TripTrus.Com - Labuan Bajo, Pulau Komodo, Pink Beach dan berbagai destinasi wisata spektakuler yang Flores punya memang juara. Namun, kamu sudah tahu belum soal eksistensi kampung adat di Kabupaten Ngada yang masih sangat kental dengan beragam tradisi kearifan lokalnya?
Kalau kamu tertarik buat mendalami adat yang ada di Pulau Flores, kamu pasti akan dibuat jatuh cinta dengan rupa-rupa keajaiban seni yang Kabupaten Ngada punya melalui sebuah pagelaran bertajuk Wolobobo Ngada Festival (WNF) 2022!
Serunya, event ini akan berlangsung lama, yakni mulai dari tanggal 14 - 24 September 2022. Mau tahu rangkaian acaranya? Simak bocoran selengkapnya di sini, ya!
Lihat postingan ini di Instagram
Pencinta sport tourism, mana suaranya? Acara WNF 2022 #DiIndonesiaAja bakal memuaskan siapa pun yang ingin menikmati keindahan alam Wolobobo dengan berjalan kaki dalam rangkaian kegiatan Wolobobo Mountain Walk dan Ngada Culture Walk. Bahkan, ada juga Culture Camp yang semuanya bisa kamu ikuti mulai dari tanggal 14 hingga 16 September mendatang.
Kapan lagi bisa berjalan kaki di alam bebas kawasan Bukit Wolobobo sekaligus menyaksikan atraksi kuda, melihat aktivitas masyarakat kampung adat lebih dekat, hingga menyusuri hutan bambu yang fotogenik? Yakin deh yang seru all in one kayak gini sih, cuma ada di WNF 2022 aja!
Sejak dulu, masyarakat Kabupaten Ngada terus memelihara salah satu warisan nenek moyangnya, yakni Tenun Ngada. Berkat ciri khas dan motifnya yang filosofis abis, eksistensi terkait kain tenun Ngada ini sudah terkenal bahkan dicari sama masyarakat dunia.
Nah pada 17 September 2022 nanti. dengan penuh rasa bangga, sebanyak 2022 orang bakal berjalan kaki bersama-sama menggunakan kain ini, lho. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk ungkapan rasa terima kasih kepada Tuhan dan para leluhur masyarakat Kabupaten Ngada.
Jagoannya Flores, si kopi Bajawa. Sebab sudah tersohor sampai mancanegara, eksistensi biji kopi ini enggak perlu diraguin lagi kualitasnya. Karakteristik kopinya yang unik, buat siapa pun melirik. Itulah mengapa di WNF 2022 juga bakal ada pesta kopi Bajawa pada tanggal 17 - 20 September 2022.
Pada 18 September nanti, kamu punya kesempatan untuk ngobrol bersama petani kopi Wolobobo secara langsung di kebun kopi milik mereka. Jadi sambil sharing ilmu, kamu juga bisa melihat awal mula keunikan citarasa Kopi Bajawa. Selain itu, dalam rangkaian Bajawa Coffiesta ini pun ada workshop dan pameran kopi-nya, lho.
Bagi masyarakat Ngada, bambu lebih dari sebuah tanaman. Hubungan mereka dengan bambu sangat erat, yang bisa dilihat dari perabotan rumah tangga tradisional, kandang ternak, hingga arsitektur tiap sudut rumah yang didominasi bambu.
Jadi enggak aneh kalau di WNF 2022 juga bakal ada Pekan Bambu Ngada pada tanggal 18 - 24 September 2022, yang bakal diisi dengan tour ‘Pasar Bambu Turetogo’, sesi bincang interaktif dan kompetisi fotografi dengan tema ‘Bambu untuk Rakyat’ yang masih bisa kamu ikuti, lho. Ketahui informasi lengkapnya pada media sosial WNF 2022, ya!
Dengan cara ditiup, harmonisasi bunyi dari Bombardom yang merupakan alat musik tradisional Flores ini, pada tahun 2015 sukses cetak rekor kelas dunia, lho! Jadi penasaran dengan bagaimana bunyinya? Jangan kelewatan Bombardom dan Neo Traditional Concert di WNF 2022 yang akan diadakan pada tanggal 17 September 2022.
Terus, sebagai kenang-kenangan pernah menjadi salah satu yang meramaikan event kesenian kebanggaan masyarakat Ngada ini, kamu juga bisa lho membawa pulang hasil kerajinan tangan mereka di Bajawa Art Market dari tanggal 17 hingga 24 September 2022. Pastinya super unik dan cuma ada di WNF 2022 aja!
Selama 11 hari kamu sudah disuguhi keindahan alam dan kekayaan seni budaya masyarakat Ngada dan sekitarnya. Biar pikiranmu makin rileks, kamu harus coba salah satu keajaiban lainnya yang tidak jauh dari Kampung Bena, yakni Mata Air Panas Malanage!
Uniknya, sumber mata air ini bukanlah buatan manusia, tapi air yang mengalir benar-benar hangat secara alami. Bahkan, asapnya bisa dilihat secara kasatmata. Nah usut punya usut, katanya sungai ini merupakan pertemuan arus panas dari Wae Bana Malanage dengan suhu mencapai 96 derajat celcius dan air dingin yang berasal dari air terjun Wae Roa. Jadi itulah mengapa, air di Malanage cenderung bersuhu hangat.
[Baca juga : "Jakarta Internasional Photo Festival 2022"]
Wah, kamu sudah ditunggu masyarakat Ngada di Wolobobo Ngada Festival (WNF) 2022, nih. Jadi, kapan mau berangkat? Sebelumnya, pastikan dulu ya kalau vaksinasimu lengkap. Jangan lupa juga untuk memastikan protokol kesehatan selalu terjaga di mana pun kamu berada. (Sumber: Artikel indonesia.travel Foto @kemenagkabngada)