TripTrus.Com - Kamu sudah pernah dengar istilah trail running belum? Beberapa tahun ke belakang, istilah ini populer di kalangan pencinta lari. Berbeda dengan road running atau berlari di medan yang landai, trail running atau lari lintas alam akan menguji pelari di rute yang lebih menantang. Menawarkan keseruan berlari ditemani panorama alam yang luar biasa indahnya, MesaStila 100, sebuah kompetisi trail running di Indonesia, akan kembali diadakan di tahun 2022.
Tentunya event ini cocok banget masuk daftar kegiatan para pecinta olahraga, apalagi yang mau seru-seruan sembari menikmati keelokan pemandangan asri nusantara. Nah, artikel ini bakal jelasin 5 alasan kenapa kamu harus daftar jadi peserta MesaStila 100 sekarang juga!
Tahun 2022 menjadi tahun ke-11 terselenggaranya MesaStila 100, lho! Setahun sebelumnya, event ini sukses menggaet sebanyak 461 partisipan yang di dalamnya terdapat pelari lokal dan mancanegara. Bayangkan, saking antusiasnya, para pelari mancanegara ini datang jauh-jauh dari Australia, Belgium, Brazil, Kanada, Perancis, dan 10 negara lainnya untuk berlari sambil merasakan suasana alam Indonesia.
Wah, melihat euforia tahun lalu, event MesaStila 100 yang akan diadakan tanggal 8 hingga 10 Oktober nanti bisa banget nih, kamu manfaatkan buat berkenalan sekaligus memperluas relasi dengan pencinta lari lainnya. Enggak jarang lho, ada peserta yang enggak saling kenal di garis start, tapi jadi dekat ketika capai garis finish lomba lari lintas alam satu ini. Sekali ikutan, kamu bisa nambah kenalan yang punya hobi sama, seru banget kan?
[Baca juga : "Ironman 70.3 Lombok"]
Ada 5 kategori favorit pada MesaStila 100 yakni, 12 km, 25 km, 50 km, 75 km, dan 120 km. Pilihan berbagai kategori ini bertujuan untuk memberi kebebasan kepada para peserta sesuai dengan kemampuan masing-masing individu untuk berlari. Jadi, kalau kamu pemula dan masih ingin trial and error untuk kompetisi lari lintas alam, rute 12 km dengan tingkat kesulitan moderate mungkin akan cocok untukmu! (Sumber: Artikel indonesia.travel Foto @rachmatseptiyanto)
Sep/13 | Festival Pinisi 2025
TripTrus.Com - Bro-Sis Traveler, siap-siap deh karena tanggal 11–13 September 2025 bakal ada event super epic: Festival Pinisi di Bulukumba, Sulawesi Selatan! Bayangin lo lagi menikmati vibe laut sambil nonton perahu Pinisi klasik yang terkenal ke keseluruh dunia lewat UNESCO, tapi acaranya gak kuno—masuknya malah dijadiin ajang kreatif buat lokal, UMKM, hingga ritual adat yang bikin lo bener-bener ngerasa nyatu sama budaya asli sana. Jadi, kalau lo pengen content yang meaningful sekaligus vibes chill di pantai, ini event yang wajib lo pecahin!
View this post on Instagram
A post shared by @kukunjbipanlop
1. Warisan Budaya Pinisi + Ritual Tradisional
Bro-Sis, yang bikin Festival ini beda: Kapal Pinisi—simbol maritim Bulukumba—digelar totalitas dari pembuatan sampai pelayaran, lengkap sama ritual adat kayak songka bala ribantilang, ammossi’, annyorong lopi, dan andingingi. Ritual annyorong lopi, lo tau ga? Itu ritual mendinginkan bumi yang udah diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda! Jadi lo ngerasain langsung gimana budaya itu hidup, bukan cuma dipajang di museum. Festival ini ngajak lo ‘ngeh’ sama akar budaya sambil tetep seru kekinian!
2. Kolaborasi Lokal dan Ekonomi Kreatif
Lo bakal liat bagaimana penduduk Bulukumba on fire! Mereka pake momentum ini buat jualan UMKM, fashion show kerajinan tangan, produk pangan khas dan ngembangin kreativitas masyarakat lokal. Ada expo ekonomi kreatif, senandung kopi khas Kahayya, bahkan pemutaran film pendek dokumenter tentang Pinisi—semua kolaborasi antara pemerintah, Dinas Koperasi, Ekraf, Kominfo, bahkan Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Perikanan support penuh. Lo gak cuma nonton, lo jadi bagian dari semangat lokal yang mau survive dan berkembang!
[Baca juga : "Rang Solok Baralek Gadang 2025"]
3. Gabungan Seru Hiburan & Sosial
Gak cuma budaya dan ekonomi, Bro-Sis! Festival ini juga ngeblend unsur sosial dan fun bareng: ada pasar murah, sunatan massal, pemeriksaan kesehatan gratis, berbagi telur buat generasi makan sehat (#GemarMakanTelur), bantuan bahan pangan untuk yang butuh, lomba hias perahu, sampe rekor MURI makan ikan terbanyak! Dan semua itu dikemas bareng karnaval budaya, panggung seniman lokal, pemilihan duta wisata kabupaten, hingga kegiatan konservasi lingkungan. Lo bisa main, nonton, peduli—semua bisa lo rasain di satu festival!
Bro-Sis Traveler, Festival Pinisi tuh bukan sekadar event—dia panggilan buat lo yang pengen traveling punya makna. Dari iconic-nya kapal Pinisi dan ritual adat yang kental, sampai kolaborasi ekonomi kreatif, seni lokal, dan misi sosial yang dibawa. Lo gak cuma dapet konten kece, tapi lo juga bantu masyarakat lokal dan jadi bagian cerita budaya yang sesungguhnya. Jadi siapin tiket, outfit pantai yang comfy tapi estetik, karena Festival Pinisi 2025 bakal ngebawa lo ke cerita laut, heritage, dan kreativitas yang anti-mainstream! (Sumber Foto: @sanggarsaorajae)...
more.