shop-triptrus

Sabang Marine Festival


When
: 17 - 19 Mar 2023
Location
: Kota Sabang
Short URL
: http://triptr.us/nrc9

TripTrus.Com -  Sabang Marine Festival 2023 akan digelar dengan konsep baru yang mengangkat tema “Gerbang Kekayaan Bahari Indonesia”.

Tema yang menggambarkan aktivitas bahari dan budaya masyarakat tersebut akan dilaksanakan 17-19 Maret 2023 di Kawasan Tugu Merah Putih dan sekitar Pelabuhan Teluk Sabang.

Sabang telah lama dikenal sebagai salah satu tujuan wisata bahari terkemuka di Indonesia. Sabang menawarkan bentang alam dan laut yang menakjubkan dan eksotis. Wisata diving, snorkling, wind surfing hingga mancing mania sudah menjadi tujuan wisata ke Sabang.

Sempat terdampak pandemi Covid-19 dua tahun lalu, kini pariwisata Kota Sabang kembali menggeliat. Sabang Marine Festival 2023 akan menjadi momentum kebangkitan pariwisata Kota Sabang juga telah kembali menjadi destinasi kapal pesiar dan yachter.

Pada tahun 2020-2021 masa pandemi covid-19, kunjungan wisatawan ke Kota Sabang turun drastis, hanya mencapai 126 ribu -155 ribu orang.

Pada tahun 2022 telah meningkat mencapai 254 ribu orang mengunjungi Sabang.Sabang Marine Festival 2023 menargetkan 20.000 kunjungan selama tiga hari pelaksanaan festival. Hal ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan kunjungan wisatawan ke Sabang agar terus meningkat dari tahun ke tahun.

Top Event terbaik di Indonesia

Perhelatan bahari terbesar di Aceh ini juga telah dinobatkan sebagai salah satu top event di 110 Event Terbaik Indonesia yang masuk ke dalam kalender event nasional Kemenparekraf RI, Kharisma Event Nusantara (KEN).

Sabang Marine Festival 2023 menjadi signature  event pertama di Kota Sabang, sehingga  menjadi event yang spesial bagi Kota Sabang.

Kali ini Sabang Marine Festival akan dilaksanakan secara kolaboratif yang melibatkan Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS), Pemerintah Kota Sabang, Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh dan SKPA lainnya, Kementerian Pariwisata dan Ekraf, yang ikut didukung Pihak K/L lainnya yang ada di Sabang, TNI, POLRI, pihak Swasta dan komunitas masyarakat.

Dalam festival ini akan melibatkan sekitar 1.000 orang peserta, meliputi pelaku seni, komunitas masyarakat, siswa, media, dan pelaku usaha serta unsur pemerintah. Sabang Marine Festival 2023 juga diharapkan dapat memberikan nilai ekonomi bagi pelaku usaha dan masyarakat.

BPKS sebagai inisiator kegiatan SMF sejak Tahun 2015 terus berupaya menguatkan citra SMF sebagai salah satu tujuan singgah bagi para yachter yang melintasi perairan Kota Sabang.  Pemerintah Kota Sabang melalui Dinas Pariwisata dan perangkat daerah lainnya akan memperkaya festival ini dengan berbagai atraksi budaya dan pariwisata bahari yang membuat SMF23 semakin meriah.

Sebuah pertunjukan seni kolosal garapan Yusri Saleh (King of Ratoh Jaroe) sedang digodok bersama ratusan penari dari Kota Sabang untuk menyuguhkan penampilan pembuka yang dapat menghipnotis penonton.

Pawai budaya atraksional akan digelar tidak hanya di daratan tapi juga di laut bersama para panglima laot dan nelayan sebagai ujung tombak budaya bahari di Kota Sabang. Partisipasi pelaku Ekraf/UMKM juga menjadi salah satu target utama dalam pameran UMKM dan Ekraf yang merupakan rangkaian kegiatan SMF23.

[Baca juga : "Banjarmasin Sasirangan Festival"]

Ragam perlombaan bertema bahari dan aktivitas bersih-bersih pantai terbuka bagi Anda yang tertarik mengikuti. Khanduri Adat Meulaot dengan jamuan khas yang akan dibagikan secara gratis kepada pengunjung, akan menjadi penutup dari rangkaian kegiatan Sabang Marine Festival.

Dukungan penuh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh dan Kemenparekraf RI terhadap salah satu event unggulan Aceh ini akan diwujudkan dalam bentuk promosi kegiatan yang diharapkan mampu menyedot kunjungan wisatawan sebanyak-banyaknya untuk menghadiri Sabang Marine Festival 2023 nanti. Jadi, tunggu apa lagi? Segera rencanakan kunjungan Anda ke Sabang Marine Festival! (Sumber: Artikel disbudpar.acehprov.go.id Foto @arhazstudio) 

   

Other Event

Nov/30 | Gendhing Budaya 2025

TripTrus.Com - Yo bro-sis traveler! Kabar gembira nih buat kalian yang doyan hangout sambil nyelametin budaya! Tanggal 30 November 2025, bakal ada event kece bertajuk Gendhing Budaya 2025 yang bakal ngehype banget di Gedung Societeit, Taman Budaya Yogyakarta. Yap, lo nggak salah denger, ini tempatnya pusat budaya Jogja yang selalu rame sama vibes kreatif dan seni. Jadi siap-siap deh buat ngerasain pengalaman budaya yang beda dari biasanya, sambil foto-foto kece buat feed lo!       View this post on Instagram A post shared by heralldy_zaahirl (@heralldy_zaahirrl) Di acara ini, bro-sis bakal dimanjain sama pertunjukan seni tradisional yang dibalut modern, jadi tetap eye-catching buat Gen Z dan milenial yang ga mau ketinggalan tren. Mulai dari musik klasik Jawa sampe tarian yang enerjik, semua bakal lo saksikan langsung. Buat lo yang suka explore budaya tapi tetep pengen vibe kekinian, ini sih tempatnya. Jangan lupa ajak temen-temen lo, karena experience-nya bakal lebih seru kalo rame-rame! [Baca juga : "Festival Bekudo Bono 2025"] Selain pertunjukan, ada juga workshop interaktif yang bisa bikin lo belajar langsung cara main gamelan atau gerak tarian tradisional. Bro-sis bisa cobain, bahkan buat lo yang newbie, instruktur siap bantu step by step. Asik kan? Bayangin aja, sambil belajar budaya lokal, lo tetep bisa nge-post konten TikTok atau Instagram story biar followers lo iri sama pengalaman unik lo di Jogja! Dan yang paling penting nih, vibe di Gedung Societeit, Taman Budaya Yogyakarta emang top banget buat hangout. Tempatnya cozy, artsy, dan pastinya Instagrammable banget. Jadi, selain nikmatin pertunjukan, lo bisa sekalian santai sambil ngopi atau ngobrol santai sama squad lo. Pokoknya Gendhing Budaya 2025 ini bukan cuma acara budaya biasa, tapi pengalaman seru yang bikin lo ngerasa deket banget sama seni dan tradisi Jogja. (Sumber Foto @tempo.co)...
more.

Nov/29 | Perang Topat 2025

TripTrus.Com - Bro‑sis traveler, lo siap buat pengalaman liburan yang beda banget di Lombok? Gak cuma jalan‑jalan santai, tapi lo bakal ngerasain tradisi Perang Topat yang unik dan seru abis. Di Desa Lingsar, Lombok Barat, masyarakat muslim dan hindu bareng‑bareng lempar ketupat dalam suasana penuh tawa tapi juga sarat makna, simbol persatuan dan toleransi. Bayangin deh, lo berdiri di tengah kerumunan, ikut vibe lokal, ketawa bareng orang lain dari agama beda, sambil lihat topat beterbangan. Ini bukan cuma soal hiburan, tapi juga pengalaman budaya yang bakal nempel di memori lo, bro‑sis!       View this post on Instagram A post shared by ading kuswara (@adingkuswara) Jadi, Perang Topat tuh sebenernya bukan perang beneran, tapi tradisi lempar‑ketupat yang super khas. Masyarakat muslim dari suku Sasak dan masyarakat hindu dari suku Bali lempar‑lempar ketupat di area Pura Lingsar, sebagai simbol syukur panen dan persaudaraan. Ketupat yang dilempar punya makna keberuntungan dan kesuburan tanah, jadi acara ini fun tapi tetep sarat filosofi. Lo bisa lihat orang dewasa, remaja, bahkan anak‑anak ikutan, suasananya jadi rame banget tapi hangat, cocok banget buat lo yang pengen liburan sambil dapet pengalaman budaya autentik. [Baca juga : "International Mask Festival 2025"] Event ini biasanya diadakan di area Pura Lingsar, Kecamatan Lingsar, Lombok Barat, NTB, bertepatan dengan kalender lokal Sasak atau Bali, sekitar bulan November‑Desember. Jadi, kalo lo mau dateng, harus siapin waktu pas puncaknya supaya gak ketinggalan momen epic lempar‑topat. Jangan lupa bawa outfit casual yang nyaman karena kemungkinan lo juga bakal kena cipratan ketupat atau air dari sesajen. Biar makin seru, ajak temen lo atau squad lo, biar bisa barengan ngerasain vibe lokal sekaligus foto‑in moment yang instagrammable. Kenapa Perang Topat wajib lo datengin? Selain unik dan fun, acara ini nunjukin toleransi yang juara antara muslim dan hindu, bikin lo liat langsung gimana keberagaman bisa jadi alasan buat bareng‑bareng senang. Lo gak cuma jadi penonton, tapi bisa ikut langsung, jadi bagian dari tradisi yang udah berlangsung turun‑temurun. Sensasinya beda banget dibanding festival lain, karena lo bisa ketawa, ikutan lempar topat, sambil belajar tentang nilai kebersamaan. Serius, pengalaman kayak gini bakal lo inget terus dan bisa lo ceritain ke semua orang setelah pulang. Jadi bro‑sis traveler, siapkan diri lo buat liburan anti mainstream di Lombok Barat. Perang Topat bukan cuma lempar ketupat doang, tapi juga momen seru penuh makna tentang perdamaian, toleransi, dan persatuan. Lo bakal bawa pulang pengalaman yang gak cuma bikin senyum tapi juga bikin lo ngerasa lebih dekat sama budaya lokal. Jadi, kapan lagi lo bisa “berperang” tapi damai, sambil menikmati budaya yang lebih besar dari diri lo sendiri? Siapin kamera, outfit nyaman, dan hati yang siap seru‑seruan, karena Perang Topat nungguin lo, bro‑sis! (Sumber Foto @officialputeraputerikebudayaan)...
more.

Nov/26 | World Islamic Entrepreneur Summit 2025

TripTrus.Com - Bro-sis traveler, lo denger kabar nggak? Indonesia lagi-lagi kebagian kehormatan jadi tuan rumah World Islamic Entrepreneur Summit alias WIES 2025, bro! Nah, acara gokil ini bakal digelar mulai 26 sampai 29 November 2025, tepatnya di Pangeran Beach Hotel, Padang, Sumatera Barat. Bayangin aja, suasana pantai, event keren, dan peluang networking buat lo yang pengen ngerambah dunia bisnis halal, semua bisa lo rasain di sini. Dijamin bakal seru, penuh inspirasi, dan pastinya kekinian banget buat lo yang doyan jalan-jalan sambil belajar bisnis!       View this post on Instagram A post shared by @eskayviemalaysia_ Gue kasih bocoran nih, bro-sis! WIES 2025 nggak cuma soal seminar doang, tapi lo bakal nemuin banyak kegiatan seru, mulai dari modest fashion show yang hits banget, digital investment window buat lo yang pengen cuan, business matching yang bikin koneksi makin luas, sampai travel fair dan job fair yang bikin lo nggak mau pulang. Belum lagi culinary bazaar yang bikin lidah lo bergoyang, plus natural produce & agricultural trade gallery yang bisa jadi ide usaha kekinian. Pokoknya, semua ada deh buat lo yang pengen gabung pengalaman serba modern tapi tetap islami. [Baca juga : "Bank Jateng Borobudur Marathon 2025"] Yang bikin makin keren, bro-sis, WIES 2025 ngusung tema "Navigating A Changing World Order". Jadi, selain seru-seruan, lo juga bakal dapet insight bagaimana dunia bisnis dan pariwisata halal bergerak di era baru. Apalagi buat sektor pariwisata halal Sumatera Barat, ini jadi ajang emas supaya makin dikenal dunia. Jadi jangan sampe kelewatan, karena selain inspiratif, event ini juga pas banget buat lo yang suka ngerasain vibes internasional tapi tetap chill ala traveler muda masa kini. (Sumber Foto @wies.co.id)...
more.

Comment

ButikTrip.id
remen-vintagephotography

Related Trip

No trip related to this event
×

...