TripTrus.Com - Pandemi Covid-19 membuat dunia pariwisata lesu. Tempat-tempat wisata yang dulunya ramai berubah jadi sepi. Akibatnya, pendapatan asli daerah (PAD) turun drastis. Pelaku usaha gulung tikar. Mirisnya lagi, angka pengangguran bertambah, imbas dari pemutusan hubungan kerja (PHK), dan lain sebagainya.
Lihat postingan ini di Instagram
Kondisi di atas tentunya juga dialami Pemerintah Kabupaten Ende. Sebab, Danau Kelimutu, salah destinasi wisata andalan daerah itu, tidak lagi menyumbangkan PAD dengan angka yang hampir sama dengan tahun-tahun sebelumnya.
Sama seperti destinasi wisata lainnya, danau yang terletak di Desa Pemo Kecamatan Kelimutu itu sepi pengunjung akibat pandemi. Ditambah lagi dengan adanya PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat).
[Baca juga : "Pacuan Kuda Cross Border"]
Suasana Danau Kelimutu yang biasanya ramai dengan suara riuh rendah para pengunjung, terlebih di akhir pekan, sirna sekejap. Tidak ada banyak warna untuk menambah kesan indah tentang danau tiga warna itu. Beruntung, tren Covid-19 di Ende terus menurun, sehingga status PPKM di Ender kini berada di level 2. Itu artinya, destinasi wisata sudah bisa dibuka dengan pembatasan 25 persen dengan tetap menerapkan prokes.
Kini, Pemkab Ende kembali menggelar Festival Danau Kelimutu dan Kelimutu Expo yang sempat tertunda akibat melonjaknya kasus Covid-19. (Sumber: Artikel pikiran-rakyat.com Foto @lechiinx)