TripTrus.Com - Bro, tau gak, Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) udah jadi acara keren banget di Kota Jogja, tiap 7 Oktober setiap tahunnya buat merayain ultahnya Kota Jogja. WJNC tuh kayak karnaval jalanan, tapi munculin tema pewayangan, mulai dari 2016 lho. Di sini, kita bakal liat seni koreografi, busana keren, musik yang kekinian, dan lampu-lampu yang bikin wah. Awalnya sih cuma karnaval, tapi seiring berjalannya waktu, jadi street art yang nggak lupa sama Tugu Jogja, mobil-mobil hiasan, dan tentu aja, wayang. Dan yang seru, ini acara malam, bro!
View this post on InstagramA post shared by Fikri - Ihsan R (PEPY) (@pepy_fikri)
[Baca juga : "Dieng Culture Festival 2024"]
Nah, WJNC ini juga bawa tema-tema cerita pewayangan yang seru, involving peserta dari 14 kecamatan di Kota Jogja. Buat yang edisi #9, mereka bakal angkat cerita Gatotkaca Wirapraja, yang isinya keren banget, ada tokoh Gatotkaca yang keren abis. Dia tuh contoh banget buat orang-orang, pemberani, dan patriot juga. Gatotkaca ini udah jadi kayak pahlawan lokal banget deh, iconic banget buat Indonesia.
Terus, kayak tahun-tahun sebelumnya, WJNC #9 ini bakal kolaborasi sama komunitas seni, UMKM, dan instansi terkait, buat kasih pengalaman yang lebih ke pengunjung lewat "WJNC Fest". Seru kan, bro! (Sumber Foto: @wiwitbrahmantyo)
TripTrus.Com - Jadi gini, Iraw Tengkayu itu warisan adat dari suku Tidung yang dijadiin atraksi budaya. Nama "Iraw Tengkayu" itu dari bahasa Tidung, gabungan antara "Iraw" (pesta) sama "Tengkayu" (wilayah pesisir). Karena acara ini nyambung sama laut, makanya disebut Iraw Tengkayu, yang artinya ya pesta laut gitu deh.
View this post on InstagramA post shared by Dimas Praditya (@dimassoewondo)
Nah, Iraw Tengkayu ini ritualnya orang Tidung di Tarakan. Ritualnya tuh melarung Padaw Tuju Dulung, alias perahu yang isinya sesaji, ke laut. Itu sebagai ungkapan syukur sama Tuhan atas rezeki dari laut, biar tahun depan dapet hasil yang lebih oke.
[Baca juga : "Festival Siak Bermadah 2024"]
Padaw Tuju Dulung itu perahu yang simbolin jumlah hari dalam satu minggu. Ada yang warna merah, hijau, sama kuning. Warna-warna ini ngelambangin penguasa alam semesta, yaitu Allah SWT.
Sebelum acara inti Iraw Tengkayu, ada Pekan Kebudayaan Daerah selama lima hari. Hari berikutnya bakal ada Pawai Budaya, arak-arakan Perahu Padaw Tuju Dulung, dan berbagai kebudayaan dari seluruh Indonesia. Terus, hari berikutnya ada Tarian Kolosal yang melibatkan 150 penari dari pelajar SMK/SMA se-Tarakan, baru deh diakhiri dengan pelarungan Padaw Tuju Dulung ke laut sebagai rasa syukur. (Sumber Foto: @ceritaeka)
TripTrus.Com - Jadi, awalnya itu cuma syukuran biasa buat ngucapin terima kasih atas hasil laut di Bitung tiap awal bulan Oktober, yang akhirnya jadi tradisi tahunan. Terus, para pengusaha industri perikanan ikut-ikutan ngadain perayaan syukur juga. Eh, lama-lama malah diangkat jadi pesta rakyat Kota Bitung, yang keren banget karena ada pertunjukan seni budaya lokal segala.
View this post on InstagramA post shared by Christian Raymond Umboh (@reymondumboh)
Nah, Festival Pesona Selat Lembeh ini, nyerap banget budaya dan kearifan lokal. Keren deh, atraksinya ada di laut sama di darat. Makanya, festival ini jadi magnet kuat buat narik wisatawan dari mana-mana.
[Baca juga : "Festival Lamaholot 2024"]
Tahun ini, tema Festival Pesona Selat Lembeh tuh “Let’s Share Happiness in Diversity” alias “Mari Berbagi Kebahagiaan Dalam Keberagaman”. Bakal banyak pengalaman seru yang bisa didapet, kayak atraksi International Sail Lembeh, parade perahu mural yang gede-gede banget dan dilukis sama seniman lokal. Ditambah lagi ada karnaval dengan baju-baju keren bertema alam, laut, sama budaya.
Selain itu, wisata kuliner khas Kota Bitung juga disajikan, termasuk Sasimi Tuna Ala Kota Bitung. Oh iya, ada juga penampilan Ritual Potong Tuna yang nggak boleh dilewatin. Buat yang suka belanja, ada pameran UMKM dan produk Ekraf, plus panggung hiburan dengan konser musik yang diisi sama talent lokal Kota Bitung. (Sumber Foto: @marulychristovel)
TripTrus.Com - Festival Nusa Penida tahun ini bawa tema "Back to Roots", bro! Ini artinya kita balik ke cara-cara tradisional dari zaman dulu buat jaga konservasi. Di festival ini lo bakal ngerasain serunya pake cara lama. Misalnya, dekorasi dari bahan organik, makanan yang disajikan pake alat tradisional, dan budaya nenek moyang yang ditampilkan biar pengunjung lebih sadar.
Event-nya dimulai dengan upacara Yadnya Pakelem. Ini adalah persembahan tulus buat Dewa Baruna, si dewa laut, sebagai bentuk syukur dan makasih atas semua karunia, sekaligus minta keselamatan buat semua makhluk.
View this post on InstagramA post shared by NUSA PENIDA TOUR (@trip.nusa.penida)
Nusa Penida Festival emang bener-bener bikin semangat baru buat ngerawat budaya leluhur dan jaga lingkungan biar tetap lestari. Kreativitas berkesenian tetep terjaga, dan kegiatan ekonomi serta sosial di sana juga makin meningkat.
Dinas Pariwisata Klungkung bakal gelar event tahunan Nusa Penida Festival lagi nih. Kadis Pariwisata Klungkung, Ni Made Sulistiawati, bilang kalau festival ini bakal digelar dari tanggal 10-12 Oktober 2024. Bakal ada atraksi budaya, konservasi, lomba-lomba, musik, pameran kerajinan atau UMKM, dan lainnya. Festival ini udah masuk dalam Karisma Event Nusantara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, jadi udah terjadwal.
[Baca juga : "Hudoq Pekayang 2024"]
Cuma, karena festival ini berlangsung barengan dengan Pilkada Klungkung, Dinas Pariwisata Klungkung bakal koordinasi sama KPU Klungkung biar dua acara ini bisa berjalan barengan dengan aman dan lancar. "Semua harus dikelola dengan baik supaya dua acara ini gak saling ganggu," kata Sulistiawati.
Nusa Penida Festival sempat vakum selama dua tahun akibat pandemi Covid-19. Begitu pandemi mereda, festival ini balik lagi di tahun 2022 dengan dana APBD. Tapi karena anggaran kena refocusing, festivalnya dialihkan buat promosi pariwisata digital. Tahun 2023, Dinas Pariwisata Klungkung ngadain festival di Pantai Batununggul, dengan pembukaan meriah berupa Tari Pendet Pasepan massal dari Desa Adat Dalem Setra Batununggul dan mulang pakelem. (Sumber Foto: @lovenusapenida)
TripTrus.Com - Jakarta Dessert Week (JDW) itu acara tahunan buat yang suka makanan manis, dan mereka serius banget buat ngenalin perkembangan industri dessert di Indonesia.
View this post on InstagramA post shared by Jakarta Creative Economy (@jakarta.creative)
Ini festival pertama yang bawa konsep restaurant-week ke sini, jadi para penggemar dessert bisa ngerasain berbagai hidangan lezat dari para ahlinya. Selain itu, JDW juga jadi tempat kumpul-kumpul kreatif buat chef, pelaku industri, sama penggemar kuliner buat saling berbagi dan nikmatin kreasi terbaik dari dunia dessert di Jakarta.
[Baca juga : "Kenduri Riau 2024"]
Nah, JDW 2024 bakalan hadir lagi nih, dan kali ini mereka ngangkat tema “Wildlife”. Tema ini terinspirasi dari keanekaragaman hayati di Indonesia, dari hewan, tumbuhan, sampai keindahan alam lainnya. Lewat tema ini, JDW mau nyajiin pengalaman rasa yang menggambarkan keindahan dan kekuatan alam di setiap hidangan penutup.
Di JDW 2024 nanti, bakal ada banyak program seru seperti City Takeover (kompilasi restoran, kafe, toko kue, sama toko es krim), Dessert Markt (bazaar UKM/UMKM), JDW Online (katalog online berisi dessert terkurasi kerja sama dengan aplikasi e-commerce), dan Pop-up Events (demo dari chef pastry terbaik buat edukasi dan hiburan). Jadi, siap-siap ya buat ngerasain dessert yang inovatif dan unik di JDW 2024! (Sumber Foto: @nurmiyati_siswanto)
TripTrus.Com - Musik Alam Fest adalah acara yang muncul dari semangat anak muda dan komunitas buat melestarikan budaya lokal Kalimantan Utara lewat musik, tari, dan seni budaya lainnya. Tujuannya buat ngebangkitin minat masyarakat, terutama kalangan muda, supaya peduli dan ikut serta dalam pelestarian budaya lokal. Selain itu, acara ini juga jadi wadah buat pelaku UMKM buat mempromosikan produk lokal mereka, yang bakal berdampak pada perekonomian dan pemasaran UMKM.
View this post on InstagramA post shared by Yunisa Asrianie (@ya.ayns)
Musik Alam Fest 2K24 bakal mengusung tema “Swarna” yang berarti Pesona dan Karisma. Tema ini menyoroti daya tarik dan kepribadian yang kuat. Pesona itu keindahan yang memikat, sedangkan Karisma adalah daya tarik yang datang dari dalam. Keduanya sering jadi magnet yang bikin orang lain terpukau.
[Baca juga : "Festival Kota Lama 2024"]
Kreativitas anak muda yang tampil di sini bakal bikin masyarakat terkesima dan bangga. Jadi, tema ini bakal nampil di Musik Alam Fest 2K24 untuk menonjolkan pesona dan karisma Kalimantan Utara di tingkat nasional bahkan internasional lewat musik, tarian, dan seni lokal.
Rangkaian kegiatan di Musik Alam Fest 2K24 bakal mencakup pergelaran budaya (kayak tari-tarian, pameran, dan lain-lain), pertunjukan musik, pameran dan booth UMKM, serta edukasi kebudayaan lewat sharing, talkshow, dan sebagainya. (Sumber Foto: @izalsyahputra)
TripTrus.Com - Festival Salo Karajae tuh event paling keren di pesisir sungai terbesar di Sulawesi Selatan. Acara ini nge-highlight wisata bahari dan kearifan lokal. Tujuannya? Biar pariwisata Sulawesi Selatan, terutama Kota Parepare, makin dikenal dan berkembang.
View this post on InstagramA post shared by SSKM (@sanggarsenikembar_melatih)
Pemkot Parepare selalu berinovasi buat narik wisatawan mancanegara dan lokal biar datang ke Parepare. Nah, di 2024, Parepare berkesempatan masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) 2024. KEN udah masuk tahun keempat sebagai daya tarik utama pariwisata Indonesia di kancah dunia. Ada 110 event unggulan dari 38 provinsi di Indonesia yang dikurasi ketat.
Sulsel sendiri ada tiga daerah yang bakal gelar festival besar-besaran: Toraja International Festival di Kabupaten Toraja Utara, Festival Pinisi di Kabupaten Bulukumba, dan pastinya Festival Salo Karajae di Kota Parepare. Festival Salo Karajae ini event pesisir sungai terbesar di Sulsel, penuh dengan wisata bahari dan kearifan lokal.
[Baca juga : "Balikpapan Fest 2024"]
Festival ini pertama kali digelar tahun 2010, dan sejak itu Kota Parepare terus berkembang pesat. Jadi jangan sampai ketinggalan serunya! Untuk 2024, event ini bakal diselenggarain lagi dengan konsep dan atraksi yang lebih seru daripada sebelumnya. Mereka nargetin 70.000 wisatawan, melibatkan UMKM, dan bikin rangkaian acara yang lebih menonjolkan kearifan lokal.
Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kota Parepare, Iskandar Nusu, bilang kalau Festival Salo Karajae bakal digelar pada 2-28 Agustus. "Ini masuk kalender KEN dari Kementerian Pariwisata dan Parekraf. Kita di Sulsel dapet salah satunya," kata dia. Semua stakeholder se-Ajatappareng dan kawasan Salo Karajae bakal dilibatkan buat nyuksesin acara ini. UMKM juga ikut serta, dan kreativitas pemuda bakal ditonjolkan.
Festival ini emang buat promosiin potensi wisata di Parepare. Diharapkan juga bawa dampak positif buat perekonomian. Sementara itu, Penjabat Wali Kota Parepare, Akbar Ali, ngajak Pj Gubernur Sulsel, Zudan Arif Fakrulloh, buat ikut partisipasi dalam Festival Salo Karajae. (Sumber Foto: @adlann23)
TripTrus.Com - Balikpapan Fest itu acara yang selalu ditunggu-tunggu warga Balikpapan. Kenapa? Soalnya event ini campuran asik antara budaya, wisata, pendidikan, hiburan, olahraga, dan expo yang ngelibatin peserta dari Balikpapan, Kalimantan Timur, bahkan nasional dan internasional.
View this post on InstagramA post shared by Andyka Kawa (@andyka_kawa)
Tahun ini, Balikpapan Fest yang kelima kalinya bakal hadir dengan tema “Nusantara Creative 2024”. Banyak banget acaranya, dari Festival Kebudayaan, Festival Kuliner dan UMKM, Expo, Talkshow, Olahraga Masyarakat, sampai hiburan lokal dan nasional. Satu lagi yang keren, Balikpapan Fest masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) 2024, loh! Acara ini bakal diadain tanggal 26-29 September 2024 di Kota Balikpapan, pas buat ngerayain Hari Pariwisata Dunia yang jatuh pada 27 September.
[Baca juga : "Musik Alam Fest 2K24"]
Balikpapan Fest 2024 masih setia nggabungin unsur budaya, pariwisata, pendidikan, entertainment, sport tourism, dan pameran ekonomi kreatif. Tema tahun ini “Nusantara Creative 2024” bakalan seru banget, salah satunya ada pagelaran Seni Budaya yang nampilin berbagai pertunjukan seni tradisional dan mancanegara, kayak musik, teater, orkestra, dan tari dari berbagai daerah dengan gaya kontemporer.
Yang nggak kalah seru, ada kompetisi barista dan eSport di Balikpapan Fest 2024. Ngopi dan industri gim kan lagi naik daun, jadi pas banget buat menarik perhatian wisatawan milenial dan Gen Z. Jadi, buat kamu yang lagi nyari kegiatan seru di Kalimantan Timur, Balikpapan Fest 2024 ini wajib banget buat dikunjungi! (Sumber Foto: @ariipranoto)
TripTrus.Com - Event Rang Solok Baralek Gadang itu bener-bener nge-blend antara ketahanan pangan, adat budaya, dan keindahan alam. Mata pencaharian masyarakat yang kebanyakan dari sektor pertanian, perkebunan, dan perdagangan bakal dipadukan jadi satu di sawah-sawah dengan vibe “Back to Nature” yang dikelilingi perbukitan hijau nan cantik.
View this post on InstagramA post shared by FOTOGRAFI_TRAVELLER (@fotografi_traveller)
Tahun 2024 ini, Rang Solok Baralek Gadang ngangkat tema “Alam Lestari Pesona Budaya” dan bakal menyuguhkan berbagai atraksi seru. Ada pawai massal yang diikuti Bundo Kanduang, Niniak Mamak, kelompok tani, masyarakat, sampai tamu undangan se-Kota Solok.
[Baca juga : "Sawahlunto International Songket Silungkang 2024"]
Hari kedua dan ketiga acara, pertunjukan bakal berpusat di Hamparan Sawah Solok. Di sini ada berbagai kegiatan seru kayak Basikakeh Roda Basi, Pacu Upiah, Tarik Tambang Baluluak, Cakau Baluik, dan banyak permainan anak nagari lainnya.
Event ini nggak cuma buat ajang seru-seruan, tapi juga buat jadi panggung bagi pelaku Parekraf berbasis pertanian untuk show off karya mereka. Selain itu, event ini juga memberikan dampak positif dari sisi ekonomi. (Sumber Foto: @lindang_urek)
TripTrus.Com - Aceh tuh salah satu daerah di Indonesia yang punya segudang alat musik perkusi keren banget. Nah, kalau ngomongin sejarahnya, alat musik perkusi di Aceh sering banget ditampilin bareng-bareng pas acara adat dan keagamaan. Ada acara dua tahunan yang namanya Aceh Perkusi, di mana keberagaman ini diangkat dan jadi sorotan utama.
View this post on InstagramA post shared by Aceh Perkusi (@acehperkusi)
Yang bikin makin seru, Aceh Perkusi juga nge-mix sama perkusi dari provinsi lain dan bahkan dari luar negeri. Kebayang gak tuh gimana kerennya? Event ini jadi super unik, menarik, atraktif, dan pastinya berkarakter.
[Baca juga : "Dieng Culture Festival 2024"]
Aceh Perkusi 2024 bakal dimeriahkan lebih dari 200 seniman perkusi, baik lokal, nasional, maupun internasional. Para pengunjung bakal disuguhin penampilan parade etnik kolaborasi dari perkusi Aceh kayak Rapa’i Pasee, Rapa’i Duek, Trengganing, dan Rapai Geleng yang bakal bikin Tanah Rencong bergemuruh.
Gak cuma itu, pengunjung juga bisa lebih kenal dekat sama sejarah, proses pembuatan, pengayaan, dan penampilan perkusi Aceh lewat pameran, klinik, dan bengkel perkusi. Tahun ini juga bakal ada penghargaan buat seniman perkusi Aceh yang udah mendedikasikan hidupnya buat menjaga dan melestarikan perkusi. Pokoknya, Aceh Perkusi 2024 bakal jadi ajang yang gak boleh dilewatin! (Sumber Foto: @sinaraceh)