Sumatera Barat memiliki hampir semua jenis objek wisata alam dan wisata budaya , diantaranya wisata laut, pantai, danau, air terjun, gunung , ngarai, Lembah Harau, Museum Adityawarman, Rumah Gadang, pandai sikek, dan masih banyak objek wisata lainnya. Seiring dengan berkembang nya wisata di Sumatera Barat, maka semakin banyak agenda event event wisata yang akan di adakan di Sumatera Barat dalam satu tahun ini. Dan salah satu nya adalah Pasa Harau Art & Culture Festival.
Pasa Harau & Art Culture Festival adalah kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan wisata berbasis komunitas di Lembah Harau, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat. Pasa Harau mengambil pasa yakni kata Minangkabau untuk pasar yang juga dapat berarti keramaian. Festival ini diharapkan dapat menjadi pasar seni dan budaya, di mana berbagai potensi yang dimiliki oleh masyarakat Lembah Harau dan Limapuluh Kota dapat ditampilkan, diantaranya penampilan bentuk-bentuk pertunjukan seni, berbagai permainan rakyat, olahraga tradisional, jajanan dan makanan khas setempat, benda-benda kerajinan, serta pergelaran beberapa upacara tradisional.
Selain kegiatan yang diadakan oleh Pasa Harau Art & Culture Festival, ada banyak objek wisata alam dan budaya lain yang juga dapat kita nikmati, seperti hamparan Lembah Granit berumur 30-40 juta tahun, yang tersembunyi di Kabupaten Limapuluh kota, ratusan atap-atap rumah Gadang Minang, puluhan air terjun, cagar alam, dan suaka margasatwa seluas 270,5 Hektar. Jika memilih melalui jalur Kota Padang, Anda akan ditemani jalur Kereta Api Kolonial yg mengular hingga pusat pendidikan Kayu Tanam dan Padang Panjang, kebesaran arsitektural Kota Bukit Tinggi. Desa Pariangan yang termasuk dalam daftar lima desa terindah di dunia versi Budget Travel disandingkan dengan empat desa lainnya yaitu Desa Wengen di Swiss, Eze di Prancis, Niagara on the Lake di Kanada, dan Cesky Krumlov di Ceko. Kita juga dapat menikmati panorama Danau Singkarak dari Puncak Tubia. Selain itu juga ada Batu Baraguang yang terdapat di pinggir danau. Sementara untuk wisata budaya kita juga dapat menyaksikan penampilan randai, silat dan tari-tarian khas Minang. Untuk penginapan kami menyediakan penginapan di rumah gadang, sehingga pengunjung dapat merasakan bermalam di rumah tradisional Minang.

#1Traveler1Book
Mari Berbagi Buku Cerdaskan Bangsa dengan membawa minimal 1 (satu) buah buku, kemudian bagikan kepada anak-anak usia sekolah (5-15 tahun) di destinasi trip ini. Foto anak-anak itu dengan bukunya, lalu share foto tersebut ke Twitter, Facebook dan akun media sosial lainnnya yang kamu miliki dengan hashtag #1Traveler1Book.