Batu belah batu bertangkup merupakan batu yang bisa membuka dan menutup. Kisah Batu belah batu bertangkup berawal dari seorang janda (Mak Minah) yang tinggal di dusun Indragiri Hilir. Mak Minah mempunyai satu orang anak perempuan bernama Diang dan dua orang anak laki-lakinya bernama Utuh dan Ucin. Namun ketiga anaknya tidak menghormati Mak Minah sebagai ibunya. Mak Minah mulai putus asa menghadapi ketiga anaknya, lalu pergi ke tepi sungai dan mendekati sebuah batu yang bisa berbicara. Batu Bertangkup itu, menelan Mak Minah sesuai dengan keinginan Mak Minah sendiri. Ketiga anaknya mulai kebingungan karena tidak ada emak yang memasak makanan untuk mereka. Ibunya ditelan oleh Batu Batangkup, kemudian ditemukan olek ketiga anaknya saat mereka bemain di Sungai. Ketiga anaknya memohon kepada Batu Batangkup dan berjanji untuk menjadi anak baik dan taat kepada ibunya. Namun perubahan itu hanya sementara. Setelah itu, mereka kembali ketabiat aslinya. Batu Betangkup yang marah kemudian menelan kembali Mak Minah. Ketiga anaknya melakukan permohonan yang sama. Lalu Batu Batangkup marah, dan menelan mereka semua. Batu Batangkup masuk ke tanah dan menghilang.