Sep/26
TripTrus.Com - Balikpapan Fest itu acara yang selalu ditunggu-tunggu warga Balikpapan. Kenapa? Soalnya event ini campuran asik antara budaya, wisata, pendidikan, hiburan, olahraga, dan expo yang ngelibatin peserta dari Balikpapan, Kalimantan Timur, bahkan nasional dan internasional.
View this post on Instagram
A post shared by Andyka Kawa (@andyka_kawa)
Tahun ini, Balikpapan Fest yang kelima kalinya bakal hadir dengan tema “Nusantara Creative 2024”. Banyak banget acaranya, dari Festival Kebudayaan, Festival Kuliner dan UMKM, Expo, Talkshow, Olahraga Masyarakat, sampai hiburan lokal dan nasional. Satu lagi yang keren, Balikpapan Fest masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) 2024, loh! Acara ini bakal diadain tanggal 26-29 September 2024 di Kota Balikpapan, pas buat ngerayain Hari Pariwisata Dunia yang jatuh pada 27 September.
[Baca juga : "Musik Alam Fest 2K24"]
Balikpapan Fest 2024 masih setia nggabungin unsur budaya, pariwisata, pendidikan, entertainment, sport tourism, dan pameran ekonomi kreatif. Tema tahun ini “Nusantara Creative 2024” bakalan seru banget, salah satunya ada pagelaran Seni Budaya yang nampilin berbagai pertunjukan seni tradisional dan mancanegara, kayak musik, teater, orkestra, dan tari dari berbagai daerah dengan gaya kontemporer.
Yang nggak kalah seru, ada kompetisi barista dan eSport di Balikpapan Fest 2024. Ngopi dan industri gim kan lagi naik daun, jadi pas banget buat menarik perhatian wisatawan milenial dan Gen Z. Jadi, buat kamu yang lagi nyari kegiatan seru di Kalimantan Timur, Balikpapan Fest 2024 ini wajib banget buat dikunjungi! (Sumber Foto: @ariipranoto)
...moreSep/19
TripTrus.Com - Event Rang Solok Baralek Gadang itu bener-bener nge-blend antara ketahanan pangan, adat budaya, dan keindahan alam. Mata pencaharian masyarakat yang kebanyakan dari sektor pertanian, perkebunan, dan perdagangan bakal dipadukan jadi satu di sawah-sawah dengan vibe “Back to Nature” yang dikelilingi perbukitan hijau nan cantik.
View this post on Instagram
A post shared by FOTOGRAFI_TRAVELLER (@fotografi_traveller)
Tahun 2024 ini, Rang Solok Baralek Gadang ngangkat tema “Alam Lestari Pesona Budaya” dan bakal menyuguhkan berbagai atraksi seru. Ada pawai massal yang diikuti Bundo Kanduang, Niniak Mamak, kelompok tani, masyarakat, sampai tamu undangan se-Kota Solok.
[Baca juga : "Sawahlunto International Songket Silungkang 2024"]
Hari kedua dan ketiga acara, pertunjukan bakal berpusat di Hamparan Sawah Solok. Di sini ada berbagai kegiatan seru kayak Basikakeh Roda Basi, Pacu Upiah, Tarik Tambang Baluluak, Cakau Baluik, dan banyak permainan anak nagari lainnya.
Event ini nggak cuma buat ajang seru-seruan, tapi juga buat jadi panggung bagi pelaku Parekraf berbasis pertanian untuk show off karya mereka. Selain itu, event ini juga memberikan dampak positif dari sisi ekonomi. (Sumber Foto: @lindang_urek)
...moreSep/13
TripTrus.Com - Aceh tuh salah satu daerah di Indonesia yang punya segudang alat musik perkusi keren banget. Nah, kalau ngomongin sejarahnya, alat musik perkusi di Aceh sering banget ditampilin bareng-bareng pas acara adat dan keagamaan. Ada acara dua tahunan yang namanya Aceh Perkusi, di mana keberagaman ini diangkat dan jadi sorotan utama.
View this post on Instagram
A post shared by Aceh Perkusi (@acehperkusi)
Yang bikin makin seru, Aceh Perkusi juga nge-mix sama perkusi dari provinsi lain dan bahkan dari luar negeri. Kebayang gak tuh gimana kerennya? Event ini jadi super unik, menarik, atraktif, dan pastinya berkarakter.
[Baca juga : "Dieng Culture Festival 2024"]
Aceh Perkusi 2024 bakal dimeriahkan lebih dari 200 seniman perkusi, baik lokal, nasional, maupun internasional. Para pengunjung bakal disuguhin penampilan parade etnik kolaborasi dari perkusi Aceh kayak Rapa’i Pasee, Rapa’i Duek, Trengganing, dan Rapai Geleng yang bakal bikin Tanah Rencong bergemuruh.
Gak cuma itu, pengunjung juga bisa lebih kenal dekat sama sejarah, proses pembuatan, pengayaan, dan penampilan perkusi Aceh lewat pameran, klinik, dan bengkel perkusi. Tahun ini juga bakal ada penghargaan buat seniman perkusi Aceh yang udah mendedikasikan hidupnya buat menjaga dan melestarikan perkusi. Pokoknya, Aceh Perkusi 2024 bakal jadi ajang yang gak boleh dilewatin! (Sumber Foto: @sinaraceh)
...moreSep/12
TripTrus.Com - Riau emang terkenal banget sama yang namanya perubahan. Ada istilah yang bilang, "Tak ke Riau jika tak ketemu perubahan baru." Nah, semangat perubahan inilah yang bikin acara Kenduri Riau hadir, buat ngecek seberapa jauh perkembangan di Riau.
Di Kenduri Riau, gak cuma ada diskusi doang, tapi juga evaluasi dan lobi yang bisa ngefek banget ke atmosfer pariwisata, industri kreatif, UMKM, hiburan, informasi, dan edukasi. Jadi semuanya jadi satu kesatuan yang asik banget di sini.
View this post on Instagram
A post shared by Tepak Squad Official (@tepak_squad)
FYI, kenduri itu biasanya acara kumpul-kumpul bareng masyarakat adat Melayu buat ngerayain sesuatu yang gede. Nah, Kenduri Riau 2024 bakalan jadi tempat kumpulnya para pelaku pariwisata, seniman, influencer, kebudayaan, dan ekonomi kreatif. Mereka bakal bawa ide-ide keren buat kemajuan pariwisata Riau. Jadi siap-siap aja buat lihat banyak hal baru dan seru di Kenduri Riau 2024!
Acara Kenduri Riau ini bakalan ada berbagai seni pertunjukan budaya, bazar, hingga tempat kumpul komunitas pariwisata dan ekonomi kreatif. Event ini rutin diadain tiap tahun sama Dinas Pariwisata Provinsi Riau. Biasanya nih, digelar barengan sama acara pemilihan Bujang Dara Riau.
Tahun ini di KEN 2024 menetapkan 6 event dari Riau, yaitu Kenduri Riau, Festival Rupat, Riau Global Musik Festival, Festival Pacu Jalur, Bakar Tongkang, dan Festival Siak Bermadah. Festival Pacu Jalur bahkan masuk Top 10 dalam KEN 2024. Kenduri Riau sendiri udah tiga tahun berturut-turut lolos KEN.
[Baca juga : "Dieng Culture Festival 2024"]
Kenduri Riau juga jadi wadah buat ngebangkitin UMKM dan kreativitas anak muda di Riau. Event ini tuh nggak cuma jadi barometer perkembangan pariwisata dan ekonomi kreatif, tapi juga buat ngerayain prinsip pengembangan, menghargai adat, mengakar pada budaya, dan mengusung konsep berkelanjutan.
Apalagi, Riau terkenal dengan alam dan budayanya, khususnya budaya Melayu yang ditata dengan apik dan perpaduan antara kearifan lokal dan kesenian internasional. Kenduri Riau adalah cerminan dari gairah yang bukan sekadar barometer dari perkembangan pariwisata serta ekonomi kreatif, tapi juga sekaligus merayakan prinsip pengembangan yang menghormati adat dan budaya lokal. (Sumber Foto: @wanharunismail)
...moreSep/06
TripTrus.Com - Event SISSCa lahir dari proses aktualisasi budaya lokal, menampilkan filosofi sosial budaya masyarakat Kenagarian Silungkang yang rajin menenun songket. Sebagai songket tertua di Indonesia, songket Silungkang sudah dinobatkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda sejak 8 Oktober 2019. Keunikan aktivitas 5M (Mancolok, Manuriang, Mahani, Maharok, dan Mananun) yang cuma bisa ditemukan di Kanagarian Silungkang jadi daya tarik tersendiri buat pengunjung.
View this post on Instagram
A post shared by AKBART STUDIO (@akbart_studio)
Sawahlunto lewat SISSCa serius banget buat mengangkat produk songket Silungkang dengan kekuatan budaya mereka biar makin mendunia. Di tahun ke-10 penyelenggaraannya, SISSCa mengusung tema "It's Time for Sawahlunto" dengan berbagai acara seru seperti Pameran Songket, UMKM, Produk Ekraf, dan Nagari Sarampak Batanun.
[Baca juga : "Aceh Perkusi 2024"]
Acara keren lainnya termasuk lomba melukis keindahan songket dengan media Payuang Kote, Karnaval Songket Silungkang, pertunjukan seni dan fashion di SISSCa Night, lomba fotografi, dan banyak atraksi menarik lainnya. Event ini benar-benar jadi momen buat menunjukkan ke dunia betapa kerennya songket Silungkang! (Sumber Foto: @ianpiliang)
...moreSep/06
TripTrus.Com - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bilang nih, acara Jelajah Pesona Jalur Rempah 2024 itu salah satu cara buat nunjukin peradaban "Urang Belitong" alias orang Belitung. Harapannya, acara ini bisa jaga warisan budaya sambil ngembangin wisata daerah.
Budaya urang Belitong tuh punya nilai yang gede banget, makanya perlu banget dijaga terus dan dikembangin jadi daya tarik wisata di Babel. JPJR Belitung Timur 2024 ini ngusung tema Jejak Peradaban Urang Darat Belitung Timur, yang merupakan acara tahunan buat nge-aktualisasiin berbagai budaya lokal dalam bentuk baru sesuai kebutuhan zaman sekarang.
View this post on Instagram
A post shared by π
πππΌπ
πΌπ ππππππΌ π
πΌπππ πππππΌπ (@jpjrbelitungtimur)
Tema ini ngajak masyarakat buat ngeliat lagi jejak peradaban dengan unsur kebudayaan lokal, terus dilestarikan lewat praktik sehari-hari. Banyak budaya lama yang makin lama makin ditinggalin karena berbagai alasan, jadi perlu keseriusan dari banyak pihak buat ngangkat lagi praktik budaya lama biar bisa kasih manfaat. Lewat JPJR 2024, kita bareng-bareng nge-aktualisasiin nilai-nilai budaya biar jadi daya tarik daerah yang udah jadi tujuan wisata.
Acara ini juga ngedepanin implementasi aspek kearifan lokal yang jadi sandaran dalam kehidupan sosial, kayak adat istiadat dan ritual. Selain itu, acara ini juga ngenalin nilai kehidupan sosial masa lalu yang ngedepanin gotong-royong, musyawarah, dan interaksi sosial. Dalam rangkaian JPJR 2024, panitia nyiapin berbagai kegiatan, kayak pengetahuan tradisional, permainan tradisional "begasing terenang", "alu besantok", dan "lesong ketintong".
[Baca juga : "Kenduri Riau 2024"]
JPJR di Belitung Timur itu acara keren yang fokus pada pelindungan, pengembangan, pemanfaatan, dan pembinaan kebudayaan, yang jadi jiwa utama event ini. Belitung Timur punya sejarah budaya panjang yang ngebentuk entitas budaya Melayu Belitong lewat beberapa zaman. Warisan budaya ini penting banget buat identitas lokal masyarakat, berkat pengetahuan dan pengalaman nenek moyang kita dulu. Sekarang, budaya ini diangkat lagi ke kehidupan masyarakat sehari-hari.
Ngeliat kekayaan budaya ini, acara JPJR 2024 di Belitung Timur ngusung tema “Jejak Peradaban Urang Darat Belitung Timur”. Tujuannya ngenalin lagi berbagai unsur kebudayaan lokal yang makin lama makin ditinggalin. Dengan ngangkat lagi praktik kebudayaan lama, kita berharap bisa ngasih manfaat dalam mengaktualisasikan nilai-nilai berharga yang ada di dalamnya. (Sumber Foto: @jpjrbelitungtimur)
...moreSep/05
TripTrus.Com - Siapa sih yang bisa nolak pesona keren Kota Lama Semarang? Nah, Festival Kota Lama (FKL) ini diadain biar warga Kota Lama dan Semarang lebih ngeh buat ngejaga, ngerawat, dan ngelestarikan kawasan ini jadi destinasi wisata internasional yang lagi diimpiin. Plus, biar Kota Lama makin hits sebagai kawasan cagar budaya, tempat nongkrong dan berkreasi para seniman serta penggiat sejarah seni budaya.
View this post on Instagram
A post shared by Kelurahan_Padangsari (@kelurahan_padangsari)
Festival Kota Lama udah ada sejak tahun 2012 dengan tema Kuno Kini Nanti. Tiap tahunnya, tema ini jadi acuan buat ngelihat Kota Lama dan Semarang dari berbagai perspektif yang sebelumnya gak banyak dikenal orang.
[Baca juga : "Kenduri Riau 2024"]
FKL 2024 bakal jadi yang ke-13 nih. Temanya kali ini “Heritage in Diversity”, ngangkat keberagaman budaya Semarang dari Jawa, Melayu, Tionghoa, sampai Arab. Ada banyak acara seru juga, kayak Orchestra in Diversity, Kompetisi Sungai Kota Lama, Kuliner Nostalgia Pasar Sentiling, Wayang On the Streets, Kagama Kolaborasi, Parade Milenial Berkebaya, Pikat Wastra Nusantara & Funky Kebaya, Festival Bunga & Nyiur Nusantara, International Fiesta Foklore, dan Jazz Kota Lama.
Menjelajah sejarah yang masih hidup di kawasan Kota Lama dan sekitarnya, menciptakan kenangan yang tak lekang oleh waktu. Selain jalan kaki, kita juga bisa keliling sambil naik sepeda, Vespa, atau nikmatin indahnya Kota Lama dari balik kaca mobil antik yang siap melayani para pengunjung. (Sumber Foto: @klubmerby)
...moreAgu/23
TripTrus.Com - Dieng Culture Festival alias Festival Dieng itu acara keren yang nyatuin keindahan alam, budaya unik, sama tradisi di Dataran Tinggi Dieng. Acara ini digelar buat ngeembangin potensi desa lewat pariwisata berbasis komunitas, ngelestariin seni tradisi dan budaya lokal, ngembangin industri kreatif desa lewat pertunjukan, plus bantuin keluarga anak gimbal yang kurang mampu. Yang bikin seru, ada rangkaian cukur rambut gimbal diiringin kesenian, Jazz Atas Awan, sama penerbangan lampion di Dieng.
Tema Dieng Culture Festival 2024 adalah "Journey of Culture" dan bakal digelar bulan Agustus. Pas banget, bulan itu Dieng kadang-kadang bisa sampe suhu 0 derajat Celsius, bikin suasananya kayak di Eropa. Acara ini bakal berlangsung di Kompleks Candi Arjuna, ikon peninggalan budaya benda berupa candi yang udah dikolaborasiin sama budaya non-benda ritual masyarakat, yaitu pencukuran rambut gimbal.
View this post on Instagram
A post shared by Tour & Travel, Event Organizer (@maukemanasi)
Dieng Culture Festival tuh pertunjukan yang nyatuin keindahan alam, budaya unik, sama tradisi di Dataran Tinggi Dieng. Diadakan buat ngeembangin potensi desa lewat pariwisata berbasis komunitas, ngelestariin seni tradisi dan budaya lokal, ngembangin industri kreatif desa lewat pertunjukan, sama bantuin keluarga anak gimbal yang kurang mampu.
[Baca juga : "Festival Pacu Jalur 2024"]
Tema tahun ini "Journey of Culture" dan bakal digelar bulan Agustus. Uniknya, ada rangkaian cukur rambut gimbal diiringin kesenian, Jazz Atas Awan, sama penerbangan lampion di Dieng. Suasana bulan itu bisa sampe suhu 0 derajat Celsius, bikin suasananya kayak di Eropa. Acara ini bakal berlangsung di Kompleks Candi Arjuna, ikon peninggalan budaya benda yang udah dikolaborasiin sama budaya non-benda ritual masyarakat, yaitu pencukuran rambut gimbal. (Sumber Foto: @jayakarta_travel)
...moreAgu/20
TripTrus.Com - Bro, Festival Pacu Jalur Tradisional tuh kayak event wajib tiap tahun di Kabupaten Kuantan Singingi. Dah dari jaman nenek moyang, tradisi ini udah diwarisin terus sampe sekarang. Gak cuma itu, Pacu Jalur juga jadi satu-satunya di dunia, bro!
View this post on Instagram
A post shared by Agustinus Elwan (@agustinuselwan)
Nah, inget gak sama keramaian dan kehebohan tahun lalu? Karena itu, setiap jalur punya tukang tari khas mereka, yang jadi ikon gitu. Biasanya si tukang tari itu anak kecil yang punya keseimbangan tubuh keren. Pas jalurnya menang, mereka berdiri di haluan sambil joget-joged, seru banget!
[Baca juga : "Festival Budaya Lembah Baliem 2024"]
Tapi Pacu Jalur bukan cuma kompetisi aja, bro. Ini juga buat majuin ekonomi daerah. Temanya tuh keren, “Pariwisata Maju, Ekonomi Meningkat, Masyarakat Sejahtera.” Di festival ini juga ada pawai budaya, prosesi begulang dan peragu begandung, festival budaya, pentas seni, musik tradisional, sampe bazar dan pameran UMKM. Seru kan! (Sumber Foto: @riez_aries)
...more