SukuTalang Mamak merupakan sekumpulan masyarakat yang terasing dan hidup masih secara tradisional di sehiliran Sungai Indragiri, Provinsi Riau, Indonesia.
Kelompok masyarakat ini tergolong Proto Melayu (Melayu Tua) yang merupakan suku asli Indragiri Hulu dengan sebutan ”Suku Tuha” yang berarti suku pertama datang dan lebih berhak atas sumber daya alam di Indragiri Hulu. Selain itu juga, mereka termasuk Melayu Tua.
Menurut Obdeyn, Asisten Residen Indragiri, Masyarakat Talang Mamak berasal dari Pagaruyung yang terdesak akibat konflik adat dan agama. Berdasarkan hikayat yang berkembang pada masyarakat tersebut, bahwa nenek moyang mereka turun dari Gunung Marapi menuju ke Talukkuantan, menelusuri Batang Kuantan dipimpin oleh Datuk Patih bergelar Perpatih Nan Sebatang, kemudian membangun pemukiman pada sehiliran sungai tersebut.
Masyarakat Talang Mamak dalam percakapan sehari-hari menggunakan bahasa yang disebut dengan Bahasa Talang Mamak, walaupun dalam percakapan dengan pihak di luar komunitas, mereka biasa menggunakan Bahasa Melayu. Dalam kosakata Bahasa Talang Mamak ini terdapat pengaruh Bahasa Minang dan Bahasa Melayu.