TripTrus.Com - Festival Pesona Aekhula (FPA) merupakan event tahunan yang dirancang selain untuk percepatan pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19, juga untuk pelestarian nilai-nilai budaya dan mempromosikan potensi pariwisata daerah Kabupaten Nias Barat. Hal tersebut disampaikan Pelaksana Tugas Kadis Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Nias Barat April Imelda Juita Hia, S.Pd., M.Si pada Dialog Interaktif dengan RRI Gunungsitoli.
“Festival Pesona Aekhula 2022 merupakan salah satu event yang masuk dalam jajaran 110 Kharisma Event Nusantara (KEN) yang bertujuan untuk mendukung percepatan pemulihan ekonomi masyarakat pasca pandemi. Selain itu, Festival Pesona Aekhula merupakan event untuk melestarikan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal daerah serta mempromosikan potensi pariwisata Kabupaten Nias Barat”, kata Imelda Hia.
Lebih lanjut Imelda Hia menginformasikan bahwa Festival Pesona Aekhula yang dilaksanakan pada tanggal 18-22 Juni 2022 diisi dengan pelaksanaan berbagai lomba yang sangat menarik untuk diikuti.
“Ada beberapa kegiatan menarik yang kita tawarkan untuk diikuti oleh seluruh masyarakat Kepulauan Nias antara lain Penampilan Sanggar Budaya dan Pertunjukan, Lomba Aekhula Voice, Festival Kuliner, Lomba Kerajinan Tangan, Lomba Layang-layang, Spot foto dan mancing mania. Selain itu, sepanjang pelaksanaan event, masyarakat Nias Barat akan dihibur oleh artis-artis lokal”, urai Imelda Hia.
Kadis Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Imelda Hia juga menyampaikan alasan mengapa Festival Pesona Aekhula 2022 ini masuk dalam 110 Kharisma Event Nusantara.
“Yang mebedakan Festival Pesona Aekhula masuk dalam jajaran 110 Kharisma Event Nusantara, karena lebih menonjolkan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal daerah Nias Barat”, jelasnya.
Pelaksanaan event FPA 2022 mengangkat Tema The Spirit of Aekhula. Makna yang terkandung dari tema tersebut adalah semangat kebersamaan dan gotongroyong dari seluruh masyarakat Nias Barat untuk membangkitkan geliat pariwisata, budaya dan ekonomi yang sempat terpuruk di masa pandemi Covid-19.
Melalui Festival ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan baik lokal, nusantara maupun mancanegara. Event ini juga diharapkan dapat mempromosikan destinasi-destinasi wisata yang selama ini belum dikenal luas oleh masyarakat lokal maupun luar daerah pulau Nias.
[Baca juga : "Festival Lamaholot"]
Beberapa hal yang telah dilakukan untuk menyambut pelaksanaan festival pesona aekhula yaitu melakukan promosi melalui media sosial dan melalui publikasi di luar ruangan melalui pemasangan spanduk dan baliho di tempat-tempat strategis dan di sekitar lokasi pelaksanaan acara.
Terlihat di beberapa lokasi mulai dari perbatasan Kabupaten Nias dan Nias Barat di Kecamatan Lolofitu Moi, di sepanjang jalan di Kecamatan Mandrehe menuju Kecamatan Sirombu sebagai lokasi pelaksanaan kegiatan, telah terpasang baliho, spanduk dan umbul-umbul untuk mempromosikan dan menyemarakkan pelaksanaan Festival Pesona Aekhula.
Di sekitar lokasi pelaksanaan kegiatan, di lapangan bola kaki Tetesua, Pantai Sirombu dan Kolam Pemancingan di Tugalagawu sudah mulai dilaksanakan gotongroyong untuk membersihkan lokasi. Bahkan secara rutin telah dijadwalkan pelaksanaan gotongroyong melibatkan perangkat daerah, Forkopimcam, Pemerintah Desa dan Masyarakat sekitar lokasi. (Sumber: Artikel niasbaratkab.go.id Foto @rapan_jiel )
Oct/23 | Festival Gandrung Sewu 2025
TripTrus.Com - Bro-sis traveler, siap-siap nih! Festival Gandrung Sewu 2025 bakal digelar tanggal 25 Oktober 2025 di Pantai Marina Boom, Banyuwangi, mulai pukul 13.00 WIB. Lo bakal disuguhin pertunjukan tari kolosal yang keren banget, dengan lebih dari 2.000 penari dari berbagai daerah, mulai dari Papua, Sumatera Selatan, sampai Amerika, semua unjuk kebolehan bareng-bareng. Festival ini bukan cuma soal tari, tapi juga tentang gotong royong, pelestarian budaya, dan vibe kekinian yang bikin lo ngerasa culture trip banget. Lo bisa nikmatin musik, tarian, dan suasana tepi Selat Bali yang epic sambil nge-update feed Instagram biar makin hits. Jadi, bro-sis, jangan sampe kelewatan momen seru ini karena bakal jadi pengalaman budaya yang susah dilupain.
View this post on Instagram
A post shared by National Geographic Indonesia (@natgeoindonesia)
Gandrung Sewu sendiri punya tema “Payung Agung”, simbol persatuan dan harmoni di tengah perbedaan. Ribuan penari bakal kompak nari bareng, nyatuin budaya dari berbagai daerah, bikin lo berasa kayak lagi nonton pertunjukan dunia tapi dengan sentuhan lokal yang autentik banget. Tahun ini, festival makin seru dengan rangkaian acara sebelum puncaknya, mulai dari festival musik, prosesi Meras Gandrung, sampai pertunjukan utama yang bakal bikin lo takjub. Bayangin aja, ribuan penari nari di tepi Selat Bali, angin laut sepoi-sepoi, warna-warni kostum tradisional, plus musik yang ngebuat lo pengen ikutan joget juga.
[Baca juga : "Festival Pesona Meti Kei 2025"]
Kenapa lo wajib datang, bro-sis? Selain buat liat pertunjukan spektakuler, lo juga bakal dapet pengalaman budaya yang unik dan beda dari biasanya. Lo bisa ngerasain sendiri vibes budaya lokal yang tetap hidup dan kekinian, bukan cuma liat di Instagram doang. Festival ini jadi bukti kalau budaya bisa eksis di era modern tanpa kehilangan pesonanya. Lo bisa foto-foto keren, rekam momen epic, sambil belajar tentang tradisi yang dijaga turun-temurun. Ini kesempatan buat lo jadi bagian sejarah budaya Indonesia sekaligus jalan-jalan yang seru dan edukatif.
Buat lo yang mau datang, tips dari gue: dateng lebih awal biar dapet spot strategis, bawa kamera buat dokumentasi momen-momen keren, pake pakaian nyaman karena lo bakal banyak gerak, dan jangan lupa tetep jaga protokol kesehatan. Lo bakal makin enjoy nonton ribuan penari unjuk kebolehan, sambil ngerasain vibe komunitas dan kebersamaan yang bikin hangat hati. Festival ini bukan cuma hiburan, tapi juga pengalaman budaya yang bikin lo ngerasa dekat sama akar budaya Indonesia, sekaligus seru banget buat konten medsos.
Jadi, bro-sis traveler, jangan sampe ketinggalan! Gandrung Sewu 2025 siap bikin lo terpesona, ngajak lo ikutan ngerasain budaya secara langsung, dan jadi pengalaman yang bakal selalu lo inget. Ajak temen-temen lo, siapin kamera, dan dateng ke Pantai Marina Boom, Banyuwangi tanggal 25 Oktober 2025 mulai pukul 13.00 WIB. Lo bakal jadi bagian dari sejarah budaya Indonesia sekaligus dapet pengalaman kekinian yang epic banget. (Sumber Foto: @dewabukandewi) ...
more.
Oct/23 | Festival Roon Wondama 2025
TripTrus.Com - Bro-sis traveler, siap-siap nih! Festival Roon Wondama 2025 bakal digelar dari tanggal 22 hingga 24 Oktober di Yende, Pulau Roon, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat. Acara tahunan ini nggak cuma seru, tapi juga penuh makna budaya dan tradisi lokal yang pastinya bakal bikin lo semua terkesima. Dengan tema "Kearifan Lokal adalah Hidupku", festival ini mengangkat budaya dan kearifan masyarakat Teluk Wondama, khususnya Pulau Roon, yang dipadukan dengan potensi wisata bahari. Jadi, jangan sampai kelewatan ya! Catat tanggalnya dan siap-siap ikut merasakan serunya festival ini!
View this post on Instagram
A post shared by Diyanto Sarira (@diyantosarira)
Bro-sis, Festival Roon Wondama nggak cuma tentang hiburan, tapi juga tentang mengenal lebih dalam budaya dan alam Papua Barat. Di sini, lo bisa menikmati keindahan bawah laut Teluk Wondama lewat kegiatan snorkeling dan diving. Selain itu, ada juga pameran UMKM lokal yang menampilkan makanan tradisional dan kerajinan tangan khas Papua Barat. Jadi, selain seru-seruan, lo juga bisa belajar banyak hal baru dan mendalam tentang Papua Barat!
Bro-sis, siap-siap dibuat takjub dengan berbagai pertunjukan budaya yang bakal hadir di Festival Roon Wondama 2025. Ada atraksi Bemamun Soren, yaitu perang tradisional di laut yang pastinya seru banget! Selain itu, ada juga tari kolosal, tari tradisional, musik tradisional suling tambur, panjat pohon sagu, pengolahan sagu buah hitam, makan papeda bersama, dan atraksi mencari ikan dengan alat tradisional. Semua pertunjukan ini nggak cuma menghibur, tapi juga memperkenalkan kearifan lokal yang kaya akan nilai budaya.
[Baca juga : "Festival Gandrung Sewu 2025"]
Bro-sis, Festival Roon Wondama 2025 juga menawarkan berbagai aktivitas seru yang sayang banget untuk dilewatkan. Lo bisa ikut dalam permainan tradisional masyarakat Teluk Wondama yang pastinya seru dan penuh tantangan. Selain itu, ada juga atraksi tokok sagu, pengolahan sagu buah hitam, dan makan papeda bersama yang bakal bikin lo merasakan langsung kelezatan kuliner khas Papua Barat. Jadi, selain menikmati keindahan alam dan budaya, lo juga bisa ikut serta dalam berbagai aktivitas seru yang pastinya bakal jadi pengalaman tak terlupakan!
Bro-sis, buat yang pengen ikut meramaikan Festival Roon Wondama 2025, berikut tips menuju lokasi festival. Pertama, lo harus terbang ke Manokwari, ibu kota Provinsi Papua Barat. Setelah itu, lanjutkan perjalanan dengan menggunakan kapal cepat dari Pelabuhan Anggrem di Manokwari menuju Yende, Pulau Roon. Perjalanan ini mungkin agak menantang, tapi dijamin bakal terbayar dengan keindahan alam dan budaya yang lo temui di sana. Jadi, siap-siap petualangan seru, bro-sis!
Bro-sis, Festival Roon Wondama 2025 adalah kesempatan emas buat lo yang pengen merasakan langsung keindahan alam dan budaya Papua Barat. Dengan berbagai pertunjukan budaya, aktivitas seru, dan keindahan alam yang luar biasa, festival ini pastinya bakal jadi pengalaman tak terlupakan. Jadi, catat tanggalnya, persiapkan diri, dan ajak teman-teman lo untuk ikut meramaikan festival ini! Jangan sampai ketinggalan, bro-sis! (Sumber Foto: @ilo_turatea) ...
more.