Museum Manusa Yadnya terletak di kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung. Museum ini merupakan salah satu dasar Pusat Informasi Budaya di Kota Manggapura. Pada tahun 2012, untuk menarik minta pengunjung, maka museum Manusa Yadnya dilakukan revitalsisasi terutama dari sisi koleksinya. Berdasarkan gagasan dari pengelola Museum Yadnya, I Ketut Nuada yang merupakan pelukis modern menuturkan bahwa revitalisasi koleksi ogoh-ogoh sangatlah tepat. Hal ini dikarenakan ogoh-ogoh merupakan kesenian yang berkaitan dengan upacara agama hindu di Bali yaitu pada malam pengerupukan atau Tawur Agung Kesangga. Selain itu juga karena I Ketut Nuada merasa iba kepada para seniman dimana hasil karya ogoh-ogohnya ditaruh dipinggir jalan saja. Dengan menaruh ogoh-ogoh di dalam museum dan mengeluarkan uang sekitar 200juta, I Ketut berkeinginan untuk melestarikan kesenian ogoh-ogoh. Setelah itu, I Ketut Nuada melakukan kerja sama dengan dinas kebudayaan kabupaten Badung untuk membantu menambah daya tarik pengunjung.