Rumah Adat Sao Mario terletak di Desa manorang Salo, Marioriwa, Soppeng. Di dalam kompleks rumah adat ini terdapat rumah adat Bugis, Makassar, Mandar, Toraja, Minangkabau dan Batak. Hampir keseluruhan di sini memiliki 100 tiang, sehingga masyarakat sekitar meyebutnya dengan bola seratue. Di dalam kompleks ini pula terdapat rumah lontar yang dinding, lantai, tiang, rangka serta perabotannya berbahan baku lontar.
Saat ini, rumah adat ini berfungsi sebagai museum. Barang-barang yang terdapat di Sao Mario antara lain barang antik dari berbagai daerah di Indonesia, senjata tajam, dan berbagai macam batu permata. Di komplek rumah adat ini juga ada rumah makan yang berbentuk perahu pinisi.