TripTrus.Com - Festival Tidore merupakan sebuah acara tahunan yang digelar oleh Pemerintah Tidore. Acara tahunan ini dirangkai dalam bentuk festival budaya yang menyatukan beberapa acara adat. Festival Tidore selalu diselenggarakan dalam rangka memperingati hari jadi Kota Tidore yang kini sudah berumur kurang lebih 900 tahun. Festival yang diselenggarakan selama 3 hari ini, tepatnya mulai dari tanggal 1 sampai 3 April, semakin menambah daya tarik pariwisata di Kota Tidore untuk dikunjungi dan dilirik oleh wisatawan mancanegara.
Selain itu, ada banyak sekali rangkaian acara yang terdapat dalam Festival Tidore di Maluku Utara ini yaitu salah satunya adalah Dowari. Dowari merupakan sebuah ritual yang dilaksanakan untuk mengawali setiap kegiatan acara adat yang bernama Soa Romtoha di Maluku Utara. Soa Romtoha adalah acara ritual pertemuan lima warga untuk mengantar air yang diambil dari puncak Gunung Kie Matabu dengan menggunakan Rau untuk dituang atau dijadikan satu di dalam wadah bambu yang telah disediakan.
Kalau kamu berniat untuk menyaksikan langsung Festival Tidore tahun depan, kamu bisa melihat banyak sekali atraksi budaya seperti lomba Kabate, Maluku Tai atau yang biasa dikenal sebagai lomba memancing, Raib Taji Besi yang merupakan atraksi debus, Batu dan Jumbai, hingga acara yang terakhir yaitu Ritual Lufu Kesultanan Tidore. Festival yang digelar bulan April ini selalu diadakan secara rutin setiap tahunnya di Maluku Utara. Selain itu, kamu juga bisa menyaksikan karnaval budaya, pameran ekonomi kreatif, pameran arsip dan koleksi foto dari Kesultanan Tidore.
Hal yang sangat menarik dan paling ditunggu oleh para wisatawan yang berdatangan kesini adalah menyaksikan Ritual Lufu Kie yang diadakan untuk mengenang kembali Lufu Kie. Mungkin, kamu akan sedikit bingung dan asing jika mendengar nama Lufu Kie. Lufu Kie merupakan sebutan atau gelar khusus bagi armada perang yang telah berhasil mengusir VOC dari Tidore. Gelar ini dicetuskan oleh Sultan Tidore sekitar tahun 1657-1689 yang lalu. Formasi Lufu Kie ini terdiri atas Kagunga Sultan (perahu kebesaran sultan) dengan kawalan Juanga Hongi Taumoy se Malofo yang berarti 12 perahu kora-kora tempur dan Kesultanan Tidore yang berisikan 12 pasukan utama Angkatan Laut Kesultanan Tidore yang turut serta dalam acara ini.
Tujuan diselenggarakannya acara ini adalah untuk memperkenalkan kebudayaan Maluku Utara dan sekaligus mempromosikan Festival Tidore yang berlangsung dari tanggal 1 sampai 3 April 2017 kepada masyarakat luas. (Sumber: Artikel reservasi.com Foto ganlob.com)