Benteng Kesultanan Wolio merupakan benteng terluas di dunia. Benteng peninggalan kesultanan Wolio atau Buton ini tercatat di Guiness Book of Record dan rekor MURI sebagai benteng terluas di dunia. Panjang keliling benteng tersebut 3 kilometer dengan tinggi rata-rata 4 meter dan tebal dinding 2 meter.
Bangunan benteng ini terbuat dari batu gunung dengan perekat kapur dicampur dengan perekat dari agar-agar sejenis rumput laut. Luas seluruh kompleks benteng adalah 401.911 meter persegi. Saat ini, benteng ini sendiri melingkupi satu wilayah kelurahan Melai dan tercatat sebagai kawasan terpadat di kota ini.
Tidak selayaknya peninggalan sejarah yang lain, di dalam benteng ini masih terdapat aktivitas dan tempat tinggal warga. Aktivitas ritual yang dilakukan berabad lalu masih tetap dipraktekkan di dalam benteng ini. Beberapa peninggalan sejarah juga masih terpelihara seperti Masjid Keraton yang dibangun pada tahun 1591 oleh Sultan Buton III, La Sangaji Sultan Kaimuddin atau Sangia Makengkuna. Perumahan warga yang ada di benteng ini juga masih berupa rumah tua yang tetap terpelihara hingga saat ini.