shop-triptrus

Festival Pinisi 2022


When
: 14 - 17 Sep 2022
Location
: Tanah Beru, Sulawesi Selatan
Short URL
: http://triptr.us/niS9

TripTrus.Com - Berwisata naik pinisi makin hari makin digandrungi. Kamu sendiri sudah pernah nyobain belum? Biar enggak ketinggalan hype, ayo langsung meluncur ke tanah lahirnya kapal pinisi dan ikut jadi bagian dari Festival Pinisi 2022 di Bulukumba, Sulawesi Selatan.

Selain naik kapal kayu legendaris ini, kamu bisa sekalian nonton ritual budaya yang unik plus kenalan dengan ragam kearifan lokal lainnya. Yuk, bersiap karena event ini akan diadakan pada 14 hingga 17 September 2022 mendatang. Detail keseruan dan pengalaman yang bisa kamu rasakan ada di ulasan berikut ini.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Pesona Indonesia (@pesona.indonesia)

1 | Wow, bakal ada parade perahu katinting dan pinisi di tengah lautan!

Parade biasanya dilakukan di jalan raya atau di daratan. Namun, Festival Pinisi 2022 menawarkan pengalaman yang beda. Kamu diajak untuk menikmati iring-iringin perahu tradisional khas Sulawesi, yakni pinisi dan katinting. 

Wah, pasti bakal jadi pemandangan yang unik saat warna-warni layar puluhan kapal berjajar melintasi perairan! Lebih dari sekadar melihat, kamu juga bisa menjajal sensasi menjelajahi lautan dengan kapal tradisional. Jadi, ayo manfaatkan tawaran ini!

2 | Kamu bisa melihat ragam ritual budaya dalam membuat pinisi

Bagi masyarakat Bulukumba, pembuatan kapal pinisi bak melahirkan seorang anak dan enggak dilakukan sembarangan, lho. Ada rentetan ritual yang harus dijalani. Dimulai dari ritual permohonan kelancaran dalam pembuatan kapal, permintaan keselamatan dan berkah, hingga proses mendorong perahu yang sudah jadi ke perairan sebelum akhirnya mengarungi lautan lepas.

Beruntungnya, Festival Pinisi 2022  memberi kesempatan untuk kamu bisa menyaksikan seremoni yang sudah turun-temurun ini. Catat ya, ritual akan diadakan di Tana Beru yang merupakan sentra pembuatan perahu pinisi.

3 | Pentas musik dan tari bakal bikin kamu makin kenal dengan pesona tersembunyi Bulukumba

Mengangkat tema “Pariwisata Bangkit, Ekonomi Pulih, Masyarakat Sejahtera”, Festival Pinisi 2022 akan mengekspos semua potensi Bulukumba, termasuk kesenian tradisionalnya. Sudah ada panggung yang disiapkan sebagai tempat seniman dan sanggar lokal unjuk kebolehan. Mereka akan menari dan mementaskan musik tradisional yang mungkin belum pernah kamu saksikan sebelumnya.

Band-band lokal juga siap ngajakin kamu berdendang dan bergoyang. Pssst, festival ini juga bakal menggelar pesta kembang api. Dengan segala daya tarik tersebut, semoga aja pelaksanaan event budaya ini bisa jadi momentum bangkitnya pariwisata dan ekonomi, ya!

4| Event budaya ini juga akan mengajak kamu melakukan aksi konservasi

Selain budaya dan tradisi, alam juga harus tetap lestari. Oleh karena itu, Festival Pinisi 2022 menyiapkan agenda khusus supaya kamu bisa ikut berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan. Ada dua kegiatan sekaligus, yaitu pelepasan tukik atau anak penyu dan penanaman pohon bitti yang merupakan bahan untuk membuat kapal pinisi.

5 | Ayo adu keterampilan dengan ikutan berbagai perlombaan di Festival Pinisi 2022

Kamu jago bikin desain? Coba daftarkan karyamu di Lomba Desain Cendera Mata Khas Bulukumba. Buat yang jago masak-memasak, ada Lomba Kuliner Khas Bulukumba. Satu lagi lomba yang akan menyemarakkan Festival Pinisi, yakni Lomba Merakit Miniatur Perahu Pinisi.

Oh iya, gelaran akbar yang terselenggara berkat kolaborasi antara Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Bulukumba dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini juga akan mengadakan Bira Sunset Run. Asyik, nih, bisa lari tepi pantai sambil memandangi langit senja.

6 | Kamu bisa menikmati festival budaya sembari mengeksplorasi kecantikan alam Bulukumba

Festival budaya yang mengajak penonton menjelajahi wisata alam, begitulah gambaran lain tentang Festival Pinisi ke-12. Pasalnya, rangkaian acara pada gelaran akbar ini akan diadakan di beberapa lokasi wisata. Mulai dari Tana Beru, Teras Bira Titik Nol Sulawesi, hingga kawasan wisata Tanjung Bira, semua akan ditampilkan.

[Baca juga : "Wolobobo Ngada Festival 2022"]

Nah, di kawasan wisata Tanjung Bira sendiri, ada deretan pantai yang siap bikin kamu terpana. Berikut adalah dua di antaranya.

    ●   Menginap di Pantai Kaluku

Selain hamparan pasir putih dan jernihnya air laut, pemandangan di Pantai Kaluku disempurnakan dengan deretan pohon kelapa. Kalau merasa betah di sini dan belum pengin pulang, kamu bisa bermalam di penginapan yang ada di dekat pantai atau membangun tenda sendiri.

    ●   Menyambangi hidden gem-nya Bulukumba, Pantai Kasuso

Pemburu surga tersembunyi, ada satu destinasi yang menantimu! Namanya Pantai Kasuso. Nah, yang jadi ciri khas dari spot ini adalah bentangan batu karangnya yang tampak unik untuk latar belakang berfoto. (Sumber: Artikel indonesia.travel Foto @ayokebulukumba) 

   

Other Event

Sep/13 | Rang Solok Baralek Gadang 2025

TripTrus.Com - Bro-sis traveler, pernah ngebayangin gak kalau sawah yang biasanya cuma jadi tempat padi tumbuh bisa berubah jadi panggung megah penuh warna? Nah, di Kota Solok, Sumatera Barat, ada nih event kece bernama Rang Solok Baralek Gadang (RSBG). Dari namanya aja udah kebayang vibe pesta rakyat yang meriah abis. Bayangin deh, suasana sawah hijau jadi background parade budaya, fashion etnik, kuliner tradisional, plus hiburan musik lokal yang nge-blend sama alam. Ini bukan sekadar festival biasa, tapi simbol kebersamaan, syukur, dan cara kreatif masyarakat Solok ngenalin budaya mereka ke dunia luar.       View this post on Instagram A post shared by Erzha Koto (@punya_erzha) 🎭 Atraksi Budaya Penuh Warna Lo bakal dibuat terkesima sama parade budaya yang bener-bener autentik. Mulai dari penampilan tari Minang, musik tradisional talempong, sampai prosesi adat khas Solok ditampilin di tengah hamparan sawah. Lo bisa ngerasain vibe unik yang jarang banget ada di festival lain. Di sini bukan cuma soal hiburan, tapi juga tentang gimana masyarakat lokal ngajak lo nyemplung ke tradisi yang udah ada sejak ratusan tahun lalu. Rasanya kayak throwback ke akar budaya, tapi tetep dikemas fun dan kekinian. 🍲 Kuliner Tradisional yang Bikin Nagih Bro-sis, festival ini gak lengkap kalau lo gak nyobain kuliner khas Minang yang legit banget. Dari rendang, lamang tapai, sampai aneka jajanan pasar, semuanya ada di satu tempat. Makan di tengah suasana baralek rakyat dengan view sawah dan gunung bikin experience lo makin epic. Ini lebih dari sekadar makan—lo bakal ngerasain rasa yang penuh filosofi, penuh sejarah, dan tentunya penuh kelezatan. Kuliner di RSBG tuh bener-bener jadi highlight yang bikin lo pengen balik lagi. [Baca juga : "Wakatobi Wonderful Festival And Expo 2025"] 👗 Fashion Show Etnik di Sawah Lo yang suka fashion juga bakal dimanjain, karena ada fashion show etnik di tengah sawah. Model jalan di catwalk alam dengan outfit berbahan songket dan tenun khas Minang. Serius deh, ini vibes-nya aesthetic abis! Beda banget sama fashion show di mall atau runway modern, karena di sini alam jadi panggung utama. Lo bakal dapet banyak banget konten Instagramable, sekaligus belajar kalau fashion tradisional itu gak kalah classy sama brand internasional. 🎶 Hiburan dan Rasa Kebersamaan Selain parade dan fashion, hiburan musik dan seni kontemporer juga bikin acara makin meriah. Dari band lokal, penyanyi tradisional, sampai komunitas kreatif anak muda Solok tampil semua. Intinya, RSBG jadi ajang kumpul bareng yang nge-blend generasi tua sama generasi muda. Vibes kebersamaannya tuh kerasa banget—lo bakal ngerasa kayak ikut hajatan gede yang semua orang happy, dari warga lokal sampe traveler yang dateng. Sis-bro, Rang Solok Baralek Gadang tuh bukan cuma festival buat hiburan doang. Ini pesta rakyat yang nyatuin budaya, kuliner, fashion, alam, dan rasa kebersamaan jadi satu paket lengkap. Lo bisa jalan-jalan sambil dapet pengalaman otentik yang gak bisa lo temuin di tempat lain. Jadi, kalau lo bener-bener traveler sejati, jangan sampai skip event ini di itinerary September lo. Gaskeun bawa temen atau pasangan, biar makin rame vibes-nya. Ingat, sawah di Solok lagi nunggu lo buat jadi saksi baralek paling hits tahun ini! 🌾✨ (Sumber Foto: @punya_erzha)...
more.

Sep/13 | Festival Pinisi 2025

TripTrus.Com - Bro-Sis Traveler, siap-siap deh karena tanggal 11–13 September 2025 bakal ada event super epic: Festival Pinisi di Bulukumba, Sulawesi Selatan! Bayangin lo lagi menikmati vibe laut sambil nonton perahu Pinisi klasik yang terkenal ke keseluruh dunia lewat UNESCO, tapi acaranya gak kuno—masuknya malah dijadiin ajang kreatif buat lokal, UMKM, hingga ritual adat yang bikin lo bener-bener ngerasa nyatu sama budaya asli sana. Jadi, kalau lo pengen content yang meaningful sekaligus vibes chill di pantai, ini event yang wajib lo pecahin!       View this post on Instagram A post shared by @kukunjbipanlop 1. Warisan Budaya Pinisi + Ritual Tradisional Bro-Sis, yang bikin Festival ini beda: Kapal Pinisi—simbol maritim Bulukumba—digelar totalitas dari pembuatan sampai pelayaran, lengkap sama ritual adat kayak songka bala ribantilang, ammossi’, annyorong lopi, dan andingingi. Ritual annyorong lopi, lo tau ga? Itu ritual mendinginkan bumi yang udah diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda! Jadi lo ngerasain langsung gimana budaya itu hidup, bukan cuma dipajang di museum. Festival ini ngajak lo ‘ngeh’ sama akar budaya sambil tetep seru kekinian! 2. Kolaborasi Lokal dan Ekonomi Kreatif Lo bakal liat bagaimana penduduk Bulukumba on fire! Mereka pake momentum ini buat jualan UMKM, fashion show kerajinan tangan, produk pangan khas dan ngembangin kreativitas masyarakat lokal. Ada expo ekonomi kreatif, senandung kopi khas Kahayya, bahkan pemutaran film pendek dokumenter tentang Pinisi—semua kolaborasi antara pemerintah, Dinas Koperasi, Ekraf, Kominfo, bahkan Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Perikanan support penuh. Lo gak cuma nonton, lo jadi bagian dari semangat lokal yang mau survive dan berkembang! [Baca juga : "Rang Solok Baralek Gadang 2025"] 3. Gabungan Seru Hiburan & Sosial Gak cuma budaya dan ekonomi, Bro-Sis! Festival ini juga ngeblend unsur sosial dan fun bareng: ada pasar murah, sunatan massal, pemeriksaan kesehatan gratis, berbagi telur buat generasi makan sehat (#GemarMakanTelur), bantuan bahan pangan untuk yang butuh, lomba hias perahu, sampe rekor MURI makan ikan terbanyak! Dan semua itu dikemas bareng karnaval budaya, panggung seniman lokal, pemilihan duta wisata kabupaten, hingga kegiatan konservasi lingkungan. Lo bisa main, nonton, peduli—semua bisa lo rasain di satu festival! Bro-Sis Traveler, Festival Pinisi tuh bukan sekadar event—dia panggilan buat lo yang pengen traveling punya makna. Dari iconic-nya kapal Pinisi dan ritual adat yang kental, sampai kolaborasi ekonomi kreatif, seni lokal, dan misi sosial yang dibawa. Lo gak cuma dapet konten kece, tapi lo juga bantu masyarakat lokal dan jadi bagian cerita budaya yang sesungguhnya. Jadi siapin tiket, outfit pantai yang comfy tapi estetik, karena Festival Pinisi 2025 bakal ngebawa lo ke cerita laut, heritage, dan kreativitas yang anti-mainstream! (Sumber Foto: @sanggarsaorajae)...
more.

Sep/12 | Jakarta International Photo Festival 2025

TripTrus.Com - Bro-Sis, siap-siap buat jalan-jalan visual ke dunia fotografi keren! JIPFest 2025 hadir di Taman Ismail Marzuki, Cikini—tepatnya tanggal 12–21 September—gratis pula. Festival foto internasional ini bukan cuma display karya estetik, tapi juga ajakan buat kita ngulik gimana teknologi udah nempel banget sama hidup: internet, sosial media, gadget wearable sampai kecerdasan buatan. Lo bakal diajak refleksi, dialog, workshop, sambil betah keluyuran nyari visual ter-meaningful yang bukan sekadar “feed-able” tapi juga ngebuka mata. Coexistence—tema tahun ini— ngajak lo bilang, “Eh, manusia dan teknologi, bisa ga sih jalan barengan tanpa ngilangin sisi kemanusiaan kita?”       View this post on Instagram A post shared by Kala Karya Gallery (@kala____karya) Pesta foto JIPFest edisi kelima, diselenggarain sama PannaFoto Institute, udah jadi platform yang ngehubungin fotografer muda sama publik—gue, lo, kita semua—buat ngobrol, bertukar cerita, dan nendang karya ke panggung global meski dari sini. Tahun ini tema Coexistence keren banget, Bro-Sis! Fotografer diajak buat ngebahas gimana teknologi—dari medsos sampai AI—udah nyatu sama keseharian kita, juga cara kita bangun narasi, identitas, dan memory. Di antaranya ada pameran foto, discourses kritis, kuliah umum, plus workshop yang bikin lo mikir—kita hidup di jaman digital, tapi kemanusiaan harus tetap nge-stand out. [Baca juga : "Festival Pinisi 2025"] Lokasinya ada di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, selama 10 hari penuh—12 sampai 21 September 2025. Banyak acara seru: 41 acara dan 16 program publik, lengkap sama 50 bintang tamu dari dalam dan luar negeri. Jadi bukan cuma jalan-jalan, tapi ngeri juga kualitasnya. Lo bisa ngerasain networking-nya, dapet ilmu, ikut diskusi, atau nemenin karya-karya powerful di pameran. Semua gratis! Bro-Sis, JIPFest 2025 tuh bukan cuman festival foto—dia ajakan buat kita buat pikirin gimana teknologi nge-shape hidup, sambil tetap ngejaga essence kemanusiaan. Lo bisa jadi bagian dari cerita visual, ketemu ide keren, atau sekadar jalan-jalan sambil cari vibes baru buat feed dan hati. Dari workshop, pameran, sampe diskusi kreatif—semua disuguhin gratis sama PannaFoto Institute di TIM. Jadi, jangan cuma jadi ghost follower di timeline—ayo gas langsung ke venue, serap energi ‘Coexistence’, dan bikin traveling literasi lo makin meaningful! (Sumber Foto: @miojkt)...
more.

Comment

ButikTrip.id
remen-vintagephotography

Upcoming Trips

Open Trip Dieng Plateau
12 - 14 Sep 2025
Trekking Gunung Papandayan
13 - 14 Sep 2025
Baduy Dalam
13 - 14 Sep 2025
Open Trip Dieng Plateau
19 - 21 Sep 2025
×

...