Okt/10
TripTrus.Com - Wih, nih, lo pada tau ga? Ada acara keren namanya Indonesian Contemporary Art & Design (ICAD), bro! Jadi, ICAD itu ngejembatani seni sama desain dari segala bidang, dari desain interior, produk, arsitektur, sampe yang lain-lain gitu, kayak fashion, film, perhotelan, teknologi, makanan, minuman, pokoknya macem-macem deh. Ini kayak platform keren yang ngefasilitasi kolaborasi antara bidang-bidang tersebut, dan juga jadi pameran gede-gedean yang ngerekam karya seni dan desain kontemporer di Indonesia, sambil peluk keragaman budaya kita, gitu.
View this post on Instagram
A post shared by Raditya Ardianto Taepoer (@raditard)
Tiap kali ada pameran, pasti bakal ada karya-karya kreatif dari segala bidang, dari yang senior sampe yang muda-muda, dan ada juga kolektif atau komunitas yang punya misi serupa. Karya-karya mereka diacak-acak ke dalam lima kategori, yakni Special Appearance, In Focus, Featured, Open Submission, dan Collaboration.
[Baca juga : "Dieng Culture Festival 2024"]
Nah, ICAD 14 ini ngeluarin tema keren abis, yaitu "Aura". Dalam konteks keadaan dunia yang lagi ribet gini, "Aura" beneran punya arti dalam, bro. Para seniman dan desainer Indonesia, lewat karya-karya keren mereka, lagi nyoba hadepin masalah-masalah penting kayak lingkungan, budaya, dan teknologi. Mereka lagi nyari cara buat ngimbangin tradisi sama zaman sekarang yang lagi berubah dengan cepet. Mereka ngegabungin tenaga mereka lewat "hyper-innovation" gitu, buat ngasih perspektif yang relevan bukan cuma di Indonesia, tapi global juga. Pameran ini bakal nunjukin kemampuan mereka dalam ngadepin ribetnya zaman sekarang, dan buka peluang buat masa depan yang lebih oke dan adil untuk semua. (Sumber Foto: @naastarkeju)
...moreOkt/09
TripTrus.Com - Festival Siak Bermadah tuh festival budaya yang diadain di Kabupaten Siak, Riau, bro! Awal mula diadain tahun 1991, tujuannya buat ngenalin Siak sebagai pusat peradaban Melayu yang asli banget. Ini festival tuh gambarin kebudayaan orang Siak, yang dulu tuh pusat kerajaan-kerajaan Melayu di pesisir Sumatera.
Di festival ini, ada macem-macem pertunjukan seni tradisional, mulai dari tari-tarian, musik, sastra, sampe kegiatan budaya lainnya. Festival Siak Bermadah juga niatnya buat promosiin dan jaga warisan budaya daerah, biar makin dikenal sama orang banyak.
View this post on Instagram
A post shared by Susi Febriana (@susifebriana22)
[Baca juga : "Dieng Culture Festival 2024"]
Kegiatan festivalnya mulai dari Bazar Ekraf, mini stage show, street food, permainan tradisional Melayu jaman dulu, heritage tour, sampe susur sungai siang-siang. Malemnya, para peserta dan tamu bakal disambut sama Bujang dan Dara Siak, pesilat Melayu, dan tari sambutan di pintu masuk. Abis itu, mereka diajak ke area utama yang isinya macem-macem stand dan acara keren. Festival ini dibuka dengan sambutan dari panitia, lanjut dengan pertunjukan seni atau hiburan, mulai dari orkestra, celoteh anak Melayu, syair, kompang, silat, tari kreasi, fashion show, sampe penampilan lain. Yang tampil di acara ini nggak cuma dari Kabupaten Siak, tapi juga dari daerah lain. (Sumber Foto: @zahid.dol)
...moreOkt/07
TripTrus.Com - Bro, tau gak, Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) udah jadi acara keren banget di Kota Jogja, tiap 7 Oktober setiap tahunnya buat merayain ultahnya Kota Jogja. WJNC tuh kayak karnaval jalanan, tapi munculin tema pewayangan, mulai dari 2016 lho. Di sini, kita bakal liat seni koreografi, busana keren, musik yang kekinian, dan lampu-lampu yang bikin wah. Awalnya sih cuma karnaval, tapi seiring berjalannya waktu, jadi street art yang nggak lupa sama Tugu Jogja, mobil-mobil hiasan, dan tentu aja, wayang. Dan yang seru, ini acara malam, bro!
View this post on Instagram
A post shared by Fikri - Ihsan R (PEPY) (@pepy_fikri)
[Baca juga : "Dieng Culture Festival 2024"]
Nah, WJNC ini juga bawa tema-tema cerita pewayangan yang seru, involving peserta dari 14 kecamatan di Kota Jogja. Buat yang edisi #9, mereka bakal angkat cerita Gatotkaca Wirapraja, yang isinya keren banget, ada tokoh Gatotkaca yang keren abis. Dia tuh contoh banget buat orang-orang, pemberani, dan patriot juga. Gatotkaca ini udah jadi kayak pahlawan lokal banget deh, iconic banget buat Indonesia.
Terus, kayak tahun-tahun sebelumnya, WJNC #9 ini bakal kolaborasi sama komunitas seni, UMKM, dan instansi terkait, buat kasih pengalaman yang lebih ke pengunjung lewat "WJNC Fest". Seru kan, bro! (Sumber Foto: @wiwitbrahmantyo)
...moreOkt/05
TripTrus.Com - Jadi gini, Iraw Tengkayu itu warisan adat dari suku Tidung yang dijadiin atraksi budaya. Nama "Iraw Tengkayu" itu dari bahasa Tidung, gabungan antara "Iraw" (pesta) sama "Tengkayu" (wilayah pesisir). Karena acara ini nyambung sama laut, makanya disebut Iraw Tengkayu, yang artinya ya pesta laut gitu deh.
View this post on Instagram
A post shared by Dimas Praditya (@dimassoewondo)
Nah, Iraw Tengkayu ini ritualnya orang Tidung di Tarakan. Ritualnya tuh melarung Padaw Tuju Dulung, alias perahu yang isinya sesaji, ke laut. Itu sebagai ungkapan syukur sama Tuhan atas rezeki dari laut, biar tahun depan dapet hasil yang lebih oke.
[Baca juga : "Festival Siak Bermadah 2024"]
Padaw Tuju Dulung itu perahu yang simbolin jumlah hari dalam satu minggu. Ada yang warna merah, hijau, sama kuning. Warna-warna ini ngelambangin penguasa alam semesta, yaitu Allah SWT.
Sebelum acara inti Iraw Tengkayu, ada Pekan Kebudayaan Daerah selama lima hari. Hari berikutnya bakal ada Pawai Budaya, arak-arakan Perahu Padaw Tuju Dulung, dan berbagai kebudayaan dari seluruh Indonesia. Terus, hari berikutnya ada Tarian Kolosal yang melibatkan 150 penari dari pelajar SMK/SMA se-Tarakan, baru deh diakhiri dengan pelarungan Padaw Tuju Dulung ke laut sebagai rasa syukur. (Sumber Foto: @ceritaeka)
...moreOkt/05
TripTrus.Com - Jadi, awalnya itu cuma syukuran biasa buat ngucapin terima kasih atas hasil laut di Bitung tiap awal bulan Oktober, yang akhirnya jadi tradisi tahunan. Terus, para pengusaha industri perikanan ikut-ikutan ngadain perayaan syukur juga. Eh, lama-lama malah diangkat jadi pesta rakyat Kota Bitung, yang keren banget karena ada pertunjukan seni budaya lokal segala.
View this post on Instagram
A post shared by Christian Raymond Umboh (@reymondumboh)
Nah, Festival Pesona Selat Lembeh ini, nyerap banget budaya dan kearifan lokal. Keren deh, atraksinya ada di laut sama di darat. Makanya, festival ini jadi magnet kuat buat narik wisatawan dari mana-mana.
[Baca juga : "Festival Lamaholot 2024"]
Tahun ini, tema Festival Pesona Selat Lembeh tuh “Let’s Share Happiness in Diversity” alias “Mari Berbagi Kebahagiaan Dalam Keberagaman”. Bakal banyak pengalaman seru yang bisa didapet, kayak atraksi International Sail Lembeh, parade perahu mural yang gede-gede banget dan dilukis sama seniman lokal. Ditambah lagi ada karnaval dengan baju-baju keren bertema alam, laut, sama budaya.
Selain itu, wisata kuliner khas Kota Bitung juga disajikan, termasuk Sasimi Tuna Ala Kota Bitung. Oh iya, ada juga penampilan Ritual Potong Tuna yang nggak boleh dilewatin. Buat yang suka belanja, ada pameran UMKM dan produk Ekraf, plus panggung hiburan dengan konser musik yang diisi sama talent lokal Kota Bitung. (Sumber Foto: @marulychristovel)
...moreOkt/04
TripTrus.Com - Festival Nusa Penida tahun ini bawa tema "Back to Roots", bro! Ini artinya kita balik ke cara-cara tradisional dari zaman dulu buat jaga konservasi. Di festival ini lo bakal ngerasain serunya pake cara lama. Misalnya, dekorasi dari bahan organik, makanan yang disajikan pake alat tradisional, dan budaya nenek moyang yang ditampilkan biar pengunjung lebih sadar.
Event-nya dimulai dengan upacara Yadnya Pakelem. Ini adalah persembahan tulus buat Dewa Baruna, si dewa laut, sebagai bentuk syukur dan makasih atas semua karunia, sekaligus minta keselamatan buat semua makhluk.
View this post on Instagram
A post shared by NUSA PENIDA TOUR (@trip.nusa.penida)
Nusa Penida Festival emang bener-bener bikin semangat baru buat ngerawat budaya leluhur dan jaga lingkungan biar tetap lestari. Kreativitas berkesenian tetep terjaga, dan kegiatan ekonomi serta sosial di sana juga makin meningkat.
Dinas Pariwisata Klungkung bakal gelar event tahunan Nusa Penida Festival lagi nih. Kadis Pariwisata Klungkung, Ni Made Sulistiawati, bilang kalau festival ini bakal digelar dari tanggal 10-12 Oktober 2024. Bakal ada atraksi budaya, konservasi, lomba-lomba, musik, pameran kerajinan atau UMKM, dan lainnya. Festival ini udah masuk dalam Karisma Event Nusantara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, jadi udah terjadwal.
[Baca juga : "Hudoq Pekayang 2024"]
Cuma, karena festival ini berlangsung barengan dengan Pilkada Klungkung, Dinas Pariwisata Klungkung bakal koordinasi sama KPU Klungkung biar dua acara ini bisa berjalan barengan dengan aman dan lancar. "Semua harus dikelola dengan baik supaya dua acara ini gak saling ganggu," kata Sulistiawati.
Nusa Penida Festival sempat vakum selama dua tahun akibat pandemi Covid-19. Begitu pandemi mereda, festival ini balik lagi di tahun 2022 dengan dana APBD. Tapi karena anggaran kena refocusing, festivalnya dialihkan buat promosi pariwisata digital. Tahun 2023, Dinas Pariwisata Klungkung ngadain festival di Pantai Batununggul, dengan pembukaan meriah berupa Tari Pendet Pasepan massal dari Desa Adat Dalem Setra Batununggul dan mulang pakelem. (Sumber Foto: @lovenusapenida)
...moreSep/30
TripTrus.Com - Jakarta Dessert Week (JDW) itu acara tahunan buat yang suka makanan manis, dan mereka serius banget buat ngenalin perkembangan industri dessert di Indonesia.
View this post on Instagram
A post shared by Jakarta Creative Economy (@jakarta.creative)
Ini festival pertama yang bawa konsep restaurant-week ke sini, jadi para penggemar dessert bisa ngerasain berbagai hidangan lezat dari para ahlinya. Selain itu, JDW juga jadi tempat kumpul-kumpul kreatif buat chef, pelaku industri, sama penggemar kuliner buat saling berbagi dan nikmatin kreasi terbaik dari dunia dessert di Jakarta.
[Baca juga : "Kenduri Riau 2024"]
Nah, JDW 2024 bakalan hadir lagi nih, dan kali ini mereka ngangkat tema “Wildlife”. Tema ini terinspirasi dari keanekaragaman hayati di Indonesia, dari hewan, tumbuhan, sampai keindahan alam lainnya. Lewat tema ini, JDW mau nyajiin pengalaman rasa yang menggambarkan keindahan dan kekuatan alam di setiap hidangan penutup.
Di JDW 2024 nanti, bakal ada banyak program seru seperti City Takeover (kompilasi restoran, kafe, toko kue, sama toko es krim), Dessert Markt (bazaar UKM/UMKM), JDW Online (katalog online berisi dessert terkurasi kerja sama dengan aplikasi e-commerce), dan Pop-up Events (demo dari chef pastry terbaik buat edukasi dan hiburan). Jadi, siap-siap ya buat ngerasain dessert yang inovatif dan unik di JDW 2024! (Sumber Foto: @nurmiyati_siswanto)
...moreSep/27
TripTrus.Com - Musik Alam Fest adalah acara yang muncul dari semangat anak muda dan komunitas buat melestarikan budaya lokal Kalimantan Utara lewat musik, tari, dan seni budaya lainnya. Tujuannya buat ngebangkitin minat masyarakat, terutama kalangan muda, supaya peduli dan ikut serta dalam pelestarian budaya lokal. Selain itu, acara ini juga jadi wadah buat pelaku UMKM buat mempromosikan produk lokal mereka, yang bakal berdampak pada perekonomian dan pemasaran UMKM.
View this post on Instagram
A post shared by Yunisa Asrianie (@ya.ayns)
Musik Alam Fest 2K24 bakal mengusung tema “Swarna” yang berarti Pesona dan Karisma. Tema ini menyoroti daya tarik dan kepribadian yang kuat. Pesona itu keindahan yang memikat, sedangkan Karisma adalah daya tarik yang datang dari dalam. Keduanya sering jadi magnet yang bikin orang lain terpukau.
[Baca juga : "Festival Kota Lama 2024"]
Kreativitas anak muda yang tampil di sini bakal bikin masyarakat terkesima dan bangga. Jadi, tema ini bakal nampil di Musik Alam Fest 2K24 untuk menonjolkan pesona dan karisma Kalimantan Utara di tingkat nasional bahkan internasional lewat musik, tarian, dan seni lokal.
Rangkaian kegiatan di Musik Alam Fest 2K24 bakal mencakup pergelaran budaya (kayak tari-tarian, pameran, dan lain-lain), pertunjukan musik, pameran dan booth UMKM, serta edukasi kebudayaan lewat sharing, talkshow, dan sebagainya. (Sumber Foto: @izalsyahputra)
...moreSep/27
TripTrus.Com - Festival Salo Karajae tuh event paling keren di pesisir sungai terbesar di Sulawesi Selatan. Acara ini nge-highlight wisata bahari dan kearifan lokal. Tujuannya? Biar pariwisata Sulawesi Selatan, terutama Kota Parepare, makin dikenal dan berkembang.
View this post on Instagram
A post shared by SSKM (@sanggarsenikembar_melatih)
Pemkot Parepare selalu berinovasi buat narik wisatawan mancanegara dan lokal biar datang ke Parepare. Nah, di 2024, Parepare berkesempatan masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) 2024. KEN udah masuk tahun keempat sebagai daya tarik utama pariwisata Indonesia di kancah dunia. Ada 110 event unggulan dari 38 provinsi di Indonesia yang dikurasi ketat.
Sulsel sendiri ada tiga daerah yang bakal gelar festival besar-besaran: Toraja International Festival di Kabupaten Toraja Utara, Festival Pinisi di Kabupaten Bulukumba, dan pastinya Festival Salo Karajae di Kota Parepare. Festival Salo Karajae ini event pesisir sungai terbesar di Sulsel, penuh dengan wisata bahari dan kearifan lokal.
[Baca juga : "Balikpapan Fest 2024"]
Festival ini pertama kali digelar tahun 2010, dan sejak itu Kota Parepare terus berkembang pesat. Jadi jangan sampai ketinggalan serunya! Untuk 2024, event ini bakal diselenggarain lagi dengan konsep dan atraksi yang lebih seru daripada sebelumnya. Mereka nargetin 70.000 wisatawan, melibatkan UMKM, dan bikin rangkaian acara yang lebih menonjolkan kearifan lokal.
Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kota Parepare, Iskandar Nusu, bilang kalau Festival Salo Karajae bakal digelar pada 2-28 Agustus. "Ini masuk kalender KEN dari Kementerian Pariwisata dan Parekraf. Kita di Sulsel dapet salah satunya," kata dia. Semua stakeholder se-Ajatappareng dan kawasan Salo Karajae bakal dilibatkan buat nyuksesin acara ini. UMKM juga ikut serta, dan kreativitas pemuda bakal ditonjolkan.
Festival ini emang buat promosiin potensi wisata di Parepare. Diharapkan juga bawa dampak positif buat perekonomian. Sementara itu, Penjabat Wali Kota Parepare, Akbar Ali, ngajak Pj Gubernur Sulsel, Zudan Arif Fakrulloh, buat ikut partisipasi dalam Festival Salo Karajae. (Sumber Foto: @adlann23)
...more