TripTrus.Com - Warga Bagansiapiapi di Rokan Hilir, Riau, punya acara asik banget namanya festival bakar tongkang, bro. Festival ini udah lama jadi kebiasaan di situ, emang bener-bener jadi bagian hidup masyarakat Rokan Hilir. Nah, tahun ini, festival bakar tongkang rencananya digelar tanggal 20-22 Juni 2024. Rame banget sih, bakal dihadiri ribuan orang. Gak cuma lokal, tapi juga turis dari luar negeri, dari Malaysia, Singapura, Thailand, Taiwan, sampe China Daratan.
Jadi, Festival Bakar Tongkang itu sebenernya perayaan keren buat ngucapin selamat datang buat orang Tionghoa yang dateng ke Bagan Siapiapi dari tahun 1820. Festival ini termasuk ritual bakar replika kapal gede sebagai simbol tradisi turun-temurun. Puncaknya itu pas tiang kapal jatuh, dianggep sebagai isyarat buat cari rezeki. Sebelum kapal raksasa seberat 400 kg itu dibakar, kapalnya disimpan dulu di kuil buat diberkati, trus diarak keliling Kota Bagan Siapiapi (Kirab Sang Thi Kong).
View this post on Instagram
Nggak cuma prosesi bakar kapal aja, di festival ini juga ada Ritual Chia Thi Kong, Pentas Seni Gemerlap Bagan, dan Malam Pentas Seni buat seru-seruan.
Ada ritual spesial buat nunjukin kalo orang Tionghoa di Bagansiapiapi nggak bakal pulang lagi ke tanah leluhur. Lewat ritual bakar tongkang ini, mereka juga berjanji buat maju terus di kota yang disebut 'Hong Kong van Andalas' ini. Ritualnya namanya 'go gek cap lak', dari bahasa Hokkien, udah ada dari jaman nenek moyang 135 tahunan yang lalu.
Dulu pas zaman orde baru, ritual bakar tongkang sempet dilarang. Tapi sejak jaman Gus Dur, larangan itu udah dicabut. Acara festival bakar tongkang dimulai dengan doa di Kelenteng Ing Hok Kiong, yang mana kelenteng tertua di Pekong Besar.
[Baca juga : "Festival Bamboo Rafting Loksado 2024"]
Setelah itu, ada prosesi arak-arakan menuju tempat pembakaran. Baru deh prosesi pembakaran dilaksanain di hari berikutnya. Prosesi pembakaran tongkang biasanya dimulai dengan menetapkan posisi tongkang sesuai petunjuk Dewa Kie Ong Ya atau Dewa laut. Baru setelah itu, tongkangnya diletakkan di posisi bakar, sementara kertas sembahyang ditimbun di dekat lambung kapal yang siap dibakar.
Selama ritual, kelenteng-kelenteng di Bagansiapiapi juga ada yang ngadain upacara panggil roh. Biasanya ada yang mau jadi medium buat dirasuki roh dalam ritual itu. Sampe sekarang, ritual bakar tongkang tetep jadi salah satu tradisi adat yang bakal dijaga terus sama masyarakat Bagansiapiapi di Rokan Hilir, Riau. Dan festival bakar tongkang juga ngasih dampak positif buat ekonomi lokal, bro. (Sumber Foto: @komblikpar)