TripTrus.Com - Yo, warga Sukabumi dan sekitarnya! Jangan sampai lo kelewatan serunya Cap Go Meh 2025! ๐๏ธ 17-18 Februari 2025 bakal ada pertunjukan barongsai yang kece abis.
Perayaan Imlek tahun ini di Sukabumi bener-bener beda. Gak cuma meriah, tapi juga nunjukin toleransi yang kuat antar umat beragama. Dari pertunjukan barongsai sampai penyalaan lilin, semuanya berlangsung dalam suasana damai dan penuh kebersamaan.
๐ด 17 Februari – Barongsai bakal tampil di sekitaran Vihara Widhi Sakti.
๐ด 18 Februari – Barongsai bakal keliling Kota Sukabumi dalam kirab spektakuler!
Yang bikin makin spesial, bukan cuma umat Tionghoa doang yang ikut, tapi juga warga dari berbagai latar belakang. Mereka bukan cuma nonton doang, tapi juga ikut ngasih angpau ke barongsai! ๐งงโจ
Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, bilang kalau momen Imlek ini bukti nyata kalau Sukabumi adalah kota yang penuh harmoni. Bahkan, doi optimis Sukabumi bisa masuk tiga besar kota paling toleran di Indonesia! ๐ช
Kawasan Odeon masih jadi pusat utama perayaan Imlek di Sukabumi. Lo bisa ngerasain vibes yang beda di sini, karena gak cuma sekadar tempat perayaan, tapi juga lambang keberagaman. Ditambah lagi, Sukabumi punya enam vihara dan satu pura yang menunjukkan betapa kotanya menjaga kerukunan.
[Baca juga : "Nyawang Bulan 2025"]
Menariknya, beberapa warga Muslim yang tinggal di sekitar vihara juga diperbolehkan masuk untuk ikut merasakan suasana perayaan, meskipun harus bergantian karena tempatnya terbatas. Sementara itu, umat Tionghoa tetap fokus beribadah meskipun ada banyak pengunjung yang datang.
Dibanding tahun lalu, Cap Gomeh kali ini beneran bakal beda! Barongsai bakal keliling kota, bikin perayaan makin rame dan bikin wisatawan dari luar kota makin tertarik buat datang. Ini gak cuma soal budaya, tapi juga bisa ngebantu ningkatin pendapatan daerah lewat sektor pariwisata.
“Jaga keamanan, jaga kebersamaan, dan jaga kekompakan!” kata Kusmana. Dengan perayaan yang makin meriah, diharapkan silaturahmi antar umat beragama makin erat dan Sukabumi makin bangga sama Odeonnya yang udah jadi ikon perayaan Imlek! Siapin diri lo, ajak temen-temen lo, dan rasain sendiri keseruannya! (Sumber Foto: @manzfdez)
Sep/13 | Festival Pinisi 2025
TripTrus.Com - Bro-Sis Traveler, siap-siap deh karena tanggal 11–13 September 2025 bakal ada event super epic: Festival Pinisi di Bulukumba, Sulawesi Selatan! Bayangin lo lagi menikmati vibe laut sambil nonton perahu Pinisi klasik yang terkenal ke keseluruh dunia lewat UNESCO, tapi acaranya gak kuno—masuknya malah dijadiin ajang kreatif buat lokal, UMKM, hingga ritual adat yang bikin lo bener-bener ngerasa nyatu sama budaya asli sana. Jadi, kalau lo pengen content yang meaningful sekaligus vibes chill di pantai, ini event yang wajib lo pecahin!
View this post on Instagram
A post shared by @kukunjbipanlop
1. Warisan Budaya Pinisi + Ritual Tradisional
Bro-Sis, yang bikin Festival ini beda: Kapal Pinisi—simbol maritim Bulukumba—digelar totalitas dari pembuatan sampai pelayaran, lengkap sama ritual adat kayak songka bala ribantilang, ammossi’, annyorong lopi, dan andingingi. Ritual annyorong lopi, lo tau ga? Itu ritual mendinginkan bumi yang udah diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda! Jadi lo ngerasain langsung gimana budaya itu hidup, bukan cuma dipajang di museum. Festival ini ngajak lo ‘ngeh’ sama akar budaya sambil tetep seru kekinian!
2. Kolaborasi Lokal dan Ekonomi Kreatif
Lo bakal liat bagaimana penduduk Bulukumba on fire! Mereka pake momentum ini buat jualan UMKM, fashion show kerajinan tangan, produk pangan khas dan ngembangin kreativitas masyarakat lokal. Ada expo ekonomi kreatif, senandung kopi khas Kahayya, bahkan pemutaran film pendek dokumenter tentang Pinisi—semua kolaborasi antara pemerintah, Dinas Koperasi, Ekraf, Kominfo, bahkan Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Perikanan support penuh. Lo gak cuma nonton, lo jadi bagian dari semangat lokal yang mau survive dan berkembang!
[Baca juga : "Rang Solok Baralek Gadang 2025"]
3. Gabungan Seru Hiburan & Sosial
Gak cuma budaya dan ekonomi, Bro-Sis! Festival ini juga ngeblend unsur sosial dan fun bareng: ada pasar murah, sunatan massal, pemeriksaan kesehatan gratis, berbagi telur buat generasi makan sehat (#GemarMakanTelur), bantuan bahan pangan untuk yang butuh, lomba hias perahu, sampe rekor MURI makan ikan terbanyak! Dan semua itu dikemas bareng karnaval budaya, panggung seniman lokal, pemilihan duta wisata kabupaten, hingga kegiatan konservasi lingkungan. Lo bisa main, nonton, peduli—semua bisa lo rasain di satu festival!
Bro-Sis Traveler, Festival Pinisi tuh bukan sekadar event—dia panggilan buat lo yang pengen traveling punya makna. Dari iconic-nya kapal Pinisi dan ritual adat yang kental, sampai kolaborasi ekonomi kreatif, seni lokal, dan misi sosial yang dibawa. Lo gak cuma dapet konten kece, tapi lo juga bantu masyarakat lokal dan jadi bagian cerita budaya yang sesungguhnya. Jadi siapin tiket, outfit pantai yang comfy tapi estetik, karena Festival Pinisi 2025 bakal ngebawa lo ke cerita laut, heritage, dan kreativitas yang anti-mainstream! (Sumber Foto: @sanggarsaorajae)...
more.