Museum Militer Bukit Barisan merupakan museum yang didirikan pada tahun 1928 oleh pemerintah Belanda sebagai kantor perusahaan asuransi Arhnehen. Gedung atau museum ini lalu dikuasai pemerintah Indonesia mulai tahun 1947 dan dipakai sebagai kantor Kodam. Antara tahun 1959 hingga 1971 dipakai untuk kantor Angkutan Kodam. Baru mulai tahun 1971 dijadikan sebagai museum.
Gedung berwarna hijau pucat ini dilengkapi dengan relief yang menceritakan perjuangan masyarakat Sumatera Utara melawan penjajah Belanda. Salah satu peristiwa yang cukup dikenang rakyat adalah perang Medan Area. Perang ini terjadi pada tanggal 10 Desember 1945 melibatkan antara tentara Sekutu dan NICA melawan rakyat Medan.Relief yang lain berjudul patah tumbuh hilang berganti. Menggambarkan semangat perjuangan bangsa Indonesia yang digambarkan dengan relief proklamasi kemerdekaan RI. Dilengkapi dengan teks proklamasi, UUD 1945 dan Pancasila.
Museum ini juga dilengkapi dengan monumen berwujud api. Melambangkan semangat perjuangan masyarakat Sumatera Utara yang menyala-nyala dan tak kunjung padam.