shop-triptrus

Mappanretasi: Pesta Adat Suku Bugis Di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan


When
: 08 - 16 Apr 2015
Location
: Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan
Short URL
: http://triptr.us/bAU9

Menyaksikan sebuah upacara adat di berbagai daerah dapat melengkapi kegiatan berpelesir Anda di Tanah Air. Nah, kali ini di Kalimantan Selatan tepatnya di Kabupaten Tanah Bumbu ada sebuah acara adat yang patut untuk dilihat langsung, namanya Mappanretasi. Lebih dari sebuah upacara adat,  Mappanretasi nyatanya juga dinafasi ikatan persaudaraan yang tinggi karena melibatkan berbagai suku yang ada di Tanah Bumbu (Tanbu).

Mappanretasi atau pesta laut merupakan upacara adat Suku Bugis di Pantai Pagatan Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Acaranya digelar pada 8-6 April 2015 dan rutin berlangsung setiap tahun selama tiga minggu di bulan April. Mappanretasi berasal dari bahasa Bugis, yaitu ma’ppanre (memberi makan) dan tasi (laut) atau diartikan kemudian sebagai ritual memberi makanan di laut.

Mappanretasi digelar sebagai bentuk syukur bumi atas hasil laut yang melimpah. Nelayan Suku Bugis yang tinggal di pesisir Pantai Pagatan, Tanah Bumbu menggelarnya dengan cara melarung sesajen sebagai wujud syukur atas hasil laut. Sesajen tersebut berupa sesisir pisang barengseng, nasi ketan warna putih, hitam, kuning dan merah jambu, juga dilengkapi ayam panggang dan pisang raja. Sesajen tersebut mengiring ayam berwarna hitam yang dibawa naik kapal nelayan yang telah dihias.

Selama Mappanretasi berlangsung Anda dapat menyaksikan selama hampir tiga minggu, Kota Pagatan dari sore hingga malamnya meriah dengan pasar malam. Puncak upacara ini tentunya melihat kapal-kapal nelayan berhias mengarung ke tengah laut di titik yang ditentukan dipimpin seorang sandro didampingi 12 pengiring meliputi 6 orang perempuan dan 6 orang laki-laki. Sandro merupakan gelar turun temurun dan mereka biasanya mengenakan kopiah bugis bone dan pakaian adat Bugis yang serba kuning.

Pada malam sebelumnya, sandro akan turun ke laut mencari titik yang tepat untuk selamatan laut tersebut. Untuk hal itu tidaklah mudah karena perlu kontak batin yang hanya bisa dilakukan oleh sandro. Setelah kapal sampai ke titik yang telah ditentukan, ratusan kapal nelayan akan mengerubungi kapal yang ditumpangi sandro untuk mengikuti pembacaan doa selamatan laut. Setelah pembacaan doa selesai maka ayam hitam yang telah disiapkan akan langsung dipotong dan dilepas ke laut bersama sesajen lainnya.

Pantai Pagatan sendiri merupakan pantai indah yang berada di ujung tenggara Kalimantan Selatan dan memanjang dari barat ke timur sepanjang 1.5 kilometer. Untuk mencapainya dari Batulicin, ibu kota Kabupaten Tanah Bumbu sekira 23 km atau sekira 5 jam perjalanan dari Banjarmasin, ibu kota Kalimantan Selatan.

Kabupaten Tanah Bumbu adalah salah satu kabupaten dari 13 kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Selatan yang terletak persis di ujung tenggara Pulau Kalimantan. Awalnya kawasan ini dihuni penduduk asli Kalimantan, yaitu orang Satui, orang Laut Pulau, orang Pamukan (Dayak Samihim), orang Paser, serta orang Dayak Bukit yang tinggal di pegunungan Meratus. Orang Bugis mulai bermigrasi ke daerah ini sejak abad ke-17 sejak Sultan Banjar menguasai Kalimantan Tenggara dan  memerintahkan keturunannya yaitu Pangeran Dipati Tuha untuk memimpin kawasan tersebut dengan nama Kerajaan Tanah Bumbu. Wilayah awalnya mulai dari Tanjung Silat sampai Tanjung Aru.

Sumber: http://indonesia.travel/id/event/detail/1081/mappanretasi-pesta-adat-suku-bugis-di-tanah-bumbu-kalimantan-selatan

   

Other Event

Feb/28 | Festival Pring Pethuk 2025

TripTrus.Com - Yoi, guys! Ada acara keren banget nih di Desa Pekandangan, Kecamatan Banjarmangu, Kabupaten Banjarnegara, namanya Festival Pring Pethuk. Acara ini bakal digelar tanggal 28 Februari 2025 di Hutan Pinus Buaran, lapangan Desa Pekandangan. Seru abis deh!       View this post on Instagram A post shared by DPRD Kabupaten Banjarnegara (@dprd.banjarnegara) Jadi, festival ini tuh sebenernya tradisi masyarakat Pekandangan buat bayar PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) ke pemerintah, loh. Biasanya dimulai dengan kirab sambil bawa bambu yang isinya tabungan setahun penuh, terus ada seremonial, baru deh dilanjut dengan pentas rakyat. [Baca juga : "Tradisi Unggahan Bonokeling 2025"] Tapi nih ya, “pring pethuk” bukan soal hal-hal gaib atau mistis, guys! Sebenernya, maknanya tuh lebih ke kearifan lokal yang diwarisin sama para leluhur. Jadi, pring tuh bumbung, dulu tuh tempat buat nyimpen surat-surat penting. Nah, pethuk itu semacam keterangan buat hak milik tanah. Jadi, bumbung pring ini digunain buat tempat nabung duit yang nanti dikumpulin bareng-bareng buat bayar PBB. Seru banget kan? Selain bisa seru-seruan, festival ini juga ngasih nilai edukatif tinggi banget, mulai dari ngajarin hidup hemat, gotong royong, sampe pelihara kearifan lokal dan jaga lingkungan hidup. Semoga acara kayak gini bisa jadi inspirasi buat desa-desa lain di Banjarmangu juga, ya! (Sumber Foto: @dprd.banjarnegara)...
more.

Feb/28 | Grebeg Sadran Agung Adisara 2025

TripTrus.Com - Yo, guys! Lo udah denger belum tentang Grebeg Sadran Agung Adisara yang bakal digelar 28 Februari - 1 Maret 2025? Acara seru ini bakal diadakan di Pendapa dan Panembahan Adisara, Desa Glempang, Mandiraja, Banjarnegara. Lo bisa ngerasain vibes tradisi jelang Ramadan yang penuh semangat!       View this post on Instagram A post shared by Pemuda Adisara Thungkrang (@adisara.thungkrang) Di acara ini, ada tradisi seru, yaitu prosesi ganti klambu atau kain penutup Panembahan Nyi Adisara, leluhur Desa Glempang. Setelah itu, warga pada bawa tenong-tenong penuh makanan, terus doa bareng, dan nggak lupa makan bareng juga. Kumpul deh, guys, semua buat ngedoain kebaikan barengan! [Baca juga : "Festival Pring Pethuk 2025"] Menurut Sudarmono, Ketua Pokdarwis Desa Glempang, desa ini udah jadi desa wisata dan bakal terus dikembangin. Event Grebeg Sadran Agung Adisara jadi highlight-nya! Menariknya, acara ini udah keempat kalinya digelar, guys. Gak cuma seru, tapi juga penuh makna. KRAT Eko Budi Tirtonagoro, Ketua Pakasa Banjarnegara, juga bilang kalau pemusatan acara ini ada di kompleks Adisara. Meski ada acara nyadran di makam Sunan Geseng di Desa Gumelem, semua fokus di sini. Nggak cuma itu, ada pameran tosan aji (senjata tradisional), pentas musik Ngapak, dan yang paling seru, parade hadrah! Jadi, siap-siap deh buat dapetin pengalaman seru dan penuh warna di Grebeg Sadran Agung Adisara! (Sumber Foto: @jejaktapakdesa)...
more.

Feb/27 | Dugderan Semarang 2025

TripTrus.Com -  Lo semua yang ada di Semarang, siap-siap! Dugderan bakal balik lagi tanggal 26-27 Februari 2025 buat ngeramein suasana sebelum masuk bulan Ramadan. Tradisi khas Semarang ini dimulai dari Balaikota, terus ada upacara pembukaan yang ditandai dengan pemukulan bedug dan suara meriam buat ngumumin awal bulan suci.       View this post on Instagram A post shared by SEMARANG PROJECTS (@semarangprojects) Yang bikin makin seru, ikon Warak—binatang mitos campuran naga, unta, dan kambing—bakal diarak rame-rame menuju Masjid Agung. Bukan cuma upacara doang, ada juga Pasar Dugderan, yang udah jadi tradisi tiap 10 hari sebelum Ramadan. [Baca juga : "Cap Go Meh Sukabumi 2025"] Di sini lo bisa nemuin pasar rakyat penuh wahana seru, jajanan UMKM, baju-baju kece, sampai mainan tradisional kaya warak, kapal-kapalan, celengan gerabah, peralatan masak mini dari tanah liat, dan topeng Reog. Pokoknya, ini festival wajib buat lo yang mau ngerasain vibes Ramadan khas Semarang. Jangan sampai kelewatan ya, bro & sis! (Sumber Foto: @@eventsclick) ...
more.

Comment

ButikTrip.com
remen-vintagephotography

Upcoming Trips

Sunan Ibu
07 - 08 Feb 2025
×

...