Ada Apa di Gunung Padang????

Situs Megalitik Gunung Padang di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, adalah temuan peradaban yang luar biasa. Sejumlah hasil penelitian menunjukan, Situs Gunung Padang telah ada sejak beberapa abad sebelum masehi. “Penelitian carbon dating menunjukan, (Situs Gunung Padang) ini 3500 tahun sebelum Masehi. Dahulu gunung padang disebut Kerajaan Siang Padang oleh penduduk sekitar. Selain itu gunung padang berhadapan langsung oleh lima gununung dan dikelilingi view kota seperti Sukabumi, Cianjur, Bogor. Gunung Padang sendiri

Berada di ketinggian 855 meter di atas permukaan laut (dpl) Gunung Padang, udara sangat sejuk. Hamparan kebun teh yang mengelilingi situs megalitikum yang dibangun pada 5.000 tahun sebelum Masehi itu menambah nyaman tempat tersebut untuk melepas penat. Begitu sampai di lokasi, pengunjung akan disambut para juru pelihara yang bertugas menjaga peninggalan sejarah yang bernilai tinggi itu dari berbagai aktivitas yang tidak bertanggung jawab. Para juru pelihara tersebut setiap hari. Di Gunung Padang terdapat beberapa tempat yang di kramatkan oleh warga salah satunya sumber air abadi dan terdapat 5 teras/rundakan. Konon setiap undak di situs tersebut digunakan sebagai tempat pemujaan warga pada masa Prasejarah, sekitar tahun 2000 sebelum Masehi. Semakin tinggi undak yang digunakan memanjatkan doa, semakin tinggi derajat keagamaan masyarakat setempat.

Para juru pelihara situs Gunung Padang mengenakan pakaian adat Sunda lengkap dengan ikat kepala. Ornamen busana lain yang tidak boleh ketinggalan adalah pin kujang yang menempel di baju. Situs Gunung Padang ditemukan pada 1949 oleh warga. Tapi, dikelola secara resmi pemerintah mulai 1979.

Situs Gunung Padang itu sendiri merupakan tempat pemujaan bagi nenek moyang. Sebab, lokasi situs menghadap Gunung Gede dan Gunung Parangro di seberangnya. Menurut kepercayaan orang tempo dulu, dua gunung tersebut merupakan poros untuk memuja Sang Pencipta. Gunung Padang juga berada di tengah beberapa gunung besar. Di sisi barat ada Gunung Karuhun, sisi timur Gunung Pasir Malang, dan di selatan Gunung Malati, Gunung Pasir Empet, serta Gunung Batu.

Menurut kepercayaan warga sekitar Gunung Padang adalah peninggalan 5.000 tahun SM, situs Gunung Padang pernah digunakan kerajaan-kerajaan di Jawa Barat. Di antaranya, Kerajaan Pajajaran dan Kerajaan Siliwangi. Itu dibuktikan dengan penemuan koin-koin berlubang dari Tiongkok di kolam bagian depan area situs. Koin-koin tersebut sezaman dengan Kerajaan Siliwangi.

Waktu itu diduga ada kepercayaan, setiap pengunjung yang selesai mengunjungi situs tersebut untuk memuja harus melemparkan uang logam ke kolam tempat menyucikan kaki. Dengan harapan, mereka akan mendapatkan rezeki berlebih atau hal baik lainnya.

Selain penemuan koin, di area lokasi situs ditemukan pecehan-pecahan keramik dari Dinasti Ming (1386–1644) dan Dinasti Song (960–1272). Pecahan keramik itu mengindikasikan situs Gunung Padang pernah menjadi tempat para petinggi kerajaan yang sedang berkuasa di Jawa Barat.

Setelah puas berwisata sejarah di Gunung Padang, anda pun akan diajak melihat stasiun Lampegan salah satu peninggalan sejarah zaman Belanda yang masih aktif di gunakan samapi saati ini. Tidak berhenti sampai disitu sebagai penutup liburan anda, anda akan diajak sejenak melepaskan pikiran dan beban melihat keindahan air terjun berundak curug cikondang.

#1Traveler1Book
Mari Berbagi Buku Cerdaskan Bangsa dengan membawa minimal 1 (satu) buah buku, kemudian bagikan kepada anak-anak usia sekolah (5-15 tahun) di destinasi trip ini. Foto anak-anak itu dengan bukunya, lalu share foto tersebut ke Twitter, Facebook dan akun media sosial lainnnya yang kamu miliki dengan hashtag #1Traveler1Book.