TripTrus.Com - Dinas Pariwisata Kota Jogja akan menyelenggarakan kembali Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) #7 sebagai bagian dari rangkaian puncak acara peringatan HUT ke-266 Kota Jogja. Beda dari tahun sebelumnya, untuk tahun ini diselenggarakan secara langsung.
Untuk itu perlunya kesiapan yang matang mulai dari konsep, peraga, musik, properti dan kostum agar menjadi acara yang spektakuler. Kepala Dinas Pariwisata Kota Jogja, Wahyu Hendratmoko mengatakan gelaran WJNC #7 tanggal 7 Oktober 2022 nanti bertema 'Lokananta Arjuna Anugraha' yang merupakan sebuah perangkat gamelan yang ada dalam cerita pewayangan yang menjadi tema tahun ini.
"Tema ini menceritakan tentang pewayangan yang muncul dalam dua lakon yaitu pernikahan Arjuna dengan Sembadra dan pernikahan Baladewa dengan Erawati,'' ujarnya saat workshop WJNC #7 di KHAS Malioboro Hotel. Nantinya 14 kemantren akan memeriahkan kegiatan ini dengan tema-tema penokohan sesuai tema seperti Bathara Guru, Bathara Durga, Arjuna dan Bathara Gana/Ganesha, Bathara Supraba dan masih banyak penokohan lainnya.
Wahyu menjelaskan untuk kedua kalinya WJNC #7 masuk ke dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Harapannya ini menjadi event atau ajang promosi pariwisata seni dan budaya tingkat nasional di Indonesia, yang rutin diselenggarakan tiap tahunnya. "Harapannya para sutradara yang ditunjuk di wilayah masing-masing dapat memberikan yang terbaik," ujarnya.
Walaupun penyelenggaraan WJNC #7 dilaksanakan secara langsung namun tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Pihaknya juga berharap kegiatan ini menjadi atraksi yang selalu dinanti oleh warga Yogya, nasional bahkan internasional. ''Kami berharap semoga event unggulan pariwisata WJNC #7 ini menjadi salah satu atraksi yang selalu dinanti oleh wisatawan dan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan khususnya di Kota Jogja," jelasnya.
[Baca juga : "Ironman 70.3 Lombok"]
Ada 5 kategori favorit pada MesaStila 100 yakni, 12 km, 25 km, 50 km, 75 km, dan 120 km. Pilihan berbagai kategori ini bertujuan untuk memberi kebebasan kepada para peserta sesuai dengan kemampuan masing-masing individu untuk berlari. Jadi, kalau kamu pemula dan masih ingin trial and error untuk kompetisi lari lintas alam, rute 12 km dengan tingkat kesulitan moderate mungkin akan cocok untukmu! (Sumber: Artikel harianjogja.com Foto @invoke.myself)
Sep/13 | Festival Pinisi 2025
TripTrus.Com - Bro-Sis Traveler, siap-siap deh karena tanggal 11–13 September 2025 bakal ada event super epic: Festival Pinisi di Bulukumba, Sulawesi Selatan! Bayangin lo lagi menikmati vibe laut sambil nonton perahu Pinisi klasik yang terkenal ke keseluruh dunia lewat UNESCO, tapi acaranya gak kuno—masuknya malah dijadiin ajang kreatif buat lokal, UMKM, hingga ritual adat yang bikin lo bener-bener ngerasa nyatu sama budaya asli sana. Jadi, kalau lo pengen content yang meaningful sekaligus vibes chill di pantai, ini event yang wajib lo pecahin!
View this post on Instagram
A post shared by @kukunjbipanlop
1. Warisan Budaya Pinisi + Ritual Tradisional
Bro-Sis, yang bikin Festival ini beda: Kapal Pinisi—simbol maritim Bulukumba—digelar totalitas dari pembuatan sampai pelayaran, lengkap sama ritual adat kayak songka bala ribantilang, ammossi’, annyorong lopi, dan andingingi. Ritual annyorong lopi, lo tau ga? Itu ritual mendinginkan bumi yang udah diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda! Jadi lo ngerasain langsung gimana budaya itu hidup, bukan cuma dipajang di museum. Festival ini ngajak lo ‘ngeh’ sama akar budaya sambil tetep seru kekinian!
2. Kolaborasi Lokal dan Ekonomi Kreatif
Lo bakal liat bagaimana penduduk Bulukumba on fire! Mereka pake momentum ini buat jualan UMKM, fashion show kerajinan tangan, produk pangan khas dan ngembangin kreativitas masyarakat lokal. Ada expo ekonomi kreatif, senandung kopi khas Kahayya, bahkan pemutaran film pendek dokumenter tentang Pinisi—semua kolaborasi antara pemerintah, Dinas Koperasi, Ekraf, Kominfo, bahkan Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Perikanan support penuh. Lo gak cuma nonton, lo jadi bagian dari semangat lokal yang mau survive dan berkembang!
[Baca juga : "Rang Solok Baralek Gadang 2025"]
3. Gabungan Seru Hiburan & Sosial
Gak cuma budaya dan ekonomi, Bro-Sis! Festival ini juga ngeblend unsur sosial dan fun bareng: ada pasar murah, sunatan massal, pemeriksaan kesehatan gratis, berbagi telur buat generasi makan sehat (#GemarMakanTelur), bantuan bahan pangan untuk yang butuh, lomba hias perahu, sampe rekor MURI makan ikan terbanyak! Dan semua itu dikemas bareng karnaval budaya, panggung seniman lokal, pemilihan duta wisata kabupaten, hingga kegiatan konservasi lingkungan. Lo bisa main, nonton, peduli—semua bisa lo rasain di satu festival!
Bro-Sis Traveler, Festival Pinisi tuh bukan sekadar event—dia panggilan buat lo yang pengen traveling punya makna. Dari iconic-nya kapal Pinisi dan ritual adat yang kental, sampai kolaborasi ekonomi kreatif, seni lokal, dan misi sosial yang dibawa. Lo gak cuma dapet konten kece, tapi lo juga bantu masyarakat lokal dan jadi bagian cerita budaya yang sesungguhnya. Jadi siapin tiket, outfit pantai yang comfy tapi estetik, karena Festival Pinisi 2025 bakal ngebawa lo ke cerita laut, heritage, dan kreativitas yang anti-mainstream! (Sumber Foto: @sanggarsaorajae)...
more.