shop-triptrus

Festival Pesona Raja Ampat 2019


When
: 18 - 21 Oct 2019
Location
: Waisai, Raja Ampat
Short URL
: http://triptr.us/lQ79

TripTrus.Com -  Siapkan diri Anda untuk menyelam ke surga bawah laut terbaik di dunia! Pada tanggal 18 sampai 21 Oktober 2019, Festival Pesona Raja Ampat 2019 akan membawa Anda pada petualangan spektakuler ke beberapa kemegahan paling menakjubkan dari Kepulauan Raja Ampat di Provinsi Papua Barat. Acara yang luar biasa ini akan dipusatkan di Waisai, ibu kota Kabupaten Raja Ampat di Pulau Waigeo.

Festival Pesona Raja Ampat 2019 akan menampilkan berbagai kegiatan yang akan mengungkap keajaiban magis Raja Ampat, dari pemandangan menakjubkan hingga perjumpaan yang dekat dan pribadi dengan beberapa makhluk laut yang paling menarik dan unik di dunia. Anda juga akan dibawa ke tempat snorkeling dan diving di seluruh pulau yang telah mendapatkan gelar registrasi tempat Snorkeling dan Diving Terbaik Dunia oleh CNN Travel. Selain itu, Anda dapat bergabung dengan ribuan warga lokal untuk menikmati banyak atraksi seru berupa aneka lomba, pentas seni dan tari, pameran, serta hiburan rakyat.

 
 
 
View this post on Instagram

Tarian Kolosal #festivalpesonarajaampat2016 #papua #sonyindonesia

A post shared by wawan mangile (@wawanmangile) onOct 22, 2016 at 4:20am PDT

Festival Pesona Raja Ampat 2019 diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Raja Ampat dan didukung oleh Pemerintah Provinsi Papua Barat dan Kementerian Pariwisata  yang bertujuan untuk terus mengenalkan keajaiban laut yang murni dan keindahan budaya Raja Ampat yang menakjubkan ke seluruh dunia. Festival ini menawarkan banyak kesempatan untuk eksplorasi laut sejak Raja Ampat menjadi jantung segitiga karang dunia. Disini Anda akan menjumpai banyak paus, lumba-lumba, dugong, kura-kura dan banyak lagi, Anda berada dalam pengalaman yang benar-benar tak terlupakan.

Raja Ampat mencakup area seluas 9,8 juta hektar tanah dan laut, rumah bagi 540 jenis karang, lebih dari 1.000 jenis ikan karang dan 700 jenis moluska. Dengan itu, Raja Ampat menjadi tempat koleksi paling beragam di dunia untuk terumbu karang dan biota bawah laut.

Salah satu makhluk laut paling unik yang bisa Anda temukan di sini adalah apa yang oleh penduduk setempat disebut Kalabia atau Wobbegong. Juga dikenal sebagai hiu karpet, ini adalah hiu yang luar biasa yang relatif lebih kecil dengan tubuh yang rata dibandingkan dengan kebanyakan hiu dan disamarkan dengan baik dengan pola tanda garis simetris yang membuatnya terlihat seperti karpet (asal nama). Namun apa yang membuat ini luar biasa adalah bahwa makhluk-makhluk unik yang tampak menghabiskan sebagian besar waktu mereka di dasar laut 'berjalan' di sirip mereka, yang juga memberi mereka nama lain: 'The Walking Shark'.

Menambah keajaiban alam yang luar biasa, festival ini juga akan disorot oleh pertunjukan seni dan budaya tradisional dari kabupaten lain. Juga akan ada kompetisi underwater foto, foto lomba jurnalistik, perahu tradisional yang dihias, lomba renang, Volley Pantai, lomba memasak makanan laut dan bazar, dan masih banyak lagi.

[Baca juga : "Festival Keraton Kesultanan Buton 2019"]

Untuk sampai ke Raja Ampat Anda harus terlebih dahulu mengambil penerbangan dari Jakarta atau Makassar ke Sorong. Ada pesawat kecil untuk membawa Anda ke Waisai, ibu kota Kabupaten Raja Ampat, atau Anda bisa naik feri dari pelabuhan Sorong ke pulau-pulau. (Sumber: Artikel idgeoparks.id Foto genpi.co)

   

Other Event

Sep/06 | Sawahlunto International Songket Silungkang Carnival 2025

TripTrus.Com - Bro-Sis Traveler, lo siap buat festival yang blend antara heritage, fashion, dan kuliner hits dalam satu paket? SISSCa 2025—alias Sawahlunto International Songket Silungkang Carnival—bakal ngebawa lo ke vibe yang unik abis. Bayangin: songket Silungkang, kain tradisional tertua Indonesia yang udah diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda, diparodikan dalam karnaval sepanjang 950 meter plus pameran kreatif UMKM, seminar songket sama pakar Asia Tenggara, lomba melukis payung, fashion show keren bareng designer nasional & internasional, dan hiburan artis Sumbar + artis nasional. Semua ini GRATIS di Kota Tua Sawahlunto tanggal 6–7 September 2025. Jadi, lo bukan sekadar nonton—lo bakal jadi bagian dari cerita keren budaya nusantara yang elegan dan hits .       View this post on Instagram A post shared by Ian Piliang (@ianpiliang) Festivalnya itu bukan sekadar parade songket—ini celebration gaya yang penuh seni, budaya, dan edukasi. Lo bakal diajak keliling pameran ekonomi kreatif yang tampilkan karya UMKM & produk songket terbaik, lalu lanjut ke karnaval songket sepanjang 950 meter yang epic abis. Ghibahin tren fashion sambil liat karya warisan budaya go international. Sumpah, ini bukan cuma story IG; ini pengalaman nyata yang nge-boost kreativitas lokal sekaligus branding wisata Sawahlunto . Ada juga seminar bareng pakar songket Asia Tenggara—nggak cuma buat pamer, tapi juga edukasi dan kolaborasi. Lo bisa dapet insight tentang teknik songket, filosofi motif, dan future weaving culture. Plus, lomba nge-cat payung dan fashion show songket bareng designer nasional & internasional siap bagi momen Insta-worthy. Semua ini bikin SISSCa bukan sekadar karnaval tapi branding budaya yang memorable . [Baca juga : "Festival Payung Indonesia 2025"] Last but not least, hiburannya juga gak kalah gaul! Ada pertunjukan seni lokal dan penampilan artis Sumatera Barat plus artis nasional buat bikin atmosfer makin hidup. Semua dikemas keren di Kota Tua Sawahlunto yang heritage banget; yang bikin festival ini autentik, edukatif, dan entertain. Bikin lo inget kalau budaya kita itu bisa trendy juga—asal kita eksplor dan apresiasi dengan gaya kekinian. Bro-Sis, SISSCa 2025 bukan cuma festival kamu‐datang‐kelar—ini panggilan buat lo jadi bagian dari legacy songket Silungkang. Dari parade panjang yang dramatis, seminar budaya, fashion show keren, sampai pameran UMKM lokal, semuanya diramu buat lo yang bukan cuma pengen konten kece, tapi juga meaningful. Apalagi karena lo datang GRATIS alias zero rupiah—tinggal siapin outfit kece, kamera, dan vibes open mind untuk ngerasain sendiri keindahan songket tertua Indonesia dalam format festival modern. Jadi, kapan lagi lo bisa bilang “gue di songket runway karnaval terpanjang”? Cus langsung catet tanggal 6–7 September 2025, dan jadilah spotlight-nya – karena SISSCa ngajak kita semua jadi traveler yang cerdas, apresiatif, dan tentu saja kekinian maksimal! (Sumber Foto: @m.gazali75)...
more.

Sep/05 | Gorontalo Karnaval Karawo 2025

TripTrus.Com - Bro-Sis, pernah kepikiran gak kalau kain tradisional bisa jadi spotlight dunia fashion? Nah, di Gorontalo jawabannya ada! Karnaval Karawo 2025 ini bakalan jadi ajang paling hits buat lo yang doyan budaya tapi tetep pengen vibes kekinian. Bayangin deh, sulaman khas Gorontalo yang biasanya dipakai sehari-hari, disulap jadi outfit kece dengan desain modern yang siap bikin lo terpana. Acara ini bukan cuma parade doang, tapi juga jadi ruang kreativitas buat nunjukin kalau lokal pride bisa ngalahin tren luar.       View this post on Instagram A post shared by Pesona Indonesia (@pesona.indonesia) 🎭 Karnaval Fashion Karawo Bayangin, Bro-Sis, jalanan Gorontalo bakal jadi runaway raksasa yang penuh warna-warni. Para model dan masyarakat lokal ikutan tampil dengan baju Karawo hasil kreasi tangan dingin perajin setempat. Desainnya bukan sekadar klasik, tapi dipaduin sama style modern yang bikin mata langsung melek. Lo bakal ngeliat gimana budaya dan fashion modern bisa blend jadi satu, bikin setiap langkah di runway terasa kayak vibes internasional. Sumpah, ini salah satu festival yang feed IG lo bakal auto estetik! 🌍 Budaya Lokal dengan Kelas Global Karnaval Karawo itu bukan sembarang pameran, Bro-Sis. Event ini udah jadi simbol kebanggaan Gorontalo yang ditunggu tiap tahun. Tujuannya jelas: ngenalin Karawo biar makin dikenal di level nasional bahkan internasional. Dengan balutan kreativitas muda dan tangan perajin senior, motif-motif khas Karawo jadi makin hidup. Lo yang dateng gak cuma nikmatin parade, tapi juga ngerasain vibes edukatif tentang betapa pentingnya jaga budaya biar tetep exist di zaman digital kayak sekarang. [Baca juga : "Solo International Performing Arts 2025"] 🎶 Hiburan dan Semarak Kota Bukan Karnaval namanya kalau gak rame dengan musik, tarian, dan performance lain yang bikin suasana makin pecah. Bro-Sis traveler, lo bakal diajak larut sama suasana pesta rakyat yang energinya gak ada habisnya. Dari musik tradisional yang bikin lo goyang santai sampai iringan marching band yang bikin semangat membara, semua ada di sini. Jadi, jangan bayangin ini cuma fashion show, karena vibe-nya beneran karnaval—meriah, rame, dan penuh energi positif. 👕 UMKM dan Ekonomi Kreatif Ikutan Tampil Selain parade fashion, Karnaval Karawo juga jadi panggung buat UMKM dan pelaku ekonomi kreatif Gorontalo unjuk gigi. Bro-Sis, lo bisa hunting produk Karawo asli mulai dari baju, aksesoris, sampai dekorasi rumah yang super unik. Ini jadi cara paling keren buat support produk lokal sambil bawa pulang oleh-oleh yang gak bakal lo temuin di tempat lain. Jadi, traveling lo bukan sekadar jalan-jalan, tapi juga support langsung buat masyarakat lokal. Bro-Sis traveler, Karnaval Karawo 2025 ini lebih dari sekadar acara jalanan. Ini momen buat lo ngerasain kebanggaan budaya, nikmatin fashion show dengan vibes internasional, plus dapet pengalaman traveling yang bikin hati lo penuh cerita. Dari semarak parade, kreativitas anak muda, sampai UMKM yang makin pede bawa Karawo ke dunia, semuanya nungguin lo buat jadi saksi langsung. Jadi, siapin jadwal, tiket, dan outfit kece lo, karena Gorontalo lagi siap-siap ngasih lo vibes festival paling unforgettable tahun ini! (Sumber Foto: @affandirh_photo)...
more.

Sep/05 | Festival Payung Indonesia 2025

TripTrus.Com - Bro-Sis traveler, pernah kebayang gak kalau payung yang biasanya cuma jadi alat pelindung dari hujan bisa berubah jadi karya seni kece yang penuh makna? Yup, itulah vibe gokil dari Festival Payung Indonesia di Solo. Event ini selalu sukses bikin suasana jadi colorful banget dengan ribuan payung artistik yang digantung, dipamerin, dan dipadukan sama pertunjukan seni modern plus tradisional. Bayangin aja lo jalan di antara ribuan payung warna-warni yang bikin feed IG auto estetik, sambil dengerin musik, nonton tari, atau sekadar nongkrong sama komunitas kreatif dari berbagai kota.       View this post on Instagram A post shared by Ipunkarimoto (@ghofurmoto) 🎨 Seni Payung yang Instagramable Abis Bro-sis, jangan salah—Festival Payung Indonesia tuh bukan sekadar dekorasi lucu-lucuan. Banyak seniman lokal sampe internasional ikut bikin karya berbentuk payung dengan desain yang super artsy. Ada yang dilukis, ada yang diwarnai motif batik, bahkan ada juga yang di-mix dengan instalasi modern. Lo bisa foto-foto puas, tapi juga sekaligus belajar kalau budaya bisa dipresentasiin lewat media yang nggak biasa, kayak payung ini. Dijamin bikin lo betah nongkrong berjam-jam! 🎶 Panggung Pertunjukan Penuh Warna Gak cuma pajangan, Bro-Sis! Festival ini juga ngasih lo pengalaman nonton pertunjukan musik, tari, teater, sampai fashion show yang semuanya dikaitin sama tema payung. Bayangin ada tarian tradisional dengan properti payung, terus tiba-tiba lanjut ke pertunjukan kontemporer yang vibes-nya lebih modern. Ini bukti nyata kalau tradisi bisa di-mix sama kreasi kekinian tanpa harus kehilangan ruhnya. [Baca juga : "Gorontalo Karnaval Karawo 2025"] ☂️ Workshop & Aktivitas Komunitas Lo traveler kreatif? Nah, di Festival Payung Indonesia ada juga workshop yang ngajarin lo bikin karya sendiri, dari melukis payung, bikin motif tradisional, sampai diskusi bareng komunitas seni. Jadi bukan cuma jadi penonton, lo bisa langsung turun tangan dan jadi bagian dari proses kreatifnya. Asik kan, nambah skill baru sambil tetep dapet vibes seru bareng komunitas. 🌍 Ajang Pemersatu Budaya Yang bikin festival ini makin keren, Bro-Sis, adalah keberagamannya. Banyak peserta dari berbagai daerah di Indonesia dateng, bahkan ada juga tamu internasional. Mereka semua bawa karya, tarian, dan ide kreatif masing-masing, terus dicampur jadi satu di panggung Solo. Jadi lo bakal ngerasa lagi keliling Indonesia (bahkan dunia) cukup dari satu festival aja. Nah, Bro-Sis traveler, Festival Payung Indonesia itu bukan sekadar event buat cuci mata atau hunting foto kece, tapi juga momen buat lo lebih connect sama seni, budaya, dan kreativitas tanpa batas. Dari ribuan payung artistik sampai pertunjukan multikultural, semua bikin Solo jadi panggung penuh warna yang susah dilupain. Jadi kalau lo beneran traveler sejati, jangan cuma scroll di timeline—gas dateng langsung, rasain vibes-nya, dan biarin kreativitas hujan deras di hati lo! (Sumber Foto: @__asal_jepret__)...
more.

Comment

ButikTrip.id
remen-vintagephotography

Upcoming Trips

Open Trip Dieng Plateau
12 - 14 Sep 2025
Trekking Gunung Papandayan
13 - 14 Sep 2025
Baduy Dalam
13 - 14 Sep 2025
Open Trip Dieng Plateau
19 - 21 Sep 2025
×

...