shop-triptrus

Pawai Ogoh-Ogoh 2016


When
: 08 Mar 2016
Location
: Jalan Pejanggik, Cakranegara, Mataram, Lombok - NTB
Short URL
: http://triptr.us/dWE9

TRIPTRUS - Keragaman agama dan budaya yang ada membuat Kota Mataram ramai dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara. Pawai ogoh-ogoh salah satunya. Pawai yang digelar sehari sebelum umat Hindu melangsungkan ibadah Nyepi ini mampu menarik ribuan pengunjung untuk datang menyaksikannya.

Sumber: Foto dutapraja.blogspot.com

Ogoh-ogoh merupakan budaya khas Pulau Dewata yang telah lama berkembang di Pulau Lombok, terutama di Kota Mataram. Dalam ajaran Hindu Dharma, ogoh-ogoh menggambarkan kepribadian butha kala. Butha kala menyimbolkan kekuatan alam semesta (bhu) dan waktu yang tidak terukur (kala). Secara perwujudannya, bhuta kala digambarkan sebagai sosok yang menyeramkan, tinggi dan besar. Biasanya bhuta kala kerap digambarkan dalam bentuk raksasa.

Ogoh-ogoh yang diarak sepanjang jalan juga kerap digambarkan dalam bentuk makhluk-mahkluk yang hidup di mayapada, neraka dan surga. Wujud dari bentuk-bentuk tersebut seperti garuda, gajah, naga, widyadari dan dewa.

Semarak pawai ogoh-ogoh yang dilaksanakan di Mataram memang telah banyak memberi dampak yang positif terhadap kemajuan pariwisata. Jika menjelang Hari Raya Nyepi tiba, masing-masing banjar (lingkungan) mulai terlihat sibuk mempersiapkan dan membuat ogoh-ogoh.

Masing-masing Banjar biasanya membuat wujud dan bentuk ogoh-ogoh berbeda dengan banjar-banjar yang lain.

Antusias warga sekitar yang ingin menyaksikan pawai tersebut cukup tinggi. Wisatawan lokal maupun mancanegara juga menantikan hal yang sama. Tepat di pusat Kota Mataram, ogoh-ogoh tersebut diarak melintasi jalan utama yang terletak di Cakranegara setelah sebelumnya dilepas oleh Wali Kota Mataram, atau pejabat yang mewakili.

Sumber: Foto mashuminosekai.blogspot.com

Menurut ajaran Hindu Dharma, proses arak-arakan ogoh-ogoh menyimbolkan wujud keinsyafan manusia terhadap kekuatan alam semesta dan kekuatan waktu yang tidak terbantahkan. Seluruh kekuatan tersebut terdiri dari kekuatan bhuana agung (alam semesta) dan kekuatan bhuana alit (diri manusia). Seluruhnya akan tergantung dari niat tulus manusia dalam menjaga seluruh isi alam semesta dan menjaga diri sendiri sebagai makhluk ciptaan Tuhan.

Biasanya, jumlah ogoh-ogoh yang diarak setiap menjelang Ibadah Nyepi ini bisa mencapai lebih dari seratus buah dengan diarak oleh ribuan remaja, anak-anak dan para orang tua. Dalam arak-arakan tersebut, patung ogoh-ogoh yang terbuat dari bambu dan kertas karton tersebut, seluruh pengarak akan mengenakan kostum atau pakaian seragam khas banjar (lingkungan) masing- masing. Kemudian ogah-ogoh akan diarak sepanjang 2 kilometer melewati jalan utama menuju Cakranegara.

Saat pawai berlangsung, gemuruh tabuhan gendang dan gamelan serta musik-musik tradisional lainnya mengiringi upacara tersebut. Terlihat seluruh peserta pawai dengan serentak menari-nari mengikuti irama musik yang dimainkan oleh pengiring. Sementara itu, kanan dan kiri pinggir jalan dipenuhi oleh penonton dari berbagai elemen masyarakat yang sengaja meluangkan waktunya untuk menyaksikan semarak pawai yang diadakan sekali setahun ini.

Pawai ogoh-ogoh ini telah diadakan sejak tahun 1992. Bagi Anda yang gemar akan wisata kebudayaan bernuansakan religi, ada baiknya datang untuk menyaksikan langsung pawai yang digelar sekali dalam setahun ini.


Sumber: Artikel lombokpost.net Foto travel.tempo.co

   

Other Event

Oct/23 | Festival Gandrung Sewu 2025

TripTrus.Com - Bro-sis traveler, siap-siap nih! Festival Gandrung Sewu 2025 bakal digelar tanggal 25 Oktober 2025 di Pantai Marina Boom, Banyuwangi, mulai pukul 13.00 WIB. Lo bakal disuguhin pertunjukan tari kolosal yang keren banget, dengan lebih dari 2.000 penari dari berbagai daerah, mulai dari Papua, Sumatera Selatan, sampai Amerika, semua unjuk kebolehan bareng-bareng. Festival ini bukan cuma soal tari, tapi juga tentang gotong royong, pelestarian budaya, dan vibe kekinian yang bikin lo ngerasa culture trip banget. Lo bisa nikmatin musik, tarian, dan suasana tepi Selat Bali yang epic sambil nge-update feed Instagram biar makin hits. Jadi, bro-sis, jangan sampe kelewatan momen seru ini karena bakal jadi pengalaman budaya yang susah dilupain.       View this post on Instagram A post shared by National Geographic Indonesia (@natgeoindonesia) Gandrung Sewu sendiri punya tema “Payung Agung”, simbol persatuan dan harmoni di tengah perbedaan. Ribuan penari bakal kompak nari bareng, nyatuin budaya dari berbagai daerah, bikin lo berasa kayak lagi nonton pertunjukan dunia tapi dengan sentuhan lokal yang autentik banget. Tahun ini, festival makin seru dengan rangkaian acara sebelum puncaknya, mulai dari festival musik, prosesi Meras Gandrung, sampai pertunjukan utama yang bakal bikin lo takjub. Bayangin aja, ribuan penari nari di tepi Selat Bali, angin laut sepoi-sepoi, warna-warni kostum tradisional, plus musik yang ngebuat lo pengen ikutan joget juga. [Baca juga : "Festival Pesona Meti Kei 2025"] Kenapa lo wajib datang, bro-sis? Selain buat liat pertunjukan spektakuler, lo juga bakal dapet pengalaman budaya yang unik dan beda dari biasanya. Lo bisa ngerasain sendiri vibes budaya lokal yang tetap hidup dan kekinian, bukan cuma liat di Instagram doang. Festival ini jadi bukti kalau budaya bisa eksis di era modern tanpa kehilangan pesonanya. Lo bisa foto-foto keren, rekam momen epic, sambil belajar tentang tradisi yang dijaga turun-temurun. Ini kesempatan buat lo jadi bagian sejarah budaya Indonesia sekaligus jalan-jalan yang seru dan edukatif. Buat lo yang mau datang, tips dari gue: dateng lebih awal biar dapet spot strategis, bawa kamera buat dokumentasi momen-momen keren, pake pakaian nyaman karena lo bakal banyak gerak, dan jangan lupa tetep jaga protokol kesehatan. Lo bakal makin enjoy nonton ribuan penari unjuk kebolehan, sambil ngerasain vibe komunitas dan kebersamaan yang bikin hangat hati. Festival ini bukan cuma hiburan, tapi juga pengalaman budaya yang bikin lo ngerasa dekat sama akar budaya Indonesia, sekaligus seru banget buat konten medsos. Jadi, bro-sis traveler, jangan sampe ketinggalan! Gandrung Sewu 2025 siap bikin lo terpesona, ngajak lo ikutan ngerasain budaya secara langsung, dan jadi pengalaman yang bakal selalu lo inget. Ajak temen-temen lo, siapin kamera, dan dateng ke Pantai Marina Boom, Banyuwangi tanggal 25 Oktober 2025 mulai pukul 13.00 WIB. Lo bakal jadi bagian dari sejarah budaya Indonesia sekaligus dapet pengalaman kekinian yang epic banget. (Sumber Foto: @dewabukandewi) ...
more.

Oct/23 | Festival Roon Wondama 2025

TripTrus.Com - Bro-sis traveler, siap-siap nih! Festival Roon Wondama 2025 bakal digelar dari tanggal 22 hingga 24 Oktober di Yende, Pulau Roon, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat. Acara tahunan ini nggak cuma seru, tapi juga penuh makna budaya dan tradisi lokal yang pastinya bakal bikin lo semua terkesima. Dengan tema "Kearifan Lokal adalah Hidupku", festival ini mengangkat budaya dan kearifan masyarakat Teluk Wondama, khususnya Pulau Roon, yang dipadukan dengan potensi wisata bahari. Jadi, jangan sampai kelewatan ya! Catat tanggalnya dan siap-siap ikut merasakan serunya festival ini!       View this post on Instagram A post shared by Diyanto Sarira (@diyantosarira) Bro-sis, Festival Roon Wondama nggak cuma tentang hiburan, tapi juga tentang mengenal lebih dalam budaya dan alam Papua Barat. Di sini, lo bisa menikmati keindahan bawah laut Teluk Wondama lewat kegiatan snorkeling dan diving. Selain itu, ada juga pameran UMKM lokal yang menampilkan makanan tradisional dan kerajinan tangan khas Papua Barat. Jadi, selain seru-seruan, lo juga bisa belajar banyak hal baru dan mendalam tentang Papua Barat! Bro-sis, siap-siap dibuat takjub dengan berbagai pertunjukan budaya yang bakal hadir di Festival Roon Wondama 2025. Ada atraksi Bemamun Soren, yaitu perang tradisional di laut yang pastinya seru banget! Selain itu, ada juga tari kolosal, tari tradisional, musik tradisional suling tambur, panjat pohon sagu, pengolahan sagu buah hitam, makan papeda bersama, dan atraksi mencari ikan dengan alat tradisional. Semua pertunjukan ini nggak cuma menghibur, tapi juga memperkenalkan kearifan lokal yang kaya akan nilai budaya. [Baca juga : "Festival Gandrung Sewu 2025"] Bro-sis, Festival Roon Wondama 2025 juga menawarkan berbagai aktivitas seru yang sayang banget untuk dilewatkan. Lo bisa ikut dalam permainan tradisional masyarakat Teluk Wondama yang pastinya seru dan penuh tantangan. Selain itu, ada juga atraksi tokok sagu, pengolahan sagu buah hitam, dan makan papeda bersama yang bakal bikin lo merasakan langsung kelezatan kuliner khas Papua Barat. Jadi, selain menikmati keindahan alam dan budaya, lo juga bisa ikut serta dalam berbagai aktivitas seru yang pastinya bakal jadi pengalaman tak terlupakan! Bro-sis, buat yang pengen ikut meramaikan Festival Roon Wondama 2025, berikut tips menuju lokasi festival. Pertama, lo harus terbang ke Manokwari, ibu kota Provinsi Papua Barat. Setelah itu, lanjutkan perjalanan dengan menggunakan kapal cepat dari Pelabuhan Anggrem di Manokwari menuju Yende, Pulau Roon. Perjalanan ini mungkin agak menantang, tapi dijamin bakal terbayar dengan keindahan alam dan budaya yang lo temui di sana. Jadi, siap-siap petualangan seru, bro-sis! Bro-sis, Festival Roon Wondama 2025 adalah kesempatan emas buat lo yang pengen merasakan langsung keindahan alam dan budaya Papua Barat. Dengan berbagai pertunjukan budaya, aktivitas seru, dan keindahan alam yang luar biasa, festival ini pastinya bakal jadi pengalaman tak terlupakan. Jadi, catat tanggalnya, persiapkan diri, dan ajak teman-teman lo untuk ikut meramaikan festival ini! Jangan sampai ketinggalan, bro-sis! (Sumber Foto: @ilo_turatea) ...
more.

Oct/21 | Festival Pesona Meti Kei 2025

TripTrus.Com - Bro-sis, siap-siap buat pengalaman seru di Festival Pesona Meti Kei 2025! Lo dan gue bakal diajak nyebur langsung ke vibes budaya, alam, sama tradisi Kei yang kece banget. Festival ini digelar dari 21 sampai 27 Oktober di Langgur, Maluku Tenggara, dan temanya "Akselerasi Pembangunan Pariwisata Maluku Tenggara Menuju Destinasi Regenerative Tourism Yang Berkelanjutan." Jadi lo nggak cuma dateng buat hiburan, tapi juga bisa ngenalin budaya lokal, ngeliat keindahan alam, sambil ngehargain tradisi asli masyarakat Kei yang super unik. Pokoknya pengalaman ini bakal bikin lo makin cinta sama nusantara, bro-sis!       View this post on Instagram A post shared by Lois Tangel (@loistangel) Karnaval budaya yang meriah banget, Bro-sis! Pembukaan festival langsung dibuka dengan karnaval seru yang melibatkan semua kalangan, dari anak TK sampai masyarakat umum. Mereka jalan sambil nampilkeun kreativitas dan kostum adat masing-masing, bikin suasana makin rame dan penuh warna. Wakil Bupati Maluku Tenggara, Carlos Viali Rahatoknam, resmi buka acaranya dengan pengibaran bendera start. Lo bisa ngerasain langsung semangat persatuan masyarakat Kei dalam merawat budaya mereka. Ini bukan cuma tontonan, tapi pengalaman visual yang bikin Instagram lo meledak, bro-sis! [Baca juga : "Festival Musik Tong-Tong 2025"] Wer Warat atau tarik tali ikan, keren banget! Salah satu highlight festival ini adalah tradisi menangkap ikan yang unik, namanya Wer Warat. Jadi masyarakat Kei pake daun kelapa buat nangkep ikan, terus ditarik bareng-bareng ke darat. Kegiatan ini nggak cuma seru buat ditonton, tapi juga nunjukin nilai gotong royong dan kearifan lokal mereka. Lo bisa belajar banyak soal cara mereka hidup berdampingan dengan alam, sambil ngehargain tradisi yang udah turun-temurun. Ini pengalaman yang bakal lo ceritain ke temen-temen lo, dijamin beda dari liburan biasanya, bro-sis! Acara seru sepanjang festival, nggak ngebosenin! Selain Wer Warat, ada lomba dayung sampan, futsal ekstrim, voli pantai, sama pameran ekonomi kreatif yang bakal bikin lo sibuk jalan-jalan. Semua kegiatan ini ngenalin potensi wisata sama budaya lokal Maluku Tenggara. Dengan dana hampir satu miliar rupiah, festival ini ditargetin buat narik sekitar 15.000 pengunjung lokal dan 2.000 dari luar daerah. Jadi selain seru, lo juga bisa kenal sama orang baru, belajar budaya, dan nyicipin kuliner khas daerah, semua dalam satu paket liburan yang epik, bro-sis! Yang paling asyik, gratis! Semua acara di Festival Pesona Meti Kei 2025 bisa lo nikmatin tanpa bayar sepeser pun, bro-sis! Lo tinggal datang langsung ke Pantai Ngurbloat di Langgur buat nonton berbagai acara seru, atau kalau nggak bisa hadir, bisa nonton live streaming di YouTube Visit Kei. Jadi lo tetap bisa ngerasain serunya festival ini dari mana aja. Ini kesempatan langka buat liburan yang hemat tapi tetep penuh pengalaman dan foto-foto keren buat feed lo, bro-sis! (Sumber Foto: @keiislands_indonesia) ...
more.

Comment

ButikTrip.id
remen-vintagephotography
×

...