan suasana lokal. Setiap hari pasar ini dipenuhi dengan warga lokal dan wisatawan yang berburu barang unik. Lo bisa menemukan berbagai kerajinan tangan Bali, mulai dari perhiasan hingga tekstil yang berwarna-warni. Jangan lupa bawa duit tunai yang cukup, karena meskipun beberapa toko menerima tawar-menawar, tetap lebih baik untuk bandingkan harga dari satu toko ke toko lainnya. Kalau lo malas bawa-bawa oleh-oleh berat, minta aja penjual untuk mengemas barang yang lo beli dan mengirimkannya ke rumah lo.
5. Trekking di Gunung
Mendaki gunung bisa jadi pengalaman yang bikin lo tak terlupakan. Dalam film, Gilbert mendaki Gunung Batur untuk menikmati matahari terbit. Gunung ini terkenal dengan pemandangan sunrise-nya yang menakjubkan, jadi pastikan lo siap bangun pagi-pagi banget untuk menikmati keindahan alam ini. Selain Gunung Batur, lo juga bisa coba trekking di tempat lain seperti Taman Nasional Bali Barat atau Campuhan Ridge Walk. Banyak agen perjalanan yang menawarkan paket trekking dengan pemandu, jadi lo bisa pilih sesuai kemampuan fisik lo. Trekking adalah cara yang asik buat menghilangkan penat dan menikmati keindahan alam Bali dari sudut pandang yang berbeda.
[Baca juga : "Kalender Event Bali 2024, Ada Nusa Penida Festival, UWRF, Dan Denpasar Film Festival"]
6. Temukan Tempat "Penyembuhan"
Bali, terutama Ubud, dikenal dengan berbagai tempat spa dan yoga yang menawarkan pengalaman penyembuhan holistik. Di film tersebut, Gilbert mengunjungi rumah Ketut Liyer dan klinik herbal Wayan Nuriasih. Meskipun Ketut Liyer sudah meninggal, masih banyak tempat penyembuhan tradisional lainnya yang bisa lo kunjungi, seperti Cokorda Rai atau Ibu Jero. Sebelum pergi, pastikan lo booking tempat terlebih dahulu dan tanyakan soal tarifnya agar gak ada kejutan saat tiba. Lo juga bisa bertanya kepada penduduk lokal mengenai tempat-tempat penyembuhan terbaik yang mereka rekomendasikan.
7. Kuliner Khas Bali
Liburan ke Bali rasanya belum lengkap kalau lo gak mencicipi makanan khasnya. Selain restoran dan kafe internasional, coba deh lo makan di tempat makan tradisional Bali yang menyajikan hidangan autentik. Ada banyak tempat makan legendaris yang bisa lo temukan, dan beberapa di antaranya bahkan bisa lo pesan lewat layanan antar. Kalau lo malas keluar, buka aja aplikasi ojek online untuk menemukan restoran lokal yang populer di kalangan warga. Selain itu, jangan lupa untuk mencoba buah-buahan lokal yang segar dan eksotis yang banyak dijual di pasar-pasar tradisional saat musim panen.
Jadi, siap-siap deh buat healing dan bersenang-senang ala Gilbert di Bali. Dengan spot-spot kece ini, lo bisa ngerasain langsung pengalaman seru yang bikin lo makin betah di Pulau Dewata. Selamat liburan dan semoga healing lo makin maksimal! (Sumber Foto @filmdudeau)
...moreTripTrus.Com - Lu dan doi suka tantangan dan pengen naikin adrenalin pas lagi liburan berdua? Tempat-tempat keren di alam Sumatera Utara bisa jadi pilihan seru buat bulan madu yang penuh petualangan. Gak cuma satu atau dua tempat doang, Bro-sis bisa coba macem-macem aktivitas keren di lima spot wisata alam terbaik di Sumatera Utara.
View this post on Instagram
A post shared by Annur Suci (@annur_suci)
1. Nge-Trekking ke Bukit Simarjarunjung
Buatin pemanasan buat bulan madu yang full petualangan, mulai aja dengan nge-trekking ke Bukit Simarjarunjung. Pemandangan hijau bakal nemenin sepanjang perjalanan. Pas udah sampe puncak, lu dan doi bakal dihadapin sama panorama Danau Toba yang luar biasa. Luasnya persawahan hijau, kebun teh, dan kebun kopi nambahin romantis banget.
Eh, buat yang mau bulan madu lancar, pastiin kondisi badan lu oke dan dateng pas lagi cuaca cerah!
2. Eksplorasi Surga Tersembunyi di Tangkahan
Pastiin banget momen bulan madu lu sama doi ga bakal dilupain seumur hidup. Nah, Tangkahan, The Hidden Paradise in Sumatera, bisa jadi jawaban yang pas. Destinasi wisata unik di Sumatera Utara ini punya konsep ekowisata. Ajak doi buat ikutan aktivitas seru di Tangkahan, kayak mandiin gajah, trekking di Hutan Tangkahan, patroli hutan sama gajah jinak, sampe berendam air hangat di Pemandian Air Panas Gelugur.
3. Coba Adrenalin dengan Arung Jeram di Sei Bingei
Lu suka sama aktivitas air yang ekstrem? Ayo, langsung aja ajak doi buat merasakan sensasi main arung jeram di Sei Bingei. Arusnya masih lumayan santai, jadi buat yang baru nyobain juga bisa. Durasinya sekitar 3 jam. Selain air sungainya yang jernih, pemandangan hijau sepanjang sungainya juga keren banget.
[Baca juga : "Target Ngebet, Indonesia Incar 1,5 Juta Turis Tiongkok Di 2024 Dengan 13 Penerbangan Super Gokil!"]
4. Kenalan Sama Orang Utan di Bukit Lawang
Ketemu orang utan di kebun binatang rasanya mainstream banget, kan? Bawa pasangan lu buat pengalaman baru dengan jalan-jalan ke hutan buat liat orang utan di Bukit Lawang, Sumatera Utara. Kalo beruntung, bisa juga ketemu sama satwa liar langka lain yang belum pernah lu liat. Ada langur, siamang, simpai, kukang, dan masih banyak lagi. Kalo masih ada waktu, ajak juga pasangan lu buat seru-seruan lagi dengan naik ban karet di Sungai Bahorok.
5. Eksplor Keindahan Danau Toba
Tempat wajib buat bulan madu di Sumatera Utara pastinya Danau Toba. Bareng pasangan, lu bisa nge-trekking ke beberapa bukit di sekitarnya dan explore spot-spot keren buat liat Danau Toba dari sisi yang beda. Yang paling populer dan gampang aksesnya tuh Bukit Holbung. Kalo mau yang lebih challenging, Puncak Gunung Pusuk Buhit pilihannya. Pengen nikmatin keindahan Danau Toba sambil main paralayang? Coba ke Huta Ginjang deh! (Sumber Foto @lodisey)
...moreTripTrus.Com - Lo lagi bosen liburan ke tempat yang itu-itu aja? Waktunya coba glamping, bro! Ini bukan camping biasa, tapi lo bisa nikmatin suasana alam tanpa harus ribet bawa perlengkapan kayak biasa. Bayangin, lo bisa tidur di tenda mewah, sambil dikelilingi pemandangan alam yang keren abis. Glamping itu bisa jadi pilihan tepat buat lo yang pengen liburan di spot-spot kece yang susah dijangkau, tapi tetep pengen feel ala hotel bintang lima. Penasaran di mana aja? Langsung aja cek 8 destinasi glamping kekinian buat liburan bareng keluarga!
1. Bali Beach Glamping, Tanah Lot
View this post on Instagram
A post shared by Escape Nomade | Luxury Tented Villas (@escapenomade)
Lo bisa langsung nikmatin pantai, guys! Glamping di Bali Beach ini bikin lo bisa nge-chill sambil dengerin deburan ombak. Tenda glampingnya nyaman banget, ditambah ada infinity pool yang ngadep laut, spa, dan restoran romantis yang langsung di pinggir pantai. Pasti seru banget buat liburan bareng keluarga atau pacar!
2. Kaldera Toba, Danau Toba
Buat lo yang pengen ngerasain glamping dengan vibe beda, coba ke Kaldera Toba! Di sini, tenda glampingnya tuh unik banget, berbentuk bubble transparan yang bikin lo bisa liat langit malam yang penuh bintang. Ditambah fasilitas kasur queen, sofa, dan meja kecil buat nongkrong santai. Pemandangan Danau Toba yang luas pastinya bikin liburan lo makin memorable.
3. Sang Giri Mountain Glamping, Bali
Bali gak cuma soal pantai, bro! Di Sang Giri Mountain Glamping yang ada di Desa Jatiluwih, lo bakal ngerasain glamping dengan tenda-tenda bergaya Afrika, lengkap dengan pemandangan hutan tropis dan pegunungan yang keren banget. Dijamin bikin lo betah!
4. The Highland Park, Bogor
Di sini lo bisa nikmatin pemandangan Gunung Salak yang kece, apalagi kalo malam bisa liat langit penuh bintang. Konsep glampingnya nggabungin budaya Barat dan Timur, ada pilihan tempat glamping kayak Apache Camps, Mongolia Camps, atau Tree House. Plus fasilitasnya lengkap banget, mulai dari TV, AC, mini zoo, sampai waterboom buat anak-anak. Jadi, buat yang bawa keluarga, ini pilihan tepat!
[Baca juga : "5 Tips Biar Liburan Akhir Tahun Lo Lancar Dan Aman Di Jalan!"]
5. Jeeva Beloam Beach Camp Resort, Lombok
Lokasinya langsung di Pantai Beloam, lo bakal bangun tidur sambil dengerin suara ombak! Tenda-tendanya unik banget, bergaya rumah tradisional Suku Sasak dengan atap alang-alang. Ini glamping yang bisa bikin lo merasa lebih dekat sama alam, tapi tetap dengan kenyamanan yang top.
6. Glamping De Loano, Purworejo
Buat lo yang nyari ketenangan, tempat ini cocok banget! Glamping di tengah hutan pinus yang sepi banget, suara alam dan lampu kekuningan di malam hari bakal bikin suasana liburan lo jadi lebih hangat dan nyaman. Lo bisa nikmatin fasilitas lengkap kayak wifi dan colokan listrik, plus seru-seruan BBQ atau off-road bareng keluarga.
7. Glamping Songgolangit, Yogyakarta
Di tengah hutan pinus yang asri, Glamping Songgolangit di Yogyakarta punya spot foto yang kece banget! Lo bisa dapetin fasilitas lengkap kayak kasur empuk dan kamar mandi pribadi. Kalau lo suka tantangan, ada flying fox dan jeep tour yang seru banget. Jangan lupa foto di jembatan kayu panjang atau rumah Hobbit, pasti Insta-worthy!
8. Rancabali Glamping
Glamping di pinggir danau, dikelilingi hutan dan kebun teh, seru banget kan? Di sini, lo bisa pilih tenda dengan view langsung ke danau atau ke kebun teh. Jangan lupa makan di Pinisi Resto yang bentuknya kayak kapal, sambil nikmatin pemandangan danau yang indah. Lo juga bisa naik perahu keliling Situ Patenggang. Dijamin, liburan lo bakal berkesan!
Udah kebayang kan serunya glamping? Gak perlu jauh-jauh ke luar negeri, Indonesia punya banyak destinasi glamping yang gak kalah kece. Selain bisa nikmatin alam, lo juga tetep bisa dapetin kenyamanan kayak di hotel. Jadi, buruan pilih destinasi favorit lo dan ajak keluarga liburan bareng! Siap-siap bawa pulang kenangan indah yang gak bakal terlupakan! (Sumber Foto @whatsnewindonesia_official)
...moreTripTrus.Com - Kemenparekraf baru aja ngebocorin target besar mereka buat tahun 2024, guys. Salah satunya nih, nilai devisa pariwisata tembus Rp202,3 Triliun! Tapi, jangan seneng dulu, soalnya ada tantangan besar yang bakal dihadapi nih oleh industri pariwisata.
Menurut si bos besar Astindo, Pauline Suharno, tantangan paling kenceng yang lagi dihadapi itu masalah konektivitas penerbangan. Gede banget masalahnya, guys! Nah, terus solusinya apa dong?
View this post on Instagram
A post shared by Nikolett Fekete • travel creator (@fktnikolett)
Buat yang penasaran, nih, saksikan obrolan seru antara Shinta Zahara dan Pauline Suharno di Profit CNBC Indonesia. Hari Kamis (30/11/2023), mereka bahas rinci tentang hal ini, lho!
Dan Wisata Santai atau "Slowcation" Diprediksi Bakal Jadi Gemesin Banget di 2024, Nah Ini Alasannya! Kabarnya, Pinterest udah nebak-nebak nih, tren wisata kece buat tahun depan. Dalam laporannya yang berjudul Pinterest Predicts 2024, katanya, wisatawan bakal lebih milih perjalanan yang santai alias slowcation.
Jadi begini, guys, Gen Z dan millennial tahun depan lebih suka destinasi yang tenang, nggak terlalu rame, gitu. Mereka mau perjalanan yang nggak terlalu padet jadwalnya, biar bisa meresapi kehidupan lokal dan kebudayaannya.
[Baca juga : "Gili Islands Jadi Pilihan Cool Liburan 2024 Ala National Geographic!"]
Slowcation ini artinya kita bisa menjelajahi tempat-tempat yang masih sepi dari kunjungan wisatawan. Di sini kita bisa ngobrol sama warga setempat, mampir ke seniman atau pengrajin lokal. Keren, kan?
Oh iya, menurut Pinterest, tahun depan kata kunci pencarian populer bakal berhubungan sama konsep slowcation. Ada yang nyari hotel staycation, solo traveling, hidup santai, tantangan detoks digital, dan tidur ASMR.
Selain slowcation, Pinterest juga nebak kalau para Boomer dan Gen Z bakal suka banget sama wisata alam. Mereka bakal sering camping, hiking, atau off-road. Makin seru nih liburannya. So, jangan lewatkan keseruan slowcation dan serunya generasi Boomer serta Gen Z yang hobi petualangan alam, ya! (Sumber Foto @h_trip)
...moreSiapa yang tidak mengetahui Gunung Bromo, pesona tempat wisata di Malang ini sangat memikat wisatawan domestik maupun para penikmat perjalanan dari mancanegara. Apalagi pemandangan matahari terbenam (sunset) diGunung Bromo menjadi daya tarik paling memukau.
Gunung Bromo terletak di Provinsi Jawa Timur dan masuk ke dalam empat teritori pemerintah daerah, yakni Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Lumajang, dan Kabupaten Malang.
Satu hal yang wajib diketahui adalah suhu udara di puncak Gunung Bromo dapat berkisar antara 2-20 derajat Celcius. Kondisi ini adalah bagian unik yang ada di tempat wisata di Malang ini. Selain itu, di puncak Gunung Bromo, Anda bisa menyaksikan kawah berdiameter 600 m, sebuah pemandangan yang menawan.
Hamparan pasir yang begitu luas seperti gurun terlihat sungguh mengagumkan di Bromo. Gunung Bromo, wisata di Malang ini juga menawarkan kegiatan seperti berkuda di atas hamparan pasir luas. Anda juga bisa menyewa mobil jeep untuk dapat mengunjungi beberapa tempat wisata Gunung Bromo.
Sumber: Foto shop.triptrus.com
Waktu terbaik untuk mengambil perjalanan wisata di Malang yakniGunung Bromo adalah pada medio Juni–Oktober. karena pada periode bulan ini di daerah Gunung Bromo sedang kemarau.
Untuk dapat tiba di Gunung Bromo, maka Anda harus tiba di bandara udara Juanda Surabaya, Jawa Timur. Ini jika Anda memang menempuh perjalanan udara. Dari bandara tersebut, Anda dapat memesan kendaraan yang akan mengantarkan Anda ke kawasanwisata di Malang ini. Anda akan menmpuh rute perjalanan keGunung Bromo, dimulai dari Surabaya – Pasuruan – Wonokitri – Gunung Bromo. Perjalanaan ini membutukan waktu 2–3 jam.
Sumber: Foto shop.triptrus.com
Jika And aingin menghabis beberapa hari untuk berlibur di tempatwisata di Malang ini, kawasan wisata Gunung Bromo telah difasilitasi dengan akomodasi yang baik. Tersedia penginapan, hotel, restoran, dan kios-kios souvenir di sana. Ada sejumlah guesthouse dan hotel murah di seputaran Bromo, tempat wisata Malang.
Sumber: Artikel indonesiana.merahputih.com Foto tasrangsel.blogspot.com
...more