TripTrus.Com - Buat lo yang demen sama budaya penuh aksi dan adrenalin, Pasola 2025 di Lamboya, Sumba Barat, NTT, wajib banget masuk bucket list! Tradisi yang udah turun-temurun ini bukan cuma seru buat ditonton, tapi juga punya makna sakral buat masyarakat Sumba.
Dari pagi buta, ribuan warga lokal dan turis udah ngumpul buat nonton pertarungan ritual yang udah jadi bagian dari budaya Sumba. Begitu matahari mulai naik, suara gong menggema, pertanda Pasola resmi dimulai!
View this post on Instagram
Joki-joki berkuda dengan gagah muncul di arena. Kain tenun ikat khas Sumba mereka berkibar di bawah terik matahari, makin bikin vibes tradisionalnya kental banget. Dengan kepala dililit kain dan tombak kayu di tangan, mereka melaju kencang di atas kuda-kuda kecil nan lincah.
Tombak-tombak melayang di udara, dilempar ke arah lawan sebagai bagian dari ritual. Tapi santai aja, ini bukan pertarungan beneran, bro! Ini simbol dari keseimbangan alam dan kesuburan tanah.
Salah satu momen paling epik terjadi pas sebuah tombak melayang dan mengenai bahu seorang joki. Bukannya tumbang, dia malah tetap bertahan di atas kudanya dengan penuh keberanian. Penonton langsung heboh, sorak sorai membahana!
[Baca juga : "Festival Pring Pethuk 2025"]
Buat masyarakat Sumba, Pasola lebih dari sekadar festival. Ini bagian dari kepercayaan Marapu yang diyakini bisa mendatangkan berkah buat hasil panen serta menjaga keseimbangan antara manusia dan alam.
Jangan sampai kelewatan! Ini dia jadwal Pasola 2025 yang bakal digelar di beberapa lokasi di Sumba:
📅 01 Feb di Lamboya
📅 18 Feb di Homba Kalayo, Kodi Bangedo
📅 20 Feb di Bondo Kawango, Kodi
📅 21 Feb di Rara Winyo, Kodi
📅 18 Mar di Wainyapu, Kodi Balaghar
📅 20 Mar di Maliti Bondo Ate, Kodi Bangedo
📅 21 Mar di Waiha, Kodi Balaghar
Festival ini gak cuma jadi tontonan seru, tapi juga daya tarik wisata yang kuat! Banyak pelancong, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, datang khusus buat menyaksikan aksi luar biasa ini langsung di tanah Sumba.
Buat lo yang pengen nonton, stay tuned sama update jadwalnya, karena bisa aja ada perubahan sesuai keputusan para Rato (pemuka adat). So, siap-siap buat trip yang bakal bikin lo kagum sama warisan budaya Indonesia yang satu ini! 🚀🔥 (Sumber Foto: @berangan_trip)