Pesta Teluk Ambon yang sudah menjadi agenda tahunan Provinsi Maluku akan kembali diselenggarakan pada 6-10 September 2016. Tema kali ini adalah "Alam Beta Indah" dipilih oleh Pemerintah Daerah Maluku untuk bisa melengkapi branding Pariwisata Republik Indonesia, yaitu Pesona Indonesia.
Alam Beta Indah mengungkapkan kebanggaan terhadap totalitas keindahan yang ada di Maluku, khususnya wisata bahari dan budaya. Selain itu juga, tema ini memiliki semangat yang sama dan sejalan dengan Kementerian Pariwisata untuk memberikan pesan serta motivasi bagi setiap daerah di Indonesia agar terus mempromosikan berbagai potensi wisata yang dimiliki.
Pesta Teluk Ambon merupakan event nasional terbesar yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi bersama dengan Kementerian Pariwisata. Acara ini memberikan gambaran tentang keindahan Teluk Ambon dengan menampilkan potensi wisata bahari dan budaya. Tujuannya antara lain untuk mempromosikan pariwisata Maluku, merangsang kunjungan wisatawan nasional dan mancanegara, memperluas iklim dan peluang bisnis pengusaha di sektor pariwisata, serta menggalangkan rasa persaudaraan.
Pengunjung akan menikmati keunikan pariwisata lokal selama lima hari berturut-turut. Pada 6 September, di Pusat Kota Ambon akan dirayakan HUT Gereja Protestan Maluku. Kemudian pada 7 September, ada karnaval budaya dan festival hawaian band yang menyemarakkan HUT Kota Ambon. Kegiatan bersih-bersih pantai yang melibatkan instansi, masyarakat dan pelajar akan dilaksanakan di pesisir Teluk Ambon pada 8 September. Di tanggal yang sama akan digelar upacara pembukaan, sekaligus parade perahu hias dan pagelaran seni budaya.
Pada 9 September, Anda bisa mengikuti senam masal di Jembatan Merah Putih, serta menyaksikan indahya musikalisasi puisi di areal bawah JMP Tantui. Bagi Anda yang mahir mendesain terdapat sayembara logo pariwisata Maluku yang diperuntukkan bagi peserta usia 18-25 tahun.
Acara penutupan berlangsung pada 10 September di JMP Tantui, didahului kegiatan tradisional semang perempuan dan semang lak-laki, serta atraksi mancing tradisional, juga pembersihan terumbu karang di Teluk Ambon. (Sumber: Artikel pesonaindonesia.travel Foto deendaily.com)
Aug/29 | West Java Festival 2025
TripTrus.Com - Bro sis traveler, siap-siap nih, lo bakal dibikin jatuh cinta sama vibes kece dari West Java Festival 2025 yang digelar di jantungnya Jawa Barat—Bandung, men! Festival ini bakalan pecah dari tanggal 23-25 Agustus 2025, tapi sebelum itu, pre-event-nya udah mulai 21-22 Agustus di Gedung Sate, bro. Banyak stand lokal yang siap manjain lo dari ujung kaki sampe ujung dompet. Mau kuliner, fesyen lokal, atau atraksi seni? Semua ada dan yang paling penting: GRATIS! Gak ada alasan buat gak nongkrong di sana, karena lokasi deket, event-nya asyik, dan dompet lo aman!
View this post on Instagram
A post shared by DIGI PRODUCTION (@digiproduction_)
🎪 Spot Utama & Waktu: Gak Ribet, Gak Mahal, Full Experience!
Lo tinggal cus ke pusat kota Bandung, bro! Festival ini bakal rame dari 23 sampai 25 Agustus, tapi buat lo yang gak sabaran, bisa duluan mampir ke Gedung Sate di tanggal 21-22 Agustus buat pre-event seru. Stand-stand lokal, produk kreatif, dan atraksi seni udah siap nyambut lo. Gak perlu mikirin HTM, karena semuanya free alias lo bisa masuk tanpa bayar. Lokasinya juga strategis banget, cocok buat lo yang demen jalan kaki sambil nikmatin suasana kota. Udah pasti ini spot paling cocok buat lo yang pengen healing dan explore budaya lokal tanpa ribet!
🎤 Aktivitas & Expo: Dari Nikah Massal Sampe Fashion Show Batik, Ada Semua!
Lo bakalan amazed, bro sis, karena isi acaranya tuh full vibes. Dari expo UMKM lokal, kuliner khas Jabar, pertunjukan seni budaya, sampe nikah massal yang bikin mewek juga ada! Buat lo yang fashion-minded, siap-siap liat batik Jabar di fashion show yang epic. Gak cuma itu, lo juga bisa nonton demo masak makanan tradisional sambil nyicipin langsung hasilnya. Jadi selain nyenengin mata, lo juga kenyang perut dan hati. Semua bisa dinikmatin tanpa tiket masuk—cocok buat lo yang pengen seru-seruan low budget tapi full kesan.
[Baca juga : "Jakarta Dessert Week 2025"]
🎯 Target & Tujuan: Buat Semua Kalangan, Tapi Lo Harus Jadi Bagian dari 65K Orang yang Bakal Dateng!
FYI nih bro sis, festival ini ditargetin buat narik 65 ribu pengunjung! Bayangin aja vibe-nya kayak apa tuh. Mulai dari keluarga, pelajar, mahasiswa, sampe konten kreator lokal, semuanya welcome! West Java Festival tuh bukan sekadar acara, tapi panggung besar buat ngenalin budaya dan industri kreatif Jabar ke semua generasi, khususnya lo para milenial dan Gen Z yang doyan hal-hal fresh dan meaningful. Gak cuma seru-seruan, tapi juga ikut support produk lokal dan bantu gerakin ekonomi kreatif daerah. Lo dateng = lo berkontribusi!
💥 Dampak Sosial & Ekonomi: Nongkrong Sambil Bawa Perubahan Positif!
Gak cuma soal hiburan, bro sis, event ini juga bawa misi sosial dan lingkungan yang keren banget! Kota Bandung siapin sistem pengelolaan sampah dan parkir yang rapi supaya lo bisa nikmatin acara dengan nyaman. Di sisi lain, UMKM lokal dapet panggung buat pamerin produk mereka lewat bazaar kuliner, kerajinan tangan, dan banyak lagi. Artinya, lo gak cuma belanja, tapi lo juga bantu roda ekonomi lokal muter makin kenceng. Dateng ke festival ini tuh bukan cuma cari hiburan, tapi juga jadi bagian dari gerakan kreatif dan peduli lingkungan. Mantap, kan?
Bro sis traveler, West Java Festival ini bukan festival kaleng-kaleng. Dari pre-event di Gedung Sate sampe main event di pusat Bandung, semuanya dikemas full color dan penuh semangat. Ada expo, hiburan, workshop, fashion show, sampe bazaar kuliner—semuanya bisa lo nikmatin secara FREE. Dengan target 65 ribu pengunjung dan konsep event yang inklusif serta ramah lingkungan, ini momen yang gak boleh lo lewatin. Gak perlu mikir dua kali—ajak geng lo, pake outfit paling kece, dan rasain sendiri serunya West Java Festival 2025. Yuk, gaskeun ke Bandung dan jadi bagian dari vibes kreatif yang cuma ada setahun sekali ini! (Sumber Foto: @shakanekers)...
more.
Aug/22 | Aceh Perkusi 2025
TripTrus.Com - Lo yang ngaku doyan vibes musik etnik dan budaya lokal, kudu siap-siap nih buat disamber getaran asik dari Aceh Perkusi 2025! Dari tanggal 22–24 Agustus 2025, kota Lhokseumawe bakal jadi panggung gede buat segala hal yang berbau musik perkusi khas Aceh. Tapi ingat bro sis, ini bukan event musik biasa. Di festival ini lo bakal nemuin kombinasi edan antara edukasi, kolaborasi, pertunjukan, sampe pelestarian budaya yang dikemas dengan nuansa muda, kreatif, dan pastinya kekinian. Lokasinya juga epic, di kawasan makam Sultan Malikussaleh, yang bukan cuma bersejarah tapi juga penuh karisma budaya. Lo enggak cuma nonton, tapi bener-bener diajak nyemplung ke dunia rapai, bertemu para pelestari seni, sampe jajan UMKM lokal yang menggoda iman.
View this post on Instagram
A post shared by Fajar Maulana Ikhsan (@ajanggojang)
🎤 Peukateun Raya & Peukan Raya — Panggung Kolaborasi dan UMKM Lokal
Nah ini dia bro sis bagian paling pecah! Peukateun Raya bakal nyuguhin lo penampilan kolaborasi antar seniman dari berbagai daerah. Musik etnik, semangat muda, dan kreativitas generasi sekarang digabungin jadi satu vibe yang luar biasa. Ditambah lagi ada Peukan Raya yang ngebantu ngangkat ekonomi warga lokal lewat dukungan ke UMKM. Jadi, lo bisa nonton sambil kulineran, belanja produk lokal, dan support langsung usaha kreatif masyarakat Aceh. Bisa dibilang, ini bukan cuma festival musik—tapi juga festival kehidupan!
🏠 Saweu Gampong — Rapai Langsung dari Akar Budaya
Kebayang nggak sih, lo jalan ke desa-desa terus ngeliat pertunjukan rapai langsung dari masyarakat lokal? Nah, program Saweu Gampong ini bikin lo ngerasain vibes-nya Aceh dari titik paling otentik. Bukan cuma sebagai penonton, tapi lo jadi saksi gimana budaya perkusi Aceh hidup di tengah masyarakat. Ini ajang buat ngenalin kesenian lokal dari akar rumput—langsung dari gampong, langsung dari hati.
🎨 Meuseuraya — Eksplorasi Visual Alat Musik Tradisional
Lo anaknya visual banget? Wajib mampir ke Meuseuraya! Di sini lo bakal nemuin pameran alat musik tradisional Aceh yang bukan cuma dipajang doang, tapi juga dijelasin asal-usulnya, proses pembuatannya, sampe behind-the-scenes bikin alat musik kaya rapai. Jadi selain nonton perform, lo juga bisa dapet insight dan pengetahuan baru soal warisan budaya Tanah Rencong.
[Baca juga : "Festival Budaya Sa-ijaan Magic From The Sea 2025"]
👊 Meutuah — Respect Buat Para Penjaga Tradisi
Festival ini juga punya sesi yang bikin hati lo meleleh, bro sis. Di Meutuah, ada momen penghargaan buat para seniman yang udah all out ngerawat dan ngembangin musik perkusi Aceh. Mereka dikasih apresiasi lewat awarding ceremony yang penuh makna. Jadi bukan cuma selebrasi, tapi juga penghormatan yang bikin budaya makin hidup dan bermartabat.
🤝 Meuramin — Temu Ramah Penuh Kolaborasi
Nah yang satu ini cocok banget buat lo yang doyan ngobrol dan networking. Meuramin tuh semacam gathering-nya para seniman perkusi dari berbagai penjuru Aceh bahkan internasional. Lo bakal liat kolaborasi epic dari Rapai Pasee, Rapai Duek, Trengganing, sampe Rapai Geleng. Yang jelas, ini jadi ajang di mana perbedaan gaya musik perkusi saling melengkapi dan menciptakan dentuman budaya yang solid.
Bro sis traveler, Aceh Perkusi 2025 tuh bukan cuma festival musik, tapi panggung budaya yang nyatuin banyak hal: dari edukasi, pertunjukan seni, apresiasi pelestari budaya, sampe pemberdayaan UMKM lokal. Dengan dukungan dari program KEN (Kharisma Event Nusantara), event ini jadi ajang strategis yang bisa naikin pamor pariwisata Aceh ke level nasional bahkan global. Jadi, jangan cuma liat dari Instagram doang ya, buruan catet tanggalnya: 22–24 Agustus 2025, dan cus langsung ke Lhokseumawe. Rasain langsung gegap gempita musik rapai, nikmatin kuliner lokal, dan bawa pulang cerita epic dari festival yang beda dari yang lain. Rapai di tangan, semangat di dada—gitu baru gaya bro sis traveler sejati! 🎶🔥 (Sumber Foto: @riskyfanky)...
more.