Taman Budaya Raden Saleh TBRS Semarang merupakan salah satu aset potensial yang dimiliki Kota Semarang, sebuah taman wisata sekaligus pusat kesenian Semarang yang terletak di pusat kota, tepatnya di Jalan Sriwijaya No 29 Semarang dengan luas lahan ± 89.926 m2 .
TBRS dulu bernama Taman Hiburan Rakyat, dan merupakan lokasi kebun binatang Semarang. Setelah kebun binatang dipindah ke Tinjomoyo –sekarang sudah dipindah lagi ke Mangkang, taman ini berganti nama menjadi Taman Budaya Raden Saleh. Fungsi taman pun berubah menjadi pusat kesenian dan kebudayaan Jawa Tengah, dan sebagian wilayahnya diubah menjadi Taman Rekreasi Keluarga Wonderia.
Nama taman Budaya Raden Saleh diambil dari nama Raden Saleh Sjarif Boestaman, salah satu pelukis Indonesia paling terkenal, berasal dari Semarang. Nah, taman ini menggunakan nama Raden Saleh tentu dikarenakan taman ini adalah pusat kesenian dan Raden Saleh adalah tokoh seni yang berasal dari Semarang. Jadi, pengambilan nama Raden Saleh tidaklah keliru.
TBRS memiliki empat gedung utama, yaitu Gedung Ki Narto Sabdho, Gedung Serba Guna, Kantor Pengelola TBRS, dan Kantor Dewan Kesenian Semarang. Di Gedung Narto Sabdho, setiap malam Minggu biasa digelar pertunjukan wayang orang Ngesti Pandawa. Sedangkan di Gedung Serba Guna ada pertunjukan wayang kulit setiap malam Jumat Kliwon.