TripTrus.Com - Setiap tahun, dari 1 hingga 10 Muharram pada tahun kalender Islam, - yang juga menandai Tahun Baru dalam kalender Islam, - orang-orang di provinsi Bengkulu di Sumatra bersukacita dalam perayaan ritual Festival Tabut Bengkulu 2019 yang unik. Tahun ini, acara jatuh pada tanggal 1 – 10 September 2019 ketika Tabot - yang bersifat religius dan sosial-budaya - akan kembali berpusat di Lapangan Merdeka di kota Bengkulu.
Festival Tabot atau Festival Tabut adalah rekreasi dari peristiwa tragis yang menimpa Hasan Hussein, cucu Nabi Muhammad, dan, karenanya, diperingati untuk menghormatinya. Menurut sejarah, pada tahun 61 dalam Kalender Islam, dalam perjalanannya ke Irak, Hussein disergap oleh pasukan Ubaidillan Bin Ziyad. Pertempuran sengit terjadi di padang pasir Karbala, tempat Hussein akhirnya terbunuh.
Diyakini bahwa ritual Tabot pertama kali dipentaskan di Bengkulu pada tahun 1685 oleh Syeh Burhanuddin, juga dikenal sebagai Imam Senggolo. Dia adalah orang pertama yang menyebarkan Islam di Bengkulu di mana dia menikahi seorang gadis lokal. Keturunannya kemudian dikenal sebagai keluarga Tabut / Tabot. Ritual itu diturunkan dari generasi ke generasi oleh, apa yang kemudian dikenal sebagai, Komunitas Keluarga Tabot.
Seperti biasa, acara utama dari ritual ini adalah prosesi menara Tabot yang mengesankan di atas kendaraan mengapung membawa peti mati tiruan Hassan Hussein. Kreasi unik ini terbuat dari bambu, rotan atau mesin kertas dan dihiasi dengan mewah kertas warna-warni, ukiran kayu, bunga buatan yang diterangi oleh lampu-lampu yang berkilauan. Parade disertai dengan suara musik dari instrumen tradisional mengikuti ketukan dol, drum bundar berukuran 70 - 125 sentimeter. Dol drum ini adalah bagian penting lainnya dari parade Tabot.Banyaknya replika peti mati dan makam miniatur kemudian diarak ke pusat kota dalam peragaan ulang "medan perang Karbala." Ini adalah puncak acara yang dihadiri oleh ribuan pengunjung lokal dan internasional.
[Baca juga : "Festival Pasar Terapung 2019"]
Ritual Tabot mengikuti tahapan-tahapan tertentu yang disebut: mengambik tanah, duduk penja, meradai, merjang, arak penja, arak serban, gam, araka gedang, dan tabut terbuang.Selain dan melengkapi ritual, - dan terlepas dari sifat serius dari acara tersebut, festival ini akan menampilkan serangkaian pertunjukan, kompetisi, permainan, dan olahraga dan perayaan lainnya. Di antara banyak kegiatan, tahun ini akan ada perlombaan kereta kuda tradisional, pertunjukan tari Tabot, dan pertunjukan seni dan budaya lainnya. Sebagian besar acara akan diadakan di Balai Raya Semarak Bengkulu.
Untuk mencapai Bengkulu, Anda dapat terbang dari Jakarta, di mana 6 penerbangan setiap hari dioperasikan oleh Lion Air, Sriwijaya Air, Citilink, dan Garuda Indonesia. Jika Anda merasa lebih berani, ambil rute darat dengan menyewa mobil atau naik bus lintas provinsi. (Sumber: Artikel pedomanwisata.com Foto lensabengkulu.com)
Oct/23 | Festival Gandrung Sewu 2025
TripTrus.Com - Bro-sis traveler, siap-siap nih! Festival Gandrung Sewu 2025 bakal digelar tanggal 25 Oktober 2025 di Pantai Marina Boom, Banyuwangi, mulai pukul 13.00 WIB. Lo bakal disuguhin pertunjukan tari kolosal yang keren banget, dengan lebih dari 2.000 penari dari berbagai daerah, mulai dari Papua, Sumatera Selatan, sampai Amerika, semua unjuk kebolehan bareng-bareng. Festival ini bukan cuma soal tari, tapi juga tentang gotong royong, pelestarian budaya, dan vibe kekinian yang bikin lo ngerasa culture trip banget. Lo bisa nikmatin musik, tarian, dan suasana tepi Selat Bali yang epic sambil nge-update feed Instagram biar makin hits. Jadi, bro-sis, jangan sampe kelewatan momen seru ini karena bakal jadi pengalaman budaya yang susah dilupain.
View this post on Instagram
A post shared by National Geographic Indonesia (@natgeoindonesia)
Gandrung Sewu sendiri punya tema “Payung Agung”, simbol persatuan dan harmoni di tengah perbedaan. Ribuan penari bakal kompak nari bareng, nyatuin budaya dari berbagai daerah, bikin lo berasa kayak lagi nonton pertunjukan dunia tapi dengan sentuhan lokal yang autentik banget. Tahun ini, festival makin seru dengan rangkaian acara sebelum puncaknya, mulai dari festival musik, prosesi Meras Gandrung, sampai pertunjukan utama yang bakal bikin lo takjub. Bayangin aja, ribuan penari nari di tepi Selat Bali, angin laut sepoi-sepoi, warna-warni kostum tradisional, plus musik yang ngebuat lo pengen ikutan joget juga.
[Baca juga : "Festival Pesona Meti Kei 2025"]
Kenapa lo wajib datang, bro-sis? Selain buat liat pertunjukan spektakuler, lo juga bakal dapet pengalaman budaya yang unik dan beda dari biasanya. Lo bisa ngerasain sendiri vibes budaya lokal yang tetap hidup dan kekinian, bukan cuma liat di Instagram doang. Festival ini jadi bukti kalau budaya bisa eksis di era modern tanpa kehilangan pesonanya. Lo bisa foto-foto keren, rekam momen epic, sambil belajar tentang tradisi yang dijaga turun-temurun. Ini kesempatan buat lo jadi bagian sejarah budaya Indonesia sekaligus jalan-jalan yang seru dan edukatif.
Buat lo yang mau datang, tips dari gue: dateng lebih awal biar dapet spot strategis, bawa kamera buat dokumentasi momen-momen keren, pake pakaian nyaman karena lo bakal banyak gerak, dan jangan lupa tetep jaga protokol kesehatan. Lo bakal makin enjoy nonton ribuan penari unjuk kebolehan, sambil ngerasain vibe komunitas dan kebersamaan yang bikin hangat hati. Festival ini bukan cuma hiburan, tapi juga pengalaman budaya yang bikin lo ngerasa dekat sama akar budaya Indonesia, sekaligus seru banget buat konten medsos.
Jadi, bro-sis traveler, jangan sampe ketinggalan! Gandrung Sewu 2025 siap bikin lo terpesona, ngajak lo ikutan ngerasain budaya secara langsung, dan jadi pengalaman yang bakal selalu lo inget. Ajak temen-temen lo, siapin kamera, dan dateng ke Pantai Marina Boom, Banyuwangi tanggal 25 Oktober 2025 mulai pukul 13.00 WIB. Lo bakal jadi bagian dari sejarah budaya Indonesia sekaligus dapet pengalaman kekinian yang epic banget. (Sumber Foto: @dewabukandewi) ...
more.
Oct/23 | Festival Roon Wondama 2025
TripTrus.Com - Bro-sis traveler, siap-siap nih! Festival Roon Wondama 2025 bakal digelar dari tanggal 22 hingga 24 Oktober di Yende, Pulau Roon, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat. Acara tahunan ini nggak cuma seru, tapi juga penuh makna budaya dan tradisi lokal yang pastinya bakal bikin lo semua terkesima. Dengan tema "Kearifan Lokal adalah Hidupku", festival ini mengangkat budaya dan kearifan masyarakat Teluk Wondama, khususnya Pulau Roon, yang dipadukan dengan potensi wisata bahari. Jadi, jangan sampai kelewatan ya! Catat tanggalnya dan siap-siap ikut merasakan serunya festival ini!
View this post on Instagram
A post shared by Diyanto Sarira (@diyantosarira)
Bro-sis, Festival Roon Wondama nggak cuma tentang hiburan, tapi juga tentang mengenal lebih dalam budaya dan alam Papua Barat. Di sini, lo bisa menikmati keindahan bawah laut Teluk Wondama lewat kegiatan snorkeling dan diving. Selain itu, ada juga pameran UMKM lokal yang menampilkan makanan tradisional dan kerajinan tangan khas Papua Barat. Jadi, selain seru-seruan, lo juga bisa belajar banyak hal baru dan mendalam tentang Papua Barat!
Bro-sis, siap-siap dibuat takjub dengan berbagai pertunjukan budaya yang bakal hadir di Festival Roon Wondama 2025. Ada atraksi Bemamun Soren, yaitu perang tradisional di laut yang pastinya seru banget! Selain itu, ada juga tari kolosal, tari tradisional, musik tradisional suling tambur, panjat pohon sagu, pengolahan sagu buah hitam, makan papeda bersama, dan atraksi mencari ikan dengan alat tradisional. Semua pertunjukan ini nggak cuma menghibur, tapi juga memperkenalkan kearifan lokal yang kaya akan nilai budaya.
[Baca juga : "Festival Gandrung Sewu 2025"]
Bro-sis, Festival Roon Wondama 2025 juga menawarkan berbagai aktivitas seru yang sayang banget untuk dilewatkan. Lo bisa ikut dalam permainan tradisional masyarakat Teluk Wondama yang pastinya seru dan penuh tantangan. Selain itu, ada juga atraksi tokok sagu, pengolahan sagu buah hitam, dan makan papeda bersama yang bakal bikin lo merasakan langsung kelezatan kuliner khas Papua Barat. Jadi, selain menikmati keindahan alam dan budaya, lo juga bisa ikut serta dalam berbagai aktivitas seru yang pastinya bakal jadi pengalaman tak terlupakan!
Bro-sis, buat yang pengen ikut meramaikan Festival Roon Wondama 2025, berikut tips menuju lokasi festival. Pertama, lo harus terbang ke Manokwari, ibu kota Provinsi Papua Barat. Setelah itu, lanjutkan perjalanan dengan menggunakan kapal cepat dari Pelabuhan Anggrem di Manokwari menuju Yende, Pulau Roon. Perjalanan ini mungkin agak menantang, tapi dijamin bakal terbayar dengan keindahan alam dan budaya yang lo temui di sana. Jadi, siap-siap petualangan seru, bro-sis!
Bro-sis, Festival Roon Wondama 2025 adalah kesempatan emas buat lo yang pengen merasakan langsung keindahan alam dan budaya Papua Barat. Dengan berbagai pertunjukan budaya, aktivitas seru, dan keindahan alam yang luar biasa, festival ini pastinya bakal jadi pengalaman tak terlupakan. Jadi, catat tanggalnya, persiapkan diri, dan ajak teman-teman lo untuk ikut meramaikan festival ini! Jangan sampai ketinggalan, bro-sis! (Sumber Foto: @ilo_turatea) ...
more.