Keseruan kegiatan Tour de Singkarak (TDS) 2016 kemabli hadir di Provinsi Sumatera Barat. Kali ini perpaduan sport tourism tersebut akan dijadwalkan berlangsung pada 6-14 Agustus dengan opening dan titik start di Danau Singkarak Kabupaten Solok, serta finish di Kota Padang. Ajang balap sepeda internasional ini akan digelar lebih profesional dan disebut-sebut sebagai TdS terakbar yang pernah diselenggarakan.
Raseno Arya, Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Personal Kementerian Pariwisata, mengatakan bahwa TdS 2016 akan jadi TdS spektakuler yang pernah ada. Dalam penyelenggaraan tahun ini, untuk pertama kalinnya TdS juga akan dimeriahkan dengan festival kuliner yang dilaksanakan di Padang pada 3-4 Agustus.
"Festival Kuliner diadakan pada tanggal tersebut karena tim luar negeri baru tiba di Padang. Jadi kita curi kesempatan untuk mempromosikan kuliner Minang," kata Raseno Arya.
Penyelenggaraan TdS 2016 ditangani oleh Kementerian Pariwisata bekerja sama dengan tim teknis dari Malaysia yang juga merupakan anggota Union Cyclist International (UCI). Rencananya, TdS akan dilaksanakan dalam 8 etape melewati 17 kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Barat. Total jarak yang ditempuh adalah 1.100 km, diikuti oleh 25 tim dari Indonesia dan internasional.
Berikut ini adalah jadwal lengkap 8 etape yang dilombakan.
Etape 1 - 6 Agustus, dari Kabupaten Solok ke Kota Payakumbuh (96,6 km)
Etape 2 - 7 Agustus, dari Kota Limpuluh ke Tanah Datar (119,5 km)
Etape 3 - 8 Agustus, dari Pasaman ke Pasaman Barat (122,8 km)
Etape 4 - 9 Agustus, dari Padang Panjang ke Agam (150 km)
Etape 5 - 10 Agustus dari Pesisir Selatan ke Kota Pariaman (152,6 km)
Etape 6 - 11 Agustus dari Padang Pariaman ke Sawahlunto (149 km)
Etape 7 - 12 Agustus dari Sijunjug ke Dharmasraya (133,4 km)
Etape 8 - 14 Agustus dari Bukittinggi ke Padang (146,5 km)
Pada Sabtu, 13 Agustus, tidak ada jadwal balap karena semua peserta akan berpartisipasi dalamcity tour ke beberapa atraksi yang paling menarik di Bukittinggi. Namun pada etape-etape sebelumnya, peserta juga sudah disuguhkan oleh keindahan Danau Singkarak, Lembah Harau, Danau Maninjau, kota tambang tua Sawahlunto, serta tidak lupa senyum ramah para penduduk yang menyambut kehadiran para peserta.
Keistimewaan TdS juga diberikan di etape Kabupaten Padang Pariaman. Untuk pertama kalinya peserta akan start di Pantai Tiram menyajikan keindahan wisata bahari Padang Pariaman.
Setelah bertahun-tahun penyelenggaraan Tour de Singkarak, ada dampak ekonomi positif yang tersebar di seluruh Provinsi Sumatera Barat. Tour de Singkarak telah mendorong perbaikan infrastruktur jalan dan membuka peluang untuk investasi serta pariwisata. Selain itu, industri kreatif lokal juga dihidupkan kembali di daerah-daerah yang dilalui oleh Tour de Singkarak. (Sumber: Artikel pesona.indonesia.travel Foto jawapos.com)