TripTrus.Com - Buat lo yang belum tahu, Grebeg Makukuhan itu tradisi tahunan yang selalu digelar warga Desa Kedu, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung. Acara ini udah jalan sejak tahun 2010 dan selalu diadakan tiap malam Jumat Kliwon terakhir sebelum bulan puasa. Tahun ini, jatuh pada tanggal 22-23 Februari.
View this post on Instagram
Jadi, Grebeg Makukuhan ini bukan sekadar kumpul-kumpul biasa, bro! Acara ini diawali dengan Khoul Agung dan pengajian di Komplek Makam Ki Ageng Makukuhan. Suasananya sakral banget, lo bakal ngerasain vibe spiritual yang kental. Gak cuma buat warga lokal, banyak juga orang dari luar daerah yang datang buat ngalamin langsung tradisi ini.
[Baca juga : "Dugderan Semarang 2025"]
Bukan tanpa alasan, pemilihan Jumat Kliwon ini punya makna tersendiri dalam budaya Jawa. Malam ini dianggap punya nilai mistis dan sakral, jadi dipercaya jadi waktu yang pas buat ngalap berkah dan doa bersama. Selain itu, momen ini juga jadi ajang warga buat mengenang dan mendoakan para leluhur.
Di zaman yang serba digital ini, gak banyak tradisi yang bisa bertahan lama. Tapi Grebeg Makukuhan masih terus eksis, bahkan makin ramai tiap tahunnya. Ini bukti kalau warga Kedu masih menjunjung tinggi budaya dan warisan leluhur mereka. Jadi, buat lo yang penasaran sama budaya dan tradisi khas Jawa, Grebeg Makukuhan ini wajib banget lo kepoin! Siapa tahu lo bisa dapet pengalaman spiritual yang beda dari biasanya. (Sumber Foto: @d.m.gaisani112)