Rumah tinggal keluarga Djiau Kie Song berada di Kampung Bojong Tugu, Kelurahan Rengasdengklok, Kecamatan Rengasdengklok. Rumah tinggal ini menyimpan sejarah peristiwa menjelang proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia. Lingkungan di mana rumah ini berada merupakan pemukiman yang tidak begitu padat. Di sebelah selatan rumah, seberang jalan kampung berupa kebun dan belakang rumah merupakan area persawahan.
Sedangkan di sebelah barat dan timur merupakan rumah penduduk. Rumah tinggal yang berada pada kawasan pedataran rendah pantai utara ini berada pada posisi 06° 09' 377" Lintang Selatan dan 107° 17' 415" Bujur Timur. Lokasi sekarang ini merupakan lokasi baru. Dahulu lokasinya berada di sebelah barat daya lokasi sekarang berjarak sekitar 500 m, pada tepi Citarum. Karena sering terkena banjir dan terancam roboh maka dipindahkan ke lokasi sekarang.
Lahan pekarang lokasi baru ini luasnya 150 m2. Batas halaman sisi selatan berupa pagar bambu, sedangkan batas lainnya tidak begitu tegas. Rumah dibangun menghadap ke arah selatan. Ukuran rumah 9 x 6 memanjang ke samping dengan atap berbentuk limasan berbahan genting. Dinding bercat putih dan tiang bercat hijau muda terbuat dari bahan kayu, lantai berupa ubin terakota. Bagian depan rumah merupakan serambi terbuka. Pintu masuk berada di tengah di apit dua jendela. Pintu dan jendela juga bercat warna hijau muda.
Ruang dalam terbagi tiga bagian yaitu bagian tengah, kamar samping kanan (barat), dan kamar samping kiri (timur). Ruang dalam bagian tengah merupakan semacam ruang pertemuan keluarga atau ruang tamu. Pada saat sekarang di bagian utara ruangan ini terdapat altar persembahyangan. Pada dinding di atas altar persembahyangan terpajang foto Bung Karno dan foto Djiau Kie Song.
Dari ruang tengah ke kamar samping kanan melalui pintu yang berada di tengah. Di dalam kamar ini tersimpan tempat tidur (ranjang) yang dahulu merupakan tempat peristirahatan Bung Hatta. Ke kamar samping kiri juga melalui pintu yang berada di tengah. Kamar samping kiri ini merupakan tempat peristirahatan Bung Karno, Ibu Fatmawati, dan Guntur Soekarno Putra. Tempat tidur yang dahulu dipakai beliau juga masih tersimpan.
Rumah singgah Bung Karno dan Bung Hatta saat menjelang proklamasi kemerdekaan RI ini sekarang masih merupakan milik keluarga Djiau Kie Song. Sebagai rumah tinggal, rumah ini sarat dengan nilai-nilai luhur perjuangan pemuda ketika itu untuk mewujudkan kemerdekaan RI. Nilai-nilai luhur di balik peristiwa bersejarah itulah yang hingga sekarang sering dikaji melalui peninggalan ini. Di samping itu, generasi muda sekarang yang mengunjungi rumah ini akan tergugah untuk lebih memahami perjuangan pada waktu itu.