TripTrus.Com - Lo pernah denger soal tradisi Selikuran di Gunung Sumbing? Ini tradisi lama yang masih eksis banget di kalangan warga lereng Gunung Sumbing, tepatnya di Bulu, Temanggung. Jadi, tiap malam ke-21 Ramadan, orang-orang pada naik gunung buat berdoa dan ziarah ke makam Ki Ageng Makukuhan, muridnya Sunan Kalijaga yang dulu nyebarin Islam di daerah ini.
Buat lo yang suka naik gunung, siap-siap aja, soalnya perjalanan ke makam Ki Ageng Makukuhan ini nggak main-main. Lo butuh waktu sekitar 5 sampai 8 jam buat sampe puncak. Tapi capeknya langsung terbayar sama vibes spiritual yang kental banget!
[Baca juga : "Selikuran Senjoyo 2025"]
Yang bikin makin keren, pas tradisi ini digelar, ada 1.000 obor yang dipasang di jalur pendakian Pagergunung. Bayangin, jalanan gelap cuma diterangi nyala obor yang bikin suasana makin magis. Katanya sih, ini diambil dari kisah Nabi Muhammad SAW yang turun dari Jabal Nur pas suasana lagi gelap gulita, jadi para sahabat nyalain obor buat penerangan.
Nah, nggak cuma warga sekitar aja yang ikutan, tapi juga banyak pendaki dari luar daerah yang penasaran sama tradisi ini. Selain ziarah, mereka juga sekalian refleksi diri, jauh dari hiruk pikuk kota, dan berharap bisa ngalamin malam Lailatul Qadar.
Jadi, lo tertarik buat nyobain naik Gunung Sumbing di malam Selikuran? Selain dapet pengalaman spiritual, lo juga bisa nikmatin suasana gunung yang damai plus pemandangan yang epic! 🔥⛰️ (Sumber Foto: @kotatemanggung)
Sep/13 | Festival Pinisi 2025
TripTrus.Com - Bro-Sis Traveler, siap-siap deh karena tanggal 11–13 September 2025 bakal ada event super epic: Festival Pinisi di Bulukumba, Sulawesi Selatan! Bayangin lo lagi menikmati vibe laut sambil nonton perahu Pinisi klasik yang terkenal ke keseluruh dunia lewat UNESCO, tapi acaranya gak kuno—masuknya malah dijadiin ajang kreatif buat lokal, UMKM, hingga ritual adat yang bikin lo bener-bener ngerasa nyatu sama budaya asli sana. Jadi, kalau lo pengen content yang meaningful sekaligus vibes chill di pantai, ini event yang wajib lo pecahin!
View this post on Instagram
A post shared by @kukunjbipanlop
1. Warisan Budaya Pinisi + Ritual Tradisional
Bro-Sis, yang bikin Festival ini beda: Kapal Pinisi—simbol maritim Bulukumba—digelar totalitas dari pembuatan sampai pelayaran, lengkap sama ritual adat kayak songka bala ribantilang, ammossi’, annyorong lopi, dan andingingi. Ritual annyorong lopi, lo tau ga? Itu ritual mendinginkan bumi yang udah diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda! Jadi lo ngerasain langsung gimana budaya itu hidup, bukan cuma dipajang di museum. Festival ini ngajak lo ‘ngeh’ sama akar budaya sambil tetep seru kekinian!
2. Kolaborasi Lokal dan Ekonomi Kreatif
Lo bakal liat bagaimana penduduk Bulukumba on fire! Mereka pake momentum ini buat jualan UMKM, fashion show kerajinan tangan, produk pangan khas dan ngembangin kreativitas masyarakat lokal. Ada expo ekonomi kreatif, senandung kopi khas Kahayya, bahkan pemutaran film pendek dokumenter tentang Pinisi—semua kolaborasi antara pemerintah, Dinas Koperasi, Ekraf, Kominfo, bahkan Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Perikanan support penuh. Lo gak cuma nonton, lo jadi bagian dari semangat lokal yang mau survive dan berkembang!
[Baca juga : "Rang Solok Baralek Gadang 2025"]
3. Gabungan Seru Hiburan & Sosial
Gak cuma budaya dan ekonomi, Bro-Sis! Festival ini juga ngeblend unsur sosial dan fun bareng: ada pasar murah, sunatan massal, pemeriksaan kesehatan gratis, berbagi telur buat generasi makan sehat (#GemarMakanTelur), bantuan bahan pangan untuk yang butuh, lomba hias perahu, sampe rekor MURI makan ikan terbanyak! Dan semua itu dikemas bareng karnaval budaya, panggung seniman lokal, pemilihan duta wisata kabupaten, hingga kegiatan konservasi lingkungan. Lo bisa main, nonton, peduli—semua bisa lo rasain di satu festival!
Bro-Sis Traveler, Festival Pinisi tuh bukan sekadar event—dia panggilan buat lo yang pengen traveling punya makna. Dari iconic-nya kapal Pinisi dan ritual adat yang kental, sampai kolaborasi ekonomi kreatif, seni lokal, dan misi sosial yang dibawa. Lo gak cuma dapet konten kece, tapi lo juga bantu masyarakat lokal dan jadi bagian cerita budaya yang sesungguhnya. Jadi siapin tiket, outfit pantai yang comfy tapi estetik, karena Festival Pinisi 2025 bakal ngebawa lo ke cerita laut, heritage, dan kreativitas yang anti-mainstream! (Sumber Foto: @sanggarsaorajae)...
more.