Menurut sejarah museum Karo Lingga didirikan pada tahun 1977 atas prakarsa G.H. Mantik, Pangkowilhan Kodam II Bukit Barisan pada waktu itu. Museum ini resmi dibuka pada 6 Juni 1989 dan dikelola oleh Yayasan Museum Karo Lingga.
Tapi saat ini kebanyakan dari bangunan-bangunan di atas telah punah dan tidak bisa ditemukan lagi di Desa Lingga, yang tersisa hanya beberapa saja antara lain beberapa rumah siwaluh jabu, griten, kantur-kantur dan Museum Lingga yang dibangun paling belakangan.
Walau koleksinya tak banyak, tapi museum ini cukup informatif. Koleksi museum ini berjumlah 206 buah, terdiri atas kain tenun, topeng, mata uang, peralatan dapur, peralatan pertanian, peralatan musik, peralatan berburu, peralatan upacara adat, peralatan pengobatan dan lain sebagainya