Atraksi perang antara beberapa suku di Papua akan dikemas dalam sebuah festival menarik bertajuk Festival Lembah Baliem 2016. Tahun ini festival tersebut kembali digelar pada 8-10 Agustus 2016 di Kabupaten Jayawijaya, Papua.
Ini adalah kesempatan Anda untuk melihat semua ragam suku di Dataran Tinggi Wamena dan Lembah Baliem berkumpul untuk merayakan festival tahunan bersama. Suku-suku tersebut akan melakukan atraksi perang dengan tujuan menjaga kelincahan dan kesiapan mereka untuk mempertahankan desa.
Walaupun perang ini hanyalah skenario namun tetap menghasilkan suasana yang menegangkan karena benar-benar terlihat adegan saling lempar tombak dan berteriak antar suku. Pengunjung akan tetap aman karena sudah disediakan tempat duduk khusus untuk menonton acara ini.
Festival ini diselenggarakan oleh Kabupaten Jayawijaya untuk memperkenalkan dan melestarikan nilai-nilai serta budaya suku tradisional Lembah Baliem. Selain pertunjukan perang, Anda juga dapat menyaksikan tari-tarian tradisional Papua, balapan babi, lontar rotan, panahan, sikoko dan masih banyak lagi lainnya.
Lembah Baliem merupakan lembah indah di bentangan Pegunungan Jayawijaya. Suku Dani, Suku Yali dan Suku Lani adalah beberapa suku yang tercatat tinggal di sini. Untuk dapat sampai ke Lembah Baliem, pengunjung harus melewati bandara utama Provinsi Papua, yakni Bandara Sentani. Bandara Sentani dapat diakses menggunakan maspakai penerbangan dari Jakarta, Surabaya, maupun Manado. Setibanya di Bandara Sentani diteruskan dengan pesawat jenis Hercules maupun Twin Otter menuju Wamena, Ibukota Kabupaten Jayawijaya. (Sumber: Artikel pesona.indonesia.travel Foto puteriputeri.com)
Jul/25 | Asia Africa Festival 2025
TripTrus.Com - Yo bro-sis traveler! Lagi cari event yang bukan cuma seru-seruan tapi juga berfaedah? Nah, lo wajib banget dateng ke Asia Africa Festival! Ini tuh festival budaya kece yang bakal digelar 25–27 Juli 2025 di Bandung, tempat vibes Asia-Afrika nyatu dan tumpah ruah di jalanan! Mulai dari parade budaya, seni, makanan lokal, sampe performance kece dari komunitas kreatif, semua bisa lo temuin di sepanjang Jalan Braga Pendek sampe Asia Afrika. Yang paling gokil, event ini GRATIS dan terbuka buat siapa aja. Lo bisa hangout, nyicipin kuliner, atau sekadar nikmatin ambience kota Bandung yang makin hits. Fix ini mah bukan acara ecek-ecek, tapi level internasional vibes-nya!
View this post on Instagram
A post shared by Wirawan Suhirman (@wirawan1975)
1. Sejarahnya Gak Cuma Pelajaran Doang, Bro!
Oke, bro-sis, lo pasti udah denger soal Konferensi Asia Afrika tahun 1955, kan? Nah, Asia Africa Festival ini dibuat buat ngerayain dan ngidupin lagi semangat solidaritas dan perdamaian dari momen bersejarah itu. Pertama kali festival ini digelar tuh tahun 2019, dan langsung jadi highlight budaya di Bandung. Sempet off karena pandemi, tapi balik lagi makin pecah di 2023 dan 2024, dan sekarang 2025 siap comeback lebih gokil! Lo bisa liat langsung parade budaya dan tarian tradisional yang punya makna dalam – bukan cuma soal entertainment, tapi juga tentang persahabatan antar negara dari dua benua besar.
2. Rangkaian Acaranya Bikin Lo Gak Mau Pulang
Lo suka city tour? Suka nonton penampilan seni? Suka kulineran? Tenang bro-sis, Asia Africa Festival nyediain semuanya! Ada Morning Coffee & City Tour buat para delegasi, Stage of Art yang nyajiin pentas lokal sampe perform kece dari India & Mozambique, terus puncaknya ada Asia Africa Carnival yang penuh warna dan kostum etnik yang wah banget. Jangan lupa mampir ke Asia Africa Corner di Braga Pendek, tempat nongkrongnya anak-anak kreatif sambil jajan makanan lokal, cek-cek fashion dan produk UMKM keren. Bonus: lo bisa dapet spot foto Instagramable dengan vibes internasional tapi tetap lokal banget!
[Baca juga : "Solo Keroncong Festival 2025"]
3. Lokasi, Waktu, dan Tips Anti Zonk
Gue kasih heads-up nih ya, bro sis: festival ini digelar 3 hari full, dari 25 sampe 27 Juli 2025 di kawasan ikonik Asia Afrika – Braga – Cikapundung Barat. Lokasi gampang diakses, tapi rame banget, jadi lo harus siapin outfit nyaman. Cek prakiraan cuaca juga, soalnya Bandung kadang manja—suka hujan tiba-tiba. Jangan lupa bawa tumbler kosong, jas hujan atau payung lipet, biar tetep stylish tapi aman. Parkir? Banyak pilihan di sekitar Braga, Naripan, dan Viaduct, tapi mending naik transport umum atau bareng temen biar lebih simple. Dan please, jangan buang sampah sembarangan ya – kita kan traveler bijak!
Intinya nih ya, Asia Africa Festival tuh bukan sekadar ajang jalan-jalan doang, tapi momen buat lo yang pengen ngerasain langsung cultural vibes dari dua benua besar, tanpa harus naik pesawat. Lo bisa ketemu orang-orang keren dari komunitas lokal & internasional, nikmatin karya seni, sampai ngedukung UMKM lokal. Plus, lo juga dapet konten kece buat feed IG dan Reels lo. Jadi, buruan atur jadwal lo, ajak squad, dan jangan sampe skip festival yang satu ini. Bandung siap party budaya bareng lo, bro-sis!(Sumber Foto: @edwardwibowo)...
more.