Karapan Sapi pertama kali dimulai pada era pemerintahan Pangeran Katandur di Keraton Sumenep abad ke-15 (1561 M) sebagai kegiatan pengisi waktu luang usai panen. Namun, seiring berjalannya waktu, kegiatan ini menjadi salah satu budaya khas Madura yang memiliki semangat juang yang menekankan pada poin-poin mendasar, seperti memiliki nilai kesabaran dan kerendahan hati, serta kegigihan dan gotong royong yang harus dipertahankan.
Karapan Sapi piala bergilir Presiden RI ini terbilang cukup prestisius dikarenakan pemenang dari 4 Kabupaten yakni Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep yang sebelumnya telah berkompetisi, akhirnya berkumpul menjadi satu untuk mencari yang tercepat di Pulau Madura atau bahkan dunia. Mereka memperebutkan tropi, mobil, uang tunai dan hadiah lain yang tak kalah menariknya.
Sumber: Artikel http://wisata.pesona.travel Foto: http://www.pulaumadura.com/ http://beritatrans.com