Pulau Haruku
Pulau Haruku adalah pulau yang terletak di antara pulau Ambon dan Saparua. Meskipun lebih dekat dengan Ambon, namun pulau ini kalah popularitas dengan pulau Saparua. Hal itu justru membuat pulau ini lebih asri dan alami karena jarang didatangi wisatawan. Pulau ini terbagi menjadi 11 negeri (desa) yang masing-masing desa memiliki objek wisatanya masing-masing.
Di pulau ini terdapat Patung Latuharhary yang merupakan Gubernur Maluku pertama, Benteng Nieuw Zelandia, Air Terjun Air Biru, pemakaman yang terletak di samping dermaga, mata air Waihokal yang berlokasi di tepi pantai, pantai-pantainya yang masih biru bersih dan masih banyak lagi. Pulau ini juga digunakan sebagai tempat konservasi burung Maleo dan penyu dengan Sasi atau hukum adat yang melarang mengambil dari alam untuk keperlluan konservasi. Alat transportasi utama di pulau ini adalah speedboat karena belum terdapat jalan aspal yang menghubungkan antar wilayah di pulau ini.
Untuk mencapai pulau ini, anda bisa menggunakan speedboat dari pelabuhan Tulehu. Kapal-kapal yang menuju Pulau Haruku tidak memiliki jadwal tetap, mereka berangkat setelah kapal penuh.
Di pulau ini terdapat Patung Latuharhary yang merupakan Gubernur Maluku pertama, Benteng Nieuw Zelandia, Air Terjun Air Biru, pemakaman yang terletak di samping dermaga, mata air Waihokal yang berlokasi di tepi pantai, pantai-pantainya yang masih biru bersih dan masih banyak lagi. Pulau ini juga digunakan sebagai tempat konservasi burung Maleo dan penyu dengan Sasi atau hukum adat yang melarang mengambil dari alam untuk keperlluan konservasi. Alat transportasi utama di pulau ini adalah speedboat karena belum terdapat jalan aspal yang menghubungkan antar wilayah di pulau ini.
Untuk mencapai pulau ini, anda bisa menggunakan speedboat dari pelabuhan Tulehu. Kapal-kapal yang menuju Pulau Haruku tidak memiliki jadwal tetap, mereka berangkat setelah kapal penuh.
