shop-triptrus

Pesona Kulminasi Matahari Di Pontianak


When
: 21 - 23 Mar 2015
Location
: Pontianak
Short URL
: http://triptr.us/bAQ9

Kota Pontianak, ibukota Provinsi Kalimantan Barat, merayakan fenomena unik berupa Kulminasi Matahari setiap dua tahun sekali yaitu 21-23 Maret dan 21-23 September. Ketika ini terjadi, bayangan benda di Pontianak seakan menghilang dan telur pun bisa berdiri tegak. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pontianak kemudian mengemasnya menjadi acara Pesona Kulminasi Matahari yang diselenggarakan pada tanggal yang sama setiap tahunnya di Tugu Khatulistiwa.
 
Pesona Kulminasi Matahari mengajak siswa-siswi sekolah dan pengunjung untuk mengikuti lomba menegakkan telur. Kulminasi Matahari menghasilkan gaya gravitasi yang cukup kuat sehingga bisa membuat telur berdiri tegak di titik nol derajat. Lomba diadakan guna mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa Kota Pontianak memiliki potensi yang unik.
 
Titik Kulminasi Matahari merupakan fenomena alam ketika Matahari tepat berada di garis khatulistiwa. Pada saat itu posisi Matahari tepat berada di atas kepala sehingga bayangan benda-benda di permukaan bumi tidak tampak. Inilah yang terjadi pada bayangan Tugu Khatulistiwa Pontianak selama beberapa detik. Demikian pula dengan bayangan benda-benda lain di sekitar tugu.
 
Saat Kulminasi Matahari terjadi, ratusan pengunjung rela berada di tengah-tengah teriknya Matahari demi mengabadikan momen ini. Di depan Tugu Khatulistiwa disiapkan alat deteksi kulminasi berupa besi bulat sepanjang dua meter yang dihubungkan dengan dua rangkap kaca cembung. Alat ini berfungsi menangkap sinar Matahari dalam satu titik yang panasnya mampu menyulut sumbu mercon.
 
Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang dilalui garis khatulistiwa. Kejadian titik kulminasi serupa bisa ditemui juga di Gabon, Zaire, Uganda, Kenya, dan Somalia, semuanya di Afrika. Di Amerika Latin garis itu juga melintasi empat negara yaitu, Ekuador, Peru, Columbia dan Brazil. 
 
Dari semua kota atau negara yang dilewati tersebut, hanya ada satu di dunia ini yang dibelah atau dilintasi secara persis oleh garis khatulistiwa yaitu Kota Pontianak sehingga kota ini begitu istimewa. Pada 1928, seorang ahli geografi berkebangsaan Belanda melakukan ekspedisi internasional ke Pontianak dan menentukan titik garis khatulistiwa. Pada tahun yang sama kemudian tugu dibangun berbentuk tonggak anak panah. Pada tahun 1990, tugu mengalami renovasi dengan pembuatan kubah untuk melindungi tugu asli serta pembuatan duplikat tugu dengan ukuran yang lebih besar dari tugu aslinya.
 
Hasil pengukuran oleh tim BPPT menunjukkan bahwa Tugu Khatulistiwa saat ini berada pada posisi 0 derajat, 0 menit, 3,809 detik lintang utara dan 109 derajat, 19 menit, 19,9 detik bujur timur. Sementara posisi 0 derajat, 0 menit dan 0 detik ternyata melewati taman atau tepatnya 117 meter ke arah Sungai Kapuas dari arah tugu saat ini. Di tempat itulah kini didirikan patok sederhana yang terbuat dari pipa-pipa.
 

   

Other Event

Nov/08 | West Java Festival 2025

TripTrus.Com - Bro‑sis traveler, siapin jadwal, packing perlengkapan yang oke, dan dateng ke Pemuteran dengan semangat positif. Festival ini bukan sekadar event, tapi perjalanan yang bikin lo makin dekat sama alam, budaya, dan komunitas lokal. Jangan lupa dokumentasiin momen seru lo biar liburan lo makin epic dan berkesan!       View this post on Instagram A post shared by ANDRIENOV86 (@shakanekers) Bro‑sis traveler, siap‑siap nih buat event super kece yang bakal bikin lo dan gue terpesona: West Java Festival (WJF) 2025 bakal digelar di Kiara Artha Park Bandung tanggal 8–9 November 2025. Di sini, lo bakal disuguhin banyak keseruan mulai dari budaya Sunda asli, zona interaktif, kuliner khas Jabar, sampai lini‑up musik yang bakal bikin hype maksimal. Festival ini bukan cuma tempat nongkrong santai, tapi juga kesempatan buat ngerasain vibe budaya lokal yang dipadu sama gaya millennial dan Gen Z—chill tapi tetep kental akar budaya. Lo bisa ketemu komunitas baru, belanja produk UMKM lokal, dan ikutan aktivitas yang ngangkat nilai-nilai Sunda. Jadi siapin diri, bro‑sis, karena festival ini bakal jadi highlight perjalanan lo tahun ini, tempat budaya bukan cuma dilihat tapi dirasain bareng. 1. Tema & Nilai Panca Waluya WJF 2025 ngusung tema ‘Gapura Panca Waluya’ yang mengangkat lima nilai luhur budaya Sunda: Cageur, Bageur, Bener, Pinter, dan Singer. Cageur bicara soal kesejahteraan fisik, mental, dan spiritual—jadi bukan sekadar seru‑seruan aja. Bageur artinya sikap ramah, peduli sesama dan lingkungan sekitar. Bener fokus pada integritas, kejujuran, dan tanggung jawab. Pinter menekankan edukasi dan inovasi supaya budaya tetap relevan dengan zaman now. Singer menonjolkan kreativitas dalam seni, pertunjukan, dan ekonomi kreatif. Nilai-nilai ini diwujudkan di zona-zona tematik di festival, bikin lo nggak cuma nonton tapi langsung jadi bagian dari pengalaman. Jadi buat lo yang suka eksplorasi budaya dengan cara yang kekinian dan interaktif, tema ini wajib banget dicatet dan dijadiin pengalaman seru. [Baca juga : "Pemuteran Bay Festival 2025"] 2. Aktivitas & Keseruan Festival Bro‑sis, di WJF 2025 lo bakal disuguhi aktivitas seru nonstop: parade budaya dari berbagai kabupaten, pameran UMKM, festival kuliner dari cita rasa klasik sampai menu kekinian, plus spot nostalgia seperti permainan tradisional dan kerajinan lokal. Ada juga zona edukatif dan aktivitas komunitas yang bikin lo bisa ikutan workshop, talkshow, atau hangout santai tapi meaningful. Jangan lupa konser musik yang jadi puncak acara, siap bikin momen lo makin memorable bareng teman-teman. Lokasinya strategis banget di Bandung, jadi festival ini bukan cuma hiburan, tapi juga ruang kolaborasi, kreativitas, dan koneksi sosial. Buat lo yang pengen escape dari rutinitas atau cari spot Instagramable sambil nikmatin budaya lokal, ini tempatnya. 3. Tiket & Info Penting Gengs, penting nih: tiket WJF 2025 udah bisa dibeli secara online, jadi pastiin koneksi internet lo lancar, siapin device, dan jangan sampai ketinggalan info terbaru. Tiket cepat habis, apalagi buat konser besar yang pasti ramai. Walaupun ada banyak aktivitas gratis, beberapa kegiatan mungkin berbayar atau perlu daftar dulu. Jadi bro‑sis, catet tanggalnya, siapin strategi buat dapetin tiket, dan cek update terus biar pengalaman lo maksimal. Jangan lupa cek info lokasi, jadwal tepat, dan protokol kesehatan supaya acara lo tetap aman dan nyaman, plus tetep fun. Bro‑sis traveler, gak ada alasan buat nggak hadir di WJF 2025. Ini bukan cuma event biasa, tapi pengalaman budaya yang dibungkus kekinian, cocok banget buat lo generasi milenial atau Gen Z yang pengen konten travel beda dari biasanya. Dari nilai-nilai budaya Sunda yang dalam, aktivitas interaktif, sampai konser dan kuliner yang nyatu, semua siap bikin lo betah. Ajak teman, gebetan, atau keluarga ke Bandung, siapin outfit kece, charger, dan mindset “let’s explore something meaningful”. Di sini lo nggak cuma nonton, tapi benar-benar ngalamin budaya, kreativitas, dan komunitas. Jadi, gaskeun, jangan sampai ketinggalan! (Sumber Foto: @digiproduction_)...
more.

Nov/06 | Pemuteran Bay Festival 2025

TripTrus.Com -  Bro‑sis traveler! Lo siap-siap buat trip yang beda banget karena Pemuteran Bay Festival hadir buat ngasih lo pengalaman liburan yang fun tapi juga bermakna. Dari tanggal 6 sampai 9 November 2025, kawasan Pemuteran, Buleleng, Bali, bakal jadi panggung seru yang gabungin keindahan alam, budaya lokal, dan edukasi lingkungan. Bayangin lo lagi santai di pantai, terus sambil selam atau snorkeling ngeliat dunia bawah laut yang epic banget, tapi juga ikut jaga alam sekitar. Pokoknya ini bukan liburan biasa, bro-sis, tapi momen yang bikin lo ngerasa lebih dekat sama alam dan komunitas lokal.       View this post on Instagram A post shared by Yully DCH (@yullydch) 1. Snorkeling & Diving: Selam Seru, Alam Bawah Laut Keren Bro‑sis, lo bakal diajak nyemplung di laut jernih Pemuteran yang penuh warna. Snorkeling sama diving jadi highlight utama festival ini. Lo bisa ngambang di air bening sambil liat karang dan ikan tropis, plus ngerasain vibes santai tapi meaningful. Liburan lo nggak cuma buat foto-foto keren, tapi juga bikin lo sadar pentingnya pelestarian laut. Lo generasi milenial atau gen Z pasti bakal enjoy karena kombinasi fun, edukasi, dan pengalaman autentik ini bikin liburan lo beda dari biasanya. Jangan lupa bawa perlengkapan yang pas, respect alam sekitar, dan siap-siap bawa pulang kenangan yang nggak bakal lo lupain. [Baca juga : "Wonderful Indonesia Wellness 2025"] 2. Seni Tradisional Bali, UMKM Lokal & Workshop Lingkungan Di festival ini bro-sis, keseruan nggak cuma di laut. Ada pertunjukan seni tradisional Bali yang bikin lo nyambung sama vibe lokal, plus pasar UMKM lokal buat lo beli barang keren langsung dari komunitas sekitar. Lo bisa dukung ekonomi lokal sambil bawa pulang oleh-oleh unik. Belum lagi ada workshop lingkungan yang ngajarin cara jaga laut, terumbu karang, dan ekosistemnya. Jadi lo nggak cuma liburan, tapi juga belajar dan berkontribusi buat lingkungan. Kombinasi fun, edukasi, dan kepedulian bikin festival ini jadi pengalaman liburan yang lengkap banget, bro-sis. 3. Konservasi Alam & Ekowisata: Liburan yang Punya Makna Gue kasih tau nih, bro-sis, tujuan besar festival ini bukan cuma hiburan, tapi juga bikin lo sadar pentingnya ekowisata dan konservasi alam. Lo bisa santai di pantai atau selam sambil ikut kegiatan kayak transplantasi karang, bersih-bersih pantai, dan snorkeling dengan tujuan mulia. Lo bakal ngerasain liburan yang nggak cuma seru tapi juga bermanfaat buat lingkungan sekitar. Pastikan lo datang dengan respect tinggi, pakai perlengkapan ramah lingkungan, dan ikutin aturan lokal supaya alam tetap terjaga. Ini liburan yang bikin lo puas secara hati dan pikiran, sekaligus bikin pengalaman lo makin meaningful. (Sumber Foto: @tamansaribali)...
more.

Nov/01 | Wonderful Indonesia Wellness 2025

TripTrus.Com -  Bro‑sis traveler, inget gak sih kalau kita bisa escape rutin sekaligus recharge total? Nah, pas banget nih karena dari 1–30 November 2025 kebetulan ada acara keren yang pas banget buat lo dan gue yang pengen nge‑chill sambil sehat: Wonderful Indonesia Wellness 2025. Festival satu bulan penuh ini digelar di dua kota yang vibes‑nya beneran beda, yaitu di Kota Surakarta (Solo) dan Yogyakarta, Jawa Tengah. Acara ini tuh bukan cuma sekadar acara wellness biasa—lo juga bakal ngerasain kearifan lokal, tradisi budaya, sekaligus healing buat jiwa dan badan. Pokoknya cocok banget buat lo yang pengen quality time sambil dapet pengalaman yang meaningful banget!       View this post on Instagram A post shared by Jogja Cultural Wellness Festival (@jcwf.id) 1. Lokasi & Waktu: Solo + Yogya = Kombinasi Metaverse Real Acara ini berlangsung selama sebulan penuh, dari tanggal 1 sampai 30 November 2025. Di Solo dan Yogya. Solo sebagai kota yang punya sejarah budaya Jawa yang kental, dan Yogya sebagai pusat kreativitas dan tradisi bangsa—pas banget buat ngerasain dua dunia wellness yang berbeda tapi nyambung. Lokasi ganda ini bikin lo bebas pilih vibe mana yang lo pengen: yang lebih tenang dan tradisional di Solo, atau yang kreatif dan kekinian di Yogya. 2. Festival yang Ngabuburit Wellness: Gabungan 2 Festival Besar Bro‑sis, event ini ternyata adalah gabungan dari dua festival besar: Royal Surakarta Wellness Festival (diselenggarakan oleh Keraton Surakarta) dan Jogja Cultural Wellness Festival (oleh Badan Promosi Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta). Dengan sinergi dua event itu, lo bakal nemuin banyak aktivitas yang seru: dari immersi kebijaksanaan Jawa, terapi suara gending, sampai healing energy di alam terbuka. Makanya acara ini bukan cuma liburan biasa, tapi juga pengalaman budaya‑wellness yang otentik. 3. Kegiatan Utama – Blur Between Trad & Trend Biar lo makin pengen hadir, liat deh beberapa kegiatan yang bakal digelar: Untuk bagian Solo / Royal Surakarta: kegiatan seperti “Javanese Wisdom Immersion”, “Gending for Therapy”, “Royal Dance Symphony”, “A Holy Journey”, dan “Javanese Secret Recipe”. Untuk bagian Yogya / Jogja Cultural Wellness: sesi “Healthy Food and Herbals”, “Eco‑Friendly Living”, “Spiritual Wellness and Energy Healing”, “Natural Beauty”, “Family and Inner Child”, serta “Harmony in Wellness”. Jadi ya, lo bisa pilih mau yang lebih tradisional sekaligus elegan di Solo, atau yang lebih santai kebugaran dan wellness modern di Yogya. [Baca juga : "Festival Gandrung Sewu 2025"] 4. Tujuan & Impak – Bukan Cuma Selfie, Tapi Impact Nyata Acara ini punya misi yang lebih besar dari cuma fun weekend: lo dan gue diajak buat sadar bahwa wellness tuh nggak cuma soal fisik aja, tapi juga batin, budaya, dan alam. Penyelenggara berharap event ini bikin kota‑kota tersebut makin dikenal sebagai destinasi wisata wellness global—khususnya Solo. Dan juga diharapkan ada dampak ekonomi nyata buat UMKM lokal, karena banyak aktivitas yang melibatkan produk lokal dan tradisi. Jadi lo ikut, gue ikut, ternyata juga bantu ekonomi lokal bro‑sis. 5. Info Praktis – Siapin Tasmu untuk Wellness Trip Kalau lo udah kepikiran mau ikut, catet ya: ada info kontak untuk tiap event. Untuk Royal Surakarta Wellness Festival lo bisa cek akun @rswf.id atau WhatsApp +62881010292369. Untuk Jogja Cultural Wellness Festival bisa melalui @jcwf.id atau WhatsApp +6282242342384. Sipin ransel lo, pilih tanggalnya, dan siapin badan & pikiran untuk healing, mengeksplore budaya, sekaligus jalan‑jalan santuy. Paragraf penutup nih, bro‑sis traveler: Jadi gimana? Lo siap ngikutin momen satu bulan penuh ini buat recharge total di Solo dan Yogya? Ajak teman, keluarga, atau lo bisa solo trip juga—karena wellness experience ini customizable banget sesuai mood lo. Jangan cuman scrolling di feed doang, tapi beneran naik ke kereta, atau mobil, atau motor, meluncur ke destinasi yang penuh vibes budaya + kebugaran. Yuk kita bareng‑bareng join "Wonderful Indonesia Wellness 2025" dan bikin cerita baru yang beda, yang bukan cuma foto, tapi juga pengalaman. Lo dan gue, siap healing! (Sumber Foto: @halosemarang.id) ...
more.

Comment

ButikTrip.id
remen-vintagephotography

Related Trip

No trip related to this event
×

...