Pulau Dodola
Pulau Dodola yang terletak di sebelah barat Pulau Morotai ini disebut sebagai secuil surga yang ada di Indonesia. Ungkapan tersebut tidak berlebihan. Pasir pantai putih beserta jernihnya air ditambah dengan lanskap yang membentang luas membuatnya memiliki panorama alam yang sangat indah.
Pulau Dodola terbagi menjadi 2, Dodola kecil dan Dodola besar, tapi setiap pasang surut, kedua pulau ini akan tergabung menjadi satu lewat jembatan alam yang muncul ke permukaan akibat turunnya permukaan laut. Jembatan pasir putih dengan air laut jernih kebiruan di kanan kirinya. Hal seperti ini hanya akan anda dapatkan di pulau ini!
Selain pemandangan alamnya yang indah, pulau ini juga memiliki pemandangan bawah laut yang indah. Tercatat ada 13 titik penyelaman di pulau ini. Bagi anda yang menyukai diving dan snorkeling tentu saja hal ini sangat patut dicoba. Di beberapa titik, anda akan mendapatkan kapal dan pesawat perang yang karam, karena pulau Morotai dahulu pernah menjadi tempat peperangan antara Jepang dan sekutu pada Perang dunia II.
Anda dapat mengakses pulau ini melalui Daruba, dengan menggunakan speedboat selama kurang lebih 20 menit. Tetapi pulau ini belum berpenghuni, jadi pastikan anda pulang sebelum gelap, karena tidak tersedia penginapan.
Pulau Dodola terbagi menjadi 2, Dodola kecil dan Dodola besar, tapi setiap pasang surut, kedua pulau ini akan tergabung menjadi satu lewat jembatan alam yang muncul ke permukaan akibat turunnya permukaan laut. Jembatan pasir putih dengan air laut jernih kebiruan di kanan kirinya. Hal seperti ini hanya akan anda dapatkan di pulau ini!
Selain pemandangan alamnya yang indah, pulau ini juga memiliki pemandangan bawah laut yang indah. Tercatat ada 13 titik penyelaman di pulau ini. Bagi anda yang menyukai diving dan snorkeling tentu saja hal ini sangat patut dicoba. Di beberapa titik, anda akan mendapatkan kapal dan pesawat perang yang karam, karena pulau Morotai dahulu pernah menjadi tempat peperangan antara Jepang dan sekutu pada Perang dunia II.
Anda dapat mengakses pulau ini melalui Daruba, dengan menggunakan speedboat selama kurang lebih 20 menit. Tetapi pulau ini belum berpenghuni, jadi pastikan anda pulang sebelum gelap, karena tidak tersedia penginapan.
