Price Basic:Rp 28.700.000,00 / orang
Installments:- Down Payment : Rp 7.500.000,00
- Installment 2 : Rp 7.000.000,00
- Installment 3 : Rp 14.200.000,00
Price Include:* Guide, Pendaki 7summits dari Indonesia, dan telah mencapai Mt.Everest (8.848 M)pada tahun 2011 dan trekking ke Everest basecamp.
* Satu porter untuk 2 pendaki, dengan beban porter sekitar 25 Kg (bisa request 1:1 antara porter dengan member, dengan tambahan biaya $20 / porter/hari jadi total $300 untuk perjalananan selama Trekking)
* Sarapan, makan siang, dan makan malam selama perjalanan Trekking.
* 1 jenis minuman saat sarapan, makan siang, dan makan malam.
* Sekitar 500 ml - 1 liter air panas (thermos) saat sarapan dan makan malam.
* Minuman sachet seperti kopi, teh, coklat dll untuk sarapan dan makan malam.
* Akomodasi selama Trekking di Lodge.
* Izin masuk Sagarmatha (Mt. Everest) National Park
* Trekkers' Information Management System (TIMS) card
* Makan Malam dan Sarapan di Everest basecamp.
* Asuransi dan perlengkapan untuk Nepali staf
* Transportasi dari bandara ke hotel dan dari hotel ke bandara
* Penerbangan dari Jakarta ke Kathmandu PP menggunakan AirAsia, termasuk 25 Kg Bagasi (bisa nambah bagasi pesawat, dengan biaya tambahan)
* Penerbangan dari Kathmandu ke Lukla PP termasuk airport tax. (Bagasi&Hand bag hanya 15 KG)
* Rescue assistance
* First Aid Kit
* Hotel di pusat turis Thamel, Kathmandu (Hotel Buddha) selama 4 malam
* Sarapan selama tinggal di Kathmandu
* Visa dengan maksimum 30hari
* Biaya konsultasi persiapan, pertama untuk penjelasan rencana perjalanan, penjelasan perlengkapan pendakian, Lalu pertemuan kedua untuk check terakhir sebelum keberangkatan.
Price Exclude:* Personal nature expenses
* Air mineral selama pendakian dan di Kota.
* Tambahan minum saat sarapan, makan siang, makan malam. Dan saat istirahat selama diperjalanan trekking.
* Snack di kota dan di perjalanan trekking.
* Hot shower selama pendakian
* Tips Guide dan Tips Porter
* Makan siang dan makan malam selama di Kathmandu
* Makan selama di pesawat dan selama di bandara saat menunggu connection
* Perlengkapan pendakian
* Asuransi (Apabila membutuhkan biasanya bisa menggunakan Asuransi di www.ihi.com untuk single trip)
* Over Weight saat penerbangan, termasuk penerbangan menuju Lukla PP.
Activities:- Backpacking
- City Walk
- Cultural trip
- Hiking
- Historical Places
- Mountain Climbing
- Ice Climbing Training
Meeting Point:
Bandara Soekarno Hatta
Cultural trip - Trekking ke Everest BaseCamp dan Kalapathar
10 Mei 2014
Hari 01: Penerbangan dari Jakarta menuju Kuala Lumpur disambung dengan penerbangan menuju Kathmandu. sampai di Kathmandu, kita akan menuju hotel di Thamel tempat bermalam hari ini dan esok.
11 Mei 2014
Hari 02: Hari ini kita memenuhi semua kebutuhan Trekking dan Climbing yang bisa didapat di Thamel.
12 Mei 2014
Hari 03: Terbang dari Kathmandu menuju Lukla (2886M), sekitar 35 menit penerbangan. Setelah sampai, lanjut berjalan kaki menuju Phakding (2640M) sekitar 3 jam perjalanan. Trek dari Lukla mengikuti arah hulu sungai Dudh Koshi, perjalanan menurun dahulu sampai mendekati sungai Dudh koshi lalu dilanjut menyusur di sebelah kanan sungai, dan beberapa kali menyeberangi anak sungai melalui jembatan. Pemandangan yang dilihat selain jajaran tebing-tebing tinggi serta melihat Gn. Kusum Kangguru (6367m) selain itu akan melewati pemukiman tradisional Nepal seperti kampung Domdza, Chepping, Tadhokoshi gaon, Nurning. Di perjalanan akan banyak menemui porter atau Sherpa yang membawa barang menggunakan keranjang yang ditahan oleh kepala (Namlo), terkadang barang yang dibawa beberapa kali melebihi berat badan si pengangkutnya. Selain pengangkut manusia, akan ditemui pula beberapa binatang khas Himalaya yaitu Zopkio (campuran Yak dan sapi), binatang seukuran kerbau dengan bulu yang cukup tebal tetapi tidak selebat Yak (yang akan ditemui beberapa hari kemudian). Selain itu kita akan melewati beberapa tumpukan batu doa yang disebut ‘Mani Stone’, tumpukan batu yang diukir menggunakan tulisan Nepal yang memiliki arti sebagai doa untuk keselamatan selama perjalanan serta terhindar dari bahaya bencana, dan di beberapa titiknya akan ada candi-candi khas Buddha yang di kelilingi ‘Prayer Wheels’, sebuah kuningan semacam kaleng yang diukir doa-doa dan perlu kita putar searah jarum jam sambil mengucapkan “Om Mani Padmehum”. Di perjalanan kita dapat beristirahat di beberapa logde (semacam warung) untuk menikmati pemandangan dan menghirup udara segar, serta menyantap makan siang di salah satu lodge tersebut. Setelah lelah berjalan kita akan bermalam di sebuah Lodge di kampung Phakding (2640m).
13 Mei 2014
Hari 04: Setelah menyantap makan pagi dan selesai packing, kita akan melanjutkan perjalanan menuju Namche Bazaar (3440m) sekitar 5 jam perjalanan. Perjalanan melewati kampung Benkar, Mondjo, Jorsale, dan Larja Dobhan. Setelah menyeberangi sungai Dudh Koshi di Phakding kita akan berjalan disebelah kiri sungai sampai di Bekhar, sebelum Bekhar kita akan melihat air terjun Toktok. Setelah Bekhar kita akan menyeberang sungai Dudh Koshi kembali sampai di kampung Modjo, di Modjo kita bisa beristirahat sejenak sambil menunggu cek perijinan (Permit Check) karena kita sudah memasuki kawasan Sagarmatha National Park. Setelah permit check selesai, perjalanan dilanjut menuju Larja Dobhan, lalu siap-siap melanjutkan perjalanan menuju Namche Bazaar. Perjalanan terakhir menuju Namche Bazaar cukup curam mendaki dengan perbedaan elevasi 600m. Setelah melewati perjalanan yang cukup melelahkan kita sampai di Namche Bazaar, yang merupakan tempat istirahat bermalam kita di salah satu lodge. Namche Bazaar merupakan kampung pertemuan masyarakat Nepal dengan masyarakat Tibet, dahulu kala tempat ini sebagai lokasi transaksi perekonomian antara orang kawasan rendah (Nepal) dengan orang kawasan tinggi (Tibet), saat ini pun di hari-hari tertentu akan diadakan sebuah pasar untuk transaksi perekonomian. Selain itu Namche merupakan kampung di mana tersedia beberapa toko perlengkapan pendakian (outdoor) dengan merek internasional seperti Mountain Hardware, Sherpa, dll. Karena letaknya, toko-toko tersebut merupakan ‘official store’ tertinggi di dunia. Selain itu ada juga toko-toko buku, warung telepon, dan toko-toko perlengkapan barang-barang ethnic khas Tibetan. Sore hari setelah kita simpan barang-barang di Lodge, kita bisa berjalan-jalan menikmati kawasan Namche Bazaar ini.
14 Mei 2014
Hari 05: Pagi hari setelah sarapan dan packing sedikit barang-barang yang akan dibawa oleh porter, kita bisa jalan-jalan sebentar di Namche Bazaar. Siang hari setelah makan siang, kita bisa melanjutkan perjalanan menuju Khumjung. Perjalanan mendaki sampai Shyangboche (3720m) akan menikmati pemandangan yang luar biasa, kita akan melihat jajaran gunung-gunung es Himalaya serta melihat jelas Kampung Namche Bazaar dr ketinggian. Terlihat jajaran rumah-rumah di Namche Bazaar yang tersusun rapi yang menggantung di sebuah lembah. Setelah sampai Syangboche kita akan beristirahat sejenak sambil menikmati pemandangan, Syangboche merupakan landasan penerbangan tertinggi di kawasan Sagarmatha, landasan ini umumnya digunakan untuk pesawat kecil yang di sewa dari Kathmandu maupun Lukla, tetapi landasan ini bukan untuk pesawat umum. Setelah itu perjalanan kita lanjut kembali menuju Khumjung (3780m) melewati ‘stone steps’, sebuah jajaran tumpukan batu yang mengantarkan kita sampai ke kampungnya para Sherpa. Selama perjalanan kita akan melihat Mt. Ama Dablam (6856m) yang sangat eksotis. Khumjung merupakan kampungnya para Sherpa yang mayoritas tempat tinggalnya para pendaki-pendaki Sherpa, pendaki yang biasanya mengantarkan para pendaki dunia menuju puncak-puncak tertinggi di jajaran Himalaya. Kita akan mengunjungi dan bertemu dengan beberapa legenda pendaki Himalaya, dan mungkin kita akan bermalam di lodge Purba Tashi, seorang pendaki terkuat Everest dan gunung-gunung Himalaya saat ini. Selain itu Khumjung merupakan kampung yang banyak dibangun oleh pendaki-pendaki internasional seperti Sir Edmund Hillary, pendaki pertama Mt. Everest.
15 Mei 2014
Hari 06: Hari Aklimatisasi, akan diisi dengan jalan-jalan ringan ke sebuah bukit dan berkunjung ke kampung Khunde (3840m). Bukit Gongla Danda dengan ketinggian di atas 4100m merupakan sebuah titik yang cukup menarik, di mana pertama kalinya kita akan melihat Mt. Everest dari kejauhan serta gunung lainnya seperti Nuptse (7861m), Amadablam, Lothse, Tawche, Kwangde, dll. Selain itu kita bisa melihat tugu memorial dari Sir Edmund Hillary serta keluarganya yang pernah mengalami kecelakaan pesawat terbang di kawasan Himalaya. Di Bukit, kita akan istirahat sebentar sambil foto-foto sambil menyesuaikan tubuh terhadap ketinggian di atas 4000 m. Setelah selesai, kita kembali ke lodge di Khumjung dan bermalam lagi di sana.
16 Mei 2014
Hari 07: Setelah sarapan dan packing ransel, perjalanan dilanjut kembali dengan tujuan Tengboche/Tyangboche (3860m). Medan perjalanan cenderung landai dan menurun sampai ke Tesing (3380m) dan sampai titik terendah di Phunki Tenga (3250m) yang kembali melewati sungai Dudh koshi dengan jembatan penyeberangan yang cukup panjang. Di Phunki Tenga kita akan beristirahat sambil menyantap makan siang. Setelah itu perjalanan mendaki curam untuk sampai ke Tengboche (3860m). Perjalanan berdebu dengan perbedaan elevasi dari Phunki Tenga sekitar 500 m. Sesampainya di Tyangboche kita akan beristirahat dan bermalam di lodge. Sore hari kita bisa jalan-jalan dan berfoto di Kuil Tengboche yang terkenal, kalau kita mendapat ijin atau kuil sedang dibuka untuk umum kita diperbolehkan untuk masuk ke dalam kuil.
17 Mei 2014
Hari 08: Perjalanan hari ini akan menembus kawasan berketinggian diatas 4000m menuju Dingboche (4260m). Perjalanan sekitar 5 jam. Awal perjalanan kita akan disuguhi kawasan hutan Rhododendron sampai di kampung Deboche (3710m). setelah itu perjalanan akan dilanjut menuju Pangboche (3930m), yang memiliki sebuah kuil dan biasanya para pendaki yang akan mendaki gunung-gunung tinggi di kawasan Sagarmatha maupun Mt. Everest akan didoakan oleh seorang biksu di kawasan ini. Setelah itu perjalanan akan dilanjutkan menuju Dingboche (4260m), perjalanan datar yang sangat panjang melewati kampung Shomare, Orsho, dan Samso Ogma. Kita akan beristirahat untuk makan siang di salah satu kampung tersebut. Dingboche merupakan kampung yang cukup besar dan tersedia beberapa fasilitas warung internet dan warung telepon. Kita akan bermalam di sebuah lodge.
18 Mei 2014
Hari 09: Hari aklimatisasi. Kita akan melakukan aklimatisasi ke sebuah bukit berketinggian sekitar 4700m. Biasanya disebut Chubejung Kharka, di sana ada sebuah Gompa yaitu Nangkhartsang. Biasa dipakai untuk meditasi oleh para biksu-biksu yang tinggal di Tyangboche. Di bukit itu pun jika cuaca cerah, kita dapat melihat Mt. Makalu (8463m) dari kejauhan.
19 Mei 2014
Hari 10: Perjalanan dilanjutkan dari Dingboche menuju Lobuche (4930 m) sekitar 5,5 jam perjalanan. Medan melipir punggungan Gunung Nangkar Tshang, tepat di sebuah bukit di atas perkampungan Periche. Setelah 2 jam perjalanan, maka kita akan sampai di Dughla (4620m), hanya ada sekitar 3 rumah yang biasa dijadikan tempat untuk beristirahat sebelum mendaki menuju Thokla Pass(4830m), disini kita bisa beristirahat untuk mengisi perut dan minum secangkir air hangat. Lalu perjalanan dilanjut mendaki sampai Thokla Pass yang merupakan sisi terujung dari Khumbu Glacier, setelah melewati Thokla Pass kita akan disuguhi dengan jajaran memorial dari para pendaki Internasional dan para Sherpa, seperti Scott Fischer yang meninggal saat pendakian Mt. Everest tahun 1996. Tidak jauh dari Thokla Pass kita akan melewati Khumbu Glacier dan melipir di sebelah kirinya untuk sampai ke Lobuche. Kita akan bermalam kembali di sebuah lodge di Lobuche.
20 Mei 2014
Hari 11: Perjalanan hari ini akan menembus ketinggian 5000m, dari Lobuche menuju Gorakshep (5140m), lalu dilanjut mendaki Kalapatthar (5545m). Perjalanan sekitar 3,5 jam untuk sampai ke Gorakshep dari Lobuche. Kita akan berjalan menyusur batuan Khumbu Glacier, perjalanan mendaki sampai ke Lobuche pass (5110m), lalu trek menyeberangi batuan Changri Shar Glacier dan Changri Nup Glacier. Pemandangan gunung-gunung tinggi akan menemani perjalanan, Mt. Nuptse (7861m), Lho-La (6026m), dan Khumbutse (6665m) akan ada didepan kita selama perjalanan. Setelah sampai di Gorakshep kita akan istirahat sejenak dan menyantap makan siang sambil menyimpan barang, lalu kita lanjut perjalanan pendakian ke Kalapatthar tanpa membawa beban banyak. Waktu yang diperlukan adalah sekitar 4,5 jam untuk mendaki hingga titik tertinggi perjalanan Everest Basecamp di Sagarmatha National Park ini dan kembali. Panorama pemandangan yang jelas terlihat saat di Kalapatthar yaitu Mt. Everest yang terlihat sangat dekat puncaknya, Mt. Nuptse, Mt. Lhotse, dan banyak jajaran gunung-gunung tinggi lainnya. Setelah mengabadikan momen di puncak Kalapatthar kita kembali ke Gorakshep dan bermalam di sana.
21 Mei 2014
Hari 12: Setelah sarapan kita lanjut perjalanan menuju Everest Basecamp (5364m), perjalanan sekitar 3 jam melewati tumpukan bebatuan di Khumbu Glacier naik turun zigzag. Di EBC bulan-bulan Mei seperti sebuah perkampungan dimana sangat banyak tenda-tenda pendaki dan lalu lalang manusia. kita bisa bekeliling di perkampungan EBC sampai kehamparan salju, lalu kita bisa berkunjung ke beberapa tenda pendaki. Kita akan dapat merasakan moment pendakian Mt.Everest, karena moment ini sangat jarang terjadi dan biasanya hanya ada 1kali dalam setahun. Setelah itu kita akan kembali ke Gorakshep dan bermalam disana kembali.
22 Mei 2014
Hari 13: Pagi hari setelah sarapan menuju Lobuche Basecamp selatan dan bermalam camping disana. Apabila tidak ikut dalam pendakian Lobuche, bisa tinggal sementara di Periche atau Lobuche untuk 2 hari kemudian. Tetapi apabila tidak ada yang ke Lobuche, maka team langsung turun menuju Periche dan bermalam disana.
23 Mei 2014
Hari 14: Trekking: Periche-Tengboche : Hari ini lanjut perjalanan menuju Tengboche dan bermalam di sana.
24 Mei 2014
Hari 15:
Trekking: Tengboche-Jorsale : menurun dari Tengboche menuju Pungki Tenga, lalu kita tidak akan melewati Khumjung untuk sampai ke
Namche bazaar tetapi melewati kampung lain yaitu kyangjuma (3550m). di Namche Bazaar kita akan beristirahat untuk makan siang seblum
lanjut perjalanan menurun sampai ke Jorsale, dan Kita akan bermalam kembali di sebuah Lodge di Jorsale.
25 Mei 2014
Hari 16:
Trekking: Jorsale-Lukla: Hari ini merupakan perjalanan hari terakhir sebelum sampai ke Kathmandu, kita akan jalan sampai ke Lukla sekitar 4-5
jam perjalanan. Sesampai di Lukla kita harus bermalam disebuah Lodge karena baru bisa kembali menuju Kathmandu esok hari. Jalur
perjalanan sama seperti jalur saat pendakian dari Lukla menuju Namche Bazaar.
26 Mei 2014
Hari 17:
Trekking Lukla - Kathmandu : Hari ini penerbangan dari Lukla menuju Kathmandu, setelah sarapan dan packing kita menuju bandara dan
bersiap untuk melakukan penerbangan. Setelah sampai di Kathmandu kita akan ke Thamel dan bermalam di sebuah hotel di kawasan tersebut.
27 Mei 2014
Hari 18:
Hari cadangan. Apabila kita mengalami penambahan waktu saat Trekking ataupun cuaca yang tidak mendukung untuk bisa terbang dari Lukla
menuju Kathmandu. Tetapi apabila kita sudah sampai Kathmandu, kita bisa menghabiskan hari untuk berjalan-jalan di Thamel atau berkunjung
ke beberapa kuil Hindu di sekitaran Thamel. Dan tidak lupa berbelanja berbagai macam barang baik dari perlengkapan outdoor maupun
pernak pernik etnik Nepal-Tibetan.
28 Mei 2014
Hari 19:
Extend di Kathmandu
29 Mei 2014
Hari 20: Sebagai alternative perjalanan pulang dari Kathmandu, apabila tidak mendaki Lobuche East.
Climbing ke Lobuche East
10 Mei 2014
Hari 01: Penerbangan dari Jakarta menuju Kuala Lumpur disambung dengan penerbangan menuju Kathmandu. sampai di Kathmandu, kita akan menuju hotel di Thamel tempat bermalam hari ini dan esok.
11 Mei 2014
Hari 02: Hari ini kita memenuhi semua kebutuhan Trekking dan Climbing yang bisa didapat di Thamel.
12 Mei 2014
Hari 03: Terbang dari Kathmandu menuju Lukla (2886M), sekitar 35 menit penerbangan. Setelah sampai, lanjut berjalan kaki menuju Phakding (2640M) sekitar 3 jam perjalanan. Trek dari Lukla mengikuti arah hulu sungai Dudh Koshi, perjalanan menurun dahulu sampai mendekati sungai Dudh koshi lalu dilanjut menyusur di sebelah kanan sungai, dan beberapa kali menyeberangi anak sungai melalui jembatan. Pemandangan yang dilihat selain jajaran tebing-tebing tinggi serta melihat Gn. Kusum Kangguru (6367m) selain itu akan melewati pemukiman tradisional Nepal seperti kampung Domdza, Chepping, Tadhokoshi gaon, Nurning. Di perjalanan akan banyak menemui porter atau Sherpa yang membawa barang menggunakan keranjang yang ditahan oleh kepala (Namlo), terkadang barang yang dibawa beberapa kali melebihi berat badan si pengangkutnya. Selain pengangkut manusia, akan ditemui pula beberapa binatang khas Himalaya yaitu Zopkio (campuran Yak dan sapi), binatang seukuran kerbau dengan bulu yang cukup tebal tetapi tidak selebat Yak (yang akan ditemui beberapa hari kemudian). Selain itu kita akan melewati beberapa tumpukan batu doa yang disebut ‘Mani Stone’, tumpukan batu yang diukir menggunakan tulisan Nepal yang memiliki arti sebagai doa untuk keselamatan selama perjalanan serta terhindar dari bahaya bencana, dan di beberapa titiknya akan ada candi-candi khas Buddha yang di kelilingi ‘Prayer Wheels’, sebuah kuningan semacam kaleng yang diukir doa-doa dan perlu kita putar searah jarum jam sambil mengucapkan “Om Mani Padmehum”. Di perjalanan kita dapat beristirahat di beberapa logde (semacam warung) untuk menikmati pemandangan dan menghirup udara segar, serta menyantap makan siang di salah satu lodge tersebut. Setelah lelah berjalan kita akan bermalam di sebuah Lodge di kampung Phakding (2640m).
13 Mei 2014
Hari 04: Setelah menyantap makan pagi dan selesai packing, kita akan melanjutkan perjalanan menuju Namche Bazaar (3440m) sekitar 5 jam perjalanan. Perjalanan melewati kampung Benkar, Mondjo, Jorsale, dan Larja Dobhan. Setelah menyeberangi sungai Dudh Koshi di Phakding kita akan berjalan disebelah kiri sungai sampai di Bekhar, sebelum Bekhar kita akan melihat air terjun Toktok. Setelah Bekhar kita akan menyeberang sungai Dudh Koshi kembali sampai di kampung Modjo, di Modjo kita bisa beristirahat sejenak sambil menunggu cek perijinan (Permit Check) karena kita sudah memasuki kawasan Sagarmatha National Park. Setelah permit check selesai, perjalanan dilanjut menuju Larja Dobhan, lalu siap-siap melanjutkan perjalanan menuju Namche Bazaar. Perjalanan terakhir menuju Namche Bazaar cukup curam mendaki dengan perbedaan elevasi 600m. Setelah melewati perjalanan yang cukup melelahkan kita sampai di Namche Bazaar, yang merupakan tempat istirahat bermalam kita di salah satu lodge. Namche Bazaar merupakan kampung pertemuan masyarakat Nepal dengan masyarakat Tibet, dahulu kala tempat ini sebagai lokasi transaksi perekonomian antara orang kawasan rendah (Nepal) dengan orang kawasan tinggi (Tibet), saat ini pun di hari-hari tertentu akan diadakan sebuah pasar untuk transaksi perekonomian. Selain itu Namche merupakan kampung di mana tersedia beberapa toko perlengkapan pendakian (outdoor) dengan merek internasional seperti Mountain Hardware, Sherpa, dll. Karena letaknya, toko-toko tersebut merupakan ‘official store’ tertinggi di dunia. Selain itu ada juga toko-toko buku, warung telepon, dan toko-toko perlengkapan barang-barang ethnic khas Tibetan. Sore hari setelah kita simpan barang-barang di Lodge, kita bisa berjalan-jalan menikmati kawasan Namche Bazaar ini.
14 Mei 2014
Hari 05: Pagi hari setelah sarapan dan packing sedikit barang-barang yang akan dibawa oleh porter, kita bisa jalan-jalan sebentar di Namche Bazaar. Siang hari setelah makan siang, kita bisa melanjutkan perjalanan menuju Khumjung. Perjalanan mendaki sampai Shyangboche (3720m) akan menikmati pemandangan yang luar biasa, kita akan melihat jajaran gunung-gunung es Himalaya serta melihat jelas Kampung Namche Bazaar dr ketinggian. Terlihat jajaran rumah-rumah di Namche Bazaar yang tersusun rapi yang menggantung di sebuah lembah. Setelah sampai Syangboche kita akan beristirahat sejenak sambil menikmati pemandangan, Syangboche merupakan landasan penerbangan tertinggi di kawasan Sagarmatha, landasan ini umumnya digunakan untuk pesawat kecil yang di sewa dari Kathmandu maupun Lukla, tetapi landasan ini bukan untuk pesawat umum. Setelah itu perjalanan kita lanjut kembali menuju Khumjung (3780m) melewati ‘stone steps’, sebuah jajaran tumpukan batu yang mengantarkan kita sampai ke kampungnya para Sherpa. Selama perjalanan kita akan melihat Mt. Ama Dablam (6856m) yang sangat eksotis. Khumjung merupakan kampungnya para Sherpa yang mayoritas tempat tinggalnya para pendaki-pendaki Sherpa, pendaki yang biasanya mengantarkan para pendaki dunia menuju puncak-puncak tertinggi di jajaran Himalaya. Kita akan mengunjungi dan bertemu dengan beberapa legenda pendaki Himalaya, dan mungkin kita akan bermalam di lodge Purba Tashi, seorang pendaki terkuat Everest dan gunung-gunung Himalaya saat ini. Selain itu Khumjung merupakan kampung yang banyak dibangun oleh pendaki-pendaki internasional seperti Sir Edmund Hillary, pendaki pertama Mt. Everest.
15 Mei 2014
Hari 06: Hari Aklimatisasi, akan diisi dengan jalan-jalan ringan ke sebuah bukit dan berkunjung ke kampung Khunde (3840m). Bukit Gongla Danda dengan ketinggian di atas 4100m merupakan sebuah titik yang cukup menarik, di mana pertama kalinya kita akan melihat Mt. Everest dari kejauhan serta gunung lainnya seperti Nuptse (7861m), Amadablam, Lothse, Tawche, Kwangde, dll. Selain itu kita bisa melihat tugu memorial dari Sir Edmund Hillary serta keluarganya yang pernah mengalami kecelakaan pesawat terbang di kawasan Himalaya. Di Bukit, kita akan istirahat sebentar sambil foto-foto sambil menyesuaikan tubuh terhadap ketinggian di atas 4000 m. Setelah selesai, kita kembali ke lodge di Khumjung dan bermalam lagi di sana.
16 Mei 2014
Hari 07: Setelah sarapan dan packing ransel, perjalanan dilanjut kembali dengan tujuan Tengboche/Tyangboche (3860m). Medan perjalanan cenderung landai dan menurun sampai ke Tesing (3380m) dan sampai titik terendah di Phunki Tenga (3250m) yang kembali melewati sungai Dudh koshi dengan jembatan penyeberangan yang cukup panjang. Di Phunki Tenga kita akan beristirahat sambil menyantap makan siang. Setelah itu perjalanan mendaki curam untuk sampai ke Tengboche (3860m). Perjalanan berdebu dengan perbedaan elevasi dari Phunki Tenga sekitar 500 m. Sesampainya di Tyangboche kita akan beristirahat dan bermalam di lodge. Sore hari kita bisa jalan-jalan dan berfoto di Kuil Tengboche yang terkenal, kalau kita mendapat ijin atau kuil sedang dibuka untuk umum kita diperbolehkan untuk masuk ke dalam kuil.
17 Mei 2014
Hari 08: Perjalanan hari ini akan menembus kawasan berketinggian diatas 4000m menuju Dingboche (4260m). Perjalanan sekitar 5 jam. Awal perjalanan kita akan disuguhi kawasan hutan Rhododendron sampai di kampung Deboche (3710m). setelah itu perjalanan akan dilanjut menuju Pangboche (3930m), yang memiliki sebuah kuil dan biasanya para pendaki yang akan mendaki gunung-gunung tinggi di kawasan Sagarmatha maupun Mt. Everest akan didoakan oleh seorang biksu di kawasan ini. Setelah itu perjalanan akan dilanjutkan menuju Dingboche (4260m), perjalanan datar yang sangat panjang melewati kampung Shomare, Orsho, dan Samso Ogma. Kita akan beristirahat untuk makan siang di salah satu kampung tersebut. Dingboche merupakan kampung yang cukup besar dan tersedia beberapa fasilitas warung internet dan warung telepon. Kita akan bermalam di sebuah lodge.
18 Mei 2014
Hari 09: Hari aklimatisasi. Kita akan melakukan aklimatisasi ke sebuah bukit berketinggian sekitar 4700m. Biasanya disebut Chubejung Kharka, di sana ada sebuah Gompa yaitu Nangkhartsang. Biasa dipakai untuk meditasi oleh para biksu-biksu yang tinggal di Tyangboche. Di bukit itu pun jika cuaca cerah, kita dapat melihat Mt. Makalu (8463m) dari kejauhan.
19 Mei 2014
Hari 10: Perjalanan dilanjutkan dari Dingboche menuju Lobuche (4930 m) sekitar 5,5 jam perjalanan. Medan melipir punggungan Gunung Nangkar Tshang, tepat di sebuah bukit di atas perkampungan Periche. Setelah 2 jam perjalanan, maka kita akan sampai di Dughla (4620m), hanya ada sekitar 3 rumah yang biasa dijadikan tempat untuk beristirahat sebelum mendaki menuju Thokla Pass(4830m), disini kita bisa beristirahat untuk mengisi perut dan minum secangkir air hangat. Lalu perjalanan dilanjut mendaki sampai Thokla Pass yang merupakan sisi terujung dari Khumbu Glacier, setelah melewati Thokla Pass kita akan disuguhi dengan jajaran memorial dari para pendaki Internasional dan para Sherpa, seperti Scott Fischer yang meninggal saat pendakian Mt. Everest tahun 1996. Tidak jauh dari Thokla Pass kita akan melewati Khumbu Glacier dan melipir di sebelah kirinya untuk sampai ke Lobuche. Kita akan bermalam kembali di sebuah lodge di Lobuche.
20 Mei 2014
Hari 11: Perjalanan hari ini akan menembus ketinggian 5000m, dari Lobuche menuju Gorakshep (5140m), lalu dilanjut mendaki Kalapatthar (5545m). Perjalanan sekitar 3,5 jam untuk sampai ke Gorakshep dari Lobuche. Kita akan berjalan menyusur batuan Khumbu Glacier, perjalanan mendaki sampai ke Lobuche pass (5110m), lalu trek menyeberangi batuan Changri Shar Glacier dan Changri Nup Glacier. Pemandangan gunung-gunung tinggi akan menemani perjalanan, Mt. Nuptse (7861m), Lho-La (6026m), dan Khumbutse (6665m) akan ada didepan kita selama perjalanan. Setelah sampai di Gorakshep kita akan istirahat sejenak dan menyantap makan siang sambil menyimpan barang, lalu kita lanjut perjalanan pendakian ke Kalapatthar tanpa membawa beban banyak. Waktu yang diperlukan adalah sekitar 4,5 jam untuk mendaki hingga titik tertinggi perjalanan Everest Basecamp di Sagarmatha National Park ini dan kembali. Panorama pemandangan yang jelas terlihat saat di Kalapatthar yaitu Mt. Everest yang terlihat sangat dekat puncaknya, Mt. Nuptse, Mt. Lhotse, dan banyak jajaran gunung-gunung tinggi lainnya. Setelah mengabadikan momen di puncak Kalapatthar kita kembali ke Gorakshep dan bermalam di sana.
21 Mei 2014
Hari 12: Setelah sarapan kita lanjut perjalanan menuju Everest Basecamp (5364m), perjalanan sekitar 3 jam melewati tumpukan bebatuan di Khumbu Glacier naik turun zigzag. Di EBC bulan-bulan Mei seperti sebuah perkampungan dimana sangat banyak tenda-tenda pendaki dan lalu lalang manusia. kita bisa bekeliling di perkampungan EBC sampai kehamparan salju, lalu kita bisa berkunjung ke beberapa tenda pendaki. Kita akan dapat merasakan moment pendakian Mt.Everest, karena moment ini sangat jarang terjadi dan biasanya hanya ada 1kali dalam setahun. Setelah itu kita akan kembali ke Gorakshep dan bermalam disana kembali.
22 Mei 2014
Hari 13: Pagi hari setelah sarapan menuju Lobuche Basecamp selatan dan bermalam camping disana. Apabila tidak ikut dalam pendakian Lobuche, bisa tinggal sementara di Periche atau Lobuche untuk 2 hari kemudian. Tetapi apabila tidak ada yang ke Lobuche, maka team langsung turun menuju Periche dan bermalam disana.
.
23 Mei 2014
Hari 14:
Climbing Lobuche: Pendakian menuju Highcamp, dan melakukan beberapa latihan untuk melintasi medan ice, serta mempersiapkan perlengkapan untuk pendakian menuju puncak.
24 Mei 2014
Hari 15:
Climbing Lobuche : Malam hari pukul 03.00 kita start jalan dari Highcamp untuk Summit Attack, diperkirakan pagi hari jam 6an kita sudah sampai Ridge dan sekitar 1jam untuk sampai puncak Lobuche East. Setelah beristirahat dan mengabadikan moment dipuncak, kita lanjut turun ke Highcamp lalu sejenak makan pagi lalu packing dan lanjut perjalanan sampai ke Periche dan bermalam disana.
25 Mei 2014
Hari 16:
Climbing Lobuche : Periche – Tengboche.
26 Mei 2014
Hari 17:
Climbing Lobuche : Tengboche – Jorsale
27 Mei 2014
Hari 18:
Climbing Lobuche : Jorsale – Lukla
Hari cadangan. Apabila kita mengalami penambahan waktu saat Trekking ataupun cuaca yang tidak mendukung untuk bisa terbang dari Lukla menuju Kathmandu. Tetapi apabila kita sudah sampai Kathmandu, kita bisa menghabiskan hari untuk berjalan-jalan di Thamel atau berkunjung ke beberapa kuil Hindu di sekitaran Thamel. Dan tidak lupa berbelanja berbagai macam barang baik dari perlengkapan outdoor maupun pernak pernik etnik Nepal-Tibetan.
28 Mei 2014
Hari 19:
Climbing Lobuche : Lukla - Kathmandu
Hari cadangan. Apabila kita mengalami penambahan waktu saat Trekking ataupun cuaca yang tidak mendukung untuk bisa terbang dari Lukla menuju Kathmandu. Tetapi apabila kita sudah sampai Kathmandu, kita bisa menghabiskan hari untuk berjalan-jalan di Thamel atau berkunjung ke beberapa kuil Hindu di sekitaran Thamel. Dan tidak lupa berbelanja berbagai macam barang baik dari perlengkapan outdoor maupun pernak pernik etnik Nepal-Tibetan.
29 Mei 2014
Hari 20: Sebagai alternative perjalanan pulang dari Kathmandu, apabila tidak mendaki Lobuche East.
30 Mei 2014
Hari 21 : …
31 Mei 2014
Hari 22: Alternative kedua perjalanan pulang dari Kathmandu. Waktu maksimal apabila mendaki Lobuche. Sudah termasuk hari cadangan.
About Me
We're the experienced Mountain guide on All indonesia Jungle, Volcanic, Rock Mountain from Sumatera-Papua include Indonesia 7 Summits.
Also all highest mountain in the world. Himalaya, Andes, Africa, Europe, Alaska, etc Include the 7summits of the world.
Operator Contact Details
Only TripTrus member can see operator contact details (Phone, E-mail, etc.).
Please
Sign In or
Register, it's FREE!
Terms and Conditions:
1. Mengisi form dan kirim kembali dari link : (detil operator ini bisa dilihat di tab Operator)
2.Cesta akan berkomunikasi ataupun kalau perlu akan ada pertemuan untuk menjelaskan lebih detail programnya, detail pembayaran, gambaran perlenkapan, kebutuhan lain, dan lain-lain.
2.Melakukan pembayaran pertama dan konfirmasi pembayaran ke email : (detil operator ini bisa dilihat di tab Operator)
3.Melakukan pembayaran kedua dan konfirmasi pembayaran ke email : (detil operator ini bisa dilihat di tab Operator)
4. Melakukan pembayaran ketiga dan konfirmasi pembayaran ke email : (detil operator ini bisa dilihat di tab Operator)
Terms and Regulations:
-
Necessary Equipments:
1. Sepatu Trekking (diatas mata kaki)***
2. Sleeping bag (memiliki kemampuan sampai -5 ‘C) ***
3. Down Jacket (Jaket Bulu Angsa/synthetic) ***
4. Jaket waterproof (hard shell)***
5. Celana waterproof***
6. 2 buah celana panjang lapangan
7. 3 buah baju lapangan (disarankan jangan berbahan katun/kanvas) ***
8. Fleece atau Jaket berbahan hangat (polar/soft shell)
9. Polar pant
10. 1 set pakaian tidur (berbahan hangat)
11. 2 set Long john
12. Syal atau Buff (Buff akan di kasih gratis untuk peserta)
13. Topi lapangan atau baseball cap
14. Balaclava/kupluk sebagai penghangat kepala dan telinga
15. Sarung tangan hangat (berbahan woll)
16. Glove (Sarung tangan tebal atau sarung tangan ski)***
17. Sepasang Mountain stick (tongkat jalan)***
18. Sandal
19. minimum 2 pasang kaos kaki tipis
20. minimum 3 pasang kaos kaki tebal
21. Obat-obat pribadi
22. Headlamp
23. Batre Headlamp 1 set
24. Perlengkapan mandi pribadi beserta tissue kering dan basah secukupnya
25. Kacamata hitam (disarankan yang polarized atau UV)
26. Sunscreen (Min SPF 20)
27. Lipbalm (Min SPF 15)
28. Botol minum minimum kapasitas 1 lt
29. Thermos kecil max kapasitas 1lt
30. Daypack 30 – 45 ltr (dibawa personal)
31. Ransel 60 ltr (dibawa porter)
32. Kamera (beserta batre cadangannya)
33. Barang pribadi untuk pendakian sesuai kebutuhan dan kebiasaan pribadi
34. Makanan atau snack pribadi
35. Ekstra pakaian lapangan sesuai kebutuhan pribadi
36. Pakaian untuk digunakan di kota dan selama perjalanan menuju Nepal PP
37. Pas photo ukuran passport atau 3x4 3 buah
*** Bisa di beli/sewa di Nepal, bila susah mendapatkan di Indonesia
Info:
check di (detil operator ini bisa dilihat di tab Operator) atau email ke : (detil operator ini bisa dilihat di tab Operator)