Pulau Morotai merupakan salah satu pulau paling utara di Indonesia. Pulau seluas 1800 kilometer persegi ini sekarang merupakan kabupaten yang terpisah dari Halmahera Utara.
Dahulu, Morotai berada di bawah kekuasaan Kesultanan Ternate dan merupakan inti dari kawasan luas bernama Moro, yang meliputi kepulauan disekitar Morotai dan daerah-daerah di pulau Halmahera yang berdekatan dengan Morotai. Pada pertengahan abad 16, pulau ini menjadi tempat misi Yesuit Portugis. Kesultanan Muslim Ternate dan Halmahera yang tersinggung atas misi ini berusaha mencegah dan akhirnya berhasil mengusir portugis dari Morotai.
Pada Perang Dunia II, pulau ini menjadi lapangan terbang bagi Jepang, tidak heran jika banyak peninggalan perang di pulau ini. Pulau ini sempat direbut oleh sekutu pada tahun 1944 sampai Jepang menyerah pada tahun 1945.
Objek wisata di pulau ini yang utama adalah wisata bahari. Tercatat ada 25 titik penyelaman di sekeliling pulau ini. Di dalam laut, anda dapat menemukan bangkai kapal ataupun pesawat yang tenggelam peninggalan perang dunia II. Tidak hanya pemandangan bawah lautnya, pantai-pantai yang ada di pulau ini tak kalah indah panoramanya. Terutama ketika matahari terbit dan terbenam.
Anda dapat mencapai pulau ini dengan menggunakan jalur udara dan laut. Jalur udara yang memungkinkan adalah dengan penerbangan dari Galela menuju Morotai yang terbang seminggu sekali, sementara jalur laut memiliki jadwal dua kali seminggu.