Kabupaten Kepulauan Mentawai merupakan kabupaten kepulauan yang terletak memanjang dibagian paling barat pulau Sumatera dan dikelilingi oleh Samudra Hindia. Kepulauan Mentawai merupakan bagian dari serangkaian pulau non-vulkanik dan gugus kepulauan itu merupakan puncak-puncak dari suatu punggung pegunungan bawah laut. Kabupaten ini terdiri dari 4 Pulau Utama yaitu Pulau Siberut, Pulau Sipora, Pulau Pagai Utara dan Pulau Pagai Selatan yang dihuni oleh mayoritas masyarakat Suku Mentawai. Selain masih ada pulau kecil lainnya yang berpenghuni namun sebagian beasr pulau yang lainnya hanya ditanami dengan pohon kelapa. Suku Mentawai sebagai penduduk utama di kabupaten ini, secara garis besar tidak mempunyai gambaran yang jelas tentang asal-usul mereka. Masyarakat setempat menyebut negeri mereka dengan nama Bumi Sikerei. Menurut para ahli antropologi, nenek moyang Mentawai berasal dari Homo Sapiens yang paling awal datang ke Indonesia. Dan di pulau Siberut masih terdapat suku asli atau bisa dikatakan, orang yang masih terdapat silsilah mentawai asli. Pakaian mereka amat sederhana. Laki-laki memakai kambi (cawat dari kulit kayu). Perempuan bertelanjang dada dan memakai rumbai-rumbai daun pisang menutupi bagian pinggang hingga lutut.. Sekilas, gambaran seseorang pada jaman purba kala terlintas dipikiran. Sikerei, nama yang biasa disebut untuk suku etnis tersebut dan biasa dipercaya sebagai tabib. Terkadang, dalam acara tradisi, Sikerei mendapat kehormatan untuk tampil di muka umum.
#1Traveler1Book
Mari Berbagi Buku Cerdaskan Bangsa dengan membawa minimal 1 (satu) buah buku, kemudian bagikan kepada anak-anak usia sekolah (5-15 tahun) di destinasi trip ini.
Foto anak-anak itu dengan bukunya, lalu share foto tersebut ke Twitter, Facebook dan akun media sosial lainnnya yang kamu miliki dengan hashtag #1Traveler1Book.
Price Basic:Rp 2.700.000,00 / orang
Installments:- Down Payment : Rp 1.000.000,00
- Installment 2 : Rp 1.700.000,00
Price Include:o Tiket Mentawai Fast (Padang – Mentawai )
o Air Mineral/Kopi/Teh
o Sarapan, Makan Siang dan Makan malam
o Alat snorkling
o Perahu pompong
o Homestay
o Guide
o Dokumentasi
o P3K
Price Exclude:Tiket /Transportasi luar kota ke Padang
o Obat-obatan pribadi
o Tari Tradisional biasa Rp.3.000.000,- s.d Rp.
4.000.000,- tergantung permintaan penari
o Tari tradisional Ritual sampai dengan Rp.
10.000.000,-
o Tatto harga tergantung yang membuat tato
o Makanan ringan lainnya
Activities:- Backpacking
- Beach Exploring
- City Walk
- Culinary
- Cultural trip
- Hiking
- Historical Places
- Island Hopping
- Photography
Meeting Point:
Kota Padang
Mentawai Tribe Trip 3 Days 2 Night
Hari 1 :
05.30 : berkumpul di dermaga Mentawai
Fast,Muaro Padang
11.00 – 12.00 : sampai di dermaga siberut
Mentawai
12.00 – 13.00 : Makan Siang
13.15 – 15.20 : Perjalanan ke pedalaman
(menggunakan pompong /perahu)
15.30 – 00.00 : Bincang-bincang dan perkenalan
dengan Sikerei (penduduk asli) +
menginap dirumahSikerei
(penduduk asli)
Hari 2 :
06.00 – 16.00 : Sarapan pagi + berburu, melihat
dan mengikuti keseharian Sikerei
dan penduduk asli
16.00 – 00.00 : Kembali Ke muara Siberut
(menggunakan Pompong / perahu)
Ke Penginapan /Homestay
Hari 3 :
06.05 – 06.45 : sarapan pagi
06.45 – 11.30 : Perjalanan di Pantai & Wisata
pantai
Snorkling
Hoopingisland
11.30 – 12.15 : Kembali ke homestay
12.15 – 13.30 : Siap-siap dan Makan siang
13.30 : Perjalanan ke Dermaga dan
kembali ke Kota Padang
Operator Contact Details
Only TripTrus member can see operator contact details (Phone, E-mail, etc.).
Please
Sign In or
Register, it's FREE!
Terms and Conditions:
- Tidak Termasuk Asuransi Kecelakaan dan Kesehatan
- Travel Agent boleh menggunakan Dokumentasi
Peserta Trip
Terms and Regulations:
- Tidak Termasuk Asuransi Kecelakaan dan Kesehatan
- Travel Agent boleh menggunakan Dokumentasi
Peserta Trip
- Para peserta trip wajib mematuhi segala aturan yang
berlaku dan ditetapkan oleh Travel Agen
Necessary Equipments:
- Perlengkapan Pribadi ( Pakaian + alat-alat mandi)
- Camera Pribadi
- Obat-obatan Pribadi
- Charger/ Powerbank
- Makanan ringan dan Suplemen
Info:
Peserta Trip diharapkan menghormati dan mengikuti aturan yang ditetapkan masyarakat asli dan pihak Travel Agent