shop-triptrus

Browse Events

Banyuwangi Beach Jazz Festival 2016

13 Aug 2016 | Banyuwangi, Jawa Timur

Pantai Boom Banyuwangi akan dimeriahkan alunan musik jazz dalam acara Banyuwangi Beach Jazz Festival (BBJF) 2016 yang diselenggarakan pada 13 Agustus 2016. BBJF kali ini tampil beda dengan panggung yang lebih cantik menampilkan keindahan pantai dan menghadirkan penyanyi-penyanyi jazz ternama di pentas musik Indonesia. BBJF akan mengkolaborasikan secara unik antara musik daerah dan sentuhan jazz kontemporer.

Nama-nama penyanyi jazz lokal yang akan mengisi panggung BBJF 2016 diantaranya adalah: Raisa, Tulus, Rizky Febrian, White Shoes and The Couples Company, Bunglon, Barsena, dan masih banyak lagi. Mereka akan tampil dalam konser jazz yang tahun ini bertema "Jazz Rise and The Next". Tema tersebut diangkat untuk mengapresiasi baru kalangan muda terhadap antusiasme genre musik jazz di Banyuwagi.

BBJF diselenggarakan tidak hanya untuk mendukung perkembangan musik jazz di Banyuwangi tetapi juga melahirkan wadah apresiasi bakat bagi anak-anak muda. Visi misi ini serius digeluti Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, terbukti dengan diadakannya BBJF beserta event jazz lainnya seperti Student Festival Jazz dan Ijen Summer Jazz.

Pantai Boom dipilih sebagai venue tidak lain karena ini merupakan salah satu destinasi wisata favorit bagi warga Banyuwangi, selain itu lokasinya pun dekat dari pusat kota sehingga mudah dijangkau oleh wisatawan. Pantai ini memiliki pemandangan yang indah dan dipenuhi akitivitas nelayan lokal. Nilai historinya juga cukup tinggi karena pernah digunakan untuk mengangkut hasil bumi zaman kolonial. Dengan segenap potensi itu kemudian Pantai Boom selalu dijadikan lokasi diselenggarakannya event-event akbar di Banyuwangi seperti BBJF ini dan juga Festival Gandrung Sewu.

Tiket BBJF 2016 dibandrol dengan harga mulai kelas festival Rp300 ribu, wings kanan/kiri Rp500rb,VIP Rp1,2 juta, dan VVIP Rp2 juta. Baru tahun ini, untuk menampung antusiasme penonton, panitia menyediakan kelas festival dengan paling rendan harga Rp300 ribu. Penonton akan disuguhi alunan Jazz didukung oleh multimedia efek yang akan menambah keindahan pantai Boom. (Sumber: Artikel pesona.indonesia.travel Foto gigsplay.com)

...more

Festival Bahari Nuhanera 2016

12 - 15 Aug 2016 | Tanjung Nuhanera, Teluk Waienga, Kecamatan Lebatukan, Kabupaten Lembata

Festival Bahari Nuhanera digadang oleh Pemerintah Daerah Lembata untuk memperkenalkan destinasi wisata bahari Teluk Waienga. Tahun ini festival tersebut diselenggarakan pada 12-15 Agustus 2016 di Tanjung Nuhanera, Teluk Waienga, Kecamatan Lebatukan, Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Beragam acara yang akan disuguhkan antara lain bakti sosial bersama masyarakat di lokasi (lokasi 14 desa di Teluk Waienga), membersihkan pantai dan laut, dayung perahu tradisional, renang teluk, fun fishing, parade perahu dan motor laut, serta pentas seni tradisional dan lomba foto bawah laut.

Festival Bahari Nuhanera sendiri merupakan salah satu acara dari serangkaian program promosi yang telah dibuat Pemda untuk menyiapkan Teluk Waienga sebagai salah satu ikon wisata masa depan Lembata. Teluk Waienga yang bergaris pantai sepanjang 91 ini tidak hanya tempat yang indah, namun juga memiliki sejuta cerita dibaliknya. Masyarakat lokal Nuhanera dipercaya sebagai tempat tinggal leluhur atau orang yang sudah meninggal, sehingga ada kearifan laut tertentu yang harus dituruti demi menjaga kawasan ini.

Secara berkala paus biru muncul di teluk ini, ada juga penyelam yang melihat ikan duyung. Usai mengeksplor kekayaan bawah lautnya, wisatawan dapat berkujung ke kampung adat ataupun trekking menaiki Gunung Ilelewotolok. Untuk menuju ke tempat ini bisa menyewa kapal yang memuat hingga 20 orang.

Kabupaten Lembata yang menaungi Teluk Nuhanera sendiri memiliki beraneka potensi wisata alam bahari, wisata budaya, maupun wisata alam pegunungan yang memesona. Beberapa diantaranya adalah budaya berburu paus di Desa Lamalera, Pesta Kacang di Kampong Adat Lewohala di Desa Jontona, Pantai Lowolein di Desa Dikesare, Pantai Epo di Desa Patuntawa, Pantai dan Bukit Bour di Desa Bourdan Gunung lle Ape, serta tarian daerah, kerajinan dan kuliner khas Lembata. (Sumber: Artikel pesona.indonesia.travel Foto sportourism.id)

...more

Tomohon Internasional Flower Festival 2016

08 - 12 Aug 2016 | Tomohon

Kota Tomohon siap menebar pesona dan potensinya sebagai "Kota Bunga" dengan menggelar Tomohon Internasional Flower Festival (TIFF) 2016. Acara tersebut akan berlangsung pada 8-12 Agustus 2016. Acara ini akan jadi tontonan gratis bagi masyarakat lokal dan wisatawan mancanegara yang berlibur ke Tomohon.

Walikota Tomohon, Jimmy F Eman, mengatakan bahwa festival berskala internasional ini akan menghadirkan banyak wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara. Target Sulawesi Utara untuk wisatawan mancanegara sekira 1 juta, Tomohon optimis bisa meraih 10 persennya lewat Festival Bunga Tomohon ini.

"Ini sudah pasti akan berdampak luas bagi perekonimian, jasa dan barang, serta dampak lainnnya yang bisa dinikmati masyarakat Kota Tomohon," katanya.

Kehadiran peserta mancanegara tahun ini juga lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya, dimana ada peserta baru berasal dari Tiongkok, Australia, New Zealand, Hongkong, Rusia, Amerika, Perancis, Thailand dan Filipina. Negara-negara tersebut akan mendekorasi mobil-mobil besar dengan bunga berwarna-warni.

Mariam Rau, Kepala Dinas Pariwisata Kota Tomohon menambahkan bahwa TIFF diselenggarakan dalam rangka memperkenalkan destinasi-destinasi wisata di Kota Tomohon. Semakin banyak promosi yang dilakukan, wisatawan semakin tahu potensi wisata yag tidak kalah menarik dibanding daerah lain.

Kota Tomohon berlokasi 22 km dari Manado, ibukota Provinsi Sulawesi Utara. Kondisi tanah yang subur dan udara yang sejuk membuatnya cocok untuk membudidayakan berbagai jenis bunga dan sayuran. Kota ini dikenal sebagai penghasil bunga. Saat musim berbunga tiba maka di sinilah tempat bunga-bunga indah bermekaran bahkan taman di rumah penduduk lokal dapat turut Anda nikmati. (Sumber: Artikel pesona.indonesia.travel Foto jpnn.com)

...more

Festival Lembah Baliem 2016

07 - 11 Aug 2016 | Lembah Baliem, Kabupaten Jayawijaya, Papua

Atraksi perang antara beberapa suku di Papua akan dikemas dalam sebuah festival menarik bertajuk Festival Lembah Baliem 2016. Tahun ini festival tersebut kembali digelar pada 8-10 Agustus 2016 di Kabupaten Jayawijaya, Papua.

Ini adalah kesempatan Anda untuk melihat semua ragam suku di Dataran Tinggi Wamena dan Lembah Baliem berkumpul untuk merayakan festival tahunan bersama. Suku-suku tersebut akan melakukan atraksi perang  dengan tujuan menjaga kelincahan dan kesiapan mereka untuk mempertahankan desa.

Walaupun perang ini hanyalah skenario namun tetap menghasilkan suasana yang menegangkan karena benar-benar terlihat adegan saling lempar tombak dan berteriak antar suku. Pengunjung akan tetap aman karena sudah disediakan tempat duduk khusus untuk menonton acara ini.

Festival ini diselenggarakan oleh Kabupaten Jayawijaya untuk memperkenalkan dan melestarikan nilai-nilai serta budaya suku tradisional Lembah Baliem. Selain pertunjukan perang, Anda juga dapat menyaksikan tari-tarian tradisional Papua, balapan babi, lontar rotan, panahan, sikoko dan masih banyak lagi lainnya.

Lembah Baliem merupakan lembah indah di bentangan Pegunungan Jayawijaya. Suku Dani, Suku Yali dan Suku Lani adalah beberapa suku yang tercatat tinggal di sini. Untuk dapat sampai ke Lembah Baliem, pengunjung harus melewati bandara utama Provinsi Papua, yakni Bandara Sentani. Bandara Sentani dapat diakses menggunakan maspakai penerbangan dari Jakarta, Surabaya, maupun Manado. Setibanya di Bandara Sentani  diteruskan dengan pesawat jenis Hercules maupun Twin Otter menuju Wamena, Ibukota Kabupaten Jayawijaya. (Sumber: Artikel pesona.indonesia.travel Foto puteriputeri.com)

...more

Festival Mentaram 2016

06 - 08 Aug 2016 | Mataram, Lombok - NTB

Agustus 2016 akan menjadi bulan pelaksanaan festival Mentaram di kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. Dalam event ini akan ditampilkan berbagai kesenian daerah tradisional dari suku Sasak, Sumbawa, Mbojo, Bali dan suku-suku lainnya yang mendiami kota Mataram. (Sumber: Artikel mbolangyuk.com foto lombokpost.net)

...more

Pesta Ya'ahowu Nias 2016

06 - 08 Aug 2016 | Kabupaten Nias Selatan

Empat kabupaten dan 1 kota se-Nias berkomitmen untuk bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata mengembangkan sektor kepariwisataan Pulau Nias. Upaya tersebut salah satunya adalah dengan menggelar Pesta Ya'ahowu dan surfing internasional yang akan berlangsung di Kabupaten Nias Selatan dan Kota Gunung Sitoli pada 6-8 Agustus 2016.

Pembukaan Pesta Yaahowu 2016 akan berlangsung di Kabupaten Nias Selatan pada 6 Agustus dan penutupannya bertempat di Gunung Sitoli pada 8 Agustus mendatang.

Kegiatan ini dimeriahkan dengan sejumlah atraksi budaya, lomba surfing internasional di Pulau Tello, Nias Selatan, upacara adat Nias, atraksi budaya lokal Kepulauann Nias, atraksi tari perang, atraksi lompat batu, kuliner dan pameran kerajinan Kepulauan Nias. Malam puncak penutupan festival budaya yang dimeriahkan oleh artis nasional dan lokal, serta pelepasan 1.000 lampion ke udara.

Dua kegiatan tersebut digelar dalam rangka mempromosikan dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Pulau Nias, sekaligus mendukung program Pesona Indonesia dan Wonderful Indonesia mewujudkan target rahun ini yaitu 12 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dan 260 juta pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) di Tanah Air.

Menurut Menteri Pariwisata Arief Yahya, Nias incorporated di dalamnya selain ada unsur pemerinth 4 kabupaten dan 1 kota, juga ada Himpunan Masyarakat Nias Indonesia (HIMN) yang tentu ada wakil dari unsur pelaku usaha, akademisi, komunitas dan media tau Penta Helix.

"Kekompakan seluruh unsur dalam Penta Helix ini akan mempercepat pembangunan kepariwisataan Nias dalam mewujudkan pulau impian yang banyak dikunjungi wisatawan," katanya.

Bupati Nias, Sokhoiatulo Laoli, mengatakan bahwa potensi yang dimiliki Nias sangat besar di pariwisata, hanya saja infrastrukturnya masih harus dikembangkan lagi. Rencananya, di tahun 2016, Bandara Binaka di Nias akan mengalami perbaikan runway sehingga di tahun 2017, pesawat-pesawat yang lebih besar seperti Bombardier CJR 1000 berkapasitas 100 penumpang dapat mendarat di sini.

"Perlu sinergitas antara kabupaten/kota se-Nias untuk mengembangkan pariwisata. Kami memiliki banyak sekali potensi, kami akan memilih yang terbaik untuk kemudian diajukan ke Kementerian Pariwisata agar bisa masuk ke program pengembangan pariwisata nasional," jelas Sokhoiatulo Laoli pada acara launching Nias Pesona Pulau Impian 2016 di Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata, Kamis (3/6).

Potensi Nias berupa bentang alam (nature), budaya (culture) dan buatan manusia (manmade) antara lain lokasi surfing kelas dunia, panorama bahari yang menawarkan pantai berpasir putih, serta keunikan atraksi budaya lompat batu di Desa Bawomataluo, Kecamatan Fanayama, Nias Selatan. Namun, menurut Menteri Arief Yahya, potensi ini belum dikembangkan secara maksimal karena jumlah kunjungan wisman dan wisnus ke Nias per tahun masih kurang dari 25.000, dan kontribusi sektor pariwisata terhadap PDB daerah pun masih rendah.

"Apabila landasan pacu di Nias sudah ditambah, kita proteksikan wisatawan akan meningkat jadi 100 ribu orang atau empat kali lipat pada 2019 mendatang," kata Arief Yahya. (Sumber: Artikel pesona.indonesia.travel Foto wartaevent.com)

...more

Tour de Singkarak 2016

06 - 14 Aug 2016 | Danau Singkarak, Kabupaten Solok

Keseruan kegiatan Tour de Singkarak (TDS) 2016 kemabli hadir di Provinsi Sumatera Barat. Kali ini perpaduan sport tourism tersebut akan dijadwalkan berlangsung pada 6-14 Agustus dengan opening dan titik start di Danau Singkarak Kabupaten Solok, serta finish di Kota Padang. Ajang balap sepeda internasional ini akan digelar lebih profesional dan disebut-sebut sebagai TdS terakbar yang pernah diselenggarakan.

Raseno Arya, Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Personal Kementerian Pariwisata, mengatakan bahwa TdS 2016 akan jadi TdS spektakuler yang pernah ada. Dalam penyelenggaraan tahun ini, untuk pertama kalinnya TdS juga akan dimeriahkan dengan festival kuliner yang dilaksanakan di Padang pada 3-4 Agustus.

"Festival Kuliner diadakan pada tanggal tersebut karena tim luar negeri baru tiba di Padang. Jadi kita curi kesempatan untuk mempromosikan kuliner Minang," kata Raseno Arya.

Penyelenggaraan TdS 2016 ditangani oleh Kementerian Pariwisata bekerja sama dengan tim teknis dari Malaysia yang juga merupakan anggota Union Cyclist International (UCI). Rencananya, TdS akan dilaksanakan dalam 8 etape melewati 17 kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Barat. Total jarak yang ditempuh adalah 1.100 km, diikuti oleh 25 tim dari Indonesia dan internasional.

Berikut ini adalah jadwal lengkap 8 etape yang dilombakan.

Etape 1 - 6 Agustus, dari Kabupaten Solok ke Kota Payakumbuh (96,6 km)

Etape 2 - 7 Agustus, dari Kota Limpuluh ke Tanah Datar (119,5 km)

Etape 3 - 8 Agustus, dari Pasaman ke Pasaman Barat (122,8 km)

Etape 4 - 9 Agustus, dari Padang Panjang ke Agam (150 km)

Etape 5 - 10 Agustus dari Pesisir Selatan ke Kota Pariaman (152,6 km)

Etape 6 - 11 Agustus dari Padang Pariaman ke Sawahlunto (149 km)

Etape 7 - 12 Agustus dari Sijunjug ke Dharmasraya (133,4 km)

Etape 8 - 14 Agustus dari Bukittinggi ke Padang (146,5 km)

Pada Sabtu, 13 Agustus, tidak ada jadwal balap karena semua peserta akan berpartisipasi dalamcity tour ke beberapa atraksi yang paling menarik di Bukittinggi. Namun pada etape-etape sebelumnya, peserta juga sudah disuguhkan oleh keindahan Danau Singkarak, Lembah Harau, Danau Maninjau, kota tambang tua Sawahlunto, serta tidak lupa senyum ramah para penduduk yang menyambut kehadiran para peserta.

Keistimewaan TdS juga diberikan di etape Kabupaten Padang Pariaman. Untuk pertama kalinya peserta akan start di Pantai Tiram menyajikan keindahan wisata bahari Padang Pariaman.

Setelah bertahun-tahun penyelenggaraan Tour de Singkarak, ada dampak ekonomi positif yang tersebar di seluruh Provinsi Sumatera Barat. Tour de Singkarak telah mendorong perbaikan infrastruktur jalan dan membuka peluang untuk investasi serta pariwisata. Selain itu, industri kreatif lokal juga dihidupkan kembali di daerah-daerah yang dilalui oleh Tour de Singkarak. (Sumber: Artikel pesona.indonesia.travel Foto jawapos.com)

...more

Dieng Culture Festival 2016

04 - 07 Aug 2016 | Dieng, Wonosobo

TRIPTRUS - Dieng Culture Festival atau sering juga disingkat DCF yang tahun 2016 ini menginjak tahun ke 7 bermula dari sebuah Tradisi rutin prosesi pencukuran bocah rambut Gimbal Dieng yang telah diadakan sejak nenek moyang dulu.

Atas prakarsa Kelompok Sadar Wisata Dieng Pandawa, Sejak tahun 2010 Acara Tradisi ini kemudian dikemas secara berbeda dengan tujuan untuk lebih menjaga, mengentalkan dan melestarikan tradisi warisan budaya ini di lingkup masyarakat Dieng pada khususnya, sekaligus sebagai ajang mengenalkan budaya daerah Dieng pada masyarakat Indonesia serta Dunia. (Sumber: Artikel diengfuntrip.com Foto diengculturefestival2016.blogspot.com)

...more

Buleleng Festival IV : Masterpiece of Buleleng 2016

02 - 06 Aug 2016 | Buleleng, Bali

Buleleng Festival IV dengan tema "Masterpiece of Buleleng" akan dihelat pada 2-6 Agustus 2016 di Tugu Singa Ambaraja, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali. Acara tersebut akan mempromosikan potensi pariwisata Buleleng dengan menyajikan kombinasi antara seni, budaya, pendidikan dan lingkungan sosial.

Parade tari joged akbar khas Buleleng akan ditampilkan 100 orang penari. Atraksi utama dari Buleleng tersebut sudah dipersiapkan selama tiga bulan. Selain itu, festival ini juga akan memperkenalkan kuliner unggulan khas Buleleng.

Buleleng memiliki tari-tarian yang memiliki banyak fungsi dalam masyarakat, termasuk tarian sakral. Dalam Buleleng Festival IV ini ada zona-zona pemanfaatan yang disesuaikan dengan karakter tari tersebut. Tarian yang sakral dipusatkan di Puri, sementara yang diluar bersifat sakral dipentaskan di Sasana Budaya dan panggung.

Buleleng Festival dimulai tahun 2013 lalu. Acara ini digelar berdasarkan ide melestarikan, mendokumentasikan, serta mempromosikan budaya lokal di Kabupaten Buleleng. Buleleng Festival yang kini menjadi sebuah festival tahunan di Buleleng, diharapkan menjadi daya tarik khusus wisatawan mancanegara maupun wisatawan domestik.

Kabupaten dengan Singa Ambara Raja sebagai ikonnya ini tidak seperti Kuta, Seminyak ataupun Legian, Buleleng jauh dari hingar bingar Pulau Bali. Oleh karenanya, inilah tempat yang tepat untuk menggapai suasana tentram. Kabupaten Buleleng merupakan daerah utara Bali yang memiliki topografi berbukit serta beberapa gunung berapi dan gunung mati. Di sini pun terdapat danau dan pantai sehingga Kabupaten Buleleng menyediakan wisata alam yang lengkap. (Sumber: Artikel pesona.indonesia.travel Foto bulelengfestival.com)

...more

Bulan Budaya Lombok Sumbawa 2016

01 Aug - 30 Sep 2016 | Lombok/Sumbawa, NTB

Berlangsung selama bulan Agustus hingga September 2016, bulan budaya Lombok Sumbawa akan menjadi bentuk peningkatan sektor pariwisata yang ada di Nusa Tenggara Barat. Pemerintah akan bekerja sama dengan para seniman dan budayawan dan pihak promotor pariwisata daerah untuk menampilkan aneka seni budaya dari suku Sasak di Lombok, Mbojo dari Bima, Samawa dari Sumbawa. Akan ada banyak kegiatan adat pada festival ini seperti: Peresean, pameran kesenian, parade kesenian dan pertunjukan serta sarasehan adat.(Sumber: Artikel mbolangyuk.com foto infokuberita.com)

...more
ButikTrip.com
remen-vintagephotography
×

...