TripTrus.Com - Pulau Bali, sebuah destinasi wisata yang terkenal di Indonesia, menawarkan pengalaman liburan yang berbeda selama perayaan Lebaran. Selain keindahan alamnya yang memukau, Pulau Bali juga terkenal dengan budaya dan tradisinya yang kaya. Salah satu acara menarik yang dapat dikunjungi selama liburan Lebaran adalah Festival Budaya Bali, di mana wisatawan dapat menyaksikan pertunjukan tarian dan musik tradisional Bali, seperti gamelan dan barong.
View this post on InstagramA post shared by SpyDuniawi (@mata.relani)
Selain acara budaya, Pulau Bali juga menyajikan banyak aktivitas outdoor yang menyenangkan selama liburan Lebaran. Contohnya, wisatawan dapat melakukan trekking di Gunung Batur atau Gunung Agung, dua gunung terkenal di Bali. Biasanya, trekking dimulai di pagi hari dan wisatawan dapat menikmati pemandangan matahari terbit yang menakjubkan dari puncak gunung.
Tidak hanya itu, Bali juga memiliki pantai-pantai yang indah dan menjadi tempat yang ideal untuk berenang, berselancar, dan berjemur di bawah sinar matahari. Pantai-pantai populer di Bali termasuk Kuta, Seminyak, dan Nusa Dua.
[Baca juga : "Pulau Komodo, Destinasi Wisata Seru Untuk Mengisi Libur Lebaran Tahun Ini"]
Bagi wisatawan yang ingin mencicipi kuliner Bali, mereka dapat mencoba berbagai hidangan tradisional Bali seperti nasi campur Bali atau babi guling. Ada juga banyak restoran yang menawarkan makanan internasional, sehingga wisatawan dapat menemukan banyak pilihan makanan yang sesuai dengan selera mereka.
Namun, wisatawan perlu memperhatikan beberapa hal sebelum berkunjung ke Pulau Bali, seperti keselamatan saat beraktivitas di luar ruangan, menjaga kebersihan lingkungan, dan menghormati budaya dan tradisi Bali. (Sumber Foto @kintamanijeeptours)
TripTrus.Com - Pulau Komodo merupakan destinasi wisata yang menarik bagi wisatawan baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Keindahan alamnya dan hewan endemiknya, yaitu Komodo, yang sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang ingin menghabiskan liburan Lebaran tahun ini. Terletak di Nusa Tenggara Timur, Pulau Komodo dikenal karena keaslian keindahan alamnya dan keberadaan satwa endemiknya, yaitu komodo dan biawak raksasa yang hanya dapat ditemukan di wilayah tersebut.
View this post on InstagramA post shared by rudi (@vishal_rud1)
Selain melihat komodo, wisatawan dapat menikmati keindahan pantai, bukit, dan padang rumput yang hijau. Ada banyak aktivitas yang dapat dilakukan di Pulau Komodo seperti snorkeling dan diving untuk melihat keindahan bawah laut yang menakjubkan.
Untuk menuju ke Pulau Komodo, wisatawan dapat terbang ke Bandara Komodo di Labuan Bajo dan melanjutkan perjalanan menggunakan kapal laut. Agen perjalanan menawarkan banyak paket tur yang sudah termasuk akomodasi dan transportasi.
[Baca juga : "Rekomendasi Wisata Yang Bisa Dikunjungi Selama Libur Lebaran Di Kota Medan"]
Meskipun demikian, wisatawan harus memperhatikan beberapa hal sebelum berkunjung ke Pulau Komodo, seperti memperhatikan keselamatan saat berinteraksi dengan komodo, membawa peralatan yang cukup untuk aktivitas di luar ruangan, dan menjaga kebersihan lingkungan. (Sumber Foto @bibinwu)
TripTrus.Com - Kota Medan menempati urutan keempat sebagai kota terbesar di Indonesia setelah DKI Jakarta, Surabaya, dan Bandung. Selain itu, sebagai kota terbesar di luar Pulau Jawa dan di Pulau Sumatera, destinasi Kota Medan menjadi pilihan populer bagi pengunjung saat libur Lebaran, terutama untuk liburan keluarga. Berikut adalah beberapa tempat yang bisa dikunjungi bersama keluarga saat libur Lebaran di Kota Medan.
View this post on InstagramA post shared by Richie Kevin (@richie_kevin)
1. Istana Maimun
Salah satu destinasi wisata yang terkenal di Kota Medan adalah Istana Maimun. Dalam situs Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut, bangunan yang selesai dibangun pada tahun 1988 tersebut dikategorikan sebagai peninggalan Kerajaan Deli pada masa pemerintahan Sultan Al Rasyid Perkasa Alamsyah. Struktur bangunan Istana Maimun menggabungkan unsur arsitektur dari Eropa, Persia, dan Indonesia. Sebaliknya, bangunan di Desa Sukaraja, Kecamatan Medan Maimun, memiliki corak arsitektur Melayu dan Islami. Karena letaknya yang strategis dan mudah dijangkau, Istana Maimun hanya berjarak beberapa kilometer dari pusat Kota Medan.
2. Masjid Agung Al Mashun
Wisatawan dapat mengunjungi tempat wisata religi seperti Masjid Agung Al Mashun yang terletak sekitar 1 km dari Istana Maimun. Menurut Jakarta Islamic Center, masjid ini dibangun pada tahun 1906 dan merupakan peninggalan Kesultanan Deli. Masjid ini berfungsi sebagai tempat ibadah sekaligus objek wisata budaya dan sejarah. Arsitektur Masjid Al Mashun menggabungkan unsur-unsur arsitektur dari Timur Tengah, India, dan Spanyol. Bangunan Masjid Agung Al Mashun memiliki bentuk segi delapan dan memiliki sayap di sisi selatan, timur, utara, dan barat.
3. Gereja Maria Annai Velangkanni
Gereja Maria Annai Velangkanni merupakan tempat selanjutnya yang dapat dikunjungi untuk merasakan pengalaman religi dan budaya di Kota Medan. Gereja ini terkenal dengan bangunannya yang unik dan menyerupai candi. Menurut situs resminya, kata "graha" berarti rumah, pura, atau tempat suci. Bunda Maria dikenal sebagai Annai Velangkanni Arokia Matha di India. Gereja Maria Annai Velangkanni terletak di Jalan Sakura III 7-10, Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan.
4. Tjong A Fie Mansion
Bagi pecinta budaya dan sejarah, perjalanan ke Tjong A Fie Mansion merupakan salah satu hal yang wajib dilakukan saat berada di Kota Medan. Tjong A Fie, seorang pengusaha dan dermawan keturunan Tionghoa, terkenal karena membangun toko-toko di sepanjang Jalan Kesawan (kini Jalan Ahmad Yani) dan memberikan kontribusi besar pada pertumbuhan ekonomi Kota Medan. Menurut informasi yang terdapat di situs resminya, gedung Tjong A Fie Mansion memiliki 35 kamar yang terletak di dua lantai. Bangunan yang berasal dari tahun 1895 ini telah dijadikan museum dan diakui sebagai bangunan bersejarah dan budaya yang penting. Fitur arsitekturnya mencakup pengaruh gaya Cina, Melayu, dan Art Deco. Tjong A Fie Mansion terletak di Kesawan, Kota Medan, di sebelah Jalan Ahmad Yani Nomor 105, dengan luas keseluruhan 8.000 meter persegi.
5. Mangrove Sicanang Ekowisata
Mangrove Sicanang adalah salah satu objek wisata alam di Kota Medan yang terletak di Jalan Pulau Sicanang, Kelurahan Belawan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan. Pengunjung dapat menjelajahi kawasan hutan bakau dari jembatan kayu. Menurut situs Dinas Pariwisata Kota Medan, Mangrove Sicanang menjadi salah satu destinasi wisata alam populer di Kota Medan selain berfungsi sebagai sarana pengaman pantai. Setelah menikmati pemandangan hutan bakau, pengunjung dapat menikmati makanan di Pondok Lesehan yang tersedia di lokasi.
6. Taman Cadika Pramuka
Taman Cadika Pramuka adalah salah satu taman yang dapat dikunjungi oleh wisatawan di Kota Medan. Terletak di Jalan Karya Wisata, Kecamatan Johor, di kawasan Desa Pangkalan Masyhur, Kota Medan. Pengunjung dapat mengakses informasi dan beberapa lokasi foto Instagramable Taman Cadika Pramuka melalui website Pesona Indonesia. Taman ini memiliki danau buatan seluas 5.000 meter persegi yang dapat dinikmati oleh pengunjung. Nama taman ini menunjukkan bahwa ada fasilitas perkemahan di sana, serta dilengkapi dengan fasilitas taman bermain, mushola, gazebo, dan kamar mandi.
7. Taman Avros
Taman Avros merupakan salah satu ruang terbuka hijau di Kota Medan. Menurut situs Dinas Pariwisata Kota Medan, pengalaman unik dapat dirasakan oleh pengunjung yang menyusuri Sungai Deli di taman ini. Pengunjung dapat menikmati keindahan Kota Medan sambil berjalan-jalan di sepanjang Sungai Deli, dan menggunakan perahu panjang atau speed boat dengan akses pemandu wisata untuk melintasi sungai. Taman Avros juga dilengkapi dengan fasilitas flying fox, outbone, dan panahan. Awalnya, tempat rekreasi air ini dikenal dengan nama Taman Pendidikan Avros dan terletak di Jalan Avros, lingkungan Medan Polonia, Kota Medan.
8. Penangkaran Buaya Asam Kumbang
Salah satu objek wisata khas Kota Medan yang terkenal. Menurut Tribun Medan, penangkaran buaya ini merupakan penangkaran buaya terbesar di Asia Tenggara. Tempat ini terletak di Jalan Bunga Raya II, di kawasan Asam Kumbang, Kecamatan Selayang, Kota Medan. Di lahan seluas 2 hektar, lebih dari 2.800 buaya ditempatkan di penangkaran ini. Ada dua jenis buaya yang dapat dilihat di sana, yaitu buaya muara dan buaya sinyulung. Menariknya, Penangkaran Buaya Asam Kumbang menampung buaya tertua yang berusia 60 tahun dengan panjang 5 hingga 6 meter.
[Baca juga : "5 Destinasi Wisata Tasikmalaya Yang Cocok Untuk Dikunjungi Saat Liburan Lebaran Bersama Keluarga"]
9. Wisata Merci Themepark and Restaurant
Merupakan taman hiburan populer di Kota Medan yang terletak di Kecamatan Deli Tua, Kabupaten Deli Serdang. Dibutuhkan waktu sekitar 37 menit untuk menempuh jarak 13 kilometer menuju pusat Kota Medan. Wisata Merci Themepark and Restaurant memiliki semua fasilitas taman hiburan serta tempat wisata kuliner. Pengunjung dapat bersenang-senang di Waterpark di Taman Wisata Merci dan menikmati berbagai wahana selain permainan seluncuran air. Setelah puas bermain, pengunjung dapat menikmati keajaiban kuliner di restoran. Objek wisata ini juga menyediakan toko oleh-oleh dan suvenir.
10. Hairos Waterpark
Terletak di Jalan Jamin Ginting Km. 14.5, Namo Bintang, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang. Wisata ini adalah taman bermain air yang populer dan dapat dicapai dalam waktu sekitar 36 menit dengan menempuh jarak 15 kilometer ke pusat Kota Medan. Pengunjung dapat bersenang-senang dengan berbagai permainan air. Menurut informasi di situs resminya, wisata ini memiliki kolam renang dengan ombak buatan, kolam bermain anak-anak, dan wahana perosotan air. Selain itu, wisata ini juga menyediakan fasilitas restoran dan area parkir.
Jadi, sudah siap untuk menentukan destinasi liburan lebaran tahun ini? Ayo, tunggu apalagi, atur jadwal dan selamat bersenang-senang! (Sumber Foto @alfiqqi_fiky)
TripTrus.Com - Liburan Lebaran adalah saat yang tepat untuk bersama keluarga, teman, dan sahabat dalam mengeksplorasi tempat-tempat wisata yang indah. Tasikmalaya memiliki beberapa destinasi wisata menarik, baik yang alami maupun buatan, yang dapat Anda kunjungi. Berikut adalah beberapa objek wisata di Tasikmalaya yang patut Anda kunjungi:
View this post on InstagramA post shared by kiky_kawaii (@kiky_kawaii)
1. Situ Gede
Situ Gede merupakan simbol kota Tasikmalaya. Terletak di Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Situ Gede memiliki luas sekitar 47 hektar dan sebuah pulau di tengahnya, serta makam keramat Eyang Prabudilaya. Situ Gede juga berfungsi sebagai sumber air untuk pengairan persawahan dan kolam ikan. Di tempat ini, wisatawan dapat menikmati keindahan alam dengan menyewa perahu dan menikmati ikan bakar mujaer yang tersedia di warung makan di sekitar Situ Gede.
2. Situ Cibeureum
Terletak di Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Situ Cibeureum memiliki luas sekitar 21 hektar. Selain berfungsi sebagai sumber air untuk pengairan persawahan dan kolam ikan, Situ Cibeureum juga memiliki suasana sejuk yang cocok untuk berfoto dan memancing.
3. Karang Resik
Objek wisata buatan yang baru saja diresmikan pada akhir Ramadan ini menyajikan suasana perkampungan Korea, Jepang, India, Yunani, dan Belanda. Di sini banyak tempat yang instagenic sangat cocok bagi wisatawan yang gemar swafoto. Dengan harga tiket masuk Rp35 ribu, wisatawan dapat mengunjungi seluruh anjungan dan merasakan sensasi liburan keliling Asia dan Eropa. Karang Resik berada di wilayah Kecamatan Cipedes.
4. Tee Jay Water Park
Bagi wisatawan yang gemar dengan wahana permainan air, Tee Jay Water Park adalah tempat yang tepat untuk dikunjungi. Terletak di area mall Asia Plaza Jalan K.H. Zenal Mustofa, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, tempat ini menawarkan berbagai wahana permainan air, seperti kolam ombak dan seluncuran pagoda. Harga tiket masuk sebesar Rp30 ribu, sangat terjangkau bagi wisatawan dan keluarga.
[Baca juga : "Tempat Wisata Religi Yang Populer Di Jawa Tengah Untuk Libur Lebaran: 3 Masjid Yang Harus Dikunjungi"]
5. Curug Badak Batu Hanoman
Salah satu curug atau air terjun di Tasikmalaya, menjadi destinasi wisata alam yang populer. Terletak di Desa Suka Setia, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, curug ini dikelola oleh KPH Perhutani Tasikmalaya dan buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB. Untuk mencapai lokasi curug, wisatawan perlu berjalan kaki sejauh sekitar 250 meter dari tempat parkir. Di sekitar curug terdapat hutan pinus yang asri dan cocok untuk berswafoto, serta menawarkan suasana alam yang sejuk dan menyegarkan. (Sumber Foto @alwi_212la1)
TripTrus.Com - Menjelang libur Lebaran 2023, ada banyak tempat wisata yang dapat dikunjungi bersama keluarga, salah satunya adalah wisata religi ke masjid. Di Jawa Tengah, terdapat beberapa masjid ikonik yang memiliki ciri khas dan menjadi daya tarik bagi para pengunjung yang ingin melakukan wisata religi.
View this post on InstagramA post shared by Avicenna NA (@cennavi)
Beberapa masjid populer di Jawa Tengah yang sangat cocok untuk dijadikan sebagai tempat wisata religi saat libur Lebaran 2023 antara lain:
1. Masjid Agung Jawa Tengah
Masjid Agung yang berada di Semarang ini memiliki arsitektur yang menarik karena merupakan campuran dari Jawa, Romawi, dan Islam. Ada 25 pilar di pelataran masjid yang menjadi daya tarik karena merupakan peninggalan bangsa Romawi. Masjid ini juga memiliki payung hidrolik raksaksa yang dapat terbuka dan tertutup secara otomatis.
2. Masjid Agung Surakarta
Sebelumnya bernama Masjid Ageng Keraton, masjid ini dibangun oleh Pakubuwono III. Arsitekturnya mengadaptasi dari bangunan Jawa Kuno. Interior masjid ini berbasis kayu jati yang diisi dengan berbagai prasasti bertuliskan Jawa Kuno di dinding ruang utama. Masjid ini dapat menampung 2.000 jemaah dan sangat cocok untuk salat tarawih dan idulfitri saat libur Lebaran 2023.
[Baca juga : "Mengenal 5 Fakta Menarik Tentang Alas Purwo, Hutan Keramat Di Jawa Timur"]
3. Masjid Agung Demak
Masjid Agung Demak merupakan masjid tertua di Indonesia dan merupakan peninggalan dari Raden Patah yang sebelumnya merupakan tempat singgah Wali Songo. Atap masjid berbentuk limas tiga susun yang bermakna tiga akidah Islam, yakni Iman, Islam, dan Ihsan. Bagi para wisatawan religi yang ingin mengunjungi masjid bersejarah, Masjid Agung Demak sangat direkomendasikan.
Jadi, itulah tiga masjid populer di Jawa Tengah yang wajib dikunjungi sebagai tempat wisata religi saat libur Lebaran 2023. (Sumber Foto @aulliawidya)
TripTrus.Com - Alas Purwo terletak di Banyuwangi, Jawa Timur dan memiliki luas 434 ribu kilometer, menjadikannya hutan terbesar di Indonesia. Meskipun terkenal dengan cerita mistis yang berkembang di kalangan masyarakat, Alas Purwo berada di dalam kawasan wisata Taman Nasional Alas Purwo. Berikut adalah 5 fakta unik tentang Alas Purwo.
View this post on InstagramA post shared by Jasa Foto Banyuwangi (@osingstudio)
1. Pantangan
Alas Purwo dikenal sebagai tempat yang sangat dikeramatkan, sehingga ketika mengunjungi tempat tersebut, jangan pernah melanggar pantangan. Jika melanggar pantangan, bisa jadi sial akan menimpa selama berada di Alas Purwo. Beberapa pantangan yang harus dihindari, antara lain pikiran buruk atau niat jelek.
2. Orang Hilang
Karena hutan ini sangat luas dan ditumbuhi pohon yang lebat, akan sangat sulit mencari orang yang hilang di Alas Purwo. Beberapa kasus orang hilang pernah terjadi di Alas Purwo, diduga karena melanggar pantangan atau melakukan hal-hal yang tidak baik selama berada di hutan. Ada yang percaya bahwa orang-orang yang hilang tersebut masuk ke portal gaib yang ada di Alas Purwo. Jika benar masuk ke portal dimensi gaib, tentu manusia mana pun akan kesulitan untuk menemukan orang hilang tersebut.
3. Tempat Pertapaan
Di Alas Purwo terdapat beberapa tempat sakral yang dijadikan lokasi pertapaan. Di dalam Alas Purwo terdapat banyak gua, salah satunya adalah Gua Istana. Gua Istana sering didatangi oleh Presiden pertama Indonesia, Soekarno, untuk bertapa. Di dalam Gua Istana, terdapat berbagai benda pusaka yang telah tersimpan sejak dulu. Ada mitos yang berkembang bahwa siapa yang bertapa dan tertidur dalam tidurnya bertemu seorang sosok ratu, maka hal baik akan didapatkannya. Sampai sekarang, Gua Istana masih sering didatangi oleh orang-orang yang ingin mencalonkan diri untuk mendapatkan kekuasaan, seperti menjadi pejabat publik, kepala daerah, hingga calon legislatif atau wakil rakyat.
4. Makhluk Halus
Salah satu pakar spiritual, Ki Joko Gondrong, mengatakan bahwa Alas Purwo dihuni oleh banyak sosok gaib seperti genderuwo, jin, dan setan berwujud lain. Para makhluk halus di Alas Purwo adalah pengikut Nyi Roro Kidul. Selain itu, sering bermunculan siluman-siluman berwujud hewan di kawasan hutan tersebut. "Alas Purwo angker karena letaknya strategis di paling ujung dan banyak pertapa di sana. Angkernya hutan tersebut menjadi sarang dedemit dan jin yang menjadi penganut ratu pantai selatan," ujar Ki Joko Gondrong seperti dilansir dari Detik Travel.
[Baca juga : "Mudik Tapi Tidak Bosan: Tips Menghabiskan Waktu Liburan Lebaran Di Kota Asal"]
5. Pemandangan Indah
Manfaatkan momen Lebaran untuk menghadiri acara budaya atau agama yang ada di kota asal dan memperdalam pengetahuan kita tentang budaya atau agama, serta merasakan suasana Lebaran yang berbeda dari kota tempat tinggal kita. (Sumber Foto @baayx__)
TripTrus.Com - Halo, Sobat Triptrus! Lebaran selalu menjadi momen yang sangat dinanti-nanti oleh masyarakat Indonesia, terutama untuk merayakannya bersama keluarga di kampung halaman. Namun, kadangkala saat tiba di kota asal, kita merasa bosan karena kurangnya kegiatan selama liburan. Oleh karena itu, dalam artikel ini, akan dibahas beberapa tips untuk menghabiskan waktu liburan Lebaran di kota asal tanpa merasa bosan. Berikut adalah beberapa tipsnya:
View this post on InstagramA post shared by Berita Daerah Nasional (@mediapromodaerah)
1. Menjelajahi Kuliner Lokal
Kota asal biasanya memiliki kuliner khas yang berbeda dari kota lainnya. Cobalah untuk menjelajahi kuliner lokal dan mencicipi makanan yang belum pernah dicoba sebelumnya.
2. Berolahraga
Manfaatkan waktu liburan Lebaran untuk berolahraga di tempat-tempat olahraga di kota asal seperti lapangan atau taman.
3. Menjelajahi Tempat Wisata
Cobalah untuk menjelajahi tempat-tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi di kota asal, mulai dari objek wisata alam hingga objek wisata sejarah atau budaya.
4. Mengunjungi Kerabat atau Teman
Gunakan waktu liburan Lebaran untuk mengunjungi kerabat atau teman yang sudah lama tidak bertemu, sehingga selain berkumpul bersama, kita juga bisa mempererat hubungan dengan mereka.
5. Belajar Hal Baru
Manfaatkan waktu liburan Lebaran untuk belajar hal-hal baru seperti memasak makanan khas dari kota asal atau belajar menggambar melalui kelas online.
6. Berbelanja
Manfaatkan waktu luang untuk berbelanja oleh-oleh di pusat perbelanjaan atau di pasar tradisional.
[Baca juga : "Ide Wisata Liburan Lebaran Yang Seru: 5 Destinasi Populer Di Indonesia"]
7. Menghadiri Acara Budaya atau Agama
Manfaatkan momen Lebaran untuk menghadiri acara budaya atau agama yang ada di kota asal dan memperdalam pengetahuan kita tentang budaya atau agama, serta merasakan suasana Lebaran yang berbeda dari kota tempat tinggal kita.
Semoga tips-tips tersebut bisa membantu Sobat Triptrus menghabiskan waktu liburan Lebaran di kota asal tanpa merasa bosan. Selamat menikmati momen Lebaran dan menikmati waktu berkumpul bersama keluarga dan kerabat terdekat di kota asal! (Sumber: Artikel Shalahudin Hikam Al Ayubi Foto @eventpemalang)
TripTrus.Com - Hai Sobat Triptrus! Hari raya Idul Fitri atau Lebaran adalah momen spesial yang sangat dinantikan oleh seluruh masyarakat Indonesia. Ini merupakan waktu yang tepat untuk berkumpul bersama keluarga dan teman-teman tercinta setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa. Di samping itu, momen libur Lebaran juga bisa dimanfaatkan untuk berlibur ke berbagai tempat wisata seru di Indonesia. Berikut adalah lima opsi destinasi wisata yang menarik untuk mengisi liburan Lebaran di Indonesia:
1. Bali
View this post on InstagramA post shared by Snehal | Neeraj (@travel_with_snehal)
Bali selalu menjadi destinasi wisata yang populer di Indonesia. Selain keindahan alamnya yang memukau, Bali juga terkenal dengan kebudayaannya yang kaya dan ramah tamah penduduknya. Saat liburan Lebaran, Sobat Triptrus dapat berjemur di pantai, berselancar, menikmati pemandangan dari puncak gunung, dan menikmati kuliner khas Bali seperti bebek betutu, sate lilit, dan ayam betutu.
2. Yogyakarta
Yogyakarta adalah kota yang kaya akan sejarah dan kebudayaan Indonesia. Terdapat banyak tempat wisata di Yogyakarta yang dapat dikunjungi, seperti Candi Borobudur, Candi Prambanan, Kraton Yogyakarta, dan Goa Jomblang. Selain itu, Yogyakarta juga terkenal dengan kuliner khasnya seperti gudeg, nasi kucing, dan bakpia.
3. Lombok
Lombok adalah pulau yang terletak di sebelah timur Bali. Pulau ini terkenal dengan keindahan pantainya yang memukau seperti pantai Kuta, pantai Tanjung Aan, dan pantai Senggigi. Selain itu, di Lombok juga terdapat Gunung Rinjani, gunung tertinggi kedua di Indonesia yang menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan.
4. Bandung
Bandung adalah kota di Jawa Barat yang terkenal dengan keindahan alamnya seperti lembah Gunung Tangkuban Perahu, Kawah Putih, dan Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda. Selain itu, Bandung juga terkenal dengan kulinernya seperti batagor, siomay, dan makanan khas Sunda.
[Baca juga : "Ingin Liburan Yang Lebih Bermakna Dan Berkah Saat Bulan Ramadan? Simak Beberapa Tips Berwisata"]
5. Labuan Bajo
Labuan Bajo adalah kota yang terletak di ujung barat Pulau Flores. Kota ini terkenal dengan keindahan alamnya seperti Pulau Komodo yang menjadi habitat hewan komodo, pulau-pulau kecil yang memukau seperti Pulau Padar dan Pulau Kelor, serta keindahan bawah lautnya yang menakjubkan. Saat liburan Lebaran, Sobat Triptrus dapat mengunjungi Labuan Bajo untuk menyaksikan hewan komodo secara langsung dan snorkeling di perairan Labuan Bajo.
Itulah lima opsi destinasi wisata menarik untuk mengisi liburan Lebaran di Indonesia. Selamat menikmati liburan Sobat Triptrus! (Sumber: Artikel Shalahudin Hikam Al Ayubi Foto @jiaqianqianqian)
TripTrus.Com - Mudik sudah menjadi adat istiadat di Indonesia di mana orang-orang berbondong-bondong untuk melakukan mudik guna mengunjungi orang tua atau sanak saudara yang jauh. Hal ini dikarenakan ketentuan cuti bersama yang sangat panjang dari pemerintah, sehingga banyak orang melakukan perjalanan jauh saat berpuasa. Berpergian selama bulan Ramadan di Indonesia bisa menjadi pengalaman yang sangat berbeda dan unik. Berikut adalah beberapa tips untuk membuat liburan Ramadan Anda lebih bermakna dan berkah:
View this post on InstagramA post shared by Heri Akhmadi | 아흐마디 헤리 (@heriakhmadi)
1. Rencanakan perjalanan Anda dengan baik Sebelum memulai perjalanan, pastikan Anda merencanakan perjalanan dengan baik. Cari tahu tentang tempat-tempat yang ingin Anda kunjungi, jam buka dan tutupnya, dan juga lokasi untuk berbuka puasa dan sahur. Hal ini akan membantu Anda menghindari kerumunan orang dan membuat liburan Anda lebih nyaman.
2. Pilih destinasi wisata yang cocok untuk Ramadan Pilih destinasi wisata yang cocok untuk Ramadan. Beberapa destinasi seperti tempat ibadah, pasar Ramadan, dan kampung Arab adalah tempat-tempat yang cocok untuk dikunjungi selama bulan suci ini.
3. Bawa bekal makanan dan minuman Karena selama Ramadan terdapat waktu berpuasa yang cukup lama, pastikan Anda membawa bekal makanan dan minuman yang cukup. Hal ini akan membantu Anda tetap bugar selama berwisata dan menjaga kesehatan.
4. Hormati tradisi dan budaya setempat Indonesia memiliki keragaman budaya yang sangat kaya, termasuk dalam perayaan Ramadan. Selama berwisata, pastikan Anda menghormati tradisi dan budaya setempat. Jangan melakukan hal-hal yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.
5. Berikan sedekah dan beramal Berikan sedekah dan beramal selama berwisata di bulan Ramadan. Anda bisa memberikan sumbangan kepada orang-orang yang membutuhkan, atau membantu masyarakat setempat dalam bentuk apapun. Hal ini akan membuat liburan Anda lebih bermakna dan juga membantu masyarakat setempat.
[Baca juga : "Menjelajahi Wisata Sejarah Islam Di Indonesia Selama Ramadan"]
6. Tetap patuhi protokol kesehatan Tetap patuhi protokol kesehatan selama berwisata di bulan Ramadan. Pastikan Anda selalu mengenakan masker, menjaga jarak sosial, dan mencuci tangan secara teratur. Hal ini akan membantu Anda dan orang lain tetap sehat selama liburan.
Itulah beberapa tips untuk berwisata selama bulan Ramadan di Indonesia. Semoga liburan Anda menjadi lebih bermakna dan berkah! (Sumber: Artikel Vivi Rahmawati Foto @indirasari78)
TripTrus.Com - Halo Sobat Triptrus, bagaimana kabar puasanya? Apakah berjalan lancar? Ramadan merupakan bulan yang suci bagi umat Islam di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Selain beribadah, Ramadan juga menjadi momen yang tepat untuk mengeksplorasi wisata sejarah Islam di Indonesia. Berikut ini adalah beberapa tempat wisata sejarah Islam di Indonesia yang bisa dikunjungi selama Ramadan.
View this post on InstagramA post shared by Nuur Ahad (@nuur_ainnisaa)
1. Masjid Istiqlal, DKI Jakarta
Masjid Istiqlal adalah salah satu tempat wisata sejarah Islam yang paling terkenal di Indonesia. Terletak di Jakarta, masjid ini memiliki arsitektur yang megah dan indah, serta dapat menampung ribuan jamaah sekaligus. Selain beribadah, pengunjung juga dapat menikmati keindahan bangunan masjid dan mengunjungi museum di dalamnya.
2. Keraton Yogyakarta, DI Yogyakarta
Keraton Yogyakarta adalah istana yang dibangun oleh Sultan Hamengkubuwono I pada tahun 1755. Istana ini memiliki nilai sejarah yang tinggi dan merupakan pusat kebudayaan Jawa. Di dalam istana, pengunjung dapat menikmati keindahan arsitektur bangunan, mengunjungi museum, dan menyaksikan pertunjukan seni dan budaya Jawa.
3. Masjid Agung Demak, Jawa Tengah
Masjid Agung Demak adalah masjid tertua di Indonesia yang dibangun pada abad ke-15 oleh Sultan Raden Patah. Masjid ini memiliki arsitektur yang khas dan bersejarah, serta menjadi simbol penting perkembangan Islam di Indonesia. Selama Ramadan, pengunjung dapat menikmati keindahan masjid dan mengikuti kegiatan keagamaan di dalamnya.
[Baca juga : "Hal Yang Harus Dibawa Ketika Berpergian Ketika Ramadhan"]
4. Makam Sunan Ampel, Surabaya
Makam Sunan Ampel adalah makam yang menjadi tempat peristirahatan terakhir dari Sunan Ampel, seorang ulama dan wali Songo yang berperan penting dalam penyebaran agama Islam di Jawa Timur. Makam ini memiliki nilai sejarah dan keagamaan yang tinggi, serta menjadi tempat ziarah bagi umat Islam di Indonesia. Selama Ramadan, pengunjung dapat mengunjungi makam dan berdoa di dalamnya.
Itulah beberapa tempat wisata sejarah Islam di Indonesia yang bisa dikunjungi selama Ramadan. Selain mengeksplorasi keindahan dan sejarah bangunan, kita juga dapat memperdalam pengetahuan dan keimanan tentang agama Islam. Semoga perjalanan wisata sejarah Islam di Indonesia selama Ramadan ini menjadi momen yang berkesan dan penuh berkah bagi Sobat Triptrus. (Sumber: Artikel Shalahudin Hikam Al Ayubi Foto @sulthon_deleali2)