shop-triptrus

Festival Biak Munara Wampasi


When
: 01 - 04 Jul 2015
Location
: Kampung Mnurwar, Distrik Oridek, Kabupaten Biak Numfor, Papua
Short URL
: http://triptr.us/b499

Inilah festival yang berbeda sekaligus amat menarik hadir di Pulau Biak, Papua. Festival Biak Munara Wampasi (Festival BMW) akan digelar pada 1-4 Juli 2015 mengambil tempat di Kampung Mnurwar, Distrik Oridek, Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua. Festival ini menghadirkan berbagai kegiatan yang dapat Anda ikuti seperti penangkapan ikan secara adat (snap mor), menyelam, lomba foto bawah laut, Padaido Island Tour, Biak Exotic Tour, apen bayeren, dan juga akan ada pameran anggrek dan handricraft.

Snap mor adalah acara yang jangan dilewatkan dalam festival ini, yaitu tradisi menangkap ikan menggunakan peralatan tradisional sepanjang 1 km oleh warga suku Biak. Sebelumnya selama beberapa periode warga akan bersepakat tidak mengambil ikan di laut dengan gantinya warga akan berkebun dan hasil panennya dihidangkan saat snap mor berlangsung.

Sebelum hari pelaksanaan, malam hari warga akan melepaskan jaring dan esoknya saat air laut surut (0,1 meter) maka ikan akan terperangkap kemudian warga secara bersama akan menangkapnya menggunakan peralatan tradisional. Alat dimaksud diantaranya seperti kelawai, sumpit, dan keranjang nilon. Setelah hasil tangkapan diperoleh maka warga dari suku setempat akan menyiapkan tungku api untuk dimasak bersamaan dengan hidangan hasil kebun yang dibakar dengan cara tradisional (keladi barapen). Acara snap mor akan berlangsung pada Rabu, 1 Juli 2015 sejak pukul 08.00 hingga selesai. Anda yang ingin ikut serta dapat mendaftar dengan biaya Rp150.000,-. 

Apen beyeren juga akan hadir memeriahkan Festival Biak Munara Wampasi, yaitu upacara tradisional dimana warga akan berjalan di atas bara api (batu atau bongkahan karang) dengan suhu mencapai 3600. Acara ini juga menampilkan tarian wor yang dilakukan warga suku setempat. Anda dapat melihat Apen beyeren di Museum Cendrawasih Biak dimana acara akan berlangsung pada Sabtu, 4 Juli 2015 dan tidak dipungut biaya.

Diving dan snorkling akan melibatkan operator lokal uang siap menyuguhkan banyak spot diving yang memukau seperti di Catalina Wreck, Wundi Cave, dan juga Rasi Wreck. Acara ini akan dilangsungkan pada Kamis, 2 Juli 2015 dan untuk pendaftaran silakan menghubungi Abetto (085254072014).

Padaido Islan Tour akan mengajak menyambangi gugusan Kepulauan Padaido yang akan dilaksanakan pada Kamis, 3 Juli 2015 dengan biaya Rp150.000,- (dewasa) dan Rp75.000,- (anak-anak). Ada banyak titik menyelam menarik di Kepulauan Padaido sekaligus menjadi lokasi mancing favorit. Di sana berdiam berbagai jenis ikan dengan kedalaman mencapai 1.000 meter dan perairannya terbilang tenang.

Biak Numfor merupakan pulau terluar Indonesia di Laut Pasifik pulau terbesar di antara rantai kepulauan kecil di pesisir utara Papua. Selain memiliki ikatan sejarah istimewa dengan Perang Dunia II, Perairan di sekitar Biak Numfor memiliki kekayaan bahari yang melimpah. Pulau terbesar di antara rantai kepulauan kecil di utara Pulau Papua itu memiliki lahan budidaya laut mencapai 9,9 juta hektare dan lahan budidaya pantai 42 ribu hektare. Lahan tersebut mampu menghasilkan ikan laut 1,5 juta ton per tahun dan hasil tambak 1,6 juta ton per tahun.

Gugusan Kepulauan Biak tertutup oleh hutan hujan yang menyimpan jumlah terbanyak spesies burung endemik. Selain itu, ada banyak sekali jenis flora di dalam hutan hujan tropis pulau Biak sendiri, termasuk variasi pepohonan dan vegetasi rawa mangrove yang rimbun. Beraneka tujuan wisata bahari memikat dapat Anda temukan di Biak. Sebut saja Pantai Barito, Pantai Parai, dan Pantai Bosnik. Kabupaten Biak Numfor di Pulau Biak dapat dijangkau dari berbagai daerah di Indonesia dengan memanfaatkan penerbangan ke Bandara Frans Kaisiepo (Maskapai Garuda dan Sriwijaya). Di Biak, tersedia di beberapa penginapan dan waktu seminggu cukup untuk menjelajahi beragam keindahan memukau di sana.

 

Sumber: http://indonesia.travel/id/event/detail/1145/festival-biak-munara-wampasi

   

Other Event

Feb/28 | Festival Pring Pethuk 2025

TripTrus.Com - Yoi, guys! Ada acara keren banget nih di Desa Pekandangan, Kecamatan Banjarmangu, Kabupaten Banjarnegara, namanya Festival Pring Pethuk. Acara ini bakal digelar tanggal 28 Februari 2025 di Hutan Pinus Buaran, lapangan Desa Pekandangan. Seru abis deh!       View this post on Instagram A post shared by DPRD Kabupaten Banjarnegara (@dprd.banjarnegara) Jadi, festival ini tuh sebenernya tradisi masyarakat Pekandangan buat bayar PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) ke pemerintah, loh. Biasanya dimulai dengan kirab sambil bawa bambu yang isinya tabungan setahun penuh, terus ada seremonial, baru deh dilanjut dengan pentas rakyat. [Baca juga : "Tradisi Unggahan Bonokeling 2025"] Tapi nih ya, “pring pethuk” bukan soal hal-hal gaib atau mistis, guys! Sebenernya, maknanya tuh lebih ke kearifan lokal yang diwarisin sama para leluhur. Jadi, pring tuh bumbung, dulu tuh tempat buat nyimpen surat-surat penting. Nah, pethuk itu semacam keterangan buat hak milik tanah. Jadi, bumbung pring ini digunain buat tempat nabung duit yang nanti dikumpulin bareng-bareng buat bayar PBB. Seru banget kan? Selain bisa seru-seruan, festival ini juga ngasih nilai edukatif tinggi banget, mulai dari ngajarin hidup hemat, gotong royong, sampe pelihara kearifan lokal dan jaga lingkungan hidup. Semoga acara kayak gini bisa jadi inspirasi buat desa-desa lain di Banjarmangu juga, ya! (Sumber Foto: @dprd.banjarnegara)...
more.

Feb/28 | Grebeg Sadran Agung Adisara 2025

TripTrus.Com - Yo, guys! Lo udah denger belum tentang Grebeg Sadran Agung Adisara yang bakal digelar 28 Februari - 1 Maret 2025? Acara seru ini bakal diadakan di Pendapa dan Panembahan Adisara, Desa Glempang, Mandiraja, Banjarnegara. Lo bisa ngerasain vibes tradisi jelang Ramadan yang penuh semangat!       View this post on Instagram A post shared by Pemuda Adisara Thungkrang (@adisara.thungkrang) Di acara ini, ada tradisi seru, yaitu prosesi ganti klambu atau kain penutup Panembahan Nyi Adisara, leluhur Desa Glempang. Setelah itu, warga pada bawa tenong-tenong penuh makanan, terus doa bareng, dan nggak lupa makan bareng juga. Kumpul deh, guys, semua buat ngedoain kebaikan barengan! [Baca juga : "Festival Pring Pethuk 2025"] Menurut Sudarmono, Ketua Pokdarwis Desa Glempang, desa ini udah jadi desa wisata dan bakal terus dikembangin. Event Grebeg Sadran Agung Adisara jadi highlight-nya! Menariknya, acara ini udah keempat kalinya digelar, guys. Gak cuma seru, tapi juga penuh makna. KRAT Eko Budi Tirtonagoro, Ketua Pakasa Banjarnegara, juga bilang kalau pemusatan acara ini ada di kompleks Adisara. Meski ada acara nyadran di makam Sunan Geseng di Desa Gumelem, semua fokus di sini. Nggak cuma itu, ada pameran tosan aji (senjata tradisional), pentas musik Ngapak, dan yang paling seru, parade hadrah! Jadi, siap-siap deh buat dapetin pengalaman seru dan penuh warna di Grebeg Sadran Agung Adisara! (Sumber Foto: @jejaktapakdesa)...
more.

Feb/27 | Dugderan Semarang 2025

TripTrus.Com -  Lo semua yang ada di Semarang, siap-siap! Dugderan bakal balik lagi tanggal 26-27 Februari 2025 buat ngeramein suasana sebelum masuk bulan Ramadan. Tradisi khas Semarang ini dimulai dari Balaikota, terus ada upacara pembukaan yang ditandai dengan pemukulan bedug dan suara meriam buat ngumumin awal bulan suci.       View this post on Instagram A post shared by SEMARANG PROJECTS (@semarangprojects) Yang bikin makin seru, ikon Warak—binatang mitos campuran naga, unta, dan kambing—bakal diarak rame-rame menuju Masjid Agung. Bukan cuma upacara doang, ada juga Pasar Dugderan, yang udah jadi tradisi tiap 10 hari sebelum Ramadan. [Baca juga : "Cap Go Meh Sukabumi 2025"] Di sini lo bisa nemuin pasar rakyat penuh wahana seru, jajanan UMKM, baju-baju kece, sampai mainan tradisional kaya warak, kapal-kapalan, celengan gerabah, peralatan masak mini dari tanah liat, dan topeng Reog. Pokoknya, ini festival wajib buat lo yang mau ngerasain vibes Ramadan khas Semarang. Jangan sampai kelewatan ya, bro & sis! (Sumber Foto: @@eventsclick) ...
more.

Comment

ButikTrip.com
remen-vintagephotography

Upcoming Trips

Sunan Ibu
07 - 08 Feb 2025
×

...