TripTrus.Com - Event tahunan Solo International Performing Art (SIPA) kembali digelar. Agenda tahun ini merupakan penyelenggaraan SIPA yang ke-14. Berbagai penampilan seniman dari dalam hingga luar negeri juga turut meramaikan panggung SIPA 2022 secara live. Beberapa negara yang ikut berpartisipasi, antara lain India, Jepang, Malaysia, Singapura, Korea Selatan, Spanyol, dan Taiwan. SIPA 2022 akan diselenggarakan pada tanggal 8, 9, dan 10 September 2022 mendatang.
Tahun ini, SIPA 2022 mengusung tema “Seni sebagai Spirit Perubahan Kehidupan (Art as The Spirit of Life Changing).” Pemilihan tema dilandasi alasan untuk menempatkan kedudukan dan peran seni sebagai penyelaras kehidupan. Seperti yang diketahui, bahwa seni menjadi penggerak dari semangat untuk mewujudkan suatu harapan. Ketika kehidupan harus berubah, maka seni harus menjadi penggerak perubahan kehidupan.
Hal tersebut bisa tercermin pada kondisi yang sedang dialami dunia saat ini. Dimana, pandemi Covid-19 beberapa tahun terakhir telah meruntuhkan beberapa sektor kehidupan yang ada. Tetapi, dengan semangat dan perjuangan yang tak kenal letih untuk dapat bergerak menghindarinya, kini dunia sudah kembali merangkak maju untuk mengembalikan kondisi seperti sediakala. Melalui seni, perwujudan kebebasan, utamanya dari belenggu pandemi dapat tersalurkan. Panggung SIPA 2022 dapat menjadi ajang untuk menunjukkan semangat seni sebagai spirit perubahan kehidupan di masa mendatang.
[Baca juga : "Jelajah Pesona Jalur Rempah"]
Solo International Performing Arts (SIPA) 2022 akan diselenggarakan dengan konsep hybrid selama tiga malam berturut-turut. Hybrid adalah penyelenggaraan acara dengan dua metode, yaitu offline dan online. Untuk acara offline, bisa disaksikan di Benteng Vastenburg Solo, yang berada di Kedung Lumbu, Kecamatan Pasar Kliwon, tepatnya di seberang Balaikota Surakarta. Sedangkan, untuk acara online atau daring dapat disaksikan melalui Channel YouTube SIPA Festival.
Sementara, pre-event SIPA 2022, diselenggarakan pada tanggal 23 Juli 2022. Acara berlangsung mulai pukul 15.30 WIB, yang bertempat di Atrium Solo Grand Mall. Sejumlah seniman turut memeriahkan acara tersebut, seperti KODI Band, CHISS UNS, Awi Johan, dan MIE Band. (Sumber: Artikel surakarta.go.id Foto @soloamericanjeep)
Sep/13 | Festival Pinisi 2025
TripTrus.Com - Bro-Sis Traveler, siap-siap deh karena tanggal 11–13 September 2025 bakal ada event super epic: Festival Pinisi di Bulukumba, Sulawesi Selatan! Bayangin lo lagi menikmati vibe laut sambil nonton perahu Pinisi klasik yang terkenal ke keseluruh dunia lewat UNESCO, tapi acaranya gak kuno—masuknya malah dijadiin ajang kreatif buat lokal, UMKM, hingga ritual adat yang bikin lo bener-bener ngerasa nyatu sama budaya asli sana. Jadi, kalau lo pengen content yang meaningful sekaligus vibes chill di pantai, ini event yang wajib lo pecahin!
View this post on Instagram
A post shared by @kukunjbipanlop
1. Warisan Budaya Pinisi + Ritual Tradisional
Bro-Sis, yang bikin Festival ini beda: Kapal Pinisi—simbol maritim Bulukumba—digelar totalitas dari pembuatan sampai pelayaran, lengkap sama ritual adat kayak songka bala ribantilang, ammossi’, annyorong lopi, dan andingingi. Ritual annyorong lopi, lo tau ga? Itu ritual mendinginkan bumi yang udah diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda! Jadi lo ngerasain langsung gimana budaya itu hidup, bukan cuma dipajang di museum. Festival ini ngajak lo ‘ngeh’ sama akar budaya sambil tetep seru kekinian!
2. Kolaborasi Lokal dan Ekonomi Kreatif
Lo bakal liat bagaimana penduduk Bulukumba on fire! Mereka pake momentum ini buat jualan UMKM, fashion show kerajinan tangan, produk pangan khas dan ngembangin kreativitas masyarakat lokal. Ada expo ekonomi kreatif, senandung kopi khas Kahayya, bahkan pemutaran film pendek dokumenter tentang Pinisi—semua kolaborasi antara pemerintah, Dinas Koperasi, Ekraf, Kominfo, bahkan Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Perikanan support penuh. Lo gak cuma nonton, lo jadi bagian dari semangat lokal yang mau survive dan berkembang!
[Baca juga : "Rang Solok Baralek Gadang 2025"]
3. Gabungan Seru Hiburan & Sosial
Gak cuma budaya dan ekonomi, Bro-Sis! Festival ini juga ngeblend unsur sosial dan fun bareng: ada pasar murah, sunatan massal, pemeriksaan kesehatan gratis, berbagi telur buat generasi makan sehat (#GemarMakanTelur), bantuan bahan pangan untuk yang butuh, lomba hias perahu, sampe rekor MURI makan ikan terbanyak! Dan semua itu dikemas bareng karnaval budaya, panggung seniman lokal, pemilihan duta wisata kabupaten, hingga kegiatan konservasi lingkungan. Lo bisa main, nonton, peduli—semua bisa lo rasain di satu festival!
Bro-Sis Traveler, Festival Pinisi tuh bukan sekadar event—dia panggilan buat lo yang pengen traveling punya makna. Dari iconic-nya kapal Pinisi dan ritual adat yang kental, sampai kolaborasi ekonomi kreatif, seni lokal, dan misi sosial yang dibawa. Lo gak cuma dapet konten kece, tapi lo juga bantu masyarakat lokal dan jadi bagian cerita budaya yang sesungguhnya. Jadi siapin tiket, outfit pantai yang comfy tapi estetik, karena Festival Pinisi 2025 bakal ngebawa lo ke cerita laut, heritage, dan kreativitas yang anti-mainstream! (Sumber Foto: @sanggarsaorajae)...
more.