Dalam istiah bahasa dompu pacuan kuda yang ditunggangi oleh para joki cilik disebut dengan Pacoa Jara yang merupakan sebuah olahraga yang berada di Bima, provinsi Nusa Tenggara Barat. Konon, menurut cerita lomba pacuan kuda ini adalah sebuah tradisi masyarakat Bima. Oleh karena itu, anak-anak di desa ini mulai dari kecil ( biasanya mulai dari umur 3 tahun) sudah dilatih menunggangi kuda. Latihan pada permulaan hanya latihan keseimbangan dengan bambu. Kemudian tahap berikutnya dengan menunggangi kuda dan akhirnya berlatih menunggangi kuda pacu. Menurut adat di Bima, profesi menjadi joki dinilai cukup bergengsi, terlebih jika menjadi pemenang.
Dalam setahun, biasanya para joki cilik mengikuti sekitar 5 kali pertandingan. Mereka memburu jadwal pertandingan dan mengejar target karena pada saat usia 11 tahun, mereka sudah tidak boleh lagi mengikuti lomba pacuan kuda.
Bagi wisatawan yang ingin menyaksikan Pacoa Jara, dapat berkunjung ke lapangan Pacoa Jara di Panda kabupaten Bima. Tempat ini berjarak sekitar 10 kilometer dan dapat ditempuh sekitar 15 menit menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat ataupun angkutan umum .