Secara turun temurun tradisi gereja Katolik di Flores Timur, khusunya di Larantuka, ibukota Kabupaten Flores Timur dimana setiap hari Kamis Putih adalah hari yang suci untuk melakukan kegiatan “tikan turo” . Kegiatan “tikan turo” adalah kegiatan dengan menanam tiang-tiang lilin disepanjang jalan raya yang menjadi rute Prosesi Jumat Agung pada keesokan harinya.
Saat itu juga, kegiatan di kapela Tuan Ma (Bunda Maria) dimulai dengan upacara “Muda Tuan” (pembukaan peti yang ditutup selama setahun ) oleh petugas conferia yang telah diangkat melalui sumpah. Conferia adalah sebuah badan organisasi gereja.
Kemudian Arca Tuan Ma dibersihkan dengan dimandikan dan diberi busana perkabungan yang berupa sehelai mantel warna hitam, ungu atau beludru biru. Semua umat Katolik yang menghadirinya diberi kesempatan untuk berdoa, menyembah, bersujud mohon berkat dan rahmat, semoga dapat dikabulkan oleh Tuhan Yesus melalui perantaraan Bunda Maria (Per Mariam ad Jesum).