shop-triptrus

Festival Layang-Layang Internasional Pangandaran 2016


When
: 23 - 25 Oct 2016
Location
: Pangandaran, Jawa Barat
Short URL
: http://triptr.us/ePs9

Salah satu acara andalan Provinsi Jawa Barat, yaitu Festival Layang-Layang Internasional akan kembali diselenggarakan pada Oktober 2016 di Pantai Pangandaran, Jawa Barat.

Berbagai perlombaan akan dilaksanakan seperti merakit layangan jenis bapangan, lomba layagan malam, lomba tarik ulur, lomba melukis, lomba layangan tradisional, lomba stand terbaik, lomba fotografi dan masih banyak lagi.

Acara pun masih meriah hingga malam hari karena diselenggarakan lomba layangan malam atau night kite. Nantinya, peserta akan memasang lampu pada layangan milik mereka.

Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Personal, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar, Raseno, mendapat laporan bahwa peserta yang bepartisipasi tidak hanya dari dalam negeri, namun banyak juga dari luar negeri seperti Malaysia, Jepang, Thailand dan Swedia.

Menteri Pariwisata Arief Yahya, menyambut positif festival layang-layang internasional ini. Agar peserta dari mancanegara banyak yang bepartisipasi maka promosi perlu digencarkan melalui media dan sosial media.

"Kreativitas bermain layang-layang itu cukup menarik buat siapa saja," kata Arief Yahya.

Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pariwisata yang serius dan fokus membantu pariwisata di daerah, termasuk Jawa Barat. Acara ini tahun lalu membuat catatan bagus karena mampu meningkatkan pendapatan daerah hingga 10 persen.

"Dengan kunjungan wisatawan yang meningkat setiap tahunnya berdampak pada peningkatan PAD (Pendapatan Asli Daerah) bagi Kabupaten Pangandaran sendiri. Untuk tahun ini, PAD wisata Pangandaran mencapai Rp64 milyar meningkat 10 persen dari tahun sebelumnya," kata Ahmad Heryawan.

Ia juga menaruh harapan kepada Pemerintah Kabupaten Pangandaran menyiapkan Pangandaran menjadi salah satu ikon Jawa Barat, atau bahkan mennjadi destinasi wisata internasional.

"Kita berharap ada penataan yang win-win solution, penataan yang relatif memuaskan berbagai pigak termasuk wisatawan Nusantara dan mancanegara," tambah Aher.

Sejumlah penataan pada sarana dan prasana masih dibutuhkan, seperti infrastruktur dan transportasi menuju tempat tersebut. Selama ini, Pangandaran sudah sangat diperhatikan oleh Kementerian Pariwisata menurut Aher, namun tetap perlu pengaturan keberadaan PKL (Pedagang Kaki Lima) yang ada di lahan parkir sehingga Pangandaran bisa menjadi tujuan wisata bertaraf internasional. (Sumber pesona.indonesia.travel Foto tribunnews.com)

   

Other Event

Feb/28 | Festival Pring Pethuk 2025

TripTrus.Com - Yoi, guys! Ada acara keren banget nih di Desa Pekandangan, Kecamatan Banjarmangu, Kabupaten Banjarnegara, namanya Festival Pring Pethuk. Acara ini bakal digelar tanggal 28 Februari 2025 di Hutan Pinus Buaran, lapangan Desa Pekandangan. Seru abis deh!       View this post on Instagram A post shared by DPRD Kabupaten Banjarnegara (@dprd.banjarnegara) Jadi, festival ini tuh sebenernya tradisi masyarakat Pekandangan buat bayar PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) ke pemerintah, loh. Biasanya dimulai dengan kirab sambil bawa bambu yang isinya tabungan setahun penuh, terus ada seremonial, baru deh dilanjut dengan pentas rakyat. [Baca juga : "Tradisi Unggahan Bonokeling 2025"] Tapi nih ya, “pring pethuk” bukan soal hal-hal gaib atau mistis, guys! Sebenernya, maknanya tuh lebih ke kearifan lokal yang diwarisin sama para leluhur. Jadi, pring tuh bumbung, dulu tuh tempat buat nyimpen surat-surat penting. Nah, pethuk itu semacam keterangan buat hak milik tanah. Jadi, bumbung pring ini digunain buat tempat nabung duit yang nanti dikumpulin bareng-bareng buat bayar PBB. Seru banget kan? Selain bisa seru-seruan, festival ini juga ngasih nilai edukatif tinggi banget, mulai dari ngajarin hidup hemat, gotong royong, sampe pelihara kearifan lokal dan jaga lingkungan hidup. Semoga acara kayak gini bisa jadi inspirasi buat desa-desa lain di Banjarmangu juga, ya! (Sumber Foto: @dprd.banjarnegara)...
more.

Feb/28 | Grebeg Sadran Agung Adisara 2025

TripTrus.Com - Yo, guys! Lo udah denger belum tentang Grebeg Sadran Agung Adisara yang bakal digelar 28 Februari - 1 Maret 2025? Acara seru ini bakal diadakan di Pendapa dan Panembahan Adisara, Desa Glempang, Mandiraja, Banjarnegara. Lo bisa ngerasain vibes tradisi jelang Ramadan yang penuh semangat!       View this post on Instagram A post shared by Pemuda Adisara Thungkrang (@adisara.thungkrang) Di acara ini, ada tradisi seru, yaitu prosesi ganti klambu atau kain penutup Panembahan Nyi Adisara, leluhur Desa Glempang. Setelah itu, warga pada bawa tenong-tenong penuh makanan, terus doa bareng, dan nggak lupa makan bareng juga. Kumpul deh, guys, semua buat ngedoain kebaikan barengan! [Baca juga : "Festival Pring Pethuk 2025"] Menurut Sudarmono, Ketua Pokdarwis Desa Glempang, desa ini udah jadi desa wisata dan bakal terus dikembangin. Event Grebeg Sadran Agung Adisara jadi highlight-nya! Menariknya, acara ini udah keempat kalinya digelar, guys. Gak cuma seru, tapi juga penuh makna. KRAT Eko Budi Tirtonagoro, Ketua Pakasa Banjarnegara, juga bilang kalau pemusatan acara ini ada di kompleks Adisara. Meski ada acara nyadran di makam Sunan Geseng di Desa Gumelem, semua fokus di sini. Nggak cuma itu, ada pameran tosan aji (senjata tradisional), pentas musik Ngapak, dan yang paling seru, parade hadrah! Jadi, siap-siap deh buat dapetin pengalaman seru dan penuh warna di Grebeg Sadran Agung Adisara! (Sumber Foto: @jejaktapakdesa)...
more.

Feb/27 | Dugderan Semarang 2025

TripTrus.Com -  Lo semua yang ada di Semarang, siap-siap! Dugderan bakal balik lagi tanggal 26-27 Februari 2025 buat ngeramein suasana sebelum masuk bulan Ramadan. Tradisi khas Semarang ini dimulai dari Balaikota, terus ada upacara pembukaan yang ditandai dengan pemukulan bedug dan suara meriam buat ngumumin awal bulan suci.       View this post on Instagram A post shared by SEMARANG PROJECTS (@semarangprojects) Yang bikin makin seru, ikon Warak—binatang mitos campuran naga, unta, dan kambing—bakal diarak rame-rame menuju Masjid Agung. Bukan cuma upacara doang, ada juga Pasar Dugderan, yang udah jadi tradisi tiap 10 hari sebelum Ramadan. [Baca juga : "Cap Go Meh Sukabumi 2025"] Di sini lo bisa nemuin pasar rakyat penuh wahana seru, jajanan UMKM, baju-baju kece, sampai mainan tradisional kaya warak, kapal-kapalan, celengan gerabah, peralatan masak mini dari tanah liat, dan topeng Reog. Pokoknya, ini festival wajib buat lo yang mau ngerasain vibes Ramadan khas Semarang. Jangan sampai kelewatan ya, bro & sis! (Sumber Foto: @@eventsclick) ...
more.

Comment

ButikTrip.com
remen-vintagephotography

Upcoming Trips

Sunan Ibu
07 - 08 Feb 2025
×

...